Bahasa Dan Susastra Dalam Guntingan - September 2007 Nomor 009 PDF
Bahasa Dan Susastra Dalam Guntingan - September 2007 Nomor 009 PDF
NOMOR009
. -. l. 1 SEPTEMBER 2007 .
~ . . ESAISASTRA ·Berita.
bahasa Inl!rri- lollS_ ... ~,.j . "IB-uan
r---------------------------------------------------'----------~
P _(.'"~~. S· ~.; 'lullh,lIdlik 1I;'IIIUlflllll ft
_....
h~a p
n....h 8.J1·'..esla menJadl ba· . 'hanaj\M
..,J.{-"1S··" hasll p ·... "~R'
tiR-,·.··
. ~. ."..., . .l.~·~flo.'...... ~
.lIn'·· ~~ .Ri~~.a
&eli II,"U.. ~ ... ",'1 ta "..... ~'" lui ." nh"· ....S i '. Il'lh·O~',"t.,
pa meneub:a.. r'E~ PalTA ..' nee· ...\ <;r 'V
. ......... trll~lu.. G--1J.' . , I' ~n sejenak Qflo.'.... II~~(.I\... ~' .:«'er'·lInli
" - ~~.,qAI "IIng Icr''''OIhll\l: el,,' ...c~""
~ ' ..11 rlCn.:l.'1l1l1lar • S \
. . . ...
~\} "'I:I; ~ .,hllw:I ...a.
~ ».1:. '",' ~ ...t~""
I I;IL ..... ~ ~ keh." hll:/:riA"Lmi&.pc:n,i. '!Js~", .. ,~ ~ mcn"'1~I' ~ ,1.hIlS'· ~t:mOl'
I" nt:
Inll.. nt:~I. unllu,. •IL.,:'IM - '~\J 'n' ·.n4! .~ 5 1"'" 111111: ·IIIni ......iI~;t , ~ tc.... la
0:"" .lIda .yan.:: "'''0 tJ\E~.\ ""~P;lIt.
Im~a~a ~\\JS~\\\'-
r.~"'"~4,:,:.''e.''' '''t.il\\~I' 1;:1111 Pl.Jleo ·~ha;:; .. "",..,..,'::'
L\):' 1~1~. Mren. d:an 'I) be ••..:J/ ... ,... ··.,'/tlll/nI/",l"
~. ~,..\-.. :' ·~1.··ESAI 'k ",,!mpl. ~ _ t;~~iamak nnluk mcn)'"~,, .. ~I1'.,.,~·, JInS'
p', .'ilil:a~.r. dan tI....e fM'.m"':V,tz,·i /4:." dl , ~! I"net' ::oIn s~h.1gll ....... ncm·
has:! .lIllilonll' V:;rDn.' ."I"si &:Impl", tolCI'8nlll ~ 'r t.."'t). I~ I:c( ·.i pOlml; '!.II:H;}
lahl!/I It:'~"'.... tlll SUSASTRA RUSIA ' dan '%I A'l"IIL~~ I•. ~~ ":1501. '1'1!\lII,i, ,1;II:I'n h~
~\~.... lIltah. bah._.. .... ... _ •• . _ . id.k me~-<l ',gi 11)'1100 '1~ .,,' )'a .. ~ ",···k ~'I1I'"
' ". ••• \.11 bc:nabah. kelelldlapan b:ahasa 1",11.'%1 pun de•. '1 ~ 'hll~" IIII!I!T!'; I"bk
11 11 ttda~ benrH ~ahwp ...rc ~ ,anI: audah I • • dlpaklll .-<iG,. /Ida. '-9'-.:
rellsi /I Ir~,;,.\~. On'uk mel,),a:iJn1$Al\I" ilnlu apa. '1A _Ba~llcora •. '1A.~ slltluh ml'''1:
n nl! .
1:11 f\\<.:
s\ -\<.~I . ... 3hwa u/ " jup.
.•.•Ilu'l de- O~a -u ".t m~ner.'··,
.~ • r· ·.i;;',,·!II: V V': 'p·k:'IIo Ihl
,,'-1 I b" .:'~ll "an" '1J.-: '11'11' clt·
Orll .... ,p.:
I. f t .....
BAHASA
AKSARA JAWA
Aksara Jawa Akan Didaftarkan ke UTC 3
BAHASA DAERAH
Kepunahan Bahasa Daerah Bisa Dicegah 4
Sepuluh Bahasa Daerah Punah 6
BAHASA IBU
Bahasa Ibu Efektif Berantas Buta Aksara 7
BAHASA INDONESIA-DEIKSIS
Kredit Bermasalah atau Kredit Macet?/ Iwan Gunadi 8
Puasa atau Saum?/ Abdul Gaffar Ruskhan 10
BAHASA INDONESIA-KOSAKATA
Kontingen/Alfons Taryadi 11
BAHASA INDONESIA-MORFOLOGI
Nya Kondusif/ Sori Siregar 13
Perosot-Merosot 15
BAHASA INDONESIA-PENGAJARAN
Peiajari Bahasa, Budaya dan Ilmu Pendidikan 17
BAHASA INDONESIA-SEMANTIK
Antisipasi/ Samsudin Beriian 18
Jangan Panggil Kami 'Indon'! / Riko Alfonso 20
Jihad di Tanah Runtuh/ Kurnia JR 21
Tangan Manis/ Suprianto 23
BAHASA INGGRIS
Mahir Berbahasa dengan Pendekatan AntarTeman 28
Seminar English Days FIB UGM,Bahasa Inggris Jadi Bahasa Global 30
Warga AS dan Bahasa Inggris 31
BAHASA JAWA
Basa Jawa Endah Ian Piguna 32
Kuncine Nglestarikake Basa Jawa 33
Mengajarkan Bahasa Jawa Lewat Ketoprak 34
Tantangan Menjadi Penyiar Berbahasa Jawa 35
BAHASA KOREA
Belajar Bahasa Korea itu 'Fun' 36
BAHASA MANDARIN
Depdiknas Datangkan Guru Bahasa Mandarin 37
BAHASA PAPUA
Bahasa Daerah Papua Punah 38
BAHASA URDU
Suatu Hari Dalam Sejarah: Pejuang Besar Bahasanya Iqbal 39
BUTA HURUF
'Ah ... Ibu Berbohong, Coba Baca Lagi!' 43
Besar, Angka Penyandang Buta Aksara Indonesia 44
Jumlah Angka Buta Aksara Ditargetkan di Bawah 5% 45
KEPENGARANGAN,SAYEMBARA
Lomba Cerpen Remaja Berhadiah Rp 80 Juta 46
Lomba Menulis Puisi untuk Siswa SD 47
KOMIK, BACAAN
'Asmaul Husna' dalam Komik Islam 'The 99' 48
'Tjisadane' Mahakarya Ganes Th Hadir Kembali 50
Ideologi Komik atau Komik Ideologi 53
Keterpurukan Komik Indonesia di Negeri Sendiri 55
Komik Ilmiah sebagai Pemancing Minat Belajar 57
Lemah dalam Menyusun Cerita 60
Muhammadiyah Ajarkan Perdamaian lewat Komik 62
MEMBACA
Minat Baca Anak-anak Dusun Tinggi 63
11
r
MEMBACA-BALAI PUSTAKA
Geliat Baru Balai Pustaka 65
Menyongsong 'Era Baru' Balai Pustaka 67
MEMBACA-TEMU ILMIAH
Seminar untuk Bangkitkan Minat Baca 69
PENERJEMAHAN
Transliterasi Arab-Latin/ Abdul Gaffar Ruskhan 70
Tergelincimya Sang Penafsir 71
PUSAT BAHASA
Malam Lentera Indonesia 73
Pusat Bahasa Buru Naskah Cerita Rakyat 74
KESUSASTRAAN
DONGENG
Cerita Rakyat Ngemu Pitutur Luhur 75
Maju ke Tingkat Nasional, Muhammad Ali Juara Bercerita 76
Pertama Lomba Langsung Menang, Febriana Juara Bercerita Nasional 77
KESUSASTRAAN ASIA
Gelora Penulis Asia 80
KESUSASTRAAN INDONESIA-APRESIASI
Sastrawati Menulis Identitas Seksual 81
KESUSASTRAAN INDONESIA-BIOGRAFI
D Zawawi Imron, Sastrawan 'Kampung' Siang Bolong dengan Sepiring Rujak 84
Lontong
KESUSASTRAAN INDONESIA-FIKSI
Menguak Kebuntungan 86
Novel Kisah Janda dari Jirah 87
Novel Puitis Lintang Sugianto 88
Novel "Sang Musafir" Genre Baru Sastra Indonesia 89
Peristiwa G30S dalam Fiksi Indonesia 90
Sastra di Tengah Patronase Sosial 92
KESUSASTRAAN INDONESIA-PORNOLOGI
Sastra. Seks, dan Moralitas Anak Bangsa 95
KESUSASTRAAN INDONESIA-PORNOGRAFI
111
Sastra Syahwat Biarkan Mengalir 97
KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI
Era Baru Penghormatan terhadap Puisi 98
Fenomena Sastrawan Jalanan 100
Keraton Yogya Bertabur Puisi 102
Kota, Waktu, Puisi 104
Paus Murah Jambu Zen Hae, Puisi di Luar dan di Dalam Sistem Bahasa 108
Peluncuran Buku 'Membaca Kisah Sebuah Negeri' Ill
Peluncuran Buku Puisi Garis 112
Penyair Australia Berpuisi di Ponpes 113
Puisi dan Dekonstruksi Sutardji 114
Sajak dan Pertanggungjawaban Penyair 119
Sajak-sajak Joko Pinurbo: Lubuk Kontemplasi Arus Dangkal Hedonisme 121
Puisi Garis Wina SWl 124
Wanita Cantiknya A Mustofa Bisri 125
KESUSASTRAAN JAWA
'Kalangwan', Tradisi Syair Masyarakat Pramodern 136
KESUSASTRAAN KEAGAMAAN
FLP Bincang Sastra Islam di Radio 143
Keping Kepiluan dari Madinah 144
Peluncuran 'Gurindam Dua Belas' Penyebaran Agama Lewat Sastra 146
Ramadan Bulan Sastra 147
Sastra Penyeimbang Hidup Manusia 149
KESUSASTRAAN MELAYU
Pesan Politik dengan Gurindam 151
Sastra Lama Perlu Pemaknaan Baru 152
KESUSASTRAAN SUNDA
Sebuah Tafsir dari Ranah Sunda 153
IV
kesusastraan timur tengah
Kekuatan Novel-novel Timur Tengah ^
kesusastraan universal
Rebut Perhatian Dunla
157
kesusastraan universal-TEMU ILMIAH
80 Penulis Ikut Festival Sastra Ubud
Festival Internasional Ubud Kembali Digeiar '
Kelokan Bisa Jadi Kekuatan
Timur+ Barat. 161
162
PUISI INDONESIA
Sajak Goenawan Mohamad
163
AGAMA DAN BAHASA
Iwan Gunadi
SOIX)(KR)
atauUTC.SaatinL
KELUARGABETENG PERTAHANAN
Iwan Gunadi
BAHASA
MLFONSTARYADI
Kontingen
Kata kontingen sebagai nomina tampaknya kini sudah
tersosialisasi cukup luas. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia edisi III, kontingen diartikan sebagai rom-
bongan j^g dikirim untuk bergabung dengan kelompok
yang lebih besar. Sebagai kata yang berasal dari b^asa asing,
kontingen dimasnkkan oleh JS Badudii(2003) dalam Kamus
Khta-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia. Ini suatu
perkembangan sebab kata itu belum tercantum dalam
mus Istilah Asing-Indonesia keluaran Penerbit Kebangsaan
Pustaka Rakyat NV,Jakarta (1951). Dalam Tesaurus Bahasa
Indonesia, Eko Endarmoko (2006) pim raencatat kontingen
sebagai sinonim delegasi, kafilah, regu, rombongan, dan tim.
Ketika membaca Filsafat Fragmentaris karya F Budi Har-
diman (2007) terbitan Kanisius, saya menjumpai kalimat ini,
"Mustahillah berdiri pada sebu^ posisi absolut 5^g dapat
diterima oleh semua tanpa teijerembab ke salah satu posisi
kontingen sebuah sistem filsafat tertentu." Tiga kamus yang
saya sebut di depan sama sekali tak menyin^ng kontingen
sebagai adjektiva.
Sementara itu, John M Echols dan Hassan Shadily (1995)
dalam Kamus Inggris-Indonesia menyebutkan bahwa con
tingent, selain merupakan nomina,juga adjektiva yang ar-
tmya'bergantung','tergantung'. Dalam Oi^ord Advanced Le
arner's Dictionary of Current English (1980), contingent di-
pakai menimjukkan sifat sesuatu yang boleh jadi akan atau
tidak akan teijadi. Farida Soemargono dan Winarsih Arifin
(1991) pada Dictionaire Francois Indonesieen, Kamus Pe-
rancis-Indonesia menyebut contingente sebagai istilah filsafat
yang mengacu pada sifat sesuatu yang belum pasti akan
teijadi, tetapi bisa teijadi; lawan dari necessaire 'niscaya'.
Anehnya,sebagai istilah filsafat, kontingen tidak tercantum
dalam Kimus Istilah Filsafat Kuswari(1988) dan Istilah
Filsafat dan Hmu Ali Mudhofir (2001). Untunglah kita di-
bantu oleh Lorens Bagus (1996) dalam Kamus Filsafat
Menurut Bagus, dalam epistemologi kontingen menunjuk
pada pengetahuan yang dicapai secara empiris dan, karena
itu, harus dianggap benar hanya secara probabel. Dalam
logika, kontingen mengacu pada setiap pemyataan yang ar-
tinya tidak niscaya benar dan j'ang secara logis mungldn.
Dalam metafisika, adalah sesuatu yang bisa saja
terjadi, tetapi tidak pasti teijadi: bisa saja teijadi dan tidak
bergantung pada situasi. Sesuatu yang kontingen mencakup
semua hal yang tidak niscaya dan tidak mustahiL
Ide tentang kekontingenan membawa kita kepada ide
tentang pengada yang absolut Salah satu versi argumen
kosmologis j^g menarik minat para filsuf kontemporer
bertolak dari observasi bahwa terdapat pengada-pengada
12
BAHASA
SORI SIREGARR
NyaKondusif
Ketika menjawab seorang an^ota DPR dalam per-
temuan di Gediing DPR Senayan, putra Abu Dujana
antara lain mengatakan,"Sudah itu bapaknya jatuh
dari motor dan meletakkan tangannya di belakang",sambil
memeragakati apa yang ia maksud dengan meletakkan tang
annya di belakang itu. Putra Abu Dujana mengatakan "ba
paknya", padahal sebenamya yang ia maksud "bapak saya".
D^am sebuah acara TV tentang liburan sekolah,seorang
anak tampak asyik bermain di sebuah tempat hiburan. Ke
tika reporter televisi bertanya siapa yang mengantarkannya
ke situ, anak itu menjawab,"Bapaknya", bukan "Bapak saya",
Kalau anak-anak menyebutkan suku kata nya sebagai l^ta
ganti saya, kita dapat paham. Mereka belum mempelajari
tata bahasa Indonesia sebagaimana mestinya, Jika yang me-
nyebut nya orang terpelajar atau sebuah instansi resmi,
toleransi tampalmya tak dapat diberikan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia terbitan Pusat Bahasa, nya adalah
bentuk varian ia/dia sebagai penunjuk pemilik, tujuan, dan
penunjuk anafora. Yakni, rumahnya, membakamya, olehnya.
Karena itu,jawaban teman saya,"Bukan,itu istri saya",
benar saat petugas kelurahan bertanya,"Itu istrinya?" Dalam
pertemuan resmi atau tak resmi pembawa acara sering
mengatakan,"Terima kasih atas kehadirannya", tanpa me-
nyadari bahwa sebenamya ia berterima kasih bukan kepada
t^u yang hadir dalam ruangan pertemuan, tetapi kepada
pihak ketiga yang entah berada di mana.
Karena banyak orang tak mengetahui penempatan suku
kata nya di tempat yang seh«misnya, mal^ nya tidak di-
anggap sebagai varian ia/dia. Akibatnya, tidaklah meng-
herankan kalau dalam surat jawaban kepada pihak yang
memintanya menjadi sponsor sebuah kegiatan, sebuah de-
partemen menuliskan "Terima kasih atas pengertiannya".
Nya juga sering dipakai oleh orang-orang yang tak me
ngetahui beda jamak dan tunggal. Di media cetak pemah
ditemukan kalimat seperti ini:"para pengungsi mening-
galkan rumahnya. Reporter televisi juga tak mau kalah me-
nyalahgunakan nya sebagai bentuk varian ia/dia dalam ben^
tuk jamak itu.
Yang tak kalah menarik adalah penggunaan kata kondusif.
Seorang reporter televisi di Makasar menjawab rekannya di
studio di Jakarta dengan mengatakan "kondusif. Perta-
nyaan yang diajukan rekannya di Jakarta; bagaimana ke-
adaan di Makasar setelah bentrokan mahasiswa dengan apa-
rat keamanan dalam demonstrasi pagi itu.
Seorang wartawan media cetak seenaknya menulis,"Ke-
adaan di Aceh saat ini kondusif". Apa yang mereka maksud
dengan kondusif^ Aman? Tertib? Pulih?
Kata kondusffsendiri sebenamya diambil begitu saja dari
bah^ Inggris dengan hanya mengubah ejaannya. Namun,
maknanya telah jauh bergeser. Kamus Inggris-Indonesia su-
siman John M Echols dan Hassan ShadUy raenjelask^
conducive adalah kata sifat yang berarti'mendatangkan*,
•menghasilkan', dan "mengakibatkan'. Contoh:Exercise is
condusive to good health 'latjhan mendatan^an kesehatan
yangbaik'.
Apa artinya ini? Kita masih leraah berb^asa. Tampaknya
"menguasai bahasa Inggris lisan atau tulisan" sebagai salah
satu syai^t diterima bekeqa benar-benar tak masuk akaL
AdakA orang seperti.itu di negen ini? Berbahasa Indonesia
saja kita masih sering centang-perenang.
SORISIREGAR
Penulis Cerpen
DewiKaitikaTeguhW.
Perosot-Merosot
AKUKAN sesuatu, Di" pinta- hasa Indonesia atau KUBI(2006) ti-
nya tanpa niemandang mataku. dak mencantumkan entri perosot.
BAHASA INDONESIA-PENGAJARAN
UNYTERIMA23 MAHASISWAINTERNASIONAL
BAHASA "TV
SAMSUDIN BitMf'l
Antisipasi
AlAir-akhir ini antisipasi naik daun dan sering dipakai
ddam media massa dengan arti yang seldlas mirip tapi
sebetulnya berseberangan dengan makna semula. Ba-
komentator sepak bola senang menyatakan bahwa
laper Han Daal berhasil mengantisipasi tendangan keras
Jack Go^.Mun^n mereka sudah membaca Kamus Besar
Bahasa Indonesia dengan contoh serupa itu. Kompas(31/8)
memajang judul besar di halaman 17,"Antisipasi Kekacauan
Penyeber^gan Disiapkan", untuk berita tentang upaya
mengat^i kemacetan penghubung Sumatera-Jawa.
Kate ker)a to anticipate punya beragam arti karena pe-
makaiannya yang luas. Menurut Webster ia bisa berarti-
menyadan. memikirkan, melihat, melakukan, atau mera-
sak^ sebelum sesuatu teijadi(Mata Mulyo berhinar mena-
antisipasi sambutan hangat bakal mertuanyd); menimg-
gu-nung^(dengan yakin); melakukan (sesuatu) sebelum
oi^g lam melakukannya; melaksanakan (kehendak orang)
sebel™ (kehendak itu diutarakan)(Wahyu mengantisipmi
kebutuhan ^s barunya yanq tiba minggu depan dengan
menyusun dqfiar rumah yang disewakan di sekitar kantof)-
mengambil tmdakan perlawanan sebelum (serangan teijadi)*
mengatakan (sesuatu) sebelum waktu yang tepat; mem-
belanj^an (dana)sebelum waktunya; membagi-bagikan tu-
gas sebelimi waktunya. Boleh juga kate itu dipakai dalam arti
memperlarakan atau mengharapkaii.
Semua makna antisipasi itu berkaitan dengan sesuatu
>^g dipersiapkan, dipildrkan, dikeijakan, dir^akan sebelum
kejadi^ tertentu karena unsur anti- dalam kata itu tak
berhubung^ dengan makna bertentangan atau berlawanan
melaml^ berarti sama dengan ante-, sebelum atau di muka
Jadj, bagaunana kiper mengantisipasi tendangan lawan^
Itete itu hanya tepat kalau si kiper tidak tabu apakah bola
^^tendang ke gawang atau tidak, atau ke arah mana
bola akan disepak. Kalau kiper bergerak memblok bola
sesudah bola itu ditendang, dia tidak mengantisipasi me-
lauto mengatasi. Kalau kiper bergerak sebelum bola di
tendang d^ ti^ penalti, dia mengantisipasi; kalau sesudah,
namanya bereaksi.
Kembali ke "Antisipasi Kekacauan Penyeberangan Disi
apkan Isi bentenya keputusan Departemen Perhubungan
menyediak^ kapal cadangan. Kekacauan sudah teijadi, ka-
pal belum disiapkan. Jelas kate keija yang lebih tepat-
menanggapi menjawab. atau mengatasi. Kalau persiapan tiga
bulan lalu dan sekarang kapal cadangan sudah berflmgsi,
banilah bisa <hpakai antisipasi. Tentu tak akan ada berita
Kekacauan di Imtas penyeberangan Merak-Bakauheni. War-
mengenal baik cara keija birokrasi Indonesia
boleld^ mulai mengantisipasi kekacauan yang akan teijadi
m sekitar Lebaran dalam urusan transportasi.
19
KundaJR
hamfkoKtar ti K
hfm.untuk mewakili tangan kanan,menerima
berjabattangan.Namun, bila mema-
hanya tetapi jugamakna
tangantangan
kirlnyamanis
Blsamk
ladi
cnHuI^ ^4.' tangan manis yang dimak-
an hprhpdfrt f bag!si anak. Hal itu menimbulkan tanggap-
anberfaedadi antara keduanyakarenatidakberpengetahuansama.
QPhpnam? u' manis untuk tangan kanan
mPnnSn dikotomi
mengatakan sesuatu itu besar tentu karenamakna yangkecil.
ada yang antonimi.
TanganKitakanan
bisa
mi kata tangan kiri(buruk). Penyebutan seperti
Ink if h berimplikasi bahwa tangan kanan un-
inn h I S- tangan kiri berkait dengan sesuatu yang
pf2. clapatidiom
terhadap puia golongan
kita serangkaikan dengan pemaham-
kiridan berhaiuan kiriyang
sama-sama bermakna menyimpang".
f^aXna gabungan kata anak
mama pun bisa dipahami berbeda antara pemblcara dan pendengar Perbe-
tSdtoi npn"^r ya"9 sama, makna kata itu akan menjadl
npbi
keduanya
bias,
haik
baik, np^imif
penurut, ataupercakapan
anak yangyang
sopansama, anaksang
layaknya mamaibu.bermakna anak dioa-
Hal itu mudah yang
asi'uann riv?
asi yang didukung karena
dengan hal pemblcara dan pendengar
di luar konteks bahasa berada pada sltu-
hnnnTI'^"^ situasinya berbeda. katakanlah dl sekolah, tentu makna ga-
'SL P"'^- d®P3t terllhat dalam kaiimat
H^ anak mama itu tidak dapat kita
suShPrm^f" maknaBisacontoh
sudah berrnakna lam. saja sebelumnya (bermakna
makna itu kita amelioratif),
pahami sebagai anaktetapi
yang
,bers fat ma as. manja, atau tidak dlsiplin (bermakna peyoratif) ^
kita mpnnflLS mamasendiri? Bisakah
ofanrvaSfw. c h rf " o P®''i'aku sehari-hari
Sann^nfc ^
yang disampaikan orang dewasa di sekitarnya? memahami idiom
menyanjung, ternyata penyebutan kata seperti
H. ? memunculkan keabstrakan makna. Hanya pembi-
nffama
na sama terhadap tangan sepengaiamanlah
mams anak mama.yang dapat memberikan mak-
lah Pengaiaman bahasa yang berbeda Itu-
notSnf®'' salah komunikasi. Tidak hanya di antara ang-
antaraS ;dan masyarakat.
pejabat masyatakat, dan antarpejabat publik, tetapik juga
j
fBERITAledak ndiPusatPengembanganIlmuPengetahuan
PeimitakhiranAkronimKBBl
Prita Daneswari
Staf Bahasa Media Indonesia
sional. Begitu pula dengan Lapan yang seharusnya akronim untuk Lem-
baga Antariksa dan Penerbangan Nasional(lihat di situs Lapan.go.id),tetapi
dalam KBBI dituils Lembaga Antariksa dan Penerbangan.
