Anda di halaman 1dari 177

- --_... ...

BAHASA DAN SUSASTRA


DALAM GUNTINGAN

NOMOR009
. -. l. 1 SEPTEMBER 2007 .

~ . . ESAISASTRA ·Berita.
bahasa Inl!rri- lollS_ ... ~,.j . "IB-uan
r---------------------------------------------------'----------~
P _(.'"~~. S· ~.; 'lullh,lIdlik 1I;'IIIUlflllll ft
_....

lks, ~llrl-Cllr' .. .. . ' ..


O~~~"
01 . .' dart .....- -rw nCI- IlIIhaso k....... ... 1'f,b"'"'"'" ::....,.. ,,1)­
v 'Ii ......:xll k,r"KEDAULA'PA'N' ...... nAl "'I'll•• , rjJf~~ Ilmllr A·
n
Van~
-Ilk'
dim.. _~c-'~e~
~ ~ -·~nllY-
.. .e ..' , pO
..
n I'.. 'ldalE men,-
:a
RAKYAr"ll/.:kll" bllikny•• '~-"11t. oI"rul
m('''' .:knnll'" ntl~ ~N .S:I
.••1 bnh:l~" .n~
~p.' .
dudllkan banJ:lla do. . . . 1 d ....... nil kelnda· ';KA Sf'" '
. . I. bah.' ~~, ..' -;,e' nyak "'~' ...\ ",. .
lndnl ';1\.

h~a p
n....h 8.J1·'..esla menJadl ba· . 'hanaj\M
..,J.{-"1S··" hasll p ·... "~R'
tiR-,·.··
. ~. ."..., . .l.~·~flo.'...... ~
.lIn'·· ~~ .Ri~~.a
&eli II,"U.. ~ ... ",'1 ta "..... ~'" lui ." nh"· ....S i '. Il'lh·O~',"t.,
pa meneub:a.. r'E~ PalTA ..' nee· ...\ <;r 'V
. ......... trll~lu.. G--1J.' . , I' ~n sejenak Qflo.'.... II~~(.I\... ~' .:«'er'·lInli
" - ~~.,qAI "IIng Icr''''OIhll\l: el,,' ...c~""
~ ' ..11 rlCn.:l.'1l1l1lar • S \
. . . ...
~\} "'I:I; ~ .,hllw:I ...a.
~ ».1:. '",' ~ ...t~""
I I;IL ..... ~ ~ keh." hll:/:riA"Lmi&.pc:n,i. '!Js~", .. ,~ ~ mcn"'1~I' ~ ,1.hIlS'· ~t:mOl'
I" nt:
Inll.. nt:~I. unllu,. •IL.,:'IM - '~\J 'n' ·.n4! .~ 5 1"'" 111111: ·IIIni ......iI~;t , ~ tc.... la
0:"" .lIda .yan.:: "'''0 tJ\E~.\ ""~P;lIt.
Im~a~a ~\\JS~\\\'-
r.~"'"~4,:,:.''e.''' '''t.il\\~I' 1;:1111 Pl.Jleo ·~ha;:; .. "",..,..,'::'
L\):' 1~1~. Mren. d:an 'I) be ••..:J/ ... ,... ··.,'/tlll/nI/",l"
~. ~,..\-.. :' ·~1.··ESAI 'k ",,!mpl. ~ _ t;~~iamak nnluk mcn)'"~,, .. ~I1'.,.,~·, JInS'
p', .'ilil:a~.r. dan tI....e fM'.m"':V,tz,·i /4:." dl , ~! I"net' ::oIn s~h.1gll ....... ncm·
has:! .lIllilonll' V:;rDn.' ."I"si &:Impl", tolCI'8nlll ~ 'r t.."'t). I~ I:c( ·.i pOlml; '!.II:H;}
lahl!/I It:'~"'.... tlll SUSASTRA RUSIA ' dan '%I A'l"IIL~~ I•. ~~ ":1501. '1'1!\lII,i, ,1;II:I'n h~
~\~.... lIltah. bah._.. .... ... _ •• . _ . id.k me~-<l ',gi 11)'1100 '1~ .,,' )'a .. ~ ",···k ~'I1I'"
' ". ••• \.11 bc:nabah. kelelldlapan b:ahasa 1",11.'%1 pun de•. '1 ~ 'hll~" IIII!I!T!'; I"bk
11 11 ttda~ benrH ~ahwp ...rc ~ ,anI: audah I • • dlpaklll .-<iG,. /Ida. '-9'-.:
rellsi /I Ir~,;,.\~. On'uk mel,),a:iJn1$Al\I" ilnlu apa. '1A _Ba~llcora •. '1A.~ slltluh ml'''1:
n nl! .
1:11 f\\<.:
s\ -\<.~I . ... 3hwa u/ " jup.
.•.•Ilu'l de- O~a -u ".t m~ner.'··,
.~ • r· ·.i;;',,·!II: V V': 'p·k:'IIo Ihl
,,'-1 I b" .:'~ll "an" '1J.-: '11'11' clt·­
Orll .... ,p.:
I. f t .....

u t uenear....lIIn),:I kll •• ~/ • PUIS' eiNA nil:" bah:' IIII!/.'l'I... -1 :llnya


~ lebp mer"-- : ONES pada . ~ "clika. lerr-UD "e· blo· ..... IMandllll.rltlot"l. "1\111)
kin M' .. •... c:.i' ,Nt? .,,&lI1 dan " 'IIpatal'~~''3ha5ll kill! :,·!tuk
J 'I·J. PU/SI .L" ".dcar 111111111
5""'1"'-' .....ul'ieba'.1 J"a,\J~'u .• alh k"dl. . dl d:.nla yang "mensakit" -- OMBA 'ris
,. .. Asia TeN!"; \~~ ~... I("'ilt di.ukal 0,. Inpoo·"- .., p,......Inlln o··..;oo:-cs ,... 'ale
J. lelap .... ~.l~'V ..-.. wa YOI" lillak aan.-· ... 'l.J,S, -nlUl.... d."'no ""lIklU
,,..RI"'"
"'~'i1nl: ItII e.1\ ..• lIlSIIfllh yone bah"~- '", _ PENG~., lain· Icb~.... IvtEl A" 11:1... .arm.
h l\l: luhur. • 'S"'S,-f\I"'. I . . ulh IUIit d/lta· dlaJarkon .... .'" Yl.J darall da
Tel ' MII--.n, orll"··· Su ~"",anny.. y. S n~·.ncll, Ilin&. rnunll:kill dipt:.. an '''lU
c1ah )'IlCIn ha"wa I"Ituk. • ..... -Span),,,I. Arab. IU._. USASTRA ''''l1ahun·tahlln.
a n pn:r," .Isl ouda)'ll Itu Jr- .• DAN W.
'~'" rtIRtnh idl(,naalls
pm'nen·lra letanah ,, 1• \\..~ I'cnt.nll Ilell''''>.. AA. ~toll kcCII. .. . ANITA 'onlult )'lI1IC
e.o!lnl r k...4U dl"... · ~~ f ... 1ft Chul1'''!'C;~A ~,~! .... nllill dapat dlberil........... ·1 1IIt!,"h.,n·
~ha s:J Ind"1-~p.. 0 .....u'nJuca S\lS~, "Iencirlmn)"a ke me· dlnt.·. Jua ...uas:J yan" "~:lk
den,.- , or:..p..5' .....
nc IlAo... nrlln, .... n pc:r1empuran. Uaynna:kan ICrlllnpun I·-;.'A "KA\AN c;
• SUo;II
....101: dcn~lIn Itll. untuk me-
uia llOCe.", clu.· clillnm ..1 • .. ·nl' . ' SA _ PE'~'''' __
hisa I,.. umllt... 0I3n 11i1c'1'1I~ B"''''''~ .". . 11.,
!IlI &0""011"'" 1,lIl1nY3),
,,«:,;...

PERPUSTAKAAN PUSAT BAIIASA, DEPARTEMEN rENDlDlKAN NASIONAL


Jailln Dllkslnapati DarllllY
Jakarta 13220, Telepon 4896558, 4706.187. 4706288
DAFTARISI
SEPTEMBER 2007

BAHASA

AGAMA DAN BAHASA


Kompleksitas Bahasa Agama 1

AKSARA JAWA
Aksara Jawa Akan Didaftarkan ke UTC 3

BAHASA DAERAH
Kepunahan Bahasa Daerah Bisa Dicegah 4
Sepuluh Bahasa Daerah Punah 6

BAHASA IBU
Bahasa Ibu Efektif Berantas Buta Aksara 7

BAHASA INDONESIA-DEIKSIS
Kredit Bermasalah atau Kredit Macet?/ Iwan Gunadi 8
Puasa atau Saum?/ Abdul Gaffar Ruskhan 10

BAHASA INDONESIA-KOSAKATA
Kontingen/Alfons Taryadi 11

BAHASA INDONESIA-MORFOLOGI
Nya Kondusif/ Sori Siregar 13
Perosot-Merosot 15

BAHASA INDONESIA-PENGAJARAN
Peiajari Bahasa, Budaya dan Ilmu Pendidikan 17

BAHASA INDONESIA-SEMANTIK
Antisipasi/ Samsudin Beriian 18
Jangan Panggil Kami 'Indon'! / Riko Alfonso 20
Jihad di Tanah Runtuh/ Kurnia JR 21
Tangan Manis/ Suprianto 23

BAHASA INDONESIA-SINONIM DAN AKRONIM


Remutakhiran Akronim KBBI 24

BAHASA INDONESIA-UNSUR SERAPAN


Tidak Seberani Tukul Arwana/ Bambang Kaswanti Purwo 26

BAHASA INGGRIS
Mahir Berbahasa dengan Pendekatan AntarTeman 28
Seminar English Days FIB UGM,Bahasa Inggris Jadi Bahasa Global 30
Warga AS dan Bahasa Inggris 31

BAHASA JAWA
Basa Jawa Endah Ian Piguna 32
Kuncine Nglestarikake Basa Jawa 33
Mengajarkan Bahasa Jawa Lewat Ketoprak 34
Tantangan Menjadi Penyiar Berbahasa Jawa 35

BAHASA KOREA
Belajar Bahasa Korea itu 'Fun' 36

BAHASA MANDARIN
Depdiknas Datangkan Guru Bahasa Mandarin 37

BAHASA PAPUA
Bahasa Daerah Papua Punah 38

BAHASA URDU
Suatu Hari Dalam Sejarah: Pejuang Besar Bahasanya Iqbal 39

BULAN BAHASA DAN SASTRA


Bulan Bahasa dan Sastra 40
Bulan Bahasa dan Sastra 41
Bulan Bahasa dan Sastra 2007 Meningkatkan Citra Indonesia di Mata Dunia 42

BUTA HURUF
'Ah ... Ibu Berbohong, Coba Baca Lagi!' 43
Besar, Angka Penyandang Buta Aksara Indonesia 44
Jumlah Angka Buta Aksara Ditargetkan di Bawah 5% 45

KEPENGARANGAN,SAYEMBARA
Lomba Cerpen Remaja Berhadiah Rp 80 Juta 46
Lomba Menulis Puisi untuk Siswa SD 47

KOMIK, BACAAN
'Asmaul Husna' dalam Komik Islam 'The 99' 48
'Tjisadane' Mahakarya Ganes Th Hadir Kembali 50
Ideologi Komik atau Komik Ideologi 53
Keterpurukan Komik Indonesia di Negeri Sendiri 55
Komik Ilmiah sebagai Pemancing Minat Belajar 57
Lemah dalam Menyusun Cerita 60
Muhammadiyah Ajarkan Perdamaian lewat Komik 62

MEMBACA
Minat Baca Anak-anak Dusun Tinggi 63

11
r

MEMBACA-BALAI PUSTAKA
Geliat Baru Balai Pustaka 65
Menyongsong 'Era Baru' Balai Pustaka 67

MEMBACA-TEMU ILMIAH
Seminar untuk Bangkitkan Minat Baca 69

PENERJEMAHAN
Transliterasi Arab-Latin/ Abdul Gaffar Ruskhan 70
Tergelincimya Sang Penafsir 71

PUSAT BAHASA
Malam Lentera Indonesia 73
Pusat Bahasa Buru Naskah Cerita Rakyat 74

KESUSASTRAAN

DONGENG
Cerita Rakyat Ngemu Pitutur Luhur 75
Maju ke Tingkat Nasional, Muhammad Ali Juara Bercerita 76
Pertama Lomba Langsung Menang, Febriana Juara Bercerita Nasional 77

KARYA SASTRA RUMI


2007 Tahun Maulana Rumi 78

KESUSASTRAAN ASIA
Gelora Penulis Asia 80

KESUSASTRAAN INDONESIA-APRESIASI
Sastrawati Menulis Identitas Seksual 81

KESUSASTRAAN INDONESIA-BIOGRAFI
D Zawawi Imron, Sastrawan 'Kampung' Siang Bolong dengan Sepiring Rujak 84
Lontong

KESUSASTRAAN INDONESIA-FIKSI
Menguak Kebuntungan 86
Novel Kisah Janda dari Jirah 87
Novel Puitis Lintang Sugianto 88
Novel "Sang Musafir" Genre Baru Sastra Indonesia 89
Peristiwa G30S dalam Fiksi Indonesia 90
Sastra di Tengah Patronase Sosial 92

KESUSASTRAAN INDONESIA-PORNOLOGI
Sastra. Seks, dan Moralitas Anak Bangsa 95

KESUSASTRAAN INDONESIA-PORNOGRAFI

111
Sastra Syahwat Biarkan Mengalir 97

KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI
Era Baru Penghormatan terhadap Puisi 98
Fenomena Sastrawan Jalanan 100
Keraton Yogya Bertabur Puisi 102
Kota, Waktu, Puisi 104
Paus Murah Jambu Zen Hae, Puisi di Luar dan di Dalam Sistem Bahasa 108
Peluncuran Buku 'Membaca Kisah Sebuah Negeri' Ill
Peluncuran Buku Puisi Garis 112
Penyair Australia Berpuisi di Ponpes 113
Puisi dan Dekonstruksi Sutardji 114
Sajak dan Pertanggungjawaban Penyair 119
Sajak-sajak Joko Pinurbo: Lubuk Kontemplasi Arus Dangkal Hedonisme 121
Puisi Garis Wina SWl 124
Wanita Cantiknya A Mustofa Bisri 125

KESUSASTRAAN INDONESIA-TEMU ILMIAH


Empat Dusta 128
Malam Sastra Seribu Bulan 130
Membaca Raja Mantra 131
Yogya 'Parisnya' Indonesia 134

KESUSASTRAAN JAWA
'Kalangwan', Tradisi Syair Masyarakat Pramodern 136

KESUSASTRAAN JAWA-SEJARAH DAN KRITIK


Untuk Latief Noor Rochmans FKY dan FKY Nasional 139

KESUSASTRAAN JAWA-TEMU ILMIAH


Festival Puisi Nasional 141

KESUSASTRAAN KEAGAMAAN
FLP Bincang Sastra Islam di Radio 143
Keping Kepiluan dari Madinah 144
Peluncuran 'Gurindam Dua Belas' Penyebaran Agama Lewat Sastra 146
Ramadan Bulan Sastra 147
Sastra Penyeimbang Hidup Manusia 149

KESUSASTRAAN MELAYU
Pesan Politik dengan Gurindam 151
Sastra Lama Perlu Pemaknaan Baru 152

KESUSASTRAAN SUNDA
Sebuah Tafsir dari Ranah Sunda 153

IV
kesusastraan timur tengah
Kekuatan Novel-novel Timur Tengah ^
kesusastraan universal
Rebut Perhatian Dunla
157
kesusastraan universal-TEMU ILMIAH
80 Penulis Ikut Festival Sastra Ubud
Festival Internasional Ubud Kembali Digeiar '
Kelokan Bisa Jadi Kekuatan
Timur+ Barat. 161
162
PUISI INDONESIA
Sajak Goenawan Mohamad
163
AGAMA DAN BAHASA

KetikaMartinHeideg erme- mahainan terhadap bahasa agama


seperti ini pada akhimya akan ber-
ngatakan bahwa 2anguage ' akibat pada pendangkalan atas ke-
is the house of being, saat
imajmasi intelektual dan perasaan
moral pembacanya.
kayaan intelektual bahasa agama Selain bahasa metafisik dan ba
itu pula muncul satu hipo- hasa kitab ^d,bahasa agama ha
yang terkandung di dalamnya, ka-
tesis bagi Iralangan umat dir dalam satu pola bahasa ritual
rena tidak memberikan peluang ke-
beragama. Kualitas keberagamaan pada pihak lain untuk menuangkan Karena bahasa agama tidak melulu
seseorang akan sangat ditentukan
pemahamannya.. berkutat pada bahasa lisan atau-
ol^ ni^kualitas penafsiran terha- Rag^ ekspresi keberagamaan pim tiilisan, gerakan tubuh {body
dap bahaaa agama sendiri. Se-
tersebut memunculkan satu perta- language)yang bersifat fayarat atau
bab, disadari atau tidak, bahasa sikap tubuh(peiformatwe language)
dan agama.beijalan secara paral^ nyaan penting. Bagaimana cara
•serta simult^.Seseorang yahg ber ^g paling tepat memah^ baha juga menjadi bagian dari bahasa
sa agama yang memiliki komplek- agama. Dalaih ajaran agama mana
agama akan diakui sebagai bagian pun, performative language selalu
integrd dari ajgama manakala la sitas tiii^ tersebui?
mendapat tempat. Dalam Tslflm,
berhasil niemahami bahasa-bahasa
Bahasa metafisik misalnya. Gerakan salat atau haji
agama.
Persoalan bahasa agama meni- tidak semata-mata ucapan lisan
Pemahaman t^hadap b^asa
agama ini pada perkemba^^aiinya pakan salah satu tema yang cukup Ihpi bahasa agama, dalam dua ri-
selalu benijung pada bipolmtas, serius bagi kalangan teolog dan fil- tus tersebut, justru memperoleh
suf. Pe:lu diingat bahwa bahasa ekspresinya yang sangat kuat pada
inklusivisme, dan eksldusivisme. gerakan dan sikap tubuh yang di-
Seseorang y^g memahami bahasa agama tidak bisa dibatasi sebagai
bmmigi dengan bahasa mental.
agama dengan memasuki rdung . baha^ tulis semata.-Ada kalanya
bahasa agania itu terekspresikan Kompleksitas bahasa agamg itu
paling dalqm dari agama,maka be^ menunjukkan bahwa agama tidak
sar kemimgkinah ia akan maihpu dalam bahasa metafisik, yakhi ung-
bersanding dengan penganut aga kapan serta pemyataan yang digu-. bisa dipahami hanya dengan satu
ma yang lain. Meneriina pelbagai nakan untuk menjelaskan obyek Jtaveling makna. Sebab, bagaima-
.napun kehadiran agama san^t ter-
keragaman sebagai sebuah kemes- yang bersifat metafisik, terutama kait dengan diniensi ruang dan
tian yahg tidak mungkin dihindar- tentahg TUhan dan kehidupan life
afterlife. waktu. Raniah milah yang kemudi-
kaii.
Bah^ agama juga hadir dalam an menghasilkan ragam penafsiran.
Umat beragama yang benrsaha Kehadiran agama hanya akan dira-
memahami makna batin agama ini bahasa kitab sud;Bahasa kitab su-
d s^u mengfhadirkan banyak in- sakan manfaatnya secara konkret
senantiasa akan menjadikan agama
teipretasi, kareha gaya bahasanys saat agama mampu mengendalikan
sebagai instrumen imtuk menjalin dan memberikan solusi ba^ ma-
kesatiian di antara umat beragama. yang sering kali diiringi oleh'ung-
Mereka akan melihat the transcen kapan simbolis, metaforis, Inagaw ^arakat.
informatif, preskriptif, perintah. Dengan demikian, agama akan
dent unity agama-agama.Dari sini,
truth claim dapat dihindari Han anjuran, dan sebagainya. Bahasji selalu berhadapan dengan tuntutan
berusaha bersikap kritis terhadap kitab sud terkadang menghasilkan penghaigaan t^hadap hak asasi
ajaran agama. satu keunikan, karena meskipuh manusia, memberdayakan ralqrat
Dikutub lain,pemahan^terha diyakini sebagai firman Thhan dan kedl,demokrasi,kerja-ke^a eman-
dap bahasa agama yang kaku,lite banyak ayatnya yang menjelaskan sipatif, dan lainnya. Jika agama di-
perihal dM Hihan, kitab sud me
hadirl^ dalam cakupan bahasa
ral, dan skriptural berimbas pada yang sempit,akan sangat memimg-
keyakinan akan kebenaran sebagai miliki ungkapan-imgkapan yang
secara psikologis sangat manusia- kinkan terjadinya birokratisasi
milik suatu kelompok. Model p^
m, sehingga sanggup menggugah
8
BAHASA INDONESIA-DEIKSIS

Iwan Gunadi

Kredit Bermasalah atau


Kredit Macet?
PADA beberapa tema tertentu,
para wartawan masih terpele-
an Agus diparafrasekan dengan di-
iringi pembeberan data: "Tahim 2004
set dalam menggunakan istilah. kredit bermasalah masih sekitar Rp
Misalnya, di bidang perbank- 25 triliim, tahun 2005 sudah mening-
an, masih banyak jumalis yang mem- kat menjadi Rp 52 triliun". Tapi, sang
baurkan istilah "kredit bermasalah" wartawan malah menulisnya "Arti-
dengan "kredit macet". nya, terjadi peningkatan kredit macet
Perhatikan berita bertajuk Per- lebih dari 100 persen".
bankan Masih Dihantui Masalah Kre Di bawah judul Menneg BUMN Su
dit Macet di haiian Sinar Harapan dah Terima Laporan BFK tehtang
terbitan 2003: "Sementara mengenai Bank Mandiri, Tempo Interaktif, 15
kredit macet (non performing loan/ Febmari 2005, membaurkan sekaligus
NFL) gross pada 2001 mengalami "kredit bermasalah" dengan "kredit
penunman dari 12,1 persen menjadi macet" dan "kredit seret". Dengan
8,1 persen pada 2002". Pembauran entengnya. Tempo Interaktif men3ru-
"kredit macet" dengan "NFL" diulang supkan istilah bam "kredit seret"
lagi pada sejumlah kalimat lain. pada kutipan langsung Menteri Ne-
Harian Suara Fembaruan, 4 Mei gara Badan Usaha Milik Negara saat
2005, menulis secara tepat ketika itu, Sugiharto,tentang NFL:"Dugaan
mengutip penjelasan Direktur Utama NFL (non performing loan/kredit se
LippoBank saat itu,Jos Luhukay,pada ret), saya justm masih menunggu la-
berita bertajuk B1 Didesak Jelaskan porannya".
Soal Kredit Bank Mandiri: "Kejak- Keteledoran seperti itu temyata bu-
saan hams bijak bahwa kredit berma kan cuma tabiat media massa umum
salah dan kredit macet terjadi di bank Tengok saja apa yang dilakukan ma-
mana saja di seluruh dimia". jalah Trust edisi 39, 2004, pada berita
Harian Media Indonesia,9 Mei 2006, berjudul Bajing Loncat Kartu Kredit!
yangmenyajikan berita berjudulFresi- Dengan mengutip Anwar Nasution,
den: Tak Semua Kredit Macet Terkait Deputi Gubemur Senior BI saat itu.
Korupsi,melakuksm keteledoran sem- Trust menulis "persentase kredit
pa. Kutipan langsung dari Gubemur macet untuk kartu kredit seharus-
Bank Indonesia, Burhanuddin Abdul nya sama dengan standar kredit macet
lah, dan Ketua Umum Perhimpunan untuk kredit-kredit lainnya, yak-
Bank-Bank Umum Nasional (Perba- ni maksimal 5 persen. Padahal, ang-
nas) saat itu, Agus D.W. Martowardo- ka lima persen mempakan batasan
jo,tak memmjukkan adanya pembaur maksimal NFL yang ditetapkan BI,
an secara serampangan. Tapi, keti bukan batasan kredit macet".
ka omongan Burhanuddin dan Agus Mencampuradukkan istilah "non-
diparafrasekan, keserampangan itu performing loans(NFL)" atau "kredit
muncul: "Kucvuran kredit perbankan bermasalah" dengan "kredit macet"
yang seretitu diakui juga Gubemur BI atau "kredit seret" menunjukkan
Burhanuddin Abdullah". kekurangtelitian penulisnya. Umum-
Padahal, kalimat berikutnya da nya, kekurangtelitian bukan ditular-
lam bentuk kutipan langsimg dari kan dari ketakakuratan narasumber,
Burhanuddin berbunyi "Perbankan melainkan lebih lantaran kekurang-
masih hams berkutat pada tingginya pahaman si penulis. Menjadi lebih
non performing loan (NFL),...". Ucap- menggemaskan ketika dia mencoba
AGAMA DAN BAHASA

KetikaMaj^Hdd^ggerme- I mahanian terhadap bahasa agama


seperti ini pada aldiimya akan ber-
ngatakan hsBavrsi language ' akibat pada pendangkalan atas ke-
is the house of being, saat
imajinasi intelektual dan perasaan
mond pembacanya.
Selain bahasa metafisik dan ba
kayaan intelektual bahasa £kgama
itu pula mimcul satu hipo- hasa kitab ^d,bahasa agama ha
yang t^kandung di dalamnya, ka-
tesis bagi kalangan umat dir dalam satu pola bahasa ritual.
rena tidak membeiikan pduang ke^
beragama. Kualitas keberagamaan pa^ pihak lain untuk menuangkan Karena bahasa agama tidak melulu
seseorang akan sangat ditentukan berkutat pada bahasa lisan atau-
ol^niki kualitas pena&iran terha- Rag^ eki^resi keberagamaan pun tiilis^ gerakan tubuh (body
dap bahasa agama itu sendiri. Se- language) yang bersifat isyarat atau
tersebut memunculkan satu perta-
bab, disadari atau tidak, bahasa sikap tubuh(performaHue language)
nyaan penting. Bagaimana cara
dan agama beijalan secara parald juga menjadi bagian dari bahasa
yang paling tepat memahmni baha
•serta simultw.Seseorang yahg ber agama. Dalam ajaran agama mana
sa agama yang memiliki komplek-
agama akan diakui sebagai bagian sitas tin^ tersebut? pun, performative language selalu
integral daii agama manakala ia mendapat tempat. Dalam Islam,
berhasil memahami bahasa-bahasa misalnya. Gerakan salat atau haji
agama.
Bahasa metafisik
Persoalan bahasa agama mmi- tidak semata-mata ucapan lisan.
Fmahaman t^hadap bahasa Tapi bahasa agama, dalam dua ri-
agama inipada perkembangannya pakan salah satu tema yang cukup
serius bagi kalangan teolog dan £il- tus tersebut, justru memperoleh
selalu berujimg pada bipol^tas, ekspresinya yang sangat kuat pada
sul Po-lu diingat bahwa'bahasa
inklusivisme, dan eksMusivisme. gerakan dan sikap tubtih yang di-
Seseorang yang memahami bahasa agama tidak.bisa dibatasi sebagai
bd^ngi dengan bahasa mental.
agama dengan memasuki rdung . baha^ tuHs semata.- Ada kalanya Kompleksitas bahasa agama itu
paling dal^ dari agama,maka be-^ bahasa agania itu terekspresikan
menuhjukkan bahwa agama tidak
sar. kemimgkin^ ia akan jnampu dalam bahasa metafisik,yakhi ung- bisa dipahami hanya dengan satu
bersanding dengan penganiit aga kapan serta pemyataan yang digu-.
nakan untuk menjelaskan obyek Jcaveling makna. Sebab, bagaima-
ma yang lain. Menerima pdbagai .napim kehadiran agama sangat ter-
keragaman sebagai sebuah kemes- yUng bersifat metafisik, terutama
kait dengan dimensi ruang dan
tian yahg tidak mungkin dihindar- tentang TUhan dan kehidupan life waktu. Ranah inilah yang kemudi-
kari.
after life.
Baha^ agama juga hadir dalam an menghasilkan ragam penafsiran.
Umat beragama yang bqrusaha Kehadiran agama hanya akan dira-
memahami makna batin agama ini bahasa kitab sud;Bahasa kitab ^-
d s^u mengjiadirkan banyak in- sakan manfaatnya secara konkret
senantiasa akan menjadikan agamg
terpretasi, kareha gaya bahasany£ saat agama mampu meng^dalikan
sebagai instrumen imtuk menjalin dan memberikan solusi ba^ ma-
kesatuan di antara umat beragama. yang saing kali diiringi oleh'ung-
kapan simbolis, metaforis, kiasan syarakat.
Mereka akan mdihat the transcerir- Dengan demikiau, agama akan
A informatif, preskriptif, perintah.
dent unity agama-agama.Dari sini, selalu berhadapan dengan tuntutan
truth claim dapat dihindaii dan anjuran, dan sebagainya. Bahasa
kitab sud terkadang menghasilkan pengh^aan twhadap hak asasi
berusaha biersikap kritis terhadap manusia, memberdayakan ral^at
ajaran agama. satu keunikan, kaiena meskipun
diyakini sebagai firman Ibhan dan kedl,demokrasi,ketja-ke^'a eman-
Dikutub lain,pemahaman terha sipalif, dan lainnya.Jika agama di-
dap bahasa agama yang kaku,lite banyak ayatnya yang menjelaskan
perihal diri Ihhan, kitab sud me hadirkan dalam cakupan bahasa
ral, dan skrlptural berimbas pada yang sempit, akan sangat memung-
keyakman akan kebenaran sebagai miliki ungkapan-imgkapan yang
secara psikologis sangat manusia- kinkan terjadinya birokratisasi
fnllik suatu kelompok. Model p^
wi, sehingga sanggup menggugah
I ajaran agama yang membingung- pleksitas bahasa agama, yakni the
- kan,bahkanmenyesatkanimiatnya language game. Dalam pengertian
, sendiii. ' ini, manusia memperlakukan baha
sa bagaikan dalam sebuah per^-
' Fungsibahasa inan, seperti halnya bermain catur
Sdanjutnya, yang tidak kialah atau bola. Meskipun sifathya per-
penting dicermati adalah bagaima- mainan, di sana terdapat karakter
na memahami fungsi bahasa dalam atau rule o/the game yang harus di-
kehidupan beragama. Bahasa sela- taati.
lu memerluk£m mnatan yang benai; Paiama, berbahasa, seperti hal
. baik, dan indah. Ini untuk mendp- nya permainah„sdalu bersifat pub-
takan satu pola penddcatan waca- lik. Artinya,bahasa dan permainan
na yai^ ^at dan tidak menjemu- sdalu tumbuh bersama dan di te-
kan serta yang paling penting, un ngah masyarakat.
tuk menghibdaii truth claim. Kedua,sebuah permainan memi-
Kebenaran dalam sebuah bahasa liki aturan yang disq>akati oleh pe-
agama akan bisa dilihat dengan ti- main, penonton, dan wasit. Ketiga,
ga optik. Foiama,apa yang dalam ada tujuan yang hendak diraihnya.
fOsafat bahasa disebut ^bagai tep- Keempat, berbahasa memiliki ke-
ri ideational. Kebenaran bahasa asyikan tdrsendiii, sdiin^ lebih
dalam pandangan teori ini akan di- nyaman berbicara daripada tutup
temukan bukan berada dalam diri- mulut. Jadi berbahasa sdalu bersi
nya, melainkan ada dalam makna fat sosial,spontan,memiliki aturan,
yang esensial dan berada secara dan bertujuan. Seseorang tidak bi
otonom dalam bentuk ide. sa berbicara sekehendak hatinya
Kedua,caralain mengetahui ke tanpa mdalui ke^akatan sosiaL
benaran bahasa agama adalah de Permainan bahasa ala Mttgoi-
ngan menggunakan teori leferaisi- stein inilah yang patut diperhati-
al. Kebenaran dalam pandangan kan dalam operadonalisasi bahasa
teori ini terletak padja ketepatan re- agama. MesM memiliki komplekd-
lasi antara proposisi dan obyek tas tin^, ada rambu-rambu yang
yang ditunjuk dengan dukungan perlu diperhatikan dalam mema
kekuatan penalaran logis {the po hami bahasa agama. Karena itu,
wer of logical thinking). Sementara makna terdalam sebuah bahasa ti
itu, yang ketdga, kebenaran akan dak bisa diukur dengan mengguna
bisa ditangkap mdalui teori be kan standar gramatika yang baku,
havioral. Kebenaran bahasa agama tapijuga melibatkan asp^ psikolo-
akan i^gat ditentukan oleh pesan gis,• sistem nilai yang dkinut, sata
yang dikehendaM oldi panbicara imajinasi yang mdatarbelakangi
dalam rangka mempengaruhi peii- munculnya sebuah Ungkapan atau
laku pendengar ataupembicara. tulisan.
Ludwig'Wittgenstein,seorang fil- Periddc kata,agama dan kekhas-
suf analitis dari Austria, mengata- an bahasa agama yang dikandung-
kan bahwa bahasa ilmiah tidak nya menyiratkan satu pesan pen
miingkin bisa merangkum-iealitas ting. Bahwa bahasa agama serta
yang terhampar di alam raya. Ke- kompleksitas yang ada di dalam-
teibatasan bahasa ini pulalah yang nya mesti dilihat sebagai satu kor-
kemudian berimbas pada pema- pus t^buka (open corpused) yang
haman metafor bahasa agama. Se- senantiasa memberikan pdbagai
bab,baginya,agama tidak lahh:da kemungkinan penafsiran. Apalagi
lam kondisi yang sama serta daigan dengan mdihat kenyataan bahwa A
struktur pengetahuan yang mapan ia hadir dari berbagai pusaran
(Walter H.Capp,1995:250). energi umat beragama.Spirit inilah
Karema itu,' ia mengajukan satu yang akan memberikan kesempat-
metode yang cukup apik saat ma- an bagi umat imtuk dapat terus
nusia berhadapan dengan kom- menghirup udara segar agama.•

Koran Tempo, 23 September 2007


AKSARA JAWA

SOIX)(KR)
atauUTC.SaatinL

regteasi £^ara Ja^ke UTC ini. Drafpropo^


00--is
ak^ kami senipiimakan hingga memenuhi sykrat didaftarkan d^terus
ke XJTC,"jelas
Hadiwaratama.
Memaparkanhaisil k£uian • 1m. Bdum lagi menyangkut ada huruf ataupun simbpl
aksara Jawa, di Balaikota simbpl-ahgka ateupun sim- lain yang Iwlim terdeteksi,
■ So^ Rabu (^9), akademisl bol-simbol titi laras karcuvi- sehingga tim ini mmninta
bi<^g komput^.^e^intens tan yang ternyata ihemiliki mf^yarakat untuk meniberi
mienj^luti Bafaasa Jawa itii keragaman sahgat kcanpleks. masukan jika meneiniikan
mengun^apl^ai, registrasi . Padahal,sal^ satu syarat h^-balbaixL'
i.a^ara Jawa ke UTC cukup. sebu'ah aksara bisa diHaftar Pepdukimg Bahasa Jawa
pentiiig sebagu.upaya men- UTC, mesti ^ertai bukti- sehdin,in^iirutnya,saat ini
dongkrak a^^a Jawa ke bu^Jbahwa aksara tersebut. masih cukup besar,. yakni
dunia. UTC senidiri meiii-pemah diguhakah,di antaira- sekitar 80jiita ofaio^ ini
pakan lemb^a dunia yang nya dalam bentuk tulisan tercatat paling-besar di ka--
meregistrasi skrip a^ara dalam naskah.^Karenianya, wasan T^uggara. Se-
mentara di anta^6 ribubaf
bangim-baugsa.di dunia.Ak- dalam waktii salu tehim ini,
yt^g telah tere^strasi kami b^ama kawan-kawan hasa di dunia,bahasa Jawa
berh^ digunakan dalam di antaranya Ki Demimg Sar menempati unitikn ke^U dpii.
berbagai' kepentingan yang. kawaten,dan Bagiono Djokp sisip^ggiu^ dalam kehidu-
Suinbogo berbuni haskah- pan sehari-haii >
'terkait djmgan aksara,,seper- ,naskah kiina," pjarnya se- : : i Di sisi lain,;spjiunlah peser-
ti-simbol-simbpl dal^ per raya menambahkan,saait ini ta pemaparan proposal r^ps^
rangkat kompiiter, hand aksara Bali siidah didaftar . trasi a^aiai Jawa ke UTC
phone dan sebagaihjra. UTQ. . - V-." menyaronkah bahwa Untuk
Dia mengakui, penyusun- memperkieya draf perlu me-
an aksara Jawa sangai ru- ^ BiituhMalsraikan
. ,Begitu rumitj tambahnya," lakukan penelitian naskah--
nut,sebab sdama ini banyak safti hari mepjelang draf nad^ kuna yang beroda di
ditemuj^h aksara Jawa se- akhir aksara Jawa heudak peipustakaan Eeraton Kasu-
lain yahg teriaiang dalam didaftarkan,ditemukan lagi nanan Solo ataupun Pufa
Bljaah Snwedari atau dike-
n^ dengan istilah hanacara- satu hui^d dalam satu nas- Manikunegarmi.
kah kuna yang diperoleh daii, Diyakihi, naiskah kuna di
kios biiku belak^g l^unan kediia situs kerajaan itu
Sri^edarh Bolieh jadi, masih cdkup banyak. Mungkin stgu
banyak pida simbol-simbol
bahasa; aidppun budaya
A Jawa ya^l^um ditemukan
tim^biaddi^mukain di nas-
. kah tei^sebut,'S(ekaligus bisa
7 September 2007 db'adikan bukti simbol-sim-
bol itu pernab digimfllcfln
dalam barangoetakan. ..
BAHASA DAERAH

KELUARGABETENG PERTAHANAN

SOLO(KR)- K^uai^ mei\)£idi beteng pertahanaii utama rlfllflnri mebja-


ga kelestanan bahasa-bahasa diaer*^ di tanab air. Selama para orangtua
nriflgib Tnqii nriAi ^ i' • •• -i; ..
annya blsa ^perlambat"Jadikundnya di keluaiga,biikan di sekolahi"jelas
Ptof Dr Asiin Gunarwan dari Universitas Indonesia(UI) pada Kongres
Luiguistik Naaipnal Xn di Solo,Senin.
Menurut teori pembalikan. Artinya, bahasajangwdidi- kalau.bahasanya punah,la
pergeseran bahasa, laiyut amkan siga. Caranya brang- ma kelamaan budayanyaju-
I^f^im;bahasa tidak bisa tuaharustetap man menggu ga puhah. Kalau itu teijadi
diajarkan dengan menga- nakan . bahasa daerah di lambang kita biikan Bhinne-
jarkah sig'a. Apalagi penga- rumah.Diluar silakan,tapi di ka Ihn^al Ika lagi. Karena
jaran yang teijad ambu- rumah tetap dipakai. Selain lama kelamaan hahya men-..
radiil. dadi kiinci utamanya itu harus men^lindari'teija-' jadi satu budaya saja," tu-
tetap dilin^ungankeluaiga. di dislokasi antargenerasi. tum3^
Dicontohkw ^abasa di "Jadi bahasa daerah terus CukupLama
Irlandia. Meski bahasa Iris bisa dipakai secara ber- Menurut Prof.Asim, ke-
didarkian di sekolah dan kesinambungan. Jangan punahan atau kematian se-
dilengkapi undang-undahg, sampdi antargeQ^asi tezjadi buah bahasa memerlukan
tapi tidak berhiasil. Karena dislDkasi,"jelas RrofAsim. lama. Bahasa Lam-
wax^Q. di s^ia lebih senang la sangat menyayangkan puhg'yang mempakan ba-
menggunakan bahasa . Jng" adanya bahasa daerah yang hasa minor,(penutumya ku-
gris. pmiah. ttan kecil mati saja rang 1 juta), bisa punah
Agar bah^a daerah tidak ditangisi, apalagi bahasa. diperkirakah dalam wakin
punah,hams ada teori pem I^ena bahMa sangat te- tiga generasi(75-100 tahun
balikan pergeseran bahasa. rikat dengan;budaya. "Jadi lagi). Apalagi bahasa Jawa
yang besar dan penyebaran- . Sekarang ini sdain bahasa
luas. Lampiing yang terancam
K^u para oraogtua sudah punah yakni Bahasa BaH dan
tidak man lagi meni^unakan Jawa. Bahasa Jawa memang
bahasa daer^ h$rarti anak- tidak kentara,Icnrpna jiiTnlnli
nya tidak akan bisa. Lama pehutiiriiya besar.Tapigejala
kelamaan akan punah. Ke- penurunan penggunaah ba-
pimahan disababkan me- ha^Jawa sudah nampak de-
nurunnya vitaHtas etnq lin- ngan variabel kelomppk
guistik atau kegesitan yang umur. Makin muda. orang
piinya bahasa. Jadi semua Jawa, makin enggan meng-
tergantung pada penutumya gunakan bahasa Jawa ^
ingin mai^ mempertahan- rumah.
kanapatidak^ Kongres T.ingiiirfilr Nasio-
Dicohtohk^ biEihasa Ibrani >'nal yang dibuka Pembantu.
(inilik kaum Yahudi),ketika R^tor I Universitas Sebelas
1948 negara Yahudi diprok- .Maret (UNS) Solo Prof Dr
lainirkan sesimgguhnya ba- Ravik Karsidi MS,dukuti
basa Ibrani hampir habis. para pakar dan pemerhati
Yang tezssisa tingg^ satu ke- bahasa berlangsung selama
luarga. Tapi kenapa sampai empat hari l^gga 6 Sep-
sekarang tetap eksis. tmhber.Para peserta kongres.
rena vitaHtas etnp Hnguistrik semalam mendapat kehor-
orang Yahudi tinggi,''ungkap matan jamuan makan ma-
Prof Asim sembari menam- lam di rumali dinas Walikota
bahkan mereka lilet dan Solo Ir Jpko ^dpdo di Loji
serius.; Grandrung. . (Qom)-d

Kedaulatan Rakyat, 5 September 2007


6
BAHASA DAERAH

Sepuluh Bahasa Daerah Punah


SEPULUH bahasa daerah di wllayah Indonesia Tiitiur punah akibatjum-
lah penutumya semakin berkurang. Menurut Kepala Pusat Bahasa De-
partemen Pendldlkan Nasional Dendy Sugono,dari 10 bahasa daerah yang
punah Itu,9di antaranya merupakan bahasa Ibu masyarakat Papua.Satu
bahasa daerah yang pun^ berasal darl Maluku Utara. "Saat In! masih
terdapat 33 bahasa daerah yang ter^cam punah," kata Dendy di sela-
sela Kongres'Llngujstik Nasional XII dl Solo, kemarin. Kondlsl Itu diakul
Dendy sangat memprihatlnkan. Pasalnya Indonesia selartia Inl dikenal
sebagal salah satu negara dl dunia yang memliiki ragam bahasa daerah
terbanyak. Jumlah bahasa daerah dl Indonesia mencapal lebih 700 jenis
bahasa."Pemerintah sedang mencari formula yang tepat untuk memper-
tahankannya.Salah satu cara dengan mengajarkan kemball bahasa dae
rah dl sekolah-sekolah."Keprihatlnan senadajuga diungkapkan Guru Besar
Bahasa Unlversltas Indonesia Asim Gunarwan. Menurutnya, ancaman
kepunahan bahasa kinl juga merambah ke bahasa mayor sepertl bahasa
Jawa, Ball, dan Melayu.(FR/H-3)

Media Indonesia, 5 September 2007


BAHASA IBU

TUTOR atau pengajar biita aksara diminta menggunakan bahasa ibu


proses belajar tnengajar. Pasalnya, nietode pembelajaran itu ter-
buWi efektif untuk mempercepat program pemberantasan buta aksara
nasional. Demiklan dikatakan Duta Aksara Naslonal H Qomar kepada
wartawan,Rabu(5/9)seusai kunjungan kerja dl Kabupaten Malang,Jawa
Jrnur(Jatim). Qomar datang bersama anggota KomisI X Angelina Son-
dakh untuk.sosialisasi geiakan naslonal percepatan pengentasan buta
aksara. la berharap secara naslonal program buta aksara tuntas pada
2015. Berdasarkan data terbaru/angka buta aksara maslh tinggi dl In
donesia, mencapal 15 juta jiwa. "Diharapkan pada 2009 program pe
ngentasan buta aksara membuat meiek aksara 7,5 luta orana"
tegasnya.(BN/H-2)

Media Indonesia, 7 September 2007


8
BAHASA INDONKSIA-DEIKSIS

Iwan Gunadi

Kredit Bermasalah atau


Kredit Macet?
I^^ADA beberapa tema tertentu, an Agus diparafrasekan dengan di-
H^para wartawan masih terpele- iringi pembeberan data: "Tahun 2004
set dalam menggunakan istilah. kredit bermasalah masih sekitar Hp
B Misalnya, di bidang perbank- 25 triliun, tahun 2005 sudah mening-
an, masih banyak jumalis yang mem- kat menjadi Rp 52 triliun". Tapi, sang
baurkan istilah "kredit bermasalah*^ wartawan malah menulisnya "Arti-
dengan "kredit macet". nya, terjadi peningkatan kredit macet
Perhatikan berita bertajuk Per- lebih dari 100 persen".
bankan Masih Dihantui Masalah Kre Di bawah judul Menneg BUMN Su
dit Macet di harian Sinar Harapan dah Terima Laporan BPK tehtang
terbitan 2003: "Sementara mengenai Bank Mandiri, Tempo Interaktif 15
kredit macet (non performing loan/ Februari 2005, membaurkan sekaligus
NPL) gross pada 2001 mengalami "kredit bermasalah" dengan "kredit
penurunan dari 12,1 persen menjadi macet" dan "kredit seret". Dengan
8,1 persen pada 2002". Pembanran entengnya. Tempo Interaktif menyu-
"kredit macet" dengan "iVPL" diulang supkan istilah baru "kredit seret"
lagi pada sejumlah kalimat lain. pada kutipan langsung Menteri Ne-
Harian Suara Pembaruan, 4 Mei gara Badan Usaha Milik Negara saat
2005, menulis secara tepat ketika itu,Sugiharto,tentang NPL:"Dugaan
naengutip penjelasan Direktur Utama NPL (non performing Zoan/kredit se
LippoBank saatitu,Jos Luhukay,pada ret), saya justiu masih menunggu la-
berita bertajuk BI Didesak Jelaskan porannya".
Soal Kredit Bank Mandin: "Kejak- Keteledoran seperti itu temyata bu-
saan harus bijak bahwa kredit berma kan cuma tabiat media massa iimnin
salah dan kredit macet terjadi di bank Tengok saja apa yang dilakukan ma-
mana saja di seluruh dunia". jalah Trust edisi 39, 2004, pada berita
Harian Media Indonesia,9 Mei 2006, berjudul Bajing Loncat Kartu Kredit!
yang menyajikan berita berjudulPresi Dengan mengutip Anwar Nasution,
dent Tak Semua Kredit Macet Terkait Deputi Gubernur Senior BI saat itu.
Korupsi,melakukan keteledoran seru- Trust menulis "persentase kredit
pa. Kutipan langsung dari Gubernur macet untuk kartu kredit seharus-
Bank Indonesia, Burhanuddin Abdul nya sama dengan standar kredit macet
lah, dan Ketua Umum Perhimpunan untuk kredit-kredit lainnya, yak-
Bank-Bank Umum Nasional (Perba- ni maksimal 5 persen. Padahal, ang-
nas)saat itu, Agus D.W. Martowardo- ka lima persen merupakan batasan
jo,tak menunjukkan adanya pembaur- maksimal NPL yang ditetapkan BI,
an secara serampangan. Tapi, keti bukan batasan kredit macet".
ka omongan Burhanuddin dan Agus Mencampuradukkan istilah "non-
diparafrasekan, keserampangan itu performing loans(NPL)" atau "kredit
mimcul: "Kucuran kredit perbankan bermasalah" dengan "kredit macet"
yang seret itu diakuijuga Gubernur BI atau "kredit seret" memmjukkan
Burhanuddin Abdullah". kekurangtelitian penulisnya. Umum-
Padahal, kalimat berikutnya da nya, kekurangtelitian bukan ditular-
lam bentuk kutipan langsung dari kan dari ketakakuratan narasumber,
Burhanuddin berbunyi "Perbankan melainkan lebih lantaran kekurang-
masih harus berkutat pada tingginya pahaman si penulis. Menjadi lebih
non performing loan (NPL),...". Ucap- menggemaskan ketika dia mencoba
menawarkan istilah baru yang tak pas
seperti kasns "kredit seret" tadi.
Boleh jadi, pencampuradukan itu
merupakan upaya kreatif si penulis
untuk men^bindari kemonotonan pi-
lihan kata atau diksi. Atau, boleh jadi
pula,pencampuradukan itu untuk me-
nambah efek dramatik pada peristiwa
karena "kredit macet" tentu lebih me-
nyeramkan ketimbang "kredit berma-
salah". Padahal, keti^ jalan tersebut
ditempuh, berita telah menyisihkan
pijakan utamanya;fakta.
Kalau logika seperti itu yang men-
jadi acuan, pembauran "kredit ber-
masalah", "kredit macet", dan "kredit
seret" telah menjadi upaya yang me-
nyesatkan. Sebab,ketiga istilah terse
butpunya makna masing-masing.Arti
kata macet dan seret saja sudah ber-
beda.
Pasal 12 ayat 3 Peraturan Bank In
donesia(PBI)Nomor7/2/PBI/2005 ten-
tang Penilaian Kualitas Aktiva Bank
Umum menyebutkan, kualitas kredit
teydiri atas Uincar, dalam perhatian
khusus,kuranglancar,diragukan,dan
macet. PBI Nomor 8/2/PBI/2006 dan
PBI Nomor 9/6/PBI/2007 yang mem-
perbarui peraturan tentang penilaian
kualitas aktiva bank umum tak meng-
ubah pengategorian tersebut. Masing-
masing kategori itu serlng ditengarai
sebagai kualitas kredit kategori satu,
dua,tiga,empat,dan lima.
Kualit^ ^edit kategori tiga hing-
ga limalah yang djsebut sebagai
kredit bermasalah atau NPL. Istilah
"NPL" sendiri biasanya digimakan
dalam menentukan rasio kredit ber
masalah terhadap total kredit. Jadi,
kredit macet hanya salah satu katego
ri dalam kredit bermasalah serta ra
sio NPL merupakan perbandingan
jiunlah kredit kimang lancar, diragu
kan, dan macet terhadap jumlah total
kredit. ■

Tempo, 16 September 2007


BAHASA INDONESIA-DEIKSIS

fSAATin umatIslam berad dal mbulanRam dan.Mer ka


PuasaatauSaum?
Abdul Gaffar Ruskhan
Kepala Bidang Pengkajian Bahasa dan Sastra Pusat Bahasa

akan meiaksanakan puasa selama bulan tersebut. Kehadiran


bulan itu sangat ditunggu setlap mukmin. Tentu saja mukmin
yang dimaksud adalah mereka yang memahami hakikat ke
hadiran bulan Ramadan dan makna puasa yang akan mereka
kerjakan.
Bag! umat Islam puasa dan Ramadan tidak dapat dlplsah-
kan. Puasa merupakan ibadah islaml yang harus dllaksana-
kan umat Islam. Slapa pun mereka yang sudah ballg dan me-

•itu. Sementara Itu, Ramadan adalah bulan yang disediakan


menuhl persyaratan tidak dapat menghindar daii kewajiban

untuk berpuasa. Walaupun begitu, puasa memang tidak sela-


manya pada bulan itu. Masih ada puasa anjuran (sunah) di
luar Ramadan. Misalnya, puasa pertengahan (nlsfu) Syaklian
dan puasa Senln-Kamis.
Ramadan berasal dari kata bahasa Arab yang bermakna pembakaran.
Hal itu berarti bahwa bulan Ramadan adalah masa dan sarana yang dise
diakan Allah SWT untuk membakar dosa. Pembakaran itu dtlakukan de-
ngan mengerjakan ibadah tertentu, yakni berpuasa pada bulan itu.
Pembakaran.dosa itu bermakna salah satu fungsi kehadiran bulan itu
yakni untuk memberi kesempatan tahunan kepada umat Islam untuk mem-
bersihkan diri. Pembersihan diri itu periu dilakukan karena manusia seba-
gai makhluk tidak luput dari salah dan dosa. Untuk menyucikan diri dari
dosa itu, sarananya antara lain puasa. -
Memang dalam Ramadan ada tiga tahap, yakni tahap rahmat(10 hari
pertama), magfirah (10 hari kedua), dan pembebasan dari neraka(10 hari
terakhir). Tahap magfirah (pengampunan)akan diberikan kepada muslim
yang dengan ikhlas dan penuh keimanan mengerjakan puasa. Tanpa ke-
ikhlasan dan keimanan, tentu ampunan tidak akan ada. Ampunan akan
diberikan apabila muslim berpuasa pada bulan Ramadan.Akhimya, mus
lim akan bebas dari neraka. Untuk mencapai Itu, kewajiban puasa menja-
di keharusan.
Puasa berasal dari bahasa Sanskerta pwasa, yang berarti 'menahan',
'berpantang'. Itu dalam bahasa Arab disebut saum dalam bentuk tunggal
dan siyam dalam bentuk jamak. Keduanya digunakan secara bergantian.
Namun,dalam penyerapan kata tunggal lebih diutamakan. Sementara itu,
orang yang melakukan saum disebut saim.
Ada, memang,perbedaan antara puasa dan saum.Puasa mengandung
makna dan pemakaian yang luas. Puasa bukan saja ibadah ritual umat
Islam, melainkan ibadah umat lain. Yahudi, Nasrani, Hindu, dan Buddha,
misalnya, mengenal puasa. .
Puasa dalam Islam tidak hanya terhadap makanan dan minuman,tetapi
juga terhadap hati dan pancaindra yang menimbulkan syahwat. Itu pun
tidak berlaku dalam sepanjang hari dan malam. Waktunya terbatas pada
slang dan menjelang pagi(subuh sampai dengan magrib).
Karena perbedaan konsep puasa antara Islam dan agama lain, lazim-
nya digunakan saum. Istilah itu mengesankan puasa yang dimaksudkan
adalah puasa secara islami, yang tata caranya khusus. Dalam pemakai-
annya sering dikatakan saum Ramadan.
Hal yang sama juga berlaku pada istilah sembahyang dan salat. Kata
sembahyanglarang digunakan daiam Islam. Penggunaannya hanya dalam
pemakaian seharl-hari. Soalnya, sembahyang berlaku juga dalam agama
lain. Sementara Itu, salat hanya berlaku dalam Islam. Oleh karena itu,
istilah balk saum maupun sa/af merupakan istilah khusus yang digunakan
dalam Islam.

Media Indonesia, 15 September 2007


BAHASA INDONESIA-KOSAKATA

BAHASA

MLFONSTARYADI

Kontingen
Kata kontingen sebagai nomina tampaknya kini sudah
tersosialisasi cukup luas. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia edisi III, kontingen diartikan sebagai rom-
bongan j^g dikirim untuk bergabung dengan kelompok
yang lebih besar. Sebagai kata yang berasal dari b^asa asing,
kontingen dimasnkkan oleh JS Badudii(2003) dalam Kamus
Khta-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia. Ini suatu
perkembangan sebab kata itu belum tercantum dalam
mus Istilah Asing-Indonesia keluaran Penerbit Kebangsaan
Pustaka Rakyat NV,Jakarta (1951). Dalam Tesaurus Bahasa
Indonesia, Eko Endarmoko (2006) pim raencatat kontingen
sebagai sinonim delegasi, kafilah, regu, rombongan, dan tim.
Ketika membaca Filsafat Fragmentaris karya F Budi Har-
diman (2007) terbitan Kanisius, saya menjumpai kalimat ini,
"Mustahillah berdiri pada sebu^ posisi absolut 5^g dapat
diterima oleh semua tanpa teijerembab ke salah satu posisi
kontingen sebuah sistem filsafat tertentu." Tiga kamus yang
saya sebut di depan sama sekali tak menyin^ng kontingen
sebagai adjektiva.
Sementara itu, John M Echols dan Hassan Shadily (1995)
dalam Kamus Inggris-Indonesia menyebutkan bahwa con
tingent, selain merupakan nomina,juga adjektiva yang ar-
tmya'bergantung','tergantung'. Dalam Oi^ord Advanced Le
arner's Dictionary of Current English (1980), contingent di-
pakai menimjukkan sifat sesuatu yang boleh jadi akan atau
tidak akan teijadi. Farida Soemargono dan Winarsih Arifin
(1991) pada Dictionaire Francois Indonesieen, Kamus Pe-
rancis-Indonesia menyebut contingente sebagai istilah filsafat
yang mengacu pada sifat sesuatu yang belum pasti akan
teijadi, tetapi bisa teijadi; lawan dari necessaire 'niscaya'.
Anehnya,sebagai istilah filsafat, kontingen tidak tercantum
dalam Kimus Istilah Filsafat Kuswari(1988) dan Istilah
Filsafat dan Hmu Ali Mudhofir (2001). Untunglah kita di-
bantu oleh Lorens Bagus (1996) dalam Kamus Filsafat
Menurut Bagus, dalam epistemologi kontingen menunjuk
pada pengetahuan yang dicapai secara empiris dan, karena
itu, harus dianggap benar hanya secara probabel. Dalam
logika, kontingen mengacu pada setiap pemyataan yang ar-
tinya tidak niscaya benar dan j'ang secara logis mungldn.
Dalam metafisika, adalah sesuatu yang bisa saja
terjadi, tetapi tidak pasti teijadi: bisa saja teijadi dan tidak
bergantung pada situasi. Sesuatu yang kontingen mencakup
semua hal yang tidak niscaya dan tidak mustahiL
Ide tentang kekontingenan membawa kita kepada ide
tentang pengada yang absolut Salah satu versi argumen
kosmologis j^g menarik minat para filsuf kontemporer
bertolak dari observasi bahwa terdapat pengada-pengada
12

kontingen, yaitu pengada-pengada yang bisa s^ja gagal untuk


.ada. Karena pengada kontmgen tidak eksis dengan kenis-
cayaanlogis,adanya mesti disebabkan oleh suatu pengada
tertentu sebab tanpa itu,tak akan ada penjelasan mengapa
if pengada yang
boleh bersifiat kontingen sebabmenjadi penyebabnya
jika demildan, rantaiitu tidak
pengada
yang menjadi penyebab terakhir itu dalam fiMat agama
disebut Tuhan.
Bagaimanapun,ide tentang pengada kontmgen membawa
kita masiA ke dalam gagasan tentang kosmos dan Pengada
Mutlak di balpmya. Jadi, betapa rugi kita jika hanya me-
mahami kontingen sebagai nomina.
ALFONS TARYADI
P^amatBahasa Indonesia

Kompas, 21 September 200?


BAHASA INDONESIA-MORFOLOai

BAHASA

SORI SIREGARR

NyaKondusif
Ketika menjawab seorang an^ota DPR dalam per-
temuan di Gediing DPR Senayan, putra Abu Dujana
antara lain mengatakan,"Sudah itu bapaknya jatuh
dari motor dan meletakkan tangannya di belakang",sambil
memeragakati apa yang ia maksud dengan meletakkan tang
annya di belakang itu. Putra Abu Dujana mengatakan "ba
paknya", padahal sebenamya yang ia maksud "bapak saya".
D^am sebuah acara TV tentang liburan sekolah,seorang
anak tampak asyik bermain di sebuah tempat hiburan. Ke
tika reporter televisi bertanya siapa yang mengantarkannya
ke situ, anak itu menjawab,"Bapaknya", bukan "Bapak saya",
Kalau anak-anak menyebutkan suku kata nya sebagai l^ta
ganti saya, kita dapat paham. Mereka belum mempelajari
tata bahasa Indonesia sebagaimana mestinya, Jika yang me-
nyebut nya orang terpelajar atau sebuah instansi resmi,
toleransi tampalmya tak dapat diberikan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia terbitan Pusat Bahasa, nya adalah
bentuk varian ia/dia sebagai penunjuk pemilik, tujuan, dan
penunjuk anafora. Yakni, rumahnya, membakamya, olehnya.
Karena itu,jawaban teman saya,"Bukan,itu istri saya",
benar saat petugas kelurahan bertanya,"Itu istrinya?" Dalam
pertemuan resmi atau tak resmi pembawa acara sering
mengatakan,"Terima kasih atas kehadirannya", tanpa me-
nyadari bahwa sebenamya ia berterima kasih bukan kepada
t^u yang hadir dalam ruangan pertemuan, tetapi kepada
pihak ketiga yang entah berada di mana.
Karena banyak orang tak mengetahui penempatan suku
kata nya di tempat yang seh«misnya, mal^ nya tidak di-
anggap sebagai varian ia/dia. Akibatnya, tidaklah meng-
herankan kalau dalam surat jawaban kepada pihak yang
memintanya menjadi sponsor sebuah kegiatan, sebuah de-
partemen menuliskan "Terima kasih atas pengertiannya".
Nya juga sering dipakai oleh orang-orang yang tak me
ngetahui beda jamak dan tunggal. Di media cetak pemah
ditemukan kalimat seperti ini:"para pengungsi mening-
galkan rumahnya. Reporter televisi juga tak mau kalah me-
nyalahgunakan nya sebagai bentuk varian ia/dia dalam ben^
tuk jamak itu.
Yang tak kalah menarik adalah penggunaan kata kondusif.
Seorang reporter televisi di Makasar menjawab rekannya di
studio di Jakarta dengan mengatakan "kondusif. Perta-
nyaan yang diajukan rekannya di Jakarta; bagaimana ke-
adaan di Makasar setelah bentrokan mahasiswa dengan apa-
rat keamanan dalam demonstrasi pagi itu.
Seorang wartawan media cetak seenaknya menulis,"Ke-
adaan di Aceh saat ini kondusif". Apa yang mereka maksud
dengan kondusif^ Aman? Tertib? Pulih?
Kata kondusffsendiri sebenamya diambil begitu saja dari
bah^ Inggris dengan hanya mengubah ejaannya. Namun,
maknanya telah jauh bergeser. Kamus Inggris-Indonesia su-
siman John M Echols dan Hassan ShadUy raenjelask^
conducive adalah kata sifat yang berarti'mendatangkan*,
•menghasilkan', dan "mengakibatkan'. Contoh:Exercise is
condusive to good health 'latjhan mendatan^an kesehatan
yangbaik'.
Apa artinya ini? Kita masih leraah berb^asa. Tampaknya
"menguasai bahasa Inggris lisan atau tulisan" sebagai salah
satu syai^t diterima bekeqa benar-benar tak masuk akaL
AdakA orang seperti.itu di negen ini? Berbahasa Indonesia
saja kita masih sering centang-perenang.
SORISIREGAR
Penulis Cerpen

Kotnpas, 7 September 2007


15
BAHASA INDONESIA-MORPOLOGI

DewiKaitikaTeguhW.

Perosot-Merosot
AKUKAN sesuatu, Di" pinta- hasa Indonesia atau KUBI(2006) ti-
nya tanpa niemandang mataku. dak mencantumkan entri perosot.

