TINJAUAN KHUSUS
Mei 2019 dan berakhir pada tanggal 6 Juli 2019. Ketentuan waktu kerja yang telah
dapat dilihat pada laporan (terlampir) beserta daftar hadir dan jadwal pelaksanaan
Sukirman, S., 2008 menyatakan bahwa Beton Aspal (Laston, AC) terbagi atas
tiga jenis yaitu, AC Lapis Aus (AC-WC), AC Lapis Antara (AC-BC), AC Lapis
Pondasi (AC-Base). Beton Aspal Lapis Aus (AC-WC) adalah merupakan lapisan
paling atas dari struktur perekerasan yang berhubungan langsung dengan roda
kendaraan, mempunyai tekstur yang lebih halus dibandingkan dengan Beton Lapis
Antara (AC-BC). Beton Aspal Lapis Antara (AC-BC) mempunyai ukuran maksimum
agregat 25,4 mm. Bila campuran aspal AC-Bc menggunakan aspal modifikasi maka
26
dikenal sebagai AC-BC modified (Rancangan Spesifikasi Umum Bidang jalan dan
Lapis Aspal Beton (Laston) lebih dikenal juga dengan nama AC-BC (Asphalt
diantara lapis pondasi atau (Base Course) dengan lapis Aus (Wearing Course) yang
dengan beban lalu lintas yang cukup berat (Sukirman, S., 2008).
Campuran ini terdiri atas agregat bergradasi menerus dengan aspal keras, dicampur,
konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang mempunyai
Beberapa jenis beton aspal campuran panas, namun dalam laporan ini jenis
beton aspal campuran panas yang ditinjau adalah lapis permukaan AC-BC.
menyebarkan lapisan dibawahnya, berupa muatan kendaraan (gaya vertical) gaya rem
(horizontal) dan pukulan roda kendaraan (getaran). Karena sifat penyebaran, maka
beban yang diterima masing-masing lapiasan berbeda dan semakin kebawah semakin
besar.
27
Lapisan yang paling atas disebut lapisan permukaan diman lapisan permukaan
ini harus mampu menerima seluruh jenis beban yang bekerja. Oleh karena itu lapisan
Lapis kedap air, sehingga air hujan yang jatuh kearasnya tidak meresap
Lapis aus, lapisan yang langsung menerima gaya rem dari kendaraan
Lapisan yang menyebarkan beban kelapisan bawah, sehingga dapat dipikul oleh
lapisan lain yang ada dibawahnya. Untuk dapat memenuhi fungsi tersebut diatas,
aspal sehingga menghasilkan lapisan yang kedap air dengan stabilitas yang tinggi dan
yang ukuran masing-masing agregatnya adalah 25.4 mm, 19 mm, dan 37.5 mm,
fungsi dari (Binder Course) yang diamati dalam pelaksanaan Praktek Kerja
28
Mengurangi tegangan/regangan akibat beban lalu lintas dan
Gradasi agregat adalah susunan butir agregat sesua ukurannya. Ukuran butir
dalam presentase lolos atau tertahan, yang dihitung berdasarkan berat agregat
(Sukirman S., 1999). Persyaratan gradasi agregat beton aspal (AC) disajikan pada
No Pengujian Standar
Agregat
5 Angularitas DoT’sPennsylvania
No. 621
29
Tabel 4.1 Pengujian Sifat-sifat Teknis Agregat (Lanjutan)
Agregat Halus
Filler
berat
berat
30
Tabel 4.2 Jenis Pengujian Sifat-Sifat Teknis Aspal pen 60/70 (Lanjutan)
berat
31
Analisa pekerjaan pembersihan lokasi pengaspalan yaitu :
Pengikat Aspal (Prime Coat). Lapis Resap Pengikat dikerjakan secara mekanik
dengan urutan kerja sebagai berikut Aspal dan Minyak Flux dicampur dan
Angkutan aspal dan minyak tanah menggunakan Dump Truck. Lapis Resap
Pengikat ini dilaksanakan pada daerah pelebaran badan jalan di atas LPA Kelas
dilakukan pengaspalan.