Beberapa contoh tersebut tentu dapat menimbuikan kesalahpahaman
seseorang yang ingin mengetahui kepanjangan suatu singkatan atau akro
nim dengan cara mengeceknya ke KBBI. Bei^asarkan data tersebutjelas
revisi komprehensif atas KKBI edisi ketiga masih perlu diadakan.
Kita tentu menginginkan agar KBBI dapat memuat informasi terkini dan
terbam yang sesuai dengan perkembang^ bahasa Indonesia yang demi-
kian pesat. Untuk itu, penuiis mengharap Pusat Bahasa dapat segera
merevisi dan membuat KBBI edisi keempat. ^e^j^ga KBp edisI t^.aru
nanti dapat lebih baik daripada edisi sebelumn^^;^' \
Bahasa!
Bambang Kaswanfl Puiwo
ijiMiP
Bahasa
lam oanasa Malay
sia, tetapi kompu-
Malaysia, mirip
ter dalam bahasa dengan bahasa
Indonesia. Contoh
pengindonesiaan Jepang. Dalam menerima^
yang lain, misal-
nya,product men- kata aslng, yang
jadi produk, sce
nario menjadi sce
dipungut adaiah bunyl
nario, contingent
menjadi kontingen.
kata asal, bukan
Kalau yang diambil ejaannya.
oleh bahasa Malaysia b
nyinya, sedangkan oleh ba
hasa Indonesia yang dipungut
lisan atau ejaannya, lalu bag;
kata pungutan asal bahasa Ing
diucapkan oleh penutur Indone
dak mengikuti bunyl bahasa I
tidak seperti dalam bahasa Mj
Dengan demikian,kedengarani
rip dengan bahasa Inggris Tul
wana: surfer diucapkan /surfe
kan buffalo diucapkan
lo/,bukan/bafd]o/.
Namun, apakah semua kata !
yang masuk ke dalam bahasa
nesia diperlakukan denean ca
28
BAHASA INGGRIS
Pendekatan AntarTeman
Kemampuan berbahasa asing saat
ini sangatdiperlukan. Bahkan
Fatrick mengatakan,ada beberapa
alasan kenapa orang ingin belajar
film serta mendengarkan musik berba
hasa Francis.
bahasa Inggris yang selama ini; bahasa Francis. Ada yang bele^ar ! Sementara untuk proses belajar
dipelajail dan digunakan sudah.dianggap bahasa Francis karena mengan^ap mengajar di luar diwujudkan dengan qara
sebagai bahasa nasional.kedua setelah Bahasa'Francis isebagai bahasa yang menciptakan suasana yang semirip
bahasa.lndonesia. Karena itu, tren romantis, begitujiiga dengan negaranya. mungkin dengan Francis. Hat ini bertu-
belajar bahasa asing sudah tidak hanya Karenann^ mereka memiliid Impiari juan untuk meridukung proses belajar
terfbkus kepada bahasa Inggrls saja. untuk dapat pergi ke Francis. Saat ini, sehingga dapat membantu isiswa untuk
Klni, bahasa Francis,Jerman,Jepang Francis fnerupakan negarayang paling, i leblh menyerap pelajaran diberikan..
dan Mandarin rhenjadi primadona baru. banyak dikunjungi oleh wisatawan asrngi ! Bentuknya,,dengan mewajibkan setiap
. Untuk bahasa Francis,,salah satu Fatrick rnenceritakari, pada.tahun 20p6j siswa, karyawan dan tenaga pengajar
iertibaga yang menawarkan program jumiah wisatawan yang datang kd untuk berbahasa Francis ketika berada
belajar bahasa asing adalah Centre Francis mencapai 78juta orang. di kawasan OOF Jakarta; Selain itu, di
Culturei FranAais(OOF)Jakarta. Pusat Padahal populasinya hanya 63juta setiap ruanganjuga disediakan televisi
kebud^iaan Francis ini memitiki orang. yang setiap saat menyiarkan program
kegiatan yang tidak hanya memberikan Ada juga yang ingin menambah
pengajaran bahasa Francis saja, namun kemampuan berisahasanya. Selain itu. berbahasa Fiancis. "Jadi siswa terbiasa
.ada orang yang belajar bahasa Francis dengan lingkungan yang serba Francis,"
juga meliputi penyediaan perfJustakaan karena ingin Jbergabungke dalam tambahnya.
dan promosi mahasiswa Indonesia yang perusahaan Francis. Bahkan,adajuga Siswajuga difasilitasi dengan perpus-
ingin melanjutkan studi ke Francis. ■ profesional muda yang belajar karena takaan yang menyediakan buku,
"Saat ini, siswa yang belajar bahasa dtkirim perusahaapnya untuk mengikuti majalah, komik; dan bahan bacaan lain
Francis di OOF mencapai 3500 orang," pelatlhan di Francis,tidak ketinggalan dalam bahasa Francis. Bahkan perpOs-
ujarDirektur OOF Fatrick Perez. ' niahasiswa yarig belajar bahasa Francis takaanjuga menyediakan film berba
Patrick menjelaskan, keias bahasa untuk melanjutkah studi ke Francis atau hasa Francis yang dapat diplnjam siswa.
Francis CCFterdiridari tiga kelas, yaitu negaramegarayang mehggunakan . . Film tersebutdapat ditonton langsung di
kelas umum,kel^ spesialisasj, dan' bahasa Francis sebagai bahasa CCF ataujuga diplnjam untuk dibawa
kelas.untuk ariakanak. Masin^aisirtg nasionalnya.' pulang. Urituk siswa yang ingin menon
kelas tersebut memiliki tiga pilihan. Proses belajar mengajar di OF merig- ton film secara langsung di CCF disedia
waktu yartu, regular(seminggu dua kali gunakan pendekatan antar teman yang kan ruangan khusus yang dilengkapi
selama duajam'atau seminggu sekaii bersifat komunikatif yang terdiri dari dua dengan televisi beserta playernya.
selama empatjam),semi intensif(Senin bagian. Yaitu di kelas dan dl luar kelas.
hingga Jum^selama duajam)dan Untpk proses belajar mengajar di kelas,
intensif(SenIn hingga Jumatselama porsi untuk teori hanya sekitaf Sp
empatjam). persen. Sementara 70 persen lainriya
merupakan penerapan dari teori yang
meliputi percakapan, diskusi, menonton
29
BAHASA INGGRIS
Warga AS dan
Bahasa Inggris
TERNYATA tidak semua warga
AS berbicara dengan bahasa
Inggris d3'am keseharian mere-
ka. Menurut data yang dirilis Biro
Sensus AS, 4,8% dari 111,6 juta
rumah tangga atau sekitar 14juta
.orang dl AS sedikit berbicara de
ngan bahasa Inggris atau tIdak
sama sekali:
Mereka yang menggunakan
bahasa Spanyol 27,6%, bahasa
Asia 27,4%, dan bahasa Indo-
Eropa 16,5%. Angka Itu mening-
kat jika dibandingkan dengan
data pada 2000, tercatat sekitar
8juta warga AS tidak berbahasa
Inggris dl rumah.
Data biro tersebutjuga menun-
jukkan satu dari lima warga AS dl
atas usia lima tahun berbicara
selain bahasa Inggris dl rumah
meskipun mayoritas mereka bisa
berbicara bahasa Inggris denoan
baik.
Ada tiga negara bagian yang i
berbatasan dengan Meksiko yang i
memiliki persentase tertinggi ke-
luarga yang tidak menggunakan
bahasa Inggris, yaitu Califc-ia
42,h /e, New Mexico 36,5% :. n
Texas 33,8%.(AFP/Ady/X-5)
KETOPRAK • dianggap awal. Selain itu, anak-anak jadi 11 orang yang masih ber-
efektif untuk mengaj^kan pun sekaligus belajar budi semangat mampu. Selain
anak-anak berbahasa Jawa. pdcerti kata Yata mepjelang Yata sebagai pimpinan dan
Maka pembinaan ketoprak penampilan anak-anak asuh- fasilitator, peranan Sugiyono
pun dUakukan Komunitas annya.
cukup besar sebagai pelatih
Seni Budaya Yogyakarta un- Ketoprak merupakan sailah maupun sutradara. Didu-
tuk anak-anak di Desa Nges- satu dari binaan komunitas kimg pamong desa, masya-
tdhaijo, Kasihan, Bantul. Ke- tersebut bagi anak-anak,se rakat, serta orangtua anak-
tika diberi kesempatan tam- lain tari, dolanan anak, dan anak yang terlibat, proses
pil pada jGelar Budaya TVadisi kegiatamtradisi lain. Ketika beijalan sampai akhimya
di Taman Budaya Yogyakarta akfln dimulai proses ketoprak berhasil pentas dan cukup
(TBY)pun mereka serta mer- pun,kepada anak-anak tidak mendapat sambutan hangat.
ta menyambut dengan baik. diberikan naskah jadi.Ibtapi Cuma saja, ketika penon-
Minggu (9/9) pukiil 20.00, pembina menyampaikan dia ton penasaran mengikuti ade-
halaman TBY pun dimeri- log apa saja yang harus di- gan demi adegan anak-anak,
ahkan penampilan anak- lakukan. Setelah mencoba, tak mendapatkan ending me-
anak yang membawakan la- anak-anak pun mencatatnya muaskan. Pasalnya, ketika
kon Srengenge Majapahit. untuk kemudian digunakan belum sampai 40 menit, se
Berkisah tentang kepahla- untukberlatih. perti tiba-tiba saja pertun-
wanan Mahapatik Gadjah- "Cara itu lebih cepat dan jukan rampung. Cita-cita be
mada tepat dib^ding bila mereka sar Gadjahmada untuk mem-
Penampilan anak-anak diberikan naskah," tambah persatukan Nusantara "ha-
yang masih duduk di bangku Yata. nya"digambarkan dengan ke-
kelas IV SD hingga ISMP ini Selain tari yang rata-rata menangannya mengalahkan
cukup wajar dalam dialog ba- sudah menguasai, latihan dua lawan dalam sebuah
hasa Jawa. Bukan sekadar lain pun dilakukan tergan- perkelahian.
hafalan naskah, tetapi mere tung kesempatan anak-anak. Memang bukan kesalahan
ka tabu apa yang terucap tei> Seperti dialog maupun ak- anak-anak bila itu teijadi.
masuk maknanya ting. Dari semula di ^tas 20 Mereka hanya menjalankan
Drs Yata, pimpinan komu anak, akhimya tinggal men- instruksi sutradara. Ketika
nitas tersebut, meniang me- ditanyakan mengapa hanya
nyebutkan,penanaman baha- sebentar padahal itu meru-
sa Jawa memang lebih pen- I pakan satu-satxmya pertim-
ting dari ketoprak itu sendiri jukan,Sugiyono mengatakan,
"Kami memang berusaha tak berani berharap terlalu
menanamkan anak-anak me- banyak anak-anak bermain
mahami bahasa Jawa sejak dalam tempo lama. (Ewp)-m
f BELINDA FAUSTINA,DUTAYOGYA
Belajar Bahasa Korea Itu'Fun'
MENJADI duta bag! dae- BBBBEpH Cara studi yang dialami
Belinda di Korea culpjp unik.
melakukan pertemuan di luar Karena, dosen meminta ma-
negeri, menjadi kebanggaan 'v.- hasiswanya membentuk tim
tersendiri ba^ Belinda Fans- dan bekeija kelompok yang
'fm harusterdiridarimahasiswa
H ^1^^ asing dan mahasiswa Korea.
■ "Dengan demikian, kita
lam rangkaian program keija gat jadinyatakpunyajaraklagi
sama EastAsia Intfr-Regional k ^9|^H|'
■ dengan sesama mahasiswa
Tburism ForumlEATOF di
■ Kebutuhan laptop menjadi
B A sangat pentingdalambel^ar
8^ B di Korea. Hanya saja tak se-
AkFtAm,benar-benar mera- P mua bisa memakainya,kare-
na menggunakan huruf
pengalaman dan wawasan hangid dan tak bisa ditransfer.
saya peroleh dan bisa ditu- ke dalam bahasa In^ris.
larkan di kampus," katanya. . 'kR^STImewa Menunit Belinda, Kang-
Kesempatan bisa berkun- Belinda Faustina nung National University co-'
jung ke K^gnung National University Korsel, cok
cok sekali hntuk belajar. Selain terletak di dae-
menjadikan Belinda kian terbuka wawas- rah pegunungan, k^pus im juga dekat de
annya. Tfermasuk ketika mengi^ti Korea Les- ngan
nga berbagai macam kawasan wisata yang
son, dengan dosen orang Korea."Jadi Mta di- mei
menarik. Kampus ini menyebut dirinya The
tuntut mandiri dan aktif xmtuk bisa berinter- Glo
Global Pioneer, karena kampus terbuka sekali
aksV tambahnya. dan
dan mudah diikuti untuk mahasiswa yang
Mempelajari Bahasa Korea, temyatafun, study stuc on board. Beberapa jurusan ditawarkan
menyenangkan. Ini dirasakan langsimg oleh di I" Kangnung National University, seperti hu
Belinda. Di samping suasana kampusnya mai manities,social science,natural science,life sci
yang kondusif,juga teman-teman dan dosen- enc ence, engineering, dentistry, maupim art &
nya sangat komunikati£ Apalagi, Kangnung phy physycal education. Banyak mahasiswa dari
University tergolong punya tingkatan yang negara Asia,Amerika maupun Eropa belajar di
tinggi di Korea dan merupakan perguruan perguruan tinggi ini. Untuk Indonesia, selain <
tinggi terkenal. dari UGMjuga dm beberapa PTS. (Rsv)-g j[
BAHASA MANDARIN
(T .^
Bahasa Daerah Papua Punah
SOLO — Kalah menarik dengan bahasa asing, tak kurang dari
sepuluh bahasa daerah di Indonesia dinyatakan telah punah
dan 33 bahasa daerah iainnya terancam punah. Temuan Inl,
yang merupakan hasll penelitlan para pakar bahasa sejumlah
perguruan tln^l, dikemukakan dalam Kongres Ungulstik Na-
sional XII di Hotel Sahid Solo pada 3^ September.
Kepala ('usat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Den-
dy Sugono menyatakan bahasa daerah yang telah punah itu
merupakan bahasa di wilayah timur Indonesia, yaitu sembilan
bahasa daerah Papua dan satu bahasa di Maluku Utara. "Data
yang kami kumpuikan dari akadeniisi perguruan tinggi menye-
butkan ada 32 bahasa di Papua dan satu bahasa Maluku Uta
ra yang terancam punah," kata Dendy.
Pakar bahasa dari Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakar-
ta, Edi Subroto, menyatakan penelitlan Jurusan Bahasa Eakul-
tas Sastra UNS menemukan bahasa daerah yang terancam pu
nah bisa mencapai 700 bahasa. "Jumlah bahasa daerah yang
rawan punah"Sangat banyak," katanya. "Bahasa daerah bisa
punah dalam waktu.sesaat Jlka tidak ada upaya merawatnya."
Salah satu penyebab iuntumya bahasa daerah, Edi melanjut-
kan, adalah fenomena ketertarikan genera^ muda mempelajari
bahasa asing ketimbang bahasa daerah. Mereka juga enggan
. mer^nakan bahasa daerahnya untuk berkomunlkasi.seharHiari.
Pakar bahasa dari Univetsitas Indonesia, Asim Gunarwan, mem-
predlksi kepunahan sebuah bahasa berlangsung cukup lama, yak-
ni 75-100 tahun atau tiga generasi. Potensi kepunahan itu juga
terlihat pada bahasa Jawa, Limpung,dan Bali, mimmm, ^
Ui^T^DrHaqke<
mudianlebihdike-
Iqbal, Dr Maulwi Abdul Haq; nai dengan nama 'Ba-ba-e-Urdu'.
"Baba' merupakan pen^ormatan sangat pada sese-
jjuisinya,karena aelaiu mendis d^arabaHasalnggeris,Iqbal orang. Baba-e-Urdu jadinya bisa diartakah secara^bas men-
jiifltru mendptakau pmsi-puisi terbaikny^ lewat bahasa Urdu. jadi "Bapaknya bahasa Urdu'. Atau Tokoh utama bahasa
Urdu*.
Tapi Iqbaljuga punya peranm besar dalam berdiriro^ < .
Negara Islam Pakistan,yang merupakan sempalan India. Dm sejak menja^ Guru Madrasah, sampai pensiunjadi
Jadi India semula terpecah meiyadi dua bagian.Pertama Presiden Sekolah Tinggi Aurangabad, Dr Haq tak lepas dari
. India,kedua Pakistan.Pakistan sendiri terpecah lagi meiyadi ■ peijuangan atas bahasa Urdu. Sampai kemudian
dua bagian,yaitu Pakistan dan Bangladesh- •' menerbitkan buku Tata Bahasa Urdu, di sampingmenyusul
:Berbeda dengan Iqbal,Dr Maulwi Abdul Haq maunya'ingin kmus dwi-bahasa, antara lain Standard Urdu-En^h
iiienetap di India'tap!bersikukuh dengan bahasa Urdu-nya. Dictionary. Sehingga memuncak dalam masterpiecenya, Urdu
; Suatuharidulu,peiniinpinbesarKongresNaBional India, Dictionaiy of Scientific Terms.
Mahatma Gandhi, mengusulkan agar Hhidi sebagai bahasa Setelah pensiun, Dr Haqjadi Ketua Jurusan Bahasa Urdu
nasional di India. Gandhi menyingkirkan Urdu, bahasa yang di Universitas Osmania.
umumnya digunakan kaum Muslhn. Karenanya Dalam karimya yang sangat panjang sebagai "pejuang mlH- -
menggunakan 11111115Quran'. tan bahasa Urdu', Dr Haq telah menerbitkan tiga majalah ' -
uya ada kesan: Urdu hanya digunakan oleh'seba^an .dalam bahasa Urdu, ymg kemudian dikenal sebagai "majalah ^
kec5; penduduk.Inilah yang ditentang keras oleh Doktor Haq, sastra terbaik di negeri itu". Di samping menerbitkan ratusan-
Dalam sebuah pertemuan besar di Nagpur,Dr Haq menyata- biiku ilmiah dalam teijertiahan Urdu, yang sangat beiperanan ■
I dalam perkembanganilmupengetahuanterutamadi ' M
Pakistan.
Dr Haq yang semula bersikukuh tetap di India', akhimya ^
memang pindahjuga ke Pakistan, Negeri Islam, dan
'Dewanagari,"ada- ; mendirikan Pendidikan Tinggi Urdu. "Semua ilmu V.B
lah bahasa nasional
sdiak benua'itu.
... Pandangan
PB pengetahu^ diberikan dalam bahasa Urdu" katanya. ' ®
- Usahanya ini dimlai sangat berhasil, karena mampu meng-i ®
hasilkan bahyak saijana; M
'Mahatrsia Gandhi Usaha terakhir yang dilakukan Dr Haq adalah mendirikan®
.jadi berubah setelah Universitas Urdu di P^dstan. Tapi belum lagi kesampaian/S
■;u?rtemuan itu. • prTapi
Haqpenelitian-penelitian
sudah dipanggil kembali ke haiibaanNya.
Dr Haq, M
khususnya kesusastera-§
5 Lebih lap setelah
> peijuangan sampai- an Urdu, amat sangat berhsuga dan selalu meiijadi rujukan. -ffl
% titik dprah peng- - Teimasukbentuksastrayanglangkadanjarangdikenal,
^habiaan, yang di- tazkiras dandivan. 8
|lakukanDrHaq. Dr Haq meninggal di Karachi pada 1961. Satu kehilangan f
JSangking "menyatu- sangi.tbesar bagi Pakistan, mesM 'secara intemasional'na- ^
1pya' dengan bahasa mjmyamem^ kalah terkenal dibanding Dr Iqbal - (had) 1
BUTA HURUP
di Bawah 5%
MATARAM(Media):Pemerintah menargetkan angka buta aksara tu-
run hingga di bawah 5% pada 2009. Sayangnya, target Itu tidak
mudah dicapal karena sebaglan besar darl mereka yang buta huruf
berusia di atas 44 tahun.
"Banyak dari mereka memiliki menjadi 12,2juta or^g atau 7,9%.
peiiglihatan yang sudah teiganggu Mdidiknas men^bahkan,target tinggL
sehingga untuk diajak kompetensi di bawah 5% pada 2009 sesuai de- Wapres pun meminta pemerintah
keaksaraan, perlu diberikan kaca- ngan target UNESCOuntuk program . daerah dan masyarakat memiliki
mata terleb^ dahulu^" kata Menteri Education For AIL Targettersebutju- •• tanggung jawab bersama mengatasi
Pendidikan Nasion^ (Mendikans) ga bagian dari program Milleruiium niasalah pendidikan,termasukmem-
"B^bang Sudibyo pada acara piffl bangun sekolah. "Jangan masalah
ed peringatan Hari Aksara Intema- Development Goals, yang menya- gedung rusak diserahkan Mendik
"sionalKe-42Tahun 2007,di Lapang- takan, angka buta ,aksara dapat nas." .
an Umum Sangkaieang,Kota Mata- diparigkas separuhnya pada 2015. Pada kesempatan ymg sama,Wa
ram, Nusa Tenggara Barat (NTB), "Dengan target mieniuuhkan ang pres menyerahkan penghargaan
kemarin. ka butia aksara di bawah 5% pada- Anugerah Utama, Madya, dan Pra-
Pada acara y^gjuga dihadiii Wa- 2009,Indonesia dapat mencapai tar tama Pemberantasan Buta Aksara
kil PresideiiJusufKalla itu, Mendik- getUNESCO enam tahunlebih awaL kepada sqiunlah gubemur, bupatL
nas mengatakan bahwa biaya p^- Memang itu cukup berat,mengingat dan wali kota.
berian lacamata memang murah. penduduk buta ^ara merupakan Penghargaan tingkat utama dise
Namiui,rata-rata warga masyarakat bagianyang paling sulitimtuk dibeiv
dayakan melalui pendidikan." rahkan kepada Gubemiu-Jawa Tuhur
yang belum melek huruf itu berasal hnam Utomo dan GubemurJawa Te-
dari keluatga miskin,tinggal di daie- Penghargaan ngah Mardiyanto (kini Menteri
rah terpendl, serta motivasi bela- Sementara itir, Wapres Jusuf Kalla Dalam Negeri). Pen^argaan untuk
mengatakan kesejahteraan tidak tingkat madya diberikan kepada
jamyarendah. akan terwujud tanpa ada pemba-
Mendiknas optimistis dapat me- Gubemur NTB H Lalu Serinata dan
ngunah. Demikian pula pemba- pmghargaan tingkat pratama dibe
laksanakan tugas memberantas buta ngunan tidak terwujud tanpa penge-
huruf yang ditargetkan pemerintah. rikan kepada Gubemur Bali Dewa
t^uan dan pengetsdiuan tidak akan Brata serta GubemurLampuneSyah-
Depdiknais menargetkan dapat me- terwujud tanpa membaca."Bangsa
nurunkan angka buta hiuuf hingga mdin.(Drd/YR/H-3) ^
di bawah 5% pada 2009. maju dinilai dari membaca.".
