Anda di halaman 1dari 1

1.

Perlunya perbaikan moral terhadap seluruh warga Negara Indonesia dan Aparatur penegak
hukum karena perbaikan moral merupakan langkah utama untuk mengatasi masalah penegakkan
hukum sehingga mempunyai kredibilitas tinggi.

2. Turut andilnya pihak – pihak terkait yaitu Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman dalam
pensosialisasian hukum ke masyarakat awam yang tidak mengerti hukum itu akan sangat
membantu, bahwa hukum menurut pandangan mereka adalah suatu pembelajaran untuk menuju
masyarakat yang lebih tertib dan taat hukum.

3. Penegak hukum seharusnya berjalan tidak semata melihat fakta, akan tetapi menimbang serta
melihat latar belakang peristiwa, apa alasan yang menyebabkan terjadinya kejadian tersebut,
adanya unsur kemanusiaan dan menimbang rasa keadilan dalam memberikan keputusan. Hakim
diwajibkan mencari dan menemukan kebenaran materil yang menyangkut nilai-nilai keadilan yang
harus diwujudkan dalam peradilan pidana. Dengan ini diharapkan tidak ada keputusan yang
kontroversial dan memberikan keputusan yang seadil-adilnya.

4. Hukum seharusnya tidak ditegakkan dalam bentuk yang pa-ling kaku, arogan , hitam putih. Akan
tetapi harus berdasarkan rasa keadilan yang tinggi, tidak hanya mengikuti hukum dalam konteks
perundang-undangan hitam putih semata. Karena hukum yang ditegakkan yang hanya berdasarkan
konteks hitam putih belaka hanya akan menghasilkan putusan-putusan yang kontoversial dan tidak
memenuhi rasa keadilan yang sebenarnya.

5. Hakim sebagai pemberi putusan seharusnya tidak menjadi corong undang-undang yang hanya
mengikuti peraturan perundang-undangan semata tanpa memperdulikan rasa keadilan. Hakim
seharusnya mengikuti perundang-undangan dengan mementingkan rasa keadilan yang seadil-
adilnya. Sehingga keputusannya dapat memenuhi rasa keadilan yang sebenarnya.

6. Komisi Yudisial sebagai komisi yang dibentuk untuk mengawasi perilaku hakim seharusnya
memberi peringatan dan sanksi yang tegas kepada hakim yang memberikan putusan yang
controversial, tidak memenuhi rasa keadilan dan yang melanggar kode etik.

7. Meningkatkan pembinaan integritas, kemampuan atau ketrampilan dan ketertiban serta


kesadaran hukum dari pelaksana penegak hukum tentang tugas dan tanggungjawabnya. Dalam
melaksanakan tugasnya penegak hukum benar-benar melaksanakan asas persamaan hak didalam
hukum bagi setiap anggota masyarakat.

8. Mencukupi kebutuhan personal, sarana dan prasarana untuk pelaksanaan penegakan hukum.
Meningkatkan kesejahteraan penegak hukum, sehingga tidak ada hakim yang terlibat kasus korupsi.

9. Pemberian sanksi yang tegas kepada aparat penegak hukum yang tidak menjalankan tugas dengan
semestinya.

10. Adanya penghargaan bagi jaksa dan hakim berprestasi yang memberikan terobosan – terobosan
dalam penegakan hukum diIndonesia. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan setiap jaksa
maupun hakim berlomba untuk memberikan terobosan yang bermanfaat bagi penegakan hukum
diIndonesia.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/8334185#readmore

Anda mungkin juga menyukai