Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
Kampus A Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60131 Telp. (031) 5020251, 5030252, 5030253. Ext.
123 Fax (031) 5022472 website : http://www.fk.ac.id email: info@fk unair.ac.id

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR USIA 4 JAM


DI PMB SUFIATI RIFA’I SURABAYA

No. Register : 3xx/17


Tanggal pengkajian : 02-06-2018 jam 14.15 WIB
Oleh : Rani Kusumawardani

1. Data Subyektif
1. Identitas bayi
Nama : By. Ny. “P”
Tanggal lahir : 02 Juni 2018
Pukul : 10.06 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
2. Identitas orang tua
Nama ibu : Ny. P Nama suami : Tn. S
Umur : 24 tahun Umur : 35 tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Surabaya
3. Keluhan utama
Tidak ada
4. Riwayat natal
a. Prenatal
Merupakan kehamilan ketiga. Tidak ada penyulit atau komplikasi yang
menyertai selama proses kehamilan berlangsung.
b. Natal
Bayi lahir normal pada tanggal 02-06-2018 jam 10.06 WIB, ditolong oleh
bidan. Usia kehamilan 41-42 minggu. Bayi berjenis kelamin perempuan.
Ketuban jernih, langsung menangis. Keadaan umum bayi baik, gerak tangis
kuat, tidak sesak, tidak cyanosis. caput (-), cephal (-), anus (+), kelainan
kongenital (-). Bayi dilakukan IMD.
c. Postnatal
Dilakukan pemeriksaan antopometri, berat badan lahir 3400 gram, panjang
badan 48 cm, kemudian bayi diberikan profilaksis salep mata, injeksi vitamin
K, dan imunisasi hepatitis B. Bayi dirawat gabung bersama dengan ibunya di
ruang nifas.
5. Riwayat kesehatan ibu
Tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit seperti jantung, hipertensi,
DM, asma, ginjal, hepatitis, TBC, dan HIV.
6. Data fungsional kesehatan
a. Nutrisi : Bayi minum ASI saja, tidak muntah
b. Eliminasi : Bayi sudah BAK dan belum BAB setelah lahir.
c. Aktivitas : Menangis bila lapar serta merasa tidak nyaman (popok
basah).
d. Istirahat : Lebih banyak tidur.
e. Personal hygiene : Bayi belum dimandikan setelah lahir.
7. Data psikososial budaya
Kehadiran bayi disambut baik oleh keluarga. Tidak ada kebiasaan dalam keluarga
yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan bayi selama dirawat. Pengambilan
keputusan dilakukan oleh ibu dan suami. Bonding attachement ibu-bayi baik. Bayi
dirawat gabung bersama ibunya.

2. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
- TTV
HR : 152x/m
Suhu : 36,7ºC
RR : 50x/m
- Antropometri
- BB : 3400 gr
- PB : 48 cm
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : fontanela tidak menonjol, tidak ada kaput succedaneum, tidak ada
cephal hematoma, sutura teraba, tidak ada hematoma, tidak ada
benjolan
Muka : warna kulit merah muda
Mata : tidak ada oedema, tidak ada perdarahan subkonjungtiv, tidak
ikterus
Hidung : tidak terdapat mukus,tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut : bibir tidak pucat, tidak ada labioskizis
Telinga : tidak ada pengeluaran cairan
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe, dan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi, tidak terdengar mengi dan ronkhi, bunyi jantung
teratur
Abdomen : tali pusat terbungkus kasa, tidak distensi, dan tidak teraba benjolan
Genitalia : Labia mayora sudah menutupi labia minora
Anus : tidak ada atresia ani, tidak ada atresia rekti, dan lubang anus (+)
Ektremitas : tidak ada polidaktili atau sindaktili, akral hangat, telapak tangan
atas/bawah kemerahan
3. Pemeriksaan neurologik
1. Reflek moro : (+)
2. Palmar graps : (+)
3. Plantar graps : (+)
4. Refleks sucking : (+)
5. Reflek rooting : (+)

4. Analisis
Neonatus aterm, SMK usia 4 jam

5. Penatalaksanaan
Jam Panatalaksanaan Pelaksana
02-06-2018
Memberi tahu hasil pemeriksaan kepada ibu/keluarga Rani
14.20
14.25 Menjaga thermoregulasi bayi, bayi sudah dibedong Rani
Memfasilitasi bayi menyusu pada ibu, bayi menyusu ±20
14.30 Rani
menit
Memberikan edukasi kepada ibu dan keluarga tentang:
 Menyusui bayi on demand atau minimal 2 jam sekali
dengan lama 10-15 menit
 Menjaga kehangatan bayi dengan tidak meletakkan bayi di
meja/tempat yang terbuat dari besi, di dekat jendela
terbuka, dan mendapat aliran kipas angin langsung/suhu
AC antara 18 - 21ºC, jika bayi kedinginan, harus didekap
erat ke tubuh ibu ataupun di bedong lengkap dengan
pakaian
15.00  Perawatan bayi bila BAK/BAB, genitalia/anus dibersihkan Rani
dengan tissue/kain basah dari dalam ke luar untuk
mencegah infeksi saluran kemih, kemudian dikeringkan,
dan popok diganti dengan yang bersih
 Tanda bahaya bayi baru lahir seperti bayi mengantuk
berlebihan, malas menyusu, bayi dingin, terdapat
perdarahan pada tali pusat, terlihat kuning dan
menganjurkan ibu untuk memanggil petugas bila terdapat
keluhan maupun tanda bahaya,
Ibu mengerti dan dapat melakukan
15.30 Memfasilitasi ibu dan bayi untuk istirahat, ibu dan bayi tidur Rani
Memfasilitasi bayi menyusu pada ibu, bayi menyusu ± 15
17.00 Rani
menit

Surabaya, Juni 2018


Mahasiswa

Rani Kusumawardani
NIM. 011713243095

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


Prodi Pendidikan Bidan FK UNAIR PMB Sufiati Rifa’i Surabaya

Farida Fitriana, S.Keb.,Bd. Hj. Sufiati Rifai, S.ST


NIK. 19910416 201701 7 201

Anda mungkin juga menyukai