Wapres:mengimgkapkan bahwa
Berdasai-kan data Badan Pusat masih banyak daerah memptmyai
Statistik (BPS), angka buta huruf angka buta aksara yang tinggi. Dae
masyarakatIndonesia 14,6juta pada rah yang memiliki warga merantau
2005 atau sekitar 9,6%. Pada 2007, biasanya tingkat buta aksaranya
angka buta huruf telah menurun
KEPENGARANGAN, SAYEMBARA
B ACAAN
'Asmaul Husna'dalam
Komik Islam 'The 99'
KOMIK, BACAAN
KOMIK
Mahakarya
Ganes Th Hadir
Kembali
\ Belum lama herselang, Tjisadane, komik Iccwas kreasi
almarhurn Ganes Th, diterbitkan ulang. Komik iniadalah
satu dart rangkaian empatjudulyang direncandkan:
Krakatau (asUnya tahun 1970), Tuan Tanah Kedawung
0.970), Tjisadane 0^68-1969), dan Nilam dan Kesumah
0970). - .
engan patok- rita itu, yang memisahkan koniik struksi dan gudang perbendaha-
D an
J'1896 yang di-
tahun
KOMIK, BACAAN
KOMIKUS
KETIKA membaca belum Dr Munir Mulkhan, komik anak, sungguh menarik," se- pun menyebut sebagai karya
jadi budaya, apa yang hams yang dibuatjuga bukan sem- biit Ketua Lembaga Seni Bu cerdas yang perlu disambut
dilakukan agar ankk-anak ge- barangan. Ttetapi serial komik daya PP Muhammadiyah da dan dibantu sebarannya."Ber-
mar membaca? Sadar bahwa perdamaian dan juga menge- lam launching buku <h Sahid karakter
buku adalahjendela ilmu,per- nai Muhammadiyah. cerdas, karena
Jaya Hotel,bam-bam ini. menggunakan komik dalam
tanyaan itu seringkali mun- Tidak berlebihan bila bu- Memang apa yang ditampil- melakukan sosialisasi. Sebab
cul. Sadar bila televisi dengan dayawan Chaerul Umam sem- kan oleh anak-anak muda de gambar atau visual akan lebih
pelbagai tayangan kontrover- pat mengungkap kekaguman ngan Rizaludin Kumiawan se mengena, mengingat masya-
sial seringkali mengundang dan rasa minder karena PSAP bagai'direktur eksekutif pan- rakat belum gemar memba
pelbagai persoalan, tuntutan yang terdiri dari anak-anak tas diacungi jempol. Apalagi ca," kata Wu-anto.
akan adanya pilihan lain se- muda mampu mengungkap ketika negeri ini terkoyak de
Perdamaian adalah kepen-
lalu mimcul.Namun kfttika al- sesuatu yang dahsyat "Lepas ngan pelbagai masalah yang
tingan semua orang. Bahkan
tematif tidak diberikan, ba- dari kekurangan, apalagi ko membuat perdamaian seka- bagi orang bermoral, perda
gaimana membaca akan men- mik yang mengungkap Mu rang menjadi harapan siapa maian adalah sebuah dta-dta
jadi sebuah kebutuhan apala- hammadiyah dan juga soal saja. Maka Jend Pum TOranto yang sangat diimpikan tenvu-'
gi mergadi budaya? perdamaian dengan bahasa yang hadir dalam launching judnya.Dan serial komik yang
Fakta inilah yang menjadi diluncurkan Mijhammadiyah
tantangan bagi sekelompok untuk mengajarkan perda
anajk muda yang tergabung maian tentu menjadi altema-
dalam Pusat StudiAgama dan tif tersendiri. "Di sini meng
Peradaban(PSAP). Pusat stu ajarkan moral tertentu ma-
di binaan Muhammadiy^ ini syarakat dengan pengalaman
telah menunjukkan kreativi- yang sangat genuine. Karena
feisnya. Tujuannya satu, men- delam buku ini diceritakan
jadikan membaca sebagai se bahwa dalam masyarakat itu
buah kebutuhan dan budaya bukan hanya ada orang baik-
bam bagi anak-anak. Dan baik namim juga ada preman,
ketika gambar lebih dinikmflfi iaii artis, intelektual dan yang
anak-anak, sekelompok anak lain. Kalau buku ini menjadi
muda Muhammadiyah pun pedoman guru maka akan
berkreasi dengan komik un- gampang mengidentlfikasi
,tuk menggerakkan budaya murid," sebut Diijen Mandik-
membaca di kalangan anak- dasmen Depdiknas, Prof Su-
anak. Yang menarik seperti KF^FADMI SUSnWI
yanto PhD ketika memberi-
disebut Pembina PSAP Prof S^mlah komik karya Anak-anakPSAP Muhammadiyah. kan sambutannya. (Fsy)-g
MinatBoca
Anak-anak Dusun SangatTinggi
MINAT baca anak-anak yang ting-
gal di dusun-dusun pelosok di Kabu-
paten Bantul sangat tinggi. Namun'
karena keterbatasan sarana belum
semua anak bisa mendapat akses ba-
ban bacaan yang diinginkan. Se-
hingga,sepulang sekolab waktu me- Jjl tAi?"
reka banyak dihabiskan iintuk ber-
main atau membantu orangtua.
Padahal dari buku wawasan anak-
anak akan makin bertambah.
Hal inilah yang menjadikan Su-
manto (46) tergerak hatinya untnk
menjelajah pelosok dusun di sekitar
tempat tin^alnya Demen RT04 Jati,
Srihaijo Imogiri meminjami anak-
anak buku bacaan. Awalnya tahun
2003 ia menggunakan sepeda onihel
sambil membawa keranjang berisi
buku-buku bacaan an^. Ia selalu
berhenti di setiap tempat yang ba
nyak-anak-anak.
KR-ANIK PUSPTOSAFU
"Anak-anak dusun terutama yang
Sumanto di perpustakaan Mitra Tbma yang selalu dikuryungi anak-anak
di wilayah terpencil seperti Sompok dusun.
dan Ngunut(Imogiri)sangat antusias
karena mereka belum pemah meli- anak-anak bermain, mereka sudah bangan minat baca anak-anak dusun
hat buku-buku itu. Sejak saat itu se berpindah lokasi bermain. Sehingga terutama melalui perpustakaan keli-
tiap siang hari sepulang anak-anak buku-buku yang dipinjam belum ling, ia mendapat penghargaan dari
sekolah saya berkeliling membawa kembali.Ay^ 3 anak ini kemudian GPMB. Di belakang namanya ditam-
buku ke tempat-tempat anak-anak meminta izin takmir magid setempat bahkan Rekso Pustoko Bakti Tbmo
bermain. Kadang di sawah, di selo- imtuk meminjam pengeras auara atau bukti utama dalam melayani
kan yang kering atau di kebun,"iflar-
memberitahu anak-anak untuk me- perpustakaan. Di samping itu,juga
nya Sabtu(1/9). n^mbalikan buku. Sejak saat itu, ia mendapat bantuan 2 sepeda motor
Ia membatasi anak-anak untuk inulai meminjamkein buku imtuk dari Bupati Bantul dan GPMB. Se
meminjam 2 buku. Namun sayang f'anak-anak di masjid. peda motor inilah yang digunakan-
ketika 2min^u ia kembali ke tempat Kepeduliannya terhadap pengem- nya imtuk berkeliling dusun'meng-
6it
' Balai
BalaiPustaka Pustaka
1917 sebagai bagianpoii- ku,khusus sastra Melayu. dapat mengenalkan buku-
yang selama ini : tik etis Belanda untuk me- Rencana pengembangan
majukan masyarakat di buku bagus dari negara-'
dikesankan ha- tersebut diawali derigan
negara jajahannya. Kenya- melakukan perombakan negara tetangga pada
nya menerbitkan
buku-buku tua, taannya, kesempatan itu masyarakat kita,"kata Dr
dan transformasi organi- Zaim Uchrowi, direktur
khususnya sastra, kini mu- dimanfaatkan oleh para | sasi ^ecara mendasar. Ja-
utama Balai Pustaka.
lai berbenah diri. Maklum, pemikir dan pejuangan i jaran komisaris, misalnya,
selama ini buku-buku Kemerdekaan Indonesia
Pengembangan usaha di
tidak lagi berada di ruang Asia Tenggara irii bukan se-
yang diterbitkan pemsa- untuk menumbuhkan jiwa terpisah sebagaimana
kebangsaan dan semangat mata untuk mengembalikan
haan railik pemerintah ini sebelumnya,tapi di sebuah posisi historis Balai Pus
seakan tidak bisa bersaing perjuangan melalui pener ruangan. Terjadi efisiensi. taka. Yakni,saat Indonesia
di pasar. Kemampuannya bitan buku, tenitama bu Struktur organisasi di-
tak bisa mengimbangi ku-buku sastra dan buda-
menjadi pelopor pergerakan
kembangkan dengan lebih kemerdekaan bangsa-bang-
inovasi dan kreativitas ya. Peijalanan waktu I memberdayakan aspek sa di kawasan ini dan Balai
perusahaan sejenis milik membawa Balai Pustaka pemasaran, budaya korpo-
menjadi peloppr penerbit Pustaka menjadi wahana
swasta. Tengoklah di gerai rat dibangun. utama penggalangan spirit
toko-toko buku,amat sulit an buku-buku sastra dan Ker]a sama pun dijalin
budaya dan pembentukan serta format kebangsaan di
menemukan buku terbitan dengan berbagai lembaga awal Abad ke-20.
Balai Pustaka. karakter dan nilai-nilai di dalam dan luar negeri, Lebih dari itu. Pengem
Padahal,sejarah perja- kebangsaan. termasuk dengan Dawana bangan usaha ini didasar-
lanan penerbitan ini tidak Kini, 90 tahun usia per Sdn Bhd,sebagai korporat kan pada pertimbangan
bisa dipandang sebelah usahaan penerbitan ini. resmi pendukung Dewan
Menandai xisia tersebut,PT
yang matang bahwa bang-
mata. Bermula dari diben- Bahasa,Malaysia. Langkah sa Indonesia tetap meru-
tuknya Komisi untuk Ba- Balai Pustaka (Persero) kerjasama dengan pe-
berkeinginan mengembali-! ngembang buku-buku sas pakan salah satu pusat
caan Rakyat{Commissie
voor de Volkslectuur) oleh kan perah strategis terse
kekayaan dan keragaman
tra dan budaya tersebut di- budaya di dunia. Tak bisa
Hindia Belanda, 190k Ge- but. Selain tetap mengem- tandai dengan Nota Ke- dipungkiri, para pemikir
rakan ini sarapai mendiri- ban misi pembentukan ka- ; sepahaman antarkedua
dan pelaku kebudayaan
kan tak kurang dari 3600 rakter dan nilai-nilai ke : pihak. "Melalui kerja
Taman Bacaan'di seluruh bangsaan,Balai Pustaka Indonesia juga dipandang
i sama ini Balai Pustaka tinggi oleh komunitas
negeri, angka yang kini tak. siap mengembalikan m^a- r dapat memasarkan bu-
tampak wujudnya lagi. masa kepeloporannya di intelektual Asia Tenggara.
i ku-buku sastra dan bu- Dengan modal tersebut,
Komisi ini lalu bersalin kawasan Asia Tenggara da- ^ daya ke seluruh wilayah
rupa,Balai Pustaka pun lam penerbitkan buku-bu Balai Pustaka memung-.
' Asia Tenggara,sekaligus kinkan memainkan peran-
dibentuk, 22 September
66
MEMBACA-BALAI PUSTAKA
Menyongsong
'Era Bam'Balai Pustaka
Oleh Leon Agusta
PenerbltBalai Pustaka(BP),
22 September 2007,genap
tantangan masa depan.
DIperkirakan, diperlukan masa
geiak. Tantangan dan tanggungjawab
untuk memanusiakan manusia,tak
berusia 90tahun. Bag! sekltar lima tahun untuk bisa boleh ditawar.
sebuah penerblt penghasil memantapkan jalan dan berputarnya Dengan alasan itu BP harus
buku sastra, usia 90 tahun boleh roda perusahaan, sebelum bIsa bangkit kemball. Semua institusi
dibilang hebat. Tapl, kalau darl 90 bicara seal 'paneh' atau berkom- terkait harus berslnergi bersama
tahun itu yang melahlrkan kebang- petlsl dengan penerblt lain yang mendukungnya. Agar lebih konkret
gaan dan kenangan hanya 30 tahun sudah lebih duiu mapan. BP harus sinergi bersama itu perlu dikukuhkan
pertama, tentu menimbulkan tanda punya daya saing sekarangjuga atau dalam suatu kesepakatan baru. De
tanya besar. Ada mata rantal yang secepat mungkin. Tetapi, itu takkan ngan manajenrien yang baru diharap
hllang darl 60 tahun keberadaannya. mungkln. Kalau dipaksakan, hasllnya kan BP dapat diandalkan sebagai
Di bawah kewenangan Deputi sudah dapat diramal: sejarah BP satu institusi pembawa ilham untuk
BIdangAgro Industri, Kehutanan, akan tamat secara menyedihkan. meniupkan semangat Indonesia Ba
Kertas dan Penerbltan BUMN,Dr Yang diharapkan, pemerintah bisa. ru, sebagai satu institusi pembawa
Agus Pakpahan, seorang cultured sabar dan ikhlas memikul beban obor peradaban dan kebudayaan
scho/ar yang juga dikenal sebagai tersebut dan menunggu sampai yang bersinar terang di seantero
penyair, beberapa waktu yang lalu saatnya tiba untuk menarik nafas tanah air. Juga, perlu terus berupaya
sudah diarnbll tindakan panting, lega. Sementara,saat ihi BP harus membuka ruang-ruang baru bagI
antara lain membentuk armada ma- segera dibebaskan dari belenggu- langkah-langkah pencerahan. Dengan
nagemen baru, yang terdirl dari kaum beienggu masa silam yang mengikat demikian BP bisa muiai menciptakan
muda yang lebih energik. Zaim langkahnya menuju kemajuan seperti citra sarhbil membangun wibawanya.
Uchrowi ditunjuk sebagai direktur yang dimimpikan para pecintanya. Departemen Pendidikan Nasional
utama. Beban berat mengimpit Bila angka rupiah yang harus dihi- (Depdiknas) pastilah sangat
pundak mereka. tung, mungkin ada yang bilang berat. menyadari krisis niiai-niiai yang
Meskipun begitu, masa suram BP Tak perlu berbantah seal Itu. Karena, sedang meianda masyarakat negeri
belum akan segera berlaiu. Masa lalu yang harus dipertimbangkan adalah tercinta ini. Depdiknas yang paling
menyisakan bertumpuk-tumpuk per- nilainya bagi peradaban dan kebu- bertanggungjawab dalam memben-
soalan yang harus dibenahl. Jaringan dayaan bangsa kita yang sudah dung krisis tersebut. Dalam hal Inl
keija dengan kantor-kantor distribu sekian lama selalau terbaikan. tepat sekali bila BP manajemen baru
tor, komunlkasi baru dengan para Sekarang sudah saatnya untuk dijadikan mitra utama Depdiknas.
kontributor naskah perlu diciptakan; bicara bukan hanya seal harga (price) Dengan etika keija berupa kesung-
di sampirtg masalah intemal orga- tetapi juga seal nilai (value). Karena, guhan dan kejujuran, diyakini BP
nisasi keija yang memang perlu dalam membangun semangat akan bangkit dalam Jangka waktu
ditata ulang dan diharapkan dapat kebangsaan, peradaban dan kebu- yang tidak terlalu lama.
diandalkan, agar slap menghadapi dayaah, kita tak mungkin selalu men- Kehidupan masyarakat dan bangsa
68
kita tidak mungkin harmonis bila merasakannya. Manajemen BP pedu memperlihatkan beberapa isyarat.
kesungguhan hanya ada dalam berupaya menangkap semangat dan Untuk masa depan, BP periu secara
batas-batas "ruang transaksional" di kecenderungan generasi muda de lebih sungguh-sungguh beiajar me-
mana segala kebijakan ditentukan ngan penuh pengertian dan keper- manfaatkan berbagai kecenderungan
berdasarkan pehitungan angka-angka cayaan bahwa masa depan BP akan yang berkembang di kalangan gene
sementara ruang untuk membangun sangat tergantung kepada cinta dan rasi muda. Dengan kata lain, kiprah
semangat kebangsaan, peradaban apresiasi mereka terhadap BP. Se- BP kepada asplrasi dan kreativitas
dan kebudayaan. disepelekan. Bila tlap.kecenderungan negasi dalam generasi muda haruslah didukung
demikian halnya, artinya niasalah memandang keberadaan generasi dengan kearifan dan kesungguhan.
semangat kebangsaan dianggap muda justru kontraproduktif. Sangat banyak agenda menarik
sudah tidak reievan. Penulis yakin, Peiajaran bahasa dan sastra di se- yang dapat digelar oleh generasi mu
sesungguhnya tidaklah demikian. koiah yang kurang menarik, banyak- da Jakarta dan sekitarnya. Juga dari
nya corak ragam bacaan yang ber- daerah-daerah lain di negeri yang me
'••• edar secara bebas, membuat perke- miiiki kreativitas melimpah ini. Per-
Hari ulangtahun ke-90 seyoglanya nalan generasi muda kita dengan ingatan ulang tahun ke-90 BP harus
dimanfaatkan untuk menciptakan sastra tidak melalui caracafa yang mampu menciptakan bukan hanya
momentum bagi kebangkitan kembali lumrah. Keakraban mereka dengan suasana meriah dan gembira, tetapi
BP. Citra baru, visi, dan misi baru dunia audio visual adakaianya juga kenang-kenangan yang akan ter-
diperkenalkan ke tengah masyarakat seperti mengabaikan toko buku. simpan dalam hati.
luas. Diseienggarakan secara meriah Buku skenario film Syuman Djaya Selanjutnya adalah rancangan be-
selama beberapa hari, siang dan ma- mengenai Chairii Anwar yang berjudul sar(grand design)BP,terutama me
iam, dengan semangat artistik yang Akutiba-tiba dicari.karena Nicholas ngenai produk menjelang tahun
kreatif. Bukan secara serba formal Saputra memegang buku tersebut 2017 atau seabad BP. Peringatan 90
dan konvensional. Karena, momen dalam film Ada Apa Dengan Cinta. tahun BP dapat ditegaskan sebagai
tum ini harus ditangkap terutama 'Begitu juga dengan Buku Marian satu iangkah awal menuju 2017. Se-
oleh generasi masa depan atau ge- Seorang Demonstran Soe Hok Gie. buah ruang waktu yang menantikan
nerasi muda. Banyak buku puisi teijual ketika ada iahirnya berbagai gagasan yang ung-
BP tak punya banyak piiihan, ke- pementasan puisi. Di seluruh tanah gul dan kalau bisa juga yang cemer-
cuali orientas] yang secara iuas air sekarang bertebaran kelompok- lang. Ruang bagi visioner yang mam
membuka ruang bagi generasi muda kelornpok musikalisasi puisi. Ada pu membaca tanda-tanda zaman.'
hingga mereka merasa menjadi ba- juga yang menyajikan novel dalam BP tak boleh diterlantarkan, me-
gian diari BP yang baru, yang sedang bentuk dramat/c reacf/ng. Padagi- rana, apaiagi mati. BP harus dijeima-
membangun masa depannya. Rasa iirannya novel pun mengundahg kan menjadi sebuah case di tengah
memiiiki harus ditanamkan. Dan peminat untuk membacanya. gurun pasir Indonesia yang sudah
mereka, generasi muda, harus dapat Apa yang diungkapkan di atas lama haus terhadap cinta. ■
PENERJEMAHAN
Sang Penafsir
PENAFSIR senantiasa bisa. ■
tergelindr. Tak terkecuali t-
Usep Romli. Tapi ada apa
"Namun peta Usep adalah peta ^
yang seyogayanya dipbok-obok.
Peta yang konon peta sastra ini
Konsekuensinya penafsir se-
laUmya rendah hati, sedia meng-
kntisi din sendiri dan merang-
dengannya? Sastrawan dan tidak insy^ bahwa puisi, cerpen sang/Lian'datang menyoal pe-
budayawan Sunda itu menafsir dan novel merupakw satu tota- n^sirannya karena Lian tak mus-
"Malaikat". Baginya, puisi Saeful litas yang dibentuk oldijalinan tahil melihat lebih bahyak.Atau
Badar yang dii^at Kluaandh, relasi-relasi lingusitik dan seman- menafsir sebagai diungkap Ri-
lembar budaya PUdran Rakyat,4 tik yang spesi^ yang dengan coeur, yakm "mengikuti dinami-
Agustus 2007,ini "jelas-jalas me- nya merujuk pada dimia-dimia- ka karya, mengikuti geraknya
ngandung penghujatan terhadap nya sendiri yang unik.la pim dari apa yang dikatakannya ke-
konsep Riikun Iman Islam"..' sama siekali tak memperlinatkan pada topik apa yang diperkata-
Tafsimya beralas peta sastra 'penafsirannya terhadap puisi, kannya", atau menafsir yang
negara kita. Di petanya,sastra cerpen dan novel sebagai pengu- "mematuhi petunjuk teks","me
Indonesia kini adalah jagat yang . sutan jalinan itu, atau sebagai ngikuti'rambu-rambu' makna,
dihiini dua kelomppk. Kelompok pelac^can aturan-aturan pem- dan mengerahkan segala tenaga
pertama kaum sastrawan yang bentuk kaiya-karya tersebut, dan imtuk'bemalar seturuf teks",
"mempertahankan nilai-nilai nor- mekanisme-meksmisme masing- yang dengannya penafsiran jadi
ma etika dalam berestietika". masin^ya yang khas dalam sebagai perolehan'cara mengada
Kaum yang karya-karyanya "pe- memproduibi makna. yang bara'(Heiddeger), atau'
nuh norma etika, relijius,serta la pun tampak tak menyadari 'bentuk kehidupan bam'(Witt
ajakan takwakepada Allah takdk penafsir yang tak pemah genstein)yang berarti "memberi
SWT",mi dipelopori'Torum bersih. Hap penafsir mengham- dan membekali" penafsir "kapa-
Lingkar Pena","Ayat-ayat Onta" piri teks selalu dengan keyakin- sitas bam unttik mengetahui diri
sal^ satu yang dinilainya masuk an,prasangka,^ persoalan dan sendiri".
dalam kelompok ini. harapan tertentu. Atau sebagai - ^ Kontan.saya ingat Arkqim:
Kelompok kedua kaum yang dikata David Tracy,"Setiap pe Al-Quran memiliki kemuhgkin-
dalam berestetika "memforsir nafsir menyatroni teks dengan an-kemungkinan arti yang tak
segala daya xmtuk merobohkan membawa sejarah kompleks terbatas. Kesan yang diberikan
nonna-norma etika". Kaiun yang yang kita sebut tradisi. Tak ada ayat-ayatnya mengenai pemikir-
"bebas melahirkan karya apa saja kemimgkinan untuk lepas dari an dan penjelasan pada tingkat
dalam bentuk apa saja, asal me- tradisi, sepertr tak ada kemung- wujud adalah mutlak. Dengan
ngandimg pen^ujatah terhadap kinan untuk lepas dari sejarah demikian ayat selalu terbuka
norma-noima kemanusiaan dan dan bahasa." (untuk tafsir)bam,tidak pemah
keagamaan" ini adalah Ajoi Uta- Penafsiran teks pun tak pemah pasti dan tertutup dalam tafsir
mi,Djenar Mahesa Ayu,Dewi menyeluruh. Selalu hanya aspek tmggal."Pun ingat Quraish
Lestari, Dinar Raha}^!, Rieke tertentu, dan dengan perspektif Shihab:"Redaksi ayat-ayat Al-
Diah Pitaloka,Fajrul Rahman, tertentu. Maka teks selalu mung-' Qur'an,sebagaimana setiap re-
Hudan Hidayat dan Binhad kin memproduksi makna selain dafoi yang diucapkan atau di-
Nurohmat. Karya-karyanya se- makna yang telah diproduksinya tulis, tidak dapat dij^gkau mak-
perti "Saman","Larung","Mere- bersama penafsir yang telah sudnya secara pasti, kecuali oleh
ka Bilang Aku Monyet","Super menghampirinya.Praktis penaf pemilik redaksi tersebut."
nova" dan "Kuda Ranjang". sir, sebagai dilontar VinCent Cra- Penalaran seperti Arkoun dan
Karya-karya ini jadi "sangat vanzano,selalu dicengkram "di- Quraish itu tumt merangsang
dominan karena didukung publi- lema Hennes". Kepada Zeu^ kita b^gkitnya nalar dan ramainya
kasi media massa dan penerbitan ingat, Hermes cuma janji untuk ijtihad dalam menafsir Al-
yang kuat",seperti Kompas,Media tak dusta. Bukan mendedah se- | Qur'an.Kitab-kitab tafsir yang
Indonesia, dan Koran Tempo. genap kebenaran. Maka selalu maj^uk pun bermunculan.Bagi
Media-media itu "selalu memuat ada yang tak terdedah. Galib jika • Abdullah Darraz, kebangkitan
dan menyanjimg-puja karya-kar- Tracy bilang,"Tak ada penafsir, nalar dan r^ainya ijtihad yang
_ya mereka". pen^siran, dan teks yang tak berarti semaraknya pluralitas
berdosa." ^ tafsir ini, pun dimungkinkan Al-
72
PUSAT BAHASA
Kesusastraan
Pusat Bahasa
Buru Naskah
Cerita Rakyat
JAKARTA(Media):Pusat Bahasa De- direkam dan ditulis ulang aiilinya,
partemen Pendidikan Nasional penulis buku,secara menarik agar
(Depdiknas) tengah gencar-gen- tidak kalah dengan cerita-cerita
camya berburu naskah cerita rak rakyat negara lainnya.
yat. Perburuan naskah ini terkait Perburuan semacam ini juga di-
dehgan upaya meningkatkan mi- lakukan negara-negara lain, se-
nat baca masyarakat Indonesia, perti Malaysia yang sangat getol
khususnya generasi muda. mengumpulkan cerita rakyatnya
Wakil Kepala Bidang Pengka- dan dipatenkan. "Bahkan, cerita
jian, Bahasa, dan Sastra Pusat Ba rakyat kita Damar Wulan saja di-
hasa Depdiknas Abdul Gaffar Rus- klaim Malaysia sebagai cerita asli
khan mengatakan sejauh ini sudah daerahnya."
sekitar 400-500 naskah cerita rak Hal ini bisa teijadi karena Ma
yat yang diterbitkan Pusat Bahasa laysia membeli naskah cerita rak
menjadi buku untukbahan bacaan yat Jawa, Damar Wulan itu, ujar-
ba^ siswa SD maiipun SMP,gene nya seraya menceritakan begitu
rasi muda,dan kalangan umum. bangganya salah satu pejabat Ma
"Tun kami sudah berangkait ke laysia menyebutkan di berbagai
Aceh dan Papua juga ada yang tempat.Damar Wulan sebagai ce
akan berangkat ke Ternate, dan rita asli daerahnya.
