Anda di halaman 1dari 2

BAB III

A. Kesimpulan

Menurut Depkes RI (2007), perawat adalah seorang yang telah dipersiapkan


melalui pendidikan untuk turut serta merawat dan menyembuhkan orang yang sakit,
usaha rehabilitasi, pencegahan penyakit, yang dilaksanakannya sendiri atau dibawah
pengawasan dan supervisi dokter atau suster kepala. Etika dalam keperawatan mencakup
dua hal penting, yaitu: etik dlm hal kemampuan penampilan kerja dan etik dlm hal
perilaku manusiawi.

Keperawatan Perioperatif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan


keragaman fungsi keperawatan yang berkaitan dengan pengalaman pembedahan pasien.
Etik berkaitan dengan penampilan kerja merupakan respon terhadap tuntutan profesi
lain, yang mengharapkan bahwa yang dilakukan oleh tenaga keperawatan memenuhi
standar yang telah ditetapkan oleh keperawatan sendiri. Sedang etik yang berkaitan
dengan perilaku manusiawi merupakan reaksi terhadap tekanan dari luar, yang biasanya
adalah individu/masyarakat yang dilayani. Etik dalam penampilan kerja dinyatakan
dengan kata-kata teknis dan etik dalam perilaku manusia yang diwujudkan dalam bentuk
kebutuhan yang ada dan nilai kehidupan manusia yang konkrit. Etik Keperawatan
Perioperatif adalah nilai-nilai atau norma tentang sikap, perilaku dan budaya yang baik
dan telah disepakati oleh masing-masing kelompok profesi kamar operasi. Ada 6 prinsip
etis utama yang berlaku dalam pengambilan keputusan perawatan kesehatan : Otonomi,
benefisiensi, kesetiaan, keadilan, nonmalefisiensi, kejujuran.

Legal aspek kamar bedah adalah peraturan hukum yang berlaku di dalam kamar
bedah yang mencakup hak dan kewajiban serta tanggung gugat yang terkait dengan
praktik keperawatan di dalam tindakan pembedahan, baik itu perawat asisten, perawat
instrument dan perawat sirkulair. Aspek legal tersebut tertulis dalam UU No. 36 tahun
2014 tentang tenaga kesehatan, UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dan Undang-
undang RI Nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan pada pasal 29 sampai pasal 35.
B. Saran

Setelah mengetahui dan mempelajari mengenai aspek etik dan legal perioperatif seperti
yang telah dipaparkan dalam makalah bukan berarti materi diatas sudah sempurna. Oleh
karena itu, sebaiknya pembaca tetap mencari referensi dan sumber lain. Pembaca dapat
melakukan pengembangan dan kajian yang lebih mendalam pada materi kami. Hal utama
diharapkan pembaca dapat mengimplementasikan dalam praktik.

Anda mungkin juga menyukai