32
Gambar 4.2 Asphalt Sprayer
Truck
agregat dari tiap-tiap fraksi mulai dari agregat halus sampai agregat
33
kasar yang diperlukan dalam memproduksi campuran aspal panas
(hot mix) .Bagian pertama dari AMP adalah bin dingin, yaitu
halus dan pasir. Bin dingin harus terdiri dari minimum 3 sampai 5
lain, untuk menjaga keaslian gradasi dari masing masing bin sesuai
34
2. Drayer (Proses Pengeringan)
terbuat dari pelat logam cekung yang dilas dalam bentuk yang
35
menuju elevator panas (hotelevator) melalui pintu pengeluar yang
terbuat dari pelat logam cekung yang dilas dalam bentuk yang
36
adanya kotoran atau debu di pohon-pohon atau atap rumah di
bagian bawah dan gas yang telah bersih keluar dari cerobong asap.
partikel berat akan terjatuh ke bawah dan gas yang telah bersih
dialirkan ke bak penampung (bak air). Jika pada bak air penampung
pengering (dryer).
37
untuk disaring dengan susunan unit ayakan panas dan dipisahkan
terbawa ke bin panas II. Pelimpahan ini pada kondisi normal terjadi
gradasi dan kadar aspal secara serius. Unit bagian atas dari susunan
38
5. Bin panas (hot bin)
Bin panas (hot bin) dipasang pada AMP jenis takaran (batch). Pada
berlebih dari tiap bin panas yang dapat dioperasikan secara manual
bin panas dan akan jatuh setelah cukup berat. Hal tersebut
pengaruh kadar air, oleh karena itu diperlukan wadah khusus (silo)
39
AMP yaitu sistim pneumatik dan mekanik. Untuk sistim pneumatik,
40
dikalibrasi sehingga temperatur aspal dari tiap tangki akan
terkontrol.
Aspal harus cukup cair untuk dapat dialirkan dengan baik, oleh
uap panas atau sirkulasi oli panas di dalam tangki aspal atau dapat
Pada sirkulasi aspal terdapat dua jenis pipa, yaitu pipa pemasok
pengembali aspal, perlu dipasang dua atau tiga buah lubang pada
41
langsung ditransmisikan oleh mekanisme timbangan pada skala
penunjuk tanpa pegas, sehingga berat agregat tiap bin serta jumlah
Urutan penimbangan tiap bin panas harus diamati secara teliti dan
sesuai.
Kalibrasi timbangan.
42
Kontrol harian terhadap kinerja operator AMP.
(mixer/pugmill).
baik, pedal harus dalam kondisi baik (tidak aus) dan posisinya
pedal dan dinding ruang pencampuran kurang dari 1,5 kali ukuran
43
dan pencampuran basah (setelah ditambah aspal).Lamanya
4.3.4 Pengangkutan
Aspal Panas (Hot Mix) yang memenuhi syarat yang ditinjau dari segi
1. Jarak Angkut
temperature Hot Mix yang keluar dari AMP. Bila jarak angkut jauh
44
pengaspalan Ruas Jalan Bunga Seroja, dengan lokasi AMP berada di
Kecamatan Konda Konawe Selatan dengan Suhu yang berkisar 145 - 150°C.
2. Cuaca
menjadikan material Hot Mix tidak bisa dihampar. Untuk dapat melaksanakan
goncangan bila hal ini terjadi tidak dijaga dapat menyebabkan segresi sehingga
Gambar 4.4 Proses Pengalihan Aspal dari dump Truck ke Asphal Finisher
45
4.3.5 Penghamparan
hot Mix disesuaikan terhadap kondisi permukaan jalan serta perencanaan tebal
Pengaspalan Ruas Jalan Bunga Seroja Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Suhu
saat penghamparan berkisar dari 90°C - 150°C. Hal yang perlu saat
penghamparan yaitu:
pengaruh segresi
lapangan hamparan
pemadatan.