I Barisk^matini mengoyak kese-


riusan saya membaca novel itu.
Ya,mana yang merupakan kata dasar;
Kembali saya tertegun. Kalau pe
rosot memilild bentuk turunan (me)-
merosot, mengapa kata itu tak men-
pinta atau minta? jadi sublema rosot saja? Saya jadi cu-
Dalam Kamus Besar Bahasa Indo riga, jangan-jangan perosot adalah
nesia atau KBBI yang disusun oleh kata dasar dari merosot, yang meru
Pusat Bahasa (2005), dua kata terse- pakan bentuk cakapan dari meme-
but merupakan dua lema. Pinta (no- rosot. Perhatikan kata turunan dari
mina) artinya 'permintaan', sedang- perosot menurut KBBI di atas, yeikni
kan minta(verba)antara lain bermak- (me)merosot. Bukankah ada awalan
na 'berkata-kata supaya diberi atau me- yang lesap dari merosot? Artinya,
mendapat sesuatu', dengan kata tu- memerosot adalah bentuk baku dari
runan seperti meminta, memintakan, merosot yang, menurut kamus terse
dan permintaan. Agak mengherankan but, merupakan subentri perosot.
mengapa ada dua kata yang memiliki Kali ini saya teringat kata porosot
pertalian makna dan bunyi tapi men- dalam bahasa Sunda. Dalam Kamus
jadi dua entri seolah-olah kata yang Basa Sunda (2006) yang disusun oleh
satu bukan merupakan bentuk tu- R.A. Danadibrata,entri porosot'pero
runan kata yang lain. sot' memiliki bentuk turunan morosot
Saya bertanya-tanya dedam hati, 'memerosot'. Maka,jelaslah bagi saya,
apa yang salah dengan pinta sehing- perosot adalah kata dasar dari meme
ga kata tersebut seperti "diragukan" rosot, yang merupaksm bentuk baku
keterkaitannya dengan kata memin dari merosot. Setidaknya, padanan
ta atau mintal Lalu benarkah min dalam bahasa daerah tersebut menyu-
ta, dan bukan pinta, yang merupakan ratkan pengertian bahwa merosot bu-
kata dasar? Bagaimana dengan kata kanlah me + rosot, melainkan bentuk
pintanya seperti pada contoh kalimat tak baku dari memerosot(me + pero
di atas, apakah bermakna 'perminta- sot). Dalam hal ini, yang saya perma-
annya', dan bukan 'dia meminta', pa- salahkan adalah ketidaktepatan pe-
dahal pintanya setara dengan tanya- ngukuhan merosot sebagai entri, yang
nya,jawabnya, atau harapnya? Untuk seharusnya kata itu dirujuk ke pero
kasus ini, saya jadi teringat kata pen- sot, seperti halnya kata minta, yang
ta dalam bahasa Sunda, yang berar- seyogianya dirujuk ke pinta.
ti 'pinta', dan mempimyai bentuk tu- Menentukan mana kata dasar yang
runan menta'meminta'. Menurut saya, benar(pinta atau minta)menjadi pen-
ini yang masuk akal. ting ketika kita dituntut untuk meng-
Peristiwa serupa terjadi pada kata uraikan proses pembentukan kata.
perosot dan merosot, yang dalam Mana proses pembentukan meminta
KBBI Pusat Bahasa merupakan dua yang benar: me + pinta atau me + min
entri: perosot (n) 'hal turun, melun- ta?Tentu hanya ada satu jawaban yang
cur ke bawah', yang mempunyai ben benar, dan dalam hal ini: me + pinta.
tuk turunan {me)merosot (v) 'melun- Akan halnya perosot-merosot, diper-
cur ke bawah'. Adapun merosot (v) lukan kejelasan untuk menetapkan
merupakan kata turunan dari rosot(v) apa kata dasar kedua kata tersebut.
'turun (dengan badan menempel pada Untuk itu, perlu diuji, apakah kita
sesuatu yang dituruni); menggelong- mengenal kata perosot sebagai pe +
sor; melingsir...'. Sementara itu, Poer- rosot?Tentu saja tidak,karena kita ha
wadarminta dalam Kamus Umum Ba nya mengenal perosot dengan makna
16

'meluncur ke bawah' alias memero-


sot, dan bukan 'peluncur', misalnya.
Dengan demikian, kita memahami
bahwa merosot adalah bentukan tak
baku dari memerosot: me + perosot.
Beberapa katalain yang mengalami
proses morfologis yang mirip dengan
kata-kata di atas adalah pampaf(ad-
jektiva)-mampot(v),yang merupakan
bentuk tak baku dari memampat,dan
pepet(y)-mepet(a),dari memepetSe-
lain itu, ada pangkal {\)-mangkal(v),
dan memongkul, dan tongkTong (v)~
nongkrong(v), dan menongkrong.
Yang nyaris luput dari pprhatian
saya adalah kata mohon (v), yang
temyata juga berkaitan dengan kata
pohon (v). Dalam KBBIPusat Baha-
sa, batasan pohon (v): memohon (v)
'raeminta dengan hormat', dengan
kata turunan memohonkan (v). Ada-
pun mohon antara lain bermakna
'minta dengan hormat; berharap su-
paya mendapat sesuatu', dengan kata
turunan seperti bermohon, memo-
h07t, TflBTfiOhOTflkdTl, ddZl pBTTTtohoTiCLU^
Mengingat adanya keterkaitan mak-
na,bukan tak mungkin jika entri mo
hon pun dirujuk ke pohon.
Ada hal lain yang menggelitdk saya
terkait dengan definisi kata dalam be
berapa kamus.Perhatikan kata nnci-
perinci. Masih dalam KBBI, lema
rind dirujuk ke perind: perind (v)
memennd (v) 'menyebutkan (meng-
uraikan) sampai ke bagian yang se-
kecil-kecilnya'. Sebaliknya dalam
KUBI Poerwadarminta, kata perin-
d dirujuk ke rind, merind, yang di
antaranya bermakna 'memecahkan
(membagi-bagi, menguraikan) kecil-
kecil'. Nah, mana yang benar?
Setelah tertimda oleh pelilmya ka
ta-kata,tibasaatnyasaya melanjutkan
membaca novel. Dan bergeming keti-
ka sampai pada kalimat, "Bagaima-
na kalau kita barter? Aku ceritakan
kisahku dan kau memberikan sesuatu
yang kuminta," pintanya.
*)Redaktur Bahasa Tempo

Tempo, 30 September 2007


17

BAHASA INDONESIA-PENGAJARAN

UNYTERIMA23 MAHASISWAINTERNASIONAL

Pelajari Bahasa,Budaya dan llmu Pendidikan


YOGl^(KR)- Universitas NegeriT^pgyakarta(UNY)km-
bali menerima 23 mahasiswa intemasionaL Mereka terbagi
dalam dua program yakni 13 mahasiswa yang diWayai bea-
siswa Darmasiswa 10 mahasiswa dari piograin beasiswa
Kemitraan N^aia Berkembang(ENB).
Eepala Kantor Ke^a Saina Hum^ dan Protokol(KKHP)
UNl^ 3ugirin FhD,meq^ftlaBkan, mahasiswa kedua program

fflflwa Darmasiswa masih memiliki kemampuan bahasa ting-


tot dasar, sementara mahasiswa KNB sudah cukup &sih
berbahasaIndonesia karenasdbelmnnyasudah bel^'ar bahasa
Indonesiasdanm kmmiglebih 1 tahun,''jelas SugiraL
Mtourut Sugirm,'setona 1 semiester di samping mengikuti
pds-tihan bflTiflsa. d^n budd.}^ biddnesiE,psra ni8h&sisw£i ini
OlW&llnirflll nf1<snflicvMfiiTroi% O vm«m« —l-:-—.i-, '

Jakarta.Sebagitobesar mahasiswa amugini Thpngalqi belum


pemah bel^ar bahasa Indonesia secaraformal.Sehin^ tu-
juan utama datang ke Yogyakarta untuk meihhajnikhn ke-
h^pilan berbahasa yang rata-rata diperoleh secaia infcrmaL
Selain behgar bahasa,mahasiswainijuga tertaiik untuk bela-
kehidupan sosial dan p^tik.
Sepe^diung^pkan Plorence,mahasiswa DantoSsiswa asd
Suriname,baru menguasai beberapa tota seprnti"Selamat
aang,Ibiima kasih dan Sampaibesok". Meski begitu,bahasa
ia bel^'ar menggunakan bahasa Jawa dBoi orangtua dan kdu-
tononbara^dariJoinb^
al^ mampu menguasd bahasa Indonesia dddm^^^
^un,karena ia termasuk pembelajm bahada ytog cepat.
S^arang ini Tanato su<^ cukup fasih berbahasa Thailand,
sebab sudtotinggal dinegara itu selama itahun dan telah me-
ngunjungil7n^aralainnya (Ben)-k

Kedaulatan Rakyat, 19 September 2007


BAHASA INDONESIA-SSMANTIK

BAHASA "TV

SAMSUDIN BitMf'l

Antisipasi
AlAir-akhir ini antisipasi naik daun dan sering dipakai
ddam media massa dengan arti yang seldlas mirip tapi
sebetulnya berseberangan dengan makna semula. Ba-
komentator sepak bola senang menyatakan bahwa
laper Han Daal berhasil mengantisipasi tendangan keras
Jack Go^.Mun^n mereka sudah membaca Kamus Besar
Bahasa Indonesia dengan contoh serupa itu. Kompas(31/8)
memajang judul besar di halaman 17,"Antisipasi Kekacauan
Penyeber^gan Disiapkan", untuk berita tentang upaya
mengat^i kemacetan penghubung Sumatera-Jawa.
Kate ker)a to anticipate punya beragam arti karena pe-
makaiannya yang luas. Menurut Webster ia bisa berarti-
menyadan. memikirkan, melihat, melakukan, atau mera-
sak^ sebelum sesuatu teijadi(Mata Mulyo berhinar mena-
antisipasi sambutan hangat bakal mertuanyd); menimg-
gu-nung^(dengan yakin); melakukan (sesuatu) sebelum
oi^g lam melakukannya; melaksanakan (kehendak orang)
sebel™ (kehendak itu diutarakan)(Wahyu mengantisipmi
kebutuhan ^s barunya yanq tiba minggu depan dengan
menyusun dqfiar rumah yang disewakan di sekitar kantof)-
mengambil tmdakan perlawanan sebelum (serangan teijadi)*
mengatakan (sesuatu) sebelum waktu yang tepat; mem-
belanj^an (dana)sebelum waktunya; membagi-bagikan tu-
gas sebelimi waktunya. Boleh juga kate itu dipakai dalam arti
memperlarakan atau mengharapkaii.
Semua makna antisipasi itu berkaitan dengan sesuatu
>^g dipersiapkan, dipildrkan, dikeijakan, dir^akan sebelum
kejadi^ tertentu karena unsur anti- dalam kata itu tak
berhubung^ dengan makna bertentangan atau berlawanan
melaml^ berarti sama dengan ante-, sebelum atau di muka
Jadj, bagaunana kiper mengantisipasi tendangan lawan^
Itete itu hanya tepat kalau si kiper tidak tabu apakah bola
^^tendang ke gawang atau tidak, atau ke arah mana
bola akan disepak. Kalau kiper bergerak memblok bola
sesudah bola itu ditendang, dia tidak mengantisipasi me-
lauto mengatasi. Kalau kiper bergerak sebelum bola di
tendang d^ ti^ penalti, dia mengantisipasi; kalau sesudah,
namanya bereaksi.
Kembali ke "Antisipasi Kekacauan Penyeberangan Disi
apkan Isi bentenya keputusan Departemen Perhubungan
menyediak^ kapal cadangan. Kekacauan sudah teijadi, ka-
pal belum disiapkan. Jelas kate keija yang lebih tepat-
menanggapi menjawab. atau mengatasi. Kalau persiapan tiga
bulan lalu dan sekarang kapal cadangan sudah berflmgsi,
banilah bisa <hpakai antisipasi. Tentu tak akan ada berita
Kekacauan di Imtas penyeberangan Merak-Bakauheni. War-
mengenal baik cara keija birokrasi Indonesia
boleld^ mulai mengantisipasi kekacauan yang akan teijadi
m sekitar Lebaran dalam urusan transportasi.
19

Jelasy ada kecenderungan memakai antisi^asi fiengan


menghtogkan unsur sebelum dari makna aslinya dan men-
jadikannya sekadar padanan penyelesaian,tanggapan,tin-
dakan mengatasi, ymg lebih menakankan reaksi sesudah
suatu peristiwa.^^batny^ hilang dsriantisipasi l<nndungan
kr<^tivitas energi mental,intelel^al, dan emosional dalam
diri seorangpengantisipasi dalam peigumulannya dpn^n
keta]q)astian masa depan.Yang tinggal hanya upaya can
jalan keluar, caii selamat dari persoalan yang sudah mimcul
^depan mata. Penting memang tapi tanpa kekayaan ima-
jinasl. Tanpa keslgapan dan kesiagaan mental yang berwujud
dalam pem^aman akan unsur sebelum antisipasi,
Indonesia saban taihun bisajadi tamhah pintar menang-
gulangi imcet; banjir,longsor,k^ringan,kebakaran.hutan,
byar-pel; tapi kejadiannya sendiri akmi terns berulang se-
bagai ciri khas sejarah pahit Nusantara.
SAMSUDIN BERLIAN
PengamatBahasa

Kotnpas, 14 September 2007


BAHASA IND0NB3IA-SEMANTIK

»KASUSDonaldPet rLutherKol pita,wasitkar teas lIndo


Jangan Panggil Kami Indon'!
Riko Alfonso
Staf Bahasa Media Indonesia

nesia yang dianlaya empat anggota Kepolislan DIraja Malay


sia beberapa hari lalu, telah membangkitkan kegeraman se-
bagian besar warga negara Indonesia (WNI). Mulai organi-
sasi kepemudaan hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyo-
no mengutuk tindakan brutal itu. Kekecewaan bangsa kita
pun bertambah saat Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sen
Syed Hamid bin Jaafar Albar tidak tegas meminta maaf atas
peristiwa itu. Akibatnya, lautan protes masyarakat terhadap
pemerintah Malaysia meluas ke daerah-daerah.

•kalah kerasnya datang dari beberapa anggota OPR.Mereka


Selain protes terhadap pemukulan, tuntutan lain yang tak
meminta pemerintah serius mengevaluasi seluruh perlakuan
pemerintah Malaysia terhadap WNI. Saiah satunya seperti
yang disebutkan Abdillah Toha dari Fraksi PAN. yakni ada-
nya penyebutan Indon untuk WNI di Malaysia yang berkonotasi pengacau.
Penyebutan Indon untuk WNI di Malaysia memang sudah lama muncul
di hampir seluruh media massa Malaysia. Istiiah yang dianggap bermak-
na negatif itu pemah puia diprotes pihak KBRI di Malaysia saat diskusi
Indonesia dalam Pandangan Pers Malaysia di City Villa Hotel, Kuala
Lumpur, Malaysia, Sabtu (12/5). Dalam diskusi yang dihadiri kalangan pers
Malaysia itu disebutkan kata Indon bermakna menggambarkan WNI bo-
doh, buruh kasar, dan inkompeten.
Pengarang Eksekutif Berita Harian Malaysia Zainuddin Ayip yang mewa-
kili media Malaysia dalam diskusi itu mengatakan pers Malaysia tidak
bermaksud menghina WNI dengan sebutan Indon. Penggunaan kata itu
semata untuk penyingkatan.
Tanpa berprasangka buruk, penulis menganggap apa yang dijadikan
aiasan Zainuddin Ayip itu bisa saja benar. Kata Indon dipakai karena fak-
tor kebiasaan atau sekadar penyingkatan di surat kabar. Dari beberapa
contoh foto judul berita di koran Malaysia yang saya lihat di situs
Myindo.com, pers Malaysia temyata kerap pula menyingkat nama nega-
ranya menjadi M'slan. Meskipun.begitu, ada.tiga pertimbangan yang pa-
tut diperhatikan pemerintah dan pers Malaysia tentang sebutan Indon.
Pertama, pertimbangan dari segi tata bahasa. Jika diuraikan dalam suku
kata,Indonesia terdiri dari In-do-ne-sia, bukan In-don-esia. Kata /ndonjuga
tidaH ditemukan dalam kamus mana pun di dunia ini.
Kedua, pertimbangan saling menghargai. Saya teringat saat pemerin
tah China meminta kepada media massa di Indonesia untuk menggunakan
kata China(dengan huruf h) untuk menyebutkan nama pemerintahannya.
Aiasan mereka kata Cina berkonotasi buruk. Lalu apa tindal<an pers Indo
nesia? Pers kita menerima permintaan itu untuk menghargai perasaan
pemerintah China. Saya juga teringat pada grup musik Sheila on 7 yang
rela mengubah salah satu kata dalam lirik lagunya, Seberapa Pantas, agar
lagu itu dapat didengar khalayak muda Malaysia. Menurut badan sensor
Malaysia, kata celakanya dalam bahasa Malaysia berkonotasi buruk.
Akhimya dengan pertimbangan menghargai perasaan masyarakat Malay
sia, Sheila on 7 pun mengubah kata itu menjadi oh sayangnya.
Jadi pers Malaysia seharusnya bisa mengambil peiajaran dari pers In
donesia dan grup Sheila on 7 tentang rasa saling menghargai itu.
Ketiga, pertimbangan munculnya peyorasi. Mungkin di awal penyebu
tan. Indon tidak berkonotasi negatif. Namun sejalan dengan pemberitaan
negatif tentang WNI, makna Indon lama-kelamaan berubah menjadi jelek
dan terasa tidak mengenakkan di teiinga WNI di Malaysia.
Dengan tiga pertimbangan tersebut, sehamsnya pemerintah, pers, dan
seluruh warga Malaysia dapat memahami perasaan saudara serumpun
mereka dan mau menunjukkan iktikad baik dengan tidak lagi menggu
nakan kata Indon untuk menyebutkan seluruh hal yang berkaitan dengan
negeri yang bemama Indonesia. Hargaiiah perasaan orang (bangsa) lain
jika ingin perasaan Anda dihargai!

Media Indonesia ^ ^ept(


21
BAHASA INDONESIA-SSMANTIK

KundaJR

Jihad dl Tanah Runtuh


SIJDAH banyak contoh mengeri-
kan akibat ihakna dan sya-
2 usaha sungguh-sungguh membela
agama Islam dng mengorbankan har-
hid yang diselewengkan. ta benda,jiwa, dan raga;3 perang suci
Dalam edisi 12 Februari 2007, melawan orang kafir imtuk memper-
Tempo memuat wawancara yang men- tahankan agama Islam; — akbar pe
dirikan bulu roma dengan Moham rang besar;perang melawan hawa naf-
mad Basri, pelaku pembantaian di su(yg jahat); — fi sabilillah jihad pd ja-
Tanah Runtuh, Peso. Entah apa yang lan Allah,(untuk kemajuan agama Is
a^ di benak para pelaku mutUasi tiga lam atau imtuk mempertahankan ke-
siswi BMP ini bila mengingat tubuh benaran)."
para remaja yang dicincang. Yang je- Kedua,Kamus Dewan(Kuala Lum
1^, mere^ mengaku berbuat demi- pur, 1991): "jihad 1. perang sud mda-
kian karena insbruksi para "ustad" wan orang-orang kafir kerana mem
dari Jawa. pertahankan agama Islam, perang
Dari sudut pandang mereka,konflik Sabil; 2. ki penentangan(perlawanan)
Peso adalah perang agama,penuh aksi terhadap anasir-anasir yg hendak me-
balas-membalas kekejaman melawan rosakkan negara dll (spt hawa nafsu,
orang Kristen. Begitu juga bagi para diktator dll)."
teroris bom di berbagai kota. Pada kedua kamus lebih tampak
Di mana-mana, "perang agama" bayangan perang menyelimuti kata ji
selalu dihiasi slogan jihad dan sya- had ketimbang makna kerohanian-
hid. Setelah lebih dari 14 abad sejak nya, meski dibubuhi dalih "membela
m^a hidup sang Rasul, kaum musli- agama".Tak ada salahnya jika tim pe-
min tampak kian samar menangkap nyusun kedua kamus mengevaluasi
makna yang sesungguhnya dari kedua makna leksikal kata itu agar mencer-
kata tersebut. minkan kedalaman yang dituntut kon-
Mungkin banyak dari kita yang sep asalnya.
menangkap malma jihad dan syahid Dalam novel Jihad, Isser Harel me-
dalam citraan perang,bom bunuh diri, nulis: "'Jihad' lebih daripada konsep
darah,dan nyawa.Makna dua kosaka- dimia Islam. Mereka melihat orang
ta itu terasa membawa suasana Perang Australia yang ditangkap dan mem-
Salib hingga ke abad ini. bakar Masjid Al-Aqsa, dunia Islam
Penerapan "perda syariah" di bebe- meneriakkan 'jihad' dengan penuh
rapa provinsi pun menimbulkan tanda kebendan pada Israel dan orang Ya-
t^ya tentang maknajihad yang hidup hudi." Kesan inilah yang cendenmg
di benak para pembuat kebijakan: ji mtmcul jika kita mendengar jihad:
had terhadap apa?Pada banyak kasus, amarah,sikap reaktif yang retoris ke
acap kali makna leksikal di kamus ka- timbang refiektif.
lah popular dengan makna yang hi Yang menarik adalah rumusan nove-
dup di masyaralmt. Memang, definisi lis Kanada Camilla Gibb, sosok kos-
leksikal dalam kamus kadang-kadang mopolitan buah asuhan ahli sufi di
keliru atau dangkal sehingga tak me- Maroko. Setelah menempuh perja-
nyodorkan ma^a hakiki. Apalagi lanan spiritual,"Dia pun mengeksplo- j
kata mudah dipolitisasi. rasi temuannya bahwa makna jihad
Mari kita buka dua kamus Per- justru lebih bsmyeik diterjemahkan se-
tama,Kamus Besar Bahasa Indonesia bagai perjuangan setiap pribadi mus- ;
(2002): "ji.had n Isl 1 usaha dng segala lim imtuk melakukan kebaikan dan
daya upaya untuk mencapai kebaikan; melawan setan dalam diri masing-ma-
22

sing"{Koran Tempo, 1 April 2007).


Bagaimana dengan syahid? Menurut
KBBI,syahid adalah "1 saksi(dl nsaha
menegakkan atau mempertahankan
kebenaran agama); 2 orang yg mati
km membela agama: mati —Dalam
Kamtts Dewan:"1.saksi(yg menegak
kan atau mempertahankan kebenar
an agama Islam), orang yg mati kera-
na agama Islam, mati dl perang sabil;
2. mati berdarah (terbimuh)." Nah,
makna leksikalsyahid pun dinmdung
suasana perang dan darah;namun ba-
gaimanakah esensinya?
Pada 2003, Barbara Victor mener-
bitkan buku yang mengejutkan. Army
ofRoses:Inside the World ofPalestini
an Women Suicide Bombers (edisi In
donesia: Army of Roses: Kisah Nya-
ta Para Perempuan Palestina Pe-
laku Bom Syahid, 2005). la menemu-
kan fakta tragis bahwa para perem
puan yang nekat meledakkan diri di
kawasan Israel itu temyata menjalani
kehidupan depresif dalam nmdimgan
diskriminasi gender dan tekanan do-
mestik lantaran adat dan dalih ageima.
Meski memproklamasikan tekad un-
tuk gugur sebagai sjmhada, mereka
cenderung sebagai korban yang diper-
alat organisasi militan.
Seorang mursyid Thoriqotush-Shu-
fiyah Samaniyah al-Qodiri al-Khala-
wati wa Naqsyabandiyah al-Kholidi-
yah menjelaskan kepada saya: "Mati
syahid adalah matinya orang yang
menyaksikan." Saat roh terlepas, ter-
singkaplah hijab sehingga tersaksi-
kan "wajah Ilahi"—tiada jarak, tia-
da keragu-raguan. Untuk kehormatan
itu,sang hamba sudah mencapai haki-
kat syahadat, kesaksian akan Tuhan
dan Rasul-Nya, yang diperkuat pema-
haman yang lurus tentang nilai kema-
nusiaan—pemuliaan manusia—dan
memperjuangkannya.

*)Redaktur Bahasa Tempo

Tempo, 23 September 2009


BAIiASA INDONESIA-SEMANTIK

»JUDULtulisanin munculset lahsay bertamukerumahse-


Tangan Manis
Suprianto
Staf Bahasa Media Indonesia
.

orang teman.Saat itu, sebeium dipersilakan duduk,saya menya-


lami teman saya dan keluarganya,termasukanaknyayang beru-
sia empat tahun. Saat saya menyalaminya,si kecil Itu menyam-
butnya dengan tangan kiri. Buru-buru sang ibu mencegahnya.
Anak mama,salim-nya dengan tangan manis, dong." SI anak
yang masih sekolah di taman kanak-kanak Itu pun berkomen-
tar. Kok dengan tangan manis? Ini (sambll mengulurkan ta
ngan kirinya) juga tangan manis kan, Ma?"
•manis
pembicaraan. ada yang menggelitik hat!saya,yaitu kata tanaan
Dalam dialog singkat itu, walaupun saya mengerti maksud
dan anak mama. Penulis yakin di antara pembaca per-
nan mendengarkan kata-kata Itu, bahkan mengucapkannya.
pagi sebagian orang kita, tangan manis dimaksudkan seba-

hamfkoKtar ti K
hfm.untuk mewakili tangan kanan,menerima
berjabattangan.Namun, bila mema-
hanya tetapi jugamakna
tangantangan
kirlnyamanis
Blsamk
ladi
cnHuI^ ^4.' tangan manis yang dimak-
an hprhpdfrt f bag!si anak. Hal itu menimbulkan tanggap-
anberfaedadi antara keduanyakarenatidakberpengetahuansama.
QPhpnam? u' manis untuk tangan kanan
mPnnSn dikotomi
mengatakan sesuatu itu besar tentu karenamakna yangkecil.
ada yang antonimi.
TanganKitakanan
bisa
mi kata tangan kiri(buruk). Penyebutan seperti
Ink if h berimplikasi bahwa tangan kanan un-
inn h I S- tangan kiri berkait dengan sesuatu yang
pf2. clapatidiom
terhadap puia golongan
kita serangkaikan dengan pemaham-
kiridan berhaiuan kiriyang
sama-sama bermakna menyimpang".
f^aXna gabungan kata anak
mama pun bisa dipahami berbeda antara pemblcara dan pendengar Perbe-
tSdtoi npn"^r ya"9 sama, makna kata itu akan menjadl
npbi
keduanya
bias,
haik
baik, np^imif
penurut, ataupercakapan
anak yangyang
sopansama, anaksang
layaknya mamaibu.bermakna anak dioa-
Hal itu mudah yang
asi'uann riv?
asi yang didukung karena
dengan hal pemblcara dan pendengar
di luar konteks bahasa berada pada sltu-
hnnnTI'^"^ situasinya berbeda. katakanlah dl sekolah, tentu makna ga-
'SL P"'^- d®P3t terllhat dalam kaiimat
H^ anak mama itu tidak dapat kita
suShPrm^f" maknaBisacontoh
sudah berrnakna lam. saja sebelumnya (bermakna
makna itu kita amelioratif),
pahami sebagai anaktetapi
yang
,bers fat ma as. manja, atau tidak dlsiplin (bermakna peyoratif) ^
kita mpnnflLS mamasendiri? Bisakah
ofanrvaSfw. c h rf " o P®''i'aku sehari-hari
Sann^nfc ^
yang disampaikan orang dewasa di sekitarnya? memahami idiom
menyanjung, ternyata penyebutan kata seperti
H. ? memunculkan keabstrakan makna. Hanya pembi-
nffama
na sama terhadap tangan sepengaiamanlah
mams anak mama.yang dapat memberikan mak-
lah Pengaiaman bahasa yang berbeda Itu-
notSnf®'' salah komunikasi. Tidak hanya di antara ang-
antaraS ;dan masyarakat.
pejabat masyatakat, dan antarpejabat publik, tetapik juga
j

Media Indonesia, 8 September 2007


BAHASA INDOSESIA-SIHONIM DAN AKRONIM

fBERITAledak ndiPusatPengembanganIlmuPengetahuan
PeimitakhiranAkronimKBBl
Prita Daneswari
Staf Bahasa Media Indonesia

dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang, Banten, be-


berapa waktu lalu, menggugah penulis untuk mencermati ka-
mus bahasa Indonesia.
Penulis membaca berita mengenai ha! tersebut di Media
Indonesia edisi 11 September 2007 dengan judul 'Musibah
Lab Kimia Puspiptek Meiedak'. Dalam berita tersebut, penulis
menemukan akronirn Batan. Batan adalah nama badan yanq
membawahkan kegiatan yang berlangsung di tempat itu.
•Tenaga Nuklir Nasional.
Dalam artlkel tersebut, Batan merupakan akronim dan Badan
Namuri, ketika penulis membaca berita di Kantor Berita
Antara, di sana disebulkan kepanjangan Batan adalah Badan
Tenaga Atom Nasional ('Menteri Riset dan Teknologi Kus-
M« • .(Batan) diaklbatkan
Nasional Kadimankebocoran
mendugagasledakan
kimiadibertekanan
Badan Tenaga Atom
tingqi').
j;;'"^'J'^,f"f^astikan, penulis pun mengeceknya di Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBi) edisi ketiga cetakan 2002. Dalam KBBI tertulis Batan
adalah akronim untuk Badan Tenaga Atom Nasional. Benarkah"? Penulis
belum yakin. Temyata berdasarkan Keppres No 197 Tahun 1998. Badan
Tenaga Atom Nasional diubah menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional tan-
pa mengubah akronim, tetap Batan.
Sudah kita rriafhum. kamus yang terdiri atas kata atau istilah yanq telah
diseleksi. diarlikan, dan disusun urut sesuai dengan abjad berfungsl antara
lam sebagai sumber informasi untuk keperluan penulisan atau menjadi
pembimbing bagi mereka yang mendalami sebuah bahasa. Terlebih laqi
KBBI. la acuan untuk mencari kosakata baku bahasa Indonesia dan mene
mukan makna suatu kata. .
menghimpun kata-kata bahasa Indonesia.
KBBI dalam perkernbangannya seharusnya memuat data iengkap dan
akurat supaya dapat membantu masyarakat dalam berkomunikasi dengan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena Itu, kamus yang memuat
khazanah kosakata bahasa Indonesia tersebut perlu terus dimutakhirkan
Namun, nyatanya kini sejumlah data di dalam KBBI (keluaran terakhir
edisi ketiga cetakan 2002)sudah tidak lagi sesuai dengan perkembanqarl
zarnan. terutama dalam hal singkatan dan akronim.
Selain Batan. ada beberapa contoh singkatan dan akronim lain yanq
sudah tidak sesuai atau sudah tidak akurat lagi dalam KBBI. Misalnya
Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) yang berdasarkan Keputusan
Menten Keuangan Rl Nomor KMK 606/KMK 01/2005 tanggal 30 Desem-
ber 2005 tentang Organlsasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Mo-
dal dan Lembaga Keuangan. organisasi unit eseion I Badan Penqawas
Pasar Modal (Bapepam) dan unit eseion I Direktorat Jenderal Lembaga
Keuangan(DJLK)digabungkan menjadi satu organisasi unit eseion I yaitu
menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bape
pam dan Lembaga Keuangan). Juga Lemhanas—akronim Lembaqa Per-
tahanan Nasional—dalam KBBi seharusnya Lemhannas(dengan 'n'gan-
da)jika mengacu kepada situs Lemhannas.go.id Selain itu, kini Lembaga'
Pertahanan Nasional berubah nama menjadi Lembaga Ketahanan Na-
25

sional. Begitu pula dengan Lapan yang seharusnya akronim untuk Lem-
baga Antariksa dan Penerbangan Nasional(lihat di situs Lapan.go.id),tetapi
dalam KBBI dituils Lembaga Antariksa dan Penerbangan.
Beberapa contoh tersebut tentu dapat menimbuikan kesalahpahaman
seseorang yang ingin mengetahui kepanjangan suatu singkatan atau akro
nim dengan cara mengeceknya ke KBBI. Bei^asarkan data tersebutjelas
revisi komprehensif atas KKBI edisi ketiga masih perlu diadakan.
Kita tentu menginginkan agar KBBI dapat memuat informasi terkini dan
terbam yang sesuai dengan perkembang^ bahasa Indonesia yang demi-
kian pesat. Untuk itu, penuiis mengharap Pusat Bahasa dapat segera
merevisi dan membuat KBBI edisi keempat. ^e^j^ga KBp edisI t^.aru
nanti dapat lebih baik daripada edisi sebelumn^^;^' \

Media Indonesia, 22 September 2007


26

BAi-IASA INDONESIA-UNSUR SERAPAN

Bahasa!
Bambang Kaswanfl Puiwo

Tidak Seberani Tukul Arwana


KETIGA bahasaini—Jepang,Ma
laysia, Indonesia—sama-sama
meminjam kata Inggris bus, te-
tapi memperlakukannya secara
berbeda. Bahasa Jepangnya basu, ba
hasa Malaysianya bos. Bagaimana ba
hasa Indonesianya? Lain ejaannya,
lain pula ucapannya. Ejaan resminya
bus,tetapi banyak penutur mengucap-
kaimya /bis/.
Kata Inggris yang masuk ke dalam
bahasa Jepang ketat mengikuti per-
aturan Jepang. Yang diambil biinyi,
bukan ejaannya,dan berakhir dengein
bunyi bersuara. Misalnya, kata Ing
gris beer menjadi/biru/,chiart menjadi
/chatto/, sweets menjadi /sui:tsu/. Te
tapi new tetap /nyu:/ karena berakhir
dengan bunyi bersuara. Samalah
halnya dengan suku kata yang bera
khir dengan bunyi tak bersuara: dis
co menjadi /di-su-ko/,- business men
jadi /bi-ji-ne-su/, McDonald menjadi
/ma-ku-do-nal-do/. Jadi, semua kata
asing dijepangkan dulu dan taat pada
aturan main yang berlaku. Bentuknya
tidak dapat ditawar-tawar, diwujud-
kan secara konsisten. Penulisannya
pun dibedakan dengan penulisan kata
asli Jepang. Kata susing dalam tulisan
katakana, kata asli Jepang dalam tu
lisan hiragana.
Bahasa Malaysia, mirip dengan ba
hasa Jepang. Dalam menerima kata
asing,yang^pungutadalah bimyikata
asal, bukan ejaannya. Kata image,mi
salnya, dimsdaysiakan menjadi imej,
status menjadi steites, solution men
jadi solusyen. Kata Inggris postcode,
yang diindonesiakan menjadi kode
pos, dialihkan ke dalam bahasa Ma
laysia persis mengikuti pengucapan
p
igamb
persis
at

ijiMiP

Bahasa
lam oanasa Malay
sia, tetapi kompu-
Malaysia, mirip
ter dalam bahasa dengan bahasa
Indonesia. Contoh
pengindonesiaan Jepang. Dalam menerima^
yang lain, misal-
nya,product men- kata aslng, yang
jadi produk, sce
nario menjadi sce
dipungut adaiah bunyl
nario, contingent
menjadi kontingen.
kata asal, bukan
Kalau yang diambil ejaannya.
oleh bahasa Malaysia b
nyinya, sedangkan oleh ba
hasa Indonesia yang dipungut
lisan atau ejaannya, lalu bag;
kata pungutan asal bahasa Ing
diucapkan oleh penutur Indone
dak mengikuti bunyl bahasa I
tidak seperti dalam bahasa Mj
Dengan demikian,kedengarani
rip dengan bahasa Inggris Tul
wana: surfer diucapkan /surfe
kan buffalo diucapkan
lo/,bukan/bafd]o/.
Namun, apakah semua kata !
yang masuk ke dalam bahasa
nesia diperlakukan denean ca
28
BAHASA INGGRIS

Pendekatan AntarTeman
Kemampuan berbahasa asing saat
ini sangatdiperlukan. Bahkan
Fatrick mengatakan,ada beberapa
alasan kenapa orang ingin belajar
film serta mendengarkan musik berba
hasa Francis.
bahasa Inggris yang selama ini; bahasa Francis. Ada yang bele^ar ! Sementara untuk proses belajar
dipelajail dan digunakan sudah.dianggap bahasa Francis karena mengan^ap mengajar di luar diwujudkan dengan qara
sebagai bahasa nasional.kedua setelah Bahasa'Francis isebagai bahasa yang menciptakan suasana yang semirip
bahasa.lndonesia. Karena itu, tren romantis, begitujiiga dengan negaranya. mungkin dengan Francis. Hat ini bertu-
belajar bahasa asing sudah tidak hanya Karenann^ mereka memiliid Impiari juan untuk meridukung proses belajar
terfbkus kepada bahasa Inggrls saja. untuk dapat pergi ke Francis. Saat ini, sehingga dapat membantu isiswa untuk
Klni, bahasa Francis,Jerman,Jepang Francis fnerupakan negarayang paling, i leblh menyerap pelajaran diberikan..
dan Mandarin rhenjadi primadona baru. banyak dikunjungi oleh wisatawan asrngi ! Bentuknya,,dengan mewajibkan setiap
. Untuk bahasa Francis,,salah satu Fatrick rnenceritakari, pada.tahun 20p6j siswa, karyawan dan tenaga pengajar
iertibaga yang menawarkan program jumiah wisatawan yang datang kd untuk berbahasa Francis ketika berada
belajar bahasa asing adalah Centre Francis mencapai 78juta orang. di kawasan OOF Jakarta; Selain itu, di
Culturei FranAais(OOF)Jakarta. Pusat Padahal populasinya hanya 63juta setiap ruanganjuga disediakan televisi
kebud^iaan Francis ini memitiki orang. yang setiap saat menyiarkan program
kegiatan yang tidak hanya memberikan Ada juga yang ingin menambah
pengajaran bahasa Francis saja, namun kemampuan berisahasanya. Selain itu. berbahasa Fiancis. "Jadi siswa terbiasa
.ada orang yang belajar bahasa Francis dengan lingkungan yang serba Francis,"
juga meliputi penyediaan perfJustakaan karena ingin Jbergabungke dalam tambahnya.
dan promosi mahasiswa Indonesia yang perusahaan Francis. Bahkan,adajuga Siswajuga difasilitasi dengan perpus-
ingin melanjutkan studi ke Francis. ■ profesional muda yang belajar karena takaan yang menyediakan buku,
"Saat ini, siswa yang belajar bahasa dtkirim perusahaapnya untuk mengikuti majalah, komik; dan bahan bacaan lain
Francis di OOF mencapai 3500 orang," pelatlhan di Francis,tidak ketinggalan dalam bahasa Francis. Bahkan perpOs-
ujarDirektur OOF Fatrick Perez. ' niahasiswa yarig belajar bahasa Francis takaanjuga menyediakan film berba
Patrick menjelaskan, keias bahasa untuk melanjutkah studi ke Francis atau hasa Francis yang dapat diplnjam siswa.
Francis CCFterdiridari tiga kelas, yaitu negaramegarayang mehggunakan . . Film tersebutdapat ditonton langsung di
kelas umum,kel^ spesialisasj, dan' bahasa Francis sebagai bahasa CCF ataujuga diplnjam untuk dibawa
kelas.untuk ariakanak. Masin^aisirtg nasionalnya.' pulang. Urituk siswa yang ingin menon
kelas tersebut memiliki tiga pilihan. Proses belajar mengajar di OF merig- ton film secara langsung di CCF disedia
waktu yartu, regular(seminggu dua kali gunakan pendekatan antar teman yang kan ruangan khusus yang dilengkapi
selama duajam'atau seminggu sekaii bersifat komunikatif yang terdiri dari dua dengan televisi beserta playernya.
selama empatjam),semi intensif(Senin bagian. Yaitu di kelas dan dl luar kelas.
hingga Jum^selama duajam)dan Untpk proses belajar mengajar di kelas,
intensif(SenIn hingga Jumatselama porsi untuk teori hanya sekitaf Sp
empatjam). persen. Sementara 70 persen lainriya
merupakan penerapan dari teori yang
meliputi percakapan, diskusi, menonton
29

Ruang bel^'ar pun didesain untuk


memudahkan proses belajarmengajar. ■
CCF memiliki delapan ruang belajaryang
dilengkapi dengan televisi be'rikut player.
lintuk memutarfilm dan proyektor.
Ruangan tersebut didesain untuk kelas
kecil, yaltu siekitar 20-28 brang per
kelas.
Selain itu Juga diadakan berbagai
kegiatan,seperti kegiatan biidaya, yang
dapat mendukung perkembangan
bahasa Francis siswa. Sebagai contoh,
'CCF pernah mendatangkan perryanyi
terkenal Francis, Yan Tiersen. Siswa CCF
dap^ mendengarkan musiknya secara
langsung dan bahkan mendapatkan CD
tertandatangan sang artis. Kemudian,
November mendatang CCF berencana
mendatangkan peniilis buku dari
Francis.
Untuk tenaga pengajar, CCF menggu-
nakan tenaga pengajar Indonesia yang
dibimbing oleh orang Francis. Fatrick
menegaskan,tenaga pengajar te^ut
hSruslah orang yang mampu dan fasih
dalanri berbahasa Francis. Ini.
berdasarkan kesepakatan antara peme^
rlntah Francisdengan pemerlntah
Indonesia yang menyatakan, penyeleg- ;
garaan kelas bahasa Francis CCF harus
menggunakan tenaga pengajar dari
.Indonesia. Karena alasan itu Jugaiah,
CCF hanya.menggunakan satu tenaga
pengajar native. "Tenaga pengajar itu '
pun merupakan orang Francis yang .
didatangten dari Francis yang ditunjuk
oleh CCF,"jelasnya.Bcii .

Repubiika, 10 September 2007


30

BAHASA INGGRIS

SEMINAR ENGUSH DATS FIB UGM

YOGYA(KR)- SfQah satu


sebagai bahasa global. Bahasa merupakan kinan. Manusia mengidentifikasi diri meieka
salah satu alat t^:pentmg.yai]g tliwiiliTri manu-
sia danmeiqadi basis kexnanusiaan kita. Ke- suatu simbolidentitas sosiaL Identitas menen-
dua hal ini disunpulkan daii yjftmfnnr
Da^2M7*dengan \^meLHumdrdty qnd Glch tukan makna dari efedstensi kita;
Dalam makalahnya mengenai gdobalisasi
balization, yang digelar di Auditorium Poer- dm pmdidikan. Brown ine^yatakan ^obalisa-
balgaraka Fakult^ Hmu Budaya(FIB)UGli si den;^ cepat men^bah wsgah dunia, me-
Rabu(19/9). Seminar diselen^arakan dalam
rangka memperingati hari iilang tatinw ke-41 sosMr®konfigurMi g€k>grafi sehingga riiang
tidak lagi dipetakan menurut lokasi^
Jurusan Sastra Inigris FIB UGM. jar^ dan batas teritoriaL Sebagai ko^sekum-
Tampil sebagai pembicara sftTnmgr fldfllaVi si, ia menekankan pentingnya penguasaan
dosen semor Sastra Inggris UGM,Stephanus
Iljawanm PhD serta Guy Brown dari Oberlin Bahma Inggris, mengingat bahasa ihi telati
College(Amenka Serikat). Stephanus meng^ dan kihibahasa
menja^ globi^ untuk berkomunikasi
mei\j&di alat yang esensial dalam
mukakan bahwa manusia mc^em diwrilrgn upayft penguasaan ilmu pengBtahnan
mempunyai bahasa,keterampilan teknologi Ibtapi Brownjuga men^;askan,pengaruh
dan nilm etika. Kiecerdas£m dikem- Bahasa Inggris tidak perlu merus^ bahasa
bangkan secara optimal dengan mehgguna- ^^ ..... ^ ^ ^ ^ _

kan bahasa..Dengan bahasa manusia.bisa


, menggunakan organ terpentingnya,ot^ un- puter atau telepon. Bahasa Inggris tidak perlu
tiik m^peroleh,mengakumulasi dan mray^ manjadi gaya hidup karena hianyalah alat,
barkan mfbnnasL D^igan bahasa pula mmu- bukan tnji:^," katanya. Sistem pendidikan
sm mengembangkan gagasan. Maka bahasa harus fleksibel.dan dinatnis untuk mpOTiAnni^i
adalah basis dari kemanusiaan Mta. kebutuhan si^a Pengetahuan harus dapat
.Bahasa
i lui membentuk
tindnkan reality
m^usia-dalam kultural mela- diakses,dm juga dapat diaplikflsilraT) Hglaiw
mftngi^ngirflpV^Y^ kontekslokal. / ^ (♦■4)-d

Kedaulatan Rakyat, 21 September 2007


BAHASA INGGRIS

Warga AS dan
Bahasa Inggris
TERNYATA tidak semua warga
AS berbicara dengan bahasa
Inggris d3'am keseharian mere-
ka. Menurut data yang dirilis Biro
Sensus AS, 4,8% dari 111,6 juta
rumah tangga atau sekitar 14juta
.orang dl AS sedikit berbicara de
ngan bahasa Inggris atau tIdak
sama sekali:
Mereka yang menggunakan
bahasa Spanyol 27,6%, bahasa
Asia 27,4%, dan bahasa Indo-
Eropa 16,5%. Angka Itu mening-
kat jika dibandingkan dengan
data pada 2000, tercatat sekitar
8juta warga AS tidak berbahasa
Inggris dl rumah.
Data biro tersebutjuga menun-
jukkan satu dari lima warga AS dl
atas usia lima tahun berbicara
selain bahasa Inggris dl rumah
meskipun mayoritas mereka bisa
berbicara bahasa Inggris denoan
baik.
Ada tiga negara bagian yang i
berbatasan dengan Meksiko yang i
memiliki persentase tertinggi ke-
luarga yang tidak menggunakan
bahasa Inggris, yaitu Califc-ia
42,h /e, New Mexico 36,5% :. n
Texas 33,8%.(AFP/Ady/X-5)

Media Indonesia, 14 September 2007


BAHASA JAW A

Basa Jawa Endah Ian Piguna


^ ^ Wrwrr ciUk pancen wis diajari Ian nggnnakke basa
5 ' beciksajroningkulawargautawa
,t satengahing masarakat. Mula wis ora nggumimake
jL a menawa Natya Ayu Pramudita(13)kelas VIII SMP N 7
Hu u ^ juwara siji kanthi biji 890 lomba pidhato basa
® rerangken mahargya pengetan dina
•/ sT ■ ^62 k^g diadani dening Dinas Kebu-
• 't / . dayaan Propinsi Yogyakarta durung suwe iki. Kanthi
I ': Vij Dita nampa tropi,piagam sarta dhuwit pembi-
^ "Ji 1 I^isengkuy^g wongsajroning
Jawa,Dita luwes atuwanepidhato,
sakloron
ugaing babagan
intonasi Ian
1 medhot tembung,laras karo anggone ngga\Yakake
"Basa Jawa kuwi endah Ian akehpigunane,mula wis sa
A « !?;'"^^^®P®y®^lkitagene^asimudhambudidayamelungles-
/roS
tropikcyuwaran. ° t^ekake," mangkono
Maigono-Legiyem SPd kandhane
kasebut. putrane(Imron/Tbp)-k
pasangan Drs

Kedaulatan Rakyat, 23 September 2007


BAHASA JAWA

Kuncine Nglestarekake Basa Jawa


KAHANAN Basa Jawa
ing wilayah Yogyakarta sumbangan Karaton Nga
kang mujudake salah sijine yogyakarta Hadiningrat sa-
benteng budaya Jawa uga jroning budidaya nglesta
wis nguwatirake. Bab iki rekake Basa Jawa, manut
Gusti Joyo antarane mbu-
merga kedhesek masarakat
kang migunakake Basa kak kraton minan^ca ajang
Indonesia ana pasrawung- panaliten, ora mung mi-
nangka obyek wisata.
sarta basa-basa manca
ing kalangan intelektual. Ana ing njero kraton, ti-
Bab kasebut dingendi- nemu akeh banget khasa-
kakake pangageng Karaton nah budaya Jawa kang bisa
kanggo ajang panaliten.
Ngayogyakarta Hadining- W^-SO,EPARNO S ADHY
Nyatane, mung sethithik
rat H GBPH Joyokusunid. H GBPH Joyohusumo
"Gelem era gelem, ka- nglestarekake budaya Jawa kalangan akademisi sing
hanan Basa Jawa kang kang urip ing Yogyakarta. sumadiya ngan^cat budaya
saya tipis mujudake kon-
Jawa Yogyakarta mingnglff^
Basa kuwi mujudake ajang panahtene. Alasane,
sekwensi logis Yogyakarta ukuran sarta kunci sawiji- jalaran anane pemahaman
kang binuka tumraping pa- ning kabudayan, mula
srawungan nasion^ utawa kanggo nglestarekake Basa kang kleru menawa Kara-
ton Ngayogyakarta iku ke-
intemasionalngendikane. Jawa kudu ditindakake tutup minangka sumber
Gusti Joyo ngendikakake kanthi nglestarekake kabu
bab kasebut nalika ngra- mistik, Ian sapanunggala-
dayan Jawa. ne.
wuhi pengajian Persauda- "Aja mung kewates
raan Ejamaah Haji Indone nggrengsengake geguritan "Wong sing ngandhakake
sia (PDHI) ing Gedhong utawa macapatan, kuwi kaya mangkono mau cetha
PDHI Sasonoworo Alun- mung salah sijine budidaya
ora paham kalungguhan
Ian maknane kraton mi
alun Lor,Yogyakarta ming- wae. Ing babagan iki kang nangka pangayom budaya,
gu kepungkur, dibutubake trep yaiku budaya Jawa
ing babagan iki budaya ,
langkah kang dawa kaniggo Ngayogyakarta Hadining- Ngayogyakarta Hadining
nglestarekake Basa Jawa. rat," ngendikane maneh. rat," ngendikane Gusti
Antarane,. kanthi cara Disuwuni pirsa ngenani Joyo. (No/Tbp)-k

Kedaulatan Rakyat, 23 September 2007


3^
BAHASA JAWA

KETOPRAK • dianggap awal. Selain itu, anak-anak jadi 11 orang yang masih ber-
efektif untuk mengaj^kan pun sekaligus belajar budi semangat mampu. Selain
anak-anak berbahasa Jawa. pdcerti kata Yata mepjelang Yata sebagai pimpinan dan
Maka pembinaan ketoprak penampilan anak-anak asuh- fasilitator, peranan Sugiyono
pun dUakukan Komunitas annya.
cukup besar sebagai pelatih
Seni Budaya Yogyakarta un- Ketoprak merupakan sailah maupun sutradara. Didu-
tuk anak-anak di Desa Nges- satu dari binaan komunitas kimg pamong desa, masya-
tdhaijo, Kasihan, Bantul. Ke- tersebut bagi anak-anak,se rakat, serta orangtua anak-
tika diberi kesempatan tam- lain tari, dolanan anak, dan anak yang terlibat, proses
pil pada jGelar Budaya TVadisi kegiatamtradisi lain. Ketika beijalan sampai akhimya
di Taman Budaya Yogyakarta akfln dimulai proses ketoprak berhasil pentas dan cukup
(TBY)pun mereka serta mer- pun,kepada anak-anak tidak mendapat sambutan hangat.
ta menyambut dengan baik. diberikan naskah jadi.Ibtapi Cuma saja, ketika penon-
Minggu (9/9) pukiil 20.00, pembina menyampaikan dia ton penasaran mengikuti ade-
halaman TBY pun dimeri- log apa saja yang harus di- gan demi adegan anak-anak,
ahkan penampilan anak- lakukan. Setelah mencoba, tak mendapatkan ending me-
anak yang membawakan la- anak-anak pun mencatatnya muaskan. Pasalnya, ketika
kon Srengenge Majapahit. untuk kemudian digunakan belum sampai 40 menit, se
Berkisah tentang kepahla- untukberlatih. perti tiba-tiba saja pertun-
wanan Mahapatik Gadjah- "Cara itu lebih cepat dan jukan rampung. Cita-cita be
mada tepat dib^ding bila mereka sar Gadjahmada untuk mem-
Penampilan anak-anak diberikan naskah," tambah persatukan Nusantara "ha-
yang masih duduk di bangku Yata. nya"digambarkan dengan ke-
kelas IV SD hingga ISMP ini Selain tari yang rata-rata menangannya mengalahkan
cukup wajar dalam dialog ba- sudah menguasai, latihan dua lawan dalam sebuah
hasa Jawa. Bukan sekadar lain pun dilakukan tergan- perkelahian.
hafalan naskah, tetapi mere tung kesempatan anak-anak. Memang bukan kesalahan
ka tabu apa yang terucap tei> Seperti dialog maupun ak- anak-anak bila itu teijadi.
masuk maknanya ting. Dari semula di ^tas 20 Mereka hanya menjalankan
Drs Yata, pimpinan komu anak, akhimya tinggal men- instruksi sutradara. Ketika
nitas tersebut, meniang me- ditanyakan mengapa hanya
nyebutkan,penanaman baha- sebentar padahal itu meru-
sa Jawa memang lebih pen- I pakan satu-satxmya pertim-
ting dari ketoprak itu sendiri jukan,Sugiyono mengatakan,
"Kami memang berusaha tak berani berharap terlalu
menanamkan anak-anak me- banyak anak-anak bermain
mahami bahasa Jawa sejak dalam tempo lama. (Ewp)-m

Kedaulatan RaVryat, 15 September 2007


55
BAHASA JAWA

Tantangan Menjadi Penyiar Berbahasa Jawa


MENJADI penyiar berita dengan tidak bisa menyalahkan fenomena mi-
pengautar Bahasa Jawa di program Yog- nimnya ketrampilan berbahasa Jawa
yawarta TVRI Jogja, merupakan tan Krama Ing^ di kalangan kawula muda
tangan tersendiri bagi Hendri Saputra. saat ini.
Saat ditemui Sabtu,1 September 2007, Menurutnya,faktor keluarga dan per-
Hendri menyatakan,dfllarn perkuliahan gaulan merupakan kunci agar kita
atau pelatihan presenter banya diberi- mempuhyai ketrampilan berbahasa
kan dasar-dasar imtuk tampil menawan Krama In^il yang balk TVend pergaul-
dan tata cara berbicara. Padahal imtuk an yang global meiyadi tantangan ter
program berbahasa Jawa,karakter dan sendiri untuk berbahasa jawa Halam
logat yang njawani sangat diperlnkan pergaulan sehari-hari, sebab banyak
dan itu tidak didapatkan di perkuliahan yang menganggap Nd^a.
broadcasting, kata mahasiswa MMTC Padahal ini bukan masalah ndesa
Yogyakarta yang sudah skripsi ini. atau tidak nam\m lebih pada pemaham-
Maia latihan dan belajar dari linglnmg- an budaya yang berbeda. Bayangkan sa-
an menjadi keharusan. ja, banyak orang luar negeri yang me-
Hendri sendiri mengakui hingga saat ngenal budaya kita dengan baik,bahkan
ini masih terus belajar imtuk menge- KRCHAIDIR
mezgadikannya kajian untuk mendapat-
tahui kosakata baru dan cara penguca- HendriSaputra kan gelar akademik dari Doktor.hingga
pannya,karena bahasa yang dipakai di dan pengucapannya dalam keseharian," Profesor, mereka itu seperti Empu saja,
TVRI Jogja adalah Krama Inggil. "Al- ujarHendri. Kadang,ia tidak malu-ma- tahu hingga sedetail-detailnya, lha
hamdulillah saya tinggal di lingkungan lu menyempatkan diri untuk ikut pani- kita sebagai Wong Jawa malah lengah
yang bahasa Jawanya masih kental tia temanten di tempat tinggalnya, bu- dan tidak tei^gah.
yakni di Pakem Sleman, hal ini sangat kan menjadi MC,tapijadi among tamu. Ia berharap generasi muda semakin
membantu untuk memperlancar peng- Lebur dalam kehidupan bermasyar tahu jati dirinya dan semakin mendntai
uasaan kosakata baru maupun logat rakat menja(iikan ia banyak belajar. Ia budayanya sendiri. (Cdr)-k

Kedaulatan Rakyat, 2 September 2007


BAHASA KOREA

f BELINDA FAUSTINA,DUTAYOGYA
Belajar Bahasa Korea Itu'Fun'
MENJADI duta bag! dae- BBBBEpH Cara studi yang dialami
Belinda di Korea culpjp unik.
melakukan pertemuan di luar Karena, dosen meminta ma-
negeri, menjadi kebanggaan 'v.- hasiswanya membentuk tim
tersendiri ba^ Belinda Fans- dan bekeija kelompok yang
'fm harusterdiridarimahasiswa
H ^1^^ asing dan mahasiswa Korea.
■ "Dengan demikian, kita
lam rangkaian program keija gat jadinyatakpunyajaraklagi
sama EastAsia Intfr-Regional k ^9|^H|'
■ dengan sesama mahasiswa
Tburism ForumlEATOF di
■ Kebutuhan laptop menjadi
B A sangat pentingdalambel^ar
8^ B di Korea. Hanya saja tak se-
AkFtAm,benar-benar mera- P mua bisa memakainya,kare-
na menggunakan huruf
pengalaman dan wawasan hangid dan tak bisa ditransfer.
saya peroleh dan bisa ditu- ke dalam bahasa In^ris.
larkan di kampus," katanya. . 'kR^STImewa Menunit Belinda, Kang-
Kesempatan bisa berkun- Belinda Faustina nung National University co-'
jung ke K^gnung National University Korsel, cok
cok sekali hntuk belajar. Selain terletak di dae-
menjadikan Belinda kian terbuka wawas- rah pegunungan, k^pus im juga dekat de
annya. Tfermasuk ketika mengi^ti Korea Les- ngan
nga berbagai macam kawasan wisata yang
son, dengan dosen orang Korea."Jadi Mta di- mei
menarik. Kampus ini menyebut dirinya The
tuntut mandiri dan aktif xmtuk bisa berinter- Glo
Global Pioneer, karena kampus terbuka sekali
aksV tambahnya. dan
dan mudah diikuti untuk mahasiswa yang
Mempelajari Bahasa Korea, temyatafun, study stuc on board. Beberapa jurusan ditawarkan
menyenangkan. Ini dirasakan langsimg oleh di I" Kangnung National University, seperti hu
Belinda. Di samping suasana kampusnya mai manities,social science,natural science,life sci
yang kondusif,juga teman-teman dan dosen- enc ence, engineering, dentistry, maupim art &
nya sangat komunikati£ Apalagi, Kangnung phy physycal education. Banyak mahasiswa dari
University tergolong punya tingkatan yang negara Asia,Amerika maupun Eropa belajar di
tinggi di Korea dan merupakan perguruan perguruan tinggi ini. Untuk Indonesia, selain <
tinggi terkenal. dari UGMjuga dm beberapa PTS. (Rsv)-g j[

Kedaulatan Rakyat, 15 September 200?


37

BAHASA MANDARIN

^ T\AnA\l^ nifAnMUn II.. V


JAKARTA.(ER)- Sebany^76 orang guru bantu Bahasa
Mandarin Cina didatangjkah ke Indonesia. Kedatang^
para pengajar Babasa Mandarin merupakan program pezhe-
rintah untuk merespons kebutuban bekyar dari masyarakat;
Mereka a^ditegimkanhesejumlab SMAdanSMKdilndo-
nesia."Di tingkat sekolab kita mulai menawarkan Bsdiasa
ngto Bah^a Inggris,Jerm^,dan Jepang. Setelab Babasa
I]3ggnS|ini(B&hfiSA Mtuidflrui) bdhssd.kisdiid yang di-
minati"kata Direktur Jend^^Pimingkatan Mutu P^didik
dan Tfenaga Kependidikan(Diijen PMPTK)Depd£kna%Fasb
Jalal, pada serab terima guru bantu Babasa Mandarin di
GedungDepdik^,Jakarta Rabu(26^).
^enurutPa^ki^tan ini mehipa]^ ketiga kalinya dise-
lenggarakan s^ak tabun 2004.Dia meqjela^can,paHa penode
2004-2005 Depdiknas mendatangkan sebanyak 20 orang,se-
dan£^an tabim 2006 Wbanyak 40 orang,dan pada 2007 seba--
iQ^ak 76orang."Mudab-mudaban berkembangtoris,''lyanyra.■

^uiping kdo shi(HSK).^HSKini sebagai benchmcait, untuk


beUyar Babasa Mandarin,"ujarnya.
nasG^i^ m^dukipgHanban
bersama-sama pembekjarmi Babasa Mandarin
suatulembaga Depdik
yang mengawasi
pembelajaran Babasa Mandarin mengemhiiTigrVflT^ Knlni fa>Va
baku y^dirap^uin beidasOTkan kekhusiisan darikondia
Indoneaa "Pembe^aran Babasia Mtodaiin nanti flifan dijii^
kungoldibukuyangstandar,''Tfl*arFasli (Ati)-s

Kedaulatan Rakyat, 28 September 2007


38
BAHASA PAPUA

(T .^
Bahasa Daerah Papua Punah
SOLO — Kalah menarik dengan bahasa asing, tak kurang dari
sepuluh bahasa daerah di Indonesia dinyatakan telah punah
dan 33 bahasa daerah iainnya terancam punah. Temuan Inl,
yang merupakan hasll penelitlan para pakar bahasa sejumlah
perguruan tln^l, dikemukakan dalam Kongres Ungulstik Na-
sional XII di Hotel Sahid Solo pada 3^ September.
Kepala ('usat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Den-
dy Sugono menyatakan bahasa daerah yang telah punah itu
merupakan bahasa di wilayah timur Indonesia, yaitu sembilan
bahasa daerah Papua dan satu bahasa di Maluku Utara. "Data
yang kami kumpuikan dari akadeniisi perguruan tinggi menye-
butkan ada 32 bahasa di Papua dan satu bahasa Maluku Uta
ra yang terancam punah," kata Dendy.
Pakar bahasa dari Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakar-
ta, Edi Subroto, menyatakan penelitlan Jurusan Bahasa Eakul-
tas Sastra UNS menemukan bahasa daerah yang terancam pu
nah bisa mencapai 700 bahasa. "Jumlah bahasa daerah yang
rawan punah"Sangat banyak," katanya. "Bahasa daerah bisa
punah dalam waktu.sesaat Jlka tidak ada upaya merawatnya."
Salah satu penyebab iuntumya bahasa daerah, Edi melanjut-
kan, adalah fenomena ketertarikan genera^ muda mempelajari
bahasa asing ketimbang bahasa daerah. Mereka juga enggan
. mer^nakan bahasa daerahnya untuk berkomunlkasi.seharHiari.
Pakar bahasa dari Univetsitas Indonesia, Asim Gunarwan, mem-
predlksi kepunahan sebuah bahasa berlangsung cukup lama, yak-
ni 75-100 tahun atau tiga generasi. Potensi kepunahan itu juga
terlihat pada bahasa Jawa, Limpung,dan Bali, mimmm, ^

Koran Tempo, 5 September 2007


BAHASA URDU

SUATU HARIDAUM SEJARAH

Ui^T^DrHaqke<
mudianlebihdike-
Iqbal, Dr Maulwi Abdul Haq; nai dengan nama 'Ba-ba-e-Urdu'.
"Baba' merupakan pen^ormatan sangat pada sese-
jjuisinya,karena aelaiu mendis d^arabaHasalnggeris,Iqbal orang. Baba-e-Urdu jadinya bisa diartakah secara^bas men-
jiifltru mendptakau pmsi-puisi terbaikny^ lewat bahasa Urdu. jadi "Bapaknya bahasa Urdu'. Atau Tokoh utama bahasa
Urdu*.
Tapi Iqbaljuga punya peranm besar dalam berdiriro^ < .
Negara Islam Pakistan,yang merupakan sempalan India. Dm sejak menja^ Guru Madrasah, sampai pensiunjadi
Jadi India semula terpecah meiyadi dua bagian.Pertama Presiden Sekolah Tinggi Aurangabad, Dr Haq tak lepas dari
. India,kedua Pakistan.Pakistan sendiri terpecah lagi meiyadi ■ peijuangan atas bahasa Urdu. Sampai kemudian
dua bagian,yaitu Pakistan dan Bangladesh- •' menerbitkan buku Tata Bahasa Urdu, di sampingmenyusul
:Berbeda dengan Iqbal,Dr Maulwi Abdul Haq maunya'ingin kmus dwi-bahasa, antara lain Standard Urdu-En^h
iiienetap di India'tap!bersikukuh dengan bahasa Urdu-nya. Dictionary. Sehingga memuncak dalam masterpiecenya, Urdu
; Suatuharidulu,peiniinpinbesarKongresNaBional India, Dictionaiy of Scientific Terms.
Mahatma Gandhi, mengusulkan agar Hhidi sebagai bahasa Setelah pensiun, Dr Haqjadi Ketua Jurusan Bahasa Urdu
nasional di India. Gandhi menyingkirkan Urdu, bahasa yang di Universitas Osmania.
umumnya digunakan kaum Muslhn. Karenanya Dalam karimya yang sangat panjang sebagai "pejuang mlH- -
menggunakan 11111115Quran'. tan bahasa Urdu', Dr Haq telah menerbitkan tiga majalah ' -
uya ada kesan: Urdu hanya digunakan oleh'seba^an .dalam bahasa Urdu, ymg kemudian dikenal sebagai "majalah ^
kec5; penduduk.Inilah yang ditentang keras oleh Doktor Haq, sastra terbaik di negeri itu". Di samping menerbitkan ratusan-
Dalam sebuah pertemuan besar di Nagpur,Dr Haq menyata- biiku ilmiah dalam teijertiahan Urdu, yang sangat beiperanan ■
I dalam perkembanganilmupengetahuanterutamadi ' M
Pakistan.
Dr Haq yang semula bersikukuh tetap di India', akhimya ^
memang pindahjuga ke Pakistan, Negeri Islam, dan
'Dewanagari,"ada- ; mendirikan Pendidikan Tinggi Urdu. "Semua ilmu V.B
lah bahasa nasional
sdiak benua'itu.
... Pandangan
PB pengetahu^ diberikan dalam bahasa Urdu" katanya. ' ®
- Usahanya ini dimlai sangat berhasil, karena mampu meng-i ®
hasilkan bahyak saijana; M
'Mahatrsia Gandhi Usaha terakhir yang dilakukan Dr Haq adalah mendirikan®
.jadi berubah setelah Universitas Urdu di P^dstan. Tapi belum lagi kesampaian/S
■;u?rtemuan itu. • prTapi
Haqpenelitian-penelitian
sudah dipanggil kembali ke haiibaanNya.
Dr Haq, M
khususnya kesusastera-§
5 Lebih lap setelah
> peijuangan sampai- an Urdu, amat sangat berhsuga dan selalu meiijadi rujukan. -ffl
% titik dprah peng- - Teimasukbentuksastrayanglangkadanjarangdikenal,
^habiaan, yang di- tazkiras dandivan. 8
|lakukanDrHaq. Dr Haq meninggal di Karachi pada 1961. Satu kehilangan f
JSangking "menyatu- sangi.tbesar bagi Pakistan, mesM 'secara intemasional'na- ^
1pya' dengan bahasa mjmyamem^ kalah terkenal dibanding Dr Iqbal - (had) 1

Minggu ?agi, 16 September 2007


kO
BULi^N ;BAHASA DAN SA3TRA

Bulan Bahasa dan Sastra


Menyemarakkan Bulan Bahasa dan Sastra 2007,Pusat
Bahasa Depdiknas akan mengadakan berbagai.keglatan, .
sejak September sampai November 2007. Menunit Ketua
Panltia Bulan Bahasa dan Sastra 2007, Drs Abdul Gaffar
MHum,keglatan dimaksud antara lain berupa pembedah
penghargaan Adibahasa 2007,debat bahasa, pemllihan
' duta bahasa,festival muslkallsasi pulsl tingkat naslbnal,.
layanan kebahasaan dan kesastraan, pameran keba-
hasaan -dan kesastraan, bengkel sastra, penllalan penggu-
' naan bahasa media massa nasional, pentas sastra, perte-
muan kebahasaan dan kesastraan, serta gerakan
pengiitamaan bahasa Indonesia.
Selaln Itu,juga akan diadakan berbagai sayembara,
antara lain sayembera cipta sastra tingkat nasional, yahg
rnellputi sayembara penulisan cerita ral^at, sayembara
penullsan cerpen bagi remaja,sayembara penulisan pulsl
bagi siswa SD,sayembara penullsaif pulsl bagI remaja,
sayernbara penullsan naskah drama, dan sayembara
penullsan pulsl bagi guru SP. Sayembara lalnnya berupa
lomba penyllsan proposal penelltlan bahasa dan sastra
bag! mahasiswa S-1.tingkat nasional. Keterangan lengkap
tentang keglatan-keglatan tersebut dapat diperoleh dl
Pusat Bahasa Depdiknas, Jl DakslnapatI Barat IV,
Rawamanguri, Jakarta. Atau, melalul tetepon 021-
4706287 dan 4896558. ■ ayh