Kupang,serta daerah laiimya un- Upaya lain untuk menggali ce
tuk mencari cerita rakyat daerah rita rakyat akan ditempuh dengan
tersebut," ujar Gaffar saat menje- sayembara penulisan cerita ralgrat.
laskan Agenda Bulan Bahasa dan Sayembara itu terkait kegiatan Bu
Sastra 2007,Jakarta kemarin. lan Bahasa.dan Sastra tahun ini
Anggaran yang disediakan se yang bertema Melalui pembelajaran
kitar Rp3 juta-Rp4 juta untuk bahasa dan sastra Indonesia,kita ting-
membeli bahan cerita rakyat terse katkan minat baca insan Indonesia.
but.Biasanya,tim ttmm ke lapang- "Naskah kami timggu sampai ak-
an dan mendengarkan cerita rak hir September," ujamya. '
yat dari penuturnya. Cerita itu (Win/H-l)
DONGENG
bONGENG
, MAJUKETINGKAr^
PERTAMALOMBALANGSUNG MENANG
Fehrianu
Juara Bercerita Nasionxil
•juga senang karena menda-
patkan banyak teman baru
dari Sabang sampai Mera-
uke," lyar Febri yang saat ini
tdnggal bersama orangtuanya
di Ngringin Condongcatur
Depok Sleman.
Dalam lomba tersebut,
siswi kelas VI SD Mar-
sudirini Yogyakarta ini harus
men^afalkan 10 buku cerita
yang bertema kepahlawan-
an. Ketika babak penyisihan
dilakukan pengundian, dan
gadis kelahiran 11 Februari
1996 ini mendapatjatah ber
cerita tentang 'Sultan Has-
sanudin'. Tbmyata Febri lolos
W'''u dan masiik 10 besar finalis.-,
"Waktu final saya mendapat
judul buku 'SupriyadiV tutur
KR-HETNO WUUiiNDARI
Maria LourdestaFebrUma putri pasangan Maria M
Aryanti Steyn SH-F Cahyo
MENDAPATKANju^a I kdrena riggak menyangka Alkantana ini.
putri dalam lomba bercerita bisa memperoleh nomor I.
Untuk bisa maju ke nasio
tingkat nasional bagi Maria Saingannya juga cukup be- nal, bukan jalan mudah.
Lourdesta Febriana (11)ada- rat-berat, untuk putri ada 24 Febri harus melalui lomba di
lah sebuah kejutan: Karena peserta dari selunib- Indo tingkat Kota Yogyakarta,lalu
baru pertama kali ini, Febri, nesia," ucap Febri di Redaksi tingkat Propinsi DIY dan
demikian ia akrab disapa KR,kemarin. bam berlaga di tingkat Na
mengikuti kejuaraan di ting Sebagaijuara, Febri yang sional. Menumtnya, semua
kat nasional dan langsung juga jago Taekwondo ini ber- ini bisa diperoleh t^ lepas
menyabetjuara I. Lomba di- hak mendapatkain seperang- dari dukungan Kepala Se-
gelar Perpusnas di Jakarta kat komputer, uang pen- kolah Suster Lourentine OSF
pada awal September lalu.
. didikan Rp 7,5juta, piala ser- SPd SD serta ibu gum pen-
"Rasanya senang sekali, ta piagam. "Selain itu saya damping Antonia Retno
Sriningsih SPd.
Ke depan, Febri mengaku
masih ingin mengikuti lom-
ba-lomba semacam lagi. Thpi
Kedaulatan Rakyat, 14 September yang jelas, saat ini ia sedang
2007 berkonsentrasi dan memper-
siapkan diri imtuk mengha-
dapi ujian masuk SMP men-
datang.
kIryI-SASTRA i?UMI
mrmm11''
:^^:^m^tikuMukan,O,Muslim?MaakumkeikUdirikut
6u^?i kmten. Yahudi,Mqfusi dan bukanpuiaMuslitn.
Mu Mb^aldan Timur atau Barai,tidak dari darat atau lautan.
^"(^donalam.aiauangkasabiruyangberputar^puiar
Aku hdak dan tanah,air, udara atau api.
K^don"biniangzuhroatau debu. tidak dari kewi^udan atau
Mut^ bermal^n India, China,Bulgar atau Saqsin.
.lidak ddri kerxyaan Irak atau Khurasan. •
Aku t^ b^sal dari dunia ini,tidak darialam akhinzt,
:j^f^Pi'^<l<^surgaataudaricdamakhirat, '-
Tidak pula darisurga atau neraka.
\ 'ndakdariAdamatauHdwaatau TamanEdendanMalcukatBidwan,
j l^n.patkutakberUmpat,jejakutakberjyak
Mu bukan milik tubuhdanjiwa,aku milikjiwakekasih
^ouangdualttas,kupandangduaalamsaiusemata,
^usajayang kiu^,Satuyangkukenal,kulikatdankuseni t-
DialahYangAivaldanyangAkhir, YangLahirdanyangBathin. '
Melalm sy^ya ini Rumiingin menegaskan bahwa melalui i
ante dahifeA^;, manusia bisa melintes bates tenpa sekat bang-
sa,bah^ maupun agama.Rumi tek mau melihatso^k manif- '•
aa dan lahumya,tepi lebih pada kekuaten rukhaninya Dengan
kskuatenrukhani irtilflb di?in->-s>r.lron i-ij _v_-- i
I kenang-kenan^^'War
li^jiimya mempunyai lebih dari seribu santri. Tetaja setelah bebe- 1^;
Urapa tahun inengggar ilmu syariat dan fiqih,Rumi meiasa bosan,|
t^arenapmgetahuanformalyangiaqjarkankepadasantri- . ?
^v A"/w> ulucuv Jiiciiguucul aioa^ Uoll aiciXil pi&iP* ^
; anmer^ mengaiaidunia,raanusiadanTuhan..
'-. Menurut Rumi,manusiaakanberubahsikap dan alampild--'"
j rannya kian bias apabilapikiran danjiwanyatenaiig,serta mem-'
jpunyaiperasaanpositifterhadapsegaJa sesuatu-Memdidcaga-
j.nia apa punseseorang,kebiasaan dmitabiatnya takkan b^ubah,
I kecualijika mereka menyadari potensi tersembunyi dari dirinya
['sebagai makhluk spiritu^,yangjauh di dalam dirinya
i sebenamyaterpaiicar cahaya ketuhanam
*)AriefFauad Marzuld,P
PenerbitLogungPusiaka Yog
GELORA
Asia hams kembali men-
PENULIS ASIA
jadi pusat kebudayaan, Persoalan utama dunia kepenulisan
tennasuk sastra, di du-
nia. Hal ini terungkap dalam dan sastra Asia adalah kurangnya
diskusi pembukaan Ubud
Writers & Readers Festival
akses ke dunia internasionai.
bersama tiga penulis terke-
muka Asia di Bali,Rabu laltL nasionaL Saatini,banya ada Tni juga Hiakiii oldi Ejian
Dalam diskusi yaiig diha- 3 persen kaiya sastra Asia DesaL Menumtdia,jika dunia
diii puluhan peseita dari Aus yang beredar di dunia.Sieba- Barat bisa sukses dengan kar-
tralia, Inggris, Amerika, dan gian besar didominasi penu ya-karya berbau sihir yang
sejumlah n^ara Asia itu, tiga lis Asia Sdatan dan Asia H- disulap seo^'-olah msijadi
mun
penulis, yakni Kiran Desai, karya besar dan fencmienal,
Nuiy Wttachi, dan Cok Sa- Nury,yang juga mengelola sastra Asia yang bermuatan
witri, bersepakat bahwa bu- jur^ sastra Asia Literary filosofi yang arif dan kuat se-
daya menulis, yang kini men- dah saatnya k^a-kaiya pe Universitas Udayana. Selain
jadi dominasi dunia Barat, nulis Indonesia berbicara di itu, festival ini memfasilitasi
.hams s^era direbut kembali pan^ung dunia." peluncuran Ketja Sama Ke
oleh para penulis dan sastra- Cpk Sawitri, penulis asal penulisan Bam Asla-Pasifik,
wan Asia, termasuk penulis- Bali, yang dikenal dengan yang melibatkan para penu
penulis muda Indonesia. kaiya-kmyanya yang ber- lis, universitas, dan lonbaga
Kiran Desai, peraih peng- muatan lokal, mengatakan poidukung lainnya di Asia.
haigaan Man Booker Prize p^ulis Indonesia tidaksda- •AKffilA
2006, mengatakan pertemu-
agar kaiyanya dipublikasi-
an penulis dan pembaca ser
kan.
perti festival Ubud ini me-
nunjukkan kian bergairah- Tahun ini,Ubud Writers &
nya dunia kepenulisan Asia. Readers Festival, yang tdah
mpmasiiki tahim keempat,
"Pada ajang semacam inilah
mengangkat tema "Sekala-
Neskala". Kata ini diambil
dari bahasa Bali yang berar-
KESUSASTRAAN IIIDONESIA-APRESIASI
■Wlsata piWrarf itu sangat merjunjang perben- ling tidak menjadi alat sllaturahmi dengan pemba-
daharaan wawasan Zawawi. "Ngobrol dengan ca," papamya.
orang, Idta bisa mendapatsesuatu yang berguna Dari situ akhimya melebar. Zawawi dlminta
dalam kehidupan kita," ucap instruktur petiulisan menjadi dosen tamu dl beberapa unlversltas. Se-
dl Majelis Sastra Asia Tenggara itu. pertl Utiair, Ull, UAD, Lfnivetsitas Madura dan
Begitu bersahajanya, makan slang pun men- SHE DakWah Al Amln Madura dan lalnnya
cart sendiri. Zawawi paling suka maJ^ rujak lon- Tulusan sekolah rai^at kdk bIsa ngajar ya,"
tong. Makanan tersebut juga bagian dari menja- katanya.
mu tamu. "Saya masak sdrtdiri atau bell Di ^a kesibukannya, Zawawi tetap menguta-
hftakanan, Juga untuk bersiap-slap, kalau-kalau makan Isb'rahat Tidur slang, merupakan keharus-
ada tamu," tandas Zawawi yang jiiga sering dl- an. Tentunya bila tidak ada tamu yang datang.
mlnta ceramah agama. Sote hari masih dimantaatkan untuk menulis,
Zawawi hanya tainat SR (sekolah rakyat). Bu- membaca atau melukis, yang belakangan menja
kan karena tak ingin melanjutkan.s^oiali. KondisI di keglatan barunya. Pun maldm hari. Tinggal di
ekonwnl tidsdc m^nungkinkan. Zawawi tumbuh di kampung -21 kilometer dari kota- sangat me-
keluatga misidn. Tapi karena Ingbi pintar, ia pun nyenangkan bagi Zawawi. Begitu dinikmati. Pola
masuk Pesantren LambicabbI Gapuia Sumenep. hidupnya pun tidak tercem^ atmc»fir kota
Hanya bertahan 18 bulan. Dl iinglwp itulah la mu- "Saya tidak pemah.nonton televlsl. Berita saya
lalbelajarmenulis. dapatkan dari koran," kata anggota Dewan Klal .
Menulls (kemudlan) tak sekadarjadi alat pe- Pondok Pesantren llmu Girl BantuI, pimplnan KH
ilampia^n. Ndmun benar-benarmenjadi profesl. Nasruddin Anshorty Ch.
Namahya punmencuat dlkancah sastra naslo- DeacBine tidur jam 23.00. Saat untUk mengisti-
nal. . rahatkan fisik maupun batin. Menyusun kekuatan
"Menulls bIsa menjadi ajang mengeluarkan untuk hari esok. Berkarya dan berkarya. ■
eneijl di otak. Upaya mengbaigai nj^wa kita. Psh Latief Noor Rochmans
Menguak Kebuntungan
NOVEL merupakan salah satu bangiman karya sastra yang memiliki
ruang lingkup yang luas. Pengarang
bisasajameletakkanceritanyakema-
nasajadenganwaktuyangbersama-
an,dengan karakter tokoh yang ber-
liku,dan dengangayabercehta yang
melompat-lompat-Smuanyasahdan
pengarangbebasmelaktik^apasaja
unhik melakukan eksperimennya
sekalipuneksperimenitubisasajada-
pat'memengaruhi' mimpi dan ting-
kah laku seseorang di masa depan.
Biasanya, dalam proses eksperi-
mennya, pengarang ibarat seorang ll
ilmuwanyangmembuatsebuahgame HUIMil■lliilB9
dalam permainan komputer dengan HIIIlkW HIIIV ■B
ktmci dasamya adalan pahlawan,
musulv teman,benda yang akan di-
makan-memakan,sesuatu yang akan BBB^^BBBBBB^BI
dibunuh-membunuh, dan ada.latar iiir»iii o »
sebagai kelogisan permainan. Sa-
yangnya, tidak seperti game, sastra '
khususnyanoveltetaplahduniaima- PENERBIT: Pustaka Melayu
jinasi yang memiliki pesan, kesan, CETAKAN: Pertama,
CETAKAN: Pertama,
dan dialetika. Lalu, bagaimana de- September 2007
ngan novel Buntung karya T Wijaya TEBAL: viii
TEBAL: viii +
+ 159
159 him.
him.
yang diterbitkanPustaka Melayuini?
Sebagai pembaca, jujur, saya termasuk orang yang terjebak ketika
saya diajak melesat ke dunia sejarah T Wijaya. Sederet angka, tokoh-
tokoh, dan tempat-tempat yang disodorkan pengarang dari awal,
dalairi kronologi Palembang,menuntut otak kanan dan kiri saya hams
berhadapan dengan sederet angka masa lalu, masa kini, masa depan,
dan fiktif. Saya seakan dipaksa kembali membetulkan calatan-catatan
lama yang telah robek, membongkar-bongkar tulang-tulang manusia
yang terkubur di dalam tanah.
Novel yang ditulis pria kelahiran Palembang,25September 1970 ini
memang sangat menarik untuk dikaji. Tidak hanya kepintarannya
dalam memetakan sejarah masa lalu, menelaah 'kebimtungannya',
dan mencairkannya dalam bentuk fiktif, tetapi juga m'asyarakat keki-
nian.
Pengakuan Saya sebagai prolog, yang disusun setelah kronologi
Palembang, adalah awal bagaimana seorang tokoh Saya bercerita,
mulai mengajak kita berpikir tentang bagaimana kecewa dan
kekesalannya ketika ia membandingkan tradisi abad 21 di negerinya
dengan tradisi yang dilakukan moyangnya sekitar abad 20 ke bawah
hingga ke abad 15 Masehi.•Anton Bae,pekerja seni
KSSUSASTRAAN INDONESIA-PIKSI
NOVEL
KESHSASTRAAN INDONESIA-PIKSI
PELUNCURAN BUKU VV
Novel "Sang Miisafir",
Genre Bam Sastra Indonesia
JAKARTA, KOMPAS - Kha- lih Kangkung dan Sarang Angin".
zanah-buku sastra Indonesia Mencari yang mustahil untuk
perkaya oleh penerbitan '*novel" sampai pada yang tak mustahil
Sang Musqfir kaiya Mohamad "Saya cuma semata membaca
Sobaiy.Buku yang diteifoitkan FT seraya tertatih mengikutilangkah
Gramedia Pustaka Utama itu me- Sang Musqfir. ^a yang ditulis
rupakan bnku ke-I5 karya Sobaiy, Sobaiy bukan untuk dyelaskan,
di luar buku anak-anak. tetapi dirasakan,"ujar Karlina pa
Pada peluncuran buku terse- da acara yang dihadiii antara lain
but di Jakarta, Jumat (21/9) pe- Gus Dur dan Bhante Paimyavaro
twg; kritikus sastra Melani.Bu- dari Wihara Mendut
dianta mengemukakan bahwa Baik Karlina maupim Melani
Sang Musqfir sebenamya meru- melihatShhp merupakan
pakw genre baru yang tak bisa peijalanan pam'ang penuhsnya
dikatakan . sebagai novel fiksi, untuk menuju ke tempat ter-
tetapi lebih sebagai otobiografL dekat;ke dalam diri."Seperti per-
Ilmuwan filsafat Karlina Siipeli jalai^ Bima dalam kis^ T>ewa
melihat Sai^/ Musqfir kaiya Mo- Rud*, di mana Bima bertemu
ham^Sobary lebih menjadi per- Dewa Rud yang tak lain dirinya
tanggungjawi^an pada takdir,se- sehdiri.Seperti konsep Jawa,ma-
macam pelatihan rohani seperti nunggaling kawula Gustit kata
cara hidup para sufi. Melani Budianta,
Ciara pertan^ungja^ban So- • Dalam buku setebal. 265 ha-
baiy itu," menuhit Karlina, dila- laman tersebut, Mohamad So
kul^ bukan dengan menjelas- baiy menggambarkan adanya ga-
kan, melainkan dengan banyak ris Wdup yang tidak terbaca mata
bertanya. Setiap pertanyaan me- hati manusia,tetapi berkuasa dan
nimbulkan pertanyaan berilolt- sangat menentukm Itulah yang
nya. Pertanyaan ini antara lain ba^ dia menjadi kejutan-kejutan
(htemukan dalam Bab 14: "Ca- kedl,yang keindahannya tak mu-
rilah jejak Kuntul Melayang Ga- dah dimengertl(MH)
KESUSASTRAAN INDONESIA-FIKSI
Peristiwa G30S
dalam Fiksi Indonesia
wacana
walaupun, proses politik di bawah Bukan hanya nama tokoh historis mata kamera. Dengan sudut
pimpinan Presiden Soekresno, yang diplesetkan, tetapi juga nama pandang Ini pengarang mengikat diri,
Pemimpin Besar Reformasi, bukan kota, lembaga, nama Universitas, tunduk pada sudut pandang piiihan-
Revolusi. Bukankah ini fiksi, begitu nama koran. Semua harus tak ber- nya dan tak boleh sembarangan
jalan piklran Noorca yang wartawan. bau fakta historis karena hanya fiksi! menyimpang dari sudut pandang pi-
dengan latar belakang pendidikan jur- Ada Jalan Rawatidur, Pelabuhan llhannya. Sebuah cerpen biasanya
nalisme di Prancls, yang karenanya Tanjung Belanga, Kota Talas, Kota punya hanya satu macam sudut
leluasa memakai bahasa Prancis Bunga, Universitas Gunung Merbabu pandang agar tak membingungkan
untuk berbagai keperluani (disingkat UGM),InstitutTeknoiogi pembaca. Tetapi, sebuah novel boleh
Walaupun dianggap fiksi, Noorca Babakan (ITB), Universitas inde- memakai bebagai macam sudut
tak mau lepas dari nama-nama tokoh penden (Ul), Partai Kiri (Paki), Warta pandang sesuai dengan keperluan.
tfistoris dan tak sempat mengubah- Yudha, Suluh Nasionai, Koran Rak- Kalau pengarang sudah menetap-
nya menjadi tokoh fiksi, hanya yat. kan bahwa dia akan mengikuti salah
dengan membolak-balik nama Yang punya ambisi untuk me- seorang tokoh, maka jalan piklran-
mereka semua. Yang paling jelas nyudutkan mantan Presiden Soehar- nya, pengalamannya,tingkat intelek-
tentu Presiden Soekresno, dan aju- to pasti senang mdmbaca kisah yang tualismenya, semuanya disesuaikan
dannya, Koionel Djiwakarno. Dalam akhimya menyodok Mayjen Theo Ro dengan apa yang dipunyai oleh tokoh
sejarah kita kenal Presiden Soekarno sa, sosok penggerak Gerakan 10 yang dipilihnya. Dia tak bebas men
dan Koionel Bambang Wijanarko. September. Yang aneh, ini satu-sa- jadi dirinya sendiri, misalnya seorang
Pasti pembaca yang biasa dengan tunya nama yang pleseiannya paling profesor doktor yang menguasai ber
teka-teki silang dengan mudah cermat. Tak gampang ditebak tetapi bagai bahasa dan berpengetahuan
menebak siapa-siapa mereka ini, ternyata kalau diurai per huruf klop. luas.
sebab nama-nama mereka memang Coba kita bolak-balik sampal ke hu Menurut Prof Dr Budi Darma, no-
nama historis, ada dalam fakta ruf: bisa jadi soehaRTo. veiis tak boleh mengobral kepintaran-
Sejarah. Tapi,jangan bangga dulu, nya bilamana dia mau bicara melalui
sebab menurut penulisnya, novel ini ••• mulut seorang tokoh yang kebetulan
semata-mata fiksi, Jangan mencari Sebuah kisah selalu dikisahkan mahasiswa nyentrik di sebuah univer
kaitan dengan fakta historis, apalagi melalui sudut pandang tertentu, bisa sitas. Dia harus mampu menjadi
menimpakari kesalahan sejarah pada sudut pandang orang pertama, corong tokohnya, bukan corong pe-
mereka. kedua, ketiga, omniscience atau ngarangnya. ■
Sastra
di Tengah Patronase Sosial
Oieh Binhad Nurrohmat
Penyair
nya bisa menjadi pplitis dalam penarik- pemberian dana dapat menglndikasi-
an anggotanya(rekrutmen). Zaman kan ideologi sang patron.
dulu, penguasa di Barat rhenyediakan Menunit Edwar 8 Henning(1970),
pusat latihan seni(gilda) bagi seniman pengaruh patronase teijadi dalam tiga
yang direkrut untuk memuja dirinya. cara. Pertama, menarik seniman untuk
Di zaman modem, rekrutmen seni bergabung melalui performa intelek-
man terselenggara iebih longgar me- tual atau moral yang simpatik serta du-
lalui sistem sekolahmaupun pelatihan kungan material. Kedua,stipulasi(per-
yangdidanai oleh sponsor, misalnya syaratan suatu kesepakatan yang ha-
Ubud Writers dan Readers Festival dan rus dilaksanakan sang seniman),
Program Penulisan Majelis Asia Teng- Ketiga, seleksi terhadap karya seni di-
gara (Mastera). Secara sosiolpgis, da lakukan oleh patron yang biasanya ber-.
lam rekruitmen seniman ada faktor ke- asal dari kelompok ekonomi yang kuat
kuatan sosial yang mendorong se- dan dapat memengaruhi gaya seni
seorang untuk bersekutu dengan ke- sang seniman.
