Anda di halaman 1dari 2

IDENTITAS ARTIKEL JURNAL ILMIAH

1 Judul Global stability for delay SIR and SEIR Epidemic Models with nonlinear
incidence rate.
2 Jurnal Bulletin of Mathematical Biology
3 Volume dan halaman Vol.72 halaman.1192-1207
4 Tahun 2010
5 Penulis Gang Huang, Yasuhiro Takeuchi, Wanviao Ma, dan Daijun Wei.
6 Reviewer Wahyudin Nur, M.Si.
7 Tanggal 06 Maret 2019
HASIL REVIEW
1 Latar Belakang Penelitian Penelitian ini dilakukan karena belum ada penelitian terkait yang
membahas kestabilan global model matematika SIR dan SEIR Waktu
Tunda dengan tingkat kejadian nonlinier. Pada umumnya hanya
menganalisis kestabilan salah satu titik kesetimbangannya (titik
kesetimbangan bebas penyakit atau titik kesetimbangan endemik).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu
tunda terhadap model epidemik dengan Tingkat Kejadian Nonlinier
dan membangun model matematika SIR (masa laten pada vektor
penyakit) dan SEIR (masa laten pada manusia) dengan Waktu Tunda
dan Tingkat Kejadian Nonlinier.
2 Subjek Penelitian/ Objek Objek kajian pada penelitian ini adalah penyebaran [enyakit menular
Kajian yang dipengaruhi oleh adanya waktu yang dibutuhkan oleh vektor dan
manusia pembawa penyakit sebelum bisa menularkan penyakit yang
dibawanya dan kestabilan global model.
3 Metode Penelitian Dalam penelitian ini,
a. penulis membuat beberapa asumsi sebelum membangun model
matematika. Beberapa asumsi yang dibuat adalah
1. Tingkat infeksi penyakit proporsional dengan jumlah manusia
yang terinfeksi penyakit
2. Adanya waktu yang dibutuhkan oleh vektor ataupun manusia
sejak terekspos pengyakit sampai memiliki kemampuan untuk
menyebarkan penyakit.
3. Untuk model SIR, manusia dikelompokkan menjadi tiga kelas.
(S) untuk individu yang rentan terinfeksi, (I) untuk individu
yang terinfeksi penyakit dan (R) untuk individu yang telah
sembuh.
4. Untuk model (SEIR), manusia dikelompokkan menjadi empat
kelas. (S) untuk individu yang rentan terinfeksi, (E) untuk
individu yang telah membawa bibit penyakit tapi belum
terinfeksi, (I) untuk individu yang terinfeksi penyakit dan (R)
untuk individu yang telah sembuh.
b. Penulis membangun dua model matematika penyebaran
penyakit.
c. Menentukan titik kestabilan bebas penyakit d, titik kestabilan
endemik dan bilangan reproduksi dasar (R0).
d. Menganalisis kestabilan titik kesetimbangan lokal kedua model.
Dan dilanjut dengan menganalisis kestabilan titik kesetimbangan
global kedua model menggunakan fungsi lyapunov.
4 Hasil Penelitian Penulis berhasil membangun dua model matematika (SIR dan SEIR)
dan menganalisis kestabilan global titik kesetimbangannya.
1. Model SIR Waktu Tunda dengan Tingkat Kejadian Nonlinier

2. Model SIR Waktu Tunda dengan Tingkat Kejadian Nonlinier.


Masa laten pada vektor penyakit tidak berpengaruh terhadap
kestabilan sistem. Sebaliknya, masa laten pada manusia
berpengaruh signifikan terhadap kestabilan sistem.Hal ini
mengindikasikan masa laten pada manusia berpengaruh terhadap
tingkat infeksi atau penyebaran penyakit. Oleh karena itu masa
laten dapat dimanfaatkan untuk mengeliminasi atau mengurangi
tingkat infeksi. Penulis menyarankan dikembangkannya obat yang
mampu memperpanjang masa laten pada manusia agar penyakit
dapat dieliminasi.
5 Kekuatan Penelitian Penelitian ini sangat inovatif karena penelitian-penelitian terdahulu
belum ada yang mengkaji mengenai kestabilan global model SIR dan
SEIR Waktu Tunda dengan Tingkat Kejadian Nonlinier. Penulis mampu
membangun dan menganalisis kestabilan global model.
6 Kelemahan Penelitian Penulis tidak memberikan gambaran solusi numerik model dengan
menggunakan data rill dilapangan ataupun hanya sekedar simulasi.
Selain itu penulis mengasumsikan

Anda mungkin juga menyukai