Republika, 9 September 2007


ifl

BULAN BAHASA DAN SASTRA

Bulan Bahasa dan


Sastra
■ Menyemarakkan Bulan Bahasa dan Sastra 2007 Pusat
Bahasa Depdiknas akan mengadakan berbagal keglatan,
sejak September sampal November 2007. MenurutKetua
Panitia Bulan Bahasa dan Sastra 2007, Drs Abdul Gaffar
MHum,kegiatan dimaksud antara lain berupa pemberian
p^gha^aan Adibahasa 2007, debat bahasa, pemlllhan
duta bahasa,festival muslkallsasi puisi tingkat naslonal,
layanan kebahasaan dan kesastraan, pameran keba-
hasadn dan kesastraan, bengkel sastra, penlialan penggu-
naan bahasa media massa nasional, pentas sastra, perte-
muan kebahasaan dan kesastraan, serta gerakan
pengiitamaan bahasa Indonesia.
Selain itu,jiiga akan diadakan berbagai sayembara
antara lain sayembara cipta sastra tingkat nasional, yang-
meliputi sayembara penulisan cerita rakyat, sayembara
penulisah cerpen bagi rernaja, sayembara penulisan puisi
bagi siswa SD,sayembara penulisan puisi bagi remaja
sayembara penulisan naskah drama, dan saydmbara '
penulisan puisi bagi guru SD. Sayembara lainnya berupa.•
lomba penulisan proposal penelitian bahasa dan saStra
bagi mahasiswa S-1 tingkat nasional. Keterangan lengkap
tentang kegiatan-keglatari tersebut dapat diperpleh di
Pusat Bahasa Depdiknas, Jl Daksinapati Barat IV,
Tawamangun,Jakarta. Atau, melalui telepon 021-
4706287 dan 48i96558.n

Republika, 16 September 2007


BULAN BAHASA DAN SASTRA "

Bulan Bahasa dan Sastra 2007


Meningkatkan Citra Indonesia dl Mata Dunia
Melalui pembelajaran bahasa dan §astra Indonesia, kita
dngkatkan mrnat baca insan Indonesia demikian tema bulan
bahasa dan sastra 2007. Pemikiran tersebut bersamaaan dengan
pencanangan tahun 2007 sebagai tahun minat baca serta
menyongsong tahun 2008sebagai tahun bahasa demikian dikatakan
Drs..Abdul Gaffar Ruskhan selaku Ketua Panitia'bulan bahasa dan
sastra kepada para wartawan di Depdiknas,Jakarta baru-bam ini.
itu, bulan bahasa dan sastra 2007 juga bertujuan
mala dunia, ungkap Dr. Dendy
meningkatkan citra Indonesia di mata
Sugono dalam sambutanpada malam lentera Indonesia yangdigelar
di Pusat Bahasa, Jakarta 4 September 2007. Tujuannya yaitu
memperkenalkan budaya Indonesia berupj.a tarian dan lagu'
tradisional, makanan khas serta pariwisata Indonesia, ungkap"
Dendy. ; ^
4'/ Kegiatanbulanbaha^ dansastra2Q07diikutimahasiswa dari6?
negara dengan sasaran generasi muda, para pendidik daii-
masyarakat umiim dengan rangkaian kegiatan berupa : debat'
bahasa, duta dan adi bahasa, penggunaan bahasa dl media ,
pertemuan bahasa dan sastra serta sayembara penulisanpuisi,cerita-
rakyat dan penulisan proposal peneUtian.(Bayu)

Tabloid, 14 September 2007


43
BUTA HURUF

Pemberantasan BUTA AKSARA ^

'M,..IbuBerbohong,Coba Baca LagiF


AGUSTUS lalu,grup
lawak EmpatS^wan
baca dengan tutor para pelawak.
Mereka adal^ peserta program
Tentu saja suasananya benibah
ceria dan pentih tawa.Ibu-ibu
^a di Kota Surabaya. pemberantasan buta aksara. dan bapak-bapak peserta
Siang itu sinar matahari Sebelum proses belajar progr^ pemberantasan buta
sedang terik-teriknya. Deny/ mengajar d^ulai,para ibu dan aksara yang semula takut salah
Ginanjar;dan Eman yang bap^sudah tersen3mm dan membaca justru.semakin
didampingi Duta Aksara bahkan tertawa senang.Karena, bememangat.Seiainmotivasi
Qomar baru saja kehadiran para pelawak di belajamya meningkat> mereka
menginjakk^ kakii hadapan mereka merupakan juga merasa terhibur.
Kedatangan para komedian di kejadianlangka. Temyata kegiatan Empat Seka-
Kota Pahlawan itu bukan Dalam suasana santai, anggota
EmpatSekawan mulai beraksi wan di Surabayabukanlah
untuk manggung mdawak. pertama kali. Sudah seidtar 16
Justru, meiS^ menunaikan mengajar para ibu dan bapak kabupaten dan kota di Jatim
tugas sosial turut yang rata-rata usianya di atas 30 dan Jabar dikunjungi.Renca-
memberantas buta aksara.
tahun.Disaksikan Qomar yang nanya mereka akan keliling ke
'Selanjutnya, para melawak kinijadi anggota DPR dari Partai kota dan kabupaten di luar
itu menyusuii.sebuah gang di Demokrat,Deny,Eman,dan
Surabaya. Untuk menempw Ginanjar mulai mengajar Pulau Jawa. Kehadiran Qomar
dan kawan-kawan itu telah
lokasi yarig dituju, merel^ layaimya seorang giuii di sekolah. sukses memompa semangat
harus berj^aii kaki Ginanjar menulis kalimat di warga untuk belajar.
Akhimya,para komedian papan tulis'Saya tidak bisa ^Dmgan didukung Yayasan
itu tiba di suato lokasi yang membaca'.Lalu,ia meminta salah Miilai Cerdas Afoara,para
sederhana. Tempat itu adalah seorang ibu yang baru belajar melawak itu menyisihkan 3-4
pusat kegiatan belajar membaca tampil ke depan."Ayo n^ dalam seminggu
ma^ar^t(PKBM).Tainpak Bu,baca tulisan ini!" kata
beb^pa orang yang terdM Ginanjar sambil menuiquk ke
dari ibu-ibu dan bapak-bapak arah papan tulis.
Ibu yang maju ke depan pim
sudah berkumpul. Mereka sudah I mengqa dan membac^ tulisan. aksara juga merupakan
duduk rapi. Bahkan s^'iunlah ibu "Saya tidak bisa membaca,'- • tanggimg jawab masyarakat
membawa bajrinya sanibil ucapnya.Sbtelah ibu itu termasuk pelawak," kata
men5rusui. membaca,Ginanjar tidak diam, Deny yang kini menjabat
Puluhan orang itu bukan justru menimpalinya."Ah,Ibu Wakil Ketua Pengurus Daerah
sfedang menunggu para pelawak kok berbohong,coba baca lagi!" DKIJak^a Persatuah
dari Jakarta itu tampil mengocok pinta Ginanjar."Saya tidak bisa Seniman Komedi Indonesia di
perut Mereka mau belajar mem membaca," ucap ibu lagi. Kota Mataram,NIB,Sabtu
(8/9).(Drd/YR/H-1)

Media Indonesia, 11 September 200?


kk
BUTA HURUP

Besar,Angka Penyandang Buta Aksara Indonesia


[JAKARTA] Jumlah pe an pembangunan suatu buta aksara. Sehingga kalau yang dikembangkan oleh
nyandang buta aksara di In bangsa. Semakin banyak sembilan provinsi ini bisa Depdiknas sejak 2005 telah
donesia masih sangat besar, penderita buta aksara, ma- tergarap dengan baik, maka berhasil menjaring daerah-
yakni mencapai 15.414^11 ji- ka semakin miskin pula Human Development Index daerah kantong buta aksa
wa. Meski optimistls,Depar- suatu negara. Diterangkan, (HDl)Indonesia akan lang- ra. Dalam dua tahun seja,
temen Pendidikan Nasional posisi Indonesm sendiri saat sung membaik," katanya. Depdiknas berhasil menu-
(Depdiknas) hanya mam- ini cukup meniprihatinkan. Untuk mewidudkan hal itu, runkan jumlah penyandang
pu menargetkan angka bu laidutnya, Depdiknas telah buta aksara hingga.3 juta
ta aksara bisa diturunkan Terbesar menyusun beberapa strate- orang dari 15 juta pada 2004
hingga 50 persen, dari Daii 34 negara di dunia gi. Antara lain, menggalang meidadi 12juta pada 2007.
15.414.211 orang pada 2004 jumlah penderita buta ak^- keija sama den^ berbagai Dengan sistem ini pula,
mei^adi 7.707.105 orang pa- ra di hidonesia merupak^ organisasi sosi^ kemasya- lanjutnya, 43 daerah kabupa-
da akhir tahun 2009. yang terbesar. Menurutnya, rakatan, lembaga pendidik ten/kota dan 6 provinsi di-
"Kita bei-harap, tahun hal ini menjadi landasan an formal dan informal, dan nyatakan berhasil menuntas-
2009 buta aksara bisa turun pentingnya gerakan nasio sebagainya dari berbagai kan buta aksara dengan kla-
separuhnya, dengan asumsi nal pemberantasan buta ak tingkatan daerah. sifikasi tuntas pratama (pen-
bahwa setiap tahun bisa me- sara, yang melibatkan se- Selain itu, katanya, me- capaian hingga 85 persen),
melekkan 1,5 juta penyan mua instansi, sektor, orga- lakukan pendataan yang tuntas madya(90 persen)dsm
dang buta aksara," kata Sek- nisasi dan ms^syarakat yang akurat dan dapat dipertang- tuntas utama(95 persen).
retaris Direktorat Jende- memUiki kepedulian. gungjawabkan mengenai Zaini mengatakan, prog
ral Pendidikan Luar Seko- . Sekarang ini, tambah- penderita buta aksara di ti- ram pemberantasan buta
lah Depdiknas Zaini Aroni nya, gerakan pemberantas ap daerah. "Di samping me- aksara yang dilakukan oleh
didampingi Duta Buta Aksa an buta aksara masih difo- lalui keija sama dengan Ba- Depdiknas dalam tiga tahun
ra Nurul Qomar, di Jakarta, kuskan pada sembilan pro- dan Pusat Statistik (BPS), terakhir ini sangat gencar
pekan lalu. vinsi, yakni, Jawa Timur, kita juga melakukan penda dilakukan. Mengingat Dep
Dikatakan, pemberan- Jawa Tengah, Jawa Barat, taan atas nama dengan meli diknas telah menargetkan
tasan buta aksara memang Sulawesi Selatan, Papua, batkan RT melalui cara pe- pada akhir 2009 jumlah ang
menjadi salah satu prioritas NTB, Kalimantan Barat, nyisiran," tandashya. ka buta aksara tin^al 7,7ju
Depdiknas. Ini karena ke- NTT,dan Banten. Zaini meneran^can, sis- ta atau 5 persen dari total
terkaitan yang sangat erat "Provinsi-provinsi ini tem blok kontrol dalam penyandang buta aksara.
dengan tingkat keberhasil- merupakan daerah kantong pemberantasan buta aksara [W-12]

Suara Petnbaruan, 3 September 2007


45

BUTA HURUP

Jumiah Angka Buta Aksara

di Bawah 5%
MATARAM(Media):Pemerintah menargetkan angka buta aksara tu-
run hingga di bawah 5% pada 2009. Sayangnya, target Itu tidak
mudah dicapal karena sebaglan besar darl mereka yang buta huruf
berusia di atas 44 tahun.
"Banyak dari mereka memiliki menjadi 12,2juta or^g atau 7,9%.
peiiglihatan yang sudah teiganggu Mdidiknas men^bahkan,target tinggL
sehingga untuk diajak kompetensi di bawah 5% pada 2009 sesuai de- Wapres pun meminta pemerintah
keaksaraan, perlu diberikan kaca- ngan target UNESCOuntuk program . daerah dan masyarakat memiliki
mata terleb^ dahulu^" kata Menteri Education For AIL Targettersebutju- •• tanggung jawab bersama mengatasi
Pendidikan Nasion^ (Mendikans) ga bagian dari program Milleruiium niasalah pendidikan,termasukmem-
"B^bang Sudibyo pada acara piffl bangun sekolah. "Jangan masalah
ed peringatan Hari Aksara Intema- Development Goals, yang menya- gedung rusak diserahkan Mendik
"sionalKe-42Tahun 2007,di Lapang- takan, angka buta ,aksara dapat nas." .
an Umum Sangkaieang,Kota Mata- diparigkas separuhnya pada 2015. Pada kesempatan ymg sama,Wa
ram, Nusa Tenggara Barat (NTB), "Dengan target mieniuuhkan ang pres menyerahkan penghargaan
kemarin. ka butia aksara di bawah 5% pada- Anugerah Utama, Madya, dan Pra-
Pada acara y^gjuga dihadiii Wa- 2009,Indonesia dapat mencapai tar tama Pemberantasan Buta Aksara
kil PresideiiJusufKalla itu, Mendik- getUNESCO enam tahunlebih awaL kepada sqiunlah gubemur, bupatL
nas mengatakan bahwa biaya p^- Memang itu cukup berat,mengingat dan wali kota.
berian lacamata memang murah. penduduk buta ^ara merupakan Penghargaan tingkat utama dise
Namiui,rata-rata warga masyarakat bagianyang paling sulitimtuk dibeiv
dayakan melalui pendidikan." rahkan kepada Gubemiu-Jawa Tuhur
yang belum melek huruf itu berasal hnam Utomo dan GubemurJawa Te-
dari keluatga miskin,tinggal di daie- Penghargaan ngah Mardiyanto (kini Menteri
rah terpendl, serta motivasi bela- Sementara itir, Wapres Jusuf Kalla Dalam Negeri). Pen^argaan untuk
mengatakan kesejahteraan tidak tingkat madya diberikan kepada
jamyarendah. akan terwujud tanpa ada pemba-
Mendiknas optimistis dapat me- Gubemur NTB H Lalu Serinata dan
ngunah. Demikian pula pemba- pmghargaan tingkat pratama dibe
laksanakan tugas memberantas buta ngunan tidak terwujud tanpa penge-
huruf yang ditargetkan pemerintah. rikan kepada Gubemur Bali Dewa
t^uan dan pengetsdiuan tidak akan Brata serta GubemurLampuneSyah-
Depdiknais menargetkan dapat me- terwujud tanpa membaca."Bangsa
nurunkan angka buta hiuuf hingga mdin.(Drd/YR/H-3) ^
di bawah 5% pada 2009. maju dinilai dari membaca.".
Wapres:mengimgkapkan bahwa
Berdasai-kan data Badan Pusat masih banyak daerah memptmyai
Statistik (BPS), angka buta huruf angka buta aksara yang tinggi. Dae
masyarakatIndonesia 14,6juta pada rah yang memiliki warga merantau
2005 atau sekitar 9,6%. Pada 2007, biasanya tingkat buta aksaranya
angka buta huruf telah menurun

Media Indonesia, 9 September 2007


k6
KEPENGARANGAN, SAYEMBARA

Lomba Cerpen Remaja


Berhadiah Rp 80 Juta
Untuk kedua kalinya Yayasan Raya Kultura bekeijasama
dengan PT ROHTO Laboratories Indonesia menyeleng-
garakan Lbmba Menulis Cerpen Remaja(LMCR)tingkat
nasional untuk memperebutkan Selsun-Golden Award dan
hadiah uang tunal serta bingkisan senilal Rp 80 Juta.
LMCR Ini terbuka untuk 3(tiga) kategori peserta yaitu
pelajar SLTP, SLTA dan mahasiswa/umum termasuk guru.
Judul cerpen bebas.tema: Dunia remaja dengan segala
aspek kehidupannya(antara lain tentang cinta, kebaha-
giaan, kepedihan, harapan dan citaK^lta, Suka^uka persa-
habatan, hubungan antara remaja dan
keluarganya/llngkungannya, peijuangan hidup dan seba-
galnya). Panjang karya antara 6-10 halaman kuarto, 1,5
spasi,font 12, huruf Times New Roman.
Menurut Ketua Panlria LMCR 2007, Naning Pranoto, tiap
peserta diperbolehkan mengirlm karyanya lebih dari satu
judul, masing^^laslngjudul 3(tIga) rangkap disertal filenya
dalam bentuk dIsket/CD dllampiri biodata. Karya dikirim
ke Panitia LMCR-2007,Jajan Gunung Pancar No 25,,Buklt
Golf Hijau, SentuI City Bogor 16810. LMCR 2007 ditutup
10 Oktober 2007 dan nama para pemenang akan dlu-
mumkan 10 November 2007. Keterangan lebih lanjut
silakan akses ke www.rohto.co.id atau hubungi HP
08158118140.1

Republika, 7 Oktober 200?


k7

KEPENGARANGAN, SAYEMBARA

Lomba Menulis Puisi


untuk Siswa SD
Dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra 2007,Pusat
Bahasa Depdiknas mengadakan Lomba Menulis PuisI
untuk Siswa SD. Persyaratan lomba Ini, tema bebas, pulsl
hams karya as!! siswa SD(bukan saduran), karya belum
pernah dipublikaslkan, dan tidak sedang diikutsertakan ke
lomba lain. PuisI ditulis dalam bahasa Indonesia, dan
diklrim dalam bentuk cetak {print out) di atas kertas
kuartojarak 1,5 spasi. Tiap peserta dapat mengirimkan
maksimun tiga buah pulsl, dan diklrim rangkap empat.
Pulsl peserta harus dllengkapl blodata dan alamat lengkap
pengarang serta surat keterangan dari sekolah.
Naskah peserta dapat dlantar langsung atau diklrim
lewat pos ke Panltia Sayembara Penullsan Pulsl Siswa SD,
Pus^ Bahasa DepdIknaS, Jl Dakslnapati Barat IV,
Rawamangun, Jakarta Tlmur. Tersedia hadlah total Rp
15.250.000 untuk para Juara. Keterangan leblh lanjut
dapat diperoleh lewat telepon 021-4750406 dan
4896558 pesawat 151. Naskah peserta diterima panltia
paling lambat 30 September 2007 cap pos. Dan^ para
pemenangnya akan diumumkan pada acara punoak Bulan
Bahasa dan Sastra,8 November 2007.a

Sastra Seribu Bulan


Mewamal bulan Ramadhan, bertempat dl Taman Budaya
Yogyakarta, pada 30 September 2007 pukul 20.00 WIB
akan diadakan Malam Sastra Seribu Buian. Baglan dari
acara bulanan yang diadakan bleh Forum Sastra Yogya
yang dimotori oleh Hamdy Salad Inl akan dllsl diskusi
sastra dan pentas baca pulsl. ■

Republika, 23 September 2007


if8
KOMIK, BACAAN

B ACAAN

'Asmaul Husna'dalam
Komik Islam 'The 99'

KETELADANAN ISLAM:Saiah satu penggalan cerita komik The


99yang mengisahkan sejarah dan keteladanan Islam.

I tengah-lengah gempuran komik asal Jepang,sebuah


D komik bam bemuansa Islam mimcul di tengah-tengah
JL-^ masyarakat.Pemunculan komik The 99 dari Teshkeel Media
Group Kuwait itu melengkapi khazanah komik di Indonesia.
Konsep penerbitan komik The 99 tumbuh dari kesadaran adanya
kekosongan pada media anak-anak dan remaja Islam terhadap
karakter pahlawan tangguh fiktii. Tokoh imajinasi seperti Batman,
Superman,Spiderman telah lama melekat pada pikiran anak dan
sulit mencari tandingan yang pas.
Namun,tidak semua orang tua sepakat bahwa isi dari komik-
komik itu bisa ketemu nalar dengan anak-anak dari belahan dunia
yang memiliki kultur berbeda. Maka lahir komik yang diilhami dari
ajaran agama Islam dan mengambil inspirasi dari 99 asma Allah
SWT(asmaul husna)sebagai penyeimbang.
"Terlebih di bulan puasa seperti sekarang ini, anak-anak bisa
membaca keteladanan-keteladanan Islam lewat The 99," kata Yudha
Kartohadiprodjo, Pemimpin Umum PT Kreasi Imaji S^ti, penerbit
The 99 di Indonesia, beberapa waktu lalu.
Komik The 99 menceritakan tentang pahlawan-pahlawan super
yang mendapat kekuatan dari permata nur yang didptakan di
Baghdad,Irak, pada 1258 Masehi. Pahlawan-pahlawan super itu
bersatu untuk mendptakan dunia yang damai dan sejahtera,
melawan tokoh antagonis Rughal dan antek-anteknya.
Kelbmpok Media Teshkeel pertama kali menerbitkan The 99 pada
Juni 2006 dalam bahasa Arab dan Inggris.
Sejumlah tokoh pahlawan fiktif dari berbagai negara dalam
komik itu antara lain bemama Raqib (Kanada), VWdad (Filipina),
Janu (Hongaria), Soora(AS), Darr(AS),Hadya (Inggris), Noora
(Emirat Arab), Fatah (Indonesia), Bar!(Afrika Selatan),Sami
(Prands),Jabbar (asal Arab Saudi yang kemudian bermukim di
Prands), dan Mumita (Portugal).
k9

Naif Al-Mutawa,seorang psikolog klinis Universitas Colum


bia, AS,menulis dalam kata pengantar komik The 99 bahwa
superhero dalam komik ini tidak dibentuk mengikuti gaya Baiat.
"Mereka mtmcul dengan kultur llmur yang menjunjung nilai-nilai
kebeisamaan di atas segalanya dan senang bekeija sama.The99
merupakan pertemuan Timur dan Baraf, dengan kompiomi
berlandask^ Islam/'
Lantaran ceritonya yang unik dan kebeihasilannya menggabung-
kan format pahlawan super Barat dengan budaya Arab,komik itu
telah mendapatkan sambutan hangat dan peliputan penuh dari
media intemasional.
PT Kreasi Imaji Sakti sebagai pemegang lisensi Tfte 99 di Indone
sia meltmcurkan edisi perdana dengan judul Legenda The 99 Dimulai.
Komik yang sudah dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia
itu juga akan dipasarkan ke Malaysia.
I^ah itu diawali ketika tentara kerajaan Mongolia menghmcur-
kan peradaban Islam di Baghdad pada 1258.Dari fakta itu kemudi-
an disisipi dengan legenda yang moidasaii komik tersebut,seperti
hadimya kaum terpelajar Huras Al-Hikma,yang mdbyembunyikan
informasi ilmu pengetwuan ke dalam benteng agimg pengetahum
yang dipasangi 99 permata ajaib. Konflik berkembang di benteng
tersebut Hal yang cukup menarik dari komik tersebut adalah
munculnya pahlawan asal Indonesia bemama Fatah. Cerita tersebut
baru bisa di^ti pada komik kedelapan."Karakter Fatah akan
berbeda dengan komik aslinya.Sebab dalam komik edisi aslinya
kurang sesuai dengan budaya Indonesia sehingga perlu dilakukan
penyesuaian karakter. Teshl^l pun telah menyetuiuinya,"imskap
Yuc^.•Eri Anugerah/H-3

Media Indonesia, 20 September 2007


50

KOMIK, BACAAN

KOMIK

Mahakarya
Ganes Th Hadir
Kembali
\ Belum lama herselang, Tjisadane, komik Iccwas kreasi
almarhurn Ganes Th, diterbitkan ulang. Komik iniadalah
satu dart rangkaian empatjudulyang direncandkan:
Krakatau (asUnya tahun 1970), Tuan Tanah Kedawung
0.970), Tjisadane 0^68-1969), dan Nilam dan Kesumah
0970). - .

Oleh SURJORIMBA SUROTO

Komikus yang melegenda


dehgan seri^ Si Buta dart
pen^emar Ganes Th.*
Sementara itu, JJ Rizal, peng-
Gua Hantu ini seakan tak amat budaya-Betawi,secara
ada habisnya diapresiasi dan di- khusus mengagumi Tuan'pmah
tela^. Ran^caian empatjudul Kedawung di sela-sela sebuah
ini banyak yang menasbihkan- diskusi komik berfokus pada
nya sebagai suatu quadrology, s^g legenda,"Ganes Th secara
walaupun secara eksplisit Ganes cemiat mampu membangun
Th tak pemah meresmikannya. universe lin^ungan budaya da
Namun, mengapa keempatjudul lam komik ini. Kekuataii inilah
itu menarik dibahas dan diya- yang membuat pembaca merasa
kini dapat meran^cul kembali dekat dengan ceritanya," kata-
pembaca lama dan baru? nya.
"Ganes Th secara apik mam- palam kesempatan yang
pu meluldskan seluk-^luk bu- sa^ budayawan Seno Gumira
daya Tangerang/Banten,len^p Ajidarma menambahkan bahwa
dengan strata sosial penguasa periode terbitnya quadrology ini
tan^,abdi, tukang pukul,dan merupakan sikap Ganes Th da
masyarakat sekitamya,secara lam menyi^pi keindonesiaan-
sangat baik dalam empatjudul nya. Sikap ini menjadi penting
ini, walaupun tidak secara tepat menj^gat pada kuruii waktu
disebut guadro/oflry. Namun,ke yang s^a iklim politik Indo
empat judiil itu memang me- nesia tidak bersahabat dengan
milild tema dan mengambil warga keturunan Tionghoa.
tempat jrang sama,dengan ren- Sebutan quadrology bagi ke
tang waktu yang beijauhan," empatjudul itu pantas diper-
un^ap Syamsuddin,seorang debatk^ karena pada umumnya
51

merujuk pada satu tema. Rang- Versi novelnya juga pemah


kaian judul ini tidak secara ete- dibuat beliau tahun 1984. Tuan
plisit memiliki kesamaan tema Tanah I&dawung bahkan dia-
Setting lokasi mengambil tempat daptasi ke lajw lebar dengan
mulai dari meletusnya.Gimimg bintang utama Suzanna d971).
Krakatau hin^ wilayah Tange- Tjisadane dan Krakatau pim di-
i:aiig. Rentang waktu pun men- adaptasi(1971 dan 197^0,tetapi
c^p beberapa dekada Keha- memnggalkan Nilam dan Kesu-
diran dan keterkaitan para to- mdh.
koh utamanj^ pun tid^ dari Kesuksesan Than Tanah Ke
awal hingga akl^. dawung ddald^ tanpa cacat
Pemimpin peramppk Mat Ge- Gwes Th pemah hendak diper-
ronfe ymg tampil di beberapa karakan para ahli waris Tuan
judul,tid^ah memegang peran Tanah Kedawung" tahun 1972.
utama hingga ia akhimya ter- "Ganes Th melakukaii penelitian
bunulv Tokoh protagonis lain- walau mun^dn saja kmang re-
nya juga tidak sding terkmt se- ferensi Seorang tokoh Tion^oa
panjang empatjud^ komiik. mem£uig melegenda sebagai
Temayang diusung pim tidak bandar beras daii suka meno-
memiliki ikatan yang kuat Ha- long masyarakat la kerap di-
nya cakupan lok^i dan budaya kenal masa itu sebagai Tuan Ta
seldtar Banten-lah yang menjadi nah Kedawung," kata JJ Rizal.
tali pengikat quadrology ini "Cerita ini memang saya buat
dengan merekayasa peristiwa
perebutan warisan mink tuan
tanah keturunan Tion^oa di
daerah Kedawung,Tahgerang,
tapi alur cerita sudah sangat
Terbltnya quadrology berbeda dengan peristi\ra yang'
teijadi Sayajuga tidak memakai
Ini merupakan sikap nama-nama ash pelaku. Tbli ru-
Ganes Th dalam panya ada pihak-pih^ yang
mengaku sebagai ahli wafis Tu
menylkapl an Tanah Kedawung, yang me-
kelndoneslaannya. rasa perlu menghentikan pere-
daran buku sekaligus membatal-
kan pembuatan fihrniya. Tuntut-
an ini tidak masuk al^juga
Dari keempatjudul itu, Tudn tidak punya landasan kuat Yang
Tandh Kedawung adalah judul namanya tuan tanah di Keda
yang paling populer. Hingga wung bukan hanya satu. Dengan
awal dekade 1990-an judul ini argumentasi tersebut kasus tadi
masih mudah ditemukan karena batal naik ke pengadilan,^ ucap
kerap dicetak ulang oleh pener- Ganes Th dal^ suatu wawan-
bitnya, UP Rosita. cara Olajalah Vista-TV, JiiU
52

1994). prekuel Turn Tanah Kedawung. berlebihan jika Ganes Th pantas


Tapi mengapa "Qisadane yang Baru pada bulan April 1970 be- disanjung selain mahakaryanya
justru diterbi&an ulang menda- liau menutupnya dengan Nilam yang lain.Si Buta dari Gua Han-
hului lainnya? Padahal,secara danKemmch tu. Dengan Tjisadane diterbitkan
unit cerita, Ijisadane mehem- Tjisadane. Proses penuli^ pre- ulang Mta mendapatkan kesem-
pati unitan ke-3 dari 4juduL Imel-sekuel ini menjadikan Ga patan untuk napak tilas pada
"Tjisadane memang teibit per? nes Th satu dekade di muka di- petualangan Ganes Th yang le-
tama tahun 1968-1969. Un^ya . banding George Lucas(Star bih nyata dengan lingkwgan
setelah itu Ganes Th menulis Wars)," ujar Iwan Gimawan,se- kita.
Turn Tanah Kedammg yahg orang pemerhati komik. SURJORIMBA SUROTO
menipakan prekuel Tjisadane, Menilik Idsah di balik pem- Pemerhati KamOu
serta Krakatau yang menjadi buatan quadrology ini, tidaldah www.komikindonesia.com

Kompas, 10 September 2007


KOHIK, BACAAN

Ideologi Komik dan


Komik Ideologis
Komik adalah suatu bentuk komunlkasi. Cara
berkomunlkasi yang memainkan gambar dan kata-kata
ini tergolong muda.
OLEH SENO GUMIRA AJIDARMA

engan patok- rita itu, yang memisahkan koniik struksi dan gudang perbendaha-
D an
J'1896 yang di-
tahun

resmikan panel in-


secara meyakinkan dari sebagian
besar naratif bergambar
abad-abad silam. Komik itu lebih
raan bahasa komik.
Ketika Eisner kemudian ber-
gabimg dengan militer dan ber-
temasional para pa- dari sekadar keberuntutan gam g^at dengan komik pengajaran
kar di Lucca, Italia, bar, sama seperti film bukan se {instructional comics), tantangan
tahun 1989, melalui WS kadar keberuntutan foto-foto. Ar kepiawaian berbahasa agaknya
karya Richard Felton sB gumen semacam ini memang sa- berhasil ia taklukkan sehin^a
Outcault, The Yellow H ngat Amerika-sentris, tetapi be- ketika pengabdiannya selesai dan
Kid, jwig karakteris- |H gitulah klaim j^g ada: Karena kembali ke dunia kreatif pada
tiknya dian^ap defi- dari Amerika Serikat itulah istilah tahun 1978 dilahirkannya karya
nitif pada 1896 terse- ■ "komik" bei*asal, yaknl dari buku yang untuk pertama kali berlabel
but, usianya baru se- H komik {comic books), yang me- novel grafis(graphic novel) dalam
ratus tahun lebih. ■ rupakan bundel potongan komik A Contract With God Seperti di-
Banyak debat tentu I {comic strip) harian dalam lem- ketahui, setelah itu dunia komik
tentang kapan lahirnya H baran the funnies atau yang lu- semakin terkukuhkan kemandi-
komik (orang Indonesia I cu-lucu, karena comic memang rian identitasnya sebagai seni
suka ngandelin relief Bo- ■ maksudnya luciL Dengan argu maupun bahasa.
robudur sebagai komik B men ini, bahkan yang selama ini
juga),tetapi orang seperti I dianggap "bapak komik" seperti Komik ideologis
Maurice Horn dalam 100 I Rodolphe Topffer dari Swiss de Karya terakhir WiU Eisner, The
Years of American News- B ngan cerita-gambamya pada ta Plot: The Secret Story of The Pro
paper Comics (1996) I hun 1830-an dan 1840-an pun tocols of The Elders of Zion
memberi argumen: The I tergusur, (2005), diberi pengantar oleh
Yellow Kid menandai la- I Dengan kata lain, komik di- Umberto Eco, yang menegaskan
himya naratif yang disam- I persoalkan dan akhimya diku- bahwa ini bukan buku komik
paikan melalui sekuen I kuhkan sebagai bahasa. Dalam (baca: lucu), melainkan tragik
gambar, keberlanjutan wa- I konteks Amerika Serikat, pionir (menyedihkan), karena komik ini
tak. inklusi dialog atau teks seperti WiU Eisner (1917-2005) memang membongkar konspirasi
d^am bingkai gambar, se- I telah melakukan eksplorasi ke- vulgar pemburukan nama Yahu-
l^n pendekatan bercerita bahasaan ini sepanjangkariemya. di, yang celakanya berhasil mem-
dinamis yang akan memikat Karya awalnya pada tahun benriik citra bunik Yahudi di ma
mata untuk mengikuti dari 1940-an, potongan komik The ta siapa pun yang jauh dari kri-
panil satu ke panil berikut- Spirit penuh inovasi artistik, yang tis.
nya sebetulnya boleh dianggap seba
gai inovasi kebahasaan, tempat Dalam pengantamya sendiri,
Ideologi komik penemuan demi penemuan cara
Eisner berkata: "Inilah saat saya
Adalah pengertian terakhir, menyampaikan gagasan pada gi- meninggalkan cara bercerita gra
fis yang mumi,dan berusaha me-
mengenai pendekatan berce lirannya tersusun sebagai kon-
jnanfaatkan media penuh daya
pengertian, meski
dalam hal Eisner, dan se- ^
r betulnya sudah ter-
endus berdasarkan data DATA BUKU
luruh perbincangan ini, harus intelijen, tetapi tidak seorang
kita beri konotasi produktif: Ada- ♦ Judul: 9/11: Kegagalan Amerika
pim berpikir akan mungkin di- Melindungi Warganya
lah kemapanan (tata) bahasa ko- lakukan. Tidak salah jika dika-
mik tersebut yang pada akhimya takan, peristiwa 9/11 itu meng- ♦ Judul asli: The 9/11 Report: A
memungldnk^nya berfungsi se- atasi imajinasi. Graphic Adaptation Based on The
bagai penyampai gagasan dengan Komik ini berhasil meneije- 9/11 Commission Report (2006)
misi strategis. Apalagi jika bukan mahkan secara efisien segenap ♦ Penulis: Sid Jacobson dan Ernie
suatu pertempuran semesta. laporan komisi yang rinci, leng- Colon
Kemungkinan komik yang se- kap, dan rumit, menjadi "cerita
perti itu juga telah dimanfaatkan bergambar" yang mudah dibaca; ♦ Penerbit Pustaka Primatama,
komik 9/11: Kegagalan Amerika yang tentu saja merupakan tu- Jakarta, 2007
Melindungi Warganya (Sid Ja- juannya. Perbincangan ini tidak ♦ Tebal: 131 halaman
cobson & Ernie Colon,2006;^ter- akan menyiasati kebijakan po-
jemahan Indonesia terbit 2007) litiknya, tetapi mengingatkan be-
yang bersumber dari buku The tapa kemapanan bahasa. ko WTC itu temyata tak berftmgsl
9/11 Commission ReportFinalRe mik—dalam hal ini komik Ame Jadi, tanpa ditabrak pesawat pun,
port of The National Commission rika Serikat—telah menjadikan- kedua gedung itu sudah bersi-
on Terrorist Attacks Upon The nya media yang sungguh efektif tuasi rawan. Tersiratnya aspek
United States, yang bukan saja dalam berbagai peijuangan ideo- penyadaran pertahanan sipil, bu-
tebalnya 600 halaman,tetapijuga logis di seluruh dunia. Setidaknya kannya militer—dalam pengerti
dalam kelengkapannya berarti dua komik ini. The Plot dan 9/11, an menyerang pikiran terorisme
segenap rincian tersampaikan menjadi bukti bahwa pemanfa- itu sendiri, yang akan memba-
berikut segala kerumitannya. atannnya berfungsi: Siapa pun talkan segala serangan, sayang
Kesan semula, mungkin akan yang membacanya sulit mem-- sekali tertelan berbagai-aspek mi-
dikira komik ini bagian dari pe- bantah; b^wa;segala,' Ireja^atm - ';lrter,;.dan intelijen.
rang ideolpgi mutakhir tempat serta kebunik^ bangsa Y^udi Mienarik disadari koh^amitos
hegemoni Amerika Serikat meng- maupun kedahsyatan Amerika ini tercapai oleh kemapanan ba
alami resistensi terorisme. Posisi dalam pertahanan militer ma hasa,yang dalam dirinya adalah
kesetimbangan itu belum ber- upun sipil ternyata hanya mitos. produk suatu mitos pula. Ini
ubah, b^wa karena ada yang Dalam hal "i^ahudi, tertunjuk- berarti yang bermain di sini
hegemonik maka ada yang harus kan dokumen Dialogue in Hell adalah peijuangan konotasi,ka
melawan, tetapi dalam kenyata- (Maurice Joly, 1864) yang me rena b^asa memang tidak lagi
annya komik Amerika Serikat ini rupakan dialog imajiner antara menjadi dirinya sendiri. Bahasa
menjadi kritik dan pembongkar- Machiavelli dan Montesquieu, telah menjadi pesuruh ideologi
an terbuka atas mitos Amerika yang "dipindahkan" dengan sa yang menerjemahkan dirinya
Serikat itu sendiri sebagai negara ngat kentara untuk menjadi "do sebagai konotasi, sehingga mi
adidaya. kumen Zionisme" oleh Mathieu tos kemapanan baliasa komik
Negara dengan persenjataan Golovinski pada 1898 dan dipub- berhasil termanfaatkan sebagai
militer terkuat di muka bumi likasikan pertama kali untuk ke- kontramitos. Perbedaan mitos
ternj^ta pertahanannya sangat pentingan aristokrasi Rusia pada dan kontramitos hanyalah per
lemah terhadap bentuk perang 1905. Kelak, rezim Nazi di bawah bedaan konotasi—dan konotasi
baru yang dilancarkan Ai Qaeda, Hitler dengan senang hati me- adalah representasi kepentingan
bukan karena teknologi 3^g ku- mercayai, menerjemahkan, dan ideologis. Ini berarti koran (dan
rang canggih, melainkan kesa- menyebarluaskannya sebagai teks apa pun) harus dibaca de
lahan dan kelengahan manusia, "kebenaran". ngan hati-hatil
y^g terbukti berakibat fatal. In- Dalam hal Amerika Serikat,
dikasi ke arah penabrakan pe- terdapat contoh sederhana: Se SENO GUMIRA AJIDARMA
sawat ke Menara Kembar itu se- luruh sistem evakuasi gedung
Wartawan

Koropas, 30 September 200?


55
KOMIK, BAGAAN

Keterpurukan Komik Indonesia


di Negeri Sendiri
Di tengah serbuan Indonesia memasuki awal
masa keemasannya dengan
komik asing, terbitnya Sri Asih karya RA
khususnya manga, Kosasih,.dan Nina Putri
Rimba karya Johnio secara
Jepang,komik bersamaan. Sri Asih adalah
Indonesia memang tokoh superhero, dan Nina
adalah tokoh semacam
tak terlalu popular, Tarzan perempuan," ung-
terlebih di kalangan kapnya.
Walau Sri Asih menggu-
anak-anak remaja. nakan kebaya dan kesakti-
Berbeda dengan annya agak mistis, sedang-
kan komik Nina merekam
komik Jepang yang kehidupan rimba tropis
dari tahim ke tahun khas Indonesia, keduanya
tak pelak terpengaruh oleh
terus menanjak, komik Amerika yang saat i-
komik Indonesia tu sedang mengidami masa nya Gatotkatja dan Raden
keemasan. Palasara karya Johnio, ser-
sejakera i970-an "Kalangan pendidik pun ta epik panjang Mahabhara-
hingga saat ini menganggap komik secara ta karya RA Kosasih.
umum adalah pengaruh da Bisa dibilang Gatot Kaca
makin diremehkan. ri Barat atau Amerika, hing merupakan ikon sekaligus
ga akhimya mereka menun- perlambang dari kejayaan

Pengamat Komik dari


Indonesia, Hikmat
tut agar komik musnah sela- komik Indonesia masa lam-
manya dari Indonesia," pau. Bahkan bentuk visual
katanya. Gatot Kaca yang hingga kini
Darmawan mengung- Menghadapi protes ke- dikenal masyarakat luas,
kapkan, kejayaan komik In ras tersebut kedua komikus merupakan karya imajinasi
donesia berlangsung pada legenda Indonesia mengelu- dari komikus, RA Kosasih
tahun 1950-an hingga 1970- arkan komik wayang yang "Pada mulanya yang me-
an. Di er^ tersebut komik In merupakan perpaduan anta- mimpin adalah komik wa
donesia merupakan bagian ra budaya Barat, Timur (In yang, berlanjut pada komik
penting dari masyarakat dia), dan Indonesia khusus roman dan komik silat, dan
Indonesia. nya Jawa Barat. Tahun 1954 sesekali ada juga komik se-
"Di tahun 1953, komik -1955, terbitlah komik Lahir- jarah dan komik superhe-
dy, City Hunter, Astro Boy, annya, komik Indonesia
yang pada akhirnya menja- memang masih ketinggalan
di jalan pembuka bagi domi- dibandingkan komik asing.
nasi manga di Indonesia pa Beberapa tahun terakhir,
da 1990-an hingga kini. khususnya pada era 1990-
"Maka sejak 1990-an, ko^ an, dalam bidang cerita
mik Indonesia harus ber- komik Indonesia makin
ubah peran. la harus menja- ketinggalan.
lani nasibnya sebagai Anta- "Tapi kalau dari segi
sena, yang tenggelam dalam teknik menggambar justru
tanah dan memandangi se- komik Indonesia maju pe-
gala aktivitas di permukaan sat," imbuhnya.
tanah. Tetap sakti, tapi tak Hikmat mengatakan,
lagi dielu-elukan," katanya. "kebusukan" industri ko
mik Indonesia, khususnya
Komik Terbaik yang berupa karya asli dan
Sesungguhnya, kata bukan terjemahah, terjadi
Hikmat, di era 1960-an hing tak lepas dari "kebusukan"
ro," ungkapnya. ga 1970-an komik-komik yang terjadi di industri pe-
Pada akhir masa 1970- karya anak negeri seperti nerbitan kita.
an, kata Hikmat, komik In Zam Nuldyn dan Teguh San-
"Misalnya sistem royalti
donesia mulai bersaing de- tosa bisa disandingkan de yang tidak jalan, harga ker-
ngan komik-komik Eropa ngan komik-komik terbaik tas dan tinta atau biaya ce-
yang diterbitkan oleh Maja- dunia. tak yang terlalu tinggi,
lah Hai, seri Tintin, Maja- "Komik Indonesia juga pemahaman pasar yang
lah Eppo, dan Iain-lain. Tak praktis lebih dulu dari Ame rendah, dan masih banyak
ciikup sampai disitu kepo-
rika dalam melahirkan ko- lagi," urainya.
puleran komik Indonesia •mik-komik lukisan seperti
Sementara,,lanjut Hik
makin tergempur dengan karya-karya Delsy Syamsu- mat, ketertinggalan di bi
maraknya komik Amerika ar tentang pahlawan nasio- dang cerita dialami komik
di antaranya seri Walt Dis nal dan Ganes TH di antara Indonesia lantaran basis
ney, terbitan Cypress dan nya lewat karyanya Komodo pendidikan dasar para ko-
Maranatha. dan Si Buta Vs Si Buta," mikus Indonesia memang
Kondisi tersebut makin ungkapnya. tak terlalu kuat. Saat ini, pa
diperparah dengan kehadir- Namun, lanjut Hikmat, ra komikus Indonesia sa-
an komik Jepang pada akhir jika dilihat dari industri ngat kuat dari segi teknis,
1980-an, seperti Candy-Can dan infrastruktur penerbib termasuk dalam hal pengua-

saan alat atau teknologi gra


fts yang sangat kaya. Na
mun mereka miskin dan
mentah dalam hal ide atau
gagasan cerita.
"Kebanyakan komikus
kita punya penyakit terlalu
Suara Pembaruan, 7 September ?007 banyak baca komik, dan ku-
rang baca yang Iain-lain, se
perti sastra, sains, sejarah,
sosiologi, dan Iain-lain,"
kritiknya.[Y-6]
57
KOMIK, BACAAK

Minat belajar anak


kadang menurun
Menurut seo- rang ibu mu-
Cheon ini dipenuhi dengan
gambar-gambar menarik
da, Hilda, ke-
yang dihias dengan wama-
ketika menemui dua anak- warna menarik. Setiap ju-
nya, Rara(12 dul cerita hanya dibuat se-
pelajaran eksakta. tahun)dan Aldo(9 tahun)le- panjang dua halaman, de
bih tertarik membaca ber- ngan kalimat-kalimat yang
Penjelasan bagal pengetahuan ilmiah singkat dan mudah dimeng
ilmiahnya sulit dari buku komik ilmiah da- erti oleh anak-anak.
ripada mempelajari atau "Dengan membaca buku
dimengerti dan membacanya dari buku-bu ini anak-anak jadi paham
membosankan. ku wajib sekolah. tentang binatang, serangga,
Salah satu buku komik alam semesta, lingkungan,
Tetapi itu cerita ilmiah yang gemar dibaca tubuh kita, dan beberapa pe
dan dikoleksi Rara dan Aldo ngetahuan umum lainnya.
dulu. Kini,banyak adalah buku seri Edu-Comic Gambar-gambarnya yang
buku-buku ilmiah beijudul 3 Menit Belajar Pe bagus dengan warna-wama
ngetahuan Umum. Seri ko yang menarik serta kata-ka-
yang tampil mik ilmiah ini terdiri atas tanya yang sin^at membu-
menarik.Bahkan lima buku. at anak-anak jadi tertarik
Masing-masing seri bu untuk membacanya," kata
dikemas dalam ku komik tersebut berisi ti- Hilda.
ga topik utama, di antara- Sementara menurut Her-
bentukkomik atau nya tentang binatang, alam nadi Tanzil dalam blognya,
ilustrasi kartun. semesta, tubuh manusia, buku seri komik ilmiah 3Me
lingkimgan, makanan, kese- nit Belajar Pengetahuan
Komik ilmiah mulai hatan, olahraga, iklim, uji Umum, membuat ilmu pe
menjadi fenomena coba, fakta unik, dan Iain- ngetahuan menjadi sangat
lain. Tiap bukunya memuat menarik dan tak lagi terasa
sebagai pemancing lebih dari 70 fakta yang se- sebagai sesuatu yang rumit.
tiap judulnya selalu meru- "Buku ini mengungkap
minat belajar. pakan kalimat tanya. semua yang berhubungan
Halaman demi halaman dengan keseharian kita di-
buku yang digarap oleh pe- mana kita sebenamya sela
nulis dan ilustrator Korea, lu bersentuhan dan belajar
Kim Seok-Ho dan Kim Seok dari pengalaman mengenai
58

pentmgnya Umu pengetahu'- ku-buku palajaran untuk gambar kartun sapanjang


an.^ukii'ini!fi6ngajsag!p^^j anak-anak sakolah dasar hari di rumahnya di San
bacanya untuk merasakan macam sari Doraamon yang R:micisco. Salain sari KRP,
berapa menariknya ilmu pe- adisi pandidikan saja, tapi :dia ji;iga manggambaruptuk
ngetahuan," ungtepnya. juga ada buku-buku taks un ^ buku'Rj^^n P^ika^ariun
Menurut Pengamat Ko- tuk mahasiswa yang sudah
Gene-
mik dari Indonesia, Hikmat disajikan dalam bantuk ko tika, Kartun Lingkungan
Darmawan, sebagai buku mik," ungkapnya. !dan Kartun Statistik.
bacaan, komik tak melulu Hikmat mangatakan, da I
I

berisi cerita-cerlta dongeng ngan balajar dari buku-bu Kartun Gonick


atau menghibur. Tapi se- ku ilmiah barbantuk komik, Dalam buku Kartun Bio-
jumlah komik ilmiah juga kagiatan balajar bagi anak logi Genetika, Gonick bah
dapat menjadi teman bda- kan mamaparkan hal-hal
jar anak dan dewasa. Salah pim tarasa tak mambosam
satunya sari Edu-Comic kan..Suasana yang nyaman yang manantukan janis ka-
tarsabut akan mambuat lamin manusia, mutasi gan
yang dirancang khusus im-
tuk membantu anak mema-
anak jadi labih mudah ma- t sampai rakayasa ganatik.
hami pengetahuan ilmiah mahami matari palajaran Samantara di buku Kartun
yang maraka pakdaii. Riwayat Peradaban II, kar
lewat komik. Atau sari ko tunis itu mangulas tantang
mik karya Larry Gonick "Dangan bako'ar dari bu
ku-buku komik ilmiah bala peradaban India, Cina, Ro-
yang cocok untuk kalangan
dawasa.
jar tentu akan labih/un. Ka- mawi dan kalahiran barba-
"Sari komik ilmiah bia-
lau sudah fun, matari akan gai agama di dunia.
labih banyak masuk. Mam- "Konyol dan asyik. Edan
sanya barisi manganai pa- tapi sarius, pas untuk salu-
ngatahuan ilmiah misalnya baca komik juga akan mam-
ruh kaluarga," komantar
tantang planet dan sajanis- bantu anak dalam maning- aktor Hollywood Richard
nya yang disajikan dalam katkan kamampuan yang
Gara.
banti^ gambar-gambar ma- barimbang antara otak ka- Dalam buku Kartun Ri
narik. Di Amarika dan Ja-
nan dan otak kiri," tutumya.
Editor Bantara Kompas wayat Peradaban I, Gonick
pang malah banyak sakali b^an mangkartunkan di-
komik-komik pandidikan yang juga marupakan Peng rinya sandiri. Dia mang-
yang dirancang khusus un amat Komik dari Indonesia,
olok-oiok ahli matamatika
tuk orang dawasa," urainya. Nirwan Arsuka mangata Harvard yang disabut par-
kan, saat ini hampir samua
Manurut Hikmat, buku pangatahuan ilmiah talah nah mancamooh taorinya.
palajaran akan jauh labih disajikan dalam bantuk .Sakalipun mangandung sa-
manarik dan mudah dipaha- i komik. jarah, buku ini tidak mang-
mijika disajikan dalam ban- , S^ah satu yang paling
tuk komik. Hal itu sudah di- tarkanal adalah komik sari
lakukan di Japang dan Ama- ' Kartun Riwayat Peradaban
•rika. Bahkan di kadua naga- (KRP) karya Laip^ Gonick.
ra tarsabut banyak mata ku- Dalam biografi singkatnya,
liah yang diajarkan dangan sang kartunis disabut par-
pandamping buku taks bar- nah balajar matamatika di
bantuk komik. Harvard. Gonick tidak mala-
"Jadi bukan hanya bu- kukan apapim salain mang-
urai sesuai dengan rumit.
Humor-humor dan banyol-
an konyol selalu menyertai
kartun Gonick.
"Kelompok komik ini
bertaut erat dengan komik-
komik yang memberi petun-
juk praktis tentang suatu
hal," imbuh sarjana nuklir
ini. Menurutnya, anak-anak
dan masyarakat awam me-
rupakan salah satu alasan
utama bermxmculanriya ko
mik ilriiiah. Di Indonesia se-
jumlah buku pelajaran telah
disajikan dalam bentuk ko
mik ilmiah.
"Namun perkembangan-
nya masih belum seluas di
luar negeri. Kondisi ini me-
rupakan tantangan bagi pa
ra ^eniman komik dan pi-
hak-pihak yang berkepen-
tingan dengan pendidikan
untuk menciptakan buku
pelajaran yang lebih asyik
dan bermutu," tandasnya.
[SP/Yumeldasari Chania-
go/Unggul Wirawan]

•SUARAPEMBARUAW,. 6 September 200?


60

KOMIK, BACAAN

KOMIKUS

Lemah dalam Menyusun Cerita


' T^apan komik lokal kembali menyebabkan tidak mimculnya "Padahal, komikus kan hams
1^ beijaya seperti pada ta- komikus kuat saat im.
pi lingkup ekstemal komikus berpenghidupan juga. Nah,kalau
^^hun 1970-an? Kapan k)- palii^ tidak ada dua hal }'ang kelemahan dari segi ide, ini le-
mik lokal kembali menjadi tuan l^ih mendasar lag^ Kebanyato
rum^ di negeri sendLri? Kenapa mei^'adi persoalan. Pertama,ti
dak adan}^ suasana atau atmos- komikus generasi ketiga yang
saat ini tidak lagi muncul ko- besar pada masa tahun 2000-an
mikus-komikus sehebat RA fer s'ang mendukung perkem-
bangan komik."Trofesi menjadi tak punya cerita yang kuat atau
Kosasih, Ganes Th,Hasjmi, Ger-
di Wk,Jair, maupiin komikus komikus di sini tidak meiyan- . I menai^^
Dari
ujar Hikmat
sisi pehsoalah ekstemal,
lain yang dulu pemah sangat di- jikan untuk bisa hidup laj^ Hikmat berpendapat bahwa ke-
kenal masyarakat? Pertanya- Bagaimana bisa bikin komik
yang ba^ sementara masih ha adaan iiidustri penerbitan dalam
an-pertanyaan itu selalu muncul negeri secara umum sedang ti
acap kali festival komik atau ke- ms mikirin cari uang untuk m,e-
menuhi hidup," kata Nirwan. dak terlalu ramah kepada 1^-
giatan lain yang berkaitan de- ator lokaL "Apalagi industri ko
ngan dimia koi^ diadakm Sebab y^g kedua adalah mik adalah subbagian industri
Komik lokal di negeri ini bisa masanya di mana ada pembahan penerbitan yang masih ka- .
dibilang terpuruk sejak awal ta- selera konsumen terhadap ko mt-mamt Maka,banyak sekali
hun 1980-an dan hingga kini mik. Hal inijuga ditui\jang de hambatah bagi seorang komikus
masih juga belum terlihat tan- ngan meinbanjimya komik dari
luar negeri,temtama manga da lokal agar bisa mencuat ke per-
da-tanda kebangkitannya..Perta- mukaan," ujar Hikmat
nyaan besamya, kenapa komik ri Jepang yang mempunyai ku-
lokal yang dulu pemah beijaya, alitas baik dan temyata lebih di- Beban soslokultural
sangat diminati masyarakat dan sukai pasar."Pembahan selera
inilah yang agak terlambat di- Kelemahan komikus lokal da
menja^ tuan rumah di negeri lam hal ide dan membangun ce
sendiri, kemudian terpuruk ba- antisipasi komikus kit^" uiar rita yang kuat dan menarik'bu-
gai ditelan bumi? Nirwan.
kanlob. persoalan yang sederha-
Dalam sesi diskusi bertajuk Sementara itu, dari sisi inter- na karena persoalan ini tidak bi-
"^lajar Ngomik daii Lany Gb- ^nal, persoalannya adalah masih sa lepas dari persoalan funda
nick",salah satu diskusi yang di- lemahnya kemampuan komikus mental masyarakat atau bangsa
adakan dalam Pameran Komik lokd dalam membangun sebuah secara lebih to,temtama da
Indonesia Terbaik Satu Dekade cerita. Dalam hal cara bercerita lam hal pehdidikan. Menumt
awal bulan lalu di Bentara Bu- atau penceritaan sudah bagus, Hikmat kondisi itu disebabkan
daya Jakar^ persoalan seperti tetapi dalam membangun cerita oleh beban sosipkultuial di pun-
itu kembali mengemuka. yang kuat dan kompleks masih dak komikus akjbat sr^m pen-
Mengapa di Indonesia saat leniah," tutur Nirwan menam- I didikan nasion^ yang lemah '
ini tidak muhcid komil^ heb^ bahkan. ' Sistem pendidikan selama Orde
sekelas Larry Gonic dengan ^Hal senada diun^pkan Bam tidak terlalu menghargai
kartun peradabannya yang ter- Hikmat Darmawan,seorang sastra, humaniora, dan bi-
kenal, He^g^ dengan serial pe- pemerhati komik. Memuait dang-bidang kreatif lain, terke-
tualangan si tokoh wartawan Hikmat, dari satu sisi, negeri cuali yang bisa menghasilk^
Tintin, atau Oshami Tezuka ini tidak kekurangan komikus uang ban}^ dalam waktu cepat
yang dikenal sebagai raja komik yang kuat dari segi teknik dan Juga tidak terlalu menumbuh-
manga(komik Jepang). Bahkan, craft(kekriyaan), tetapi keba- kan kebebasan berpildr dan ke
untuk linglaip dalam negeri saja, nyakan komikus lokal lemah mampuan untuk l^tis.
hin^a ldni belum muncul ko dalam hal produktivitas dan ide. "Kebanyakan komikus gene
mikus yang kuat seperti pada Menyoal produktivitas yang rasi sekar^g hanya kreatif dari
era kejayaan komik jiada waktu rendah, Hikmat berargumen segi teknis, tapi t^ punya ga-
lampau. bahwa hal ini disebabkan masih gasan kuat tentang dunia, diri
Menumt Nirwan Ahmad Ar- rendahriya penghargaan masya- mereka sendiri, hakikat seni
suka, pengamat budaya yangju i^t(pembaca, penerbit, peme- yang mereka geluti, atau apa
ga pendnta komil^ a^ perso rintah) terhadap kerja membuat yang bisa mereka atau kaiya
alan ekstenial dan intemal 3rang komik. seni mereka berikan kepada ma-
61

syarakat," kata Hikmat


Kendati masih banyak kenda-
la dan tantangan yang mengge-
layuti dunia komik lokal, baik
Nirwan maupun Hikmat masih
cukup optimistis bahwa komik
Indonesia masih ada harapan
imtuk bangkit pada masa datang
mengingat belakangan ini mun-
cul Imndkus-komil^ muda
yang cukup "militan" d dunia
inl Persoalannya tin^al bagai-
mana menciptak^ atmosfer
yang lebih baik sehingga mimciil
komik-komik yang berkualitas
dan bisa diterima pasar.secara
luas.
Dan,seperti kata Hikmat ke-
ban^tan komik lokal hanya bi
sa dimulai dari kegiatan mem-
buat komik (sebanyak-banyak-
nya dan sebailoi^),bukan de-
n^an retorika "mari membang-
kitkan komik lokal".Semog^
(ANUNG WENDYARTAKA/
Litixmg Konqtas)

Koinpas, 10 September 200?


KOMIK, BACiVAN

KETIKA membaca belum Dr Munir Mulkhan, komik anak, sungguh menarik," se- pun menyebut sebagai karya
jadi budaya, apa yang hams yang dibuatjuga bukan sem- biit Ketua Lembaga Seni Bu cerdas yang perlu disambut
dilakukan agar ankk-anak ge- barangan. Ttetapi serial komik daya PP Muhammadiyah da dan dibantu sebarannya."Ber-
mar membaca? Sadar bahwa perdamaian dan juga menge- lam launching buku <h Sahid karakter
buku adalahjendela ilmu,per- nai Muhammadiyah. cerdas, karena
Jaya Hotel,bam-bam ini. menggunakan komik dalam
tanyaan itu seringkali mun- Tidak berlebihan bila bu- Memang apa yang ditampil- melakukan sosialisasi. Sebab
cul. Sadar bila televisi dengan dayawan Chaerul Umam sem- kan oleh anak-anak muda de gambar atau visual akan lebih
pelbagai tayangan kontrover- pat mengungkap kekaguman ngan Rizaludin Kumiawan se mengena, mengingat masya-
sial seringkali mengundang dan rasa minder karena PSAP bagai'direktur eksekutif pan- rakat belum gemar memba
pelbagai persoalan, tuntutan yang terdiri dari anak-anak tas diacungi jempol. Apalagi ca," kata Wu-anto.
akan adanya pilihan lain se- muda mampu mengungkap ketika negeri ini terkoyak de
Perdamaian adalah kepen-
lalu mimcul.Namun kfttika al- sesuatu yang dahsyat "Lepas ngan pelbagai masalah yang
tingan semua orang. Bahkan
tematif tidak diberikan, ba- dari kekurangan, apalagi ko membuat perdamaian seka- bagi orang bermoral, perda
gaimana membaca akan men- mik yang mengungkap Mu rang menjadi harapan siapa maian adalah sebuah dta-dta
jadi sebuah kebutuhan apala- hammadiyah dan juga soal saja. Maka Jend Pum TOranto yang sangat diimpikan tenvu-'
gi mergadi budaya? perdamaian dengan bahasa yang hadir dalam launching judnya.Dan serial komik yang
Fakta inilah yang menjadi diluncurkan Mijhammadiyah
tantangan bagi sekelompok untuk mengajarkan perda
anajk muda yang tergabung maian tentu menjadi altema-
dalam Pusat StudiAgama dan tif tersendiri. "Di sini meng
Peradaban(PSAP). Pusat stu ajarkan moral tertentu ma-
di binaan Muhammadiy^ ini syarakat dengan pengalaman
telah menunjukkan kreativi- yang sangat genuine. Karena
feisnya. Tujuannya satu, men- delam buku ini diceritakan
jadikan membaca sebagai se bahwa dalam masyarakat itu
buah kebutuhan dan budaya bukan hanya ada orang baik-
bam bagi anak-anak. Dan baik namim juga ada preman,
ketika gambar lebih dinikmflfi iaii artis, intelektual dan yang
anak-anak, sekelompok anak lain. Kalau buku ini menjadi
muda Muhammadiyah pun pedoman guru maka akan
berkreasi dengan komik un- gampang mengidentlfikasi
,tuk menggerakkan budaya murid," sebut Diijen Mandik-
membaca di kalangan anak- dasmen Depdiknas, Prof Su-
anak. Yang menarik seperti KF^FADMI SUSnWI
yanto PhD ketika memberi-
disebut Pembina PSAP Prof S^mlah komik karya Anak-anakPSAP Muhammadiyah. kan sambutannya. (Fsy)-g

Kedaulatan Rakyat, 7 September 2007


MEMBACA

MinatBoca
Anak-anak Dusun SangatTinggi
MINAT baca anak-anak yang ting-
gal di dusun-dusun pelosok di Kabu-
paten Bantul sangat tinggi. Namun'
karena keterbatasan sarana belum
semua anak bisa mendapat akses ba-
ban bacaan yang diinginkan. Se-
hingga,sepulang sekolab waktu me- Jjl tAi?"
reka banyak dihabiskan iintuk ber-
main atau membantu orangtua.
Padahal dari buku wawasan anak-
anak akan makin bertambah.
Hal inilah yang menjadikan Su-
manto (46) tergerak hatinya untnk
menjelajah pelosok dusun di sekitar
tempat tin^alnya Demen RT04 Jati,
Srihaijo Imogiri meminjami anak-
anak buku bacaan. Awalnya tahun
2003 ia menggunakan sepeda onihel
sambil membawa keranjang berisi
buku-buku bacaan an^. Ia selalu
berhenti di setiap tempat yang ba
nyak-anak-anak.
KR-ANIK PUSPTOSAFU
"Anak-anak dusun terutama yang
Sumanto di perpustakaan Mitra Tbma yang selalu dikuryungi anak-anak
di wilayah terpencil seperti Sompok dusun.
dan Ngunut(Imogiri)sangat antusias
karena mereka belum pemah meli- anak-anak bermain, mereka sudah bangan minat baca anak-anak dusun
hat buku-buku itu. Sejak saat itu se berpindah lokasi bermain. Sehingga terutama melalui perpustakaan keli-
tiap siang hari sepulang anak-anak buku-buku yang dipinjam belum ling, ia mendapat penghargaan dari
sekolah saya berkeliling membawa kembali.Ay^ 3 anak ini kemudian GPMB. Di belakang namanya ditam-
buku ke tempat-tempat anak-anak meminta izin takmir magid setempat bahkan Rekso Pustoko Bakti Tbmo
bermain. Kadang di sawah, di selo- imtuk meminjam pengeras auara atau bukti utama dalam melayani
kan yang kering atau di kebun,"iflar-
memberitahu anak-anak untuk me- perpustakaan. Di samping itu,juga
nya Sabtu(1/9). n^mbalikan buku. Sejak saat itu, ia mendapat bantuan 2 sepeda motor
Ia membatasi anak-anak untuk inulai meminjamkein buku imtuk dari Bupati Bantul dan GPMB. Se
meminjam 2 buku. Namun sayang f'anak-anak di masjid. peda motor inilah yang digunakan-
ketika 2min^u ia kembali ke tempat Kepeduliannya terhadap pengem- nya imtuk berkeliling dusun'meng-
6it

gantikan sepeda ojiihd bututeya.


