Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

F4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Topik : Posyandu Balita dan Pemberian Makanan Tambahan

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari
persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia di Puskesmas
Ujungpangkah Gresik

disusun oleh :

dr. Fauzia Fahmi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

PUSKESMAS UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK

2020
Halaman Pengesahan

Laporan Upaya Kesehatan Masyarakat

F4. Upaya Perbaikan Gizi Maysarakat

Topik : Posyandu Balita dan Pemberian Makanan Tambahan

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari
persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia di Puskesmas
Ujungpangkah Gresik

disusun oleh :
dr. Fauzia Fahmi

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 14 Februari 2020


Oleh
Pembimbing Dokter Internsip Puskesmas Ujungpangkah

dr. Dwi Puspitasari


NIP. 19851217 201412 2 001
LATAR Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
BELAKANG bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
bayi. (Kementrian R1, 2012).

Istilah Posyandu yang dikenal sebagai Pos Pelayanan Terpadu


adalah suatu tempat yang kegiatannya tidak dilakukan setiap
hari melainkan satu bulan sekali diberikan oleh pemberi
pelayanan kesehatan dan terdiri dari beberapa pelayanan
kesehatan yaitu:

1. Pelayanan Pemantauan Pertumbuhan Berat Badan Balita

2. Pelayanan Imunisasi

3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Pelayanan Ibu berupa


pelayanan ANC (Antenatal Care), kunjungan pasca
persalianan (Nifas) sementara Pelayanan Anak berupa
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Balita.

4. Pecegahahan dan Penanggulangan diare Dan Pelayanan


Kesehatan lainnya (Rahayu, 2009)

Posyandu dilaksanakan oleh Kader, tim penggerak PKK Desa/


Kelurahan dan petugas kesehatan dari Puskesmas. Kegiatan
pelayanan masyarakat dilakukan dengan sistem 5 (lima) meja,
yaitu:

1. Meja Pertama disebut meja pendaftaran .


2. Meja Kedua disebut meja penimbangan balita
3. Meja Ketiga adalah meja pengisian KMS
4. Meja Keempat adalah Penyuluhan Kesehatan
5. Meja Kelima adalah meja pemberian paket pertolongan
gizi. (Rahayu, 2009)
Pemenuhan gizi merupakan hak setiap anak, upaya ini ditujukan
untuk mempersiapkan generasi akan datang yang sehat, cerdas,
dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi
dan anak (Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan). (Adiningsih,2007). Masalah gizi pada balita yang
diatasi oleh Pemerintah Indonesia belum mampu terlaksana
secara optimal atau menghilangkan angka gizi kurang pada
balita. (Aritonang, 1996). Untuk mengatasi Masalah Ini dapat
dilakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita di
Posyandu.(Adiningsih, 2007)

Imunisasi adalah memberikan kekebalan pada bayi dan


anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh
membuat zat anti untuk mencegah terhadap suatu penyakit
tertentu. Sedangkan vaksin adalah bahan yang dipakai untuk
merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan kedalam
tubuh melalui suntikan, seperti vaksin, BCG, DPT, campak dan
melalui mulut seperti vaksin polio. (Faizah, 2012)..

PERMASALAHAN Permasalahan pertama adalah kurangnya pengetahuan


masyarakat tentang bagaimana cara memberikan makanan
tambahan untuk anaknya, kebiasaan warga untuk memberikan
makanan padat pada usia bayi karena mengikuti anjuran orang
tua. Permasalahan kedua adalah kesadaran masyarakat akan
pentingnya imunisasi masih kurang, sehingga kedepannya
diharapkan masyarakat lebih paham dan lebih aktif untuk
mengikuti kegiatan posyandu
PERENCANAAN Puskesmas Ujungpangkah memiliki program posyandu
DAN PEMILIHAN yang rutin dilakukan di desa-desa UPT Puskesmas
INTERVENSI Ujungpangkah. Kegiatan imunisasi berjalan secara lengkap dan
rutin yang dilakukan di Poli KIA, Puskesmas Pembantu,
maupun Posyandu. Untuk intervensi dilakukan di Posyandu
Balita desa, intervensi berupa penimbangan balita, pengisian
Kartu Menuju Sehat (KMS) pelaksanaan imunisasi dasar, dan
konseling gizi mengenai pemberian makanan tambahan yang
sesuai untuk balita di meja 5. Sasaran intervensi adalah semua
bayi dan balita yang dijadwalkan untuk mendapatkan imunisasi
dasar. Penanggung jawab untuk kegiatan ini adalah dokter
internsip, bidan desa, dan keder posyandu wilayah setempat.

PELAKSANAAN Telah dilakukan posyandu di Dusun Ngemboh, Kecamatan


Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, pada tanggal 17 Desember
2019. Kegiatan imunisasi dasar dilakukan pada pukul 08.30 –
10.00 dengan jumlah balita 4 orang. Macam imunisasi yang
diberikan adalah Hib, Campak, dan Polio 2. Setelah dilakukan
imunisasi dasar selanjutnya dilakukan konseling pemberian
makanan tambahan yang tepat di meja 5 serta PMT. Ada pula
balita yang belum waktunya menerima imunisasi tetap hadir di
posyandu untuk melakukan penimbangan dan pengambilan
jatah makanan tambahan yang sudah disediakan oleh kader..

MONITORING Secara keseluruhan posyandu berjalan lancar dan tanpa


DAN EVALUASI hambatan. Tidak ada gangguan teknis yang terjadi selama
penyuluhan berlangsung. Para peserta juga merespon dengan
baik. Semua balita yang dijadwalkan untuk imunisasi
mendapatkan imunisasi. Orang tua sangat senang karena
mendapatkan informasi yang tepat mengenai pemberian
makanan tambahan untuk buah hati mereka. Dari hasil
pengukuran BB/U balita yang hadir memiliki status gizi yang
baik.

Pasien mendapatkan buku prtunjuk mulai dari data riwayat


kehamilan sampai data tumbuh kembang dan data imunisasi
anaknya, hal itu ditujukan untuk melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap tumbuh kembang dan data keteraturan
imunisasi.
Komentar/Umpan Balik Pendamping:

Gresik, 23 Desember 2020

Peserta Pendamping

dr. Dwi Puspitasari


dr. Fauzia Fahmi NIP. 19851217 201412 2 001

Anda mungkin juga menyukai