SATUAN PEMBELAJARAN

Pokok Bahasan : Thypod

Hari/tanggal : Senin, 8 Mei 2017
Jam/waktu : 8.00 WIB
Sasaran : Pengunjung Poli Anak
Tempat : Poli Anak RS Umum Haji Surabaya
Anggota : Rini Malena
Diana Pratiwi
Hidayati Wahyuni
Kholifatin Afifa

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit Thypoid,
diharapkan pengunjung akan dapat memahami dan mampu melakukan
tindakan pertolongan pertama pada pasien penyakit Thypoid.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan audiens dapat:
1. Menjelaskan pengertian penyakit Thypoid dengan benar
2. Menyebutkan penyebab penyakit Thypoid dengan benar
3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Thypoid dengan benar
4. Menyebutkan komplikasi Thypoid dengan benar
5. Menjelaskan cara penularan Thypoid dengan benar
6. Menjelaskan pencegahan penyakit Thypoid dengan benar
7. Menjelaskan pengobatan Thypoid dengan benar

III.Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
IV. Materi
(Terlampir)

V. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Leaflet

VI. Proses Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Waktu Kegiatan Audiens

1. Pembukaan 5 menit
a. Salam a. Menjawab salam
b. Appersepsi b. Menyampaikan pengetahuan
c. Menyampaikan tujuan c. Mendengarkan
2. Kegiatan Inti 20 menit
a. Menyampaikan materi a. Mendengarkan
b. Memberikan b. Bertanya
kesempatan bertanya
c. Menjawab pertanyaan c. Mendengarkan
audiens
3. Penutup 5 menit
a. Evaluasi a. Menjawab
b. Menyimpulkan b. Bersama-sama
menyimpulkan

VII. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi struktur
a) SAP sudah siap satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan
b) Alat dan tempat telah siap
c) Penyuluh dan peserta siap
2. Evaluasi Proses
 a) Alat dan tempat dapat digunakan sesuai rencana
b) Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah
direncanakan
3. Evaluasi Hasil
a) 80% peserta memahami pengertian Thypoid
b) 80% peserta mampu menyebutkan penyebab Thypoid
c) 80% peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala Thypoid
d) 80% peserta mampu menjelaskan cara pencegahan Thypoid

VIII. Sumber Materi

Mansjoer, Arif M. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media
Aesculapus
Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC
Tambayong, Jan. 2000. Patofisiologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC
Tjokonegoro, Atmotjo. Ilmu penyakit Dalam. Jakarta: EGC

MATERI
THYPOID
A. Pengertian
Merupakan penyakit infeksi mendadak yang biasanya mengenai saluran
pencernaan yaitu usus halus.

B. Penyebab
Thpus disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi yang ditularkan oleh lalat
pada makanan dan minuman, tertelan lalu berkembang biak di dalam usus
sehingga menjadi radang usus.

C. Tanda dan Gejala

1. Demam
Pada awal penyakit, suhu tubuh (panas badan) meningkat perlahan,
kemudian suhu tinggi terus menerus atau rendah pada pagi hari dan naik
pada siang hari lebih dari 5 hari.
2. Nyeri kepala
3. Pusing
4. Tidak nafsu makan
5. Mual muntah
6. Diare
Pada penderita Thypoid sering terjadi diare, namun juga bisa konstipasi
(susah buang air besar) atau normal seperti biasa.
7. Lidah typoid
Lidah tertutup selaput putih kotor, ujung dan tepinya kemerahan, jarang
disertai tremor.
8. Gangguan kesadaran
Umumnya kesadaran pasien menurun walaupun tidak dalam yaitu gelisah,
kurang bisa diajak komunikasi dengan baik, hingga koma (kecuali
penyakitnya berat dan terlambat mendapatkan pengobatan).
D. Perawatan Thypoid
 1. Istirahat selama demam sampai dengan suhu normal kembali (istirahat
total), kemudian boleh duduk, jika tidak panas lagi boleh berdiri kemudian
berjalan di ruangan.
2. Diet makanan harus mengandung cukup cairan, kalori, dan tinggi protein.
Bahan makanan tidak boleh mengandung banyak serat, tidak merangsang
dan tidak menimbulkan gas. Susus 2 gelas sehari. Bila kesadaran pasien
menurun diberikan makanan cairan. Jika kesadaran dan nafsu makan anak
baik dapat diberikan makanan lunak.
3. Minum obat secara teratur
Biasanya dokter memberikan obat sudah diperhitungkan sampai suhu
turun. Jika obat hampir habis, suhu masih tetap tinggi orang tua diminta
kembali ke dokter.
4. Periksa ke tenaga kesehatan
Penting untuk orang tua memeriksakan keadaan anaknya bila seorang anak
menderita typoid. Kontrol dapat dilakukan ke dokter, puskesmas, maupun
rumah sakit.

E. Pencegahan Thypoid
1. Menjaga kesehatan dengan memelihara kebersihan lingkungan serta
minum air yang bersih dan dimasak sampai mendidih.
2. Biasakan anak BAB di WC dan disiram secara tertutup sehingga tidak ada
lalat yang hinggap, jangan pula untuk mencuci tangan setelahnya.
3. Anak tidak boleh jajan sembarangan.

F. Akibat yang terjadi bila tidak ditangani segera:

1. Perdarahan pada usus
2. Perforasi usus (ada lubang pada usus)
3. Kelainan di luar usus:
a. meningitis (radang pada selaput otak)
b. Enselopati (gangguan pada otak)