Kini iajuga sudah meiniHki perpua-
takaan di rumahnya yang biasa di-
manfaatkan anak-ani^ untuk me-
inii\jam buku maupw membaca di
tempat
''i^mpa27 MeiMumerobobkan
ramah serta perpustakaan. Saya
bers3nikur atas bantuaii ^bagai pi-
bak hin^bisa membaogun kembali
perpustakaan ini walaupun nunab
tempattanggalma^ belum sempur-
na.Sayajuga m^dapatbantuan ber-
bagai koleksi buku untuk anak-
anak,"tgar Sumanto.
Perpustakaan yang diben nama
Mtra Tbma ini sampai bulan Julilalu
mempunyai anggota 1.461 orang. Se-
,tiap hairinya perpustakaan ini btka
dari pagi hin^a sore,B^ak ahak-
anak dusun yang semula dikui\jungi
dengan sepeda on^AeZ kini berku^
Jung ke perpustakaan. Meskipun su
dah m(^niliki p^iistakaan diruin^
tapi Sumanto akan.tetap b^keliling.
I^^atan yang dikel^ginya an-
tara lain Iniogiii,Je&,PIca:et,Bantul
dan Bamban^puro.
'^antinya bnak-anak Bantul akan
dikunjungi 3perpustakaan keliling.
dari Perpusda, Sewon dan saya.
Tapikalau wilayah jan^:auan saya
sangat terbatas karena terkendala
bmrbagai hal.ICalau keduainya m^-
dapat alokasi APBD kalau saya swa-
daya^^iingkapnya. (AnikPl-g'

Kedaulatan Rakyat, 7 September 2007


MEMBACA-BALAI PUSTAKA

' Balai

BalaiPustaka Pustaka
1917 sebagai bagianpoii- ku,khusus sastra Melayu. dapat mengenalkan buku-
yang selama ini : tik etis Belanda untuk me- Rencana pengembangan
majukan masyarakat di buku bagus dari negara-'
dikesankan ha- tersebut diawali derigan
negara jajahannya. Kenya- melakukan perombakan negara tetangga pada
nya menerbitkan
buku-buku tua, taannya, kesempatan itu masyarakat kita,"kata Dr
dan transformasi organi- Zaim Uchrowi, direktur
khususnya sastra, kini mu- dimanfaatkan oleh para | sasi ^ecara mendasar. Ja-
utama Balai Pustaka.
lai berbenah diri. Maklum, pemikir dan pejuangan i jaran komisaris, misalnya,
selama ini buku-buku Kemerdekaan Indonesia
Pengembangan usaha di
tidak lagi berada di ruang Asia Tenggara irii bukan se-
yang diterbitkan pemsa- untuk menumbuhkan jiwa terpisah sebagaimana
kebangsaan dan semangat mata untuk mengembalikan
haan railik pemerintah ini sebelumnya,tapi di sebuah posisi historis Balai Pus
seakan tidak bisa bersaing perjuangan melalui pener ruangan. Terjadi efisiensi. taka. Yakni,saat Indonesia
di pasar. Kemampuannya bitan buku, tenitama bu Struktur organisasi di-
tak bisa mengimbangi ku-buku sastra dan buda-
menjadi pelopor pergerakan
kembangkan dengan lebih kemerdekaan bangsa-bang-
inovasi dan kreativitas ya. Peijalanan waktu I memberdayakan aspek sa di kawasan ini dan Balai
perusahaan sejenis milik membawa Balai Pustaka pemasaran, budaya korpo-
menjadi peloppr penerbit Pustaka menjadi wahana
swasta. Tengoklah di gerai rat dibangun. utama penggalangan spirit
toko-toko buku,amat sulit an buku-buku sastra dan Ker]a sama pun dijalin
budaya dan pembentukan serta format kebangsaan di
menemukan buku terbitan dengan berbagai lembaga awal Abad ke-20.
Balai Pustaka. karakter dan nilai-nilai di dalam dan luar negeri, Lebih dari itu. Pengem
Padahal,sejarah perja- kebangsaan. termasuk dengan Dawana bangan usaha ini didasar-
lanan penerbitan ini tidak Kini, 90 tahun usia per Sdn Bhd,sebagai korporat kan pada pertimbangan
bisa dipandang sebelah usahaan penerbitan ini. resmi pendukung Dewan
Menandai xisia tersebut,PT
yang matang bahwa bang-
mata. Bermula dari diben- Bahasa,Malaysia. Langkah sa Indonesia tetap meru-
tuknya Komisi untuk Ba- Balai Pustaka (Persero) kerjasama dengan pe-
berkeinginan mengembali-! ngembang buku-buku sas pakan salah satu pusat
caan Rakyat{Commissie
voor de Volkslectuur) oleh kan perah strategis terse
kekayaan dan keragaman
tra dan budaya tersebut di- budaya di dunia. Tak bisa
Hindia Belanda, 190k Ge- but. Selain tetap mengem- tandai dengan Nota Ke- dipungkiri, para pemikir
rakan ini sarapai mendiri- ban misi pembentukan ka- ; sepahaman antarkedua
dan pelaku kebudayaan
kan tak kurang dari 3600 rakter dan nilai-nilai ke : pihak. "Melalui kerja
Taman Bacaan'di seluruh bangsaan,Balai Pustaka Indonesia juga dipandang
i sama ini Balai Pustaka tinggi oleh komunitas
negeri, angka yang kini tak. siap mengembalikan m^a- r dapat memasarkan bu-
tampak wujudnya lagi. masa kepeloporannya di intelektual Asia Tenggara.
i ku-buku sastra dan bu- Dengan modal tersebut,
Komisi ini lalu bersalin kawasan Asia Tenggara da- ^ daya ke seluruh wilayah
rupa,Balai Pustaka pun lam penerbitkan buku-bu Balai Pustaka memung-.
' Asia Tenggara,sekaligus kinkan memainkan peran-
dibentuk, 22 September
66

nya kembali dalam piem- ponsibility(CSR)perbuku- 1


bentukan karakter dan an sebagai misi kebang- '■
nilai-nilai kebangsaan saan, pendidikan, budaya,
yang dalam beberapa ta- ekonomi, dan sosial.
huii tersJchir ini dipandang Budaya korporat baru
perlu ditingkatkan secara Balai Pustaka dikembang-
sungguh-sungguh. Selain kan mengikuti asas empat
itu, meniirut Zaim,Balai kecerdasan: kecerdasan
Pustaka akan dapat beipe- spiritual (SQ), kecerdasan
ran dalam pengembangan intelektu^ (IQ), kecerdas
budaya di tingkat regional, an mental (AQ), dan kecer
khususnya dilingkimgan dasan emosional (EQ). Em-
masyar£dcat yang berbasis pat asas ini, menurut
bahasa Melayu,termasuk Zaini, diakronimkan de
di Singapura,Thailand, ngan istilah Senyuin. Spi
hingga komunitas kecil di rit bangsa digunakan se
Myanmar,Kamboja,dan bagai semboyan korporat
Filipina. Selain,tentu saja, dimaksudkan untuk me-
Indonesia, Malaysia, dan nunjukkan kesiapan kem
Brunei Darussalam. bali Balai Pustaka men-
Visi Baru Langkah besar jalankan peran kebudaya-
itu dibangun dengan mela- annya yang penting dalam
kukan penataan internal memajukan bangsa Indo
setelah tim direksi dilan- nesia ^ peradaban dunia.
tik, 14 Juni 2007. Restruk- Tentu, Balai Pustaka tak
risasi dan perumusan kem bisa jalan sendiri menapaki
bali visi, misi, hingga bu langkah besar itu. Zaim
daya korporat yang lebih pun menyadarinya. Untuk
sesuai dengan kebutuhan itu, Balai Pustaka menjalin
pun dilakukan. Seperti di- kerjasama dengan berbagai
jelaskan Zaim,visi baru pihak di komunitas per-
Balai Pustaka untuk men- bukuan, perpustakaan,
jadi korporat pengembang percetakan, hingga dis-
pengetahuah dan budaya tribusi. Kerjas^a dijalin
di Asia Tenggara,-ditu- dengan banysik penerbit
runkan dalam lima misi. anggota IKAPI dalam ihen-
Yakni,membangun ka dukimg penyediaan buku-
rakter bangsa character & buku referensi, bersama PT
nation building), mengem- Pos Indonesia dalam bi-
bankan sumbeidaya pem- ' dang p^asaran dan distri-
belajaran(^earning resour- busi buku, dan dengan PT.
ses), mengembangkan bu Percetakan Negara Re-
daya nasidnal berorientasi publik Indonesia (PNRI)
global yang berbasis keari- dalam bidang percetakan.
fan lokal(local wisdom), Kini, di usia 90 tahun,
memberi manfaat ekonomi Balai ]^staka kembali
optimal pada seluruh stake bergeliat, membangun .
holder dengan prinsip good taman-taman bacaan,
corporate governance,dan membangun peradaban
membantu masyarakat me- dunia, khususnya di Asia
lalui corporate social res Tenggara. ■ burhanuddin bella

Republika, 23 September 2007


67

MEMBACA-BALAI PUSTAKA

Menyongsong
'Era Bam'Balai Pustaka
Oleh Leon Agusta

Penyair dan pengamat sastra

PenerbltBalai Pustaka(BP),
22 September 2007,genap
tantangan masa depan.
DIperkirakan, diperlukan masa
geiak. Tantangan dan tanggungjawab
untuk memanusiakan manusia,tak
berusia 90tahun. Bag! sekltar lima tahun untuk bisa boleh ditawar.
sebuah penerblt penghasil memantapkan jalan dan berputarnya Dengan alasan itu BP harus
buku sastra, usia 90 tahun boleh roda perusahaan, sebelum bIsa bangkit kemball. Semua institusi
dibilang hebat. Tapl, kalau darl 90 bicara seal 'paneh' atau berkom- terkait harus berslnergi bersama
tahun itu yang melahlrkan kebang- petlsl dengan penerblt lain yang mendukungnya. Agar lebih konkret
gaan dan kenangan hanya 30 tahun sudah lebih duiu mapan. BP harus sinergi bersama itu perlu dikukuhkan
pertama, tentu menimbulkan tanda punya daya saing sekarangjuga atau dalam suatu kesepakatan baru. De
tanya besar. Ada mata rantal yang secepat mungkin. Tetapi, itu takkan ngan manajenrien yang baru diharap
hllang darl 60 tahun keberadaannya. mungkln. Kalau dipaksakan, hasllnya kan BP dapat diandalkan sebagai
Di bawah kewenangan Deputi sudah dapat diramal: sejarah BP satu institusi pembawa ilham untuk
BIdangAgro Industri, Kehutanan, akan tamat secara menyedihkan. meniupkan semangat Indonesia Ba
Kertas dan Penerbltan BUMN,Dr Yang diharapkan, pemerintah bisa. ru, sebagai satu institusi pembawa
Agus Pakpahan, seorang cultured sabar dan ikhlas memikul beban obor peradaban dan kebudayaan
scho/ar yang juga dikenal sebagai tersebut dan menunggu sampai yang bersinar terang di seantero
penyair, beberapa waktu yang lalu saatnya tiba untuk menarik nafas tanah air. Juga, perlu terus berupaya
sudah diarnbll tindakan panting, lega. Sementara,saat ihi BP harus membuka ruang-ruang baru bagI
antara lain membentuk armada ma- segera dibebaskan dari belenggu- langkah-langkah pencerahan. Dengan
nagemen baru, yang terdirl dari kaum beienggu masa silam yang mengikat demikian BP bisa muiai menciptakan
muda yang lebih energik. Zaim langkahnya menuju kemajuan seperti citra sarhbil membangun wibawanya.
Uchrowi ditunjuk sebagai direktur yang dimimpikan para pecintanya. Departemen Pendidikan Nasional
utama. Beban berat mengimpit Bila angka rupiah yang harus dihi- (Depdiknas) pastilah sangat
pundak mereka. tung, mungkin ada yang bilang berat. menyadari krisis niiai-niiai yang
Meskipun begitu, masa suram BP Tak perlu berbantah seal Itu. Karena, sedang meianda masyarakat negeri
belum akan segera berlaiu. Masa lalu yang harus dipertimbangkan adalah tercinta ini. Depdiknas yang paling
menyisakan bertumpuk-tumpuk per- nilainya bagi peradaban dan kebu- bertanggungjawab dalam memben-
soalan yang harus dibenahl. Jaringan dayaan bangsa kita yang sudah dung krisis tersebut. Dalam hal Inl
keija dengan kantor-kantor distribu sekian lama selalau terbaikan. tepat sekali bila BP manajemen baru
tor, komunlkasi baru dengan para Sekarang sudah saatnya untuk dijadikan mitra utama Depdiknas.
kontributor naskah perlu diciptakan; bicara bukan hanya seal harga (price) Dengan etika keija berupa kesung-
di sampirtg masalah intemal orga- tetapi juga seal nilai (value). Karena, guhan dan kejujuran, diyakini BP
nisasi keija yang memang perlu dalam membangun semangat akan bangkit dalam Jangka waktu
ditata ulang dan diharapkan dapat kebangsaan, peradaban dan kebu- yang tidak terlalu lama.
diandalkan, agar slap menghadapi dayaah, kita tak mungkin selalu men- Kehidupan masyarakat dan bangsa
68

kita tidak mungkin harmonis bila merasakannya. Manajemen BP pedu memperlihatkan beberapa isyarat.
kesungguhan hanya ada dalam berupaya menangkap semangat dan Untuk masa depan, BP periu secara
batas-batas "ruang transaksional" di kecenderungan generasi muda de lebih sungguh-sungguh beiajar me-
mana segala kebijakan ditentukan ngan penuh pengertian dan keper- manfaatkan berbagai kecenderungan
berdasarkan pehitungan angka-angka cayaan bahwa masa depan BP akan yang berkembang di kalangan gene
sementara ruang untuk membangun sangat tergantung kepada cinta dan rasi muda. Dengan kata lain, kiprah
semangat kebangsaan, peradaban apresiasi mereka terhadap BP. Se- BP kepada asplrasi dan kreativitas
dan kebudayaan. disepelekan. Bila tlap.kecenderungan negasi dalam generasi muda haruslah didukung
demikian halnya, artinya niasalah memandang keberadaan generasi dengan kearifan dan kesungguhan.
semangat kebangsaan dianggap muda justru kontraproduktif. Sangat banyak agenda menarik
sudah tidak reievan. Penulis yakin, Peiajaran bahasa dan sastra di se- yang dapat digelar oleh generasi mu
sesungguhnya tidaklah demikian. koiah yang kurang menarik, banyak- da Jakarta dan sekitarnya. Juga dari
nya corak ragam bacaan yang ber- daerah-daerah lain di negeri yang me
'••• edar secara bebas, membuat perke- miiiki kreativitas melimpah ini. Per-
Hari ulangtahun ke-90 seyoglanya nalan generasi muda kita dengan ingatan ulang tahun ke-90 BP harus
dimanfaatkan untuk menciptakan sastra tidak melalui caracafa yang mampu menciptakan bukan hanya
momentum bagi kebangkitan kembali lumrah. Keakraban mereka dengan suasana meriah dan gembira, tetapi
BP. Citra baru, visi, dan misi baru dunia audio visual adakaianya juga kenang-kenangan yang akan ter-
diperkenalkan ke tengah masyarakat seperti mengabaikan toko buku. simpan dalam hati.
luas. Diseienggarakan secara meriah Buku skenario film Syuman Djaya Selanjutnya adalah rancangan be-
selama beberapa hari, siang dan ma- mengenai Chairii Anwar yang berjudul sar(grand design)BP,terutama me
iam, dengan semangat artistik yang Akutiba-tiba dicari.karena Nicholas ngenai produk menjelang tahun
kreatif. Bukan secara serba formal Saputra memegang buku tersebut 2017 atau seabad BP. Peringatan 90
dan konvensional. Karena, momen dalam film Ada Apa Dengan Cinta. tahun BP dapat ditegaskan sebagai
tum ini harus ditangkap terutama 'Begitu juga dengan Buku Marian satu iangkah awal menuju 2017. Se-
oleh generasi masa depan atau ge- Seorang Demonstran Soe Hok Gie. buah ruang waktu yang menantikan
nerasi muda. Banyak buku puisi teijual ketika ada iahirnya berbagai gagasan yang ung-
BP tak punya banyak piiihan, ke- pementasan puisi. Di seluruh tanah gul dan kalau bisa juga yang cemer-
cuali orientas] yang secara iuas air sekarang bertebaran kelompok- lang. Ruang bagi visioner yang mam
membuka ruang bagi generasi muda kelornpok musikalisasi puisi. Ada pu membaca tanda-tanda zaman.'
hingga mereka merasa menjadi ba- juga yang menyajikan novel dalam BP tak boleh diterlantarkan, me-
gian diari BP yang baru, yang sedang bentuk dramat/c reacf/ng. Padagi- rana, apaiagi mati. BP harus dijeima-
membangun masa depannya. Rasa iirannya novel pun mengundahg kan menjadi sebuah case di tengah
memiiiki harus ditanamkan. Dan peminat untuk membacanya. gurun pasir Indonesia yang sudah
mereka, generasi muda, harus dapat Apa yang diungkapkan di atas lama haus terhadap cinta. ■

RepubliVta, 23 September 2007


MEMBACA-SffiEMUILMIAH^

Seminar untuk Bangkitkan Minat Baca


Seminar akan diadakan
Minggu 23 September 2007
di Auditorium Lantai 2 Balai
Kota Yogyakarta. Nara sum-
bemya Dekan Fakultas Psi-
kologi UII, H Fuad Nashori
S.PSi MSi. Psikolog, Pemer
hati dan Penulis Buku Anak
Eka Wardana serta dimode-
ratori pegiat Jogja Family
Center Ida Nurlaela SSI Apt.
Disediakan.doorprize imtuk
peserta seminar berupa
buku "Melejitkan Potensi
Moral dan Spiritual Anak".
Pendaftaranikantor SDI J1
KR-YUWONO Wates Km3 Bayeman Per-
Suryanta Bakti dan Alhamidi Winanda. mai:
YOGYA(KR)- Gencamya Spiritual Anakf, Seminar ini Menurut Suryanta, keung-
gempuran tayangan televisi didedikasikan imtuk orang gulan sebuah bangsa sangat
menyebabkari anakjauh dari tua, pendidik, pemerhati dan ditentukan oleh kualitas
dunia baca. Oleh karena itu pedntaanak. SDM. Menyiapkan SDM
Syaamil Duta Ilinu(SDI)se- "Tujuannya imtuk mem- yang unggul tersebut,paling
buah lembaga y^g konsen- bangkitkan minat baca efektif diawali pada masa
trasi pada pengembangan anak," kata Ketua Panitia kanak-kanak. Pendidikan
dan penyebaran media pem- Seminar Suryanta Bakti terpenting seorang anak be-
belajaran akan menyeleng- didampingi Marketing SDI rawal daii rumah. Dengan
.garakan Seminar Parenting Alhamidi Winanda ketika demikian, rumah sudah
dengan tema "'Smart Parent, silaturahmi ke Redaksi SKH seyogyanya dilengkapi de
Smart Children, Bagaimana Kedaulatan Rakyat Selasa ngan berbagai sarana pem-
Melejitkan Potensi Moral (18/9). belajaran. (War)-f

KEDAULATAN RAKYAT,19 September 2007


Transliterasi

»ADAduaistlahdal milmubah sayangseringdikac ukan


Arab-Latin
Abdul Gaffar Ruskhan
Peneliti, Pusat Bahasa

yakni transliterasi dan transkripsl. Istilah yang pertama


mengacu ke penyallnan dengan penggantlan huruf dari abiad
yang-satu ke abjad yang lain, sedangkan istilah kedua
berkaitan dengan pengalihan tuturan yang berwujud bunvi
ke dalam bentuk tullsan (KBBI, 2002:1209).
Transliterasi dalam konteks tulisan ini adalah pengalihan
huruf Arab ke dalam huruf Latin. Huruf Arab memlliki karakter
yang khas. Penullsannya dimulai dari kanan ke kiri Lain
•Banyak bahasa menggunakan huruf,Latin,antara lain,bahasa
halnya dengan huruf Latin, yang dimulai dari kiri ke kanan.
Indonesia. Karena kedua huruf itu berbeda perlu pengalihan
huruf Arab ke huruf Latin agar pembaca yang buta aksara
Arab dapat membacanya.
h bahasa ke dalam sistem
bunyi-bunyi banyak digunakanHasil
bunyi/tuiisan. untuk mengalihkan
rekaman bahasa
hsan, misalnya,dapat ditransknpsikan ke dalam sistem tulis suatu bahasa
Hisa saja bahasa lisan suatu bahasa yang beium mengenai sistem tulis
ditransknpsikan ke dalam sistem tulis yang berlaku. Hasilnya berupa
transknpsi bahasa yang bersangkutan.
Selama ini transliterasi Arab ke Latin sangat bervariasi. Baranqkali
banyak crang yang menganggap beium ada pedoman yang jelas untuk
transliterasi itu. ^ »j
Untuk mentransliterasikan ungkapan atau teks bahasa Arab ke dalam
tulisan Latin, ada bermacam-macam cara pelambangan beberapa huruf
Arab dalam huruf Latin, khususnya huruf Arab sa, zai, sad, dad, ta, za,
dan gam. Pelambangannya ada yang menggunakan satu huruf denqan
lambang itik/diakritik, baik di atas maupun di bawah huruf, dan huruf
rangkap. Huruf_sa dialihhurufkan menjadi Is/ (titik di atas) atau ts, huruf
zai menjadi z (titik di atas) atau dz, huruf sad menjadi /s/ (titik di bawah)
yau /sh/ dad menjadi /d/ (titik di bawah) atau /dh/dl/, ta menjadi /t/ (titik
di bawah) atau /th/, za menjadi /z/ (titik di bawah) atau /zh/, dan gain
menjadi/g/atau/gh/. ^
Bandingkan transliterasi kata-kata Arab seperti azan, as-siddia
Ramadan, at-taharahakan dituiiskan n.anjadi azan (Izlbertitik atas)atau'
fbertitik di bawah)(/s/
ataubertitik di bawah)
Ramadhan, dan atau ash-shiddiq.
at-taharah Ramadan
Ud bertitik (/d/
di bawah)
atau ath-thaharah. '
Pada hakikatnya varlasi penulisan itu terjadi karena masyarakat bahasa
belurn memedomani transliterasi dengan baik. Sebelum 1992 variasi
penuhsan Itu terllhat lebih banyak. Namun, sejak diberlakukan putusan
bersama Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (waktu
Itu), dan Menteri Dalam Negeri Nomor U22 Tahun 1991 tentang Pedoman
Transliterasi Arab-Latin, perbedaan itu harusnya sudah berkuranq
W^aupun begitu, sampai saat ini hal itu masih saja berlangsung
Di dalam pedoman itu setiap lambang yang digunakan dalam tulisan
Latin ditetapkan satu karakter huruf. Hanya lambang huruf Itu diberi tanda
diakritik, baik di bawah maupun di atas huruf. Jadi, huruf sa, zai, sad
dan gam dialihhurufkan menjadi /s/(titik atas), /z/(titik atas) /s/
(titik bawah), /d/(titik bawah), /t/(titik bawah), dan /g/. Karena itu
transliterasi yang benar terhadap kata-kata itu adalah azan (z bertitik
atas), 3s-siddiq (/s/ bertitik di bawah), Ramadan (/d/ bertitik di bawah),
at-taharah (/t/ bertitik di bawah), dan magrib.

Media Indonesia, 29 September 2007


71

PENERJEMAHAN

Sang Penafsir
PENAFSIR senantiasa bisa. ■
tergelindr. Tak terkecuali t-
Usep Romli. Tapi ada apa
"Namun peta Usep adalah peta ^
yang seyogayanya dipbok-obok.
Peta yang konon peta sastra ini
Konsekuensinya penafsir se-
laUmya rendah hati, sedia meng-
kntisi din sendiri dan merang-
dengannya? Sastrawan dan tidak insy^ bahwa puisi, cerpen sang/Lian'datang menyoal pe-
budayawan Sunda itu menafsir dan novel merupakw satu tota- n^sirannya karena Lian tak mus-
"Malaikat". Baginya, puisi Saeful litas yang dibentuk oldijalinan tahil melihat lebih bahyak.Atau
Badar yang dii^at Kluaandh, relasi-relasi lingusitik dan seman- menafsir sebagai diungkap Ri-
lembar budaya PUdran Rakyat,4 tik yang spesi^ yang dengan coeur, yakm "mengikuti dinami-
Agustus 2007,ini "jelas-jalas me- nya merujuk pada dimia-dimia- ka karya, mengikuti geraknya
ngandung penghujatan terhadap nya sendiri yang unik.la pim dari apa yang dikatakannya ke-
konsep Riikun Iman Islam"..' sama siekali tak memperlinatkan pada topik apa yang diperkata-
Tafsimya beralas peta sastra 'penafsirannya terhadap puisi, kannya", atau menafsir yang
negara kita. Di petanya,sastra cerpen dan novel sebagai pengu- "mematuhi petunjuk teks","me
Indonesia kini adalah jagat yang . sutan jalinan itu, atau sebagai ngikuti'rambu-rambu' makna,
dihiini dua kelomppk. Kelompok pelac^can aturan-aturan pem- dan mengerahkan segala tenaga
pertama kaum sastrawan yang bentuk kaiya-karya tersebut, dan imtuk'bemalar seturuf teks",
"mempertahankan nilai-nilai nor- mekanisme-meksmisme masing- yang dengannya penafsiran jadi
ma etika dalam berestietika". masin^ya yang khas dalam sebagai perolehan'cara mengada
Kaum yang karya-karyanya "pe- memproduibi makna. yang bara'(Heiddeger), atau'
nuh norma etika, relijius,serta la pun tampak tak menyadari 'bentuk kehidupan bam'(Witt
ajakan takwakepada Allah takdk penafsir yang tak pemah genstein)yang berarti "memberi
SWT",mi dipelopori'Torum bersih. Hap penafsir mengham- dan membekali" penafsir "kapa-
Lingkar Pena","Ayat-ayat Onta" piri teks selalu dengan keyakin- sitas bam unttik mengetahui diri
sal^ satu yang dinilainya masuk an,prasangka,^ persoalan dan sendiri".
dalam kelompok ini. harapan tertentu. Atau sebagai - ^ Kontan.saya ingat Arkqim:
Kelompok kedua kaum yang dikata David Tracy,"Setiap pe Al-Quran memiliki kemuhgkin-
dalam berestetika "memforsir nafsir menyatroni teks dengan an-kemungkinan arti yang tak
segala daya xmtuk merobohkan membawa sejarah kompleks terbatas. Kesan yang diberikan
nonna-norma etika". Kaiun yang yang kita sebut tradisi. Tak ada ayat-ayatnya mengenai pemikir-
"bebas melahirkan karya apa saja kemimgkinan untuk lepas dari an dan penjelasan pada tingkat
dalam bentuk apa saja, asal me- tradisi, sepertr tak ada kemung- wujud adalah mutlak. Dengan
ngandimg pen^ujatah terhadap kinan untuk lepas dari sejarah demikian ayat selalu terbuka
norma-noima kemanusiaan dan dan bahasa." (untuk tafsir)bam,tidak pemah
keagamaan" ini adalah Ajoi Uta- Penafsiran teks pun tak pemah pasti dan tertutup dalam tafsir
mi,Djenar Mahesa Ayu,Dewi menyeluruh. Selalu hanya aspek tmggal."Pun ingat Quraish
Lestari, Dinar Raha}^!, Rieke tertentu, dan dengan perspektif Shihab:"Redaksi ayat-ayat Al-
Diah Pitaloka,Fajrul Rahman, tertentu. Maka teks selalu mung-' Qur'an,sebagaimana setiap re-
Hudan Hidayat dan Binhad kin memproduksi makna selain dafoi yang diucapkan atau di-
Nurohmat. Karya-karyanya se- makna yang telah diproduksinya tulis, tidak dapat dij^gkau mak-
perti "Saman","Larung","Mere- bersama penafsir yang telah sudnya secara pasti, kecuali oleh
ka Bilang Aku Monyet","Super menghampirinya.Praktis penaf pemilik redaksi tersebut."
nova" dan "Kuda Ranjang". sir, sebagai dilontar VinCent Cra- Penalaran seperti Arkoun dan
Karya-karya ini jadi "sangat vanzano,selalu dicengkram "di- Quraish itu tumt merangsang
dominan karena didukung publi- lema Hennes". Kepada Zeu^ kita b^gkitnya nalar dan ramainya
kasi media massa dan penerbitan ingat, Hermes cuma janji untuk ijtihad dalam menafsir Al-
yang kuat",seperti Kompas,Media tak dusta. Bukan mendedah se- | Qur'an.Kitab-kitab tafsir yang
Indonesia, dan Koran Tempo. genap kebenaran. Maka selalu maj^uk pun bermunculan.Bagi
Media-media itu "selalu memuat ada yang tak terdedah. Galib jika • Abdullah Darraz, kebangkitan
dan menyanjimg-puja karya-kar- Tracy bilang,"Tak ada penafsir, nalar dan r^ainya ijtihad yang
_ya mereka". pen^siran, dan teks yang tak berarti semaraknya pluralitas
berdosa." ^ tafsir ini, pun dimungkinkan Al-
72

"pur'an yang tutumya,"Bagai dan kreativitas suJit tumbuh jadi


intan yang tiap sudutnya me- sumber-siunber emansipatoris
mancarkan canaya yang berbeda 4^am komimikasi monologis
dengan yang terpancar dari dan pragmatis. Komunikasi ini.
sudut-sudut yang lain, dan tak pim lahm subur bagi berbiaknya
mustahil jika anda mempersilah- r^a asing dan kesepian. Keseka-
kan orang lain memandangnya, liannnya terang sebagai lintah-
maka ia akan melihat lebih ba- lintah penghisap inartabat
nyak dari yang bisa anda lihat", manusia.
Saya kira, Usep tahu Arkoim, Oleh karenanya, membiarkan
Qtwaish dan Darraz. Tapi Usep berbiaknya pen^siran ideologis
berani mendaulat diri sebagai sama sebagai membiarkan
otoritas sampai teigelindr me- bertambahnya pecandu heroin
nafeir yang oleh Nasr Hamid dan korupsi. Tetapi apa memang
Abu Zaid dil^ta "tafsir ideo- demikian?
logis", tafsir "yang mekanisme- Itu tafsir belaka. Dan,ijinkari-
mekianismenya dipilih secara saya mengutip lagi Tracy,'Tak
oportunis-pragmatis". ada penafsir, penafsiran dan teks
Penafeiran demikian memang yang tak berdosa". Maka sebagai
bisa memberi kepuasan psiko- sesama pendosa, mari duduk
logis pada pelakwya. Bahkan tak sama rendah.Bertukar cakap
mustahil bisa sebagai kendaraan dengan dada seluas lautan.
imtuk meraih kepehtingan eko- Dengannya,sedikitnya, kita bisa
nomi, politikdansebagainya. terhindar(semoga)dari orang
Tetapi penafsiran ideologis me- yang dibisikan Musliuddin
minta dan melestarikah relasi Sa'adi:
kuasa yang asimetris. Ruang ini Orang yang berpura-pura
diperlukan imtuk menguburkan ntenjadi orang suci
fakta-f^ta daii menumbuhkan Dengan metnakai pakaian darwis
f^ta-fakta palsu. Akan menggunakan penutup Ka'hah
Di sini, komimikasi sebagai Untuk menyelimuH seekor keledai
proses saling memahami dan
membantu ^tualisasi diri jadi Penulls pekeija seni,.
musuh. Nalar,.bahasa,imajinasi tinggal diJatinangor, Jawa Barat

Media Indonesia, 9 September 2007


73

PUSAT BAHASA

Malam Lentera Indonesia


Guna mengenaUcan dan memasyarakatkan bahasa Indonesia
kepada peserta darmasiswa yang berasal dari luar Indonesia,
Pusat Bahasa akan menyelen^arakan sosialisasi bahasa In
donesia melalui acara bertajuk Malam Lentera Indonesia.
"Kegiatan ini masih dalam ran^caian Bulan Bahasa dan
Sastra 2007" kate Abdul Ga£^ Ruskan, Ketua Panitia Bulan
Bahasa dan Sastra 2007,akhir pekan lalu. Acara itu dise-
lenggarakan pada Selasa (4/9)ini di Karitor Pusat Bahasa.
Dalam acara itu akan ditampilkan berbagai tarian dan lagu
tradisional Indonesia serta berbagai mal^an khas Indo
nesia. Acara diikuti 475 mahasiswa dari 67 negara asing, di
antaranya Afrika Selatan, China, dan Afganistan. ONE)
/

KorapoS, A September 2007


74
PUSAT BAHASA

Kesusastraan

Pusat Bahasa
Buru Naskah
Cerita Rakyat
JAKARTA(Media):Pusat Bahasa De- direkam dan ditulis ulang aiilinya,
partemen Pendidikan Nasional penulis buku,secara menarik agar
(Depdiknas) tengah gencar-gen- tidak kalah dengan cerita-cerita
camya berburu naskah cerita rak rakyat negara lainnya.
yat. Perburuan naskah ini terkait Perburuan semacam ini juga di-
dehgan upaya meningkatkan mi- lakukan negara-negara lain, se-
nat baca masyarakat Indonesia, perti Malaysia yang sangat getol
khususnya generasi muda. mengumpulkan cerita rakyatnya
Wakil Kepala Bidang Pengka- dan dipatenkan. "Bahkan, cerita
jian, Bahasa, dan Sastra Pusat Ba rakyat kita Damar Wulan saja di-
hasa Depdiknas Abdul Gaffar Rus- klaim Malaysia sebagai cerita asli
khan mengatakan sejauh ini sudah daerahnya."
sekitar 400-500 naskah cerita rak Hal ini bisa teijadi karena Ma
yat yang diterbitkan Pusat Bahasa laysia membeli naskah cerita rak
menjadi buku untukbahan bacaan yat Jawa, Damar Wulan itu, ujar-
ba^ siswa SD maiipun SMP,gene nya seraya menceritakan begitu
rasi muda,dan kalangan umum. bangganya salah satu pejabat Ma
"Tun kami sudah berangkait ke laysia menyebutkan di berbagai
Aceh dan Papua juga ada yang tempat.Damar Wulan sebagai ce
akan berangkat ke Ternate, dan rita asli daerahnya.
Kupang,serta daerah laiimya un- Upaya lain untuk menggali ce
tuk mencari cerita rakyat daerah rita rakyat akan ditempuh dengan
tersebut," ujar Gaffar saat menje- sayembara penulisan cerita ralgrat.
laskan Agenda Bulan Bahasa dan Sayembara itu terkait kegiatan Bu
Sastra 2007,Jakarta kemarin. lan Bahasa.dan Sastra tahun ini
Anggaran yang disediakan se yang bertema Melalui pembelajaran
kitar Rp3 juta-Rp4 juta untuk bahasa dan sastra Indonesia,kita ting-
membeli bahan cerita rakyat terse katkan minat baca insan Indonesia.
but.Biasanya,tim ttmm ke lapang- "Naskah kami timggu sampai ak-
an dan mendengarkan cerita rak hir September," ujamya. '
yat dari penuturnya. Cerita itu (Win/H-l)

Media Indonesia, 1 September 2007


75

DONGENG

CRTIA ra^at urip ing saben papan,laii mekar


ana maidyanmg pasrawungan.E^thi crita rakyat
akeh kang ma^erteni Ian dadi panglipur mnrfiTigr
bocah,kejaba liga ngemu pitotur lubur.Emane wek-
tu.iM crita ra%a^ wis akeh kang luntor jalaran
kepangan lakunejaman,utawa owah-owahan ka-
hanan. Kanggo nggiig^ Ian nggrengsengake Crita
Ra^at,dimmg suwe iM Dmas Kebudayaan Kbta
Yo^akarta ngadani pelatihan utawa: wqrkBkop
carahe nulis crita rakyat Muiggo guru-^guru SD
tekan SMAl£ui para sutresna k^iidayan Jawa ing
Ngayogyakarta ing Hotel Salya Gi^ra.
Kwthi pelatihw iM dicgab para sutresna kabu-
dayan Jawa iah gi^-guru bisa ndadekake kabu-
dayan Jawa luwib mekar mligine babagan crita
ra^at.Hmdhone digunakake Ian dimekarake ing
sekolahan,kanthi nampa wulangan nulis crita rak
yat Pasarta u^ prak^ nulis eerita ra^at baigur
diadani lomba penulisan, djjupuk kang paling bedk.
Para pasarta rumangsa mongkog amarga Dinas
yunglakune wulangan Basa Jawa.
l^ta rabyat dhewe tegese crita katig urip aha ing
ssgri>ning bhbrayan utawa p^rawungan ana sate- ^
dijupuk saka uripe bangsane kewan utawa ma-
hmigsa'. Kang baku ing sajroning cerita ratyat iku
duwe T^tan kang kepenak lah luwih wigati bisa
menehi ganibarah tumraping TnaTinngran supaya
uripe bisa luwih bedk.
Sabageyan gedhe crita ra^at duwe isi kanggo
pitutur marang bocah, kayata Kandl, Nyplong
Timim,KandlIan Baya lah sapanunggalane. KflT>oT|
ma^u duwe pituturtab^ marang boc^,slhrta ora tu-
mihdak ala kaya kec^deyan ana ing crith;
Isih akeh crita-crita kang bisa kanggo patuladhan
kayata Jaka Tarub,Andhe-Andhe Lumut,Bawang
AbangIan Bawang Putih,Lutung Kasartmg,Cindhe

Kedaulatan Rakyat, 16 September 2007


76

bONGENG

, MAJUKETINGKAr^

Muhammad AH Juara Bercerita


MUHAMMAD Ali Utsman(11),siswa rangrejek Wonosari, putia dari Marsini,
kelad VI SD A1 Miijahidin Vfonosari, sebrang pedagang di Pasar H^gosari
. berhasil keluar sebagai juara 1 lomba Wonosari ihi, memang tekun mengtgi,
bercerita tiugkat Propinsi DIY. Dengan Sehingga prestasi dalam bidang keaga-
demikian Muhanmiad^berhak maju maan seperti MTQ maupun jPestival
lomba bercerita tin^iat nasional, mewa- Ahak Saleh hidonesia(PASD,pernah di-
kili Propiuffl DIY. raihi^a.lajuga b^hasil m^^juara I
Diteinui KR di SD A1 Mtuahidin Wo- lomba pidato berbisdiasa Indone^ ting-
* nosari, Muhammad All Utsman didam- Ica^ Giinnnglridiib'* kata Siimarwati.
■ pingi ayahnya Drs Smnarwan.(Guru Menurut Drs Andar, Muhamimad Ali
SMK Negeri I Wonosari) dan Kepala berangkat ke Jakeuta Sabtu(1/9)setelah
. Sekolah SD A1 Mujahidin Drs Andar berpamitan dengan Kepala Dinas Pen-
Jumailan, mengaku telah mepipersiap- didikan Kabupaten Gimun^duL I^mba
kan diri pada lomba tin^uit nasional. bercerita di Jakarta d^adwalkan ber-
Keberhasilan Muhammad All berkat do- lanjgsung 2-5 September."Kami berha-
rongan berbagai pihak,tenitama bimbm- rap MuhainmadAli dapat ineraih pres
gan Asiai Winami SS,salah seormig gu- tasi yang gemilang sehingga mampu
runya. membawa hama baik Gunungkidul dan
Di rumahnya, Dusun Blimbing Ka- DIY,"harap Drs Andar. (Tds)-z

Kedaulatan Rakyat, 4 September 2007


DONGENG

PERTAMALOMBALANGSUNG MENANG
Fehrianu
Juara Bercerita Nasionxil
•juga senang karena menda-
patkan banyak teman baru
dari Sabang sampai Mera-
uke," lyar Febri yang saat ini
tdnggal bersama orangtuanya
di Ngringin Condongcatur
Depok Sleman.
Dalam lomba tersebut,
siswi kelas VI SD Mar-
sudirini Yogyakarta ini harus
men^afalkan 10 buku cerita
yang bertema kepahlawan-
an. Ketika babak penyisihan
dilakukan pengundian, dan
gadis kelahiran 11 Februari
1996 ini mendapatjatah ber
cerita tentang 'Sultan Has-
sanudin'. Tbmyata Febri lolos
W'''u dan masiik 10 besar finalis.-,
"Waktu final saya mendapat
judul buku 'SupriyadiV tutur
KR-HETNO WUUiiNDARI
Maria LourdestaFebrUma putri pasangan Maria M
Aryanti Steyn SH-F Cahyo
MENDAPATKANju^a I kdrena riggak menyangka Alkantana ini.
putri dalam lomba bercerita bisa memperoleh nomor I.
Untuk bisa maju ke nasio
tingkat nasional bagi Maria Saingannya juga cukup be- nal, bukan jalan mudah.
Lourdesta Febriana (11)ada- rat-berat, untuk putri ada 24 Febri harus melalui lomba di
lah sebuah kejutan: Karena peserta dari selunib- Indo tingkat Kota Yogyakarta,lalu
baru pertama kali ini, Febri, nesia," ucap Febri di Redaksi tingkat Propinsi DIY dan
demikian ia akrab disapa KR,kemarin. bam berlaga di tingkat Na
mengikuti kejuaraan di ting Sebagaijuara, Febri yang sional. Menumtnya, semua
kat nasional dan langsung juga jago Taekwondo ini ber- ini bisa diperoleh t^ lepas
menyabetjuara I. Lomba di- hak mendapatkain seperang- dari dukungan Kepala Se-
gelar Perpusnas di Jakarta kat komputer, uang pen- kolah Suster Lourentine OSF
pada awal September lalu.
. didikan Rp 7,5juta, piala ser- SPd SD serta ibu gum pen-
"Rasanya senang sekali, ta piagam. "Selain itu saya damping Antonia Retno
Sriningsih SPd.
Ke depan, Febri mengaku
masih ingin mengikuti lom-
ba-lomba semacam lagi. Thpi
Kedaulatan Rakyat, 14 September yang jelas, saat ini ia sedang
2007 berkonsentrasi dan memper-
siapkan diri imtuk mengha-
dapi ujian masuk SMP men-
datang.
kIryI-SASTRA i?UMI

mrmm11''

kawasan Timur Tengah selalu didera'


. kcaiM kebaiigsaan,ataukrisiskeainanflnyangtakkum
usa^ per^saudara ada dimana-mana.Harkat martabat keraa-
. nusia^ddecehkmjiwa-jiwamelayangsiniahaDyademi
r ^DU^arog^kelompokdankekuasaan ^ia^ makaMarkas

, . Rumi adal^soaok penyair sufi humanis yang selalu memba-


t WaD€SanD€iraamfliflminfiilr iaomiia Qii.4nU L_J J__ .
^^ux<xmiyti, uipi Iiaiya twxm tetap abadi berdendang tentang
: Pwta,kerindu^ ketuhanan dan kemanusiaan.Dan konon saat
m penju^ buku-buku kaiya Rumi menjadi Bestseller di Barat
,, Kita ambil rontob syair Maulana Rumi;

:^^:^m^tikuMukan,O,Muslim?MaakumkeikUdirikut
6u^?i kmten. Yahudi,Mqfusi dan bukanpuiaMuslitn.
Mu Mb^aldan Timur atau Barai,tidak dari darat atau lautan.
^"(^donalam.aiauangkasabiruyangberputar^puiar
Aku hdak dan tanah,air, udara atau api.
K^don"biniangzuhroatau debu. tidak dari kewi^udan atau
Mut^ bermal^n India, China,Bulgar atau Saqsin.
.lidak ddri kerxyaan Irak atau Khurasan. •
Aku t^ b^sal dari dunia ini,tidak darialam akhinzt,
:j^f^Pi'^<l<^surgaataudaricdamakhirat, '-
Tidak pula darisurga atau neraka.
\ 'ndakdariAdamatauHdwaatau TamanEdendanMalcukatBidwan,
j l^n.patkutakberUmpat,jejakutakberjyak
Mu bukan milik tubuhdanjiwa,aku milikjiwakekasih
^ouangdualttas,kupandangduaalamsaiusemata,
^usajayang kiu^,Satuyangkukenal,kulikatdankuseni t-
DialahYangAivaldanyangAkhir, YangLahirdanyangBathin. '
Melalm sy^ya ini Rumiingin menegaskan bahwa melalui i
ante dahifeA^;, manusia bisa melintes bates tenpa sekat bang-
sa,bah^ maupun agama.Rumi tek mau melihatso^k manif- '•
aa dan lahumya,tepi lebih pada kekuaten rukhaninya Dengan
kskuatenrukhani irtilflb di?in->-s>r.lron i-ij _v_-- i

--— ^■i^wcuiuuau oju iiu&fuji ai-ivnaoDi ai-iJabn. la iuga


^^Ian_Jh«dawandagar, yang dalam bahasa Peraia berarti "ta-
an be^.Dalam puisi-puisi liriknya Rumi sering menyebut diri-
nya i^amsuy, artinya orang yang diam, istilah orang sufi vane >
.sukab^akur Gelar al-Rumi ateu MuUa yi-Rum diberiiin • ^ ■
k^eM dia menghabiskan sebagian besar hayatnya di Anatolia. ; • :
mempakan pusatkemahar^aan Rumawi Timur.-
'j 30oi^kan
Septmb^ 6 Rabiul
1207 Mawal tahim
di Baikh, 604 H ateusekar^g,
Afghanistan bertepataif- -^
^fn,Ri^,MuhanmiadibnuHusainal-Khatibi
Bahaud^ alias
Walad, seorang ulama terkemuka di Balkh. ' ■
dieelanSultenTJlflmfl. TVinnva Woaoi 1...1 ^
ueuerapa tanun seboium iibawarizmi diserang -
^ngis Khan dan ker^jaanMongolia, keluaiga Rumi pindah di
Khurasan, kemudianNisyapur.di
Hi'NTiat.or.i-i.. -D
Iran.
:i 1 l .... t —
. .. ...

I kenang-kenan^^'War
li^jiimya mempunyai lebih dari seribu santri. Tetaja setelah bebe- 1^;
Urapa tahun inengggar ilmu syariat dan fiqih,Rumi meiasa bosan,|
t^arenapmgetahuanformalyangiaqjarkankepadasantri- . ?
^v A"/w> ulucuv Jiiciiguucul aioa^ Uoll aiciXil pi&iP* ^
; anmer^ mengaiaidunia,raanusiadanTuhan..
'-. Menurut Rumi,manusiaakanberubahsikap dan alampild--'"
j rannya kian bias apabilapikiran danjiwanyatenaiig,serta mem-'
jpunyaiperasaanpositifterhadapsegaJa sesuatu-Memdidcaga-
j.nia apa punseseorang,kebiasaan dmitabiatnya takkan b^ubah,
I kecualijika mereka menyadari potensi tersembunyi dari dirinya
['sebagai makhluk spiritu^,yangjauh di dalam dirinya
i sebenamyaterpaiicar cahaya ketuhanam

t iSbbriz. yangterdiri d^36.000 bait puisi,sebagian besarnya -


•..berbentuklirik(ghazal). Ciri-dri dal^ kitab ini adalah keindah-
4n musik dan ritmenya,serta dtraan-dtraan yang kaya dan hi-'
;dup.Matsnawi-IMamwi.Atau kit^ Husam yang bei^rahasia-

*)AriefFauad Marzuld,P
PenerbitLogungPusiaka Yog

riinggu Pagi, 9 September 2007


80
KESUSASTRAAN ASIA

GELORA
Asia hams kembali men-
PENULIS ASIA
jadi pusat kebudayaan, Persoalan utama dunia kepenulisan
tennasuk sastra, di du-
nia. Hal ini terungkap dalam dan sastra Asia adalah kurangnya
diskusi pembukaan Ubud
Writers & Readers Festival
akses ke dunia internasionai.
bersama tiga penulis terke-
muka Asia di Bali,Rabu laltL nasionaL Saatini,banya ada Tni juga Hiakiii oldi Ejian
Dalam diskusi yaiig diha- 3 persen kaiya sastra Asia DesaL Menumtdia,jika dunia
diii puluhan peseita dari Aus yang beredar di dunia.Sieba- Barat bisa sukses dengan kar-
tralia, Inggris, Amerika, dan gian besar didominasi penu ya-karya berbau sihir yang
sejumlah n^ara Asia itu, tiga lis Asia Sdatan dan Asia H- disulap seo^'-olah msijadi
mun
penulis, yakni Kiran Desai, karya besar dan fencmienal,
Nuiy Wttachi, dan Cok Sa- Nury,yang juga mengelola sastra Asia yang bermuatan
witri, bersepakat bahwa bu- jur^ sastra Asia Literary filosofi yang arif dan kuat se-
daya menulis, yang kini men- dah saatnya k^a-kaiya pe Universitas Udayana. Selain
jadi dominasi dunia Barat, nulis Indonesia berbicara di itu, festival ini memfasilitasi
.hams s^era direbut kembali pan^ung dunia." peluncuran Ketja Sama Ke
oleh para penulis dan sastra- Cpk Sawitri, penulis asal penulisan Bam Asla-Pasifik,
wan Asia, termasuk penulis- Bali, yang dikenal dengan yang melibatkan para penu
penulis muda Indonesia. kaiya-kmyanya yang ber- lis, universitas, dan lonbaga
Kiran Desai, peraih peng- muatan lokal, mengatakan poidukung lainnya di Asia.
haigaan Man Booker Prize p^ulis Indonesia tidaksda- •AKffilA
2006, mengatakan pertemu-
agar kaiyanya dipublikasi-
an penulis dan pembaca ser
kan.
perti festival Ubud ini me-
nunjukkan kian bergairah- Tahun ini,Ubud Writers &
nya dunia kepenulisan Asia. Readers Festival, yang tdah
mpmasiiki tahim keempat,
"Pada ajang semacam inilah
mengangkat tema "Sekala-
Neskala". Kata ini diambil
dari bahasa Bali yang berar-

Koran Tempo, 29 September 2007


81

KESUSASTRAAN IIIDONESIA-APRESIASI

(DitulisJ^mbali dari apresiasi novel


Mahadewa Mahadewi)
Oieh M Fadjroel Rachman
APAKAH para sastrawati
generasi abad XXI di Indonesia,
sebagian seperti Ayu Utami,
Tepatnya, menyetubuhi seluruh diri kita
seliM-liamya: pikiran, perasaan, dan segenap
daging tubuh idta. Sebuah kejujuran tanpa
Djenar Mahesa A)ru, Dinar Rahayu, beban,layaknya dokter Yukako yang
Nova Riyanti Yusnf(Noriyu), Mariana 'menyifea'kita karena jatuh dnta pada Reno,
Amiruddin,dan F^a Basuki, mengungkapkan orang gila dan pasiennya di rumah sakitjiwa
persoalan seksualitas unhik eksploitasi seksual (RSJ)dengan deskripsi persetubuhan teramat
semata? Samakah karya mereka dengan karya liar(him 42);
pornografi jalanan, cetak maupun elektronik di "Ooobooohhhhhhhhh," Kako menjerit."Ren-
kaki lima di seluruh penjuru Tanah Air, dan no?" Seliunh eneigi terpancar dalam
pantas dicap menganut eksploitasi seksual jeritannya. Bahkan peluh menjadi saksi akan
sebagai standar estetika? Penulis ingin terliunpuhkannya seluruh sistem tubuh dari
mengenali dan mencatat bagaimana para ujung kepala sampai kaki. Kenikmatan
sastrawati muda Indonesia mengaktualisasi berlebihan membunuh tenaga Kako yang
diri. Denganapresiasi tentu saja, sebagai masih tersisa, semata-mata karena kontraksi
apresiator. menggila otot genital yang terus-menerus
Marilah dengan kepala dingin kita apresiasi dipacu penetrasi Reno yang cepat dan dalam.
secara singkat sebagian karya Nori)m,Ayu KUmaks seksual pertama. Begitu lepas.
Utami,Djenar Mahesa Ayu,dan Fira Basiiki;
. Dimiilai dari Mahadewa Mahadewi(MM),karya Lalu perdntaan liar dari pasangah vay,
Nori3ai,seorang dokter umum,ahli kejiwaan, Gangga dan Prasetyo(him 59):
penulis skenario film Merah itu Cmte.Bila Anda ^mu memhahagiakan soya malam ini. Kamu
mengutuki dan meratapi zaman ini,seks bebas, fwbatsekali bisa membuat saya berkali-kali orgasme.
perkawinan tanpa dnta, perdntaan liar kaiun Tetapt, apakah kamu akan menemui saya lagi? Atau
gay,lesbian,biseks, dan transeksual,Lalu seperti biasa, ini akan menjadi 'one night stand'?
agama dan moralitas bertopeng kiepalsuan, p^am MM,Nova meniilih secara sadar
menjadi dalih pintar omong kosong. MM mem- aktivitas seksual imtuk menghantam tabu yang
berikan kesaksiannya. palmg sakral, dibarengi dengan penggambaran
Kesafeian tent^g dunia yang disem- perilaku seksual dramatis. Akibatnya, terjadi
bimyikan rapi, ditutup-tutupi, dunia bawah demistitikasi kebutiihan biologis, perilaku
tanah yang sebenamya adalah realitas hidup se^al maupim orientasinya, demikian pula
kita hari ini. Tanpa menghakimi. Tanpa pada penulis segenerasinya,seperti Fira Basuki
penildan. Tel^jang sehabis-habisnya, karena ijendela-jendela, Gramedia,2001), Djenar
kata MM, Ini tentang dirimu. Aku hanya Mahesa Ayu(Mereka Bilang, SayaMonyet,
Irani yang terkemas apik." Membaca Grame^a,2002), dan Ayu Utami(SflOTfln,
MM seperti mengizinkan palu menghantam Gramedia 2002, cetakan ke-21). Dengar Ayu
kepala kita secara sukarela. Dengan sinis dan Utami.(him 195): ^
pintar hm membongkar pertahanan diri kita, Jakarta,16 Juni 1994
me^lanjangi semua selimut moralitas dan Saman,
d^ih pintar hidup kita yang terkemas apik Org^me dengan penis bukan sesuatu yang
sehabis-habisnya. mutlak. Aku selalu orgasmejika membayangkan
Kamu. Aku orgasme karena keseluruhanmu
82

Jakarta,20 Juni 1994


Saman
memusuhi tubuh dan organ kelamm
Tahukah kamu, malam itu, malam itu yang aku perempuan.Sebuah upaya untuk menjadi
inginkan adalah menjamah tubuhmu, dan perempuan,kata Simone de Beauvoir.Sangat
menikmati wajahmu ketika ejakulasi. Aku ingin berl^da dengaii para pengarang lelaki yang
datang ke sana. Aku ajari himu. Aku perkosa kamu melihatnya secara berjarali tidak jarang men-
jadikan perempuan,tuBuh dan organ
Atau dengan terbuka June,tokoh Fira kelaminnya,sebagai objek sensualitas belaka.
Basuki dalam Jendela-Jendela mengakui Atau menghukumnya dengan nilai dan norma
hubungan seksualnya dengan Dean sahabat absolut yang bias gender.
suaminya,kepada suaminya Jigme(him 123): Selain pembongkaran dominasi konstruksi
"Aku melakukan 'affair'?*^ sosial,juga kejujuran,jujur pada pikiran dan
Jigme terdiam. la tidak bodoh, aku yakin ia tahu kata hati sendiri, dan bertanggimg jawab
apa yang terjadi. terhadap pilihan sendiri sebagai manusia yang
"Dean" bebas dan otonom, menjadi kata kund pada
Aku mengangguk ka^a sastrawati abad XXI Indonesia tersebut.
"'Did you sleep with him'?" Kejujuran pada pikiran dan perasaan
Aku tidak menjawab. Jigme menggeleng mempakian sarana manusia menjadi dirinya
"'He's my bestfriend'?" sendiri(manfor himfherself). Kejujuran pada
Cerita pendek Djenar Maesa Ayu,bahkan pikiran dan perasaan,juga menjadi kund
langsimg menyebut nama alat kelamin penting pada novel terkenal perafli hadiah
perempuan sebagai nama tokohnya (lihat Nobel Dokter Zhivago karya Boris Pasternak,
Namanya him 90). Mereka menulis ddam detail sehingga Pastemak menengarai,"Ini
yang sungguh luar biasa, dibaiengi mempakan pdiyakit terparah jaman kita.
penget^uan ilmiah yang hams dipahami Sebagian besar Wta hams menjalani hidup
secara seksama sebelum dapat secara yang konstan dan bemlang secara sistematik.
'sempuma' mengapresiasi karya mereka. Kesehatanmu pasti terpengaruh,jika hari demi
hari engkau menyatakan sebalilmya dari apa
Bandingkan cara penggambaran seksualitas yang kau rasakan, merendahkan diri di depan /
dan aktivitas seksu^ antara keempat penulis apa yang tak kau sukai dan hams bergembira
perempuan tersebiit dengan cara Budi Darma dengan sesuatu yang tidak menghasilkan apa
menangani Olenka. Dalam novel tersebut pim selain kemalangan."
Fanton Dmmmond memperlakukan tubuh Dokter Zhivago adalah tragedi mjanusia,
Olenka seperti peta dunia, menghafal setiap kemanusiaan,dan kehidupan dengan latar
lika-likunya, meletakkannya di atas tempat Revolusi Oktober 1917 di Rusia. Para tokoh
tidur, lalu ke meja seterika, selanjutnya ke bak dalam cerita dari sastrawati bam Indonesia
kamar mandi, terns ke sofa, terns ke adalah tragedi manusia, kemanusiaan, dan
permadani,lalu ke meja masak, dan ke atas kehidupan dengan latar pembahan sosial,
lemari pakaian.Penggambaran seksualitas ini ekonomi, politik, dan ihnu pengetahuan dalam
terasa beijarak, namun dengan daya imajinasi kepungan sistem sosial kapitalisme yang
yang sama liamya dengan para pengarang berstatus senrifeodal dan senukolonial pada
perempuan tersebut. awal abad XXI.
***
Novel saya, Bulan Jingga dalam Kepala
(Fadjroel Rachman, Gramedia,2007)juga 'Sastra pembebasan' atau 'sastra emansipasi',
menggunakan imajinasi aktivitas seksual itulah istilah yang tepat pada para generasi
sebagai upaya desakralisasi dan pendtraan penulis bam seperti Ayu Utami, Djenar Maesa
sensualitas. Sehingga status aktivitas seksual Ayu,Dinar Rahayu, Noriyu, Fira Basuki, dan
menjelma aktivitas manusiawi. lainnya. Sastra wangi pengharum progresivitas
Setelah bergulat bagai binatang, telanjang sastra bam Indonesia. Penulis-penulis muda
menghadap langit di aspal hitam jalanan, diusap dengan palu penghancur! Mereka ialah saksi,
jari-jemari bintang. Inilah keheningan dan memberikan kesaksian terhadap himk pikuk
kebahagiaan Adam dan Hawa saat pertama kali zaman kita, dan menggambarkan tokoh-
merasckan tubuh manusiadihutansurgawi, tokohnya tanpa belas kasihan ke hadapan kita.
sebelum diusir ke hutan dunia. Raungan dan hantaman telak terhadap
dunia! Perlawanan atau pembebasan terhadap
Apakah artinya aktivitas seksual di tangan dunia yang menistakan manusia dan
paira pengarang perempuan itu? Hdak lain kehidupan, menistakan perempuan, demikian
adalah upaya merumuskan kembali identitas in^vidualsifatnya. Generasi sastrawati bam
seksual mereka sebagai perempuan, mengatasi, ini mempakan bagian dari perlawanan
dan membongkar dominasi konstniksi sosial iridividu yang menolak dibendakan,
yang mehjadikan perempuan sebagai manusia diobjektivikasi, didominasi konstmksi sosial di
_kelas dua {second sex). Konstruksi sosial yang
83

manapim di miika btuni.Siapa yang mesti


menghakimi ekspresi mereka? Hanya pembaca
serta waktu yang akan menghukum atau
mengapresiasi laiya sastra mereka.
Manusia dan k^dupan adalah keajaibarv
dalam jutaan tahun sejafah semesta dan
manusia,kita belajar bahwa tidak ada sejarah
individu,sejuah ^am dan sqarah sosial yang
linear, tidak ada akhirisme (endism), tidak ada .
yang absolut.Semuanya sementara dan rapuh,
b^hkan,sebuah validitas terhadap kebenaran
pun bersifat hipotetis. Jadi'kebenaran' puri
nwyalah hipotetif, bahkan tidak ada
pemyataan tentang'fakta' yang benar tidak
teragukan.Eksperimen dalam karya sastra
adalah upaya menangkap keajaiban hidup dan
manusia. Mendptakan dunia baru dalam
tangan penulis dan seniman kreatif.
Oleh ka^a itu,"Siapa pim yang takut
terhadap kebebasan dan tanggung jawab
pribadi, takut terhadap perbedaan,kehidupan
dan progresivitas, dilaraiig membaca karya
sastrawatiIndonesia abad XXI".

•Penufis adalah esais


dan penggagas Memo Indonesia

Media Indonesia, 2 September 2007


KESUSASTRAAN INDONESIA-BIOGRAFI

D ZAWAWI IMRON,SASTRAWAN 'KAMPUNG'

Siang Belong dengan Sepiring


Rujak Lontong
Kesibukan iuar biasa, kadang membuat seseorang tak mau digan^u.
Tldak menerima tamu. Namun konvensi itu tak berlaku bagi D Zawawi Imron,
penyair senior yang menetap di Madura.Tamu yang hilir mudik
di tengah aktrvitasnya, dian^p sebagai berkah.
"Tamu itu saudara kita yang sengaja didatangkan Tuhan.
Karena itu, kehadiran tamu harus dijaga. Dijamu sebaik mungkin.
Jika kita membeda-bedakan status ^sial tamu,sangat tidak bagus.
Tidak menghargai manusia, dengan melihat statusnya,
membuat saya ragu apakah orang tersebut punya niiai-nilai
kemanusiaan atau tidak," ucapnya.
SASTRAWAN gaek ini memang kerap dibanjiri 1 seminggu, minim ada dua undangan un-
tamu. Dari mahasiswa, peminat sastra hingga tuk menjadi pembicara. Acaf^acara itu
masyarakat awam. Meski tinggal di pelosok, tak yang membuatnya harus meninggalkan
menyumtkan semangat para tamu menyambangi sejenak kampungnya.
rumah Zawawi. Undangan tersebut merupakan ke-
Ketenaran tak membuat pria kelahiran 1945 ini percayaan. Dampaknya,Zawawi harus
beranjak dari tanah kelahiran. Hingga sekarang, banyak membuka buku, lalu menulis un-
maslh menetap di kampung halaman: Desa Ba- tuk dijadikan makalah. Di Iuar tema pe-
tang-Batang Surhenep Madura."Tinggal di desa sanan itu, Zawawi tentu saja menulis
sangat nyaman," ujar penyair yang sempat mem- syair dan esai. ProfesI itu yang membuat
bacakan puisidi Winter Nachten Belanda. nya terkenal. Puisinya dikenal banyak
Atmosfir kampung yang adem ayem membuat- orang. Antoioginya lumayan banyak. DI
nya betah. Rutinitas pun dijalanl dengan ikhlas. antaranya Bulan Tertusuk llaiang, Nenek
Lisa! salat Subuh,Zawawi memberdayakan wak- Moyangku Airmata dan Celurit Emas. Be-
tu: berolahraga. Jalan-jalan, keliling kampung. berapa bukunya itu dinobatkan sebagai
Olahraga murah meriah dan sudah terbukti man-
buku puisi terbaik. Tak itu saja. Sajak-
faatnya.
sajaknya ada yang diteijemahkan ke
dalam bahasa inggrls. Belanda dan Bu-
Bercengkerama dengan cucu, merupakan ke- Iria.
sukaannya. Punya lima cucu. Tap]yang seaimah
dengannya hanya satu. Seniman yang Juga bergelar KM (kial
"Sangat menyenangkan momong cucu. Indah haji) ini punya kesukaan naik hiotor, keli-
sekall," katanya. ling-keliling. Agenda tetap dan tak pemah
Setelah cucunya sekolah,Zawawi baru melirik terlewatkan."Can udara segar. Melihat
kegiatan pribadi. Membaca dan menulis. Itu ke- dedaunan dan kesuburan buKit. Dari situ,
giatan utamanya, bila tak a^a acara ke iuar ru saya bisa berdialog dengan alam dan
mah. Bapak dua anak(yang hidup)Ini sering di- manusia, walau tidak dengan kata-kata,"
undang jadt pembicara seminar atau workshop. terangnya.
85

■Wlsata piWrarf itu sangat merjunjang perben- ling tidak menjadi alat sllaturahmi dengan pemba-
daharaan wawasan Zawawi. "Ngobrol dengan ca," papamya.
orang, Idta bisa mendapatsesuatu yang berguna Dari situ akhimya melebar. Zawawi dlminta
dalam kehidupan kita," ucap instruktur petiulisan menjadi dosen tamu dl beberapa unlversltas. Se-
dl Majelis Sastra Asia Tenggara itu. pertl Utiair, Ull, UAD, Lfnivetsitas Madura dan
Begitu bersahajanya, makan slang pun men- SHE DakWah Al Amln Madura dan lalnnya
cart sendiri. Zawawi paling suka maJ^ rujak lon- Tulusan sekolah rai^at kdk bIsa ngajar ya,"
tong. Makanan tersebut juga bagian dari menja- katanya.
mu tamu. "Saya masak sdrtdiri atau bell Di ^a kesibukannya, Zawawi tetap menguta-
hftakanan, Juga untuk bersiap-slap, kalau-kalau makan Isb'rahat Tidur slang, merupakan keharus-
ada tamu," tandas Zawawi yang jiiga sering dl- an. Tentunya bila tidak ada tamu yang datang.
mlnta ceramah agama. Sote hari masih dimantaatkan untuk menulis,
Zawawi hanya tainat SR (sekolah rakyat). Bu- membaca atau melukis, yang belakangan menja
kan karena tak ingin melanjutkan.s^oiali. KondisI di keglatan barunya. Pun maldm hari. Tinggal di
ekonwnl tidsdc m^nungkinkan. Zawawi tumbuh di kampung -21 kilometer dari kota- sangat me-
keluatga misidn. Tapi karena Ingbi pintar, ia pun nyenangkan bagi Zawawi. Begitu dinikmati. Pola
masuk Pesantren LambicabbI Gapuia Sumenep. hidupnya pun tidak tercem^ atmc»fir kota
Hanya bertahan 18 bulan. Dl iinglwp itulah la mu- "Saya tidak pemah.nonton televlsl. Berita saya
lalbelajarmenulis. dapatkan dari koran," kata anggota Dewan Klal .
Menulls (kemudlan) tak sekadarjadi alat pe- Pondok Pesantren llmu Girl BantuI, pimplnan KH
ilampia^n. Ndmun benar-benarmenjadi profesl. Nasruddin Anshorty Ch.
Namahya punmencuat dlkancah sastra naslo- DeacBine tidur jam 23.00. Saat untUk mengisti-
nal. . rahatkan fisik maupun batin. Menyusun kekuatan
"Menulls bIsa menjadi ajang mengeluarkan untuk hari esok. Berkarya dan berkarya. ■
eneijl di otak. Upaya mengbaigai nj^wa kita. Psh Latief Noor Rochmans

Mlnggu Pagi, 2 September ?007


KESUSASTRAAN INDONESIA- FIKSI

Menguak Kebuntungan
NOVEL merupakan salah satu bangiman karya sastra yang memiliki
ruang lingkup yang luas. Pengarang
bisasajameletakkanceritanyakema-
nasajadenganwaktuyangbersama-
an,dengan karakter tokoh yang ber-
liku,dan dengangayabercehta yang
melompat-lompat-Smuanyasahdan
pengarangbebasmelaktik^apasaja
unhik melakukan eksperimennya
sekalipuneksperimenitubisasajada-
pat'memengaruhi' mimpi dan ting-
kah laku seseorang di masa depan.
Biasanya, dalam proses eksperi-
mennya, pengarang ibarat seorang ll
ilmuwanyangmembuatsebuahgame HUIMil■lliilB9
dalam permainan komputer dengan HIIIlkW HIIIV ■B
ktmci dasamya adalan pahlawan,
musulv teman,benda yang akan di-
makan-memakan,sesuatu yang akan BBB^^BBBBBB^BI
dibunuh-membunuh, dan ada.latar iiir»iii o »
sebagai kelogisan permainan. Sa-
yangnya, tidak seperti game, sastra '
khususnyanoveltetaplahduniaima- PENERBIT: Pustaka Melayu
jinasi yang memiliki pesan, kesan, CETAKAN: Pertama,
CETAKAN: Pertama,
dan dialetika. Lalu, bagaimana de- September 2007
ngan novel Buntung karya T Wijaya TEBAL: viii
TEBAL: viii +
+ 159
159 him.
him.
yang diterbitkanPustaka Melayuini?
Sebagai pembaca, jujur, saya termasuk orang yang terjebak ketika
saya diajak melesat ke dunia sejarah T Wijaya. Sederet angka, tokoh-
tokoh, dan tempat-tempat yang disodorkan pengarang dari awal,
dalairi kronologi Palembang,menuntut otak kanan dan kiri saya hams
berhadapan dengan sederet angka masa lalu, masa kini, masa depan,
dan fiktif. Saya seakan dipaksa kembali membetulkan calatan-catatan
lama yang telah robek, membongkar-bongkar tulang-tulang manusia
yang terkubur di dalam tanah.
Novel yang ditulis pria kelahiran Palembang,25September 1970 ini
memang sangat menarik untuk dikaji. Tidak hanya kepintarannya
dalam memetakan sejarah masa lalu, menelaah 'kebimtungannya',
dan mencairkannya dalam bentuk fiktif, tetapi juga m'asyarakat keki-
nian.
Pengakuan Saya sebagai prolog, yang disusun setelah kronologi
Palembang, adalah awal bagaimana seorang tokoh Saya bercerita,
mulai mengajak kita berpikir tentang bagaimana kecewa dan
kekesalannya ketika ia membandingkan tradisi abad 21 di negerinya
dengan tradisi yang dilakukan moyangnya sekitar abad 20 ke bawah
hingga ke abad 15 Masehi.•Anton Bae,pekerja seni

Media Indonesia, 29 September 2007


87

KSSUSASTRAAN INDONESIA-PIKSI

NOVEL

Kisah Janda dari Jirah


NovelJanda Dari Jirah
karya Cok Sawitri mela-
kapkan,ketika membaca novel
tersebut ingatannya melayang
pada cerita Calon Arang. Wa-
yangkan ingatan kepada laupun,di dalam novel itu tidak
cerita C^/on Arang. Selama ini, ada satu nama Calon Arang pun
in^tan akan cerita itu ditular- dituliskan. Maria menjadi pem-
kan dengan ^mbaran Calon bahas dalam acara peluncuran
Arai^ sebagai sprangjanda pe- novel itu di Goethe-Hausi Rabu
nyihu; penebar petaka, dari pe- 09/9) malam.
n^pilmmya serba seram se- Cok Sawitri membalik semua
hin^a harus dibunuh. Namun, ppidangan maiyarakat terkait
kaiya Cok Sawitri membongkar kisah itu. *'Dia masuk ke dalam
itu semua. sejarah dan menempatkan
Novel itu berdasarkan suatu Rangda ing Jirah seba^ biku
peristiwa sejarah pada masa ke- dpi pemilik pengetahuan.Sa-
jayaan Kerajaan Kadiri(Jawa wtri men^oyang asmnsi-asum-
Thnur). Sejarah yang melibatkan si yang selama ini ada," ujamya.
Calon Arang dan perannya da-
lam pecahnya kerajaan tersebut Penulis dan aktiis Rieke Diah
Konon,para penyaiir dan empu Pitaloka yang juga menjadi pem-
dilarang menuliskan kisah ini bahas novel itu berpen^pat se-
karena ditakutkan mencoreng nada."Dari pertama kali mem
kekuasaan Rake Halu Dhanna- baca novel itu saya langsung
wangsa Airlan^a. merasakan betapa puitis penu^
Kisah berpusat pada seprang turannya. Seperti membaca pu-
perempuan,Ibu Ratna Manggali isi dalam bentuk prosa," ujamya.
atau Rangda ing Jirah (Janda Cok Sawitri juga sepertinya
dpi Jirah), pemimpin kabikuan berupaya agar pembaca keluar
Jirah yang kekuasaannya dan dari bayang-bayang ingatan akan
penyebaran ajarannya melrias Calon Arang yang selama ini di-
sehingga sangat berpengaruh. gambarkan sebagai peiempuan
Konon,novel yang ditulis ha-
n}^ dalam waktu empat hari itu yang seram. Janda dari Jirah ju
Ipnya seperseratCis dari peneli- ga tidak digambarkan sebagai
tian Cok Sawitri terhadap nas- sosok yang mengerikan.
kah-naskah tua yang dikeijakan- Dalam bahasanya yang indah,
nya selama bert^un-tahun. Cok karya Cok Sawitri memperlihat-
memberikan gambaran berbeda kan cinta, gejolak, hubungan an-
dari gambaran yang selama ber- tarmanusia dan hubungan ma- .
tahun-tahun diduplikasi terha nusia dengan ailam. Cok juga
dap kisj^ itu, terutama dalam men^ambarkan kematian seba
gai proses antara bukan suatu
memosisikan perempuan yang akhir yang senantiasa dideskrip-
mei\jadi tokoh utamanya.
Wartawan Harian Kompas, sikan sebagai kekelapian dan ke-
Maria Hartiningsih mengung- sedihan mendalam.(iNij

Kompas, 22 September 200?