Ipmpok tertentu untuk mengembang- Patronase kesusastraan.berperan
kan keija atau karier kesenimanan. penting dalam sejarah sastra Bamt,
Selain rekruitmen, lembaga sosial misalnya patronase raja dan gereja
dalarri kesenian jugamenjalankan abad XIV dan XV, patronase bangsa-
patronase, yaitu suatu hubungan di wan pada abad XVI, dan patronase
mana sang patron (peiindung) merrv politik pada abad )WII. Mulai abad XVIII
berikan sesuatu ke pihak lain, misal sistem patronase lenyap dan sas-
nya sokongan material atau perlirh trawan menghadapi situasi baru yang
dungan ke seniman yang memung- menawarkan kebebasan lebikbesar,
kinkaakarya sang seniman djproduksi tapi membuat sastrawan menenma
dan didistribusikan dalam lingkungan tekanah hubungan pasardan ke-
yang serba tak pasti dan bahkan pe: rawanan ekonomik.
nuh perseteruan,sedangkan sang se Pada abad XX hingga kini rnuhcul
niman memberikan kesetiaannya ke- patronase baru yang menggantikan
pada sang patron sebagai Imbalannya, hubungan patfonase tradisional, misal
misalnya dengan penyesuaian selera. nya pengarang menulis untuk koran,
ideologi atau estetikanya. Memangtak fotogiaferdipekeijakan oleh majalah,
ada campurtangah langsungsang p^- dan Juga pengarang yang memperoleh
ron terhadap karya seni sang seni dana dari lembaga pemerintah atau
man,tapi ada seleksi tertentu dalam swasta dalam negeri maupun asing. ■
KESUSASTRAAN INDONESIA-PORNOLOGI
Polemiktentang kebebasan
berekspresi, agama dan mo-
Sebagaidrangtqa, Tl hendak rne-
ngatakah bahwa karya-karya sastra.
geljsah menyikapi kondisi zaman,
masa ketika teknologi informasi se-
ralltas selalu nrienarik. Begitu seksual dapat mengganggu stabilitas akan telah menjadi sarana penyebar
juga"polemik yang disulut oleh moral anak bangsa yang semestinya racun kebebasan seks yang poten-
dituduhkan Taufiq Ismail(Tl)terhadap membangun kebudayaannya dengan sial memorakporandakan moralitas
Rksi Alat Kelamln (FAK), Mazhab Sas mdngedepankan moral dan kemasla- bangsa, dan ini seakan mendapat
tra Selangkangan<MSS), dan Gerakan hatan bersama. Karya-karya yang sokongan dari sementara sastrawan
Syahwat Merdeka(GSM), yang sejauh secara detail menggambarkan tubuh dan pengurus komite sastra DKJ. ^
in! belum menemukan t'rtik temu. dan seks memang tidak semestinya Kenyataan pun menunjukkan bah
Menurut saya, pembacaan Tl hen- menjadi produk bangsa yang dikenal wa televisi kita pun ikut memproduk-
daknya disikapi tedsuka dan bijaksa- religius dan berfalsafahkan Panca- si tayangan pertianja syahwat. Seks
na. Saya meyakini Tl punya argumen- sila ini. Karena i^u, Tl angkat bicara dan erotisme seakan dipaksakan un
tasl.kuat urituk itu, meskipun disam- dan direspon oleh Hudan Hidayat,;se^ tuk masuk dalam mindset kita dan
palkan dengan cara-cara seorangtua- hingga melebarlah persoalan sampai mengaturgaya.hidup kita, Siaran
yang konseryatif dan terkesan nyi- pada penghujatan terhadap komuni- televisi yang memanjakan syahwat
nylr. Intlnya, Tl mernpiihatini jagat tas(KUK)yang disinyalir sebagai pe- perlu dikurangi dan diimbangi tayang-
"eseknesek" yang saat inl sudah pa- nyebar virus sastra seks. an-tayangan lain yang lebih bertTran- ;
da tingkat mernbahayakan generasi faat, semisal nasib gadis niiskin yang
mUda,dan leblhberbahaya lagi ke- '.••• rela membantihg tulang demi menv
tika karya sastra.ikut merayakannya. Ketika membicarakan seks dan bayar utang orangtuanya, atau guru
Beberapa media massa cetak dan erotisme, dan kemudian dikompori yang suka rela mengajaranak-anak
elektronik saat ihl pun banyak meng- (diwacanakan)oleh media massa, gelandangan..
abaikan sisl-slsl moralitas, dan se* maka seks menjadi teks yang me- Dengan kegelisahanhya itu, se- ■
akan mendukung kebebasan seks mantik kegairahan siapa pun untuk sungguhnya Tl hendak menunjukkan
yang sangat membahayakan pola menanggapinya. Apalagi, kemudian, kecintaan terhadap anak bangsa dl^
pikir dan gaya hidup anak bangsa. komite sastra Dewah Kesenian Ja tengah kepungan media dan sajiari
Maka Tl, selaku orang tua, mencoba karta(DKJ) pun ikut merayakannya. internet yang begitu bebas membuka,
bernasihati meski kemudian dlban- dengan mempertunjukkan sastra akses ke situs-situs porno yang
tah oleh mereka yang 'memberha- erotis.melaiui program bulanan Lam mengarah pada gaya hidup serbabe-
lakan' kebebasan berekspresi, ter- pion Sastra-nya. . bas dan meminggirkan budaya Timur
masuk ekspresi seks bebas. Bagai- Di tengah situasi yang mempriha- yang menjaga hubungan kasih sayang
manapun,karya-karya ipereka yang . tinkap itulah Tl angkat bicara. Pada yang sakrai dalam ruangtranseoden.
berbau porno telah ikut rnelengkapl orasi budayanya di Taman Ismail Mar- Lantas,apakah Tl Ingin membera:"
VCD dan situs-situs porno yang kini zukl(TIM)tak lama setekah jserge- ngus karya-karya sastra yang bebas
menjamur di internet, yang menurut' laran sastra erotis itu,- kita bisa me- mengobral imaji seksual? Tentu, Tl
Tl merupakan bagian dari GSM. lihat TI sebagai orang tUa yang tidak punya kewenangan dan kekua-
96
saan. Namun,sebagai penyairyang Pelacur Kota Jakarta, sebagai sajak yang secara kamuflatif memanfaat-
membaca kondisi yang tak sejalan perlawanan yang membela hak-hak kannya sebagai polltik bahasa dalam
dengan konsep moral dan estetlka- kemanuslaan kaum proletar. Begitu
nya itu, adalah wajar dan bisa diteri- menjalankan hegemoni kekuasaannya
pun dengan Sajak S/Anya yang dan melanggengkan keserakahannya.
ma, apa pun pernyataan dan kritik T1 mengkritlsl sistem pendldl(<an kIta.
terhadap sastra seks yang mendu- Makna naslonalisrhe budaya dalam
Dalam sajak Rendra, erotlsme ti konteks Inl adalah kemaslahatan bagi
kung GSM itu. Tl hanya khawatir dan dak tampil secara vulgar, dan kemun-
mengirigatkan kita bahwa kalau me- bangsa dan generasi muda.
culannya memang diperlukan. Na- Ma'rilah kIta tetap merasa tabu da
nulls utamakanlah kepentlngan pen- nuin, seks dan erotlsme menjadi ti lam persoalan seks. Artlnya, tIdak
cerahan masyarakat pe'mbaca terle- dak perlu ketlka djtulls hanya seka-
bih dahulu ketlmbang kepentlngan menjadlkan dan menajamkan seks
dar uhtuk mencari sensasi syahwati sebagai fokus utama. Justru yang le
syahwat. yang melupakan batas-batas morall- blh penting adalah melawan kapltalls^
PresldenSusjloBambangYudho- • tas bangsa. ApalagI, ketlka seks.dl- me, Dan, untuk melavyan kapltallsme
yono, pada awai masa kepemlm- bela sebagai standar ekspresi este- perlu langkah-langkah talrtis dan stra-,
plnannya, pun sempat mengkhawa- tlk dengan argumentasi yang mentah tegls. Kapltallsme, dengan tangan ka-
tlrkan fendmena para penyanyl dl te- dan mengada-ada. nan llberallsme, Inllah yang memba-
levlsl-yang begitu blasa membuka Seorang sastrawan mantan santri, hayakan tatanan naslonalltas budaya
dan mempertontonkan pusarnya yang semoga saja maslh Muslim, se- kita. Kerja kapltallsme adalah menja-
kepada piibllk. Fenomena Itu, me- rlng kali berdallh dan mengonekslkan jah dan mencekokl pol.a pikir anak
nurut hemat Preslden, hanya akan keija estetlkanya yartg bermazhab bangsa dengan produk-produk budaya
menyeret bangsa Inl kejurang de- selangkangan dengan suatu kftab yang dapat menjauhkan kIta daii nllal-
gradasl moral. seks yang ditulls oleh ulama besar, njlal soslal, karena terlalu terpusat
Saya mencoba mengarifl sikap Tl, tanpa mellhat konteks ditullsnya pada spirit kebebasan Individual.
yang berslkap konservatif, dan meng- kitab Itu. Bahkan, karena gegabah, la Saya membayangkan, ketlka Seks
kritlRkehldupan sastra yang sebatas teijebak untuk menyandarkan pola kemball menjadi tabu, maka per--
menyoal sensasi seks. Tl berusaha keija ekspresi sastraseksnya ter- masajahan yaiig menyangkut umat
menegaskan kemball slkap.bersas^ hadap kItab tersebut tanpa leblh jauh —bukan sekadar menyangkut kamar
tranya, yang Sempga berguna dlke- menelaahnya bahwa kItab tersebut IndlvidLFr—menjadi tak terabaikan.
mudian hari sebagai filter bagl kebu-. sungguh dl zaman sekarang menjadi Butuh perhatlan yang leblh serius ter
dayaan bangsa. kurang berguna. hadap,persoalan nasipnallsme buda
Dalam konteks Inl, naslonallsme ya yang klan tergerus dan sering kali
budaya menjadi penting dlwacanakan dikotorl oleh kekuasaan yang hlpo-
Pemanfaatan seks bIsa perlu bjsa sebagai filter bagi kebiidaya'an dan krit, Bangsa Inf perlu dibebaskan dari
pula tidak dalam konteks soslal dan keberbangsaan kIta. Naslonallsme. Imperialisms budaya yang menyeret:
budaya, dalam kehldupan Inl. Rendra budaya tIdak serta merta dianggap masyarakat ke kohsumtlvlsme dan
pernah menulls sajak Bersatulah tak perlu hanya karena ada penguasa kebebasan tanpa batas. ■
KESUSASTRAAN IHIDONESIA-PORNOaRAFI
KESUSASIRAAN --ISDONESIA-PaiSI
Era Barn
Penghormatan
terhadap Puisi
Romo Sindhuna-
ta SJ, tampak
sik hip-hop asal Yogyakarta i- hanam mepjadi begitu terke-
tu, melantunkan syair-syair nal di Jawa Tengah dan ber-
manggut-mang- puisi mdik Romo Sindhunata hasil menjual albmn indie
gut. Kadang me- 8J dari kmnpulan puisinya mereka yang beijudul Tumi-
nekuk siku, ka Air Kata-kata beijudul Cintd- nisebanyak 20 ribu kopi.
dang geleng-geleng. "Asyik mu Sepahit Topi Miring, Rep Sementara Kontra me-
juga ya, gak kalah sama Kedep dan karya m^ka yak- ngaku hampir setiap bulan
dangdut, bisa juga buat go- ni Bingung. Kelompok lain mendapat panggilan mang-
yang," katanya. juga tak kalah. Kontra meng- gung sebanyak dua kali, de
Temyata, Romo Sindhu, ambil puisi dari Azep Zam- ngan tarif Rp 1 juta untuk
sedang menikmati irama zam Noor. dalam kota serta Rp 1,5 juta
musik Hip-hop yang dilan- Satu kOmentar biarawan (nett)imtuk luar kota.
tunkan empat anak muda, eksentrik ini."Saya apresia- Adalah Word Aloud,
Mamox, Heidi, Bo, dan Ba- tif, saya senang, biar saja rangkaian acara spjian Divi-
lan, personal"Jahanam" sa- puisi saya mau (hobok-obok si Sastra FKy-XK 2007 yang
lah satu dari sekian kelom- yang pepting mereka juga mepjadi ajang pertama I Ce
ppk musik Hip-hop di Ybg- ikut mengapresiasi," begitu de Putu Bawa Samargan-
yakarta. Romo Sindhu sambil terus tang menyerukan sajaknya
Simak saja syair milik manggut-manggut. dalam bahasa Bali.
Romo Sindhu yang dilebur Jelas, malam Minggu Sebanyak 14 penampil,
dalam irama hip hop. (Sabtu, 25/8) halaman se- tidak hanya berasal dari
Sengkuni leda- lede, buah restoran di depan Stasi- Yogyakarta saja. Selain Par-
Mimpi baris ngarep dhewe, un Tugu Yogya, semarak diman Djojonegoro, Abbas
Eh barisane menggok,Seng- oleh untaian-untaian puisi Qi/eaif Purwanto, Alex Su-
kuni kok malah ndheProk, gaya baru. Ada puisi milik hendar, Erynthrina Basko-
nongji, nongro. Taufiq Ismail dan Acep Zam- ro feat L Enrico, Jahanam,
Anak-anak kelompok mu zam Noor. Dengan puisi, Ja Kontra, Jamaludin Latief,
99
Fenomena
Sastrawan
Jalanan
Ketika profesi sas
trawan di manipu-
lasi oleh pieman ja-
lanan, citra sastra
wan keliling pun
bersekolah di \
tercoreng.
kemudian
Saatmenumpang
kendaraan umum,per-
nahkan Anda mendapati
sesosok pengamen puisi Wowok Hesti
yang menjadikan bis Prabowo."Di
ataupun kereta api sebagai pang- Jakarta,saya menemukan tempat
gung tempatnya beraksi? Di untuk mengasah bakat sastra,"
Jakarta,kehadiran sastrawan di ujamya kepada Republika seusai
jalanan sudah menjadi fenomena mengikuti Workshop Sastrawan
tersendiri. Mereka seolah miincul Jalanan yang selenggarakan oleh
menemani kiprah musikus yang Komite Sastra Dewan Kesenian
berpentas di jalanan. Jakarta (DKJ),Rabu (26/9)lalu.
Sebagai kota paling maju di Irfan juga sempat berguru pada
Indonesia, Jakarta genit menggoda aktivis Lingkar Pena, Gola Gong.
mereka yang haus akan materi. Kemahirannya mengolah ide
Banyak orang rela meninggalkan menjadi karya sastra pun bertam-
kampung halamannya dan berebut bah. Irfan merasakan kepuasan
rupiah di Ibu Kota. Bekal keter- saat bisa raenulis dan memba-
ampilan apapun sepertinya bisa cakan puisi."Saya suka meng-
saja membuat mereka mencari garap tema kontemplatif," ungkap
penghidupan. Setidaknya,itulah lajang berusia 27 tahun penulis
yang dirasakan Irfan Ardhiyanto, sajak Dialektika Kemiskinan.
pemuda asal Yogyakarta. Hasil karyanya sempat Irfan ki-
Irfan mengaku menuruti kata rimkan ke berbagai media massa
dengan harapan akan dimuat dan kisah-kisah sarat hikmah dari per-
mendapat imbalan. Hanya saja, jalanan hidup RasuluUah SAW
upayanya itu tak kunjimg mem- beserta para sahabatnya membuat
buahkan hasil. "Akhimya,saya banyak penonton terkesan."Dari
terjim ke jalan agar bisa atas bus,saya mendapatkan order
menyalurkan puisi gubahan untuk melakukan hal serupa di
sendiri," kenang Irfan yang hijrab acara pengajian, ulang tahun,
ke Jakarta tahun 2000. maupim halalbihalal," kata ayah,
empat anak yang merasa
penghasilan mengamennya lebih
dari cukup.
Mencermati sesama sastrawan ,Deny yakin masa depannyk
yang saban hari hilir mudik di bukan berada di jalanan. la
jalur padat Ibu Kota, Deny Tri berharap kelak dapat menemukan
Wiranto mendapati tak banyak kesempatan tampil di tempat yang
orang yang serius mempersiapkan lebih pantas. "Sejalan dengan itu,
penampilannya membawakan saya mendukung Perda yang
puisi atau monolog di dalam bus hendak menghapus keberadaan
kota. Dari kisaran 100 orang yang pekerja jalanan."
menggeluti profesi ini, tak sampai
10 persen yang benar-benar
mampu menulis dan
memperdengarkan Keberadaan pengamen sastra
mulai suburbegitu reformasi
bergulir. Sajak-sajakbemuansa
A "Sebagian besar protes banyak disuarakan mereka.
n cuma beraksi untuk Kendati yang melakoninya
' T'F/ 1 mendapatkan cukup banyak, kualitas penampil-
KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI
A gaknya ada hubungan yang Sandarkan tulang-belulang pa- Pada akhimya dalam sajak ini
Z\ tersembunyi antara kesu- da lampujalan sqja ' aku itu pun berbaur menjadi ka
X^Xsastraan Indonesia, kota, Sedang tahim gempita terus mi, atau berselang-seling dengan
dan sejarah. Hubimgan itu tidak berkata kami.
lazim dibicarakan, namun sebe- Hiy'an menimpa Kami tunggu . Menarik bahwa Chairil me-
namya bnkan sesuatu yang luar trem dari kota nyebut kami itu timpang dan
biasa jika kita ingat ak^ Re- Dalam sajak yang ditulis di pincang dan negatip dalamjanji.
volusi Agustui^ ketika dari Ja- tahun 1949 ini, Jakarta hadir da- Ada kesan bahwa tetika in^vidu
kaita "Indonesia" dimaklumkan, KmseBu^ sketsd 3^g~cepat: berubah jadi himpiman, manu-
dan sebuah negara-bangsa be- Bioskop Capitol, daerah Kota, sia jadi acuh tak acuh kepada
rangkat dari pertengahw abad arena dansa,tremi) halte,tiang ke^aannya sendiri yang sunyL
ke-20. Dalam suasana itu do-
lampiijalan. Tapi, yang juga te- Waktii tak menimbuikan gentar.
rongan kreatif—dan juga kete- rasa dari karya Chairil ini adalah Kefanaan itu kini hampir sepe-
gangan—terbit di Jakarta dalam sebuah suasana monoton. Tlap nuhnya berada dengan sebuah
bentuk semangat modemisme. b^ berakhir dengan bunyi a jar^ di luar diri: Ajal tampak
Pembawa suaia modemisme
yang sama. Tak ada nada riang jadi lazim,(jnacam rupajadi te
yang paling jelas tentu saja Cha- yakin, atau bangga, mesMpun tangga,ti^ Chairil); waktu
iril Anwar. Saja kutip sebuah sajak ini menyebut ^eZonpigran^ yang mehggerogoti usia datang
sajaknya yang menunjukkan se bersenda,jam-jam orang menon- dalam bentuk trem dari kota
buah hubungan erat antara eks- ton film, mendengarkan lagu, yang bergerak malam hari de
presi puitik dengan latar kota danberdansa ngan suara yang seperti ^gi
dan latar waktu: Agaknya kesatunadaan yang yang gemertak.
Aku berkisar antara mereka
muncul dari sajak itu berasal da Ada sikap lalai atau pasrah:
sejak terpaksa ri semacam rasa jemu: ada yang orang-oran^ hanya menyandar-
Bertukar rupa dipinggirjalan, jadi rutin dalam sebuah keadaan kan tubuh mereka ke tiang lam
aku pdkai mata mereka di mana apa yang alamiah dan pu, menimggu kereta datang,ju
Pergi ikut mengwyungi ge- purba Qiujan dan Ajal) telah ke- ga ketika hujan turun.
langgang bersenda: hilangan pespnanya di antara Orang-orang hanya pasif walau-
Kenyataan-kenyataan yang di- benda-benda teknologi {trem, pun semua itu teijadi dalam se
dapatnya lampujalari), yang juga ditong- buah tahun yang genting: tahun
(Bioskop Capitol putarfilm krongi sebuah tata yang sudah gempita terus berkata.
Amerika, pasti(dengan halte sebagai pe- Chairil tak menyebutkan apa
Lagu-lagu baru irama mereka nanda). yang bergemuruh di saat itu;
berdansc0. Paralel dengan itu,^sebuah mungkin di tahim 1949 itu ia
Kamipulang tidak kena subyek, aku,juga nysuis kehi- merasakan suasana hidup antara
apa-apa
langan dirinya. Dalam saj^ itu haiapan dan rasa gentar, antara
Sungguhpim Ajal macam rupa dikatakan,"akil' berkisar antara merasa berdaulat dan di ambang
jadi tetangga • mereka,"akif Xerpaksa bertukar malapetaka, antara merasa perlu
Terkumpul di halte, kami rupa, dan cku mencoba pdkai berdoa dan merasa berdosa, an
tunggu trem dari kota mata mereka. Ini tentu saja se tara bebas dan terkutuk,tak la
Yang bergerak di malam hari buah tema klasik yang kita ke- ma setelah Perang Dunia selesai,
sebagai gigi masa naL indiyidualitas yang harus Indonesia merdeka,d^ Perang ■
Kami, timpang dan pincang, bemegogisasi dengan kelompok. Dingin mulai. Saya menduga de-
negatip dalam jaryijuga
105
Pasar kota itu, yang oleh buku Dengan "masa lalii pribadi"
panduan turis dikatakan berasal itulah orang sehari-haii menyu-
dari abad ke-14,sebenamya ha- Suri jalan dan gang-gangn}^ Di
.nya sebuah tiruan yang dibuat sanalah kita al^ menemukan
^ad ke-19. Kanal-kan^ Brugges kota sebagai apa yang dikatakan
Michel de Certeavu pelbagai m-
yang cantik yang seakan-akan ang "migrasional". Dengan itu
hidup terus ber^ad-abad itu se kita akan tahu sebuah peta ada
benamya berasal dari tahun lah sebuah hasil reduksi, dan se
1932, buah rencana selalu mengan-
in
dimg represi. Hanya dalam mo
Sebab itu, perkenankanlah sa- men jalan-jalan kita menemu
ya di sini meholak memberi se- kan ywg lebih hidup meskipun
jarah bobot yang tih^ Sejarah sama-sama tak len^p.Dalam
adalah perkara langkah besar, laasan de Certeau,jalan-jalan
bagi^ dari waktu'yang ekste- adalah sebuah sajak pai^ang
rior. Albert Camus,da^m men- yang mempermainkan organisa-
coba memberi eulogi buat kota si mang.
kelahirannya, Oran,di Aljaza- Maka saya percaya, perlu ada
ir—kota y^g punj^ sedikit pe- imajinasi arsitektu^ yang hen-
tilasan sejarah, dan hanya punjra dak merayakan nostalgia sebagai
laut biru,langit lazuardi, gurun kesadaran puitis tentang masa
perkasa, dan tubuh yang akrab lalu j^g intim—sesuatu yang
dengan matahari dan kemati- ditunjuldcan oleh para peme-
an—melihat kota-kota tua di nang "Penghargaan A Teeuv^
Eropa dengan jeri: di sana,kata 2007 dari Jakaj^ Ketika Marco
Gamus,dalam "^usaran yang Kusumawijaya,salah seorang
memusm^can dari abad-abad angota juii, menilai mereka se
reVolusi dan kemasyhuran",ru- bagai orang-orang yang telah
ang tak cukup memberikan su- "memberi kesempatan kepada
nyi sejarah mewujud nyata dan di-
Saya bukan datang dari kota cintai melalui arsitektur", saya
seperti Oran, dan saya kira Ca- . lebih memberi tekanan kepada
mus berlebih-lebihan,tapi saya kata mewig'ud dan dicintai. Bagi
juga ingin kembali kepada do- saya, dengan demikian mereka
rongan untuk mei:a3^akan yang mengingatkan bahwa sebuah ko
interior. Mungkin(H sini Idta bi-. ta membutuhkan sebuah "sajak
sa memakai kata yang tak k^ah panjang", dan tak hanjra hams
riskannya: nostalgia. Saya ingat didinkan dengan ketidak-sabar-
kata-kata arsitek Meksiko terke- an.
nal, Luis Barragdn,(1902-1988);
''nostalgia adalah kesadarari pu-
itds tentang masd lalu pribadi ki-
ta".
KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI
Oieh Jamal D Rahman di luar sistem bahasa memang di- lunum tetap berlaku pada puisi.
