Anda di halaman 1dari 2

Pengertian

Magnetic resonance imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik


adalah pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio
untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh. MRI dapat memberikan
gambaran struktur tubuh yang tidak bisa didapatkan pada tes lain, seperti Rontgen, USG,
atau CT scan (https://www.alodokter.com/mri-dapat-membantu-identifikasi-penyakit)

Indikasi

Indikasi magnetic resonance imaging (MRI) adalah untuk evaluasi keadaan dan aktivitas otak seperti:
 Iskemia/infark pada otak
 Anomali serebrovaskular
 Hemoragia intrakranial
 Infeksi intrakranial
 Massa atau tumor intrakranial
 Trauma atau cedera akson yang luas
 Gangguan neurodegeneratif, atau dementia
 Inflamasi intrakranial
 Abnormalitas kongenital
 Kejang
 Sakit kepala
 Neuropati kranial
 Kondisi otak fetus
 Herniasi otak
( SIEMENS. (2015). Magnets, Spins, and Resonances: An Introduction to the Basics of Magnetic
Resonance, from https://www.healthcare.siemens.com/magnetic-resonance-imaging/magnetom-
world/publications/mr-basics)

Komplikasi

Mengingat MRI tidak mengeluarkan radiasi, potensi komplikasi sangatlah minim. Meskipun
jarang, komplikasi yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap obat-obatan, seperti zat kontras
atau obat penenang yang diberikan, dapat terjadi. Menyaring benda-benda yang menempel
pada tubuh, terutama alat elektronik dan berbahan dasar logam penting sebelum dilakukan
pemeriksaan, karena medan magnet pada pemeriksaan MRI dapat menarik benda logam atau
alat elektronik tersebut. Hal ini berisiko menimbulkan cedera.

Sebelum MRI
Berikut ini beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh pasien sebelum menjalani prosedur
MRI.
 Melepaskan benda logam yang menempel pada tubuh, seperti perhiasan, alat bantu
dengar, jam tangan, ikat pinggang, peniti, gigi tiruan, kacamata, wig, atau pakaian dalam
yang memiliki komponen logam. Pasien biasanya akan diberikan pakaian khusus untuk
dikenakan selama pemeriksaan.
 Meninggalkan ponsel dan benda elektronik lainnya di luar ruangan.

Pasien umumnya dapat makan dan minum, atau mengonsumsi obat-obatan seperti biasa
sebelum prosedur MRI dilakukan, kecuali bila ada larangan khusus dari dokter.

Sesudah MRI
Secara umum, pasien diperbolehkan untuk pulang atau melanjutkan aktivitas seperti biasa
sesudah MRI dilakukan. Namun, bagi pasien yang diberikan obat penenang, tidak
diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan dan mengoperasikan alat berat selama 24 jam.
Disarankan untuk menghubungi keluarga atau kerabat untuk mengantarkan pulang.

Anda mungkin juga menyukai