88

KESHSASTRAAN INDONESIA-PIKSI

Novel Puitis lintang Sugianto


Tidak puas hanya menulis puisi, Rugl ba^ Anda yang tIdak membaca
penyair Lintang Sugianto
Ah! Penulls memahg seperti Tuhan. masyarakat nelayan Pulau Gllll yang
gersang dan miskin.
meriulls.novel. Salah satu novel- novel Inl," komentar Ratlh Sang- Menarlknya lagi, seperti komentar
hya, Matahari di Atas Gilli, tahun in! garwatl tentang end/ng novel tersebut. Rendra, novel Ini tidak memakal
dicetak uiang (edlsl revisi). Novel Lintang membuka novel Inl dengan bahasa uraian, atau gambaran yang
romantik berlatar sosial masyarakat peluklsan later alam Pulau Gilli secara klinis, tap! dengan metafor-metafor
Pulau Gilll Ini mengisahkan percintaan puitis. Kemudlan.melacak sejarah puitis yang leblh bisa mendalam ganrv
Suamar dan Suhada, yang berakhir pulau terpencll di seberang Probo- barannya. "Ihllah keistlmewaan
sedih (satf end/ng). linggo(Jawa TImur) yang ditemukan Lintang dalam meluklskan perlstlwa
"Saya sudah membacanya. Saya oleh Syeh Maulana Ishak Itu. Cerlta jiwa. Barangkall hal Ini hanya bisa
minta kepada Mbak Lintang untuk kemudlan bergullr ke suasana sosial ditandingi oleh Leila Chudori, yang
mengakhiri npvel inl, agar Suamar masa kinl, hingga bersemllah kisah secara kebetulan juga seorang perem-
tetap hidup. Dan,tIdak dikabulkannya. cinta Suamar dan Suhada, di tengaji puan," katanya. ■ ayeha

Republika, 2 September 2007


89

KESUSASTRAAN INDONESIA- PIKSE

PELUNCURAN BUKU VV
Novel "Sang Miisafir",
Genre Bam Sastra Indonesia
JAKARTA, KOMPAS - Kha- lih Kangkung dan Sarang Angin".
zanah-buku sastra Indonesia Mencari yang mustahil untuk
perkaya oleh penerbitan '*novel" sampai pada yang tak mustahil
Sang Musqfir kaiya Mohamad "Saya cuma semata membaca
Sobaiy.Buku yang diteifoitkan FT seraya tertatih mengikutilangkah
Gramedia Pustaka Utama itu me- Sang Musqfir. ^a yang ditulis
rupakan bnku ke-I5 karya Sobaiy, Sobaiy bukan untuk dyelaskan,
di luar buku anak-anak. tetapi dirasakan,"ujar Karlina pa
Pada peluncuran buku terse- da acara yang dihadiii antara lain
but di Jakarta, Jumat (21/9) pe- Gus Dur dan Bhante Paimyavaro
twg; kritikus sastra Melani.Bu- dari Wihara Mendut
dianta mengemukakan bahwa Baik Karlina maupim Melani
Sang Musqfir sebenamya meru- melihatShhp merupakan
pakw genre baru yang tak bisa peijalanan pam'ang penuhsnya
dikatakan . sebagai novel fiksi, untuk menuju ke tempat ter-
tetapi lebih sebagai otobiografL dekat;ke dalam diri."Seperti per-
Ilmuwan filsafat Karlina Siipeli jalai^ Bima dalam kis^ T>ewa
melihat Sai^/ Musqfir kaiya Mo- Rud*, di mana Bima bertemu
ham^Sobary lebih menjadi per- Dewa Rud yang tak lain dirinya
tanggungjawi^an pada takdir,se- sehdiri.Seperti konsep Jawa,ma-
macam pelatihan rohani seperti nunggaling kawula Gustit kata
cara hidup para sufi. Melani Budianta,
Ciara pertan^ungja^ban So- • Dalam buku setebal. 265 ha-
baiy itu," menuhit Karlina, dila- laman tersebut, Mohamad So
kul^ bukan dengan menjelas- baiy menggambarkan adanya ga-
kan, melainkan dengan banyak ris Wdup yang tidak terbaca mata
bertanya. Setiap pertanyaan me- hati manusia,tetapi berkuasa dan
nimbulkan pertanyaan berilolt- sangat menentukm Itulah yang
nya. Pertanyaan ini antara lain ba^ dia menjadi kejutan-kejutan
(htemukan dalam Bab 14: "Ca- kedl,yang keindahannya tak mu-
rilah jejak Kuntul Melayang Ga- dah dimengertl(MH)

Kompas, 24 September 2007


90

KESUSASTRAAN INDONESIA-FIKSI

Peristiwa G30S
dalam Fiksi Indonesia
wacana

Oieh Sunaryono BasukI Ks

Novelis dan dosen sastra

Setlap peristiwa penting dalam


sejarah Indonesia mengha-
(1988)juga menylnggung soal peristi
wa Itu dengan cara mengallhkan
edlt sejumlah cerpen dan mener-
bltkannya dl bawah judul Soeharto
sllkan karya sastra yang setting klsah ke suatu tempat yang dalam Cerpen Indonesia, yaknl
mencoba memberl gambaran lain: sebuah kerajaan. Upaya Itu sejumlah cerpen yang ditulls setelah
tentang peristiwa Itu. Perang Kemer- 'periu untuk mellndungi Putu darl Soeharto lengser, kecuali satu
dekaan mehghasllkan sejumlah novel sensor pemerintah saat Itu. Dalam cerpen Menembak Banteng(F
dan cerpen, yarig ditulis oleh pelaku novel Krem//, Suparto Brajta (Pustaka RahardI, 1993). Ketlka Soeharto
sejarah ataupun oleh generasi yang Pelajar, 2002)juga menylnggung soal jatuh, muncullah novel karya Putu
leblh muda yang Ikut mengalamal disembunylkannnya sejumlah granat Oka Sukanta, Merajut Harkat
sebaglan kecll peristiwa tersebut. di kompleka Kremll oleh orang-orang (Pustaka Pelajar, 1999). Novel.Inl
Peristiwa G30S yang menggun- yang disangka terlibat dalam peristi menjadi menarik, sebab ditulls oleh
cangkan negerl Inl juga telah ditulls wa G30S. Novel Inl ditulls tahun seorang aktlvis Lekra yang selamat
oleh sejumlah perngarang kita, balk 1994/1995. dari siksaan penguasa.
dalam bentuk pulsl, drama, cerpen, Tahun 1995 Sunaryono BasukI Ks
maupun novel. Karya-karya itu ditulls menulls Budiman Benggol{terbit •••
saat peristiwa Itu baru teijadl(mlsal- sebagai buku beijudul Mating Tahun lalu kIta disuguhl novel
nya sajak-sajak karya Taufiq Ismail), Republlk, MIzan, 2005)yang mencer- September(TIga Serangkal, Solo,
tetapl juga beberapa tahun kemudi- Itakan sejumlah orang yang dapat 2006) karya Noorca M Massardi.
an, bahkan beberapa puluh tahun disangka sebagai tokoh-tokoh yang KIsahnya dimulal dengan Darius,
kemudlan. menggerakkan G30S. Suparto Brata karyawan pabrik kecap yang kena
Dalam novel kIta dapat membaca- (1991) menulls novel panjang PHK pada suatu masa kinl, bukan
nya pada Ronggeng Dukuh Paruk Mencari SarangAngin yang dimuat pada sekltar tahun 1965 atau 1998.
versi asllnya yang terbit tahun 2003, sebagai cerber di Jawa Pos(1991- Percuma mencari kaltan dengan
padahal versi yang "dlsensor' terbit 1992)dan dibukukan oleg Graslndo tahun dalam kelender historls sebpb
tahun 1981. Dalam versi asllnya . tahun 2005. Novel Itu mehcerltakan kisahnya memang tak terlkat pada
ternyata Ahmad Toharl bercerita. tokoh peijuangan yang berseberang- fakta sejarah.
tentaiig malapetaka polltik tahun an dengan Rochim yang akhirnya ter Paling tIdak, pengarangnya me-
1965 yang membuat dukuh Paruk libat pemberontakan PKI, naum tidak nempatkannya sebagai fiksl yang tak
hancur secara fislk dan mental. sampai ke Peristiwa G30S. ada hubungannya dengan peristiwa
Putu Wljaya dalam drama Aib Tahun 2001 Sholm Anwar meng- G30S atau pun gerakan reformasi.
91

walaupun, proses politik di bawah Bukan hanya nama tokoh historis mata kamera. Dengan sudut
pimpinan Presiden Soekresno, yang diplesetkan, tetapi juga nama pandang Ini pengarang mengikat diri,
Pemimpin Besar Reformasi, bukan kota, lembaga, nama Universitas, tunduk pada sudut pandang piiihan-
Revolusi. Bukankah ini fiksi, begitu nama koran. Semua harus tak ber- nya dan tak boleh sembarangan
jalan piklran Noorca yang wartawan. bau fakta historis karena hanya fiksi! menyimpang dari sudut pandang pi-
dengan latar belakang pendidikan jur- Ada Jalan Rawatidur, Pelabuhan llhannya. Sebuah cerpen biasanya
nalisme di Prancls, yang karenanya Tanjung Belanga, Kota Talas, Kota punya hanya satu macam sudut
leluasa memakai bahasa Prancis Bunga, Universitas Gunung Merbabu pandang agar tak membingungkan
untuk berbagai keperluani (disingkat UGM),InstitutTeknoiogi pembaca. Tetapi, sebuah novel boleh
Walaupun dianggap fiksi, Noorca Babakan (ITB), Universitas inde- memakai bebagai macam sudut
tak mau lepas dari nama-nama tokoh penden (Ul), Partai Kiri (Paki), Warta pandang sesuai dengan keperluan.
tfistoris dan tak sempat mengubah- Yudha, Suluh Nasionai, Koran Rak- Kalau pengarang sudah menetap-
nya menjadi tokoh fiksi, hanya yat. kan bahwa dia akan mengikuti salah
dengan membolak-balik nama Yang punya ambisi untuk me- seorang tokoh, maka jalan piklran-
mereka semua. Yang paling jelas nyudutkan mantan Presiden Soehar- nya, pengalamannya,tingkat intelek-
tentu Presiden Soekresno, dan aju- to pasti senang mdmbaca kisah yang tualismenya, semuanya disesuaikan
dannya, Koionel Djiwakarno. Dalam akhimya menyodok Mayjen Theo Ro dengan apa yang dipunyai oleh tokoh
sejarah kita kenal Presiden Soekarno sa, sosok penggerak Gerakan 10 yang dipilihnya. Dia tak bebas men
dan Koionel Bambang Wijanarko. September. Yang aneh, ini satu-sa- jadi dirinya sendiri, misalnya seorang
Pasti pembaca yang biasa dengan tunya nama yang pleseiannya paling profesor doktor yang menguasai ber
teka-teki silang dengan mudah cermat. Tak gampang ditebak tetapi bagai bahasa dan berpengetahuan
menebak siapa-siapa mereka ini, ternyata kalau diurai per huruf klop. luas.
sebab nama-nama mereka memang Coba kita bolak-balik sampal ke hu Menurut Prof Dr Budi Darma, no-
nama historis, ada dalam fakta ruf: bisa jadi soehaRTo. veiis tak boleh mengobral kepintaran-
Sejarah. Tapi,jangan bangga dulu, nya bilamana dia mau bicara melalui
sebab menurut penulisnya, novel ini ••• mulut seorang tokoh yang kebetulan
semata-mata fiksi, Jangan mencari Sebuah kisah selalu dikisahkan mahasiswa nyentrik di sebuah univer
kaitan dengan fakta historis, apalagi melalui sudut pandang tertentu, bisa sitas. Dia harus mampu menjadi
menimpakari kesalahan sejarah pada sudut pandang orang pertama, corong tokohnya, bukan corong pe-
mereka. kedua, ketiga, omniscience atau ngarangnya. ■

Republika, 30 September 2007


92
KESUSA3TRAAN INDONESIA-PIKSI

Sastra
di Tengah Patronase Sosial
Oieh Binhad Nurrohmat

Penyair

Hubungan sastra dengan ma-


syarakatnya memang rumit
1900-an yang cenderung mening-
galkan poia puisi lama atau tradisio-
dan potenslal menyembul- nal derhi menyesuaikan diri dengan
kan perbedaan pen.dapat. masyarakat yang baru. Kecenderung-
Sastra bisa dinilai lantaran ada. an ini terucapkan dalam puisi
perangkat-perangkat aturan, konven- Rustam Effendi, "Sarat saraf saya
sl, atau kode; dan antara perangkat mungkiri, uhtai rangkaian seloka
yang satu dengan perangkat yang lama, beta buang beta singkiri,
lain tak sama. sebab laguku menurut sukma".
Selain ttu, sastra Juga punya Sastrajuga dipandang sebagal se
sejumlah kemungklrian hubungan buah model yangteibatas dari semes-
dengan struktur sosial masyarakat ta yang tak terbatas. Sastra merupa
yang memunculkannya, ekspresi kan model dunia imajiner yang menv
pandangan dunia atau idebloginya bopceng bahasa, baik dunia sosial,
(Luclen Goldmann,1977), dan juga personal, individual, rnaupun hubung
konvensf estetlkanya maupun an ahtarindh/idu dan kemungkinan-ke-
medlasi kondlsl produkslnya(balk mungkipan hubungan yang lain. Con-
kondisi teknologis, kelembagaan, tohnya, kasus cerpen LangitMakin
dan kondisi sosial dalam produksi Mendung karya Ki Panji Kusmin pada
sen!) untuk bisa memahami dan 1968.
menjelaskan fenoniena sastra (Janet Cerpen ini dianggap melukai keper-
Wolff, 1982). cayaan Muslim karena pengganv
Ada ariggapan bahwa sastra seba- baran unsur-unsuryangberkaitan
galmana lembaga sosial yang sah dengan agama Islam di dalam cerpen
dan punya konvbnsi yang menuntut itu. Akibatnya, HB Jassin, pemimpun
kepatuhan terhadap sejumlah urusan majalah yang memuat cerpen itu,
demi tegaknya kesahan dan diadili dan dihukum meski HB Jassin
konvensinya. Pelanggaran terhadap menyatakan gambaran daiam cerpen
konvensi sebuah lembaga sastra itu merupakari model dunia imaji-
merupakan ancaman sebagaimana nasi, Tapi masyarakat seakan meng-
pelanggaran terhadap konvensi anggap. penggambaran dalam cerpen
dalam sebuah lembaga masyarakat. itu adalah dunia kenyataan itu
Ada hubungan kelembagaan antara sendiri.
konvensi sastra dan masyarakatnya, Sastra pun mengembangkan fan-
misalnya puisi kita pada dekade awal cangan khusgs berupa bangunan pe-
93

nafsiran yang menuntut diperlakukan Teknologi cetak dan teknoiogi korriu-


sebagaimana liancangan khususnya nikasi memengaruhi kesusastraan,
itu. Dengan kata lain, hubungan karya misalnya maraknya penerbitan buku,
sastra dengan struktur sosial tidak internet(situs dan blog)dan koran di
munculsebagafmana adanya dalam Tanah Air setelah jatuhnya rezim Orde
karya sastra, misalnya, novel Siti Nur- Baru yang berefek pada produksi dan
baya yang memuat masalah politik me- penyebaran karya sastra. Banyak
lalul tokoh Syamsul Bahri yang berpe- pengarang yang tak iagi berhubungan
rang untuk mencari kematiahnya agar dengan penerbit resmi karena teknoio
beijumpa dengan kekasihnya. Novel ini gi cetak yang murah (komputer/foto-
diterfoitkan oleh Balai Pustaka karena kopi)dan teknoiogi komunikasi(inter
motif Syamsul Bahri itu romantik dan net). Hambatan penyaiuran karya sas
bukan karena urusan yang poiitis. tra makiri meriyingkir dengan adanya
Selain itu, sastra kerap dirundiing situs di internet, kantong sastra, dan
pembatasan atau konvensi "bisu" da toko buku di luarjaringan toko buku
lam urusan mengungkap peristiwa-pe- besar.
ristiwa atau gagasangagasan tertentu. Selain teknoiogi, lembaga sosiai di
Apa yang membuat sebuah teks.diang- daiam kesenian pun punya peran pe-
gap sebagai karya sastm karena keco- nentu daiam urusan produksi sastra.
cokannya dengan ukurah tertentu yang Dewan kesenian,gedung kesenian,
bersifat ideologis, misalnya tak me- taman budaya, media sastra, kritikus,
langgar "stabilitasT'pojitlk kekiiasaan maupun komunitas sastra merupakan
dan "kesopanan" umum. Kasus wujud lembaga sastra yang punya
pamflet Rendra dan puisi WidjI Thukul otoritas penilaian atau legitimasi. Dulu
merupakan contoh hubungian sastra TIM dan majalah sastra Honson diang-
dengan standardisasi sastra versi gap sebagal pusat legitimasi kesenian
kekuasaan. di negeri ini. Setiap seniman yang diurv-
Selain hubungan-hiibungan itu, dangtampil di TIM atau karyanya
untuk memahanii kondisi sastra juga dimuat Honson dianggap sebagal
perlu rhemerhatikan urusan yang seniman papan atas.
berkaitan dengan prpduksiseni, yaitu Lembaga sosiai daiam kesenian pu
teknoiogi dan ieiinbaga sosiai. nya selera estetik tertentu dan pef§,7-
9k

nya bisa menjadi pplitis dalam penarik- pemberian dana dapat menglndikasi-
an anggotanya(rekrutmen). Zaman kan ideologi sang patron.
dulu, penguasa di Barat rhenyediakan Menunit Edwar 8 Henning(1970),
pusat latihan seni(gilda) bagi seniman pengaruh patronase teijadi dalam tiga
yang direkrut untuk memuja dirinya. cara. Pertama, menarik seniman untuk
Di zaman modem, rekrutmen seni bergabung melalui performa intelek-
man terselenggara iebih longgar me- tual atau moral yang simpatik serta du-
lalui sistem sekolahmaupun pelatihan kungan material. Kedua,stipulasi(per-
yangdidanai oleh sponsor, misalnya syaratan suatu kesepakatan yang ha-
Ubud Writers dan Readers Festival dan rus dilaksanakan sang seniman),
Program Penulisan Majelis Asia Teng- Ketiga, seleksi terhadap karya seni di-
gara (Mastera). Secara sosiolpgis, da lakukan oleh patron yang biasanya ber-.
lam rekruitmen seniman ada faktor ke- asal dari kelompok ekonomi yang kuat
kuatan sosial yang mendorong se- dan dapat memengaruhi gaya seni
seorang untuk bersekutu dengan ke- sang seniman.
Ipmpok tertentu untuk mengembang- Patronase kesusastraan.berperan
kan keija atau karier kesenimanan. penting dalam sejarah sastra Bamt,
Selain rekruitmen, lembaga sosial misalnya patronase raja dan gereja
dalarri kesenian jugamenjalankan abad XIV dan XV, patronase bangsa-
patronase, yaitu suatu hubungan di wan pada abad XVI, dan patronase
mana sang patron (peiindung) merrv politik pada abad )WII. Mulai abad XVIII
berikan sesuatu ke pihak lain, misal sistem patronase lenyap dan sas-
nya sokongan material atau perlirh trawan menghadapi situasi baru yang
dungan ke seniman yang memung- menawarkan kebebasan lebikbesar,
kinkaakarya sang seniman djproduksi tapi membuat sastrawan menenma
dan didistribusikan dalam lingkungan tekanah hubungan pasardan ke-
yang serba tak pasti dan bahkan pe: rawanan ekonomik.
nuh perseteruan,sedangkan sang se Pada abad XX hingga kini rnuhcul
niman memberikan kesetiaannya ke- patronase baru yang menggantikan
pada sang patron sebagai Imbalannya, hubungan patfonase tradisional, misal
misalnya dengan penyesuaian selera. nya pengarang menulis untuk koran,
ideologi atau estetikanya. Memangtak fotogiaferdipekeijakan oleh majalah,
ada campurtangah langsungsang p^- dan Juga pengarang yang memperoleh
ron terhadap karya seni sang seni dana dari lembaga pemerintah atau
man,tapi ada seleksi tertentu dalam swasta dalam negeri maupun asing. ■

Republika, 2 September 2007


95

KESUSASTRAAN INDONESIA-PORNOLOGI

Oleh Lukman Asya

Penyair dan'guru sastra

Polemiktentang kebebasan
berekspresi, agama dan mo-
Sebagaidrangtqa, Tl hendak rne-
ngatakah bahwa karya-karya sastra.
geljsah menyikapi kondisi zaman,
masa ketika teknologi informasi se-
ralltas selalu nrienarik. Begitu seksual dapat mengganggu stabilitas akan telah menjadi sarana penyebar
juga"polemik yang disulut oleh moral anak bangsa yang semestinya racun kebebasan seks yang poten-
dituduhkan Taufiq Ismail(Tl)terhadap membangun kebudayaannya dengan sial memorakporandakan moralitas
Rksi Alat Kelamln (FAK), Mazhab Sas mdngedepankan moral dan kemasla- bangsa, dan ini seakan mendapat
tra Selangkangan<MSS), dan Gerakan hatan bersama. Karya-karya yang sokongan dari sementara sastrawan
Syahwat Merdeka(GSM), yang sejauh secara detail menggambarkan tubuh dan pengurus komite sastra DKJ. ^
in! belum menemukan t'rtik temu. dan seks memang tidak semestinya Kenyataan pun menunjukkan bah
Menurut saya, pembacaan Tl hen- menjadi produk bangsa yang dikenal wa televisi kita pun ikut memproduk-
daknya disikapi tedsuka dan bijaksa- religius dan berfalsafahkan Panca- si tayangan pertianja syahwat. Seks
na. Saya meyakini Tl punya argumen- sila ini. Karena i^u, Tl angkat bicara dan erotisme seakan dipaksakan un
tasl.kuat urituk itu, meskipun disam- dan direspon oleh Hudan Hidayat,;se^ tuk masuk dalam mindset kita dan
palkan dengan cara-cara seorangtua- hingga melebarlah persoalan sampai mengaturgaya.hidup kita, Siaran
yang konseryatif dan terkesan nyi- pada penghujatan terhadap komuni- televisi yang memanjakan syahwat
nylr. Intlnya, Tl mernpiihatini jagat tas(KUK)yang disinyalir sebagai pe- perlu dikurangi dan diimbangi tayang-
"eseknesek" yang saat inl sudah pa- nyebar virus sastra seks. an-tayangan lain yang lebih bertTran- ;
da tingkat mernbahayakan generasi faat, semisal nasib gadis niiskin yang
mUda,dan leblhberbahaya lagi ke- '.••• rela membantihg tulang demi menv
tika karya sastra.ikut merayakannya. Ketika membicarakan seks dan bayar utang orangtuanya, atau guru
Beberapa media massa cetak dan erotisme, dan kemudian dikompori yang suka rela mengajaranak-anak
elektronik saat ihl pun banyak meng- (diwacanakan)oleh media massa, gelandangan..
abaikan sisl-slsl moralitas, dan se* maka seks menjadi teks yang me- Dengan kegelisahanhya itu, se- ■
akan mendukung kebebasan seks mantik kegairahan siapa pun untuk sungguhnya Tl hendak menunjukkan
yang sangat membahayakan pola menanggapinya. Apalagi, kemudian, kecintaan terhadap anak bangsa dl^
pikir dan gaya hidup anak bangsa. komite sastra Dewah Kesenian Ja tengah kepungan media dan sajiari
Maka Tl, selaku orang tua, mencoba karta(DKJ) pun ikut merayakannya. internet yang begitu bebas membuka,
bernasihati meski kemudian dlban- dengan mempertunjukkan sastra akses ke situs-situs porno yang
tah oleh mereka yang 'memberha- erotis.melaiui program bulanan Lam mengarah pada gaya hidup serbabe-
lakan' kebebasan berekspresi, ter- pion Sastra-nya. . bas dan meminggirkan budaya Timur
masuk ekspresi seks bebas. Bagai- Di tengah situasi yang mempriha- yang menjaga hubungan kasih sayang
manapun,karya-karya ipereka yang . tinkap itulah Tl angkat bicara. Pada yang sakrai dalam ruangtranseoden.
berbau porno telah ikut rnelengkapl orasi budayanya di Taman Ismail Mar- Lantas,apakah Tl Ingin membera:"
VCD dan situs-situs porno yang kini zukl(TIM)tak lama setekah jserge- ngus karya-karya sastra yang bebas
menjamur di internet, yang menurut' laran sastra erotis itu,- kita bisa me- mengobral imaji seksual? Tentu, Tl
Tl merupakan bagian dari GSM. lihat TI sebagai orang tUa yang tidak punya kewenangan dan kekua-
96

saan. Namun,sebagai penyairyang Pelacur Kota Jakarta, sebagai sajak yang secara kamuflatif memanfaat-
membaca kondisi yang tak sejalan perlawanan yang membela hak-hak kannya sebagai polltik bahasa dalam
dengan konsep moral dan estetlka- kemanuslaan kaum proletar. Begitu
nya itu, adalah wajar dan bisa diteri- menjalankan hegemoni kekuasaannya
pun dengan Sajak S/Anya yang dan melanggengkan keserakahannya.
ma, apa pun pernyataan dan kritik T1 mengkritlsl sistem pendldl(<an kIta.
terhadap sastra seks yang mendu- Makna naslonalisrhe budaya dalam
Dalam sajak Rendra, erotlsme ti konteks Inl adalah kemaslahatan bagi
kung GSM itu. Tl hanya khawatir dan dak tampil secara vulgar, dan kemun-
mengirigatkan kita bahwa kalau me- bangsa dan generasi muda.
culannya memang diperlukan. Na- Ma'rilah kIta tetap merasa tabu da
nulls utamakanlah kepentlngan pen- nuin, seks dan erotlsme menjadi ti lam persoalan seks. Artlnya, tIdak
cerahan masyarakat pe'mbaca terle- dak perlu ketlka djtulls hanya seka-
bih dahulu ketlmbang kepentlngan menjadlkan dan menajamkan seks
dar uhtuk mencari sensasi syahwati sebagai fokus utama. Justru yang le
syahwat. yang melupakan batas-batas morall- blh penting adalah melawan kapltalls^
PresldenSusjloBambangYudho- • tas bangsa. ApalagI, ketlka seks.dl- me, Dan, untuk melavyan kapltallsme
yono, pada awai masa kepemlm- bela sebagai standar ekspresi este- perlu langkah-langkah talrtis dan stra-,
plnannya, pun sempat mengkhawa- tlk dengan argumentasi yang mentah tegls. Kapltallsme, dengan tangan ka-
tlrkan fendmena para penyanyl dl te- dan mengada-ada. nan llberallsme, Inllah yang memba-
levlsl-yang begitu blasa membuka Seorang sastrawan mantan santri, hayakan tatanan naslonalltas budaya
dan mempertontonkan pusarnya yang semoga saja maslh Muslim, se- kita. Kerja kapltallsme adalah menja-
kepada piibllk. Fenomena Itu, me- rlng kali berdallh dan mengonekslkan jah dan mencekokl pol.a pikir anak
nurut hemat Preslden, hanya akan keija estetlkanya yartg bermazhab bangsa dengan produk-produk budaya
menyeret bangsa Inl kejurang de- selangkangan dengan suatu kftab yang dapat menjauhkan kIta daii nllal-
gradasl moral. seks yang ditulls oleh ulama besar, njlal soslal, karena terlalu terpusat
Saya mencoba mengarifl sikap Tl, tanpa mellhat konteks ditullsnya pada spirit kebebasan Individual.
yang berslkap konservatif, dan meng- kitab Itu. Bahkan, karena gegabah, la Saya membayangkan, ketlka Seks
kritlRkehldupan sastra yang sebatas teijebak untuk menyandarkan pola kemball menjadi tabu, maka per--
menyoal sensasi seks. Tl berusaha keija ekspresi sastraseksnya ter- masajahan yaiig menyangkut umat
menegaskan kemball slkap.bersas^ hadap kItab tersebut tanpa leblh jauh —bukan sekadar menyangkut kamar
tranya, yang Sempga berguna dlke- menelaahnya bahwa kItab tersebut IndlvidLFr—menjadi tak terabaikan.
mudian hari sebagai filter bagl kebu-. sungguh dl zaman sekarang menjadi Butuh perhatlan yang leblh serius ter
dayaan bangsa. kurang berguna. hadap,persoalan nasipnallsme buda
Dalam konteks Inl, naslonallsme ya yang klan tergerus dan sering kali
budaya menjadi penting dlwacanakan dikotorl oleh kekuasaan yang hlpo-
Pemanfaatan seks bIsa perlu bjsa sebagai filter bagi kebiidaya'an dan krit, Bangsa Inf perlu dibebaskan dari
pula tidak dalam konteks soslal dan keberbangsaan kIta. Naslonallsme. Imperialisms budaya yang menyeret:
budaya, dalam kehldupan Inl. Rendra budaya tIdak serta merta dianggap masyarakat ke kohsumtlvlsme dan
pernah menulls sajak Bersatulah tak perlu hanya karena ada penguasa kebebasan tanpa batas. ■

Republika, 16 September 2007


97

KESUSASTRAAN IHIDONESIA-PORNOaRAFI

POLEMIK seputar sastxa ^ahwat atau mazhah sastra


selanf^angan(MSS)antaira Tanfik Ismail dengan beb€a:apa
sastrawanmu^ m^igimdang^p^liatian beibagai komuni-
tas untuk turut menceimatifenomena tersebut. Minggu
(23/9)Iblu Komunitas "Lumbimg Aksara" menggelar
kusi"Membaca Polemik Sastra ^ahwat"dengan mien^ba-
dirkm nara sumber Haiiim Salim(Direktur LEiS dan Re-
daktur Pelaksana msg'alab(30NG).
Dalam paparannya, Hairus Ssdm mengatakan k^a
sastra yang meng^pos seks(tubub)pada awalnya diang-
^p sebagaisastra pidsan alau nilaisastranyalendah.Sas
tra semacam ini ditulis sdsadar untuk mencari duit semata
oldi pengarang yang kurang dik^ial sebagai"sastrawan":
Neunun fenomena yang teijadi akhir-akhir ini sangat beda.
EM,sastra 3mng mengusung wacana tubub dipandang se-
ba^sastra saius karena ditulis oleb para sastrawan yang
tel^ dilegitimasi(oleb kelompok tertentu)sebagai sas
trawan papan atas negeriini
M^iuut Salim,ini ycmg membuat Taiifik femail resab.
la.menambabkan sab-sab sqa orang TnanaTn Taufik Tamafl
merasa pribatin atas merebaknya sastra selangkangan.
Sebab biasMya g^erad tua itu lebib beipandangan bagai-
mana dainpak sastra(bacaan)terbadap morabtas sd>uab
maeyarakat. Namun,medd secara pribadi Salim inengaku
mu£^ d^igan model fiksi alat kemsM(FAIO semacam itu
ia tidak mengaidurkan pdar^gan."Saya tidak mengan-
jurkan ada pelaiangan karya sastra semacam itu,tapijuga
tid^merekpm^dasikan agw ma^arakatinen^admya.
BiarkanRajam^galir. (Jay)-c

Kedaulatan Rakyat, 26 September 2007


9&

KESUSASIRAAN --ISDONESIA-PaiSI

Era Barn
Penghormatan
terhadap Puisi
Romo Sindhuna-
ta SJ, tampak
sik hip-hop asal Yogyakarta i- hanam mepjadi begitu terke-
tu, melantunkan syair-syair nal di Jawa Tengah dan ber-
manggut-mang- puisi mdik Romo Sindhunata hasil menjual albmn indie
gut. Kadang me- 8J dari kmnpulan puisinya mereka yang beijudul Tumi-
nekuk siku, ka Air Kata-kata beijudul Cintd- nisebanyak 20 ribu kopi.
dang geleng-geleng. "Asyik mu Sepahit Topi Miring, Rep Sementara Kontra me-
juga ya, gak kalah sama Kedep dan karya m^ka yak- ngaku hampir setiap bulan
dangdut, bisa juga buat go- ni Bingung. Kelompok lain mendapat panggilan mang-
yang," katanya. juga tak kalah. Kontra meng- gung sebanyak dua kali, de
Temyata, Romo Sindhu, ambil puisi dari Azep Zam- ngan tarif Rp 1 juta untuk
sedang menikmati irama zam Noor. dalam kota serta Rp 1,5 juta
musik Hip-hop yang dilan- Satu kOmentar biarawan (nett)imtuk luar kota.
tunkan empat anak muda, eksentrik ini."Saya apresia- Adalah Word Aloud,
Mamox, Heidi, Bo, dan Ba- tif, saya senang, biar saja rangkaian acara spjian Divi-
lan, personal"Jahanam" sa- puisi saya mau (hobok-obok si Sastra FKy-XK 2007 yang
lah satu dari sekian kelom- yang pepting mereka juga mepjadi ajang pertama I Ce
ppk musik Hip-hop di Ybg- ikut mengapresiasi," begitu de Putu Bawa Samargan-
yakarta. Romo Sindhu sambil terus tang menyerukan sajaknya
Simak saja syair milik manggut-manggut. dalam bahasa Bali.
Romo Sindhu yang dilebur Jelas, malam Minggu Sebanyak 14 penampil,
dalam irama hip hop. (Sabtu, 25/8) halaman se- tidak hanya berasal dari
Sengkuni leda- lede, buah restoran di depan Stasi- Yogyakarta saja. Selain Par-
Mimpi baris ngarep dhewe, un Tugu Yogya, semarak diman Djojonegoro, Abbas
Eh barisane menggok,Seng- oleh untaian-untaian puisi Qi/eaif Purwanto, Alex Su-
kuni kok malah ndheProk, gaya baru. Ada puisi milik hendar, Erynthrina Basko-
nongji, nongro. Taufiq Ismail dan Acep Zam- ro feat L Enrico, Jahanam,
Anak-anak kelompok mu zam Noor. Dengan puisi, Ja Kontra, Jamaludin Latief,
99

I Diha Oktaviani, Afiizal Mal- ada lagi menunggui dengan


na, Tony Maryana feat Ika Namun lantas sepi.
bosan. Membaca puisi, seka-
Sri Wahyimingsih yang ber- Puisi milik Rpmo Sin-
asal- dari YOgyakarta, tam- ;mig bisa dilakukan dengan
apa saja. dhu contohnya. Bisa dilan-
pil juga D Zawawi Imron tunkan dengan nge-rap. Soal
"Bukannya sok puitis,
(Madura),I Gede Putu Bawa pertentangan? Pasti itu ada.
Samargantang (Ball), Asma tapi kami ingin mencari jati
Ada pendapat, puisi adalah
ra Laut Tawar (Aceh), dan diri dalam puisi itu," ko-
mentar Mamox.
kesakralan, dan harus di-
Irmansyah (Jakarta).
Selain Mamox dan ke-
lantunkan oleh pakarnya.
lompoknya, setidaknya su-
Namun, itu dulu. Sekarang,
Parade Seni kalau tidak mau bercampur
Salah satu panitia. Risky dah ada 10 kelompok yang dengan dinamika, daya ta
Sasono mepjelaskan, parade . menggabungkan diri dan pu- nk puisi akan sima.
senl tulisan tangan Ini akan. nya misi sama,yakni menye- Gairah nge-rap-kan pui
diramalkan dengan berbagai barluaskan puisi-puisi karya si itii kemudian mencuat
penampilan yang mungkin para sastrawan kelas berat,
kepada khalayak muda.
dan menuai sukses yang di-
tak lazim seperti story telling, kuti dengan pembuatan al
monolog dengan dukungan Lepas dari persoalan pe-
bum kolektif, beijudul Poe
multi media bahkan penam mentasan, puisi adalah po- try Hip Hop. Di dalam re-
pilan rapper Kontra yang jok yang tersisa dari kesi- kaman berbentuk cakram
akan mend^dangkan musik 'bukan yang melelahkan. " itu, ada 10lagu yang dibawa-
rap dihadapan pengunjung. Puisi adalah pengalaman.
"Word Aloud kali Ini me- Membaca puisi dengan ber- kan oleh 10 kelompok hip-
rupakan sebuah ruang eks- teriak adalah mepjadi kuno hop Yogya. Dari Serat Centi-
presi yang integral antara pada saat ini, ni(Sinom 231),sampai Dika-
sastra dan pertuiyukdn. Ja- Memang bukan hal yang winkan Alam (Sitok Srenge-
di parade seni tulisan ta baiu Semua bentuk puisi da nge), Cinta Dalam Retropek-
ngan ini akan diramaikan lam tradisi Indonesia selalu dfAlkohol Akhir Tahun(Sa-
dengan berbagai penampil mempunyai praktik pelisan- ut Situmorang) hingga kar-
an yang mungkin tak lazim ah yang khas. Geguritan,pan- ya Sindhunata {Cintamu Se-
seperti story telling, mono- pahit Topi Af/nh^), muncul
tun dan syairpemahmenjadi menjadi sebuah repertoar
log dengan dukUngan multi primadona. Lambat laun hi-
yang sangat berbeda. Se
media bahkan penampilan lang dan tergantikan dekla-
rapper Kontra yang akan buah puisi percintaan dari
masi atau baca puisi. Rendra,
mendendangkan musik adalah penggerak cara mem Acep Zam-Zam," diotak-atik •
rap/'kata Risky. baca yang mendayu-dajoi. menjadi sebuah repertoar
Suasana itu tampak sa- Setelah itu, muncul Su- hip-hop yang erotis. Puisi-
ngat berbeda dengan acara tardji Calzoum Bachri de- i puisi itu lahir kembali da
sehari sebelumnya, saat .30 ngan gaya dewa mabuk-nya. lam wajah dan era baru.
penyair se-lhdonesia memba- [SP/Fuska Sani Evanij
cakan narasi-narasi yang
puitis. Malam itu, puisi tidak
lagi mepjadi imtaiah kata-ka-
ta yang dibacakan dengan
deklamasL Tidak ada lagi un-
sur teaterikaL Namun, kata-
kata bermajas itu mepjadi se-
makin melejit dan bisa diteri-
ma kalangan anak muda.
Tidak ada lagi penyair,
yang melantunkan puisi de Suara Pembaruan, 1 Sentember ?007
ngan menggebu-gebu. Tidak
KESUSA3TRAAN INDOI^ESIA-PUISI

Fenomena
Sastrawan
Jalanan
Ketika profesi sas
trawan di manipu-
lasi oleh pieman ja-
lanan, citra sastra
wan keliling pun
bersekolah di \
tercoreng.
kemudian

Saatmenumpang
kendaraan umum,per-
nahkan Anda mendapati
sesosok pengamen puisi Wowok Hesti
yang menjadikan bis Prabowo."Di
ataupun kereta api sebagai pang- Jakarta,saya menemukan tempat
gung tempatnya beraksi? Di untuk mengasah bakat sastra,"
Jakarta,kehadiran sastrawan di ujamya kepada Republika seusai
jalanan sudah menjadi fenomena mengikuti Workshop Sastrawan
tersendiri. Mereka seolah miincul Jalanan yang selenggarakan oleh
menemani kiprah musikus yang Komite Sastra Dewan Kesenian
berpentas di jalanan. Jakarta (DKJ),Rabu (26/9)lalu.
Sebagai kota paling maju di Irfan juga sempat berguru pada
Indonesia, Jakarta genit menggoda aktivis Lingkar Pena, Gola Gong.
mereka yang haus akan materi. Kemahirannya mengolah ide
Banyak orang rela meninggalkan menjadi karya sastra pun bertam-
kampung halamannya dan berebut bah. Irfan merasakan kepuasan
rupiah di Ibu Kota. Bekal keter- saat bisa raenulis dan memba-
ampilan apapun sepertinya bisa cakan puisi."Saya suka meng-
saja membuat mereka mencari garap tema kontemplatif," ungkap
penghidupan. Setidaknya,itulah lajang berusia 27 tahun penulis
yang dirasakan Irfan Ardhiyanto, sajak Dialektika Kemiskinan.
pemuda asal Yogyakarta. Hasil karyanya sempat Irfan ki-
Irfan mengaku menuruti kata rimkan ke berbagai media massa
dengan harapan akan dimuat dan kisah-kisah sarat hikmah dari per-
mendapat imbalan. Hanya saja, jalanan hidup RasuluUah SAW
upayanya itu tak kunjimg mem- beserta para sahabatnya membuat
buahkan hasil. "Akhimya,saya banyak penonton terkesan."Dari
terjim ke jalan agar bisa atas bus,saya mendapatkan order
menyalurkan puisi gubahan untuk melakukan hal serupa di
sendiri," kenang Irfan yang hijrab acara pengajian, ulang tahun,
ke Jakarta tahun 2000. maupim halalbihalal," kata ayah,
empat anak yang merasa
penghasilan mengamennya lebih
dari cukup.
Mencermati sesama sastrawan ,Deny yakin masa depannyk
yang saban hari hilir mudik di bukan berada di jalanan. la
jalur padat Ibu Kota, Deny Tri berharap kelak dapat menemukan
Wiranto mendapati tak banyak kesempatan tampil di tempat yang
orang yang serius mempersiapkan lebih pantas. "Sejalan dengan itu,
penampilannya membawakan saya mendukung Perda yang
puisi atau monolog di dalam bus hendak menghapus keberadaan
kota. Dari kisaran 100 orang yang pekerja jalanan."
menggeluti profesi ini, tak sampai
10 persen yang benar-benar
mampu menulis dan
memperdengarkan Keberadaan pengamen sastra
mulai suburbegitu reformasi
bergulir. Sajak-sajakbemuansa
A "Sebagian besar protes banyak disuarakan mereka.
n cuma beraksi untuk Kendati yang melakoninya
' T'F/ 1 mendapatkan cukup banyak, kualitas penampil-

|| sastrawan yang an sastrawan jalanan terbilang


masih minim.Itu jika dilihat dari
keterampilan mereka menulis dan
membaca puisi."Selaraa ini,
mereka memang belum terbina,"'
ucap Zen Hae,ketua komite sastra
DKJ.
Bagaimana seniman papan atas
menilai keberadaan sastrawan
jalanan itu? Adi Kurdi berpendap-
at penilaian amat bergantung pada
individuyangberaksi."Saat
berhadapan dengan penyair yang
tampil sungguh-sungguh,saya rela
merogbh kocek tanpa melihat jum-
lahnya. Saya pikir, orang lain juga
Menanggapi begitu," komentarnya saat
kondisi tersebut, Deny lantas memberi materi di workshop sas
mencoba menarik perhatian trawan jalanan.
Komite Sastra DKJ."Lantas, ter- Ketika profesi sastrawan dima-
wujudlah workshop sastrawan nipulasi oleh preraan jalanan, citra
jalanan.? sastrawan keliling di mata masya-
Naik pentas bus kota dilakukan rakat pun tercoreng. Itu pula yang
Deny dengan kesadaran penuh. mendesak Irfan untuk berhenti
Baginya,ini merupakan keputusan mehjelajahi ruas jalan utama kota
matang."Sebelumnya,saya Jakarta."Saya trauma dengan
pemah mengajar sejarah Islam di tudingan penumpang bus sewaktu
salah satu sekolah swasta, men- hendak berpuisi," cetusnya.
dongeng di Taman Kanak-kanak, Irfan merasa status sosialnya
menjadi konsultan kredit per- terpojok oleh stigma tersebut. la
bankan, dan berkarir di berbagai lantas memutar keraudinya dan
stasiun televisi swasta," urai beralih profesi."ICini, saya lebih
pemegang diploma tiga di bidang suka menjadi pedagang asongan,
penyiaran. Hobi menulis puisi tetap berjalan.
Deny memilih sastra religi untuk Cuma tak lagi naik pentas," tandas
menghibur sekaligus mendakwahi wairga Matraman,Jakarta Timur,
penumpang bus kota. Pembacaan itu. ■ reiny dwinanda

Republika, 30 September 2007


KESUSASTRAAN INDONESIA- PUISI.

Selama dua malam bertu-


rut-turut, 23-24 Agustus
2007, keraton Yogya
Fitra(Payakumbuh),Acep Zanizain
Noor(Tasikmalaya), Ahda Imran
(Bandung),Riki Dhamparan Putra
''^Irman Syah dengan spontanitas
dan improvisasinya yang tinggi,
merespon panggung dengan
bertabur puisi. Tidak (Denpasar),Faisal Kamandobat menghentakkan kaki membentuk
kiirang dari 30 penyair irama yang kemudian diikuti suara
Indonesia membacakan sajak- (Yogya), Marhalim Zaini bansi(sejenis seruling) yang di-
sajak mereka di Sasono Hinggil, (Pekanbaru),Agus Hemawan mainkannya dengan tingkat
baglan dari komplek Keraton (Padang),Iman Budhi Santoso • keahlian tinggi. ^
Ngayogyakarta Hadiningrat. (Yogya), Gus tf(Payakumbuh), Berturut-turut setelah itu,
Salah satu mata acara Divisi Hasan Aspahani(Batam),Joko
Sastra Festival Kesenian Pinurbo(Yogya)dan Sihar Ramses tampil antara lain kelompok
Simatupang(Jakarta). asrama Air Tawar Aceh,Erythina
Yogyakarta(FKY)XIX/2007 itu
dibuka oleh Kepala Dinas Untung Basuki,sesepuh Sanggar Baskorowati yang membacakan
Bambu dan Bengkel Teater, teks Waktu, Batu,Abbas CH
Kebudayaan DIY,Ir Condroyono (dongeng),Pardiman (accapela),
MSp,dengan me-launching buku tampak dengan tulus menyalami
sastra FKY XIX, Tongue in Your panitia Divisi Sastra FKY XIX, Jamaluddin Lattief(mono/op), dan
Ear, yang berisi makalah pem- Saut Situmorang dan Raudal Jahanam (rap).
bicara, puisi para penyair dan esei TanjungBanua,"Selamat, acara •••

peserta workshop,setebal hampir Anda sukses!" katanya, barangkali


500 halaman; sambil membayangkan bahwa Divisi Sastra FKY kali ini juga
Usai'ritual' pembukaan,penyair sudah lama di Yogya tidak ada lagi mengadakan workshop penulisan
Irman Syah (Jakarta) menggebrak forum puisi setakzlm itu. esei, dan diskusi sastra. Workshop.
Mata acara yang tidak kalah berlangsung di Ruang Semiiiar
dengan dendang puisi dan gerak
randai yang memukau ratusan pe- nienarlknya adalah spoken word ■ Taman Budaya Yogyakarta(TBY),
(pembacaan puisi lisan), di bekas 23 Agustus, mulai pukul 09.30 WIB
nonton. Kemudian tampil berturut- dengan instruktur Nirwan Ahmad
turut Hamdy Salad (Yogya),S Yoga Hotel Tugu,depan Stasiun Tugu,
pada 25 Agustus, mulai pukul Arsuka dan Katrin Bandel. Selain
(Ngawi), Wayan Sunarta(I^rang- mengundang 20 penulis muda
asem), Bustan Basir Maras(Yogya), 19.00 WIB. Acara dibuka I Gusti
Putu Bawa Samar Gantang dari (peserta inti), panitia workshop
Badrudin Emce (Cilacap), Afrizal juga membuka kesempatan bagi
Malna (Yogya), Sindu Putra(Mata- Tabanan,Bali, yang membawakan
ram), Arie MP Tamba (Jakarta), As sajak 'leak'-nya, dan memukau i sekitar 15 peserta partisipatif.
penonton di ruang terbuka itu. Sejumlah pengamat dan peserta
ian Abidin (Makassar), Hasta In- peninjau yang diundang khusus
driyana (Yogya),Jamal T Suryanata Dengan suara yang melengking dari berbagai kota/daerah di tanah
(Pleihari), Wowok Hesti Prabowo tinggi, Samar Gantang tampil
prima, membangun variasi kata- air juga tampak hadir, seperti Mus-
('Ibngerang),Thompson Hs(Pema- tofa Ibrahim (Sumbar), Jumhari
tang Siantar), Mardi Luhung(Gre- kata berbahasa Indonesia dengan , HS (Kudus), Viddy AD Daery(La-
sik) dan Toto ST Radik (Banten). tembahg dan mantra Bali. '
mongan), Damhuri Muhammad
Hari kedua,dengan jumlah Kemudian,D Zawawi Imron,
yang kali ini diminta tampil khusus (Jakarta),Bohi Triyana(Jumas),
penonton yang tetap membludak, Fahmi Faqih (Surabaya)dan Di-
diawali penampilan Tan Lioe le mendeklamasikan sajak-sajaknya, mas Arika Miharja (Jambi).
(Denpasar) yang memusikalisasi- menggetarkan pang^g dengan i "Acaranya bagus dan intens mem-
kan dan membacakan p.ui§i-puisi- sajak Siunpai KectZ, dan menca- ; buat saya optimis memahdang ke-
nya dengan sangat atraktif. Setelah pai puncaknya dalam Sajak Alif hidupan kesenian Indonesia men-
itu tampil TS Pinang(Yogya),lyut yang dibacakan seperti berzikir.
datang," kata Mustofa Ibrahim.
103

Masih di Ruang.Seminar TBY,24 tenfang hobinya berjalan-jalan


Agustus,mulai pxikul 10.00 WIB, dari kota ke kota,filosofi batu
diadakan diskusi sastra dengan akik atau tentang tamu-tamunya
tema Spirit Penciptaan dan yang beragam watak dan latar.
Perlawanim:MerigguOgat Politik- "Sastra adalah urusan kemanusia-
Estetik Sastra Dekaden, an yang nilainya tidak bisa dimo-
Membangun Spirit Penyair nopoli untuk kepentingan sesaat
Independen. Diskusi ini meng- dan segelintir orang," katanya.
hadirkan pembicara Acep Zamzam Diskusi yang lebih panas terjadi
Noor,Afrizal Maliia, Asian Abidin, pada sesi kedua,dengan pem
Gus tf, dsm Wowok Hesti Prabowo, bicara Wowok Hesti Prabowo,
dengan moderator Saut Asian Abidin dan Gusif. Asian
Situmorang, yang jiiga ketua mengemggap bahwa sastra
Devisi Sastra FKY 2007. Indonesia adalah sastra(redaktiu:)
Afrizal Malna dan Acep Zamziam koran yang objektiyitasnya perlu
Noor pada sesi pertama berbicara terus dikritisi.
tentang pros^ kreatif mereka di Gus tf mempertanyakan,masih
tengahsituasi pe^aulan sastra perlukah kiln mencipta bila semua
yang gpnjanjg-ganjing. Mereka telah ada dan kebenaran ^dah
mencoba bertahsm dengan berba- dirumuskan? Menurutnya,inasih,
gaistrate^ yang dibangim sendiri. sebab kelenyapan bisa membuat
Afrizal misalnya,setelah sempat puisi bertahaii,karena hanya de
lama menetap di Solo,,kirn ngan lenyap ia jadi tak temporal,la-
niemilih tinggal di Yogya dan hir dan lal^.teriis dalam diri pem-
hidup sepenulmya dari menulis. baca yang berposisi sebagai subjek.
Tidak mudah memang,sebab itu Sedangkan Wowok Hesti
ber^i memilih,meiiyepi,dari Prabowo tetap konsisten mengkii-
hiink-pikiik'politik sastxa'yeing tisi keberadaan Komunitas Utan
kurangmenguntungkan. ^ I^yu dan Goenawan Mohamad
Hal yang sama dilakukan Acep yang memmitnya telah menjual
ZamzamJ^jobr. Dalam mehghadapi kesusasteraan ^donesia di luar
negm.Menurut Wowok,Goena-
p^gaulan sastrd mutakhir ia cen- . wan daq kawan-kawannya mem-
denmg menciptakan ruang sendiri promosikan di luar negeri bahwa
yang sebenamya menawarkan
kritik dan irpni. Ia membangun tidak ada lagi sastrawan di Indo
nesia; kecuali orang-orang TUK.
komunitas anak muda di kanipung •P^dapat Wowok itu mendapat•
halamaimya,Tasi^alaya, s^butan beragam dari peseiln
sembari mencuatkan soUloqui diskusi. Ada yang mehdukung dan -
"sastra tWaklah menegangkan". setaju,ada yang malu-malu,ada
Lewat canda,plesetan dan ung- yang malah balik menyerang
kapan main-main,ia menawarkan
Wowok,bahkan ada yang mirita
sastra sebagai urusan kemanusi- moderator diganti sebab dianggap
aan yang bisa mencairkan katub'
ketegaiigan. Jadi,tidak sepantas- berpihak pada Wowok.M^uiiit
nya dibuat angker dan ekslusif. Saut,pemyataan Wowok itu
Tidak mengherankan,di tengah mierepresentasikan,sudah sejauh
polemik sasbra yang nlenmcing itulah pesona TUK merasukke da
lam dirisebagian pengarang kita!
seperti saat ini, Acep justru bicara ■ ah'madun yh, dan'bdrbagai sumber
•ji.

Republlka, 9 September 2007


101^

KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI

Kota, Waktu, Puisi


Perlu ada imajinasi arsitektural ycaig hendak merayakan
nostalgia sebagdi kesadaran puitis tentang masa lalu yarig
intim Dengan demikian, sebuah kota membutuhkan
sebuah "sajak pargang'* dan tak hanya harm didirikan
dengan ketidaksabaran.
Oleh GOENAWAN MOHAMAD

A gaknya ada hubungan yang Sandarkan tulang-belulang pa- Pada akhimya dalam sajak ini
Z\ tersembunyi antara kesu- da lampujalan sqja ' aku itu pun berbaur menjadi ka
X^Xsastraan Indonesia, kota, Sedang tahim gempita terus mi, atau berselang-seling dengan
dan sejarah. Hubimgan itu tidak berkata kami.
lazim dibicarakan, namun sebe- Hiy'an menimpa Kami tunggu . Menarik bahwa Chairil me-
namya bnkan sesuatu yang luar trem dari kota nyebut kami itu timpang dan
biasa jika kita ingat ak^ Re- Dalam sajak yang ditulis di pincang dan negatip dalamjanji.
volusi Agustui^ ketika dari Ja- tahun 1949 ini, Jakarta hadir da- Ada kesan bahwa tetika in^vidu
kaita "Indonesia" dimaklumkan, KmseBu^ sketsd 3^g~cepat: berubah jadi himpiman, manu-
dan sebuah negara-bangsa be- Bioskop Capitol, daerah Kota, sia jadi acuh tak acuh kepada
rangkat dari pertengahw abad arena dansa,tremi) halte,tiang ke^aannya sendiri yang sunyL
ke-20. Dalam suasana itu do-
lampiijalan. Tapi, yang juga te- Waktii tak menimbuikan gentar.
rongan kreatif—dan juga kete- rasa dari karya Chairil ini adalah Kefanaan itu kini hampir sepe-
gangan—terbit di Jakarta dalam sebuah suasana monoton. Tlap nuhnya berada dengan sebuah
bentuk semangat modemisme. b^ berakhir dengan bunyi a jar^ di luar diri: Ajal tampak
Pembawa suaia modemisme
yang sama. Tak ada nada riang jadi lazim,(jnacam rupajadi te
yang paling jelas tentu saja Cha- yakin, atau bangga, mesMpun tangga,ti^ Chairil); waktu
iril Anwar. Saja kutip sebuah sajak ini menyebut ^eZonpigran^ yang mehggerogoti usia datang
sajaknya yang menunjukkan se bersenda,jam-jam orang menon- dalam bentuk trem dari kota
buah hubungan erat antara eks- ton film, mendengarkan lagu, yang bergerak malam hari de
presi puitik dengan latar kota danberdansa ngan suara yang seperti ^gi
dan latar waktu: Agaknya kesatunadaan yang yang gemertak.
Aku berkisar antara mereka
muncul dari sajak itu berasal da Ada sikap lalai atau pasrah:
sejak terpaksa ri semacam rasa jemu: ada yang orang-oran^ hanya menyandar-
Bertukar rupa dipinggirjalan, jadi rutin dalam sebuah keadaan kan tubuh mereka ke tiang lam
aku pdkai mata mereka di mana apa yang alamiah dan pu, menimggu kereta datang,ju
Pergi ikut mengwyungi ge- purba Qiujan dan Ajal) telah ke- ga ketika hujan turun.
langgang bersenda: hilangan pespnanya di antara Orang-orang hanya pasif walau-
Kenyataan-kenyataan yang di- benda-benda teknologi {trem, pun semua itu teijadi dalam se
dapatnya lampujalari), yang juga ditong- buah tahun yang genting: tahun
(Bioskop Capitol putarfilm krongi sebuah tata yang sudah gempita terus berkata.
Amerika, pasti(dengan halte sebagai pe- Chairil tak menyebutkan apa
Lagu-lagu baru irama mereka nanda). yang bergemuruh di saat itu;
berdansc0. Paralel dengan itu,^sebuah mungkin di tahim 1949 itu ia
Kamipulang tidak kena subyek, aku,juga nysuis kehi- merasakan suasana hidup antara
apa-apa
langan dirinya. Dalam saj^ itu haiapan dan rasa gentar, antara
Sungguhpim Ajal macam rupa dikatakan,"akil' berkisar antara merasa berdaulat dan di ambang
jadi tetangga • mereka,"akif Xerpaksa bertukar malapetaka, antara merasa perlu
Terkumpul di halte, kami rupa, dan cku mencoba pdkai berdoa dan merasa berdosa, an
tunggu trem dari kota mata mereka. Ini tentu saja se tara bebas dan terkutuk,tak la
Yang bergerak di malam hari buah tema klasik yang kita ke- ma setelah Perang Dunia selesai,
sebagai gigi masa naL indiyidualitas yang harus Indonesia merdeka,d^ Perang ■
Kami, timpang dan pincang, bemegogisasi dengan kelompok. Dingin mulai. Saya menduga de-
negatip dalam jaryijuga
105

mikian karena dalam bagian lain masing-masing.