Penyair, lakukan secara sengaja. Ambiguitas bahasa puisi disubur-
Pemimpin Redaksi Majalah hiorison Unsur penting dalam sistem ba kan bukan di luar sistem bahasa,
hasa adalah kohesi dan koherensi. melainkan di dalam sistem bahasa
PUISI-PUISI Zen Hae adalah
percobaan membangun
Kohesi memmjuk pada keserasian
dan kepaduan unsur-unsur bahasa
secara sintaksis, sedangkan kohe
itu sendiri. Oleh karena itu, mem-
biarkan puisi bekeija di luar sistem
bahasa akan mengaburkan makna
struktur puisi di dalam dan rensi memmjuk pada keserasian yang mungkin diproduksi bahasa
diluarsistem bahasa.Disadariatau dan kepaduan ide, gagasan, ung- puisi.Puisi yang bekeija diiuar sis
tidalg beberapa puisiZenHae(yang kapan perasaan, dtraan, atau aso- tem bahasa akanmenyulitkanpem-
terhimpimd^amPausMeroAJambu siasi secara semantik. Kohesi dan baca imtuk memasuki inti(makna,
(Yogyatea:AkarIndonesia,2007) koherensidengan demikian adalah pesan)puisi itu sendiri.
menyediakansaranayangmemadai kepaduan jalinan internal bahasa Dengan demikian,sistem bahasa
bagipembacaimtukmendekatinya, yang akhimya memproduksi majc- bisa ihenghindari ambiguitas,
.fetapi sebagian puisinya hanya nayangkuk^dantenstruktif.Da a^ivalensi,dan polisemi, namun
menyediakan sarana yang amat lam artiitu,kegagalwbahasameng- bisajuga menyuburkannya.Dalam
terbatas untuk mendekatinya. De- ikutisistemb^asa akanmenimbul- b^'asa puisi, ambiguitas, ambiva-
ngan kata lain, sebagian puisinya kan kekacauan sintaksis dan keka-
n^emudahkan saya memasuki inti lensi,dan polisemidi^burkanseca
buran semantik yang akhimya ra maksimal terutama oleh meta-
puisi itu sendiri, sedangkan bebe- mengakibatkan kegagalan bahasa
rapapuisilainnyamenyulitkansaya itu sendiri dalam memproduksi fora.Keberhasilan puisidalam men-
masuk ke inti puisi. Memudahkan dorong ambiguitas, ambivalensi,
makna.Pada tataranitu,bahasa ke- dan polisemi imtuk memproduksi
atau menyulitkan itu rupanya sa- hilangan fun^i komunikatihiya.
ngat tergantung, apak^ jalinan makna sangat bergantung pada se-
Hemat peinulis, karena puisi jauh mana metafora dan imaji
internal puisi berada di dalam atau menggunakan medium bahasa,
di luar sistem bahasa. terorganisasidan terstrukturdalam
Kesan pertama puisi-puisi Zen bagaimanapun, puisi sejatinya be- sebu^ sistem bahasa.
keija dalam sistem bahasa.Bahkan
Hae memaksasaya memmda mem- Dengan dasar pikiran sederhana
puisiyangpalingeksperimentalse- itu, marilah kita memeriksa'puisi
bicarakan aspek tematik puisi-pui- I^pun.Piusi yang meimanfaatkan Di Halte Malam Jahdi (halaman 1),
sinya imtuk sementara,kecuali da licentia poeticasecara maksimal pun
lam batas yang saya anggap perlu puisi pertama dalam Paus Mer(A
sejatinya bekeija dalam sistem Jambu
dan relevan dalam rangka membi- bahasa. Sud^ tientu dalam batas
Carakan aspek teknis puisi-puisiitu tertentusistem bahasa puisiberbeda
sendiri. Di sini akan dibicarakan akhimya, aku mahir menggambar
dengan sistem bahasa mnum.Jika hujan
bagaimana puisi-puisiZenHaeber- sutem bahasa imuun melakukan menirukan langkah-langkah pulang
operasi diluar dan di dalam sistem hksasimakna ataumembuatmakna
bahasa, berikut konsekuensi yang menulis rddame-reklame sunyi dan
bahasa sedemikian pasti seh^gga menempelnya
ditimbulkannya. Kita lihat juga ambiguitas dihindarisgauh mung- di bebatang pohon sepanjangjalan
sepintas lalu kemungkinan lain se- kin,bahasapuisijustrumerangsang
bagaisebuah percobaandalam puisi dandisebuahtikungan tujuHMopdk
ambiguitas seluas mimgkin. Na- bintang
Indonesia,jilastruktur(diksi)puisi mun, dasar-dasar sistem bahasa gug^r sebelum pagi kembali
109
bus yang penuh sesak itu akan Ira, kapan ranjang ini akan dibera- "iCecemasanmenghadapikemati
herangkat?? ngm an dilukiskan ddig^ Sunyi dan
tanyamu. orang-orang masih term berahi di kelaminku jadi salju. se- badai kembali membakarkmangani di
mengembara mentara jendela dan udara dingin berguguranj
t^ ada bintang di langit; kau masih menangisi bulan padam dalam paruku dalam kamarmu/ me-
nujunum nasib,kompas para kafilak dijambangan nyelimutireruncingsajak.Sementara,
di.mana-mana kdutanam bendera. itu hanyalah wama kutukan dari hMilasan menerima maut dilukiskan
aku ingin mayatkuyanggelisah dengan bersama rumput dan para pe-
berkibar-Jdbar mengikutgelonibang dari suara-suara hujan yang parau
layat kau mengantarlaijke bulcit-bukit
hujan Ira, rentangkanlah tanganmu ke batu. di sini, katamu/ kepulanganmu
menjejaki Hang rahasia sepanjang langit dipercepat api dan air mata?. Ketika
uluran senja di Sana pelangi akan mengepdkkan kematian itu benar-benar tiba, dalam
tetapi, duh, selalu ada yang sayapnya ribuan sajakmu tak pernah lagi
kauisyaratkan menjadi burung-burung dan kautemukan/jqdkku.
lewat deru angin yang tertahan di halilintar. Hematsaya,puisiitu menuhji;k-
awal mmim Saya bisa meinasuki puisi Ira kan Nur Zm Hae sangat potensial
dalam Ruang dengan mudah,Saya menjadi penyair lirik yang kuat
Dari segi sintaksiS/ puisi di atas menikmati imaji-imajinya, mem- yang mampu mengolah metafora
kohesif. Di situ tidak ada struktur bayangkan asosiasi-asosiasi yang dengan cermat, mengeksplorasi
kalimat yang membingtmgkan. ditimbtilkannya> menangkap am- bahasa dengan autentilg sekaligus
Tetapisecara semantik,kila dibuat biyalensi perasaan aku-lirik yang mengekspresikan remmgan dan
bertanya-tanya apa hubungan an- gelisah menunggu sebuah 'akhir' pen^iayatarinya secara orisinal.
tara'alminahirmenggambarhujan' dari kdiancuran dan kesia-siaan, Sunyi dan badai kembali membakar
dan'(aku mahir) menirukan lang- namimtetapmemilikiharapanmes- kenangan
kah-langkahpulang'seita.'(akuma- kipun di dalamnya ada juga dijendela.lalu tubuhku lindapdalam
hir)menulisreklame-reklamesiinyi ke<£masan.Maknasepertiituhanya gelonibang
dw menempelnya/ di bebatang mungkin lahir d^ puisi Ira dalam awan mendung. menzuhu'rkan
pohonsepanjangjalan'.Pertanyaan Ruang yang bekerja dalam sistem kepedUian hidupmu
serupa dapat diajukan untiik bait- bahasa, kohesi sintaksis dijaga dan udara dingin berguguran
bait berikut dalaim puisi teisebut denganrapidankoherensisemantik dalam paruku dalam kamarmu
Jawaban saya negatif. Yang lebih diperhitungkan dengan hati-hatL menydimuti rerundng sajak
musykil lagi,ide demiide atau dt- Dengan koherensi,.metafora demi tdpi aroma kematianku iercium
raan demi dtraan itu bul^ saja met^ora terorganisasi d^ ter- sampai pembaringan
tidak saling berhubungan,melain- struktur sedemikian rupa memba- mel^waH kamar-kamarmii: terburai
kan dibiarkan berdiri sendiri- ngunsatu kesatuan malcna. oteh tangisan
sendiri dariawalhingga akhir puisi Puirilain yang mengesank^bar juga matahari masih menembakkan
sehingga kita tidak mendapatkan gai.saya adalah Dalam Ribuan Sa- keranda lewat
kesatuan makna yang dapatdipan- jahnu(halaman 32).Pertama-tama, serpihan hujan, lalu kengerian
dangsebagaiintipuisi.Dengankata puisitersebutbekerja dalam sistem tidurmu tersulut
lain,dalam pandangansaya,kaiena bahasa dengan kohesi dan kohe^ dalam cuaca pagi. penuh kabut
inkoheren secara semantik, puisi rensi dijaga dengan amat baiknya, . mengucur
tersebut tidak bisa memproduksi lalu di atas itu ia menghidupl^ tapigagal memelukhujanyangjatuh
makna secara maksimal. makna dengancaramempererathu- ditepijurang
Agar lebih jelas bahwa kesulit^ bungan-hubimganintemalpuisiitu didera kegamangan
saya memastikibeberapa puisiZen lewatjalinanmetajfora dan citraan-
Hae lebih karena diabaikannya citraan. yang memesona. Secara
sistembahasadalampuisi-puisi2^n tematik,puisiituberbicara tentang
Hae sendiri, marilah Idta banding- kematian,temayangditulisbanyak
kan puisi di atas dengan piiisi Ira penyair lain, dan Zen Hae sampai
daiam Ruang(halaman 15)berikut: pada dtraan yang khas miliknya.
110
n
bersama rumput dan para pelayat "y®*® melepaskan diri sepe-
kau mengantarku nuhnyadarinormaketeraturansis-
ke bukit-buht batu. di sini,katamu t®n;^bahasa,sep^ditunjiikkandua
"kepulanganmu dipercepat api dan ■ terakhir di atas. Ambivalensi:
air mata" it" membuat perlawanannya ter-
dalam ribuan sajakmu tak pemah keteraturan dalam
lagi kautemukan sistem bahasa sebagai perlawanan
jejttkku.jugajmtandk-anakyang radikal. Dengan kata
terbadikjalanan. ■ perlawanan itu hanyalah
Sampai di sini,tak perlu diragu- P^rfawanansetengahhatiyangjus-
kan kemampuan Zen Hae menulis membatalkan pentingnya
puisiyangbisabekeijasecaraefektif j^^ol^erensi^bagai tindal^yang
dalam sistem bah^, yaitu puisi secara sadar.
yang dengan amatbagusmemper- , ^®P^' bagainianapun, jika inko-
timbangkan kohesi sintaksis dan"®rensi itu merupakan tindakan
koherensi semantik. Sehubungan seorang penyair, sesuatu te-
dengan beberapa puisinya yang inenantang di hadapan kita,
mengabaikan koherensi,pertanya- bagaimana inkoherensi itu
an kita adalah,apakah inkoherena niemproduksimaknayangme-
atau ketidakteraturan semantik °™6sona dan mengesankan? Kalau
dalam beberapa puisinya disengaja hukankohesidankoherensi,sarana
atau tidak? Jika tidak, kita sedang ^P® disediakan puisi demi
menghadapikelalaianberbahasase- °™®'^gorganisasimetafbra-metafora
orangpenyair.Jika ya,sejauhmana dtraan-dtra^ya yang sering
konsekuensi-konsekuensi yang ^berlepasan satu sama lain se-
mungkin ditimbulkannya tel^ kaligus saling berdesakan? Bisa
dipertimbangkan? juga,diantarametaforadancitraan
Dalampertiinbangansaya,kalau berlepasan satu sama lain itu
inkoherensi dalam puisi-puisi Zen ^rdapat ruang kosong yang bisa
Hae disengaja, artinya dilakukan b^^^^gal^tifhanpembacamengorga'
secara sadar, puisi-puisiny^ dapat ^sasikannya secara koheren nie-
dipandang sebagai perlawanan - caranya sendiri demi mem-
terhadapnoima keteraturan dalain Pi'oduksi makna.Tapikalau begitu,
sistem bahasa? Lepas dari apakah ®"1^an1^puisiakankehilanganke-
perlawananitumembuahkanhasil •*^«^Iangan intrinsiknya,
atau tidak, disisi lain Zen Hae ter- Salam.***
PELUNCURAN BUKU
KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI
Peluncuran Buku
Puisi Gar/s
Buku kumputan puisi Garis karya Syafwina(Wina SWl)
akan diluncurkan pada Minggu,9 September 2007, pukul
16.00 WIB, di Pentas Terbuka, Taman Budaya Aceh, Jl T
Umar Bapda Aceh. Acara yang sama akan digelar di
Warung Apresiasi(Wapres), Bulungan, Jakarta, pada Ahad,
16 Septdmber 2007, pukul 20.30 WIB. Acara peluncuran
itu akan ditandai pentas baca puisi. Selanjutnya akan
diadakan diskusi dan bedah buku pada Selasa, 18
September 2007, pukiil 15.30 WIB, di Meja Budaya Pusdt
Dokumentasi Sastra HB JaSsin, TIM, Jakarta. ■
KESOSASTRAAN INDONESIA-PUISI
PenyairAustraliaBerpiiisi diPonpes
PE2NTCAIR Australia,Hal Judge membaca puisi di Pondok
Pesantren(Ponpes)HaisyiniAss^aii, mililc nlmnrtmm Taftnpl
Aiifin Hioha di Mmggizan,Mantrq^xm,Senin malam (17/9).
FahmiAnirullah,.Kietua Panitia mengatakan,acara
sederhana karena m^nangkebetulan datangkelibgya."Hal
Judge, penyair Australia yang kebetulan Tn««ih berada di
Indonesia sdl>agaitamu P&nidaxliterary Centce(PLC)
pergi ke P^pasar untuk men^kuti rang^aian Ubud \\Ut^
Festival,"kata Fahim.
Selain Hal Judge,turut serta mendampingi dalftni acara
penyair dan Magelaiig,Doxothe Rosa Herliany,Heather(CEO
Paradox Magazine).SetahuFaluni,HalJudge penulis wflalrnli
drama yang banyak berkaryaiCanberra,iajuga menulis
skenaiio danpuisL Empatbuah kaiya dramanya tdah dipen-
talis 3rang antusias,ia tel^ m^nbacakan puisi Hignhimgirni*
e^k suara-suara yang didistorsL Bukunya yang telab terbit
WhenAngds CaU(Maret2001).Bukunya yang kedua akaw
dirilis Noven^r tahim ini Hal Judge penulis kreatif
Australia yang cakap dalam berbagai SeUuna sepuluh
tahun belaktmgan iniia banyak membuat kazya cabaret dan
poetry slam sd^agai pertuigukan seni yang memberi aanflaBi
hidup.Tahun 2006ia meng^tiLrternati(^Poetry Festival
Deydopment Officer pada ACT(Australia Capital Territory)
^Ihiters Centre di Canberra."Kedatangaimya ke Turinwoaifl
kali ini selama 3bulan(Agustuis-Oktob^)sebagai writer in
residence dariFLC/'^staFahn± (jay)-o
KESUSASTRAAN IHDONSSIA-PaiSI
Puisi
DekonstruksiSutardji
Tanggapan Sjngkat untuk Ignas Kleden
Terima kasih untuk tulisanmu, yang telah diterhilkan
dalam lembaran ''Beniara'\ Kompas,4 Agustus 2007.
Dengan sangat senang soya membaca analisismu yang^
tajam danjemih tentang puisi-puisi Sutardji. Soya ingin
menanggapinya dengan memberikan sedikit catatan
kritis. Sayang,semua buku dan catatan saya mengenqi
sastra Indonesia ada di Ledalero, maka catatan ini saya
tulis berdasarkan j^gatan dan informasi terbatas yang
bisa saya peroleh dari internet.
OlehLEOKLEDEN
An Anna Blume
Oh Du,Geliebte meiner 27 Sinne,ich liebe Diri
Dii, Deiner,Didi Dh,ich Dir, Du mir, — wir?
Das gehdrt beilaufig nidit hierher!
Wer bist Du,ungezahltes Frauenzinimer,Du bist bist Du?
Die Leute sagen,Du warest
sie sagen,sie \vissen nidii vue der Kirchtiirm steht
Du tragst den Hut auf Deinen Fiifien und wanderst auf die Hande,
Auf den Handen wanderst Du.
Preisfiage:
1. AnM Blume hat ein Vogel,
2. Anna Blume ist rot
3. Weidie Farbe hat der Vogel?
Blau ist die Farbe Deines gelben Haares,
Rot ist die Faifoe Deines grunen Vogels.
Du schlichtes Madchen im Alltagsldeid,
Du lie^ grimes Tier,ich liebe Dir!
Du Deiner Dich Dit ich Dir, Du mir, —— wir!
Das gehort beilaufig in die Glutenldste.
Araa Blimie, Anna,A----N—N~—A!.
Ich traufie Deinen Namen.
Dein Name tropft wie weiches Rindertalg.
Weifit Du es Anna,we^t Du es schon,
Man kann Dich auch von hinten lesen.
Und Du,Du Heirlichste von alien,
Du bist von hinten, wie von vome:
. A—--N N-—-A
Rindertalg traufelt STREICHELN fiber meinen Rficken.
Anna Blume,
Du tropfes Tier,
Ich- liebe Dir!
sepisaupa sepisaupi .■
sepisaiipa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi
LEOKLEDEN
Rohaniwan, Pengajar Filsqfatpada Sekolah TinggiFilsqfat
Ledalero, Mawhere, Flares, Setelak Menyelesaikan Studi S-3
Filscffat di Universitas Leuven Belgiapada Awal1990-arL Saat
Ini Sedang Berada di Almqmatemya di Leuven untidt Penulisan
Sebuah Buku Filsafat
KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI
Penyair
berbangsa satu bangsa Indonesia. akar budaya, warna budaya daerah Isyarat untuk menclptakan sejarah
^ada waktku itu, tahun 1928, belum masihg-masing yang mereka akrabr. baru bagI otonomi daerah.
ada dalam kenyataan putra putri Berbagal khazanah kultur lokal dan Namun,dalam kenyataannya ma^
Indonesia. Yang ada pemuda Jawa, tradlsl digall, diolah dap dijadlkan da- raknya perkembangan otonomi daerah
pemuda Sumatra, pemuda Sulawesi sar untuk pengucapan-pengucapan baru teijadl setelah leblh darl dua da-
dan seterusnya. Juga belum ada* pulsl mereka. sawarsa darl maraknya perhatlan ter
Indonesla. Yang ada dalam kenyataan Begltulah kita menemukan sajak-sa- hadap nllakillal daerah yang muncul
HIndIa Bejanda. Jak yang bemapaskan dan beraroma dalam perpulslan kIta. Inl sedlkit ba-
Kami putera puteri Indonesia berba- kultur-kultur daerah setempat, yaknl nyak menunjukkan bahwa keputusan
hasa satu bahasa Indonesia^ Pada - nllal-nllal tradlsl lokal yang diakrabi pa dan kebljakan-kebijakan para pengua-
waktu Itu belum ada bahasa Indone ra penyair untuk'pengiicapan ekspresi sa polltik seiing menglkuti respons ter
sia. Yang ada dalam kenyataan adalah dirinya. , hadap kebutuhan atau tekanan polltik
bahasa4)ahasa daerah dan bahasa . Para penyair mengldentlflkaslkan dlrl- dan kurang atau lamban merespon
Melayu sebagal llngua-franca. pulslnya dengan daerah tempat mereka asplrasi kultural. .
Begltulah teks Sumpah Pemuda itu berasal atau yang sangat diakrablnya Pada hernat saya,jlka kIta benar-be-
menampllkan mimpi atau Imajlhasl secara pribadl yang membentuknya nar hendak mereallsaslkan suatu kehi-
dengan bahasa rlngkas hemat, padat, menjadi manusja. Benang merah per- dupan polltik yang kultural, para poll-
kuat menyaran makna,dengan Irama pulslan tldaKjagl dipersatu-hubungkan tlkus sebaiknya mencermati sastra,
dan pengulangan kata-kata bagalkan dengan Indlvlduallsme-unlversal seperti pulsl, sebagal InsplrasI atau sebagal
mantera. halnya Chalrll Anwar tetapl oleh unsur- dorongan untuk menclptakan keputu
Mahtera Sumpah Pemuda Itulah unsur daerah yang mereka akrabl. san dan kebljakan soslal maupun poll
yang memukau para pembaca atau Perpulslan tahun 70-an Itu pada he- ■ tik, bukan sebagal kuda tunggangan
pendengarnya yang kemudlan mereall- mat saya bisa.dllihat sebagal koreksl sebagaimana tak jarangtetjadi pada
saslkannya.dalam sejarah peijuangan dan sumbangan kreatif terhadap tafslr- momen-momen menjelang Pllkada.
kemerdekaan agar mImpI dalam Sum a'n keaatuan dan teks pulsl Sumpah Pulsl bisa memberlkan inspslrasi un
pah Pemuda menjadi kenyataan. Pemuda yang pada waktu Itu penafslr- tuk kehldupan poHtik yang sehat seper
Suatu puisi besar atau suatu annya cenderung hprhogen dan defen- ti yang diingatkan oleh mendiang presl-
kumpulan pulsl darl beberapa penyair slf serta kurang mempertimbangkan den AS John F Kennedy,"Jlka polltik
bisa memberlkan sumbangan uhtuk wama-warhl kultur lokal. bengkok pulsj yahg meluruskan."
menclptakan sejarah bagi perbalkan Perhatlan yang mellmpah terhadap Tetapl,tentu Itu hanya berlaku bagI
mutu kemanuslaan atau bangsa. nllal-nllal daii kultur lokal atau daerah para polltlkus yang memillkl tanggung
yarig ditampllkan sejak tahun 70-an Itu jawab dan kepekaan terhadap asplrasi
••• hanya mendapat apreslasi atau res- hati nuranl bangsanya-yang sering ter-
Sejak tahun 1970-an sejumlah be pons dl sekltar parapemlnat sastra cermlnkan pada pulsl-pulsl yang balk,
sar penyair dan sastrawan serta seni- kesehlan saja. Padahal, gejala-gejala bernas dan bermutu darl para penyalr-
man laliinya menampllkan karya-karya yang mehonjbr pada perpulslan tahun nya. ■ Dart orasi budaya dalam acara Pekan
yang sarat dengan sub kultur, dengan 70-an Itu bIsa merupakan llham atau Preslden Penyair dl TIM,19 Jull 2007.
KESOSASTRAAN ISDONESIA-PUISI
[... .
^ batukmu ymg menumpuk / di bersemayam. di.jantung kreati-
sudut rumah."/ Dan anaknya vitas'\ Pendeknya, manusia y^g
mengingatkcm, "Besuk aku hams senantiasa didera suasana hiruk
. bayar sekoliah./Aku akan giat pikuk gaduh, mesti nggegulang
belcgar agar kelak dapat mem- amrih mboten kq/iret bebaluta-
betuUean nasib Ayah.*' ning gesang (terlatih dan tne-
Ysg di zaman edan karena di miHki keberanian untuk melepas
aling mesin ketid^astian tur- bebah hidup).
bulensi, ukuran sukses tidak lagi Seteldh punya rumah apa'ci-
melulu diukur dari akumulasi ke- ta-citamu?/Kecil saja: ingin bisa
.kayaan,status irasial,jabatan,dan sampai di mmah saatserga supa-
kekuasaan. Parametemya, saat yasaya/dan serya sempat minum.
teijatuh dijurang kegagdan, ma- teh bersama di depan jendela //
nusia tetap pimya 113^ untuk Ah cita-cita Makin hari kesibuk-
mengambil hilonah daii kema- an makin bertumpuk,//uang ma
langan. kin banyak maunya,jalanan ma-
Seperti dikatakan filsuf Nietz- cet/alAimyapulang terlambat/
die, "Segala sesuatu yang tidak Seperti turis lokal sqja, singgc^
membunuhku akan men^uatku menginap/di rianah sendiri buat
kuat" Berani men^adapi.kepe- sekedar melepas penat.
dihan yang disertai rasa main. Pen^pilannya kadang terke-
MemiliM daya pegas untuk tetap san udik. PostUmya kerempeng.
berkemb^g melampatii risiko Siapa pun yang mengenal dan
sebagm konsekue'nsi pilihan hi- memergoki Jo^in untuk per-
dup. Mengambil hikmah dari ke- tama k^ pai^ tidak menyangka
ms^gan menimtut pengakuan kalau lelaki santun bersahaja ber-
akan &kta tra^ tapi indah: bah-wajah tirus itu seorang penyair
.wa tidaksemua masalah memiliM yang bukan sembarangan. Sa-
solusi dan tidaksemua peibedaan jak-sajak Jokpin seakan repre-
bisa didamaikan. sentasihidup kesehariiinnya yang
'Kehidupan manusia modem scdc madya (ugaharO, climen (apa
telanjiur dipenjar^ house (ba- adanya). Itu sebabnya, penyair
ngunan gedimg yang sunipek dan prpdul^ ini gemar mengajak
gerah),bukan tersemayam di hu pembaca bertamasy^ ke tapal ba-
man yang membuat krason .dw tas absurd nasib manusia antara
betah (home). Sajak "Cita-Cita" yang getir dan 3^g jenaka. Sa-
(2003), dalam keran^ mistir jak-sajak Jokpin sering mengge-
sisme kohkre^ mengandung su- likan hati, sekaligus membuat
gesti perihal mendasamya kebu- pembaca terbujiu* kaku diteli-
tuhan manusia akan ruang batin kung imajinasi hamya.
imtuk hening. Dalam kata-kata J SUMARDIANTA
William Shakespeare, "Mampu Gum SMA Kolese de Britto
menanggung penderitaan yang Yogyakarta
KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI
.senarai ^
PuisiGaiisWInaSWl
JAKARTA — Penyair Wina SWl
meluncurkan kumpulan puisi
bertajuk Garis di Warung Apre-
siasi Bulungan, Jakarta, Mlng-
gu malam lalu. Acara yang ber-
langsung santai dan renyah itu
diwamai dengan pembacaan
puisi antara iain oleh Wina,
Fachri Aly, Fikar W. Eda, Oatuk
Kemaia(sastrawan Malaysia),
Sawung Jabo, dan musikaiisasi
oleh Sanggar Devies Matahari.