46
Gambar 4.5 Proses penghamparan Asphal Finisher
4.3.6 Pemadatan
terhadap trial paving operation. Batasan temperature 90°C - 150°C. sebagai alat
47
Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pemadatan di lapangan
1. Pemadatan Pertama
berkisar 110°C.
48
2. Pemadatan Kedua
49
4.4 Perhitungan Volume
Lapangan (PKL) yaitu mulai STA 0 + 650 sampai STA 0 + 850. Perhitungan
tersebut. Dalam perhitungan ini terbagi atas dua pembagian diantaranya sebagai
berikut :
Dik :
50
Berat Isi Bahan = 2,3,Ton/m³
Dit :
Volume Segmen = . . . . .?
Penyelesain :
= 72 m³
= 72 x 2,3
= 165,6 Ton
AC = 5,50 %
Volume Pekerjaan = 72 m³
Dit :
51
Penyelesaian :
= 71,98 Ton
= 37,55 Ton
= 46,94 Ton
= 9,1 Ton
52
Kembali ke stock pile = (l x 60)/Vr T2 0,10 Menit
Jam
AMP
53
Kecepatan rata-rata bermuatan V1 40,00 Km/ja
T4 1,64 Menit
Kembali = ( L : v2) x 60 menit
Kap.Prod. / jam =V x Fa x 60
Q4 0,6098 Ton
Ts2
(E08) jam
Koefisien Alat / ton = 1 : Q4
54
Tabel 4.3 Analisa Alat Berat (Lanjutan)
-
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Meter
Lebar hamparan B 4,10
Ton
Kap.Prod. / jam =V x b x 60 x Fa x t x D1 Q5 140,8
Jam
Koefisien Alat / ton = 1 : Q5 (E02) 0,0071
b
M
Lebar efektif pemadatan 1,48
lintasan
Jumlah lintasan 6,00
n -
Faktor Efisiensi alat 0,83
Ton
Kap. Prod./jam =v x 1000) x b x t x Fa x D1 42,38
Fa
n
55
Lebar efektif pemadatan b 1,99 M
Rumus :
1. Wheel Loader
56
Kapasitas produksi / Jam : 26,15 Ton/Jam
Jadi untuk pekerjaan Laston AC-BC dengan total Volume sebesar 165,6
Ton dapat diselesaikan dalam waktu 6,33 jam atau 0,9 hari.
Jadi untuk pekerjaan Laston AC-BC dengan total Volume sebesar 165,6
Ton dapat diselesaikan dalam waktu 7,2 jam atau 1,04 hari.
57
Jadi untuk pekerjaan Laston AC-BC dengan total Volume sebesar 165,6
Ton dapat diselesaikan dalam waktu 7,2 jam atau 1,03 hari.
4. Dump Truck DT
Jadi untuk pekerjaan Laston AC-BC dengan total Volume sebesar 165,6
Ton dapat diselesaikan dalam waktu 100,9 jam atau 14,4 hari.
5. Asphalt Finisher
Jadi untuk pekerjaan Laston AC-BC dengan total Volume sebesar 165,6
6. Tandem Roller
58
Kapasitas Produksi / Hari : 296,66 Ton/Hari
Jadi untuk pekerjaan Laston AC-BC dengan total Volume sebesar 165,6
Ton dapat diselesaikan dalam waktu 3,9 jam atau 0,55 hari.
Jadi untuk pekerjaan Laston AC-BC dengan total Volume sebesar 165,6
Ton dapat diselesaikan dalam waktu 3,48 jam atau 0,49 hari.
59
4.4.3 Rencana Anggaran Biaya AC-BC
(Ton)
1 Laston AC-
BC Segmen
200 meter
Bunga Seroja Kota Kendari dalam kurun waktu 45 hari panjang segmen yang
ditinjau atau diamati adalah sepanjang 200 Meter, untuk penjelasan lebih
60