Pada gilirannya, kepadatan sirat dalam puisi Chairil sebagai
dari sajak ini—yang tak saya ku- bentuk: sesuatu yang tercatat se
tip lengkap di sini—Chairil me- dan inobilitas menyentuh tem
pat tinggal itu sendiri Kamar bagai kesaksian yang akrab,'Sta
nyebut dalam malam ada doa tin", tentang sebuah latar ruang
sebelum la menyebut segala si- dengan cepat berub^ pen^u- dan waktu. Puisi itu juga sebu^
filis dan segala kusta, dan derita ninya,secepat iklan'kontrak dan
jual-beli nimah yaiig berbaris dorongan hati imtuk mengem-
bom atom pula. balikan yang "interior" dengan
Apa pun kurun sejarah yang. rapat di halaman surat kabar ha-
lian.Ketika s
intens—satu ciri modemisme
hendak diun^pkan Chairil(k- kesusastraan, yang mulai tam-
1am sajak itu, di dalamnya ter- gal Idm dialami sebagai komb-
ditas—yang nilai gunanya telah pak secara terbatas bahkan sejak
sirat rasa tertekan yang bergu- tahun 1930-an,dan loan jadi
mam:rasa tertekan oleh wa^tu diubah jadi nilai tukar—maka
keadaan transit yang saya sebut ekspresif di sekitar Revolusi
yang datang dengan teknologi Agustus,tatkala luruh, bahlom
dan organisasi—waktu sebuah tadijadi len^mp. Bukan aku saja
yang hanya "singgah" di ruiiiah-. runtuh, pelbagai konstruksi so-
kota besar, yang menyodorkan sial yang berkenaan den^n ru-
diri dalam bentuk jadwal keija, ku,tapi rumahku juga hanya
"singgah? dalam diriku, angdanwaktu.
batas awal dan akhir buat waktu Di sini kita lihat sesuatu yang
senggang,jam yang menentul^ Tapi,justru di dalam keadaan
itulah teijadi apa yang oleh Wal paradoksak dalam arus moder-
trem datang dm pergl Dengan nitas—seperti yang teijaji de
katalain, waktu yang telah men- ter Benjamin disebut sebagai
"fiantasmagoria dari yang-interi- ngan bangldtnya kota-kota besar,
jadi sepenuhnya eksterior, yang terutama di Dunia Ketiga—jus
tak ditentukan di dunia "kecil" or". Dalam tiap keadaan yang
tak stabil dan mengalir lekas da tru ada arus lain yang mencoba
seorang pen^uni,dunia '*inte- melawan atau mengelaldcannya;
rior^-ku, di momen ketika aku ri luar, ada dorongan hati ma-
nusia imtuk menemukan yang arus itu adalah arus puisi ymg
berdaulat menolak imtuk menyerah jadi
Tapi, dunia interior itu tak tetap dan men^aim kembah si-
fat permanen dalam tiap ruang bagian dari ihstrumentalisasi ru
hendak sumt,apalagi pimah. ang dan waktu,arus yang tak
Justru sebalilmya. Kita t^u,ki- privat
mau tupduk kepada yang eks
ta yang tin^al di Jakarta yang terior. Mungkin itulah yang
kian padat dan loan mekar ini menjelaskan kenapa setelah
bahwa ihaldn lama sebuah tem- Chahil,ketika modemitas sema-
pat tin^al maldn berangsiur jadi kin merasuk ke daam kehidupan
sebuah stasiim transit Kita^ Indonesia, puisi tak bisa kembali.
Sana seakan-akan hanya sin^ah« Yang menarik dari
ditulis dengan ekspresi seperti
cuma beberapajam ddam se- pembangunan di Shanghai masa sebelumnya, misalnya ma-
haii Selebihnya kita di tempat iaiah bahwa dl sini sejarah sa Pujangga Baru.
keija atau di jalan yang macet n
dan panjang, dalam kendaraan dibuat daiam arti Hams saya katakan di sini,.
atau dalam kelimun orang-orang melupakan, tapi sekaligus waktu yang tersembunyi akrab.
yang umumnya tak saling ke- dalam puisi modemis adalah.
nal—sebuah himpunan di man^a juga mengihgat.
waktu yang sebenamya menjadi
tiap orang hidup dengan pikiran, bermakna justra karena ia le-
fantasi, rasa cemas, atau bahagia mah,lain, dan terasing.
Saya kira itu juga yang ter-
106

Di luamya: sejafah. DemDaanlah Rustandi me-


"Sejarah" di sini punya dua nampik lupa,tapi ia sendiri me- tengah sawah-sawah di Pudong.
pengertian yang saling.berten- lupakM bahwa sejak kota ini Kota Baru Gaoqiao disulap jadi
tangaiL Yang pertama,seperti berdin, Jakarta adalah sebuah sebuah wilayah dengan arsitek
ketika orang mengatakan "aku karya hibrida—dan agaknya ia tur gaya Belanda tradisio-
ingin membuat sejarah", adalah tak seharusnya disalahkan. Yang nai—len^p dengan pahatan
proses melupakan. Inilah yang bersifet "mestizo" tidak dengan bunga tulip raksasa.
kita saksikan dalam teijac^ya sendiiin}^ sebuah cela—sebagai- Yang menarik dari pemba
kota-kota di Dunia Ketiga di ma- mana ide tentang"Indonesia" ngun^ di Shanghai idah bahwa
sa pascakoloniaL Proses melu^ sehdin adalah ide piercampuran di sini sejarah dibuat dalam arti
palbin itu ada yang didorong yang tak mudah,dian^t dari melupak^ tapi sekaligusjuga
oleh hasrat memutuskan secara dan dperebutkan oleh pelbagai mengingat Persisnya, di sini •
radikal hubungan dengan masa ai^ir yang masing-masing"la yang direproduksi adalah ingat-
lalu yang dibentuk sang penja- in"(dan dalam arti tertentu
an yang berbeda Memang orang
jah. "i^ing"), meskipun tiap k^ ia dengan mudah akan mencemo-
IGta menyaksikannya di Ja bisa memberi makna bagi unsur ph atau mempersoalkan:tidak-
karta bukan saja dengan peru- kah China punya khasanah
yang berbeda-beda itu.
bahan nama-nama w^y^ dan Juga para pembangun Shang ingatannya sendin—^yang tak ju
jalan, tapi juga dengan hancur ga pimah setelah Revolusi?
hai ak^ selalu bisa mengatakan, Mengapa hams"Eropa" yang
atau terabaikannya arsitektur la sebafflimana laj^akn}^ pewaiis
ma. Tapi,kemudian kehendak "asing^
Marxisme,bahwa masa lalu, se Di tahun 1957 eseis Mh Rus
"membuat sejarah" itu pimya di- bagai catatan sejarah, senantiasa
namika tersendiri yang tak ada tandi Kartakusuma mehgecam
merupakan catatan sejarah dari tendensi yi^g disebutnya seba
hubungan langsung dengan po- yang berkuasa Mereka juga.
litika ingatah. Ledakan pendu- ak^ bisa menegaskan masa lalu gai "Indonisasi Ciliwung" dalam
duk,ketimpangan antarwilayah, China yang feodal tak punya kesusastraan dan kesenian In
impetus modai'dan pasar,dan tempat di abad ke-21.
donesia; lahimya, di Jakarta, se
Iain-lain, ikut membuat Jakar buah kebudayaan "indo" atau
Merekajuga akan bisa me- "me^o",juga kesusastraannya.
ta—seperti kota-kota besar lain nunjukkan bahwa Shanghai
di Asia, Afrika, dan Amerika La Bagi Rustandi,sejarah adalah
abad ke-21 berbeda dengan mengingat; bukan melupakan.
tin—seakan-akan beran^t,de Shanghai di awal abad
ngan tergesa-ges^ dari tahuh 0. Disuara^can menjelang ^un
ke-20—Shanghai yang terba- 1960-an, menjelang"kebudaya
Di hari-hari ini agaknya tak gi-bagi dalam pelbagai koloni
ada yang lebih mencengangkan an nasional" yang otentikjadi
orwg EIropa dan Jepang,Shang doktrin resmi yang hams ditaati,
kedmbang Shanghai sebagai hai dalam novel termasyhur
cpntoh kecenderungan itu. Kota Malraux,La Ck>ndition Humain& ketilra semangat"berdik^"
di negeri dengan kebudayaan Kini Shanghai ditentukan oleh
menjulang pandangan seperti
yang amat tua ini segera tak para penguasa China yang ber-
Rustandi itu memang umum
akan menyaksikan berdirinya berlaku. >
daulat Tapi, baik sejarah sebagai pro-
kembali gaya arsitektur China Sejarah sebagai masa lalu, se-
lama, melainkan sesuatu yang duksi yang berdasarkan lupa -
bagaimana sejarah sebagai pro- maupun sejarah sebagai produk-
sama sekali berbeda. Perusahaan yek masa depan,selamanya me-
In^ris Atkini, misalnya, telah si ingatan,.keduian3^ problema-
ng^dung unsur "asing"- bukan tis. Pada akhimya lupa ataupun
memenaiigi sebuah kompetdsi
untuk merancang Kota Taman , dal^ arti etnis, atau "budaya", ingatan adalah tafsir atas masa
tapi dalam arti generasi. Di awal lalu, atau bisa dikatakan, tak ada
Songjiang menjadi wilayah kota abad ke-20 para penghuni
kecil dan dusim Inggris, di masa lalu kecuali tafsir yang tgk
memadai. .
107

Bruges,kota tua di Belgia itn,


adalah orang yang asing diban- Kota-kota perlu membuat pe-
dingkan dengan merely yang luang bagi "kesadaran puitis"
mendirikan kota itu di abad itu—dengan kata lain, momen
ke-9. Tak mengherankan bahwa nostalgik itu—sebagaimana mo-
mereka mengabaikan penin^al- demitas memerlul^ antidot-
an yang terhantar di dekat me •njra."Masa lalu pribadi" dalam
re!^ Baru setelah datang orang kohteks ini adalah ta&ir atas
Inggris yang berkunjnng, pe- waktu 3^g melepaskan diri dari
lan-pel^ arsitektur tua kota itu waktu eksterior, ketika kota-kota
dibangun kembali. besar dibangun seba^ ruang
Dal^ hal ini, ingatan akan "geografis", dengan perspektif
ke-*'asli''-an tak relevan lagL Me- seprang penyusun peta dan pe-
nara yang mbnjulang di ^ai rencana.

Pasar kota itu, yang oleh buku Dengan "masa lalii pribadi"
panduan turis dikatakan berasal itulah orang sehari-haii menyu-
dari abad ke-14,sebenamya ha- Suri jalan dan gang-gangn}^ Di
.nya sebuah tiruan yang dibuat sanalah kita al^ menemukan
^ad ke-19. Kanal-kan^ Brugges kota sebagai apa yang dikatakan
Michel de Certeavu pelbagai m-
yang cantik yang seakan-akan ang "migrasional". Dengan itu
hidup terus ber^ad-abad itu se kita akan tahu sebuah peta ada
benamya berasal dari tahun lah sebuah hasil reduksi, dan se
1932, buah rencana selalu mengan-
in
dimg represi. Hanya dalam mo
Sebab itu, perkenankanlah sa- men jalan-jalan kita menemu
ya di sini meholak memberi se- kan ywg lebih hidup meskipun
jarah bobot yang tih^ Sejarah sama-sama tak len^p.Dalam
adalah perkara langkah besar, laasan de Certeau,jalan-jalan
bagi^ dari waktu'yang ekste- adalah sebuah sajak pai^ang
rior. Albert Camus,da^m men- yang mempermainkan organisa-
coba memberi eulogi buat kota si mang.
kelahirannya, Oran,di Aljaza- Maka saya percaya, perlu ada
ir—kota y^g punj^ sedikit pe- imajinasi arsitektu^ yang hen-
tilasan sejarah, dan hanya punjra dak merayakan nostalgia sebagai
laut biru,langit lazuardi, gurun kesadaran puitis tentang masa
perkasa, dan tubuh yang akrab lalu j^g intim—sesuatu yang
dengan matahari dan kemati- ditunjuldcan oleh para peme-
an—melihat kota-kota tua di nang "Penghargaan A Teeuv^
Eropa dengan jeri: di sana,kata 2007 dari Jakaj^ Ketika Marco
Gamus,dalam "^usaran yang Kusumawijaya,salah seorang
memusm^can dari abad-abad angota juii, menilai mereka se
reVolusi dan kemasyhuran",ru- bagai orang-orang yang telah
ang tak cukup memberikan su- "memberi kesempatan kepada
nyi sejarah mewujud nyata dan di-
Saya bukan datang dari kota cintai melalui arsitektur", saya
seperti Oran, dan saya kira Ca- . lebih memberi tekanan kepada
mus berlebih-lebihan,tapi saya kata mewig'ud dan dicintai. Bagi
juga ingin kembali kepada do- saya, dengan demikian mereka
rongan untuk mei:a3^akan yang mengingatkan bahwa sebuah ko
interior. Mungkin(H sini Idta bi-. ta membutuhkan sebuah "sajak
sa memakai kata yang tak k^ah panjang", dan tak hanjra hams
riskannya: nostalgia. Saya ingat didinkan dengan ketidak-sabar-
kata-kata arsitek Meksiko terke- an.
nal, Luis Barragdn,(1902-1988);
''nostalgia adalah kesadarari pu-
itds tentang masd lalu pribadi ki-
ta".

Kotnpas, 1 September 2007


108

KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI

Puisi di huar dan di Dalam

Oieh Jamal D Rahman di luar sistem bahasa memang di- lunum tetap berlaku pada puisi.
Penyair, lakukan secara sengaja. Ambiguitas bahasa puisi disubur-
Pemimpin Redaksi Majalah hiorison Unsur penting dalam sistem ba kan bukan di luar sistem bahasa,
hasa adalah kohesi dan koherensi. melainkan di dalam sistem bahasa
PUISI-PUISI Zen Hae adalah
percobaan membangun
Kohesi memmjuk pada keserasian
dan kepaduan unsur-unsur bahasa
secara sintaksis, sedangkan kohe
itu sendiri. Oleh karena itu, mem-
biarkan puisi bekeija di luar sistem
bahasa akan mengaburkan makna
struktur puisi di dalam dan rensi memmjuk pada keserasian yang mungkin diproduksi bahasa
diluarsistem bahasa.Disadariatau dan kepaduan ide, gagasan, ung- puisi.Puisi yang bekeija diiuar sis
tidalg beberapa puisiZenHae(yang kapan perasaan, dtraan, atau aso- tem bahasa akanmenyulitkanpem-
terhimpimd^amPausMeroAJambu siasi secara semantik. Kohesi dan baca imtuk memasuki inti(makna,
(Yogyatea:AkarIndonesia,2007) koherensidengan demikian adalah pesan)puisi itu sendiri.
menyediakansaranayangmemadai kepaduan jalinan internal bahasa Dengan demikian,sistem bahasa
bagipembacaimtukmendekatinya, yang akhimya memproduksi majc- bisa ihenghindari ambiguitas,
.fetapi sebagian puisinya hanya nayangkuk^dantenstruktif.Da a^ivalensi,dan polisemi, namun
menyediakan sarana yang amat lam artiitu,kegagalwbahasameng- bisajuga menyuburkannya.Dalam
terbatas untuk mendekatinya. De- ikutisistemb^asa akanmenimbul- b^'asa puisi, ambiguitas, ambiva-
ngan kata lain, sebagian puisinya kan kekacauan sintaksis dan keka-
n^emudahkan saya memasuki inti lensi,dan polisemidi^burkanseca
buran semantik yang akhimya ra maksimal terutama oleh meta-
puisi itu sendiri, sedangkan bebe- mengakibatkan kegagalan bahasa
rapapuisilainnyamenyulitkansaya itu sendiri dalam memproduksi fora.Keberhasilan puisidalam men-
masuk ke inti puisi. Memudahkan dorong ambiguitas, ambivalensi,
makna.Pada tataranitu,bahasa ke- dan polisemi imtuk memproduksi
atau menyulitkan itu rupanya sa- hilangan fun^i komunikatihiya.
ngat tergantung, apak^ jalinan makna sangat bergantung pada se-
Hemat peinulis, karena puisi jauh mana metafora dan imaji
internal puisi berada di dalam atau menggunakan medium bahasa,
di luar sistem bahasa. terorganisasidan terstrukturdalam
Kesan pertama puisi-puisi Zen bagaimanapun, puisi sejatinya be- sebu^ sistem bahasa.
keija dalam sistem bahasa.Bahkan
Hae memaksasaya memmda mem- Dengan dasar pikiran sederhana
puisiyangpalingeksperimentalse- itu, marilah kita memeriksa'puisi
bicarakan aspek tematik puisi-pui- I^pun.Piusi yang meimanfaatkan Di Halte Malam Jahdi (halaman 1),
sinya imtuk sementara,kecuali da licentia poeticasecara maksimal pun
lam batas yang saya anggap perlu puisi pertama dalam Paus Mer(A
sejatinya bekeija dalam sistem Jambu
dan relevan dalam rangka membi- bahasa. Sud^ tientu dalam batas
Carakan aspek teknis puisi-puisiitu tertentusistem bahasa puisiberbeda
sendiri. Di sini akan dibicarakan akhimya, aku mahir menggambar
dengan sistem bahasa mnum.Jika hujan
bagaimana puisi-puisiZenHaeber- sutem bahasa imuun melakukan menirukan langkah-langkah pulang
operasi diluar dan di dalam sistem hksasimakna ataumembuatmakna
bahasa, berikut konsekuensi yang menulis rddame-reklame sunyi dan
bahasa sedemikian pasti seh^gga menempelnya
ditimbulkannya. Kita lihat juga ambiguitas dihindarisgauh mung- di bebatang pohon sepanjangjalan
sepintas lalu kemungkinan lain se- kin,bahasapuisijustrumerangsang
bagaisebuah percobaandalam puisi dandisebuahtikungan tujuHMopdk
ambiguitas seluas mimgkin. Na- bintang
Indonesia,jilastruktur(diksi)puisi mun, dasar-dasar sistem bahasa gug^r sebelum pagi kembali
109

bus yang penuh sesak itu akan Ira, kapan ranjang ini akan dibera- "iCecemasanmenghadapikemati
herangkat?? ngm an dilukiskan ddig^ Sunyi dan
tanyamu. orang-orang masih term berahi di kelaminku jadi salju. se- badai kembali membakarkmangani di
mengembara mentara jendela dan udara dingin berguguranj
t^ ada bintang di langit; kau masih menangisi bulan padam dalam paruku dalam kamarmu/ me-
nujunum nasib,kompas para kafilak dijambangan nyelimutireruncingsajak.Sementara,
di.mana-mana kdutanam bendera. itu hanyalah wama kutukan dari hMilasan menerima maut dilukiskan
aku ingin mayatkuyanggelisah dengan bersama rumput dan para pe-
berkibar-Jdbar mengikutgelonibang dari suara-suara hujan yang parau
layat kau mengantarlaijke bulcit-bukit
hujan Ira, rentangkanlah tanganmu ke batu. di sini, katamu/ kepulanganmu
menjejaki Hang rahasia sepanjang langit dipercepat api dan air mata?. Ketika
uluran senja di Sana pelangi akan mengepdkkan kematian itu benar-benar tiba, dalam
tetapi, duh, selalu ada yang sayapnya ribuan sajakmu tak pernah lagi
kauisyaratkan menjadi burung-burung dan kautemukan/jqdkku.
lewat deru angin yang tertahan di halilintar. Hematsaya,puisiitu menuhji;k-
awal mmim Saya bisa meinasuki puisi Ira kan Nur Zm Hae sangat potensial
dalam Ruang dengan mudah,Saya menjadi penyair lirik yang kuat
Dari segi sintaksiS/ puisi di atas menikmati imaji-imajinya, mem- yang mampu mengolah metafora
kohesif. Di situ tidak ada struktur bayangkan asosiasi-asosiasi yang dengan cermat, mengeksplorasi
kalimat yang membingtmgkan. ditimbtilkannya> menangkap am- bahasa dengan autentilg sekaligus
Tetapisecara semantik,kila dibuat biyalensi perasaan aku-lirik yang mengekspresikan remmgan dan
bertanya-tanya apa hubungan an- gelisah menunggu sebuah 'akhir' pen^iayatarinya secara orisinal.
tara'alminahirmenggambarhujan' dari kdiancuran dan kesia-siaan, Sunyi dan badai kembali membakar
dan'(aku mahir) menirukan lang- namimtetapmemilikiharapanmes- kenangan
kah-langkahpulang'seita.'(akuma- kipun di dalamnya ada juga dijendela.lalu tubuhku lindapdalam
hir)menulisreklame-reklamesiinyi ke<£masan.Maknasepertiituhanya gelonibang
dw menempelnya/ di bebatang mungkin lahir d^ puisi Ira dalam awan mendung. menzuhu'rkan
pohonsepanjangjalan'.Pertanyaan Ruang yang bekerja dalam sistem kepedUian hidupmu
serupa dapat diajukan untiik bait- bahasa, kohesi sintaksis dijaga dan udara dingin berguguran
bait berikut dalaim puisi teisebut denganrapidankoherensisemantik dalam paruku dalam kamarmu
Jawaban saya negatif. Yang lebih diperhitungkan dengan hati-hatL menydimuti rerundng sajak
musykil lagi,ide demiide atau dt- Dengan koherensi,.metafora demi tdpi aroma kematianku iercium
raan demi dtraan itu bul^ saja met^ora terorganisasi d^ ter- sampai pembaringan
tidak saling berhubungan,melain- struktur sedemikian rupa memba- mel^waH kamar-kamarmii: terburai
kan dibiarkan berdiri sendiri- ngunsatu kesatuan malcna. oteh tangisan
sendiri dariawalhingga akhir puisi Puirilain yang mengesank^bar juga matahari masih menembakkan
sehingga kita tidak mendapatkan gai.saya adalah Dalam Ribuan Sa- keranda lewat
kesatuan makna yang dapatdipan- jahnu(halaman 32).Pertama-tama, serpihan hujan, lalu kengerian
dangsebagaiintipuisi.Dengankata puisitersebutbekerja dalam sistem tidurmu tersulut
lain,dalam pandangansaya,kaiena bahasa dengan kohesi dan kohe^ dalam cuaca pagi. penuh kabut
inkoheren secara semantik, puisi rensi dijaga dengan amat baiknya, . mengucur
tersebut tidak bisa memproduksi lalu di atas itu ia menghidupl^ tapigagal memelukhujanyangjatuh
makna secara maksimal. makna dengancaramempererathu- ditepijurang
Agar lebih jelas bahwa kesulit^ bungan-hubimganintemalpuisiitu didera kegamangan
saya memastikibeberapa puisiZen lewatjalinanmetajfora dan citraan-
Hae lebih karena diabaikannya citraan. yang memesona. Secara
sistembahasadalampuisi-puisi2^n tematik,puisiituberbicara tentang
Hae sendiri, marilah Idta banding- kematian,temayangditulisbanyak
kan puisi di atas dengan piiisi Ira penyair lain, dan Zen Hae sampai
daiam Ruang(halaman 15)berikut: pada dtraan yang khas miliknya.
110

n
bersama rumput dan para pelayat "y®*® melepaskan diri sepe-
kau mengantarku nuhnyadarinormaketeraturansis-
ke bukit-buht batu. di sini,katamu t®n;^bahasa,sep^ditunjiikkandua
"kepulanganmu dipercepat api dan ■ terakhir di atas. Ambivalensi:
air mata" it" membuat perlawanannya ter-
dalam ribuan sajakmu tak pemah keteraturan dalam
lagi kautemukan sistem bahasa sebagai perlawanan
jejttkku.jugajmtandk-anakyang radikal. Dengan kata
terbadikjalanan. ■ perlawanan itu hanyalah
Sampai di sini,tak perlu diragu- P^rfawanansetengahhatiyangjus-
kan kemampuan Zen Hae menulis membatalkan pentingnya
puisiyangbisabekeijasecaraefektif j^^ol^erensi^bagai tindal^yang
dalam sistem bah^, yaitu puisi secara sadar.
yang dengan amatbagusmemper- , ^®P^' bagainianapun, jika inko-
timbangkan kohesi sintaksis dan"®rensi itu merupakan tindakan
koherensi semantik. Sehubungan seorang penyair, sesuatu te-
dengan beberapa puisinya yang inenantang di hadapan kita,
mengabaikan koherensi,pertanya- bagaimana inkoherensi itu
an kita adalah,apakah inkoherena niemproduksimaknayangme-
atau ketidakteraturan semantik °™6sona dan mengesankan? Kalau
dalam beberapa puisinya disengaja hukankohesidankoherensi,sarana
atau tidak? Jika tidak, kita sedang ^P® disediakan puisi demi
menghadapikelalaianberbahasase- °™®'^gorganisasimetafbra-metafora
orangpenyair.Jika ya,sejauhmana dtraan-dtra^ya yang sering
konsekuensi-konsekuensi yang ^berlepasan satu sama lain se-
mungkin ditimbulkannya tel^ kaligus saling berdesakan? Bisa
dipertimbangkan? juga,diantarametaforadancitraan
Dalampertiinbangansaya,kalau berlepasan satu sama lain itu
inkoherensi dalam puisi-puisi Zen ^rdapat ruang kosong yang bisa
Hae disengaja, artinya dilakukan b^^^^gal^tifhanpembacamengorga'
secara sadar, puisi-puisiny^ dapat ^sasikannya secara koheren nie-
dipandang sebagai perlawanan - caranya sendiri demi mem-
terhadapnoima keteraturan dalain Pi'oduksi makna.Tapikalau begitu,
sistem bahasa? Lepas dari apakah ®"1^an1^puisiakankehilanganke-
perlawananitumembuahkanhasil •*^«^Iangan intrinsiknya,
atau tidak, disisi lain Zen Hae ter- Salam.***

Media Indonesia, 29 September 2007


ai? Indonesia-^puisi

PELUNCURAN BUKU

Membaca Kisah Sehuah Negeri


//Bu Angku, masihkah kau hu
ntehe-aeyang dulu/masihkah kau
urusi wamdabu/amangt adat atas
keperempuananmu/untuk meme-
nuhi kewajiban upacara/atawa
membayar mahar/manakala sua-
mi kawin lagi/masihkah?//Itulah
yang menyebabkanku luka/meng-
iringijabatan tanganku/kala pa-
mitan meninggalkan Kurulu/me-
ninggalkan muyang melengos ter-
sipi^/Belakangan~dipenghujung
abad ini/lagi-lagi tersiar kabar
kalian tertangkar musibah la-
par/ya ampun, lapar!/. //

Penggalan puisi di atas bu-


kan karya penyair kenama-
KOMPAS/INDIRA PEHMAW
an, melainkan terlahir dari
tangan seorang antropolog: Mu Ny Aslah Melalatoa (kanan), istri aimarhum antropolog
hammad Junus Melalatoa (aim), Muhammad Junus Melalatoa, membacakan salah satu puisi karya
la merupakan semacam potong- suaminya di FISIP-UI, Depoli Rabu (5/9).
an penghayatan aimarhum ke-
tika mengunjungi suku Dani di
Papua. Ini kisah tentang pergu- Dalam melaksanakan tugas alam, M Junus lebih maju lagi.
latan perempuan suku Dani meneliti dan bersentulian lang- Aimarhum juga nielihat pada
yang hams menanggung beban sung dengan berbagai komuni- manusia-manusianya dengan
perasaan sekaligus mahar bagi tas, antropolog punya beragam potret dan pergumulan hidup
suaminya yang akan menikah la- pengalaman dan penghayatan mereka.
gi, kisah tentang kelaparan, dan yang tidak seluruhnya dapat di- Antropolog Ninuk Kleden
pergumulan mengolah lahan. tuangkan ke dalam penulisan il- Probonegoro juga merasakan
Itu hanya beberapa bait dari miah. Berbagai hasil penelitian kesan mendalam atas puisi'puisi
kumpulan karya aimarhum, tentulah disajikan dengan meng- M Junus."Puisi-puisinya mem-
yang terangkum dalam buku gunakan metode ilmiah. Tetapi, bawa imajinasi saya berkelana
beijudul Puisi Etnografi:Luka dalam konteks lain, ia pun bisa Batasan antara sastra dan bukan
Sebuah Negeri(Yaj^an Obor, tampil 'lebih lembuf dalam ben sastra pun melebur," ujamj^
2007), yang diluncurkan di Fa- tuk puisi, seperti yang dituang- Hal senada diungkapkan pe
kultas Ilmu Spsial dan Ilmu Po- kan antropolog etnografi M Ju nyair Sapardi Djoko Damono.
litik, Universitas Indonesia nus Melalatoa ini. Melalui puisi-puisi tersebut, da-
(FISIP-UI), Rabu (5/9). Ada pula Selama hampir 47 tahun pat dirasakan perhatian M Ju
catatan entnografinya dalam mengabdikan dirinya di ling- nus terhadap kaum yang ber-
bentuk puisi, seperti "Riak Ma- • kungan UI dan diangkat sebagai beda. Penghayatan terhadap se-
hakam","Keny^ Long Merah", gum besar bidang antropologi di suatu yang dilihat dan didengar-
"Padangpanjang", dan "Luluku sana, lelaki kelahiran Takengon, nya tersebut belum tentu dapat
Sumba-ku". 26 Juli 1932, ini juga telah me- terekspresikan dalam berbagai
Tidak perlu dipertentangkan nulis sejumlah buku. Salah sa- laporan ilmiahnya.
apakah buku itu sebuah karya tunya cukup fenomenal dan ter- Melalui buku ini diharapkan
sastra atau etnografi. Yang ter- golong lan^a:Ensiklopedi Suku pembaca dapat metasakan dan
penting ialah pen^ayatan, pot- Bangsa di Indonesia (1995). Dan, menghayati keberagaman hidup
ret, percikan perasaan dan peng- pada 13 Juni 2006, ia berpulang. di Nusantara.Enam puluh dua
alaman yang diba^kan sang an Menumt penyair Eka Budian- tahun Indonesia merdeka, ber
tropolog ketika bersilaturahmi ta,jika orang kebanyakan berbi- bagai masalah pun kerap meng-
dengan warga berbagai suku dan cara tentang Tanah Air berhenti ikuti program-program pemba-
komimitas di Nusantara. pada deskripsi soal keindahan ngunan di negeri ini.(INE/KSI)

K-OTnp:?s, 7 Septeniber 2007


112

KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI

Peluncuran Buku
Puisi Gar/s
Buku kumputan puisi Garis karya Syafwina(Wina SWl)
akan diluncurkan pada Minggu,9 September 2007, pukul
16.00 WIB, di Pentas Terbuka, Taman Budaya Aceh, Jl T
Umar Bapda Aceh. Acara yang sama akan digelar di
Warung Apresiasi(Wapres), Bulungan, Jakarta, pada Ahad,
16 Septdmber 2007, pukul 20.30 WIB. Acara peluncuran
itu akan ditandai pentas baca puisi. Selanjutnya akan
diadakan diskusi dan bedah buku pada Selasa, 18
September 2007, pukiil 15.30 WIB, di Meja Budaya Pusdt
Dokumentasi Sastra HB JaSsin, TIM, Jakarta. ■

Republika, 9 September 2007


113

KESOSASTRAAN INDONESIA-PUISI

PenyairAustraliaBerpiiisi diPonpes
PE2NTCAIR Australia,Hal Judge membaca puisi di Pondok
Pesantren(Ponpes)HaisyiniAss^aii, mililc nlmnrtmm Taftnpl
Aiifin Hioha di Mmggizan,Mantrq^xm,Senin malam (17/9).
FahmiAnirullah,.Kietua Panitia mengatakan,acara
sederhana karena m^nangkebetulan datangkelibgya."Hal
Judge, penyair Australia yang kebetulan Tn««ih berada di
Indonesia sdl>agaitamu P&nidaxliterary Centce(PLC)
pergi ke P^pasar untuk men^kuti rang^aian Ubud \\Ut^
Festival,"kata Fahim.
Selain Hal Judge,turut serta mendampingi dalftni acara
penyair dan Magelaiig,Doxothe Rosa Herliany,Heather(CEO
Paradox Magazine).SetahuFaluni,HalJudge penulis wflalrnli
drama yang banyak berkaryaiCanberra,iajuga menulis
skenaiio danpuisL Empatbuah kaiya dramanya tdah dipen-
talis 3rang antusias,ia tel^ m^nbacakan puisi Hignhimgirni*
e^k suara-suara yang didistorsL Bukunya yang telab terbit
WhenAngds CaU(Maret2001).Bukunya yang kedua akaw
dirilis Noven^r tahim ini Hal Judge penulis kreatif
Australia yang cakap dalam berbagai SeUuna sepuluh
tahun belaktmgan iniia banyak membuat kazya cabaret dan
poetry slam sd^agai pertuigukan seni yang memberi aanflaBi
hidup.Tahun 2006ia meng^tiLrternati(^Poetry Festival
Deydopment Officer pada ACT(Australia Capital Territory)
^Ihiters Centre di Canberra."Kedatangaimya ke Turinwoaifl
kali ini selama 3bulan(Agustuis-Oktob^)sebagai writer in
residence dariFLC/'^staFahn± (jay)-o

Kedaulatan Rakyat, 19 September 2007


114

KESUSASTRAAN IHDONSSIA-PaiSI

Puisi
DekonstruksiSutardji
Tanggapan Sjngkat untuk Ignas Kleden
Terima kasih untuk tulisanmu, yang telah diterhilkan
dalam lembaran ''Beniara'\ Kompas,4 Agustus 2007.
Dengan sangat senang soya membaca analisismu yang^
tajam danjemih tentang puisi-puisi Sutardji. Soya ingin
menanggapinya dengan memberikan sedikit catatan
kritis. Sayang,semua buku dan catatan saya mengenqi
sastra Indonesia ada di Ledalero, maka catatan ini saya
tulis berdasarkan j^gatan dan informasi terbatas yang
bisa saya peroleh dari internet.
OlehLEOKLEDEN

H6inEt sa.y3« dalain analisisniu sdtu aspck panting'luput


perhatian, atau tidak cukup dikembangl^ Aspek im-ingui
saya namakan teknik"pemecahan danjusi atom katd
untuk menemukan energi puitis yang dah^t Ateu,seperti m-
katakan Sutardji sendiri dzdam Kredo Puisi:'TDalam (penciptaan)
puisi saya,kata-kata saya biarkan bebas. Dalam gairahnya^karena
telah menemukan kebebasan, kata-kata meloncat-lbncatti^ me-
nari di atas kertas, mabuk dan menelanjangi dirinya sendii^
mundar-mandir dan berkali-kali menunjukkan mula d^ be-
lakan^ya yang mungjdn sama atau tak sama, membelah diruiya
dengan bebas, menyatukan dirinya sendiri dengan yang lainunm
' memperkuat dirinya, membalik atau menyungsangkan sendin ai-
n/wa dengan befiasL..." Onirsif oleh LK). ■
Teknik pemecahan kata itu terdapat misalnya dalam sajak
berikut ini:
115

Ttagedi Winka & Sihka


ka^vin
kawin
kawin ♦
kawin
kawin
ka
win.
ka
win
ka >
win'
ka
win
ka .
winka
winka
winka
sihka -
sihka
sihka
sih
ka
. sih .
ka
* sih
ka
sih
ka ,
sih
ka
sih .
sih
sih, .
sih •
sih
sih
ka
ku

Nama WINKA & SIHKA dalam judul adalah kebalikan dari


kata KAWIN & KASIH.Dehgan teknik penulisan grafis seperti ini
penyair tampaknya menyarankan bahwa dalam aliran waktu KA
WIN & KASIH bisa mengalami tragedi menja^ WINKA & SI-
'HKA Cara penulisan dengan memecah dan menyatukan antara
lain di^rkenalkan oleh penyair sekaligus pelukis dan pemahat
Jerman Kurt Schwitters (1887-1948), yang salah satu puisinya
yang terkenal diteijemahkan oleh Sutardjl
116

An Anna Blume
Oh Du,Geliebte meiner 27 Sinne,ich liebe Diri
Dii, Deiner,Didi Dh,ich Dir, Du mir, — wir?
Das gehdrt beilaufig nidit hierher!
Wer bist Du,ungezahltes Frauenzinimer,Du bist bist Du?
Die Leute sagen,Du warest
sie sagen,sie \vissen nidii vue der Kirchtiirm steht
Du tragst den Hut auf Deinen Fiifien und wanderst auf die Hande,
Auf den Handen wanderst Du.

Halloh, Deine roten Kleider,in weifie Falten zersagt, .


Rot liebe iA Anna Blume,rot liebe ich Dir.
Du,Deiner, Dich Dir,ich Dir,Du mir, wii?
Das g^5rt beilaufig in ^e kalte Glut! •
Anna Blume,rote Anna Blume,wie sagen die Leute?
»

Preisfiage:
1. AnM Blume hat ein Vogel,
2. Anna Blume ist rot
3. Weidie Farbe hat der Vogel?
Blau ist die Farbe Deines gelben Haares,
Rot ist die Faifoe Deines grunen Vogels.
Du schlichtes Madchen im Alltagsldeid,
Du lie^ grimes Tier,ich liebe Dir!
Du Deiner Dich Dit ich Dir, Du mir, —— wir!
Das gehort beilaufig in die Glutenldste.
Araa Blimie, Anna,A----N—N~—A!.
Ich traufie Deinen Namen.
Dein Name tropft wie weiches Rindertalg.
Weifit Du es Anna,we^t Du es schon,
Man kann Dich auch von hinten lesen.
Und Du,Du Heirlichste von alien,
Du bist von hinten, wie von vome:
. A—--N N-—-A
Rindertalg traufelt STREICHELN fiber meinen Rficken.
Anna Blume,
Du tropfes Tier,
Ich- liebe Dir!

Sutardji Calzoum Bachri


11?

Teijemahan ini dibuat tahun 1999,jauh temudian


AnaBunga dari penerbitan sajak-sajak Sutardji yang dikum-
piilkan dalam O Amuk Kapok. Namun,akan menarik
Terjemahan bSas(AdaptasO dctripuisi untuk diselidiM apakah Sutardji ^dah mengenal
Kurt Schwittters, An Anna Blume Kurt Schwittters sebelumnya dan dipengaruhi oleh-
nya. Apa pun teknik yang digunakan,seorang pe-
Oh kau SayanglM duapuluh tiguh indera.. nyair selMu berusaha mencapai kata dengan daya
Kucintakau pengucapan maksimaL Setahu saya,sajak satu kata
Aku ke kau ke kau akii yang paling siii^t dan pejal dalam b^asa In
Akulah kauku kaulah ku ke kau donesia ditulisoleh Sutaniji dalam.sajak ini:
Kita?
Kalian
Biarlah antara kita saja
Siapa kau^perempuan tak terbilang' pun
Kau
Kiau ? - orang bilang kau - biarkah orang bilang . Yang paling menarik bagi saya ialah teknik pe-
Drang tak tabu menara gereja menjulang . leburan (fiisO Mita yjmg menghasill^ energi puitis
Kaki,kau paka&an topi en^ujalan yang luar biasa. Ambillah contoh sajak ini:
dengankedua
tanganmu
Amboi! Rok birumu putih gratis ihelipat-lipat Sepisaupi
Ana merah bunga aku cinta kau,dalam merahmu aku
cinta kau sepisau luka sepisau duri
Merahdntaku Ana Bunga, merahcintaku pada kau sepikul dosa sepukau sepi
Kau yang pada kau yang milikkau aku yang padaku sepisau duka serisau diri
kau yang padaku sepisau sepi sepisau nyanyi
Kita? .. sepisaupa sepisaupi
Dalam dingin api mari Mia bicara sepisapanya sepilmu sepi-
Ana Bunga,Ana Merah Bunga, mereka bilang apa? sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
Sayembara:
sepisaupa sepisaupi
Ana Bunga buahku sepisaupa sepisaupi
Menih Ana Bunga sepisaupa sepisaupi
Wama apa aku? sampai pisauNya ke dalam nyanyL

BirU warna rambut kuningmu


Merah warha dalam buah hqaumu ,Judul sajak ini terdengar seperti mantra. Namun,
Engkau gadis sederhaha dalam pakaian sehari-hari peiiibaca yang awas langsung melihat kata "^epi" dan
Kau hewan hijau manis, aku cinta kau '"pisau" dalam miitra ini, yang akan terus-inenerus
Kau padakau yang milikau yang kau aku terulang dalam bait-bait sajak selanjutnya, yang se-
yang milikkau kaligus menyarankan ketegangan j^g tak kimjimg
kau yang ku sudah antara makha dan tanpa-maM^ DemiMan
Kita? juga kata "sepisaif bisa dibaca se +pisau, teMpijuga
Biarkan antaia Mta saja bisa dilihat sebagai peleburan kata "sepz &pisaif.
pada api perdiangw "Sepi & pisau" itu mengiris-menikam sampai luka,
Ana Bunga,Ana,A-n-a, aku teteskan namamu menusuk seperti duri, menekan bagai sepikul beban
Namamu menetes bagai lembut lilin dalam dbsa namim tetap saja memukai;,sepisau itu
Apa kau tahu Ana Bunga, apa sud^ kau tahu? membawa duka membuat risau, bahkan merasuk
Orang dapat membaca kau dari belakang sampai ke dalam nyanyi(bait I). ,
Dan kau yang paling agung dari segala Kajau demiMan apa daya? Penyair meninggalkan
Kau yang dari belal^g, yang dari depan ruang makria dan meloncat ke dsQam mantra dan
A-N-A ' berteriak "Sepisaupa sepisaupi"(bMt II larik 1). Bah
Tetes lilin mengusapusap pimggungku kan,dalam temmg mantra ini "sepi & pisatf' itu
Ana Bunga tetap hadir di relung "sepisaupa sepisaupi".Ke
Oh hewan meleleh tegangan antara msd^a dan tanpa-makna tidak kun-
Aku dnta yang padakau! jung terselesaikan dalam sebuah sintesa ala Hegel,
melahikan dibiarkan hidup dalam ketegangan tanpa
1999 akhir menurut dekonstruksi ala Derrida. Ketegangan
Catatan: Terjemahan Anna'Blume dikerjakan untuk itu lubuk risau tapi juga sumber daya-cipta sang
panitia peringatan Kurt Sdrwitters, Niedersachen, penyair."Sepisapanya sepikau sepi"(bait II larik 2):
Jerman. Sepisapanya bisa dibaca sebagai sepi + sapa + nya.
iia

tetapi bisajuga merupakan fuisi dari sepi + siapa punyd,


sedangkan sepikau bisa dibaca sepi + kau atau se +pikau(yang
b^rarti berteri^ l^tang tak Ionian). Maka,larik itu me-
nyiratkan: Sepi siapa punya atau pun sepimu itu tetaplah sepi
yang menjerit lantang tak keruan antara makna dan tan-
pa-makna "Sepisaupa sepisaupi"(bait II larik 3), yang akhir-
nya menjadi beban ^istensi^ yang mesti ditanggung s^diri
(sepikul diii) betapapun menusuk seperti sekeranjang duri
(bait II larik 4).

Dalam bait III:

sepisaupa sepisaupi .■
sepisaiipa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi

Sang penyair yang mabuk dalam tenung tiga kali me-


nerialdc^ mantra sepisaupa sepisaupi dan toh antara sadar
dan tak-sadar tetap merasa "sampai pisauNya ke dalam nya
nyi". Pada aldiirhya pengalaman eksistensial akan pisau sepi
itu serentak merupakan pengalaman religius aken pisauNya
yang tidak membiarkan aldi berpuas diri, menusuk sampai ke
dalam nyanyL
Kepedihan pisau sepi dalam ketegangan tak berujung antara
makna dw tanpa-malma juga nyata dalam bait sajak yang
engkau kutip menjel^g ald^papermu (Sajak t^ beijudul
yang dimulai dengan fi^e: i4/i rasa yai^ da/a/n.9.
Rasa dari segala risau sepi dari segala nabi tanya dari segala
nyata sebab dari segala ^ad sungsang dari se^a sampai duri
dari segala rindu lu]^ dari segala laku igau dari segala risau
kubu dari segala buku resah dari segala rasa rusuh dari segala
guruh sia dari segala saya duka dari segala daku Ina dari segala
Ami puteri pesonaku!
datang Kau padaku!

Ketegangan antara makna dan tanpa-makha ilu meruncing


dalam pelbagai ungkapan ywg menyatakan bahwia tak ada
sesuatu pun yang lengkap-uti^ dalam pengalaman eksisten
sial: "Sepi dari segala nabi", "tanya dari segala nyata", "sung-
swg dari segala sampai", "duri dari segala rindii^, "luka dari
segsda laku", "sia dari segala saya" "didbi dari segala daku".
Pengalaman hidup yarig paling intens sekalipun mengandimg
sesuatu yang sia-sia, tetapi kesia-siaan yang getir itu membi^
sebuah dimensi lain, yang mengubah pergmatan panjang sang
penyair menjadi sebi^ doa diJarik akhir:
Kasih! jangan menampik
masuk Kau padaku! (O, Amuk, Kapah)

LEOKLEDEN
Rohaniwan, Pengajar Filsqfatpada Sekolah TinggiFilsqfat
Ledalero, Mawhere, Flares, Setelak Menyelesaikan Studi S-3
Filscffat di Universitas Leuven Belgiapada Awal1990-arL Saat
Ini Sedang Berada di Almqmatemya di Leuven untidt Penulisan
Sebuah Buku Filsafat

Kompas, 1 September 2007


119

KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI

OJeh Sutariyi Calzoum BiEK^hri

Penyair

Ketlka Tuhan meiindu


memimpikan dliiriya agar
nlslkan profesi penyair,"Mereka me-
ngambara dl tiap-tiap lembah dan bah-
pada Iman ("kecuall para penyair yang
beriman"), yang pada hemat saya jlka
dikenal dan lepas dari kegela- wasanya mereka s.uka mengatakan
pan rahasla^^a, la berfirman: ditafslrkan secara dunlawl bisa berarti
apa yang mereka sendiri tidak menger- para penyair serius yang selalu melan-
Kun faya kun. Makajadllah alam jakannya."
semestalnl. daskan dirinya pada Kebenarari dalam
Memang, pada kenyataannya pe menlngkatkan atau mengemballkan
Manusia sebagal bagian dari alam nyair yang serius selalu mengemba-
semesta serta alam semesta yang martabat manusia sebagal makhluk
rakan perasaannya, feeling dzaugnya, termulla dl buml.
terkandung di dalam dirinya adalah pada lembah-lembah dasar dari duka
bagian dari mimpl Tuhan, sepertl yang Dalam fungsinya sebagaf karya yang
suka kemanuslaan dan selalu konsen- Ingin melandaskan dirinya pada Kebe- .
dikatakan oleh sufI besar Syeh trasl pada penciptaan karya.pulsl dan
MuhyiddIn Muhammad ibn Arabl. Dari naran dan martabat manusia yang
mimplnya, dari Imajinasl-Nya; Tuhan bukan pada realisaslnya atau pada luhur Itulah pulsl menjadi pentlng. Pen-
upaya mengeijakah mimplnya Itu — ting dlllhat dari sisl manusia sebagl-
melalurkata4<ata kun feya/cwn, men- pulsinya—agar menjadi kenyataan. Indlvldu, pulsl bisa menlngglkan dan
clptakan sejarah jagat raya berikut Profesi penyair adalah menclptakan
sejarah manusia di dalamnya. meluhurkan martabat manusia,dan.
sajak, dan bukan rriengeijakan sajak pentlng dari sisi soslal pulsl bisa men
Manusia sebagal mahluk ImajInasI atau mereallsasikan.sendiri pulsinya
Tuhan pada glllrannya menclptakan jadi InsplrasI untuk menclptakan seja
rnenjadi kenyataan. tugas terakhir Ini rah. Dlllhat dari sisl kenyataan maupun
pula Iniajinasi. Para penyair sebagal dibebankan pada pembacanya.Pada
mahluk yang profeslnya menclptakan secara teoritis pulsl bisa menjadi lin-
para pembacalah terjadl reallsasi dari
ImajInasI atau mimpi — mesklpun pulsl Itu berupa perasaaan-perasaan, suryang,menclptakan sejarah, seba- •
pdslslnya jauh dl bawah Tuhan — galman firman Tuhan menclptakan •
empatii simpati, dan sebagalnya, dan sejarah jagat raya
memiliki kesejajaran seperti Tuhan. berlkutnya reallsasi psikologis Inl
Penyair menclptakan imajinaslnya, Untuk menjelaskari hal Inl saya Ingin
mungkin berkembang menjadi reallsasi
mimplnya, lewat.kata kata seba- menampllkan teks Sumpab Pe/nuda
konkret dl dunia nyata berupa tlndak- sebagal teks pulsl. Selama Inl teks •
g^imana Tuhan menclptakan mimplnya arv-tindakan yang terlnsplrasi dari sajak
lewat firman! Sumpah Pemuda selalu dlllhat sebagal
tersebut. teks atau dokumen soslal polltlk. Teta-
Peran penyair menjadi unik, karena Karena profesi para pehyair cende-
—- sebagaimana Tuhan tidak bisa dl- pi, kalau kita Ingin mencermatrdari su-
rung tIdak mengerjakan apa yang dl- dut pulsl maka segera terllhat la juga
mlntakan pertanggunganjawaban atas katakannya, maka ada ruang bagi pe
ciptaannya, atas mimplnya, atas Imaji bisa dianggap sebuah teks pulsl yang
naslnya — secara ekstrem boleh nyair untuk cenderung bisa tergoda utiih. Syarat yang diharuskan pada
untuk beb.as tIdak memeduljkan per- pulsl ada terkandung penuh padanya.
dikatakan penyair tIdak bisa dimln- tangungjawaban terhadap karya-kar-
takan pertan^ungjawaban atas cip Sebagalmana.halnya pulsl seluruh Is!
yanya. -. teks Sumpah Pemuda Itu adalah Tma- '
taannya, atas pulsinya. Ruang bebas itulah yang diberi per-
Adalah menakjubkan Aquran, dalam jinasi atau rhimpi, sesuatu yang tIdak
Ingatan oleh Tuhan agar kebebasan ada atau beliim ada dalam kenyataan/
QS As-Syuaara secara tepat mendefl- yang dimlllkl penyair selalu dikaitkan Kami putera puteri Indohesia
120

berbangsa satu bangsa Indonesia. akar budaya, warna budaya daerah Isyarat untuk menclptakan sejarah
^ada waktku itu, tahun 1928, belum masihg-masing yang mereka akrabr. baru bagI otonomi daerah.
ada dalam kenyataan putra putri Berbagal khazanah kultur lokal dan Namun,dalam kenyataannya ma^
Indonesia. Yang ada pemuda Jawa, tradlsl digall, diolah dap dijadlkan da- raknya perkembangan otonomi daerah
pemuda Sumatra, pemuda Sulawesi sar untuk pengucapan-pengucapan baru teijadl setelah leblh darl dua da-
dan seterusnya. Juga belum ada* pulsl mereka. sawarsa darl maraknya perhatlan ter
Indonesla. Yang ada dalam kenyataan Begltulah kita menemukan sajak-sa- hadap nllakillal daerah yang muncul
HIndIa Bejanda. Jak yang bemapaskan dan beraroma dalam perpulslan kIta. Inl sedlkit ba-
Kami putera puteri Indonesia berba- kultur-kultur daerah setempat, yaknl nyak menunjukkan bahwa keputusan
hasa satu bahasa Indonesia^ Pada - nllal-nllal tradlsl lokal yang diakrabi pa dan kebljakan-kebijakan para pengua-
waktu Itu belum ada bahasa Indone ra penyair untuk'pengiicapan ekspresi sa polltik seiing menglkuti respons ter
sia. Yang ada dalam kenyataan adalah dirinya. , hadap kebutuhan atau tekanan polltik
bahasa4)ahasa daerah dan bahasa . Para penyair mengldentlflkaslkan dlrl- dan kurang atau lamban merespon
Melayu sebagal llngua-franca. pulslnya dengan daerah tempat mereka asplrasi kultural. .
Begltulah teks Sumpah Pemuda itu berasal atau yang sangat diakrablnya Pada hernat saya,jlka kIta benar-be-
menampllkan mimpi atau Imajlhasl secara pribadl yang membentuknya nar hendak mereallsaslkan suatu kehi-
dengan bahasa rlngkas hemat, padat, menjadi manusja. Benang merah per- dupan polltik yang kultural, para poll-
kuat menyaran makna,dengan Irama pulslan tldaKjagl dipersatu-hubungkan tlkus sebaiknya mencermati sastra,
dan pengulangan kata-kata bagalkan dengan Indlvlduallsme-unlversal seperti pulsl, sebagal InsplrasI atau sebagal
mantera. halnya Chalrll Anwar tetapl oleh unsur- dorongan untuk menclptakan keputu
Mahtera Sumpah Pemuda Itulah unsur daerah yang mereka akrabl. san dan kebljakan soslal maupun poll
yang memukau para pembaca atau Perpulslan tahun 70-an Itu pada he- ■ tik, bukan sebagal kuda tunggangan
pendengarnya yang kemudlan mereall- mat saya bisa.dllihat sebagal koreksl sebagaimana tak jarangtetjadi pada
saslkannya.dalam sejarah peijuangan dan sumbangan kreatif terhadap tafslr- momen-momen menjelang Pllkada.
kemerdekaan agar mImpI dalam Sum a'n keaatuan dan teks pulsl Sumpah Pulsl bisa memberlkan inspslrasi un
pah Pemuda menjadi kenyataan. Pemuda yang pada waktu Itu penafslr- tuk kehldupan poHtik yang sehat seper
Suatu puisi besar atau suatu annya cenderung hprhogen dan defen- ti yang diingatkan oleh mendiang presl-
kumpulan pulsl darl beberapa penyair slf serta kurang mempertimbangkan den AS John F Kennedy,"Jlka polltik
bisa memberlkan sumbangan uhtuk wama-warhl kultur lokal. bengkok pulsj yahg meluruskan."
menclptakan sejarah bagi perbalkan Perhatlan yang mellmpah terhadap Tetapl,tentu Itu hanya berlaku bagI
mutu kemanuslaan atau bangsa. nllal-nllal daii kultur lokal atau daerah para polltlkus yang memillkl tanggung
yarig ditampllkan sejak tahun 70-an Itu jawab dan kepekaan terhadap asplrasi
••• hanya mendapat apreslasi atau res- hati nuranl bangsanya-yang sering ter-
Sejak tahun 1970-an sejumlah be pons dl sekltar parapemlnat sastra cermlnkan pada pulsl-pulsl yang balk,
sar penyair dan sastrawan serta seni- kesehlan saja. Padahal, gejala-gejala bernas dan bermutu darl para penyalr-
man laliinya menampllkan karya-karya yang mehonjbr pada perpulslan tahun nya. ■ Dart orasi budaya dalam acara Pekan
yang sarat dengan sub kultur, dengan 70-an Itu bIsa merupakan llham atau Preslden Penyair dl TIM,19 Jull 2007.

Republika, 9 September 2007


121

KESOSASTRAAN ISDONESIA-PUISI

SAJAK-SAJAK JOKO PINURBO

Arus Dangkal Hedonisme


OLEH JSUMARDIANTA . yang terhampar di jagat raya. itu, membawa celana /yang di-
Tuhan bisa ditemukan dalam se- jahitnyd sendiri.^"Paskah?" ta-
gala Temukanlah Tuhan dalam T^a Maria. / "Pas sekali/Bu,"
'Tx ukalah mata tuan dan li- kehidupan keseharianmu yang
1—^atlah- Di tempat petani Jawab Yesus gembira.// Menge-
berpeluh- dan penuh bercak ke- nakan celana buatan ibunya, /
J-^^eluku tanah yang keras. sulitan)." Yesus naik ke surga.
Di tempat pembuat jalan me- Aforisma teosofis itulah yang Sajak "Terkenang Celana Pak
ratakan batu. Di situlah Tuham terhampar pada antologi sa- Guru" (1997) memperlihatkan
Bersama mereka Tuhan beipanas jak-sajak Joke Pinurbo (Jokpin):
dan berhujan. Turunlah ke tanah Celana (1999),DiBawah JQbaran pen^ubahnya adalah gabungan
genius dari ketangkasan seorang
berdebu itu, seperti Dia. Bang- . Sarung (2001), Pacarkecilku peiqrair menciptakan bahasa dan
kitlah dari sam^L Hentikan me- (2002), Tdepon GenggamQiOOSX kedalaman refleksi seorang pe-
ronce bunga dan membakar se- KskasMu (2004), Pacar Seiy'a
mikir yang bersikeras hendak
tanggL Meski pakaian tuan lusuh (2005), dan yang terbaru Kepada
dan kotor. Can Dia dalam be- Cium (2007). mengubah tragika nasib menjadi
keija, dengan keringat ^ kening ironi yang melegakan.Masihpagi
Penyair Yogyakarta kelahiran sekali Bapak Guru sudah siap di
tuan." Pelabuhan Ratu,Sukabumi,1962, kelas. /Kepalanya yang miskin
Sajak gubahan Rabindranath ini misaln^ menafisirkan peris-, dan merana terkantuk-kantidi,/
Tagore, pujangga besar India, di tiwa Paskah yang agung dan he- kemudian tefkulai di atas rheja./
atas merupal^ cennin kepeka- roik dengan idiom mistisisme Kami anak-anak yang bengal dan
an terhadap hidup dan alam yang konkret kehidupan sehari-haii nakai beriringan masuk/sambil
sarat dengan kebajikan teosofik Jolq)in membumikan peristiwa mengucapkan,"Selamatpagi Bok
. Itearif^ teosofi mengajarkan keban^tan Yesus justru dengan Guru"//Pak guru tambdi nye-
bahwa Tuhan bisa ditemukan disikap humor agak main-main. nyak Dengkur dan air liumya/
mana-mana.Tuhan bisa dyumpai Karya keselamatan Sang Nabi seakan mau mengatakan, "Bapak
saat petaaii membajak dan meng- dtampilkan dalam monien paling sangatleldh."//Hari itu mestinya
garu sawah. Saat kuli bangunan manusiawi Dalam "feroyek" ke pelajaran Sejarah. / Pak Guru
memecah batu penjuru, Saat pe- selamatan Yesus tetap me- telab beijaiyi menceritakan kisah
temak men^bit rumput Sadt merlukan "celana". Dan "celana" para pahlawan /yang potretnya
buruh bekeija di pabrik. Saat ba- itu dijahit sendin oleh Maria,
kul beijualan di pasar. Pendek- ibu-Nya. terpampang di seluruh ruang./
nya, kehadiran Tuhan mudah di- Topi kami tak tega membangun-
Saj^"Celana Ibu"(2004) me- kannycL /Kami baca di papan
rasakan dalam kegiatan nil ek- mudahW o^g nampiAll^ mi- tulis^ "Baca halaman 10 dan se-
sistensial j^g sepintas terkesan nangka jejering kekeran ingkang terusnycL/Hqfalkan semua nama
tidak adal^tannya dengan hidup winadi(memahami misteri Allah dan peristiwtL" // Sudah siang,
religius dan baktL yang tak terselamQ.Maria sangat
Khazanah spiritual Jawa sedihmenyaksikaji ancdmya/ma- Pak Guru belum Juga siuman./
Hanya rits celananya yang se- .
mengajarkan aforisma, "Urip Oti ti dikayu salib tanpa celana/dan tengah terbuka / seakan mau
sejatine sastra gumelar ingjagat hanya berbalutkan sobekanjubah
PinanggOia Gusti ing sembarang /yai^ berlumuran darah //Keti- mengatakan "Bapak habis lem-
kolir. Temokno Gusti ing tek kli- ka tiga harikemudian Yesus bang- bur semalam."// Ada yang ce-
wer Ian ing obah mosike uripmu kit/dari mati pagi-pagi sekali kikikan./Ada yang terharu dan
(Hidup inisesungguhnya susastra Maria datang/ke kubur anaknya mengusap / matanya yang ber-
kaca-kaca /Ada pula yang Ian-
122

cang membelai-belai gundubiya/ bersffikan sisa nyeri/pada luka


scmbil berkata, "Kasihan kepala lambung yang tak terobaii
yang suka ikutpenataran ini" Transendensi mempakan ke^
Sajak-sajak Jokpin—di tengah butuhan psikologis dasariah ma-
kecenderungan pendangkdan nusia. Mantisia, di samping me-
oleh hedonisme yang bej^tu gan- menuhi kerinduan akan peng-
drung kcpUangu (mendew^can alaman adi kodrati dengan ber-
kenikmatan materi, dengat, doa dan beribadah,juga memiliki
pan^t,kekuasaan, dan uan^— altematif untuk mencukupi ke-
menawarkan kedalaman suasana hausan transendensi dengan mii-
sik, sastra, olahraga, dan seba-
gainya.
Koleksi«sajak-sajak Jokpin ba-
gaikan hiperbarik(terapi oksigen
tingkat tin^ tempat brang bisa
69 menghirup transendensi setelah
seki^lama diguncangkepengap-
Jokpin membumlkan
an disolasl Puisi "S^abis^m-
bahyang" (2005) menertawakan
perlstiwa kebangkitan peraiigai tamak manusia yang
Yesus justru dengan miskin perasaan syukur kendati
sudah bermandikan kesejahtera-
sikap humor agak an dan perljndimgan.Aku datang
main-main. menghadapmu dalam doq sigiid-
ku./ Terima kasih atas segqla
pemberianmu,/ mdhon lagi ke-
murahanmu:s^edar mobU baru/
yang lebffi lembut dan lebih ken-
amg.Iqjunya/agar aku bisa lebih ,
kontemplatif. Suasana meditatif cepat mencapaimiL
yang kebdk luber kocak-kacik Sajak-saj^ Jolq)in preseden
Ojergeliman^ nOai dan makna bagus ketan^uhan orang-orang
itu, misalnya, diwakili sajak"Ker kalah di zaman penuh daya-rdera
pada Cium"(200^:Seperti anak • yapg men^il^. Sajak ''Malam
nisa menemukqn sarong air/di Suradal'' (2006) mengabarkan
felah batu karang.tersembunyi,// bahwa seganas-ganasnya zaman
sepertigelandangan kecil meneng- kola bendu sesungguhnya telah
g^/ sebotol mimpi di bawah gagal menghentikan manusia im-
rindang mat^ari, // malam ini tuk bertel^ lutut menyerah pa
aku man minum di bibirmit // da nasib. Sebelum ia berangkat
Seperti mulut kata menemukan bersama becdknya,/istrinya ber-
susu sepi/yang masih hangatdan pesan, "Jangan.lupa beli minyak
mumi//seperti lidah doa mem- tanah. / Aku harus memb^ar
123

[... .
^ batukmu ymg menumpuk / di bersemayam. di.jantung kreati-
sudut rumah."/ Dan anaknya vitas'\ Pendeknya, manusia y^g
mengingatkcm, "Besuk aku hams senantiasa didera suasana hiruk
. bayar sekoliah./Aku akan giat pikuk gaduh, mesti nggegulang
belcgar agar kelak dapat mem- amrih mboten kq/iret bebaluta-
betuUean nasib Ayah.*' ning gesang (terlatih dan tne-
Ysg di zaman edan karena di miHki keberanian untuk melepas
aling mesin ketid^astian tur- bebah hidup).
bulensi, ukuran sukses tidak lagi Seteldh punya rumah apa'ci-
melulu diukur dari akumulasi ke- ta-citamu?/Kecil saja: ingin bisa
.kayaan,status irasial,jabatan,dan sampai di mmah saatserga supa-
kekuasaan. Parametemya, saat yasaya/dan serya sempat minum.
teijatuh dijurang kegagdan, ma- teh bersama di depan jendela //
nusia tetap pimya 113^ untuk Ah cita-cita Makin hari kesibuk-
mengambil hilonah daii kema- an makin bertumpuk,//uang ma
langan. kin banyak maunya,jalanan ma-
Seperti dikatakan filsuf Nietz- cet/alAimyapulang terlambat/
die, "Segala sesuatu yang tidak Seperti turis lokal sqja, singgc^
membunuhku akan men^uatku menginap/di rianah sendiri buat
kuat" Berani men^adapi.kepe- sekedar melepas penat.
dihan yang disertai rasa main. Pen^pilannya kadang terke-
MemiliM daya pegas untuk tetap san udik. PostUmya kerempeng.
berkemb^g melampatii risiko Siapa pun yang mengenal dan
sebagm konsekue'nsi pilihan hi- memergoki Jo^in untuk per-
dup. Mengambil hikmah dari ke- tama k^ pai^ tidak menyangka
ms^gan menimtut pengakuan kalau lelaki santun bersahaja ber-
akan &kta tra^ tapi indah: bah-wajah tirus itu seorang penyair
.wa tidaksemua masalah memiliM yang bukan sembarangan. Sa-
solusi dan tidaksemua peibedaan jak-sajak Jokpin seakan repre-
bisa didamaikan. sentasihidup kesehariiinnya yang
'Kehidupan manusia modem scdc madya (ugaharO, climen (apa
telanjiur dipenjar^ house (ba- adanya). Itu sebabnya, penyair
ngunan gedimg yang sunipek dan prpdul^ ini gemar mengajak
gerah),bukan tersemayam di hu pembaca bertamasy^ ke tapal ba-
man yang membuat krason .dw tas absurd nasib manusia antara
betah (home). Sajak "Cita-Cita" yang getir dan 3^g jenaka. Sa-
(2003), dalam keran^ mistir jak-sajak Jokpin sering mengge-
sisme kohkre^ mengandung su- likan hati, sekaligus membuat
gesti perihal mendasamya kebu- pembaca terbujiu* kaku diteli-
tuhan manusia akan ruang batin kung imajinasi hamya.
imtuk hening. Dalam kata-kata J SUMARDIANTA
William Shakespeare, "Mampu Gum SMA Kolese de Britto
menanggung penderitaan yang Yogyakarta

Kompas, 30 September 2007


124

KESUSASTRAAN INDONESIA-PUISI

.senarai ^
PuisiGaiisWInaSWl
JAKARTA — Penyair Wina SWl
meluncurkan kumpulan puisi
bertajuk Garis di Warung Apre-
siasi Bulungan, Jakarta, Mlng-
gu malam lalu. Acara yang ber-
langsung santai dan renyah itu
diwamai dengan pembacaan
puisi antara iain oleh Wina,
Fachri Aly, Fikar W. Eda, Oatuk
Kemaia(sastrawan Malaysia),
Sawung Jabo, dan musikaiisasi
oleh Sanggar Devies Matahari.
Selasa sore lalu, buku puisi
terbitan Lapena itu didiskusi-
kan di Meja Budaya, Pusat Do-
kumentasi Sastra H.B. Jassin,
Taman Ismail Mar^ki, Jakarta.
Oatuk Kemaia tampii sebagai
pembedaii puisi-puisi itu.
Garis adaiah kiirnpulan puisi
tunggal pertama penyair kela- "
hiran Banda Aceh, 20 Febfuari
1969,tersebut Buku setebal
176 halaman itu,. menurut Wi
na, di!uncur1<an di Bahda Aceh.
Jakarta, dan Jepang, tempat
Wina sedang menyelesaikan
program doktomya. Peluncuran
di Banda Aceh dllakukan pada
Minggu,9 September lalu. •inis

Koran Tempo, 20 September 2007


KESUSASTRAAN IN0ONESIA-PUISI

SAJAK A Mustofa Bisri3^ng paling "Harum semak dan nyanyi burung menebarkan ke-
hidupan
^da saatkita memasuki taman,kau dan aku.
(2000:26-27).
Bintang-bintangyang bet^dar sengaia menatap
kita lama-lama;
f
Malam Itu Bagai buldn kita bagikan cahaya terang bagi mere-
ha.
Malam itu Kau dan aku,yang tak terpisahkan lagi,
Harum nafaamu menyatu dcdam nikmat tertinggi,
badaimengamukdaiam Bebaa dari cakap orang,kau dan aku.
LangUku
Meiigaduk-aduk
Lautku.
SuKmamu dan sukmaku bersanggama. Sungguh qfaib, kau dan.aku,yang duduk bersama
Sukmaku dan sukmamu diaudutrahaaiai
Menirwana. Pada aaatyang aama berada dilraq dan
Khoraatan,kau dan aku.
Malam itu,
Bulan dan bintang soling kedip Kata loindnya adalak'...pemikahan ajaib Idta...'
I&bingungan pada A Mustofa Bisri, Han pada sajak
Atau temburu Jalaluddin Rumi'...Sungguh ^aib,kau dan aku,
Padapemikahanqjaibkiia. yang duduk bersama di sudut rahasia...'Pada kenya-
Mata dan bibirmu
sepertimasikperdwan teqadi pa^tahap'pemikiran'(andsya)- yang dije-
tersipu rupawan laskan oleh Jalaluddin Rumi sebagai hal yang identik
Badai di langitku belum lagi reda dengan "imajinasi'(khayal)sehingga pikiran visioner
Lautku fnencemaskan per^u kita. menjadi mata-air kesegaran dan kebaruan dtra yang
m^galir ke dalam bahasa'(via Chittick(2002:27).
Sayang, S^ak A- Mustofa Bisri yang nuansa kemesraannya
bolehkah kita mengayuh 1 nienggambarkan'penyatuancinta'seperti halnya
lebihjauh I Pna dan wanite,sel^ sajak Malam Itu'adalah sa
atau kita kembali saja ke tepian jak berilmt ini(di^tip im^capan-ungkapan pentdng-
membaioa centa manis ini sebagai kenangan?
Tak seperti biasa ragu-ragu kau bertanya (1) '/o, gamitlahtanganku/cumadamaiyangku-
Tak seperti bi^a ragu-ragu aku menjawab
Kemudian diam bergabung dengan malam mau/M cuma kau'CBila Senja', 2000:14);
Tapi kita belum menyerah (2) . hingga utuhlah cahya kita. hinggai utuhlah
Kita belum menyerah, bukan. cahya kita. hingga utuhlah caiya kita.togga/..'
Sayang? CCinta Hingga',2000:22);
(3) ... aku lelah/tak sanggup lagi/lebih keras
9.8.1998 mengetuk pintumu/ menanggung inaha dntamu?/
Mengapa menginterpretasi makna sajak tersebut benarkah/kau datang kepadaku/0,rinduku/
sebagai"penyatuan cinta'Ilahiah? Ada kata kund benarkah?'CGandrung',2000:30);
yang sama antara s^ak asketik A. Mustofa Bisri ter (4)'/Kasih/Biarkan keb^amaan kita dengan
demikian/Abadi'('Sajak Putih Buat Kekasih'.
sebut dengan SE^ak d^Aku'karya sufi-penyair 2000:32);
Jalaluddin Rumi yang diteijemahkan oleh Sapardi ' (5)'//Seporsicinta/Bilatakhabisdimakan/
Eljoko Damono di bawah ini(1986:57).
Dibua^sayang'CSeporsi Cinta',2000:33);
Kau dan Aku (6)'//kekasih,jemput aku/kekasih,sambutlah
aku//..y/kekasih tetaplah di sisiku/kekasih,tatapldi
Bahagiasaat kita dudukdipendapa,kau dan aku, mataku//..y/kekasih, dengarlah dadaku/kekasih,ba-
Bua808okduatubuhnamunhanyaBatujiwa,kau calah airmataku//'CHanien',2000:38-39);
dan aku. (7)'/Aye, masuklah ke d^am pori-poriku/
Jjawanlah kalau bisa ruap panaa/Kasihku''
(Tantangan',2000:48);
126
(8)ykaU tahu,sayang^aku 8q>erti melihal/hatiku 'alaniialL maka dia tidak ropmiliki peogetahuan ten-
sendiri/ldnf 2(^60); ink Baginya suatu pdkawinanmei\jadi
(9)y Kau dimana sekazang,sayang^/Lahi myang tangna&u
bai^tanpa rub.MeaMmm dalam kanyataan bea-
ada di ami/Yangterus gemunih im?*CDalam Kereta',
2000:62>»
tuk ibi mmnlikiaiiatu run,halitu tidak disaksikan
ddisesecnang yang n^ndatangiistriiya semata-
(10)'abi talc tahii/aku tak kui\juog mampu/ irtfttfl iTnfaik wiATiilrmflti ■naTnnn tidflk
menatapmu/kamia wqahmu yangterlampau mmgfttahiil dftlnm diri rfapn. TMa tidak mftngimfll
agung'(Hhaah r,2000:53>,
(11)yaku tak aiom suiiit men^iampuiinu/aku jiwanya seiidirL.... Orang semacamitu suka
akan ngo^mencintaimtf(Hhaah 2*,2000:64); Trnmikmnti trftaftnangnu^ unnTra din Twrnrintai Inlnia
(12)yCintaku/mimpi8^p kekasfl)/(jMtaWnoe- yang teidapat £ dalamnya, yaitawimita.
maiig.tidak sedeikana'(<)mtakif»2000:6^ Bagaimanapun juga rub ter^but tetap tersenabunyi
(13)y bahkan bersata dan bopadu/tak cu^p// darinya. Seandainya dia inginmengetahuinya, dia
fllcflTi TUftTigftfaliiii dalaiw Hiri ginpH mgndapattcflTi
tapibagahnana lagi,sffflanffl^inCTrmnflkan dabaga
ini?(Tak Chikup^,2000:66^ aWj mftlcft dig aVun agmp^Tyria.
(14)yl^auh manakah kau.Keka^Maka dn- Dalam PiiBiin al-TfilcaTn (Taij. Ra^>Tl^a'h dan Ariantij
taku yang perkasa/Taksan^psampai?'CCbtaku 2004:400),Ibn 'Arabi inem'elaskan hubunganIdakd,
yang Perkaaa',2000:57); wanita, dmTuhan,bahwaIdaki didpta^m oleh
(16)y dntaku bddi^kasa/nyatanya di hadapan- ADah malaliii aspdt fammmitaa Tnlia-n, sedan^Um
mu/tak berdi^ah'(^auq*,2000:61); wanita didptakm oleh'AHsdi daribagianlalalH. Daii
(16)'//dntaku tak mraganal malam,kataku/dn- itu,IffidntaanIdaki terhadap wanita dan sebaliki^
taku tak peilu bulan/uhtuk meng^urku/rinduku adalah merupakanp^^yatuan dari yang seinula satu
bukan deiita/rinduku adalah madu/dntaku' menjadi dua, dankembali menjadi satu, mmyatu
(Insijam',2000:62); dalam hakikat dnta Bahi sebagaimana halini teqa^i
(17)*meaki hasrafeu tak tCTtahankan/ meaki aor di dalam perkawinan sudmanusia. PenyatuanIdaki
muaidntu kau bukakan/mesld semua isyaratmu dm wanita dalam peikawinm sodini,menurut Ibn
mei^jaqjikan/—-mengingatkedai&n diri dan liku- 'Arabi,bukm smiata-mata denurepipdukd dengm
likuJalan—/akankah aku sampai padamu' mUhdllnya awalt-analr mamiaia^ malamkan tlami
CLabirin'2000;64>,
(18)'/aku bersakd/hanya kepadamu/kadhkuidia- af^nJcatiilniniatari peogalainm dan
nya/kepadamu'(Tatsaksian',2()00:66); wanita ymg amat misfcikal, ymghak^tnya llahiah.
(19)y/Kekasihku;la sendiri/Di landt aku sendiri Pada saat penyatuan dalamperkawinmi1^ lelaM
di bmnV Datang Di dn^ di Hiraku dm wanitamenemu pehgalamm mistik yang
yangsm^/* CLiqaa',2000:w); menyainginikmata^ pei^tum dengm Tuhan,
(20)ybila had ini teringatmu,0kdcasib/semc^ karmaiyre Tuhmmenuhtutnya dengpm
karena kau mei^Singatku/andn'('D(» PendntaT, nienggm^ya melakukmbmmd (tahsurah) yakni
2000:67); . mmdi jinabat Melaluipemahammimrsebui^ penga-
Sementara itu, memaknai gagasan Ibn'Arabi ten- lamm mistik yangmerupakmkerindum dan peny
tang'... penyaksian atas yangNyata dalam diri kaum atuanhamba dengm Tuhannya paling sempuma
wamta nimpakan penyaksian yang teibesar dan terefleksSmnmdalUi aspdcfemininitas Tuhan, dm
palingsmpuma's^eL%us diinffitkan deb Sachiko halltupaling sempuma dirmungi melalui pendp- '
Murata bahwajangan(wayangkan Ibn'Aiabi tarnmmusia, terutamapada wanita.
tengah menetapkcua aktdvi^ sdosualsebagaisuatu Dariperq)ektif tCTsebut, melahirkan pemaknaan
cara untuk mencapai reaHtas ruhanL Ibn'Ai^i ha- profetis tentanghubungmpria dan wanita.Darihu-
nyajmenyarankanhal yang samadengan yang bungmpxia dm wanitaitumdahirkmpmm kenoa-
duakukan oldi Nabi Muhaanmad taik^ bdiau ber- nudaah dibumiyang dimulai dari pemlkahm. Dari
kata bahwa'Peznikahan fldalflVi separuh daii agama' pemikahm itu secara niscayamelakukan harmoni
(via Murat% 1996:259).Sebaliknya,Ibn'Arabisedang dengmhukum-hukum Allan,rang teibentang di
menggam^kan bahwa kesempurnaan noanusia ha- alani semesta (hukuni alam), dmhukumyangberu-
nya bisa dicapai oleh para kekai^Tuhan(awliya)
dan para NabL Oleh sebab itu,bentuk pdiyaksian al-Q^mnodaluiNabiMuhammad SAW. Hal
Tiiban BflTwaram ifai ywnnglrin dai^t dilakiilran inimengembalikmkepada ta&ir sufistikIbn'Arabi
oldi kebanjrakan orangsebab aiidali dikaTTniVan oldi terfaadaphadis Nabi tentang Tiga hal yang -
Ibn'Arabi dalam buktuQra Futuhat al-Makkiyyah didntakml^adaku di dui^ini dari duniamu;
bahwa ISebanyakan prang adalah'manusia-hewan' wanita-wanit^ wewangian, dmpenyenangmataku
(al-insah al-hayawan]/;Lwih laigut uxaian Ibn'Arabi ada pada shalaf CArabi, 2004:39^. ]mtiga aspek t^
(via Murata,1996'.269-260)berikutink sebut sesungguhi^'berpilar kepada sa^ yang dise-
Ketikaseorangmendntaikaum.wanitadidaiam. but t^rakhir oldiNabi, yakni'penyenangmataku ada
batas-batasii4itulah dnta ilahi. Namun,ketika^ pada diala^. Sebab dftngan mpmnlfnai aS-
secMfang mendntai mereka hapya dikarenakan nafeu 'wanita'dalanikehidupan akmmampumemuni-
127

culkanaspek brailaitiiya^^abni Vewasgtan',yans


oldiIbn'AraH diberita&ir sufistak sebagai TOlasi
sosid yemff pro&tibf.Eetigai^a,Svamta',^trewangi-
an\ d£m'walatf,meigadi bagian darilipaya
pffhdakian nihnfii ipnnuaia agar dicah^yaibidup dan
sebagainiana dhm^i^tkan A Mu8to& Bisxi di bait-
bait ddin SGgak'V^mita Captik Sdcali di Multazam'
sdcaligus s^bagai peniitup pembicEura^ini:
Allahkit,kuniknuttikeindah€mdaldmkeindahan
cUataskemdahan
dibamhkeindahah
dik(manrkirikemdahan
ditengdhrliengahkdndahanyangmdahs^kcdi
: AUaMuhinilahkerapuhankuItakkukmyakanke- ■
napa
EnghauberttmyabukandiUmyakenapa
tapiapajawabku?-ampimilahaku - tanyalahjua
yang
kupunyakim:
AUahku,nutkaUafkah aku dcdamkemdahanMu?
Abdul Wac^di adalah
seoiraiig p«iiyBir Indcmefida.