Selasa sore lalu, buku puisi
terbitan Lapena itu didiskusi-
kan di Meja Budaya, Pusat Do-
kumentasi Sastra H.B. Jassin,
Taman Ismail Mar^ki, Jakarta.
Oatuk Kemaia tampii sebagai
pembedaii puisi-puisi itu.
Garis adaiah kiirnpulan puisi
tunggal pertama penyair kela- "
hiran Banda Aceh, 20 Febfuari
1969,tersebut Buku setebal
176 halaman itu,. menurut Wi
na, di!uncur1<an di Bahda Aceh.
Jakarta, dan Jepang, tempat
Wina sedang menyelesaikan
program doktomya. Peluncuran
di Banda Aceh dllakukan pada
Minggu,9 September lalu. •inis
SAJAK A Mustofa Bisri3^ng paling "Harum semak dan nyanyi burung menebarkan ke-
hidupan
^da saatkita memasuki taman,kau dan aku.
(2000:26-27).
Bintang-bintangyang bet^dar sengaia menatap
kita lama-lama;
f
Malam Itu Bagai buldn kita bagikan cahaya terang bagi mere-
ha.
Malam itu Kau dan aku,yang tak terpisahkan lagi,
Harum nafaamu menyatu dcdam nikmat tertinggi,
badaimengamukdaiam Bebaa dari cakap orang,kau dan aku.
LangUku
Meiigaduk-aduk
Lautku.
SuKmamu dan sukmaku bersanggama. Sungguh qfaib, kau dan.aku,yang duduk bersama
Sukmaku dan sukmamu diaudutrahaaiai
Menirwana. Pada aaatyang aama berada dilraq dan
Khoraatan,kau dan aku.
Malam itu,
Bulan dan bintang soling kedip Kata loindnya adalak'...pemikahan ajaib Idta...'
I&bingungan pada A Mustofa Bisri, Han pada sajak
Atau temburu Jalaluddin Rumi'...Sungguh ^aib,kau dan aku,
Padapemikahanqjaibkiia. yang duduk bersama di sudut rahasia...'Pada kenya-
Mata dan bibirmu
sepertimasikperdwan teqadi pa^tahap'pemikiran'(andsya)- yang dije-
tersipu rupawan laskan oleh Jalaluddin Rumi sebagai hal yang identik
Badai di langitku belum lagi reda dengan "imajinasi'(khayal)sehingga pikiran visioner
Lautku fnencemaskan per^u kita. menjadi mata-air kesegaran dan kebaruan dtra yang
m^galir ke dalam bahasa'(via Chittick(2002:27).
Sayang, S^ak A- Mustofa Bisri yang nuansa kemesraannya
bolehkah kita mengayuh 1 nienggambarkan'penyatuancinta'seperti halnya
lebihjauh I Pna dan wanite,sel^ sajak Malam Itu'adalah sa
atau kita kembali saja ke tepian jak berilmt ini(di^tip im^capan-ungkapan pentdng-
membaioa centa manis ini sebagai kenangan?
Tak seperti biasa ragu-ragu kau bertanya (1) '/o, gamitlahtanganku/cumadamaiyangku-
Tak seperti bi^a ragu-ragu aku menjawab
Kemudian diam bergabung dengan malam mau/M cuma kau'CBila Senja', 2000:14);
Tapi kita belum menyerah (2) . hingga utuhlah cahya kita. hinggai utuhlah
Kita belum menyerah, bukan. cahya kita. hingga utuhlah caiya kita.togga/..'
Sayang? CCinta Hingga',2000:22);
(3) ... aku lelah/tak sanggup lagi/lebih keras
9.8.1998 mengetuk pintumu/ menanggung inaha dntamu?/
Mengapa menginterpretasi makna sajak tersebut benarkah/kau datang kepadaku/0,rinduku/
sebagai"penyatuan cinta'Ilahiah? Ada kata kund benarkah?'CGandrung',2000:30);
yang sama antara s^ak asketik A. Mustofa Bisri ter (4)'/Kasih/Biarkan keb^amaan kita dengan
demikian/Abadi'('Sajak Putih Buat Kekasih'.
sebut dengan SE^ak d^Aku'karya sufi-penyair 2000:32);
Jalaluddin Rumi yang diteijemahkan oleh Sapardi ' (5)'//Seporsicinta/Bilatakhabisdimakan/
Eljoko Damono di bawah ini(1986:57).
Dibua^sayang'CSeporsi Cinta',2000:33);
Kau dan Aku (6)'//kekasih,jemput aku/kekasih,sambutlah
aku//..y/kekasih tetaplah di sisiku/kekasih,tatapldi
Bahagiasaat kita dudukdipendapa,kau dan aku, mataku//..y/kekasih, dengarlah dadaku/kekasih,ba-
Bua808okduatubuhnamunhanyaBatujiwa,kau calah airmataku//'CHanien',2000:38-39);
dan aku. (7)'/Aye, masuklah ke d^am pori-poriku/
Jjawanlah kalau bisa ruap panaa/Kasihku''
(Tantangan',2000:48);
126
(8)ykaU tahu,sayang^aku 8q>erti melihal/hatiku 'alaniialL maka dia tidak ropmiliki peogetahuan ten-
sendiri/ldnf 2(^60); ink Baginya suatu pdkawinanmei\jadi
(9)y Kau dimana sekazang,sayang^/Lahi myang tangna&u
bai^tanpa rub.MeaMmm dalam kanyataan bea-
ada di ami/Yangterus gemunih im?*CDalam Kereta',
2000:62>»
tuk ibi mmnlikiaiiatu run,halitu tidak disaksikan
ddisesecnang yang n^ndatangiistriiya semata-
(10)'abi talc tahii/aku tak kui\juog mampu/ irtfttfl iTnfaik wiATiilrmflti ■naTnnn tidflk
menatapmu/kamia wqahmu yangterlampau mmgfttahiil dftlnm diri rfapn. TMa tidak mftngimfll
agung'(Hhaah r,2000:53>,
(11)yaku tak aiom suiiit men^iampuiinu/aku jiwanya seiidirL.... Orang semacamitu suka
akan ngo^mencintaimtf(Hhaah 2*,2000:64); Trnmikmnti trftaftnangnu^ unnTra din Twrnrintai Inlnia
(12)yCintaku/mimpi8^p kekasfl)/(jMtaWnoe- yang teidapat £ dalamnya, yaitawimita.
maiig.tidak sedeikana'(<)mtakif»2000:6^ Bagaimanapun juga rub ter^but tetap tersenabunyi
(13)y bahkan bersata dan bopadu/tak cu^p// darinya. Seandainya dia inginmengetahuinya, dia
fllcflTi TUftTigftfaliiii dalaiw Hiri ginpH mgndapattcflTi
tapibagahnana lagi,sffflanffl^inCTrmnflkan dabaga
ini?(Tak Chikup^,2000:66^ aWj mftlcft dig aVun agmp^Tyria.
(14)yl^auh manakah kau.Keka^Maka dn- Dalam PiiBiin al-TfilcaTn (Taij. Ra^>Tl^a'h dan Ariantij
taku yang perkasa/Taksan^psampai?'CCbtaku 2004:400),Ibn 'Arabi inem'elaskan hubunganIdakd,
yang Perkaaa',2000:57); wanita, dmTuhan,bahwaIdaki didpta^m oleh
(16)y dntaku bddi^kasa/nyatanya di hadapan- ADah malaliii aspdt fammmitaa Tnlia-n, sedan^Um
mu/tak berdi^ah'(^auq*,2000:61); wanita didptakm oleh'AHsdi daribagianlalalH. Daii
(16)'//dntaku tak mraganal malam,kataku/dn- itu,IffidntaanIdaki terhadap wanita dan sebaliki^
taku tak peilu bulan/uhtuk meng^urku/rinduku adalah merupakanp^^yatuan dari yang seinula satu
bukan deiita/rinduku adalah madu/dntaku' menjadi dua, dankembali menjadi satu, mmyatu
(Insijam',2000:62); dalam hakikat dnta Bahi sebagaimana halini teqa^i
(17)*meaki hasrafeu tak tCTtahankan/ meaki aor di dalam perkawinan sudmanusia. PenyatuanIdaki
muaidntu kau bukakan/mesld semua isyaratmu dm wanita dalam peikawinm sodini,menurut Ibn
mei^jaqjikan/—-mengingatkedai&n diri dan liku- 'Arabi,bukm smiata-mata denurepipdukd dengm
likuJalan—/akankah aku sampai padamu' mUhdllnya awalt-analr mamiaia^ malamkan tlami
CLabirin'2000;64>,
(18)'/aku bersakd/hanya kepadamu/kadhkuidia- af^nJcatiilniniatari peogalainm dan
nya/kepadamu'(Tatsaksian',2()00:66); wanita ymg amat misfcikal, ymghak^tnya llahiah.
(19)y/Kekasihku;la sendiri/Di landt aku sendiri Pada saat penyatuan dalamperkawinmi1^ lelaM
di bmnV Datang Di dn^ di Hiraku dm wanitamenemu pehgalamm mistik yang
yangsm^/* CLiqaa',2000:w); menyainginikmata^ pei^tum dengm Tuhan,
(20)ybila had ini teringatmu,0kdcasib/semc^ karmaiyre Tuhmmenuhtutnya dengpm
karena kau mei^Singatku/andn'('D(» PendntaT, nienggm^ya melakukmbmmd (tahsurah) yakni
2000:67); . mmdi jinabat Melaluipemahammimrsebui^ penga-
Sementara itu, memaknai gagasan Ibn'Arabi ten- lamm mistik yangmerupakmkerindum dan peny
tang'... penyaksian atas yangNyata dalam diri kaum atuanhamba dengm Tuhannya paling sempuma
wamta nimpakan penyaksian yang teibesar dan terefleksSmnmdalUi aspdcfemininitas Tuhan, dm
palingsmpuma's^eL%us diinffitkan deb Sachiko halltupaling sempuma dirmungi melalui pendp- '
Murata bahwajangan(wayangkan Ibn'Aiabi tarnmmusia, terutamapada wanita.
tengah menetapkcua aktdvi^ sdosualsebagaisuatu Dariperq)ektif tCTsebut, melahirkan pemaknaan
cara untuk mencapai reaHtas ruhanL Ibn'Ai^i ha- profetis tentanghubungmpria dan wanita.Darihu-
nyajmenyarankanhal yang samadengan yang bungmpxia dm wanitaitumdahirkmpmm kenoa-
duakukan oldi Nabi Muhaanmad taik^ bdiau ber- nudaah dibumiyang dimulai dari pemlkahm. Dari
kata bahwa'Peznikahan fldalflVi separuh daii agama' pemikahm itu secara niscayamelakukan harmoni
(via Murat% 1996:259).Sebaliknya,Ibn'Arabisedang dengmhukum-hukum Allan,rang teibentang di
menggam^kan bahwa kesempurnaan noanusia ha- alani semesta (hukuni alam), dmhukumyangberu-
nya bisa dicapai oleh para kekai^Tuhan(awliya)
dan para NabL Oleh sebab itu,bentuk pdiyaksian al-Q^mnodaluiNabiMuhammad SAW. Hal
Tiiban BflTwaram ifai ywnnglrin dai^t dilakiilran inimengembalikmkepada ta&ir sufistikIbn'Arabi
oldi kebanjrakan orangsebab aiidali dikaTTniVan oldi terfaadaphadis Nabi tentang Tiga hal yang -
Ibn'Arabi dalam buktuQra Futuhat al-Makkiyyah didntakml^adaku di dui^ini dari duniamu;
bahwa ISebanyakan prang adalah'manusia-hewan' wanita-wanit^ wewangian, dmpenyenangmataku
(al-insah al-hayawan]/;Lwih laigut uxaian Ibn'Arabi ada pada shalaf CArabi, 2004:39^. ]mtiga aspek t^
(via Murata,1996'.269-260)berikutink sebut sesungguhi^'berpilar kepada sa^ yang dise-
Ketikaseorangmendntaikaum.wanitadidaiam. but t^rakhir oldiNabi, yakni'penyenangmataku ada
batas-batasii4itulah dnta ilahi. Namun,ketika^ pada diala^. Sebab dftngan mpmnlfnai aS-
secMfang mendntai mereka hapya dikarenakan nafeu 'wanita'dalanikehidupan akmmampumemuni-
127
■Indonesia ke panggimg"^
diinia melaliii teijemahan Kekuatan kata Sutardji tidaklah hanya
ke dalam bahasa Inggris, bersifat ^mantis, tetapi visual danperpa-
terlihat mengalami duan dari keduanya. Kekuatan visual
kesulitan.imtuk mengalih- semantis dan fonetis semantis itulahyang
kannuansa 'rasa' ke dalam menggemaskan tidak hanya Suminto
teijemahan yang tepat. ;Sa)aiti, tetapi jugaFakhninnasMA Jabbar,
Boleh jadi, rasa dal^ Harry Aveling. Avelingmenyebutnya se
sastra Sutaiji bukan seka- bagai ketidaklaziman (inconventionality),
dar selera Melayu, melain- sedangkan Fakhrunas mendedahkan ke
kanselera Asia.KbhYoung ceruk yang lebih dalam lagi, bahwa kata-
Hun, kri^us sastra dari kata Sutardji merupakan simbol peija
Korea, meyakini hal itu. lanan kesuhannya ke dalam maqom tasa-
Kemiripan tradisi lisan di wuf yang lebih tinggL
dalam sastra, peijalanan Tidak kurang Abdul Hadi WM yang
sejarah yang mirip, karena menyebutkarya-karyanyasebagaisimbol
sama-sama pemah mere-' perlawananestetikdanmetahsikterhadap
guk kesengisaraan penja- kemandekan makna. Hal tersebut dibe-
jahanJepang, boleh jadi te- narkanDosenSastraPersia dariUniversity
lah melahirkan kemiripan ofTeheran(2006)MuhammadZafarIqbal.
filosofi dan pengalaman Lebihlanjut didedahkannyabahwakaiya-
hidup antara dua tokohSu- karya Sutardji berunut pada tradisi syair
tardji dan sastrawanKorea sufi.
terkehal Lee Sang (1910- Boleh jadi kehadiran Sutardji yang fe-
1937).Lepas darirasayakin nomenalitulahyangmembuatketiuiman
bahwa Sutardji terpenga- blasteranPrembun, Kebumen, yangJawa
ruh Lee Sang (Koh Yung Him yakin Su- > dan Riau di Tanah Melayu itu memang
j berhak sinengka'dke ing ngaluhur, didu-
dukkan di singgasana kepresidenan Ne-
Kesamaanitu,ujar Koh,bukanlah datang geri Puisi Nusantara.
dari lahgit. la merupakan kristalisasi ke-
samaan sejarah dan pandangan hidup
kedua negara yang beijauhah itu. la hadir sebagdi pembawa
Lain Koh, lain pula Siiminto Sa3ruti. la
memandang karya Sutardji seb'agai indi- aufklarung bagi penalaran
katorrevolusipengajaransastra disekolah. terhadap makna. Sebuah
Selamami,sastrahanyamenyentuhaspek-
aspek kognitif. Siswa boleh jadi menjadi semangat kebebasan kreatif
yang perlu disematkan di
pengemb^gan rasa bersastra. Lewat setlap dada rakyat nusantara.
karyaSutardji, siswamenjadibolehberdiri
di depan kelas, membacakan puisi, me- la mampu memadukan sufisme, man
rasak^ getaran kata-kata yang ada di tra, dan estetika kontemporer dalam satu
dalam kaiya itu, lalu diakhiri reproduksi keranjang puisi. Bahkan, seperti itokoh
makna dalam bentuk karangan yang me- RevolusiPrands,MaximilianRobespiere,
nelisik makna yang ada di dalam sebuah yang dengan semangat liberte, egalite,
puisi. fratemite membebaskan para napi dari
Karya Sutardji memiliki daya ajar yang penjara Bastile, maka Sutardji menjadi
luar biasa yang mampu mencerdaskan pembebas kata-kata dari penjara konven-
cara bertindak sesuai dengan tata krama sionalitas makna. la hadir sebagai pem
s^tra; sebuah pengalaman yang perlu bawa aufklarungbagj penalaran terhadap
dibaca, diterawang, dan ditulis ulang. makna.Sebuahsemangatkebebasankrea
Dengan karya itu, sebuah revolusi dalam tif yang perlu disematkan di setiap dada
kelas boleh teijadi kapan saja akibat ke- ra%atnusantMa.
kuatan kata yang memang telah terpen-
dam pada puisi itu.
133
in®
ELAKANGAN Yogyakarta d
Tionn n/lanvti — ■ ■
ais-
se-
cara kualitatif-kdidu^
1
aia
Mogj^lHAgustus2007,KnmosY<^dal^PiS?
Sud^M^0> Karena refleks doraDgan(impuls)ptrimor-
dialisme yang memapgtidak mudah untaik Hnnglfari
FEI^IWAL Kesooian Yogjrakaita(FKY)memang
mempuniyaiwacana peijalanan sejai^ paiqaiig dalam
fcdberadammya.Log&anya,danjngn falrfanya^ tiHoIr
akan atau mustahflada tanpa.upayajoih payah
para manusia seimnam Yi^ya itu sendirL
KookretYogyakaita,yanginerapakan konkretisasi bah-
baiiTO iBgRgmifen
sangratu dem&ian pula
aup .
rafa^tifmun^dn sudah dan bahkan daSsyai Jadi
marikita tata>benaM tiada hentiYogya,bersama-sama!
*)FauziAbsal,PooyaiiyPenyahsiBudaya.
KESUSASTRAAN JAWA
'Kalangwan', Tradisi
Oleh Miming Ismail Prasasti dan omamen kebuda-
yaanyangterdptadimasaKerajaan
Pegiat Sastra pada PSIK Jawa kuno adalah bagian dari ben-
Universitas Paramadlna Jakarta
tuk penghayatan kosmologis ma
SALAH satu tradisi yang
melekat pada masyarakat
syarakatJawa yang bemilaiestetik.
Dimensi auratik memiliki keda-
laman imajinasi dansuatu ekspresi
Jawa pramodem ad^ah bu- budaya yangberdaya magis dalam
dayatepenyairandanlakuestetika modus eksistensi manusia.
lainnya,seperti patunglukisan dan Peranan bahasa Sanskerta
pewayangan. Berkes^an dalam Ikhtiar kita akan bahasa puitis
budayaJawabermakna pentingse- danalegoridalamranahkepenyair-
bagai etepresi diri dalam men^a- an Jawa.ktmo merujuk ke bahasa
yati hidup dan kehidupan. Sanskerta. Bahasa itu memiliki dri
Banyakragamtmg^pan^bahkan khas yang unik sebagai medium
ajaran moraliias dan tit^tebaikan yang mampu mengartikulasikan
lain yang terungkap dalanibingkai nalar puitis manusia.
sastrad^kepenyaiianatausekadar B^asa itu menjadi konsumsi
nyanyian yang terlantun berbalut para raja,begawan,dahagamawan.
puid dan sastra Jawa kuno. Terlebih,saat itu bahasa Sanskerta
. .Salah satu istilah penting untuk menjadi bahasa ilmu'dalam kesu-^
melihatdimensisyair dan ^tivit^ sastraan India dengan kandungan
kepenyairan itu sering disebut ka- puitis dalam bahasa tersebut
langioan. Halitu akanjelas bila kita meng-
merupakanistilahun- ibaratkan posisi bahasa Sanskei^
tuk melmat posisi puisi bagi kepe . dengan posisi bahasa Latin yang
nyairan dalam sastra Jawa kuho. juga memiliki tempat istimewa di
Kakngioan berasal darikata Mango. masyarakat Eropa, terutama di
yang berarti bersyair atau berpuisi. kalangan kerajaan dan para teolog.
Dalam pengertian lain^ Mango ber Bahasa Sanskerta, sebagaimana
arti kegiatan kepenyairan.Itujuga jugabahasaLatin,memilikikemam-
diartil^ sebagai ibadah terhadap puan artikulatif, temtama imtuk
keindahan atau cultofbeauty dalam mengungkapkansetiap titahmoral
sastra Jawa kuno (PJ Zoetmulder dan keheningannarasisastra dalam
Kalangwan,Djambatan 1985). proseskiepenyairanhingga daratan
Karena itu, para senim^'atau Jawa.
pujangga—sebagai pelantun kali- Sebegitu besamya pengaruh
matindah dalam tradiM Jawa kuno bahasaSanskerta dal^sastraJawa
—,mendapatkan tempatistimewa kuno tanpa pemahaman b^asa
di kalangan istaha. Mereka dinilai Sanskerta.
mampu dalam mengtmgkapkan Bahasa Sanskerta inerupakan
metaforahidup denganbalutanka- bahasailmusastra danbahasa yang<
limat yang bemilai sastra tinggL dipakm dalam lapisan atas masya
Secara mstoris,puisi menjadipe- rakat, khu^nya di istana. Selaih
ninggalanyang dapatmertgimgkap itu juga dipakd dalam kalangan
bagian dari tradisi sodalteagama- agamawan, baiik dalam sastra ke-
aii,terutama Hindu-Jawa yangber- agamaanmaupimtmtukkepenting-
kembangsaatitu.Selainbanyaknya an ibadah.
prasasti dan artifaklain yang dapat Tetapi, dalam pergaulan sehari-
mengungkapkan ihwal dinamika hari kita beijumpa dengan bahasa-
kehidupan masyarakatJawa Kuno. bahasapribumiyangberbeda-beda
Dengan demikian, budaya kepe- memuiitdaerannya.Dengan demi-
nyairansecaratidaklangsungm^- kian,terdapat bahasa yang berasal
bukaruanginterpretasibagi pema- dari rumpim Indo-Arya di India
hamanbudayadankosmologiJawa. utara' dan tengah dan bahasa-ba-
hasa yangtermasukrumpim bahasa lator pikiran,tindakan maupunna- dalam tradisi keagamaan abra-
Dravida di India selatan, seperti lar puitik di dalamnya memiliki hamik.
bahasa Tamil dan Telugu.(PJ Zoet- kekhasan karakter tertentu. Meski Selain itu, dalam budaya Jawa'
mulder: him 10) sama-sama memiliki daya magis- kuno, penekanan pada kerukiman
Perolehan akan pengertian dan nya,terutama ditangan otoritas dan dan senioritas atau struktur hie-
pemahaman kita tentang bahasa kesusastraan dunia. rarkislebih kental menjadikarakter
dasarbudayanya yang menutupke-
mungkinan kritik dari bawah.
Apalagi, budaya Jawa tak menge-
nal kata pengampunan dan cende-
rung menghukum pihak yangsalah
sampaiditumpas,sebagaimana ter-
maktub dalam hikayat perang
Bharatayudha yang amat menge-
rikan itu.