Minggu Pagi, 9 September 2007


128

KESUSASTRAAK IHDONESIA-TEMU IIKIAE

Empat Dusta berlinangairmata.


Bantahan Panitia Penyelenggara
Selanjutnya Chavchay
Utan Kayu International Literary menulis,'Yang boldi
Biennale 2007, Komunitas Utan makan ialahjeius
Ka)ni, Jakarta. undangannya lain', kata re-
kan Geger asal Papua itu
sambil menunjukkan
EDM Indonesia telah kebobolan imdangan yang kemudian
ol^ termuatnya sebuah berita dilacaloiya sendiri.
bohong. Chavchay SyaifuUah Keempat,Chavchay menulis,'Sudah bu-
iseolah-olah melakukan reportase kan rahasia lagjKUK kurang suka dengan
acara pembukaan Utan Kajm International Sutardji Calzoum Bachri'. Kami katakan
Literary Biennale 2007 dengan menulis se semua itu dusta belaka karena:
buah laporan dengian judul utama,'Si Geger Pertama, berdasarkan kesaksian hadirin
Menan^s,Pesta Bir Berlanjuf (Media /«do- maupun petugas, tidak ada seorang pun
«esw, N^ggu 26 Agustus 2007).
Utan Ka}^!Intemation^ Literary Biennale (apalap ^anyald)tamu yang mabuk.Perlu
2007 adalah pertemuan sastra intemasional diketahui, bir yang disediakw sangat ter-
keempat yang diadakan Komunitas Utan batas dan geraibir ditutup sebelum acara
Kayu yang kali ini diselenggarakan di Jakar selesai. Penyediaan bir adalah suatu kela-
ta dan Magelang. Acara tersebut juga ber- ziman dalam jamuah intemasional. Hal itu
langsimg di kedutaan besar dan pusat kebu- juga bukan pertama kalinya
dayaan asing di Jakarta serta di sekolah dan terjadi di Taman Ismail
pesantren. Festival diikuti 26 sastrawan In Marzuki. ■
donesia dari berbagai daerah,20 sastrawan Chavchay,dengan
dari Lebanon,Pakistan,India, Malaysia, mengatasnamakan para
Singapura,Taiwan, Korea Selatan, Togo, tamu, menilai resepsi itu.
Bolivia, Belanda, Australia dan AS. Sejumlah adalah 'pesta bir' sebagai
pengamat dari luar negeri juga datang. pekerjaan setan. Penilaian
Tulisan Chavchay tidak mencenninkan seperti itu jelas bertujuan me-
inti dan cakupan pertemuan sastra itu. Se- iiyebarkan citra buruk
baliknya, di dalamnya terdapat sedikitnya . Komunitas Utan Kayu,
empat kebohongan. Taman Ismail Marzuki,
Pertama, menurut Chavchay,"Terlihat Dewan Kesenian Jakarta,
banyak tamu yang mabuk selepas acara para sastrawan peserta
pembukaan itu." la juga mengatakan, festival, dan para tamu.
"Peristiwa itu terang saja membuat risih Kedua,kami menegaskan
tidak ada seorang pun yang
para tamu lainnya yang menilai pesta bir itu diusir keluar atau dihalang-
sebagai pekeijaan setan." ^ halangi untuk masuk dari
Kedua, menurut Chavchay,'...seorang dan ke Teater Kedl TIM malam itu. Hal itu
penyair bemama Geger menangis karena bisa dicek kepada satpam,petugas dari
selepas menulis nama dan membubuhkan panitia, dan para hadirin, termasuk Geger.
tanda tangan pada buku Ketiga, acara tersebut terbuka tmtuk
tamu,ia diusir satpam'. umum,gratis, dan hadirin tidak harus
Ketiga, Chavchay menunjukkan imdangan imtuk menikmati
mengutip penyair Geger,
'Saya memang bersandal
jepit dan berpakaian jelek
seperti ini. Tapi apa karena
penampilan seperti ini saya
tidak boleh masuk?'
Dikatakan pula, Geger
129

acara dan hidangan.


Keempat,kami tegaskan tidak ada perasa-
an tidak snka kami terhadap Sutardji Cal-
zoum Bachri. Kami mendasarkan imdangan
bukan pada perasaan suka dan tidak suka.
Catatan redaksi
Kami tak pimya masalah dengan Sutardji.
Beberapa kali kamijuga mengimdang beliau
dalam acara di Teater Utan Kayu maupim
dalam Biennale Sastra. Babkan Sutardji per-
Terima kasih kepadaSitokSrengenge
selaku Direktur Utan Kayu
h\ternatibnal Literary Biennale atas
nah menjadi pembicara pada acara diskusi bantahan terhadap reportase wartawan
tentang puisi di Teater Utan Ka)ai. kami,.Chavchay Syaifullah, Geger Menangis,
Qiavdiay dengan sengaja m^gabaikan Pesta Bir Berlanjut,(26 Agustus 2007). Sekadar
keharusan etis wartawan untuk mengecek tambahan,hasil penjelasan Chavchay
dua pihak yang bersangkutan.Kami sung- SyaifuUah befdasarl^ wawancara dengan
guh heran mengapa seorang wartawan dari Geger Prah^a dan ada alat bukti rekamnnya,
surat kahar terkemuka menulis fitnah dan Geger Prahara membenarkan,bahwa dia
kebohongan seolah digerakkan kedengkian. diusir pihak keamanan Taman Ismail Marzuki,
Kami sangat menyesalkan rubrik kebuda- Jakarta.
yaan Tifa Media Indonesia yang mestinya Ssya sepakat ajakan Sitok Srengenge agar
punya peran penting dalam penyebaran lebih bany^ bekerja imtuk menghasilkan
informasi dan pemikiran kebudayaan, telah karya-karya bermutu dan bukannya
disalahgunakan untuk menyebarkan fitnah membiakkan fitnah. Saya juga mengajak agar
dan berita bbhong. Beiita bohong semacaih menyelesaikan persoalan hams dengan cara-
itu bisa mengakibatkan kesalahpahaman, cara proporsional, bijak dan tidak tendensius.
kesan buruk,dan reaksi yang tak semesti- Sastra hams dikembalikan pada habitatnya:
nya. menyelusiui keindahan hutan belantara
Kami percaya fitnah dan berita bohong bahasa,bukan cad maki atau hasutan.
yang disebarkan Oiavchay tidak sesuai de- Akhimya,seperti halnya ungkapan penulis
ng^ kebijakan, watak,dan kebiasaan Media lakon The Chairs(Les Chaises)Eugene lonesco,
Indonesia. bahwa tugas seniman itu mendpta.
Marilah kita lebih banyak bekeija imtuk Demikianlah, mudah-mudahan kita bisa
menghasilkan karya-karya bermutu dan mengakhiri persoalan dengan arif;
bukannya membiakkan fitnah. menebarkan prasangka-prasangka baik
terhadap setiap individu, meski kita berbeda
•Sitok Srengenge pikiran. •Edy A Effendi
DIrektur Utan Kayu
IntematioPbl Literary Biennale

Media Indonesia, 2 September 2007


KSSUSASTPAAK INDONSSIA-TEMU ILMIAH

MENGISI atmosfer reli-


gi bulan Ramadan 1428
Hijriyahi diselenggarak^
"Malam Sastra 1000 Bulan'
di Taman Budaya Yogya-
karta(TBY),Minggu(30/9)
pukul 20.30-22.30. Mus
tofa W Hasjdm, Koordina-
tor Malam Sastra 1000
Bulan mengatakan, ke-
giatan ini memang diper-
sembahkan untuk menye-
marakkan Ramadan. Da-
lam kegiatan itu sejumlah
acara telah disiapkan,
yakni Sajian Musik Puisi
Religius, Refleksi Malam
KFKJAYADIKASTARI
1000 Bulan oleh KH
Mustofa WHasyim
Nasruddin Anshoriy Ch.
Setelah itu sejumlah penyair slap membaca puisi re
ligius oleh Ulfatin Ch, Kuswaidi Syafiie, Hari Leo AER,
Ita Dian Novita,Joni Ariadinata,TViman T.flksflTia, Rma
Ratih, Otto Sxikatno OR,Hamdy Salad dan Mustofa W
Hasyim, diakhiri Sajian Musik Religius sebagai penu-
tup.
Dikatakan Mustofa, mengisi bulan Ramadan sebe-
namya sangat indah dengan dihadirkan karya-karya
sastra yang bemilai religi. "Religiusitas itu sendiri
banyak diungkap, ditulis dalam sastra," ucapnya. Dari
pendekatan sastra itu, memancarkan tentang Ke-
tuhanan, keimanan serta nilai-nilai kemanusiaan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk konkret apresiasi. Kami
berharap penikmat acara menemukan nilai,. pema-
haman sublim tentang agama dengan segala cara pan-
dang,dan refleksi penyair ataupun sastrawan." tandas-
. (Jay)-o

Kedaulrtan Rakyat, 29 September 2007


131

KESUSASTRAAN INDONESIA-TEMU IMIAH

Membaca Raja Mantra nyairan Sutardji Calzoum Bachri meng-


Oieh Teguh Imam Subarkah imgkapkan semangat pemberontakan
Dosen Fakultas ^tra Universitas SCB,dan(4)Dan Lain-Lain.Sutardji me
Pakuan, Bogor muat sejumlah tulisan dengan beragam
tema tentangesai,cerpen,teijemahan,dm
BEGITU besarkah Sutardji Calzoum
Bachri hingga disebut Raja Mantra
el^resi bahasa SutardjL Tehtu saja buku
inibelummerepresentasikankeseluruhan
pandangan kritikus sastra Indonesia
dan menempatkan diri dalam tentang Sutardji.
kedudukansebagaiPriesidenPenyair?Jika Bukmkah hdisan Popo Iskandar yang
Chairil Anwar'ditemukan'HB Jassin dan mengungkapkaneksplorasiSutardjilebii
kemudian'dibesarkan'sastrawan seang- mendalam jika dibandingkan dengan
katannya yang juga diamini sastrawan Chairil Anwar,_esai Dami N Toda yang
generasi beri^tnya, Sutardji C^oum
Bachri melakukannya sendiri. la mem- menempatkan Chairilsebagaimatakanan
proklamasikan kredQ piiisinya yang ter-
danSutardjisebagai matal^sastraIndo
nesia.
nyata bergerak terus:jnenjadi konsepsi Ke-27 tulisan ini mencoba menaruh
puisi yang sangat kontroversial. Sutardji
juga mengklaim diri sebagai Presiden SutardjipadasebuahetalasebulatDengan
Penyair.Beberapa penyairlain kemudian demikian, daigan tulisan, setiap orang
sah-sah saja memandang dan menaksir
melakukanhalyangsama denganmenye- kira-kirabCTapahargaSutardjidaiamjagat
bufrdiri presiden(penyairQrebon,Malio-
boro,Lampung,Jalanan), tanpa kredo. kesusastraanlndonesia.Bolehjugamema-
BolehjadiSutardji memang penting se- ki-makinya sedemikian rupa sehingga
Sutardji bolehjuga memaki balik sendiri-
hingga ulang tahunnya yang ke-66 dira- an.
yal^ selama sepekan (Pekan Presiden Yang tampak adalah Sutardji sendiri
Penyair, 14-19 Juli 2007), lewat 20 hari
setelah tanggal kelahirannya (24 Juni). tidak terialu pusingapakahia akan diang-
gap presiden karena ia mabuk, miniun
Perayaanyangspektakuleritumelibatkan bir,liu membaca puisi,atau orang meng-
begitu banyak penyair,deklamator,guru abaikannya saja dengan menganggapnya
dan siswa SMA, pakar sastra mancane-
gara,pejabat daerah,dan dua orang men- penyair mabukyangkesiangan.Kalau toh
ia dianggap presiden penyair,pastilah bu-
teri.Semua memusat pada sosok Sutardji kan karena karakternya yang nyaris ka-
dan kiaiya-karyanya. rismatis karena mirip Fidel CastrO/ me-
Seminar intemasional tentang Sutardji lainkan karena karya-karyanya memang
(19Juli 2007)yang melibatkan tujuh pem- mendahujui kelaziman zaman pada saat
bicara luar negeri (Malaysia, Singapura, itu.
Korea,Iran,Portugal, dari Australia)dan Sebagian besar tulisan yang ada dalam
empat dari Indonesia memperlihatkan buku ini(yang tampaknya panitia mem-
betapa pentingnya posisi Sutardji dalam ' bebaskan pengkritik Sutardji imtuk me
peta sastra Indonesia. nulis apa maunya) setia mengutak-atik
Sebelas kertas keija dan 16 esai penulis kebaruanSutardji.hitinya niudah ditebak;
undangan itu kemudian dihimpim dalam Sutardji ialah sosok manusia superkreatif
sebuahbul^bertajukRa/aMantraPresidCTi dalam mempermainkan aksara hingga
Penyair dengan Maman S Mahayana
bertindak sebagai editomya. menjadi kuliner kata-kata.
Keseliuiihan buku yang memuat 27 Begitu kreatifnyasehingga
tulisan itu dibagi ke dalam empat bagian kritikus Maria Emilia
yang terkesan dilandasi pertimbangan Irmler dari Portugis
tematik: (1) Perspektif Filosofis melinat mengakui kesulitan yang
puisi-puisi Sutardji dalam kaitannya de dialaminya manakala
ngantasawufdanfilsafatbahasa;(2)Punia menerjemahkan karya-
Lain Sutardji Calzoum Bachri menyoroti karya Sutardji ke dalam
aspeklain kepenyairan,problem teijemah- bahasanya. Harry Aveling
an,pengajaran,danperbincanganantologi ptm, lepas dari jasanya
cerpen Hujan Menulis Ayam-, (3) Kepe mement^kankarya-karya
132

■Indonesia ke panggimg"^
diinia melaliii teijemahan Kekuatan kata Sutardji tidaklah hanya
ke dalam bahasa Inggris, bersifat ^mantis, tetapi visual danperpa-
terlihat mengalami duan dari keduanya. Kekuatan visual
kesulitan.imtuk mengalih- semantis dan fonetis semantis itulahyang
kannuansa 'rasa' ke dalam menggemaskan tidak hanya Suminto
teijemahan yang tepat. ;Sa)aiti, tetapi jugaFakhninnasMA Jabbar,
Boleh jadi, rasa dal^ Harry Aveling. Avelingmenyebutnya se
sastra Sutaiji bukan seka- bagai ketidaklaziman (inconventionality),
dar selera Melayu, melain- sedangkan Fakhrunas mendedahkan ke
kanselera Asia.KbhYoung ceruk yang lebih dalam lagi, bahwa kata-
Hun, kri^us sastra dari kata Sutardji merupakan simbol peija
Korea, meyakini hal itu. lanan kesuhannya ke dalam maqom tasa-
Kemiripan tradisi lisan di wuf yang lebih tinggL
dalam sastra, peijalanan Tidak kurang Abdul Hadi WM yang
sejarah yang mirip, karena menyebutkarya-karyanyasebagaisimbol
sama-sama pemah mere-' perlawananestetikdanmetahsikterhadap
guk kesengisaraan penja- kemandekan makna. Hal tersebut dibe-
jahanJepang, boleh jadi te- narkanDosenSastraPersia dariUniversity
lah melahirkan kemiripan ofTeheran(2006)MuhammadZafarIqbal.
filosofi dan pengalaman Lebihlanjut didedahkannyabahwakaiya-
hidup antara dua tokohSu- karya Sutardji berunut pada tradisi syair
tardji dan sastrawanKorea sufi.
terkehal Lee Sang (1910- Boleh jadi kehadiran Sutardji yang fe-
1937).Lepas darirasayakin nomenalitulahyangmembuatketiuiman
bahwa Sutardji terpenga- blasteranPrembun, Kebumen, yangJawa
ruh Lee Sang (Koh Yung Him yakin Su- > dan Riau di Tanah Melayu itu memang
j berhak sinengka'dke ing ngaluhur, didu-
dukkan di singgasana kepresidenan Ne-
Kesamaanitu,ujar Koh,bukanlah datang geri Puisi Nusantara.
dari lahgit. la merupakan kristalisasi ke-
samaan sejarah dan pandangan hidup
kedua negara yang beijauhah itu. la hadir sebagdi pembawa
Lain Koh, lain pula Siiminto Sa3ruti. la
memandang karya Sutardji seb'agai indi- aufklarung bagi penalaran
katorrevolusipengajaransastra disekolah. terhadap makna. Sebuah
Selamami,sastrahanyamenyentuhaspek-
aspek kognitif. Siswa boleh jadi menjadi semangat kebebasan kreatif
yang perlu disematkan di
pengemb^gan rasa bersastra. Lewat setlap dada rakyat nusantara.
karyaSutardji, siswamenjadibolehberdiri
di depan kelas, membacakan puisi, me- la mampu memadukan sufisme, man
rasak^ getaran kata-kata yang ada di tra, dan estetika kontemporer dalam satu
dalam kaiya itu, lalu diakhiri reproduksi keranjang puisi. Bahkan, seperti itokoh
makna dalam bentuk karangan yang me- RevolusiPrands,MaximilianRobespiere,
nelisik makna yang ada di dalam sebuah yang dengan semangat liberte, egalite,
puisi. fratemite membebaskan para napi dari
Karya Sutardji memiliki daya ajar yang penjara Bastile, maka Sutardji menjadi
luar biasa yang mampu mencerdaskan pembebas kata-kata dari penjara konven-
cara bertindak sesuai dengan tata krama sionalitas makna. la hadir sebagai pem
s^tra; sebuah pengalaman yang perlu bawa aufklarungbagj penalaran terhadap
dibaca, diterawang, dan ditulis ulang. makna.Sebuahsemangatkebebasankrea
Dengan karya itu, sebuah revolusi dalam tif yang perlu disematkan di setiap dada
kelas boleh teijadi kapan saja akibat ke- ra%atnusantMa.
kuatan kata yang memang telah terpen-
dam pada puisi itu.
133

Oleh karenanya,tidakl^ berkelebihan


kalau dikatakan bahwa ini merupakan
salahsatubuku pentingyangpatutdibaca
pada2007.Komentarke^27pengulassastra'
itu cukup menjadijaminanbahwasesiapa
pun yang tertarik kepada kaiya Sutardji,
entah itu guru yang ingin menerapkan
metode paigajaran yang barn,en^ itu
siswa yang sedang mendapatkan tugas
gurunya untuk mendedahl^ kekuatan
sastra, maupun pembaca lain yang ingin
selalu jnenginikan datasastra yangada di
memorinya,semualayak dan perlu mem-
baca buku ini.***

Media Indonesia, 8 September 2007


KESUSASTRAAK INBONESIA-TEMU ILMIAH

in®
ELAKANGAN Yogyakarta d
Tionn n/lanvti — ■ ■

^lawu ueituuing puiuKE atau masyarakat puitika. Bisa


111 yci uuiutt uiuiwa X ogya naaK peman oerhenti beipros-
dicatat antara lain diadakannya di^uai sastra-puisi de-
es dalam gerak pendptaan karya puisi S^u muncul
ngan para pembicara tokoh-tokoh utama sastra dan bu-
tunas-tunas
^yawan Emha Ainun Na(^jib,.Dr Faruk HT dan ProfDr generasi,dengan baru dengan caranya sendiri-s^diri setiap
Su^to A Sayuti di Taman Budaya Yogyakarta(TBY) juga setiap cara bergesekan kreati&ya dan
pada 14 Agustus 2007.Diakusiini walaupun merupakm b^butan lahannya,demi mempeijuan^an
ran£rks]fln ICMriafan \mnrr > ■ tv.- kepositifan ide dan gagasan.
Membacawacanasejarahkepenyairanyangberkem-
, D^pasangsurutpenuhromantikadandinamikadi
suiuL pmuKa icgyakarta,namun secara
Yc^yakarta,hingga saat dilahiikannya kegiatan-k^iat-
kuantitatifbisa dian^p berdiri sendiri.Juga yang me- anKetmsnplrsiuiPiiici Vn<Tircili-av+i5 onrtT
iiulo liiutia iuuui ulsa lerunac pma aka
•nyangkut acara pergelaran puisi(poetry reading dan keberagaman insan pelaku puitika yangberdatangan
^tp'singing)pada 15 Agustus 2007 di Gedung Sodetet fiari HprKnoai TD-l.v j;L!1 ..
IBY.
-— iTiciaun.c^ uuxu uxuiMi: ivieTeica oa-
Selainitu
bulan para kononjuga
ya^sama aktivisPersadaStudiKlubCPSK) pada
ancang-ntieang meluncur- tang biasanya menuntutilmu di lembaga-lembaga for-
kanantol^yasekaligusdiadakanjuga ix-mlKicaan piti-
^penidikan di Yogyakarta,dengan dan ruAim
beitaur dalam kebersamaan membangun reputasi seni
^^oelum Jags, masihdalani Agustusyang Unvianiiiaii, cipta puitika untukkota budaya ini.Hingga konon Yog
j menurut
tomudian men^elar
rencana Festival Puisidigulirkah
pula,bakal Nasionalnya yakarta pemah meiyadi barometer kepenyairan Indone
sia Dan bahkan hin^a saat ini pun rnflgjh danjustru
^buah antolog?sehabis
lintas ^erasi puisi lokal
2007,dari seratus
sdiagai penyairYogya
anak dari program sraiakin menonjol nuansa keberagaman itu. Tidak bisa
mduk RetrospeksiPuisi Yogyakarta 2007.Suatu rentang ^^ayangkan apabila para pelaku kepenyairan hanya
waktuvanffrelatifdfilrnf«VD j_i. ®
oleh orang-orang yang punya karakter asli Yogya
6UU115 ^/ciiBWYvaKeBBiuanyanK
(dalam arti terlahir dan besar dan punya leluhur?)
mengatasnamakan puisi
Mvmgkin tidak akan sedinamik sebagaimana terlihat
dalam peijalanan sqarahnya. Karena bisajadi hanya
Tentu B^ja dari kesemuanya itu tidak bisandiabaikan
adanva ke0infj)n mHn _^®^®|^kan kanonotonan.Beibagaijenis dangaya
oil^w a voro;yang oiKomandam Hari Leo AER.King- artistik puisi muncul tapi tone-nya sama(tunggal),yak-
p d^ik im kegiatan SPS sudah b^alan sekitar 20 bu- nitone langgam'Yogya.Tidak ada tone'luar Yogya yang
laiL Barangkali bisa dianggap sebagai satu-satunya berproses dan mewamainuansa key(^yaan dengan sege-
napjiwanya, yakni orang luar Yogya yangjiwanya'her^
^Yo ^masa-rnasa sepi kegiatan sastra senandung* di Yogyakarta.Termasuk pula bagaimana
gava oendatflnfy mpmnnroQllrori J...... V
""v*.j.(iiig uciuulu aua,lerouica aan Kondusii untus
Miuiifiiuw uiuasan oeroagm senumen den kepen- b^rsem budaya(tanpa beimaksud mengabaikan kota
^gen ywg berboda satu eama lain,namun tak dapat lain untuk beipotensi spma),deini tujuan-tujuan positif.
«P"^g^n^pakanjawaban terhadap kemamu pan- YrtOVCllfQy+Q .Idawi 1 J J! 1 .

......u.iwiMijro voiwu-viuui} wpon-ioKon Keser


di pelataran nasional. Ya,sernacam Parisnya
uengar ^aK itu nanyalah gaung sunyi regenerasi yani Indonesia. Seorang seniman belum merasa cukup
Uil— 1 1.._ 1 1
mwarpi penunjukan-penunjukan kontrovertiftokoh-
iJarangkali faktor ini pula yang menyebabkan
135

ais-
se-
cara kualitatif-kdidu^
1
aia

Mogj^lHAgustus2007,KnmosY<^dal^PiS?
Sud^M^0> Karena refleks doraDgan(impuls)ptrimor-
dialisme yang memapgtidak mudah untaik Hnnglfari
FEI^IWAL Kesooian Yogjrakaita(FKY)memang
mempuniyaiwacana peijalanan sejai^ paiqaiig dalam
fcdberadammya.Log&anya,danjngn falrfanya^ tiHoIr
akan atau mustahflada tanpa.upayajoih payah
para manusia seimnam Yi^ya itu sendirL
KookretYogyakaita,yanginerapakan konkretisasi bah-

mampumfiinhiiBhknri aatu lemhaga,yaTrnjIpmhuRn


FBY^Ya,FKYsudah sonaldn meleinbaga hin^ pada
usaziya yaoglumpir keduapiduh mi
Sesuaideoi^peijalanan pa^'asgoya yasgsdrakin
akan selalu muncd iatrik ini, mti:&itu.Sebagaitanda
IQid bol^dibflaiiglembaga F^niasih ram^a.AkM
baliq.^yaratgonuruh dan kdioidak yang bdvim peroab
btea tOTwrniBTOn secara matang setiap evaitsastra di^
ganifiir. Namunisesuailanggam peijalanan sajarah dan
pasaiutsunttatau]6&rkeprayairanYQgyakarta,maka
sdmlila|^ akan mftmhiiktaTcnn halwpalymtimm Bfinfimftii
I dalam seksi sastra lodbaga FKY antara
yang asli dan pendatang^justru akan semakin dewa8a>-
nyasM sastra dalam m^imtukan ketmtusan dan
lanijrahnya mayelenggarakanfestivaftahunannya,
Notabena* aky\roengamba1ikwi'(dan atau mena^iakan)
YQgya8^)agaiPax%^Lid(meaia.Ataudalainbab^ .
laindis^uiEon Emba data suati;d)skusib^u!);ilaina,

baiiTO iBgRgmifen
sangratu dem&ian pula
aup .
rafa^tifmun^dn sudah dan bahkan daSsyai Jadi
marikita tata>benaM tiada hentiYogya,bersama-sama!
*)FauziAbsal,PooyaiiyPenyahsiBudaya.

Mlnggu Pagi, 23 September 2007


136

KESUSASTRAAN JAWA

'Kalangwan', Tradisi
Oleh Miming Ismail Prasasti dan omamen kebuda-
yaanyangterdptadimasaKerajaan
Pegiat Sastra pada PSIK Jawa kuno adalah bagian dari ben-
Universitas Paramadlna Jakarta
tuk penghayatan kosmologis ma
SALAH satu tradisi yang
melekat pada masyarakat
syarakatJawa yang bemilaiestetik.
Dimensi auratik memiliki keda-
laman imajinasi dansuatu ekspresi
Jawa pramodem ad^ah bu- budaya yangberdaya magis dalam
dayatepenyairandanlakuestetika modus eksistensi manusia.
lainnya,seperti patunglukisan dan Peranan bahasa Sanskerta
pewayangan. Berkes^an dalam Ikhtiar kita akan bahasa puitis
budayaJawabermakna pentingse- danalegoridalamranahkepenyair-
bagai etepresi diri dalam men^a- an Jawa.ktmo merujuk ke bahasa
yati hidup dan kehidupan. Sanskerta. Bahasa itu memiliki dri
Banyakragamtmg^pan^bahkan khas yang unik sebagai medium
ajaran moraliias dan tit^tebaikan yang mampu mengartikulasikan
lain yang terungkap dalanibingkai nalar puitis manusia.
sastrad^kepenyaiianatausekadar B^asa itu menjadi konsumsi
nyanyian yang terlantun berbalut para raja,begawan,dahagamawan.
puid dan sastra Jawa kuno. Terlebih,saat itu bahasa Sanskerta
. .Salah satu istilah penting untuk menjadi bahasa ilmu'dalam kesu-^
melihatdimensisyair dan ^tivit^ sastraan India dengan kandungan
kepenyairan itu sering disebut ka- puitis dalam bahasa tersebut
langioan. Halitu akanjelas bila kita meng-
merupakanistilahun- ibaratkan posisi bahasa Sanskei^
tuk melmat posisi puisi bagi kepe . dengan posisi bahasa Latin yang
nyairan dalam sastra Jawa kuho. juga memiliki tempat istimewa di
Kakngioan berasal darikata Mango. masyarakat Eropa, terutama di
yang berarti bersyair atau berpuisi. kalangan kerajaan dan para teolog.
Dalam pengertian lain^ Mango ber Bahasa Sanskerta, sebagaimana
arti kegiatan kepenyairan.Itujuga jugabahasaLatin,memilikikemam-
diartil^ sebagai ibadah terhadap puan artikulatif, temtama imtuk
keindahan atau cultofbeauty dalam mengungkapkansetiap titahmoral
sastra Jawa kuno (PJ Zoetmulder dan keheningannarasisastra dalam
Kalangwan,Djambatan 1985). proseskiepenyairanhingga daratan
Karena itu, para senim^'atau Jawa.
pujangga—sebagai pelantun kali- Sebegitu besamya pengaruh
matindah dalam tradiM Jawa kuno bahasaSanskerta dal^sastraJawa
—,mendapatkan tempatistimewa kuno tanpa pemahaman b^asa
di kalangan istaha. Mereka dinilai Sanskerta.
mampu dalam mengtmgkapkan Bahasa Sanskerta inerupakan
metaforahidup denganbalutanka- bahasailmusastra danbahasa yang<
limat yang bemilai sastra tinggL dipakm dalam lapisan atas masya
Secara mstoris,puisi menjadipe- rakat, khu^nya di istana. Selaih
ninggalanyang dapatmertgimgkap itu juga dipakd dalam kalangan
bagian dari tradisi sodalteagama- agamawan, baiik dalam sastra ke-
aii,terutama Hindu-Jawa yangber- agamaanmaupimtmtukkepenting-
kembangsaatitu.Selainbanyaknya an ibadah.
prasasti dan artifaklain yang dapat Tetapi, dalam pergaulan sehari-
mengungkapkan ihwal dinamika hari kita beijumpa dengan bahasa-
kehidupan masyarakatJawa Kuno. bahasapribumiyangberbeda-beda
Dengan demikian, budaya kepe- memuiitdaerannya.Dengan demi-
nyairansecaratidaklangsungm^- kian,terdapat bahasa yang berasal
bukaruanginterpretasibagi pema- dari rumpim Indo-Arya di India
hamanbudayadankosmologiJawa. utara' dan tengah dan bahasa-ba-
hasa yangtermasukrumpim bahasa lator pikiran,tindakan maupunna- dalam tradisi keagamaan abra-
Dravida di India selatan, seperti lar puitik di dalamnya memiliki hamik.
bahasa Tamil dan Telugu.(PJ Zoet- kekhasan karakter tertentu. Meski Selain itu, dalam budaya Jawa'
mulder: him 10) sama-sama memiliki daya magis- kuno, penekanan pada kerukiman
Perolehan akan pengertian dan nya,terutama ditangan otoritas dan dan senioritas atau struktur hie-
pemahaman kita tentang bahasa kesusastraan dunia. rarkislebih kental menjadikarakter
dasarbudayanya yang menutupke-
mungkinan kritik dari bawah.
Apalagi, budaya Jawa tak menge-
nal kata pengampunan dan cende-
rung menghukum pihak yangsalah
sampaiditumpas,sebagaimana ter-
maktub dalam hikayat perang
Bharatayudha yang amat menge-
rikan itu.
Karena itu, tak mengherankan
pembantaian orang-orang komunis.
di Jawa dan Bali seakan memiliki
paralelismenya dengan kultur
dalam hikayat perang Bharatayu
dha tersebut(baca: Etika JawalMag-
nis-Suseno).
Tetapi,banyakaspekbudayalain
yang muncul di luar kepentingan
kuasa yang sungguh-sungguh
orisinal sebagai aras hidup yang
menekankan keseimbangan, kese-
larasan, dan pengabdian terhadap
keindahan. Terutama budaya ke-
penyairan di atas.
Modus keclntaan pada
keindahan
Ihwal tradisi dan perikehidupan
masyarakat Jawa kuno pada abad
ke DCdengan aspek pengabdian dan
praktik hidup tidak selalu tertuju
pada aspek psikis semata. Pada
aspekitu,hidup manusia lebih dide-
terminasi kebutuhan naluriah.
Lebih dari itu, penekanan pada
aspek batiniah dan kegiatan merig-.
ada lainnya di dunia juga diarti-
kulasikan dalam dunia sehari-hari.
Hal itu kerap dihayati terutama
Sanskerta akan terlihat jelas ketika Bahasa Latin, misalnya, sejak dengan penghayatan estetis yang
kita menghubungkannya dengan abad pertengahan memang memi menekankan dimensi keindahan
bahasa Latin, sebagaimana terurai liki etos pehgetahuan dalam tradisi sebagai suatu modus penghayatan
di atas. kekuasaangereja.Penghayatan teo- batiniah dalam kebudayaan Jawa
Namun,bukanberarti kedua wi- logis itu berbeda dengan pengha kuno.
layah bahasa, yaitu bahasa Latin yatan keagamaan yang terjadi da Hal itu bukan berarti tradisi sea
maupun bahasa Sanskerta, dapat lam tradisi masyarakat Jawa kuno. kan lerlepas dari dimensi kuasa dan
disamakan begitu saja. Karena,ke- Tradisi tersebut menekankan di- material di dalamnya. Nyatanya
duanya lahir dari suatu kosmologi namisasi alam dan manusia atau aspek kuasa dan kosmologi Jawa
yang berbeda sehingga penghayat- suatu paham animisme ketimbang pun sangat kental bertalian dengan
an dan fungsinya sebagai artilcu- teosentrisme,sebagaimana mimcul perkembangan danbangunann^ar
138

piiitik dalam tradisiJawa kuno ter-


sebut
Karena, kegiatan kepenyairan
atau bersyair faitongo banyak di-
gandrungidikalanganmasyarakat
Jawa/terutama agamawan dan
istana.Sebab,halitu dipandang se-
bagai kegiatan ibadah atas kein-
danan (cult ofbeauty)untuk meng-
gambarkan kemegahan dan kuasa
para dewa dewi.
Tidakmengherankaivsaatinikita
menyaksikan beraganmya artifak
peninggalan Kerajaan Jawa kuno
yang bemilai estetik. Candi Boro-
budur dan Prambanan adalah ba-
gian dari eksemplar arti^ yang
masihmemukau.Dalamkepenyair-
an^ dapat ditemukan kaiya sastra
yang memengaruhi budaya dan
kosmologiJawa.SepertiNagarakar-
tagama,SeratCeHtini,atausyair-syair
Ronggo Warsito.
Kedalamw nalar puitik yang
lahir dari para sastrawan dan pe-
nyair Jawa kuno tersebut merupa-
.kan gambaran dari kultur yang
menghargai keindahan sebagai ba-
gian dari momentum tmtt& me-
nunjukkan aspekpengabdianpada
sesuatuyangOahiah.KosmologiJa
wa menekankan dimensi spiri*-
tualitasjiwa danragasebagaisuatu
harmonisasihidup,terutamaterkait
deng^keselarasanhidup duniawi
dan nirduniawi
Meski tidak dapat ditampik, di-
mensi kuasa selalu terletak di da-
lanmya,terutamaihwaldoktrindan
titah kultus yang lahir dari kepe-
nyairanyangmenyiratkanketaatan
pada hukum dan titah raja sebagai
bagian darikepatuhiankosmologis.
Karenahalitudiyakinisebagaititah
dan perwalian dari para dewa-
dewa.
Halitiijugamelekatdalam tradisi
Ytmani l^o yang titah dan £rag-
men kosmologis itu kadang te-
rangkaisecarapuitisdalamfragmen
kosmogoni yang dituturkan para
dewa-dewi. Tetapi garis dinamika
dan elastisitas suatu karya estetis
dalam sastra Jawa Kimo tetap me-
miliki daya tarik eksotismenya.***

Media Indonesia, 1 September 2007


KESUSASTRAAN JAWA-SEJARAH DAN KRITIK

tlSnUK UTIEEIffiQetfiaCcHMANS

FKY dan FKY


Nasional
toAIiHAMDtJIJLLAH
Hatot Tuhau"YME,acarahi Robbil'alamieiL
Diviai Sastrapuii
FKY syukur
sutoes
b^.Memang demikiaiilah seharusnya Bukantoh
iata ^mua sudah membicarakannya,mAmiwimQliQiV
tosaj^pahaman,serta memaafkan apa yang perlu di- sempat puiai saya sedikit,selain
men^iadin acarakampungan.
baca puisi diTerakhir saya
Gampingan:
manfkan,lalu mengikblaakan apa yang layak LOGO Harinya Linus SuiyadiAG,Orasi Rendra di HUT
miKhlaskpi.Dan apa yang sudah dimaafl^ seharus ^^merddcaan, serta Pembukaan Pameran Kana di
nya beijaten dengan baik,tanpa halangan suatu apa. Tem^ Bda ada waktu dan memang bisa,saya akan
Lerlepas dan penyair muda Yogya yang ikut muncul mengnadin suatu acara, Setiap acara bagi saya aamn
tepi sak geleme dhewe,betapa besar dosa pada bisa atau tidaknya saya untuk meng-
oaut d^Raudal topada KomunitM Penyair Yogya
yang telah mengikhlaskan acara itu, bUa sampai gagaL
Karena wperti telah saya tegaskan, meski Berbahagialah
FKY tepi, apak^semua kita sebagai
pihak danorang
orangpemaaf. Akan
yang kita tor
mflaflfan'
tor^bisa diunggulkan,kualitas tobanyakan seniman iti^ otomatis te-hapus pula kesalahannya,
lOkal ihi aamiia faW i y i__
mTsIsK

^uxxiuiuwuj peuyair iogya Keiuar pagar FKXf Dan Latief


^tgembira,takbisa
dungnya. Meski tidakdielakkanmaksudyangdikan-
eksplisit menyuratkan, ' berusaha menyulapnya,atau barangkaU Saut benar,
la sensaia menvirfiflrAn .^.,1
^yang memandng permusuhan? Oleh karenanya
.-aj :
aesuatu yang lancung namun termaafkan?
mjatoanalai^ masalah yang usai,kenapa diungkit kem-
bah.
^al^ y^g harus drmaaikan sebenamya,setelah pa- ungkuh I &perti seorang istn yang terus menguhgkit se-
suammya di masa muda,mesld keduanyasu
dajwlemik yang lalu saya menutupnya di SKH dah sekarat Yang perlu dilakukan hany^sujud
Kedaidatan ^kyat,dengan meng^jak bennaaf-maafan ^'uku^bagaimanapun juga acara Diviai Sastra sukses
^aterbuka? Untuk apa saya melakukan itu, bes^.SyukurAlhamduliUah.Kemudian mprp^^tik nilaj
b;gankah un^kesuksesan acara-acara Divisi Sastra Pi^tif, sebagai nikmat anugerahNya,untuk toija selan-
jutny^ umpamanya dengan memikirkan
te^but. Raudal?Saut? Dan karena sitop terbuka ter-
sebut dit^ggapi dingin dan cuek s^'a,anehkah bila penyelenggaraan FKYNas,di samping FKY.
para senior tak mauikut campur tmogan? • ysiig menepuk dada merasa paling beiv
Mengapa Latirfhanya menyayangkan ketidakhadir- jasa,lalu baru
Naaoi^ mengira,
lahirdta-dta menyelenggarakan
sekarang. Festival •
S^a festival pemah
an saya pada peristiwaitu? Mfrntmna ia
diMba digodok untuk diselenggarakan.Bahkan di mpsA
^wu^tt«^an saya paaa acara'Ketrospeksi
Puia Yogya ^07.Juga ketidakhadiran saya pada acara kekuasa^ CWe Baru,zaman kegiatan kesenian kerap
dicekaL Pemikiran untuk menyelenggarakan Festival
Kimo incv
pembuk^Pameran Sah}
-A* y A «
A^diParangtritis pun pemah beberapa kali
mdiskusikan.Namun kendala dan benturan sedemiMan
wnan Aimarnum oiuyanto hebat,sehingga tak aneh bila Festival Gamelan Inter-
aastroatmojo, acara Sutaiji Calzoum Bachrie,dan n^o^itulah yang lolos dari lubangjarum. G^elan
f®?S3n Seniman India dan Malaysia,acara adal^ musik etnis yang dibanggakan, yang tak bisa
Dance baru-baru ini,dan sebagainya,yang saya dipakai menyuarakan semangat oposisi secara lantaT^g
ti{^tahu apa saja yangtelah diselenggarakan. kecuah syair-syair tembangyang tentu bisa dibungkam.
lima tahun
budaya teipaksa sayaterakhir,
lewatkaabanyakbenar acara
Karena itu saya seni Gamelanjustru telah mendunia,yang tentu,langsung
mema-
b^,ny^t^ada penyair yang nonton pentas saya. daya nifinmggikanmartabatbangsa.Tetapiparuhsembu-
yang lain?
CiutPas Sesak Pas,akhir2006.Saya bukan penyair, Demikian pula Festival Sastra dan Teater Nasional,
^ko

faycdiseleni^arakan secarana^ Dan Itefalrft


-lah,sanMzumlm bdberapa perbnyukan FBfdi
Bmtul,di Chmun^dul,Stei^ Kulooprogo dm di
FKY bukan untuk itu.fSfa-mfa* FKy

lunsekali.
kanFKY duatahunsd^imtuk mtm^rm^irrah iniaii«-ocf

hmdaridizi=manm?Alaujustmmhft1iTmya?|
Berbahngialah Yogva vangs^u aegnr dawgan »Afn>-
bagaimana EKYNas,disampingJlbf,ataiqnm secara
bersamaH^aaaa.disdeniggarAan?Karaim 1*^,yawg
mepgutainakanarod/to> dan Aotwotw,tetap hflma di»^
ikeseoap
selainseba^poistlwa budayaonsic^ FKYtetc^seba^
gmupayam^ndaangunmagnetraksasa^abaksipari-
wiaata.Apalagi dizaman^omaniaeterpiimTr <»«»»
tan
sduruh maasraiakat.Betapkpun paiaseniman nyinyir
mmanggapniya Oleh kawnanya,FKYNaa,yang
sem^biaa piala disdenggaraknn,tenlaimempimyai
komite tersemiriserto suinberdaya taaeiadixj,gTraw
mmampung kaiya-kaiya ambishis yang menjam'ikan,

Kebudayaan yang tan^pa gcqol^ akan meiyadi mono-

supg dituduh sebagai membamnin pemmmihfln^ ifnlnh


dmaTnika.Bila para penvair sendirisangm nlfflti
meraba-n^a makna budaya,ke mana bangsaini akan
mencari bukii pintamya?Sedangkai^filsafet yang
hMjw b^kfflya,tetapijuga harus berafltap hidup,yang
lebm berbudaya.Bfla mfimn-ng kesuksesan Divisi
Sastra FKykemarin sedemaAan rnengPitftTiVf^Ti Han
perlu penydenggaraan ulang,mengapa tiddc?!Marilah
beipto bersama,bagaimana menAmtuk FKYNas,di
samping FKy.Mitti,tegakkanpositive thingking,
LatieflB

Minggu Pagi, 16 September 2007


KESUSASTRAAN JAWA-TEI-IU ILMIAH

Festival Puisi
Nasionai
^NTXJNG ada FestivalPuisi NasionaL Maka,
■ I selamatlahprestiseFestdvalKesenianYc^a
(FKY)XIX 2007.Acarayangditempatkandi
Oleh Latief Noor Rochmans |
bagian akhir festivaltahunan Kota Yogya ini bisa meng- para penyair yang rata-rata sudah punya nBmfl itu memr
hembuskan kebanggaan. Memutar pendapat yang sela- bacakan sendiri kaiyanya Ini yang memuaskan penon-
ma ini"memnabobokan'FKY 2007.Festival yang diang- ton. Penyair muda Yogya —dari berbagai komunitas
gap'dingin* sebagian masyarakat dan kalangan seniman. yang setia menyaksikan pentas dua ynaiftwi itu— bisa
Dan kehadiran penyalr-penyair berbagai kote di!fedo-
nesia^^ang Festival Puisi Nasionai -dihelat di Sasonp mendengar langsung Acep Zamzam Noor bc^uisL Atau
Hinggil 23-24Agustus 2007— seolah meng^pus stigma mdibat Innan Syah mengusungpalabek (g^akan silat)
tersebut Keg^tim tersebutjadi klimakin festival ktjwenlpn saat mendeklamasikan kaiyaiiya.
Sayang, ajang bergengsi itu agak temoda dengah ulah
keban^aan masyarakatYogya ita penyair Yogya yang tampil tidak serius. Censengeaan. Ak-
Saut Situmorang(Ketua IKvisi Sastra FkY^7)dan si tidak simpatik itu mengundang seiumlah m^an
Haudel Tcu^ung Banua(sekretaris)Juga sepakat bila ada penonton. Sanmt paradoksal sek^ Banyak penyair Yog>-
yang punya penilalan itu. Lepea dari polemik yang ys tid^ dilibaucan dan kemudian yang muara
t^adlsebelunu^,kehadiran pan^ir tamu taraabut
mang bisa mei^adi oaae publlk Yogya.Para penyair mau- akhinwa memunculkan poBeteruiui pai\jang. Yang terU-
pun penilffliat puiai, Yogya ^ang sllaturahml »§■ hBims^aakeelemdewe.
Sayang kedua, baiwak sastrawan (p^air) senior yam
ny^, ym^ hanya makin m^aa^akw kekai^tim, tidak datang dl eeara inl. Juga O^thong yang k«>
tapi jma b^Bnanikat terhadap duniak^enyal^ ita mariflYnenpugat'Saut 08. Terlepaa alaean Cknthong,
sandMi aeara Inl gebena^a mefflimeul^ bany^ manfeat
D ^wa^^ hnron, peiwair gaek aaal Madur% mengaku Ada nilai-nilai eetetika dan kekerabatan y^ layak 'dl-
sensM dengan adanya festival ini. Peny^ sfr-lndKieflia,
Itiaatf. Kgtid^shadlran para geal^, ilpwtanyakan
kate Mwawd, ■menlmba sumur bud^a Yogya'. ituyufiiKiwa. Meraaa lebih bemilaik^, nlngga gengsi Jika
sapat bagusl" ungkap Eawawl. dat^ di ae^ tersebut? Ateumes^iggap, itu aoara
tuan rufflak Joke Pinurbojup punya keaan ^lak muda, yang salalu dipartafiy^an^^t^ij^a?
sena^ 'Iflta blsa bekyar darf mm^ka. mtang diksl,
koga kata maupun eii4khas k^a mereka," tandasf^a. Agustus),dibd^erapa sastrawanPuisi
Pad^ial Yesgya iOOf (i4'lS
ssftia* merindukan parts-
TlgapuluhPenyair muan-partemuan samaeam, Hanya ba^ar^ baberapa
80 p^AIHyang tampil yaituiIrman Syah (Jakarta), hiri, ueapanItu sudah menguap. Festival Puisi Nasfonal
Salad (Yogya), S yom (Jatim), Wayan Sunarta yangm^akomodir penyair nus^tara, terlewaton. Sa
(Jtoangasem Bdi), Bustan Basir Maras (Yogya), Badru- ut mei^ayangltmi tidak muncidiwa para senior. "Kenapa
dhi Emce (Cilacap), AMzal Malna (Yogya), Smdu Putra mereka tidak datang. Padahd kalau mereka punya
(Mataram), Arie w Tamba (Jakarta), Asian Abldln (Ma- acara, klta datang. Itu sombong. Mereka memandng pei^
mumdianl''keluh Saut
(Pleihari, Kalimantan SelataB, Thompson HS (Pematang Apresiasi tak hanya teijadi di panggung. Di luar itu,
fflant^), Mardi Luhung (Gresik), Toto ST Radik (Banten), para penyair mema^aatkan walbu luanguntuk ngobrol
Tan Lioe le (Denpasar), TS Pinang (Yogya), Ijoit Fitra Kata &ut,usai pentas, para penyair bertukar pengalam-
(Payakumbuh), Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya), Ahda an. Diakusi paryang. Atau saJmg tukar bulcu. Dari ngob
Im^ (Bandung),Rild Dhamparan Putra (Denpasar), rol tersebut muatan-muatan positifbisa dihisap. "Setelah
Faisal K (Yogya), Marhalim Zaini (Pekanbaru), A ngobrol dengan Mardi Luhung (penyair kelahiran
Hemawan (Padang),ImanBudhi Santosa (Yogya), Gus Gresik), sayajadi tahu bagaimana liarnya puisi-puisi pe-
Tf(Payakumbuh), Hasan Aspahani (Batam), Joko Pi sisiran," aku Joko Pinurbo.
nurbo (Yogya) dan Sihar Ramses Simatupang (Jakarta). Wakil Jambi malah langsnng hprfpWgH mpngadalffln
Satu dua penyair tampil memukau, sdebihnya biasa- acara seperti ini. "Mereka akan mfittggplflr festival seperti
biasa 8^'a. Namunjadi pemandanganberiiaiga, ketika ini Terinspirasi kegiatan ini Bila itu terselenggara.
r

Haudm.
War]
KEGIAWDlvIsiSaB^ X 2007 tax han^
Juea men^h teP^idUanl^
aYb^a),ffleMffl>
Ukan NiiwgR Ahmad m»\M(m kuggaatfa)tlanDf

UnlveraltasH^burgJaman). Lidu'DiakiifllSaatra
eatetlk aaa^dekaden, membangun aplnt pKiyalr Inda-
penden'(24Aguatui di Taman Budm Yo^a).Pembiea-
ranya Zamzam Koc^A&iaal Melna,Asian A Abidin,
Qua Tfdan W6wc& Hestl mbowo.Event ierakhlrt Yo^
yakarta Literature League; World Aloud'(26 Agustus m
depan Stasiun Tugu).^umlah seniman menm^ukkan
kemampuannya.Di antaranya Pardiman DJoycoiegoro,
Al:^ CH,Afidzal Malna,Dina Oktaviani,D ZawawiIm-
ron,I Cede Putu Bawa Samargantang dan Irman B^ah.
Kei^'a keras Saut dan Raudal cs tel^ memuncul^
'haaU'. Namun bukan dunia sastrajika tidak muncul nyi-
nyiran."Aldi,itu biasa Siapapun blsa mengadakan
ucap seorang sastraww.jika fenomena sepertiitu masih
beigulir,^pan kedamaian bisa terwiyud? Kapan persa-
habatan sgati —seperti yang teijadi di era 70-an— bisa
teWrup nyainan? Malit^akkanposift'oe fAinAing! ■

Minggu Pagi, 2 September 2007


KESUSASTRAAN KEAGAMAAN

FORUM Lingkar Pena(FLP)'Xbgyakarta mftneTnam' pmde-


ngar radio dengan bincaiig sastra Islam di Radio Rama 93,5
FM setiap Jumat 20.30 - 22.00. Menurut Humas FLP L TTtti^w
Haris kegiatan di radio bisa mei\jadi tonggak imfnlr meng-
ugungberdirinya genie sagtrai baru dfTntlmiPgia
FLP adflliah aehii^b oi^niaagi
Februaii 1997,(Hpelopon Helvy Tiana Rosa imtuk mowadahi
pi^ulis muda Indonesia Saat-inifLP telah berkonbang m^-
jadi oiganisaisi yang memiliki cabang di 1^kota di TnHonpjrin
tennasuk^gyakaita dan bdberapa cabang diluar n^eii
FLPl^^^yakarta awal Ramadan 1428 H menerimn nTOng
anggota b^yang lolos sel^i'Qp^ Recruitment an^tan
yni'.Proses sele^ dilakiikan dua tahap yaitu seleksi pada
kaiya dan wawancara Tindak l^jut dsn agenda itu a'^a1at»
akan diadakannyaPelatihan Da^ah dan Kmya TVilis(FDKI)
untiik anggota baru.Acara dilakBanakan 22- 23 September
2007di^yismaAi^JIK^m-^. (War)-g

Kedaulatan Rakyat, 22 September 2007


KESUSASTRAAN KEAGAMAAN

HANYA segelintir orang dari sekian sastra-


wan miisHm di Indonesia yang tertarik un- I Oleh Kuswaldi
tuk mengeksplorasi'data-data'sosio-kul-
tural-historis yang bert^uran di Madinah al-Muna- Tapi ketika dalam cerpennya Triyanto memunculkan
wwarah,kota sud kedua bagi mnatIslam setelah Me- orang-orang Takroni,para imigran malang berkulit
kah al-Mukarramah,ke dalam Imrya sastra. Bahkan hitam yang merupal^ omamen suram dari realitas
sepai^ang penyelidikan leterer yang pemah saya ge- tak terbantahkan itu, dia sesungguhnya ingin menan-
lindingkan,hanya Tr^anto Triwikromo yang secara daskan bahwa di sebuah tempat yang merupakan
spesifik menulis cerpen tentang pekuburan d-Baqi'di pusat ajaran Islam sekalipun,Islam juga temyata
Madinah;sebuah tempat di mana kebanyakan para tidak sepenuhnya terejawantahkan secara kaffah di
sahabat dan istri-istrl Nabi Midiammad Saw meng- tengah kehidupan sosial. Di kota yang dulu dibangun
arungi tidur pai\jang yang nyaman. oleh Kanjeng Nabi ini,tidak sepenuhnya seorang
Di dalam antologi cerpen Triyanto,Sayap Anjing muslim adalah saudara seorang muslim yang lain
(Jakarta:Penerbit Bxiku Kompas)terdapat sebuah sebagaimana yang ditekankan dalam sabdanya.Di
cerpen yang berumbul Mata SunyiPerempuan Ta- kota ini,sepotong kalimat dalam puisi Sutar^ji
kroni yang mengambil setting di atas dan di sekitar Calzoum Bachri digigit sepi:"TertUsuk padamu be-
pekuburan keramat itu. Cerpen ini selain mendedah- radah paraku".
kan sebentuk gambar sosial yang rigid dan an^er Mel^ui cerpen ini, para pembaca bisa menarik seu-
oleh pasungan doktrin,juga tid^ ketin^;alan mena- tas garis bahwa keluhuran dan kemuliaan masa si-
burkan peniik-pemik mutiara kemilau ke kebun ke» lam tidaklah identik dengan kekukuhan sebuah is-
rohaniah kita,setidaknya kalau kita memiliki keku- tana yang sepenuhnya permanen:ia bisa saja lumer
atan bawah sadar yang berkelindan secara subtil de- atau bengkok oleh waktu, yaitu ketika para pendekar
ngan kota sud itu, sekalipxm cuma lewat rentetan di lorong-lorong rohani itu telah menjaih bagian dari
cerita dari para guru dan tetangga."BUa sempat me- isi lumbung sejarha,sementara generasi demo gene-
rekam berbagai peristiwa dengan mata hati,"tulis rasi yang berkonvoi secara gradual di belakang mere
Triyanto dengan getar spiritual yang kuat,liau akan ka tidaklah san^up memungutJejak-jejak mereka
melihat sepasarig merpati melintas dari MayidNaba- secara sempuma.Orang-orang Madinah itu memang
wi mencericitkan suara-suara aneh serupa zikir seru- menjE^ pekuburan ai-Baqi' yang menyimpan para
pa masnawi'. Tak heran kalau di tengah-tengah sahabat dan istri-istri Kanjeng Nabi,tapi mereka ti
membaca cerpen ini,seakan secara sayup-sayup saya dak kukuh menjaga keteladanan orang-orang sud .
mendengark^ Muhammad Iqbal, hlosofsdcaligus dari desakan egoisme dan sodokan angkara,terutama
penyair terbesar Pakistan, mohbacakan sebaris pui- ketika egoisme dan angkara itu dengan rapi
sinya:"debu Madinah adalah kolirium bagi mataku." dibungkus doktrin yang baku dan beka
Bagi seorang pembaca cerpen semacam saya,cer-' Dengan demikian,ketika dalam cerpen ini Triyanto
pen ini sunggi^ menantang uhtuk disimak kamna, terkesan menariknasib orang-orang Takroni,teruta
baik secara eksplisit maupun iniplisit, telah berhasil ma kaum perempuannya,dia sebenamya tidak hanya
menghampark^ dengan gamblangpotret sosial yang mengabarkan kepada publik pembaca tentang seba-
kontras antara yang senyatanya dengan dta-dta mu- gian masyarakat Madinah yang telah digelayutd oleh
lia yang semestinya yai^ menyembul dari gumam- kesadaran busuk etnisitas,tapijuga(dan ini yang
gumam mereka yang tersisih: para imigran asal terpenting,setidaknya bagi saya)secara tidak lang-
Aiiika yang telah'd&elamkan'oleh kampung sung berupaya xmtuk'memban^tkan'Nabi
halaman mereka sendiri dan menetap secara sem- Muhammad Saw dari dalam kubur agar beliau berke-
fawut di Madinah tanpa pemah dial^ secara formal' nan membenahi berbagai bentuk ketidakbecusan
sebagai warga Ker^aan Arab Saudi yang menggerumuti peijalanan hidup sebagian umatr
Melalui cerpen yang bemuansa religius ini, secara nya.Sebab,bukanlah d^am konteks sosial kehidup- .
impresifTriyanto berhasil membon^mr tatahan sis- an beliau sepenuhnya altruistik? Bukankah jauh-ja\ih
tern sosial yangjomplanglantaran sikap elitis orang- hari beliau sudah lantang menyatakan bahwa orang-
orang pribumi. Mereka mengan^ap did mereka ada orang Arab tidaklah lebih mulia ketimbai^ orang-
lah para tuan yang secara sah mewarisi kebesaran orang non Arab?
nenek moyang mereka yang bertumpu dan berqjimg Secara ontologis, dalam cerpen ini kemuliaan Nabi
pada Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya. Muhammad Saw dalam kehidupan sosial tidaklah
V
mimcul welalui pkilaka Qrang-oraog Arab Madinah,
tapijustra me^yeII)bul dazi k^darw spiritual yang
mden^iiig dari qrang-orang V^'am(non Arab)yang
dinistakanitu.Orang-orangA^Madinahyangbi-
dup berkecukupan ito abai untuk menelislk sdembar
sqjarahbahwaNcdn Muhammad Saw dan sediabat-.
sahabatoya yang berasal dari Mekah pada mulanya
adalah oisng-orang yangtmpinggkk^ babkan
mer^petn^ diusir darik^pung halaman niereka
sendiri.
Atausudahlusuhkahsetabutprasastidarimasa .
silam yangmenoitat bahwa sah^at-sahabat Anshar
dulu sedemilrian legawa mmenma.kedatangan
ftrang.i<iiiyTi£r awing ymgVmlrfln BannV Haw hiilran
&nu^ yangk^udiah dikmial dengan sdbirtan sahar
l»t-sshiabatMuhsgirin yang mepyeberaogijarak b^-
tujauh dengan gemun^ hsrapan yang meug^gil?
MdahiiIkan salah seorang tokohiQra Hnlfliw cerpen
ini, MaiTam^Triyanto mehyemburkm sqjumput
protes tCTha^p ketidakadilan rasialyangmengimga
diMadmak Ao;^ Hq/orAsti;ad
berwcaTuihitam.Tbpikau^U^Nabijiigamemu-
UakanBUal,nenekmoyangkito
Akan tetapi biarpun para imigran kelam itu diya-
timpiatukan dan dig(^h oleh sebuah adat yang ke-
jam,mexeka tetap scga teguh ni^alakan sitds-situs
sqjazahdiatas.a^kqrahanianimemban^tkan -
kembalisemangat melindnngiEaigengNabidari an-
caman OTang-srang kafir Mekah dengan cara mem-
berikanAoMoA(scgenisgabah)sebainyak-banyaknya
Impada ratusan meipatL Karena merpatilah yang
dulu bersekon^l den^ledba-Iaba(h mtdut6ua
Tsur dalam mengelabui pwdangan orang-orangjahat
itu.
Membaca oerpen ini,seoilah saya bertamaaya men*
jdcgahi bekas-b^as pgakan kaki yang ditinggalkan
oldb parapetualangrohani di atas bentangan bias
gurun sahma.Banyak dari bdkas-b^as pqakan kaki
itu yang masihtercetaksec^ utuh,tapibanyak^^
yangte^kabur dah bilpngsama sdkalilantaran
dig^pwtopan dan aliixhubu.
Andaikan cacpen ini diteaqemahkan ke dalam ba-.
hasa Arab dan beredar di kalangan'maqyarakat
Madmah,tentii sepa Tr^yanto atau saya atau aiapa
pun amatlah -v^ar kalau meng^iarapkan adanya
qfektiritas darisebiiah turakan kritik.Akan tetapi
kita tahu dan sadar bahwa harapan itu senantia^
bordiri di toigah,persis di atas sebuah tendbok yang
memisahkan antara kenyataan dan impian belaka.
*)Pmnilis adalah penyair dan dosen
Tasawufdi1^UD Yogyaharta.

Kedaulatan Rakyat, 30 September 2007


KSSUSASTRAAN KEAGAMAAN

PELUNCURAN'GURINDAM DUABELAS'

'1
v,,a'

KR-JAYADIKASTARI
Pembicara membedah huku 'GuriridamDuaBetas',
a^ARAH penyebaran Islam di Nusantara menggunakan
m^a sastra. Pada masa-masa lampau Islam dan sastra be-
tul-bentul bekeija sama dengan baik Penyebaran agama ti-
dak saja memanfaatkan bahasa-bahasa puitis, namun me-
manfaatkan genre sastra sebagai wadahnya, baik prosa
maupim puisi, seperti pelipur lara, syair, gurindam, pantun
dan lainnya. Salah satu karya sastra ya^'Gurindam Dua
Belas'(GDB) karya Raja Ali Haji berasal dari Kerabat
Kerajaan Riau di Ifepulauan Riau.
Demikian ditegaskan Drs Mustari MHum Halam pelunc^-
an buku beijudul'Mengisi Roh ke dalam Jasad: Memaknai,
Pesan Ayat-ayat Gurindam Duabelas Raja Ali Haji sebagai
Ideologi imtuk Menggugat Tantangan Zaman'karya Irwan '
E^amaludin PhD terbitan Navila di Taman Budava Yoffva-
kirta(TBY), WSn^u(23,^).
Menurut Mustari, GDB merupakan karya sastra Melayu
Lama yang berisi ajaran moral agama Islam dengan meng-
ambil genre gurindam yang terdiri dari 12 pasal, khas miliW
Raja Ab Haji. Saj'a katakan khas karena dalam sejarah sas
tra Indonesia, Raja Ali Haji tidak punya pengikut, tidak
mengikuti siapa-siapa yang banyak justru pengkaji dan pe-
nafeir kaiyanya," kata dosen UIN Sunan Kalijaga. Salah satu
penafsir yang paling kreatifIrwan Djamaluddin PhD, yang
malam itu juga hadir dalam peluncuran buku. Setahu Mus
tari, agama.dan sastra ibarat dua sisi dari sekeping mata
yang tidak dampat dipisahkan. Agama memerlukan sastra
dengan bahasa yang bercorak estetis. Sebaliknya sastra juga
memerlukan agama,yakni sesuatu yang indah dan agung.
Sedangkan Kuswaidi Syafii menyoroti, GDB cara penulis-
annya menganut pola kitab kuning, yal^ dalam sistem pe-
nanda tidak ada titik dan koma. (Jay)-d

Kedaulatan Rakyat, 25 Saptember 200?


KESUSASTRAAN KSAGAMAAN

Ramadan Bulan Sastra


Muhammad MUfiitli
BULAN Ramadan memang bulan
yang penuh berkah. Tradisi yang ber-
kaitan dengan pendidikan Islam seperti
pesantren kilat, kiiliab Subuh, kuliah
sore dan tadarusan Alqiiran pada ma-
lam hari selalu berlangsimg di mana-
mapa.
Segenap umat Islam pun sangat antu-
sias melaksanakan tradisi tersebiit di
atas. Berkaitan dengan hal ini, gairah
membaca, khususnya membaca buku
sastra yang bemapaskan Islam juga bia-
sanya bermunculan. Oleii karena itulah,
perkembangan sastra Islami sulit dipi-
sahkan dengan bulan Ramadan.
Memang, bagi umat Islam, gairah
menulis dan membaca sastra sebenar-
nya bukan hal yang baru. Sebab,jika
merujuk sejarah, pada awal-awal masa
perkeihbangan Islam,sudah banyak sa-
habat nabi yang gemar menulis syair.
Misalnya,All Bin Abi Tholib dikenal se-
bagai pehyair yang baik pada zaman-
nya,karena syair-syaimya yang sering
dibaca dalam banyak kesempatan. Da-
lam literatur sejar^juga terungkap,be-
tapa hampir semua sahabat nabi pandai
menulis syair, karena pada masa awal
perkembangan Islam, perkembangan
sastra Arab memang sedang mengalami
kemajuan yang sangat pesat
Misalnya,jika kita membuka banyak
kitab-kitab klasik karya ulama-ulama
besar, selalu mudah mendapatkan teks-
teks syair (puisi) yang sangat indah Han
tnudah dihapal. Hampir tidak ada kitab
klasik yang tidak mengandimg nilai
puitis.
Ilmu sastra, khususnya yang berkait
an dengan syair(puisi)sebenamya sejak
dulu telah dijadikan mata pelajaran'
dasar di semua madrasah ibtidaiyah
(setingkat sekolah dasar)khususnya di
Indonesia. Misalnya, murid-murid ma
drasah ibtidaiyah, sejak kelas satu-dia-
jar ihnu mahfiidhot, yang materinya ter-
diri dari kata-kata mutiara berbahasa
Arab yang bernilai puitis dan filosofis
yang dikutdp dari hadis nabi.
Biasanya, murid diharuskan untuk
menghapalnya,supaya benar-benar da-
pat menikmati keindahan puitis kata-
kata mutiara berbahasa Arab tersebut.
Selain itu,ilmu nahwu dan sAoro/se-
bagai pelajaran dasar tata bahasa Arab,
juga ihnu tajwid sebagai pelajaran dasar
membaca Alquran, merupakan mata pe-
legaran wajib yang dugarkan di madra-
\sah-madras^, yang juga^disusim de- • nya karena sastra d^Ti puisi in6ru-'n
ngan^Hmatfiyairagar^itfidl$bihmur ■ -- - -
tira.. inen^asiMdup agarTebib mmiarik di
^ peng^ demiMan^ J^&dik dasamya nmta nmnUgia dim All^.
umat lislam memiliki itradisi belf^ar . Dengan kata lain,jika menyuk ayat
mengajar sastra yang sangat baik Itu- yang menyinggung para penyair,lunat
Islamjustru p^lu lintuk belajar sastra
semua kiai sebagai tokph ma^yaia^^ ; dan puisi, agar bisa berdakwah dengan
Muslim di Jawa loiisdiiya bol^ dikata- indah dan menaiik simpatL Bahwaser
kan sai^at ge^ar dan mahir benyair, jak dulu pmiyair-peny^3rang baik me-
kmena sejak duduk cU bangku madrar mang selalu dipida-pma dan memiBki
sah ibtidaiyah sudah belajar mengftnal 'banyak panggemar, nia^ sudcdi se--
teks-teks puitis meHalui muta pel^aran layaktayajika umatMam,bekgar merga-
mahfiuUot, najmu,'shorof, balaghoh, V dipenyaiir<-peny^yaug.baik.
&ssrta.tqjwid. Ibntu, dali^ kacamata Talatn,. pe
Jika kini.banyak umat- Talam yang. nyair yang.baik adalah yang inampu
cendenmg asing tei^adiap sastra, ba- menuiis puisi yang bagus.dengan mu-'
rangkalipeiuyebabnya adal^ muncul- atan tama^tema r^gius.agm memiliki
nya sistem p^didikan hftWIiaifiarlrflTi ku- e&k dakwak bagi.publik. Kosakata dak-
wah,dalam lial ini, bisa diartikan luaa
: ruangUntuk peligai^-peLaj^rmi dasar^ - yang berkaii^ dengan segala ajaran
tentang sastra. tenteng moral dgn'^ai-Uilai kultural
' . Sastra^Islami 3^ingbern^uan im apmr
Dalam d^lrade terakhir> prnkembang- siasi tinggi dari publik dan sekaligits
an sastra TslaTini <U Indonesia bol^ dibi- mendapat ndhoAUah.
lang cukup baik,-karena.niunculnyia ko- Harus diommati', betapa m^i^csdini-
munitashkomiinitas pmiulis muda di lai-nilai daWah'memang bisa dengan
lingkungan uinatIsUm^ sepeiti kpmuni-' m^mbaca-sastra. Dalam' hal iirii, bagi
tais Forum.Iingkar Penayang dikoman- yi^g berdakwc^juga bisa denganme-
dani oleh Helvy liana Itosa. BaUyak nuks Imrya-kaiya si^tra,seperti novel,
acara yai^ bersiiat edukatdfdijgftT-nr mi- ceri^ puisi Dajbv^lewal.sastm bisa
tuk generasi muda yang berminat ter-' j'adi inerupdkan dakwab palmg efekt^
hadap sastra di maqid-maqid daii di
surau-sti^u,khususnya selania buiail.
Ramadan. .lingdalain.
T^tu saja,dengan adaii^ aca;^:<^u- Ji^ diceimajd juga,.siapa saja. bisa
katifdi bidang sastra dikalangau dinat menigakses dakivah dengan ineiabaca'
. — . : rr-r— sastra-sastra b^^tema religius. Sedsmg-
i iTi -r-.- kan safifaa berteina
benikdakvrah religiufl/Ttie^
ySngakap terns hidiip di
tengah masyarakat;tidak ierbatas ru-
hadap sastra^ MtUsusnyd^fm^ TrieTnaTig angdabwattiL
bonaz^beoar meigadi wWbiW dy
.lingkungan umat Islam* 3^^g disebab^' mudian teiiarik uhtA mengemalIslam
kan adanya ayat Alqurah yang dengflti dan keiniidiaii memeluk Islam setelah
tegas mainperingatkw kepada TryannH^fl membaca buku-btiku sastra karya pe-
agar tidak sembarahgan berniain-main niilis-penuiis Miislim.]Mk betapa
dengan syair dan memuja-muja para - banyak^ mahasiistva di * Ainerika dan
penyair yang konon gemar'membu^</ Eropa yang keinpiihah ma^kdi Muslim
membaca biiku-bu^ teijemahr
Fenomena tersebti^jedas^ mbEppaki^. aU kaiyaimam Ghaza^ Ibnu Sina,atau
ironi. Sebab,'adanya ayat ym^g memh- bu^-biilm.Muhaimnad Iqbal. Oleh'ka-
peimgatkan para penyair imtiik"*^ rena itulah, sudah saatnya kfllbngaTt'
sembarangsm menulisV syair, pnmt Islam yang almgi terhaidap sastra
yang cenderimg bemifat in| ^"oituk segera miencoba mengenal sastra
in^nbiM dengan kesbmbon^ . ielalui acara-acara sastra yang bia-
pat mempesona peinbacanya, bv sanya banyak digelar di bulah Rama-
berarti melarang umat Isl^ untuk dan.Q-m '
mempelajari sastra,khususn^ piti^. VPemiU8jKoordinatorForum
. Pe^BudayaIndonesia,
eu^'iiran untidr belajaz"sastra, Miusus- . -. . tihggaldiKudus,

Kedaulatan Rakyat, 30 September 2007


KESUSASTRAAN KEAGAMAAN

m yang berotonomi sendiri. Jelasliah sastra


Sumanang Tlitasujana 1 sebenarnya juga mencakup kedua-du-
DI ant^a kegiatan manusia yang me- anya; b,aik sebagai dunia imajiner juga
^ sekaligus sebagai realitas hidup. Contoh-
ciri kontemplasi bahkan mengan-
dung filosofi adalah jagad sastra. Banyakk»-' muka
nya,'Sigmund Freud ahli jhnu jiwa terke-
dalam menemukan teori-teorinya
ikhtiar imtuk mencapai pengetahuan me- juga banyak menggali dari kehidupan
lalui cara ini. Hubungan bahasa dan caraa wanita dari novel-novel Dostoesky dan
pengungkapan pikiran serta penghayat- Herman Melvie. Freud mengatakah, dari
an manusiadengan konteks sosialnya sa-I- novel-novel mereka yang ia baca temyata
ngat erat sekali. Bahkan sastra sering pu-
la dianggap sebagai cermin kehidupan.-■ sanggup menggali kebenaran kehidupan
wanita. Dari sana jelas pengarang mem-
Maka bahasa menjadi perantara yangJ buat karya dan realitas sosial mempunyai
efektif untuk melahirkan pikiran dan1 keterkaitan fiingsi sosial dan hubungan
penghayatan manusia pada umumnya.
Lebih dan itu bahasa jii^a memberikan.I fungsional yang saling menentukan satu
sama lain. Tidak bisa dipungkiri materi
keteraturan terhadap gagasan maupunI para sastrawan tidak lain kehidupan itu
wawasan yang lalu berkembang sebagaii sendiri. Oleh karenanya banyak hal yang
pengetahuan. .
dapat dipetdk dari sastra, ketika hal itu ti-
Dunensi lain y^g melekat langsung: dak ditemukan dalam disiplin ilmu yang
pada xingkapan melalui-bahasa adalah. lain.
estetika. Sastra dengan bentuk dan
gayanya adalah sebagai pengukuh segi Religiu^tas
Memasuki Ramadan, mengingatkan
estetika. Dalam hal ini sastra menjadi saya pada pendapat novelis Budi Darma.
gelanggang man^estasi berbagai kondisi Sastra yang baik adalah yang religiusitas.
manusiawi dan oleh karenanya dengan' Sementara Romo Mangimwijaya melon-
berbagai genrenya,sastra mampu memp- tar^ hal serupa,sastra yang baik selalu
resentasikan aneka ragam penghayatan- religius. Hal ini cukup beralasan bila di-
manusia. Melalui karya kesusastraan pahdang dari pembangunan moral manu
m^usia berpeluang untuk melakukan
sia disampingjuga memberikan hiburan
objektivikasi penghayatannya yang sub- dalam rangka keterkaitan nilai-nilai sas-
jekttf. Beralasan pula kiranya untuk me- tra-agama dan kemanusiaan. Bukti telah
nilai karya sastra juga sebagai cermin ada, banyak sastrawan kita yang menyi-
yang memberikan kemungkinan dipan- arkan n^ai-nilai agama melalui karya-
tulkannya subjektivitas atau dengan kata ;nya. Baik prosa, puisi, maupun sastra
lain menjadi layar tempat diproyeksikan- ]pertunjukan (teater)bahkan jagad sine-
nya pengalainan psikis manusia. ]ma maupun musikalisasi pmM.
Sastra lahir bukanlah dari kekosongan Sep'erti nama AA Navis dengan Roboh-
budaya, pengaruh lingkungan imajiner ;nya Surau Kami memenangkan sayem-
merembes dalam aktualisasi kaiya. Wa- 1bara Kincir Emas di Nederland. Navis
laupun jagad sastra lahir dari selaput i
itnajinasi namun kehadirannya diwamai 1menceritakan sebual^ kegelisahan tokoh
cuktur di lingkungannya.Ini yang men- kekurang pahaman dalam menghayati
rnilai-nilai yang diajarkan agama.Ahmad
jadikan sastra sebagai sarana untuk 1Ibhari mengangkat persoalan adat ling
menjabarkan, manusia dalam dunianya. ikungan yang dihubungkan dengan moral
Hal itii menunjukkan sastra bukan ha- dan
d nilai agama, teraktualisasi dalam
nya hasilimajinasibelaka, sastrajuga se-
h
Ronggeng Dukuh Paruk serta Kabah.
bagai realitas kebenarah hidup yang su-
E Buya HAMKA,Emha Ainun Najib, Kun-
dah direfleksikan meiyadi karya seni t<
towijoyo,Abdul Hadi WM,Ihufik Ismail
150

N^ariiaina tieroebut bwyak mengab^


pada wcg±a ' kaiya v reHgiusitas.
Kdiadiraoiiy^ di duniasastxa dia^ me-
sadarannya begragama..
Sastra memang senyatanya biikan se*
kadar meiiipakan cem<m IcnndiCT mai^a-r

is^ rebgiiiBitaa mamifiia^ mupun ideal-


isasi reiditi^ sosiali^^ ^^pa|>un kedln.
'nya ef^kii^tas kodtnbu^i aastra dalam
^bidupantetap d\hnfai1ikflT^ tnaTtngia: Tni :
aitinya sasbm(pu^l)tteyatajuga men-
j'dapat tepipat l^ufiis d^am kbMddpan
' para pejaba.t tinggit Babkan Saifuloh Yu-
sufdan Yuoil IV^iendra tid^segan-sie'
gan menggunting:ppisi-pidsi penyema-
ngaiMdup,bafakan mebgntip segak-eajak
Khahiil Gibran pepyvir aaal libanon itu
dan ddetald^ di ataiB
TTinn ifii meTnhi^ldiknn ffimyaf^.pni.«n pil-
nya £uii khimiis tidiak;jianya bagi kala-
ngan penyair tjapiji^a p^^^^ orang<-
brang ^buJ^ saparii m^iienbisnismen
danpenguskha. ; ^
Memurut pengakilamiya:; puiai dapat
membe^ sual^Inbiv^dan.daya sema^
bgajkjuang.Babkab piyngkiti dapat mmn-
y^g keras di dimia.Kenyataan pahit daii
ta puii^ Puiffljbga bisk ^utuhkan mituk
surviual,, Begi^ah ssk^a(puisi)di saat,
manusiik ja^ hi4up: tikipa semangat/
piusi mengbbkrl^ kenib^ semangat

bangan pada kebidppan manusia yang


inau menyentubnya, Saat maniisia ter-.
perangkap pada rutinit^ yang kenng
dan l^eras; maka puisi dapat nieinberi
keseimbang^ deingan kebebasan dan
kelembutanpQ^a Dengan sastra sebeniar-

tii...Q-m •
' VDr^SumanangWfa8^iaha,
Penyd^,i^iiMpewahK^
Purwory'o Un^id diPittiruh,Punddr^o.
^ v" ■ v.: ■

KedatELlsitan Rakyat, 25 September 2007


KESUSASTRAAN MELAYU

' ' IRWAN Djamaludi^


mera^ dengan teibitnnya -
bukukaiyanyabetjudul'Meng- |
"
isiRohke DalamJasad:Upaya &,
Memaknai Pesan Ayat-ayat
GurindamDuaBelas Raja All HP, ^
Hadji Sebag^ Ideolo^ untuk. ^
Men^ugat Zaman'. Buku sete^ |r;f
bai 230 haTaman teraebut t^ah Eb - * ' ^^^9^9
diteibitkanPenerbitNavila. • ^9^^^
Menurutnya,sebagai orang
yang dilahirkan di Tanjung Pi-
nang maka soal bersyair, ber-
pantun maupun gurmdam bu-
kan hal yang asing lagL.Ifenna-
suk kemsimpuan membuat - KFWAYM)tKAStARi
syair, pantun secara spontan. ^''^^^jamaluddinPhD
™otto hidupnya dirumuskan dalamkaidaH pantun,
Ada hari, ada ny^, ada nasi; hidup berani, berani mati".
Begitu berseraangatnya mencintai pantun, syair sampai
prindam, ketika teijadi pemilihan dicalon satu jabatan di
Na^a kampanye pun dengan menggunakan gurindam.
Or^g lain pidato politik berkoar-koar, saya cukup pesan poli-
^dikemas dalam gurindam," kata staf pengajar Departemen-
Sejarah Fakultas DmuPengetahuan Budaya UlJakarta,
Irwan mengaku,diiinya tidak teitarik pada politik,justru
memahami kaiya sastra lama memiliki sikap politik Diakui
sejak kecil memiliki komitmen besar pada kehidupan sosial
d^ budaya.."Buku.Gurindam kaiya Raja Ali Haji dengan
, lafsir sekarang sebagai sesuatu yang konkret,dalam nilai-ni-.
lai,'ucapnya. (Jay)-c

Kedaulatan Rakyat, 28 September 2007


KESUSASTRAAN MELAYU

Sastra LamaPerlu Pemaknaan Bam


KARYA sastra lama seperti
'Gurindam Diiabelas' karya
All Haji membutiilikan
'9111 pemaknaan baru. Setidaknya
^Sarpesanluhumyadapatdi-
pahami oleh generasi muda
MBm ®^^ang. Setelah pesan-itu
dapat dipahami, nilai-nilai
tei'k^dung di dalamnya
dapat diaktualisasikmi dalam
kehidupansehari-haii.
Demikian dikatakan Hari
AER,Ketua Seni Pertun-
jukan Sastra(SFS)Ybgyakarta
KR-JAYAniKA<?TARr dengan peluncuran
HaHLeo
.
AER
.« . ,
ber)udul Menpi Roh ke
d^aniJasadrMemaknaiPesan
Ayat-ayat Gurmdam Duabelas Raja Ali Haji seba^ Ideoloei
unt^ Menggugat Tantangan Zaman'karya Irwan Djama-
Nayila. Kegiatan tersebut diselenggarakan
bPS, Budaya Yogyakarta,SKH Kedaulatan Rdkyat,
Penerbit Navila di Taman Budaya Yogya (TBY) Mineeu
tersebutjuga®L.an drbedTto
Mustan MHum dan dosen-penyair Kuswaidi Syafii MAs de
ngan moderator Hamdy Salad. , .
Menumt Hari, pemaknaan baru terhadap karya sastra
lama rtu ^rlu dilakukan untuk mencegah agar kaiya sastra
lama tidak laj)uk dan berdebu dimakan zaman."Karya sas
tra laiM perlu ditafeir ulang dan diaktualisasikan," ucapnya.
Hari mengatakan,dalam acara ini akan disemarakkan de^
ngan pertunjukan sastra dari Sanggar Seni Melayu dan
laming San Yogyalmrta. Sebelum acara berlangsung seperti
biasa, sejak pagi di tempat yang sama diadakan pameran
buku produk dari p^erbit terkenal di Yogya (Jay)-s

Kedaulatan Rakyat, 22 September 2007


153

KESUSASTRAAK SUNDA

PERDE6ATAN tent^g sajak


iMalaikati karya Saeful
Badar yang dimuat di
menyampaikan suatu maksud
dengan bentuk lambang.SUoka
menyampaikan suatu maksud
IBu,ay^ dan pengasuhnya ke-
tika ke^.Dangding-dangding
lembaran budaya Khazanah dengan beptuk pengandaiaiL
cangkang^tersehvLt,sebagaimana
dalam sisindiran, ditempatkah di
H&risnUmvm PikiranRakyat . Adapvoi'sasmita ad^ah ponakna-
telah memiai sejiimlah penulis ,an yang berkaitan dengan pera- bagian aw^ Setelah itu, barulah
untuk menyatal^ pendapatnya. sawhati.
mopberikan eusi yang berupa
Sayang,harian tersebut sudah Pemahaman terhadap panca- uraian panjaiig lebar mengenai
cutigaud dapat dijadikan salah mistik Islam.
menutup pintu imtuk meiidis-
kusikaimya. Athamdutillah, Media, satu penilai^ atas kualitas ses^ Dari sini saya melihat tidak
Indonesia(2/9)memuat tiilisan orang. Hal yang k^udian harus ada hubungan yang mytlak anta-
beijudul "Teigelindmya S^g dicermati i^di hubungaii antara .ra e«si d^cangkang,selain kede-
Penafsir", tuli^ Hikmat Gume' ^tw.Di samping itu, dapat pula
pancacuriga dengan arti atgu makdilihat bahwa cawgfcing itu tetap,
lar, seorahg pekeija seni yang na yang dikandungpya.Apakah tapi eusi-nya berubah.Jika diana-
tinggal di Jatinangor, Jawa Barat. , hubimgan itu mutlak? Mengapa? I logil^ dengan tafsir, maka pe-
Hal ini dapat dijadil^ tanda di- Untuk memahami hal ini saya j nafsiranhanyalah upaya mem
bukanya kemba^ diskusi tentwg teringat akm sistndiran(dalam ber!emilenhadap cangkang. Ada-
tafeir secara lebih lanjut bahasa Indonesia disebut pwtun) p^ bentuknya sangat diwamai •
Dengan tulisan ini saya ihgin yang populer di dalam khazanah oleh ^l^'ektivitas sang penafsir.
mengajak pembaca untuk mene-
ngok peril^ pen^siran yang hi- k^^trjaan Sunda.Sebait sisin- Dai^ jika diukur dengan kebenar-
diran terdin atas bagiah cangbmg ^eusi atau t^ir^ hanya meru
dup dalam bud^a Sunda.Ajakan (sampiran)dan bagian eusi(isi).
ini berkait deiigan panulis sajak Meskipim merupakan satu kesa-
pakan kebenaran relatif.S^g V
'Malaikaf dan umunmya para tua^ tetapi antara catigkang dan penafsir hanya mampu m^deitaff
'penafsir' sajak tarsebut adalah kebenarah. Kebenaran mutlak, •
eusi itu tak ada hubungan makna, hanya Tuhahlah yang tahu.
orang Sunda.Atau,setidaknya selain kedekatanbunjd. Cangkang
mei^ hidup di tatar Sunda. Sebagai padanan dari istilah
Manusia Sunda,seperti manu- sebuah sisinc^an biasanya lebih kebenaran leluhur Sunda meng-
kuat dari eusi-nya. Orang Sunda gunakapkatafe&CTiCTwh. Kataini.
sia pada umumnya,selalu ber- akan dapat menebak eusisisih-
kepentingan dengan ta^.Sebab, diran, walaupun yang disebut- berasal dari kata dasaibener
tidak semua hal menjadijelas de kan hanya cangkang-nya. Banyak (benar)yangjpengalami proses
ngan sendiiinya. Demi kelangsu- dari cangkang sisitidiran seperti ini reduplikasi. Kata bebeneran dapat
ngan hidupnya mereka beihadap- yang kemudiw menjadi idiom dibandingkan dengan kata kuku-
an dengan tanda-tanda yang ha- atau peribahasa. daan (kuda-kudaan), arlinya bu-
rus ditafeiikan. Mereka harus da- . kan kuda yang sesungguhnya,
pat memabami arti atau makna Akan tetapi,.hubungan antara atau kata memejaan (meja-mejaan)
yang disampaikan tanda-tanda cangkang dan.eusi ini sebenamya artinya bukan meja yang
tersebut Oleh karena itu,orang bukan hubung^ yang tetap. Kita sesunggi^ya.Kedua kata
Sunda mengenal istilah silib, bisa membuat eusi yang berbeda- tersebutjuga bisa berarti mainan.
sindir, simbul,siloka dan sasmita beda dari sebuah sisindiran yaiig Dengan demikian,kata bebeneran
yang biasa disebut pancacuriga. cangkqng-nyasama. itu sesungguhnya menunjukkan
Dalam buku Kosundoan Haji Has^ Mustapa,seorang bahwa yang disebut bener itu
Rmoayan fati(2003), R.Hidayat pujangga besar Sunda,pemah sebetulnya tidak simgguh-
Siuy^aga memberikah penjelas- melakukan hal ini. Dalam puisi sxmgguh bener. Atau,bebeneran itu
an terhadap kelima istilah terse 'Puyuh Ngungkung dina Kurung^ tidak tunggal. Ia selamariya
but. Silib adalah sesuatu yang (Buiung Puyuh Bernyanyi di , berada dalairt medan permainan
dikatakan secara tidak langsung dalam Sangkar)yang dilakukan penafsiraii. Dan,kita tidak perlu
tetapi dikiaSkan;sindir sesuatu pujartgga tersebut hanya membe* memonopolinya.
yang dikatakan secara tidak lang ri eusi terhadap canglmng. , Menurut keterangari RJI.Sur-
sung tetapi menggunakan susun- Crnigl^ng-nyahempa tiga bait yalaga, bila Awak-awak Galih
^l^Umat yang berbeda. Simbul,, ^abgding yang ia peroleh dari Pakuan,kelomjpok yang memu-
Jiakan gagasan Haji Hasan MuS-
15^

tapa, bertemu mereka menggu-.


nakan istilah Ngawarung Ban
dung. Bandung di sini tidak me-'
nunjuk ke nama tempat tetapi ke
proses mendengar.Di dalam per-
temuan tersebut mereka saling
menderigarkan pengalaman mis-
tiknya masing-masing. Temyata,
pengalamaimya berbeda-beda
dw tentu saja hal itu bukan me-
rupakan kesalahan. Mereka sa
ling mmgapresiasi dan inenye-
but hal tersebut sebagai proses
pakutan-kutan pageuning-geuning.
Pamimgkas,bagi para penafeir
atau para pencari kebenaran kita
diingatkan ol^ Haji Hasan Mus-.
tapa untuk tetap beijiwa besar
dan terbuka. Dalam puisi. "Puyuh
Ngungkung dina Kurung" bait ke-
37 kita dibertahu adanya sema-
cam anomali dalam kdhidupan.
Merihrut Haji Hasan Miistapa,
sepanjaiig kita mencari di mana
.'letak selataiv y^g kita'temukan
hany^ah utara;sepanjang kita
mencari di mana letak timur, yang
l^ta temukan hanyalah barat;
sepanjang kita mencari ada, yang
kita temukan hanya tiada.
Sapanjangneangankidul,
kaler deuikaler^ui,
• sapanjang neangan wetan,
kulon deui kulon deui,
sapanjang neangan aya,
euwuh deui euweuh deui.

Media Inonesia, 16 September 2007


KESUSASTRAAN TIMUR TENGAH

Kekuatan
Novel-novel
Timur Tengah
■MeriMitkan'p^ijuangan, ^

Seorangpenulis tak
11 untukmemproyek-
pengofbanan, cinta, dan air mata.
panas dan tandus, naihun '"'Karya-karyanya meng- "
di sudut-sudut tertentu
gambarkan gema universal
bisa lepas dari.
dar fakta-fakta
latarbelakang muncul oase dan kebun
buah-buahan dan sayuran masyarakat Arab'
dari mana dia
berasal. Pikirap, —, masyarakatnya yang
umumnya beragama Islam, i . sikan persepsi yang
perasaan, cita-cita, berbeda meng'enai
harapan, pesan, kesan, pakaian khasnya yang
umumnya berupa gamis, i politik seksual,
sudut pandang, keluhan, i emosi-emosi yang
bahkan kritik dan gugatan sistem masyarakatnya dan
sebagainya, serta kon- I ditekan, makna
yang dituangkannya ! kehidupandan
dalam novel-novelnya fliknya yang tak kimjung
berakhir, selalu memberi- ; cinta. Karyanya
sedikit banyak pasti I yang sudah diin-
dipengaruhi latar. kan wama dan cita rasa
sendiri dalam karya-karya I donesiakan antara :
belakang kehidupannya.
Jika penulis-penulis sastra atau fiksi. lain Mdtinya Seorang
Barat menulis dari sudut Kini makin banyak saja Mantan Menteri (Penerbit
pandang orang-orang novel-novel karya para Yayasan Obor Indonesia,
Barat, meskipun yang cetakan pertama, 1994). .
penulis top asail Timur Selain itu, Tiada Tempat
mereka tulis adalah Tengah yang diterjeihah-
tentang ketimuran (Asia, di Surga Untuknya (Pener
kan ke dalam bahasa bit Jendela, cetakan perta
misalnya), demlkianpula Indonesia. Sebut saja
para penulis asal Timur ma, 2002). Buku ini me-
Naguib Mahfouz, Nawal muat cerpen-cerpen ten
Tengah. Apa yang mereka El Saadawi, Najieb Kai-
tulis tak mungkin lepas tang keluhan-keluhan •
lany, Mohsen Makhmalbaf, • penindasan perempuan
dari jejak-jejak pengaruh dan Ihsan Abdel Quddous,
atau warna Timur Tengah. yang mengalir ke meja
dan Ibrahim Fawal. kerjanya sebagai seorang
Bahkan, biarpun ia besar Nawal El Saadawi,
dan tinggal di Amerika dokter, dan ditulisnya pa-
seorang dokter dan penulis da rentang 1980-1990-an.
atau Eropa: ia tidak perempuan termasyhur di
mungkin meninggalkan Sastrawan besar Muslim
Mesir sudah cukup lama lainnya yang karyanya
Timur Tengahnya. menyapa para pencinta
Timur Tengah, dengan juga sudah diindonesiakan'
karya-karya sastra/fiksi adalah Najieb Kailany.
alamnya yang eksotik - Indonesia.
pemandangan gunm yang
156

[' b^ahsatubukimyayang; I kaiya fiksi dari Timur


sudah diterjemahkan ke j Tengah. Buku lain adalah
dalam bahasa Indonesia; 1 The Frozen Lily(Tengg-
adalabA2-Yaumul Wa'uud I elamnya Cinta di Akhir
(Hari Yang Dijanjikan). I Senja),terbit pertama kaili,
Novel yang diterbitkan i 2Q05. Novel ini menceri-
oleh Basmala Press(cet^- j takan kisah keterpurukan
an pertama,2003)ini me- i, absolut seorang wanita.
^ rupakan novel brilian, Seorang wanita yang
saksi atas keperkasaan berjuang melawan takdir
kaum Muslim dalam yarig digariskan
masyarakatnya.
mengh^dapi Agresi Salibis Salah satu novel Timur
i k^7 di Mesir, yang dibum- Tengah yang sangat
bui p^'uangan cinta suci menarik dibaca adalah
(karena Allah)seorang kaiya Ibrahim Fawal
majikan terhadap budah b^udul May Salwa, My
Miuslimahnya yang taat. Palestine yang diindone-
Pengarang besar Mesir siakan menja^ Di Atas
lainnya adalah Na^b Bukit Tuhan(Praerbit
Mahfouz yang telah meng- Mizania,cetakan pertama,
hasilkan lebih 30 novel 2007). Dalam novel terse-
. dan lebih dari 100 ceipen. but,Ibrahim Fawal,—
Karyanya yang sudah diin- pria kelahiran Ramallah,
donesiakan antara lain
, Penpemw (diterbitkan oleh
Palestma yang kini tinggal
di Amerika Serikat —
Girafiti Press, cetakan I, menuturkan pergolakan
2006). Novel yang berhasil dalam masyarakat
meraih hadiah Nobel Sas- Palestina yang multi-religi
tra ini meniotret seorang menjelang berdMnya
tokoh revolusioner Mesir negara Zionis Israel.
yang tersisih oleh revolusi. Novel peraih PEN-
tahun 1952 dibawah Nas Oakland Award itu '
ser yang ikut dicetuskan- menceritakan t^tang
nya.
kesetiaan pada Tuhan,
Karya pembuat film dan Tanah Air, dan kemanusi-
penulis asal Iran yang.sa^ aan. Elisah dalam novel ini
ngat popular dan berpe- tambah menarik karena
ngaruh, Mohsen MalA- diwamai liku-liku cinta
mialbaf,juga bisa dinik- antara Yousif Safi,sang
mati oleh pencinta sastra/'-' tokoh utama,dan Salwa,
fiksi di Tanah Air. Salah seorang gadis cantik di
I satu kaiyanya adalah The kotanya. Cintanya ter
f Crystal Garden yang hadap Palestina sama
^ menceritakan tentang per- besamya dengan cintanya
j juangan para wanita • terhadap Salwa.
I tertindas di Teheran,pasca Membaca novel-novel
I revolusi Iran(Penerbit ^mur Tengah,ada rasa
j Dastan Book,cetakan indah yang menjmsup
f pertama, 2006). dalam jiwa kita. Biarlah
I Penerbit Dastan me- perasaan itu akan tetap
j mang banyak menerbitkian ada,selamanya!

Republika, 30 September 2007


157

KBSg^fSTHMH UNIVERSAL
X f

Karya Sastra Asia


Kurang Banyak Dikenal di Dunia Internaslonal

UBUp,KOMPAS - Penyelenggaraan Ubud Writers and


Readers Festival di Ubud,Bali, 25-30 September 2007,
ad^ah bagian dari upaya panjang merebut perhatian
duma,Lewat kegiatan ini keberadaan sastra di Asia atau
kaWasan-kawas^ lain yang selama ini kiirkng terdeiigar
di dunia internaslonal bisa dijembatani

"Selama ini masj^arakat inter pada satu kesimpid^ alran pen-


naslonal lebih bahy^ mengenal ting untukmenadk perhatian du
kaiya-kaiya sastra dari dunia Ba-. nia internaslonal terhadap ke-
ratPadal^ Makangan tdah ada st^astraari diliiar tradisi Barat Di
perubahan. Muncul penulis-pe- dalam festival-festival itii, tam-
nulis yaiig berkonsentrasi kepada bah Kiran, muncul diskusi dan
teinpat mereka hidup dan perdebatan nienarik yang tidak
menulis den^sangat baik,"tijar terekspos dalam wilayah kesu-
Kiran Desai dalam jumpa pers.di sastra^ Barat
Ubud,Selasa (25/9). "Banyak karya yang sahgat
Kii^add^sal^satu'peserta baik dan belum dibawa ke dunia.!
dan pembicara pada Ubud Wri Sebagian dikarenakan belum di-^
ters and Readers Festival Penulis teijemahkan ke dalam bahasa di
berdarah India yang kaiyanya, luar bahasa penulisnya. Kar-
iTie Inherintahce of Loss, me- ya-karya itu OahO'seal^ men-
menangi Man Booker Prize^un jadi tidak ada. Padah'al, tidak ha-
2006 untuk kategori tiksi itu me- nya Barat yang punya arti dan
rupakan peniilis perempuan ter- berharga," ujar Khan.
muda yang perniah memenangi Hal senada diiih^pkan Nu^
penghsugaan tersebut Wttachi,penulis yang berdoihisiU
Setel^ menguhjungi.berbagai di Honing. Dia mengatakan,
festival sastra yang diadakan di Indonesia berpotensi rmtuk tam-
Sri Lanka,BrasO,Hongkong,Chi pU dalam dunia sastra karena
na,dan kini di Bali, Kiran sampai banyak penulis muda yang ber-
158
munculan. Penulis-penulis muda ters and Readem Festival kali ini
itu perlu diberikan kesempatan. memasuld tahun k^mpat Pada
Tak banyak dikenal tahun ini terdapat puluhan pe
nulis luar dan dalam negeri yang
^Selama ini karya-kaiya dari akan mengisi lebih dari 95 sesi
Asia jaiang dikenal karena hanya acara. Alenurut Janet De Neefe,
sedildt ymg diteibitkan atau di- selaku direktur festival,forum ini
publikasikan secara intemasio- sekaligus ingin memberikan ke
naL Dalam kesempatan ini, pe- sempatan bagi para penulis muda
m^-penulis dari berbagai ne- untuk tampiL
gara dan penulis lokal dapat b^- Indonesia
"Setelah beberapa kali dise-
interaksi untuk meraj^akan sastra • leiiffiarakan, Ubud Writers and
dan budayanya,'' ujamya. Readers Festival jadi semacam
Nury sendiri punya pengal^- batu loncatan untuk tampil di
an tidak menyenangkan keti^ duma intemasional karena me-
menerbitkan tulisan terkait In reka ^makin dikenali dalam per-
donesia secara intemasionaL Pe-. gaulan intemasional," lyamya.
nyebabny^ antara lain, hanya Beberapa penulis Indonesia
akibat ketidaktahuan orang ter- yMig dyadwalta hadir dalam ke-
hadap Indonesia. giatan ini di antaranya Cok Sa-
"Saya hams simgguh-sungguh witri, Ahmad Tohari, Dorothea
menerangkan bahwa Indonesia Rosa Herlianj^ Warih Wisatsaha,
mempakan negard dengan wila- Rataa Indra^vari Ibrahim, Mar-
yah danjumlah penduduk sangat halim Zaini, Julia Sufyakusuina,
besar. Contoh kecil lainnya, tu- dan Isbedy Stiawan. Adapun ^-
hsan sajra pemah ditolak karena
nulis lu^,selain Kiran Desai dan
narasuniberyangsaya kutip tidak Nmy VittacH terdapat nama-na- ^
mempunyai nama belakang Edi ma . seperti Shashi Tharooi*
tor itu beranggapan saya tidak (pengarang, Australia yang ba
menuliskan nama narasumber nyak mendapat pen^argaan),
dengan benar, padahal di Indo penulis cerita kriminal Richaid
nesia tidak semua orang punya Fl^ag^ dan Rana Dasgupta
nama belakang"-ujamya. yang dikenal sebagai pembawa
Penyelenggaraan Ubud Wri cerita dari India.(Jnid'
Kompas, ?®5 September 2007
159

KESUSASTRAAN UNIVERSAL-tEMU IIMIAH

Budaya

80 Penulis
Hmt Festival
Sastra Ubud
JAKARTA (Media): Festival sastra dan mistis, simgguh tid^ almn
tingkatintemasional tahunan ber- membuat siapa pun yang datwg
tajr^Ubud Writers&Readers Fes- kecewa,"Imta Janet berprOmosi.
tivalkembali digelar di Ubu(i Bali, Sejumlah pengarangintemasio-.
dengan menampilkan 80 penulis naltemama dipastikan akan hadir
dari 18 negva.Acara tersebut di- dalam kegiataii tersebut, seperti
gelar 25-30September mendatang. pem^ang Book Prize 2006 Kiran
Meniuut Diiektur Festival Janet Desai, pengarang terkenal India
De Neefe,festival tahim ini meru- Shashi Tharoor, pengarang Aus
pakan keempat kalinya. Festival tralia dengan bariyak penghaigaan
yang digelar selama enam hari ter ^chard Flanangan,penulis sekali-
sebut akan diisi kegiatan diskusi, - ^s jurnalis asal Oiina Xinran,
debat sastra, peluh^an buku, pembaca cerita dari India Rana
pembacaan puisi, dw pelatihan Dasgupta serta pengarang yang
sastra dengan berag^ tema. baru muncul dari Korea Gong Ji
"Penulis ymg diundang terpilih Yoimg.
melaluiserangl^an penelitian d^n Para pengarang Indonesia juga
irekomendasi dari sejumlah pe- menjadi bagian dalam festival ter
nerbit buku.' Dari hasil selelUi, sebut di antaranya Ahmad Toh^,
muncul 80 penulis," kata Janet di Anand Krishna, Cok Sawitri, Do-
Jakarta,,Rabu(19/9).
Para penulis itu, lanjut Janet, rodiea Rosa Herliany,Debra Yatim,
Hamid Basyaib, Marhaliln Zaini,.
berasal dari Australia, Filipina, dan Ratha I^draswari Ibrahim.
Malaysia,Amerika Serikat,Singa-. . Dal^ Jcesemp'atan itu, Hamid
: pura> Mesi^ Belanda,Inggris, Ka- Basyaib. yakin festival itu akan
nada. Hong Kong,dan Sri Lanka. mendatangkan banyak manfaat
Adapun tema yang diangkatt^un bagi Indonesia. "Selain mempro-.
ini adalah Sekala niskala(tampik dan mbsikan Bali, penulis Indonesia
tidak tampak), yang diambil dari bisa berinteraJksi dengan para pe-
konsep dasar ^osofi masyarakat ng^ang atau karya-kaiya asing,"
adat Bali yang merupak^ dua di- kata Hamid.(Anl/H-3)
mensi dan saling bertalian.Filosoti
hidup yang tidak dapat dipisah-
kan dalam kehidupan manusia.
"Acara ini merupakan perpa-
diian Hmur dan Barat Vane maeis

Media Indonesia, 23 September 200?


KESUSASTRAAN UNIVSRSAL-TEMU ILMIAH

SENISASTRA

Festival Internasional Ubud Kembali Digelar


JAKARTA, KOMPAS - Seki- diskusi, debat sastra, peluncuran
tar 80 penulis dari 16 negara dan buku, pembacaan puisi, dan lo-
20 penulis nasional al^ ber- kakarya dengan tema-tema me-
kumpul dan menampilkan kar- narik. Acara diselenggarakan di
yanya dalam Ubud Writers and sekitar tiga puluh tempat, baik di
Readers Festival. Kegiatan yang hotel,restoran sertab^ai budaya,
diselenggarakan Yayasan Saras- sehin^a sekaligus menjadi ajang
wati tersebut dijadwalkan ber- mempromosikan tempat wisata
langsung 25-30 September 2007. di Bali.
Janet De Neefe selaku direktur Menurut Hamid Basyaib, fes
festival kepada pers di Jakarta, tival ini merupakan ajang seka
Rabu (19/9), berharap kegiatan ligus tempat bagi para penulis
ini dapat menjadi wadah ekspresi Indonesia untuk memperluas
berbagai kebudayaan mengingat pergaulan internasional. "Di fes
peserta datang dari berbagai wi- tival ini para penulis dapat saling
layah. Dengan demikian bisa ter- Cok Sawitrl berbagi informasi, mendiskusi-
cipta hubungan yang jauh dari kan isu-isu aktual di bidangnya,
prasangka dan hubungan antar- Shashi Tharoor, pengarang Aus dan membuka jaringan. Pen^is
budaya yang baik. tralia yang bany^ mendapatkan Indonesia tidak hanya menda
Tema festival itu tahun ini ia- , penghargaan; Wchard Flanagan, patkan pengaruh dari luar, tetapi
lah"Sekala Niskala(The Seen and penulis cerita kriminal best-seller, juga dapat memengaruhi komu-
The Unseen)" yang merupakan Kathy Reichs. Ada pula penga nitas di luar," ujamy£
konsep dasar filosofi mas3'arakat rang sekaligusjumalis asal China, Sementara bagi Cok Sawitri, di
Bali."Sekala Niskala" merupakan Xinran; dan Rana Dasgupta yang ajang festival ini para penulis
dua dimensi saling bertalian yang dikenal sebagai pembawa cerita lokal berkarakter kuat dan khas
tak dapat dipisahkan dalam ke- dari India. Dari Indonesia akan —yang selama ini jarang men-
hidupan manusia. hadir di antaranya Ahmad Tohari, dapat sorotan—dapat tampil di
Ddam festival kali ini akan Anand Krishna, Cok Sawitri, Do ajang internasional "Di festival
hadir pengarang internasional rothea Rosa Herliany, Debra Ya- ini kearifen lokal diangkat dan
temama, seperti pemenang Man tim, Hamid Basyaib, dan I^tna diharapkan nantinya ada penu-
Booker Prize tahun 2006, Kiran Indraswari Ibrahim. lis-penulis lokal yang terangkat
Desai; pengarang India terkenak Akan diselenggarakan berbagai namanya," ujamya. ONE) ^

Kompas, STO Septeinber 2007


I6l

KESUSASTRAAN UNIVERSAL-TEMU ILMIAH

Bisa Jadi

Kultur Lokal untuk Sastra Dunia


UBUD,KOMPAS — Kultur lokal dapatjadi sumber
inspirasi di^am penulisan sastra yang tak habis-habisnya
digali Dengan mengingat dan menggali kultur lokal, para
penulis diharapkan bisa bersaing di dunia internasional.
Isu ^tniisitas sebagai sumber gon atau materi yang dianggap
inspirasi dalam proses kreatif ini sangat lokaL Sepanj^ kontdcs
mengemuka pada salah satu sesi d^logika dihadirkaii,pemaham-
perbihcangan Ubud Writers and an dapat dicapal Pembaca dapat
Riders Festival, Jumat (28/9). merasakan nuaiisa dan emosinya.
Meskipim ada kemungkinan Itu yang terpenting** ujar peme-
muncdl hambatan budaya pada g^g gelar PhD di bidang Ihiguis-.
pembaca,hal itu tak perlu terlalu tik tersebut
dikhiawatirkan sepanjang konteks Hd.senada diun^mpkan Cok
dan logika dihadirkw d^am kar- Sawitri, penulis dari Bdl Ke-
ya-karya tersebut cenderungaii keseragaman itu
V Marhalim Zaini, penulis dari terlihat terutama karena adanya
^au yang kerapf menulis dengan pandangan bahwa untuk dapat
latar belakang budaya Melayu, eksis di dunia sastra. melalui se-
mengaku bahwa dengan latar]^- dikit jalur dan biasanya terpusat
lakangnya sebagai seorang Me di kota-kota besar, terutama Ja
layu justru menambah eneigiiiya karta, melalui berbagai l^om-
dalam menulis.*TKata Melayu se- pok-kelompoknya. Padahal, d
akan menjadi kutukan karena ke- daerah-daerah terdapat penulis-
rap kali diidentikkan dengan ke- peniilis yang baik dengan kaiya-
malasaiL Tetapi,ketika saya terus kaiyanya, tetapi misldn akses.
men^alitentang budaya Melayu, Ibarat badan tanpa kakL
semua itu menjadi energi dan "Kalau sebagian besar penulis
inspirasi buat saya,"ujamya. han}^ berkutat di tema-tema ur
Catherine Lii penulis. kela- ban akan sUlitbers^g dan mem-
hir^ Malaysia ymg kihi benhu- berikaii wama atau sumbangsih
kim di Sin^puia, beipandangan pada sastra dunia," ujamyru
bahwa sebetulnya Asia dengan Isbedy Stiawan ZS, penulis
kekhasannya sudah sejak lama yang dibesarkan di Lampuhg dan
inewamai dunia sastra intema- lurut menjadi peserta festival,
sionaL Dia sendiri beipendapat, justru .menyayangkan kecende-
dalam menulis sebaiknya menu rungan sebagian penuhs yang se-
lis sesuatu y^g dekat dan di- lama ini menggarap tema-tema
ketahui dengain baik. lokal hanya sebat^ mengambU
''Budaya dan lingkungan si pe simbol-simbol budaya saja."Tak
nulis merupakan suml^r inspi- . heran bila kemudian kerap me-
rasL Tidak perlu terlalu khawatir nimbulkan permasalahan, ter
apakah masyarakat alan pah^ utama dengan komunitas pemilik
sepenuhnya dengan istilah, jar kebudayaan," lyamya..(JNIJ

Kotnpas, 29 September 2007


KESUSASTRAAN UNIVERSAL-TEMU ILMIAH

.limur
80 penulis dari 16 negara, lam Anand _ o
^tambah 20 penulis Indonesia,akan meramai- na, Dorothea Rosa VVniefS 6i
kan ajang tahiman Ubud Writers & Readers Herliany. Ratih Readers
■ Festival IV di Ubud, Bali,. 25^30 Septanber Kuinala, dan Ah- I <_
r 2007."Sekala Niskala" menjadi tema acara ta- madTohari. I FSStival 2007-
hunini. Mereka akan '
- 5efcala nisfcala adalah bahasa Bali yang ber- mengisi berbagai
s^atu yang tampak dan tidak tampak. acara diskusi, workshop, bedah buku, pem-
..Konsep ini merupakan dasar filosofi masyara- bacaan puisi, dan melintas alam Ubud. DI- ■
kat adat Bali jrang merupakan dua dimensi harapkan para penulis asing dan Indonesia ^'
yang saling bertalian dan tidak dapat dipisah- dapat bertukar pengalaman. "Berinteraksi(
.kan dari kehidupan manuka. dengan penulis luar negeri merupakan peng- 7
Direktur Festival Janet De.Neefe mengata-
alarrian berharga bagi penulis Indonesia,"
kata Hamid Basyaib, yang menjadi salah se- ^
'kan festival ini dapat menjadi^ inspirasi bagi orang pengisi acara diskusi dalam festival
|
Aanyak penulis. "Ini merupakan perpaduan itu. , 1
Mntara Timur dan Barat yang magis dan mis--, Pengai-ang asal Bali, Cok Sawitri, menam-
|
Bs,"'kata Janet dalam konferensi pers di Goe- bahkan kearifan idkal yang bany^ di Indoiie^ I
SheHdus,Jakartaj Rabulalu.. ,
sia merupakan kekayaan tersendlri."Ini mem- I
8 Penulis asing yang bakal hadir antara lain pakan kesempatan bagi penulis muda dengan
|
^pemenang Man Booker Prize 2006,Kiran D^ai
^'(asal India); pemenang Penghmgaan Puisi In- karakterlokalyangkuatuntukbersandingde- I
temasional Struga Bridges, Angelo Suarez(K-
ngan dunia luar,";,ujainya. Apalagi, Cok me- i
lipina)i tokoh penyair muda, Belanda, Hagar nambahkan, beberapa tokoh spiritual tua asal
Bali yang jarang tampil di muka umum akan
Peeters; penyair -
turut ambil bagian. Mereka antara lain Ida Wa-
Cyril Wong(Singa- . '
pura); Xinran (Ci- I . yan Oka Granpka Gong dan I Gusti Ngurah
Harta;
na); dan pendo- |Beoerapa Ubud Writers & Readers F^tival diadakan
ngengmuda Ma tORoh Spiritual pertama kali pada 2004. Peristiwa bom Ball,
yang penuh miste- , ^
yang menyebabkan turunnya minat wisatawan
ri, Rana Dasgupta. ,- tUa Baii akafl
Dari Indonesia tu-:-^ .. ..
asing berkunjung, mendorong Janet De Neefe'
untukmengadakan'ajang berskala intemasi(>
nalinii •utosukihir

koran '-Cempo, 22 September 2007


163
PUISI INDONESIA

a-' ;

Sepiic^
di inah4':&ntasi adal^ hijau hiijan
yanghii^uiurig-^^ .
di sungai ^mg; . ^ ^ ^ ^'
la menangi^'
dahdelakiitu . ' .
mendeingarhya.

"Aku Pon Quixote de La Mancha ^ ;/ 5


. v' T i. • •; cv-r.v v- >
nmjenun ygng ^encarimu."
. >,s* - - ,>:5.-4i.vA •

IHibuhnj^ agak tiriggi, tapi rapuh d^ tua sebenarhya. <. \:':. 'Vf .'5
la berdiri kakii. pdi^'^^etisisungcii
Cinta t^pak telah menyihmya ^ - - .

. . .. - -

jadi denganluka ..• hdjalcai;


di lambuh^ . ■ ^ , ■' sej^ie^M ";
Tapiia menantiperempuan itumelamb^ m^hyummTwatjmh^edffqn \
dalam interval grimis.. ^ep^^enyiwpan - V-• -
■ sebelum jalai^ ditutiip
Sd0i^^anada[: . ^ ',
kematiaii. ■- J^^ai(dcin katd-'
ydj^fhenghUkiininya. :> • -=, ' ," /
ia tak wmgdcidikdm^ ^ C
Ke Arab Balkon Tiappagi ia l!^alkdri\^ ? „ • • v'f; '
nama seorang gadi^'t - '
ycing dikenalnya^ ^ •"— ;;^ ^
"Ke manakah jalan ke kastil. dalam kaligrqfi
y^g dulu ada dan kini tidak?" '
sebuah X dipucafpprselen-:- ,
X'sesuatu yarig tc^ diketahui [
Rambutnya yang lurus, hitam, atau Xyang mungkin dari "Xin,"'
membiiat bayang pada langsat pipinya 'Xin": barangkali'%a1fy
yang terbidik. Dan ia ucapkan itu semua
dengan kesunyian
"En^u ketakutanr di matanya.

Sementara Maut orang Mur ^ ■


mengejamya
dari arah matdh(^ ,•
hitam dan tqjdni Teresa, ' i
seperti sabit tua,
'!Jangan!" , meskipun qjalitu , v
kqnon pemah beikata, - . ' .■
Don Qurjojte menghunus pedangnya yang ret^ "Don Quixote, surga
Tapi semua bergerak pelan. . telah melupakqrmu, neraka . . .
tak mengenblmiL" .
I6if

r
Aku Akan TVigur
^akan tugiu:,sej^jaBin^aro i ;Hin\ ]] ii;»j [ > ; ( Vt- rr %♦ '. ■ • - ■»

dipurituaitn^Dulcinea^o v (v V, i va ;L. y u ■ Aku pergi, padil;ke dalam olokrolokn^usim semL.


Menj^ mimpimu, Deng^ serenade yang lucu. ' '
mesld kau tak pemah ada. Dengan|enia yang aim tak akan tahu- ,
Rlimpi merah pddartL Brahi tujuh radang,'
Jalan putih, bulan putfli; Dan rindu: mungkin sebuah narasi yang tak panjang
fajar jauh,aku sendiri TapiakupergL ■ ^: v
seperti tonggak a?-'.
sebelum gempa. Aku ^6^ ^eski ada waham dal^ hpja^
seperti katamtu/Aku pergi karenia ada
Kutulis.sajak yang lelah,
niungkin
kegaiban di datar^ Yarig kiu tak tahu. d
i! pelanadingin '
'perti somnabulis terakhu: |
"i' :

yang menempuh pasir,sep^jang mal^ Tidiirl^, SancKo


•iri tdn^p itu, Duldnea, , r ■
dengan kasut sedilVv ' '" ^ :
kata-kata;/
ipunply^g t^pa
oi^g-braiig tak berdaiyi Tidurlah deh^nlv
^bki 3^g iiiatL.K^abai^ aidal^ yairig .
IlocinaMey Tidurljafi imtuk mdanl yaing tak 'terulaVig lagi; •
d dnante,THikang cukur'dan pa^ dusim'
n iidengarlalarm ihi; ^ . { •
iukawateui^'V C; !' '
pada ririgkfl^u, • v ;
j^rityang panjahg,. .; Jin yaiig merijoilap kincir ,
dan svmyi sierra, . ' darigergasi ' '
i^ajamnaslb : rV telah terbang ke bukit AI^cts
belum ^al tiba dan tak akan kembali
■ vda seseorang yang menengok ke luar V ke plateau ini
dan berbisik "Pad^ ^ y- Pada pukul setengah lima. .
ioilihat r^but suri pagi men^pik kelelawar r
yang remby^gdap" ; d ^ yang meiheldk :
f---
i Lb rambutniu, Rocinante, ?, d - Pada pukul seteng^ sebelas
P 1 ttilalmgbukit / . ban akan meihbak^ am;Sal
yaiig basah merah V . ;; pararasul - y / ■ ■'
karenk^aJ^dy'v y^g ^diii^ri^ :
IV.pi katakariji aipa siebenamya " Dan hahya akan ada matahari
yang telah kukalahkan?- Jalan lurus ke Albacete. -
Bintang,batu karang, mimpi manusia,^ Cinta yang cepat Selesai. ' ■
atau kesedih^? Aku takut Kisah Wta'yahg khse; .
Maka jika esok aku mati,
lengan kald tetap di sanggurdi,
bawa aku ke laut, Rocinante,
daii kegilaan ini.
165

Di Teater Boneka
" Di teater boneka ini; - r
i^sjapakah yang akaii mencegah ■
oiWig Mur datahg kembali
menguasailemb^?
Tujuh ksatria gugur.

Alir Algodor gelap , '


oleh daralk- -

.; Mungkin ada ka^ berikutnya.


. yMigakanjatuh. '
i .Sebab suarijerit , /
,telah memdcakkan pent^ •:
- sebelum.tembang
^Udari buklbbfukifei.v^^ S

bagi^TdaUt^^

\'lbprdl'teatefbbiieka
• tak ada 3^g bisa disajikaii,-
sel^ gerak dan kata-kata >
'Tara penonton harap tenang!"
■ sang penata l^bri ald^ya bersuara'
"Tapi aku dat^g untuk meiiibebaskari,"
jawab Don Quixote geme^.

= -'Saya't£ihiL Tapi kenyataan .


takbisa'sayateniuk^ lagi
setelah layar itu." , .,.

>:Ada yang sayu(k k^limatny^.' .


mi-

, pentks terberitang,lagi. Di antaria lay^


,mereka lihat Don Quixote: ia berdiri'.
'menghadang orang Mur -- ia nien^adang^
orang Mur datahg kembali .
166

_ _ .. zaitim
dan wan^ isamst Memang masih ada sore
yang fe^ya ijii(^dta Tapi temyata hari
bisa bei;ke^d^'dei^^ dan kau dan aim lahir kemball,
tercehgM^dM^?^^ fil^ percaya pada harap
yan^ ber^:^^
'' '■ . ■ ■
Justru kairena t^im]^ akii tak akan membebaskanmu.

tapi apa 3^g teijadi? Mimpi itu hanya berubah sedlkit

aku milik.sahibul,hi|^^tj.(ra .
Pan ki^a beri^ahagiii)^ idta be]T)ura-piu:a. ^ ^ •

30 MenitSblfelimi Sayid Hamld


30 menit:
Pori.(|^ote teijafi.''
Senja mencegath^idi^^^ utara, setelah San CristobaL
Duduk goh^ di puhggim Rpdnante^ ia melihat ke langit, - . •:
; mencari ar^ I^pi bint^g taiin
daii-d belakangny^ tak ada1^ i^i salib selatan. ■.
t.'- ■ ".*• A. .
■' A". ' ft-: . • ■.v.- -A/ ■ .■ •■ .1

Dataran kering di bawah itu seakan-akan negeri ya^ tak pemah v r v.


mernang^lnya. 7*,-^ K- \\— > ^ ^ ^ T
■ la merasa letih sebenamj^' setelah Sierra Mbrena; la berbisilg seperti.
berdoa:^'Jika aku boleh memilih, Sayid, aku tak ingin di sini lagi.'' ■

Tapi malam ada^ mpnolpg pphoh-pohon. Bahkan di tebing Guadalen


3^g hitam, suara ai^;ikut me^ percakapan." ; . r
'%aran^ali kita han^^$ebu^^ parb^i ia ingin berkata lagi, tapi ia tak ,
yakin kepada siapi Sanchoi tem^ yang setia itu^ han;^ memandangi ;
gei^ sungai, la muiii^^ tel^ nie^a, Hari tak akan lagi benini sia-sia:
Dulcihea adalah cihta yahg gagu, tuahku, irtiajinasi adal^ kabut pagl
Pan selebihnya sunjij .
Don Quixote mengerli Pada saat itnlah Sayid Hamid Benengeli mulai
membuat tanda terakhir dengari dawat dikertasnya, seperti sebuah
titik, seperti melankoU, ftlesldpun yan ingin ditulisnya adalah epilog ^ v
yang beib^agia-^Paiv pun;melihat, d^j^ isetia pah- i
lawanterychir telahdhengj^tl^ jantimgnya/' • '
"Ya, di juranggua^ - ' ^ ' ' / . '/ ^
167

5j-ldikaitkMl^ ;
satu ^ahza miazmuTv.:/,
, iriati

Mungkin potoetku, mungkin


.Mi^epianku^
' cemiini
si^uatii y^g {..- " -'

Dudiiklah di Tempat Ini


DuduMah di tempat ini, Smicho.Di pulau imajiner ini
apa arti SQka i

yahg disfiiriting dengan isajs^ apa arti kofsase^ ';


yang disemaikanpada.topi- denganl^td lain, merekainginber'' i
; ,kata, rr 'v;/"' ^ '
: > .. hidup tertmd^g sia-si^ ada fcei3a,'a v i
■ d^sprga SBjperti laiitai sehabis dipel, hijaii, hijau, hijau..;
V I^duM ?V

Goenawan Mohamad lahir di Batmg,Jawa Tengah,<29 Juli'^V '


194L Buku piiisinya.antara lain PanTcszf(1971)ii/45maradana- :
(1992), dan MisaJkan J^ta diSarcgevo (1998). Dalsmi w^ctii dekat
akan terbit buku kumpidan aforisnienya, Teniang fukari dan, ■;
Hal-halyang Tak Setesat

Kompas, 23 September 200?


T'l r
I

<1

1. ■,"

....

• i

a"

. . .•■ -•

Vf ■ V
A >■•

Anda mungkin juga menyukai