Karena itu, tak mengherankan
pembantaian orang-orang komunis.
di Jawa dan Bali seakan memiliki
paralelismenya dengan kultur
dalam hikayat perang Bharatayu
dha tersebut(baca: Etika JawalMag-
nis-Suseno).
Tetapi,banyakaspekbudayalain
yang muncul di luar kepentingan
kuasa yang sungguh-sungguh
orisinal sebagai aras hidup yang
menekankan keseimbangan, kese-
larasan, dan pengabdian terhadap
keindahan. Terutama budaya ke-
penyairan di atas.
Modus keclntaan pada
keindahan
Ihwal tradisi dan perikehidupan
masyarakat Jawa kuno pada abad
ke DCdengan aspek pengabdian dan
praktik hidup tidak selalu tertuju
pada aspek psikis semata. Pada
aspekitu,hidup manusia lebih dide-
terminasi kebutuhan naluriah.
Lebih dari itu, penekanan pada
aspek batiniah dan kegiatan merig-.
ada lainnya di dunia juga diarti-
kulasikan dalam dunia sehari-hari.
Hal itu kerap dihayati terutama
Sanskerta akan terlihat jelas ketika Bahasa Latin, misalnya, sejak dengan penghayatan estetis yang
kita menghubungkannya dengan abad pertengahan memang memi menekankan dimensi keindahan
bahasa Latin, sebagaimana terurai liki etos pehgetahuan dalam tradisi sebagai suatu modus penghayatan
di atas. kekuasaangereja.Penghayatan teo- batiniah dalam kebudayaan Jawa
Namun,bukanberarti kedua wi- logis itu berbeda dengan pengha kuno.
layah bahasa, yaitu bahasa Latin yatan keagamaan yang terjadi da Hal itu bukan berarti tradisi sea
maupun bahasa Sanskerta, dapat lam tradisi masyarakat Jawa kuno. kan lerlepas dari dimensi kuasa dan
disamakan begitu saja. Karena,ke- Tradisi tersebut menekankan di- material di dalamnya. Nyatanya
duanya lahir dari suatu kosmologi namisasi alam dan manusia atau aspek kuasa dan kosmologi Jawa
yang berbeda sehingga penghayat- suatu paham animisme ketimbang pun sangat kental bertalian dengan
an dan fungsinya sebagai artilcu- teosentrisme,sebagaimana mimcul perkembangan danbangunann^ar
138
tlSnUK UTIEEIffiQetfiaCcHMANS
lunsekali.
kanFKY duatahunsd^imtuk mtm^rm^irrah iniaii«-ocf
hmdaridizi=manm?Alaujustmmhft1iTmya?|
Berbahngialah Yogva vangs^u aegnr dawgan »Afn>-
bagaimana EKYNas,disampingJlbf,ataiqnm secara
bersamaH^aaaa.disdeniggarAan?Karaim 1*^,yawg
mepgutainakanarod/to> dan Aotwotw,tetap hflma di»^
ikeseoap
selainseba^poistlwa budayaonsic^ FKYtetc^seba^
gmupayam^ndaangunmagnetraksasa^abaksipari-
wiaata.Apalagi dizaman^omaniaeterpiimTr <»«»»
tan
sduruh maasraiakat.Betapkpun paiaseniman nyinyir
mmanggapniya Oleh kawnanya,FKYNaa,yang
sem^biaa piala disdenggaraknn,tenlaimempimyai
komite tersemiriserto suinberdaya taaeiadixj,gTraw
mmampung kaiya-kaiya ambishis yang menjam'ikan,
Festival Puisi
Nasionai
^NTXJNG ada FestivalPuisi NasionaL Maka,
■ I selamatlahprestiseFestdvalKesenianYc^a
(FKY)XIX 2007.Acarayangditempatkandi
Oleh Latief Noor Rochmans |
bagian akhir festivaltahunan Kota Yogya ini bisa meng- para penyair yang rata-rata sudah punya nBmfl itu memr
hembuskan kebanggaan. Memutar pendapat yang sela- bacakan sendiri kaiyanya Ini yang memuaskan penon-
ma ini"memnabobokan'FKY 2007.Festival yang diang- ton. Penyair muda Yogya —dari berbagai komunitas
gap'dingin* sebagian masyarakat dan kalangan seniman. yang setia menyaksikan pentas dua ynaiftwi itu— bisa
Dan kehadiran penyalr-penyair berbagai kote di!fedo-
nesia^^ang Festival Puisi Nasionai -dihelat di Sasonp mendengar langsung Acep Zamzam Noor bc^uisL Atau
Hinggil 23-24Agustus 2007— seolah meng^pus stigma mdibat Innan Syah mengusungpalabek (g^akan silat)
tersebut Keg^tim tersebutjadi klimakin festival ktjwenlpn saat mendeklamasikan kaiyaiiya.
Sayang, ajang bergengsi itu agak temoda dengah ulah
keban^aan masyarakatYogya ita penyair Yogya yang tampil tidak serius. Censengeaan. Ak-
Saut Situmorang(Ketua IKvisi Sastra FkY^7)dan si tidak simpatik itu mengundang seiumlah m^an
Haudel Tcu^ung Banua(sekretaris)Juga sepakat bila ada penonton. Sanmt paradoksal sek^ Banyak penyair Yog>-
yang punya penilalan itu. Lepea dari polemik yang ys tid^ dilibaucan dan kemudian yang muara
t^adlsebelunu^,kehadiran pan^ir tamu taraabut
mang bisa mei^adi oaae publlk Yogya.Para penyair mau- akhinwa memunculkan poBeteruiui pai\jang. Yang terU-
pun penilffliat puiai, Yogya ^ang sllaturahml »§■ hBims^aakeelemdewe.
Sayang kedua, baiwak sastrawan (p^air) senior yam
ny^, ym^ hanya makin m^aa^akw kekai^tim, tidak datang dl eeara inl. Juga O^thong yang k«>
tapi jma b^Bnanikat terhadap duniak^enyal^ ita mariflYnenpugat'Saut 08. Terlepaa alaean Cknthong,
sandMi aeara Inl gebena^a mefflimeul^ bany^ manfeat
D ^wa^^ hnron, peiwair gaek aaal Madur% mengaku Ada nilai-nilai eetetika dan kekerabatan y^ layak 'dl-
sensM dengan adanya festival ini. Peny^ sfr-lndKieflia,
Itiaatf. Kgtid^shadlran para geal^, ilpwtanyakan
kate Mwawd, ■menlmba sumur bud^a Yogya'. ituyufiiKiwa. Meraaa lebih bemilaik^, nlngga gengsi Jika
sapat bagusl" ungkap Eawawl. dat^ di ae^ tersebut? Ateumes^iggap, itu aoara
tuan rufflak Joke Pinurbojup punya keaan ^lak muda, yang salalu dipartafiy^an^^t^ij^a?
sena^ 'Iflta blsa bekyar darf mm^ka. mtang diksl,
koga kata maupun eii4khas k^a mereka," tandasf^a. Agustus),dibd^erapa sastrawanPuisi
Pad^ial Yesgya iOOf (i4'lS
ssftia* merindukan parts-
TlgapuluhPenyair muan-partemuan samaeam, Hanya ba^ar^ baberapa
80 p^AIHyang tampil yaituiIrman Syah (Jakarta), hiri, ueapanItu sudah menguap. Festival Puisi Nasfonal
Salad (Yogya), S yom (Jatim), Wayan Sunarta yangm^akomodir penyair nus^tara, terlewaton. Sa
(Jtoangasem Bdi), Bustan Basir Maras (Yogya), Badru- ut mei^ayangltmi tidak muncidiwa para senior. "Kenapa
dhi Emce (Cilacap), AMzal Malna (Yogya), Smdu Putra mereka tidak datang. Padahd kalau mereka punya
(Mataram), Arie w Tamba (Jakarta), Asian Abldln (Ma- acara, klta datang. Itu sombong. Mereka memandng pei^
mumdianl''keluh Saut
(Pleihari, Kalimantan SelataB, Thompson HS (Pematang Apresiasi tak hanya teijadi di panggung. Di luar itu,
fflant^), Mardi Luhung (Gresik), Toto ST Radik (Banten), para penyair mema^aatkan walbu luanguntuk ngobrol
Tan Lioe le (Denpasar), TS Pinang (Yogya), Ijoit Fitra Kata &ut,usai pentas, para penyair bertukar pengalam-
(Payakumbuh), Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya), Ahda an. Diakusi paryang. Atau saJmg tukar bulcu. Dari ngob
Im^ (Bandung),Rild Dhamparan Putra (Denpasar), rol tersebut muatan-muatan positifbisa dihisap. "Setelah
Faisal K (Yogya), Marhalim Zaini (Pekanbaru), A ngobrol dengan Mardi Luhung (penyair kelahiran
Hemawan (Padang),ImanBudhi Santosa (Yogya), Gus Gresik), sayajadi tahu bagaimana liarnya puisi-puisi pe-
Tf(Payakumbuh), Hasan Aspahani (Batam), Joko Pi sisiran," aku Joko Pinurbo.
nurbo (Yogya) dan Sihar Ramses Simatupang (Jakarta). Wakil Jambi malah langsnng hprfpWgH mpngadalffln
Satu dua penyair tampil memukau, sdebihnya biasa- acara seperti ini. "Mereka akan mfittggplflr festival seperti
biasa 8^'a. Namunjadi pemandanganberiiaiga, ketika ini Terinspirasi kegiatan ini Bila itu terselenggara.
r
Haudm.
War]
KEGIAWDlvIsiSaB^ X 2007 tax han^
Juea men^h teP^idUanl^
aYb^a),ffleMffl>
Ukan NiiwgR Ahmad m»\M(m kuggaatfa)tlanDf
UnlveraltasH^burgJaman). Lidu'DiakiifllSaatra
eatetlk aaa^dekaden, membangun aplnt pKiyalr Inda-
penden'(24Aguatui di Taman Budm Yo^a).Pembiea-
ranya Zamzam Koc^A&iaal Melna,Asian A Abidin,
Qua Tfdan W6wc& Hestl mbowo.Event ierakhlrt Yo^
yakarta Literature League; World Aloud'(26 Agustus m
depan Stasiun Tugu).^umlah seniman menm^ukkan
kemampuannya.Di antaranya Pardiman DJoycoiegoro,
Al:^ CH,Afidzal Malna,Dina Oktaviani,D ZawawiIm-
ron,I Cede Putu Bawa Samargantang dan Irman B^ah.
Kei^'a keras Saut dan Raudal cs tel^ memuncul^
'haaU'. Namun bukan dunia sastrajika tidak muncul nyi-
nyiran."Aldi,itu biasa Siapapun blsa mengadakan
ucap seorang sastraww.jika fenomena sepertiitu masih
beigulir,^pan kedamaian bisa terwiyud? Kapan persa-
habatan sgati —seperti yang teijadi di era 70-an— bisa
teWrup nyainan? Malit^akkanposift'oe fAinAing! ■
PELUNCURAN'GURINDAM DUABELAS'
'1
v,,a'
KR-JAYADIKASTARI
Pembicara membedah huku 'GuriridamDuaBetas',
a^ARAH penyebaran Islam di Nusantara menggunakan
m^a sastra. Pada masa-masa lampau Islam dan sastra be-
tul-bentul bekeija sama dengan baik Penyebaran agama ti-
dak saja memanfaatkan bahasa-bahasa puitis, namun me-
manfaatkan genre sastra sebagai wadahnya, baik prosa
maupim puisi, seperti pelipur lara, syair, gurindam, pantun
dan lainnya. Salah satu karya sastra ya^'Gurindam Dua
Belas'(GDB) karya Raja Ali Haji berasal dari Kerabat
Kerajaan Riau di Ifepulauan Riau.
Demikian ditegaskan Drs Mustari MHum Halam pelunc^-
an buku beijudul'Mengisi Roh ke dalam Jasad: Memaknai,
Pesan Ayat-ayat Gurindam Duabelas Raja Ali Haji sebagai
Ideologi imtuk Menggugat Tantangan Zaman'karya Irwan '
E^amaludin PhD terbitan Navila di Taman Budava Yoffva-
kirta(TBY), WSn^u(23,^).
Menurut Mustari, GDB merupakan karya sastra Melayu
Lama yang berisi ajaran moral agama Islam dengan meng-
ambil genre gurindam yang terdiri dari 12 pasal, khas miliW
Raja Ab Haji. Saj'a katakan khas karena dalam sejarah sas
tra Indonesia, Raja Ali Haji tidak punya pengikut, tidak
mengikuti siapa-siapa yang banyak justru pengkaji dan pe-
nafeir kaiyanya," kata dosen UIN Sunan Kalijaga. Salah satu
penafsir yang paling kreatifIrwan Djamaluddin PhD, yang
malam itu juga hadir dalam peluncuran buku. Setahu Mus
tari, agama.dan sastra ibarat dua sisi dari sekeping mata
yang tidak dampat dipisahkan. Agama memerlukan sastra
dengan bahasa yang bercorak estetis. Sebaliknya sastra juga
memerlukan agama,yakni sesuatu yang indah dan agung.
Sedangkan Kuswaidi Syafii menyoroti, GDB cara penulis-
annya menganut pola kitab kuning, yal^ dalam sistem pe-
nanda tidak ada titik dan koma. (Jay)-d
tii...Q-m •
' VDr^SumanangWfa8^iaha,
Penyd^,i^iiMpewahK^
Purwory'o Un^id diPittiruh,Punddr^o.
^ v" ■ v.: ■
KESUSASTRAAK SUNDA
Kekuatan
Novel-novel
Timur Tengah
■MeriMitkan'p^ijuangan, ^
Seorangpenulis tak
11 untukmemproyek-
pengofbanan, cinta, dan air mata.
panas dan tandus, naihun '"'Karya-karyanya meng- "
di sudut-sudut tertentu
gambarkan gema universal
bisa lepas dari.
dar fakta-fakta
latarbelakang muncul oase dan kebun
buah-buahan dan sayuran masyarakat Arab'
dari mana dia
berasal. Pikirap, —, masyarakatnya yang
umumnya beragama Islam, i . sikan persepsi yang
perasaan, cita-cita, berbeda meng'enai
harapan, pesan, kesan, pakaian khasnya yang
umumnya berupa gamis, i politik seksual,
sudut pandang, keluhan, i emosi-emosi yang
bahkan kritik dan gugatan sistem masyarakatnya dan
sebagainya, serta kon- I ditekan, makna
yang dituangkannya ! kehidupandan
dalam novel-novelnya fliknya yang tak kimjung
berakhir, selalu memberi- ; cinta. Karyanya
sedikit banyak pasti I yang sudah diin-
dipengaruhi latar. kan wama dan cita rasa
sendiri dalam karya-karya I donesiakan antara :
belakang kehidupannya.
Jika penulis-penulis sastra atau fiksi. lain Mdtinya Seorang
Barat menulis dari sudut Kini makin banyak saja Mantan Menteri (Penerbit
pandang orang-orang novel-novel karya para Yayasan Obor Indonesia,
Barat, meskipun yang cetakan pertama, 1994). .
penulis top asail Timur Selain itu, Tiada Tempat
mereka tulis adalah Tengah yang diterjeihah-
tentang ketimuran (Asia, di Surga Untuknya (Pener
kan ke dalam bahasa bit Jendela, cetakan perta
misalnya), demlkianpula Indonesia. Sebut saja
para penulis asal Timur ma, 2002). Buku ini me-
Naguib Mahfouz, Nawal muat cerpen-cerpen ten
Tengah. Apa yang mereka El Saadawi, Najieb Kai-
tulis tak mungkin lepas tang keluhan-keluhan •
lany, Mohsen Makhmalbaf, • penindasan perempuan
dari jejak-jejak pengaruh dan Ihsan Abdel Quddous,
atau warna Timur Tengah. yang mengalir ke meja
dan Ibrahim Fawal. kerjanya sebagai seorang
Bahkan, biarpun ia besar Nawal El Saadawi,
dan tinggal di Amerika dokter, dan ditulisnya pa-
seorang dokter dan penulis da rentang 1980-1990-an.
atau Eropa: ia tidak perempuan termasyhur di
mungkin meninggalkan Sastrawan besar Muslim
Mesir sudah cukup lama lainnya yang karyanya
Timur Tengahnya. menyapa para pencinta
Timur Tengah, dengan juga sudah diindonesiakan'
karya-karya sastra/fiksi adalah Najieb Kailany.
alamnya yang eksotik - Indonesia.
pemandangan gunm yang
156
KBSg^fSTHMH UNIVERSAL
X f
Budaya
80 Penulis
Hmt Festival
Sastra Ubud
JAKARTA (Media): Festival sastra dan mistis, simgguh tid^ almn
tingkatintemasional tahunan ber- membuat siapa pun yang datwg
tajr^Ubud Writers&Readers Fes- kecewa,"Imta Janet berprOmosi.
tivalkembali digelar di Ubu(i Bali, Sejumlah pengarangintemasio-.
dengan menampilkan 80 penulis naltemama dipastikan akan hadir
dari 18 negva.Acara tersebut di- dalam kegiataii tersebut, seperti
gelar 25-30September mendatang. pem^ang Book Prize 2006 Kiran
Meniuut Diiektur Festival Janet Desai, pengarang terkenal India
De Neefe,festival tahim ini meru- Shashi Tharoor, pengarang Aus
pakan keempat kalinya. Festival tralia dengan bariyak penghaigaan
yang digelar selama enam hari ter ^chard Flanangan,penulis sekali-
sebut akan diisi kegiatan diskusi, - ^s jurnalis asal Oiina Xinran,
debat sastra, peluh^an buku, pembaca cerita dari India Rana
pembacaan puisi, dw pelatihan Dasgupta serta pengarang yang
sastra dengan berag^ tema. baru muncul dari Korea Gong Ji
"Penulis ymg diundang terpilih Yoimg.
melaluiserangl^an penelitian d^n Para pengarang Indonesia juga
irekomendasi dari sejumlah pe- menjadi bagian dalam festival ter
nerbit buku.' Dari hasil selelUi, sebut di antaranya Ahmad Toh^,
muncul 80 penulis," kata Janet di Anand Krishna, Cok Sawitri, Do-
Jakarta,,Rabu(19/9).
Para penulis itu, lanjut Janet, rodiea Rosa Herliany,Debra Yatim,
Hamid Basyaib, Marhaliln Zaini,.
berasal dari Australia, Filipina, dan Ratha I^draswari Ibrahim.
Malaysia,Amerika Serikat,Singa-. . Dal^ Jcesemp'atan itu, Hamid
: pura> Mesi^ Belanda,Inggris, Ka- Basyaib. yakin festival itu akan
nada. Hong Kong,dan Sri Lanka. mendatangkan banyak manfaat
Adapun tema yang diangkatt^un bagi Indonesia. "Selain mempro-.
ini adalah Sekala niskala(tampik dan mbsikan Bali, penulis Indonesia
tidak tampak), yang diambil dari bisa berinteraJksi dengan para pe-
konsep dasar ^osofi masyarakat ng^ang atau karya-kaiya asing,"
adat Bali yang merupak^ dua di- kata Hamid.(Anl/H-3)
mensi dan saling bertalian.Filosoti
hidup yang tidak dapat dipisah-
kan dalam kehidupan manusia.
"Acara ini merupakan perpa-
diian Hmur dan Barat Vane maeis
SENISASTRA
Bisa Jadi
.limur
80 penulis dari 16 negara, lam Anand _ o
^tambah 20 penulis Indonesia,akan meramai- na, Dorothea Rosa VVniefS 6i
kan ajang tahiman Ubud Writers & Readers Herliany. Ratih Readers
■ Festival IV di Ubud, Bali,. 25^30 Septanber Kuinala, dan Ah- I <_
r 2007."Sekala Niskala" menjadi tema acara ta- madTohari. I FSStival 2007-
hunini. Mereka akan '
- 5efcala nisfcala adalah bahasa Bali yang ber- mengisi berbagai
s^atu yang tampak dan tidak tampak. acara diskusi, workshop, bedah buku, pem-
..Konsep ini merupakan dasar filosofi masyara- bacaan puisi, dan melintas alam Ubud. DI- ■
kat adat Bali jrang merupakan dua dimensi harapkan para penulis asing dan Indonesia ^'
yang saling bertalian dan tidak dapat dipisah- dapat bertukar pengalaman. "Berinteraksi(
.kan dari kehidupan manuka. dengan penulis luar negeri merupakan peng- 7
Direktur Festival Janet De.Neefe mengata-
alarrian berharga bagi penulis Indonesia,"
kata Hamid Basyaib, yang menjadi salah se- ^
'kan festival ini dapat menjadi^ inspirasi bagi orang pengisi acara diskusi dalam festival
|
Aanyak penulis. "Ini merupakan perpaduan itu. , 1
Mntara Timur dan Barat yang magis dan mis--, Pengai-ang asal Bali, Cok Sawitri, menam-
|
Bs,"'kata Janet dalam konferensi pers di Goe- bahkan kearifan idkal yang bany^ di Indoiie^ I
SheHdus,Jakartaj Rabulalu.. ,
sia merupakan kekayaan tersendlri."Ini mem- I
8 Penulis asing yang bakal hadir antara lain pakan kesempatan bagi penulis muda dengan
|
^pemenang Man Booker Prize 2006,Kiran D^ai
^'(asal India); pemenang Penghmgaan Puisi In- karakterlokalyangkuatuntukbersandingde- I
temasional Struga Bridges, Angelo Suarez(K-
ngan dunia luar,";,ujainya. Apalagi, Cok me- i
lipina)i tokoh penyair muda, Belanda, Hagar nambahkan, beberapa tokoh spiritual tua asal
Bali yang jarang tampil di muka umum akan
Peeters; penyair -
turut ambil bagian. Mereka antara lain Ida Wa-
Cyril Wong(Singa- . '
pura); Xinran (Ci- I . yan Oka Granpka Gong dan I Gusti Ngurah
Harta;
na); dan pendo- |Beoerapa Ubud Writers & Readers F^tival diadakan
ngengmuda Ma tORoh Spiritual pertama kali pada 2004. Peristiwa bom Ball,
yang penuh miste- , ^
yang menyebabkan turunnya minat wisatawan
ri, Rana Dasgupta. ,- tUa Baii akafl
Dari Indonesia tu-:-^ .. ..
asing berkunjung, mendorong Janet De Neefe'
untukmengadakan'ajang berskala intemasi(>
nalinii •utosukihir
a-' ;
Sepiic^
di inah4':&ntasi adal^ hijau hiijan
yanghii^uiurig-^^ .
di sungai ^mg; . ^ ^ ^ ^'
la menangi^'
dahdelakiitu . ' .
mendeingarhya.
IHibuhnj^ agak tiriggi, tapi rapuh d^ tua sebenarhya. <. \:':. 'Vf .'5
la berdiri kakii. pdi^'^^etisisungcii
Cinta t^pak telah menyihmya ^ - - .
. . .. - -
r
Aku Akan TVigur
^akan tugiu:,sej^jaBin^aro i ;Hin\ ]] ii;»j [ > ; ( Vt- rr %♦ '. ■ • - ■»
Di Teater Boneka
" Di teater boneka ini; - r
i^sjapakah yang akaii mencegah ■
oiWig Mur datahg kembali
menguasailemb^?
Tujuh ksatria gugur.
bagi^TdaUt^^
\'lbprdl'teatefbbiieka
• tak ada 3^g bisa disajikaii,-
sel^ gerak dan kata-kata >
'Tara penonton harap tenang!"
■ sang penata l^bri ald^ya bersuara'
"Tapi aku dat^g untuk meiiibebaskari,"
jawab Don Quixote geme^.
_ _ .. zaitim
dan wan^ isamst Memang masih ada sore
yang fe^ya ijii(^dta Tapi temyata hari
bisa bei;ke^d^'dei^^ dan kau dan aim lahir kemball,
tercehgM^dM^?^^ fil^ percaya pada harap
yan^ ber^:^^
'' '■ . ■ ■
Justru kairena t^im]^ akii tak akan membebaskanmu.
aku milik.sahibul,hi|^^tj.(ra .
Pan ki^a beri^ahagiii)^ idta be]T)ura-piu:a. ^ ^ •
5j-ldikaitkMl^ ;
satu ^ahza miazmuTv.:/,
, iriati
<1
1. ■,"
....
• i
a"
. . .•■ -•
Vf ■ V
A >■•