Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syafrina Hidayati

NIM : 041924353024

Prodi : Magister Manajemen

Resume Bab 7 Manajamene Keuangan

 Analisis sensitivitas adalah meneliti seberapa sensitif perhitungan NPV tertentu terhadap

perubahan asumsi yang mendasarinya

 Analisis finansial biasanya membagi cost menjadi dua yaitu variable cost dan fix cost.

 Variable cost berubah jika jumlah produksi berubah.Variable cost bernilai nol jika output

produksi juga nol.

 Fixed cost tidak bergantung pada jumlah barang ataupun jasa yang diproduksi dalam satu

periode. Fixed cost biasanya diukur berdasarkan waktu

 Kelebihan menggunakan analisis sensitivitas yaitu pengaruh perkiraan pendapatan yang

salah jauh lebih besar daripada pengaruh perkiraan biaya yang salah sehingga lebih

banyak informasi tentang faktor-faktor yang menentukan pendapatan yang diperlukan.

 Kelemahan menggunakan analisis sensitivitas yaitu tanpa disadari dapat meningkatkan

rasa aman yang semu di semua perkiraan pesimistis karna menghasilkan NPV positif.

Selain itu analisis sensitivitas memperlakukan masing-masing variabel secara terpisah

sedangkan pada kenyataannya setiap variabel dapat berkaitan.

 Analisis skenario adalah suatu tehnik analisis risiko yang mempertimbangkan sensitivitas

NPV terhadap perubahan variabel-variabel dari nilai-nilai variabel kumci maupun

rentangan (range) yang sangat menguntungkan.


 Analisa break even adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya

tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.

 Dalam gambar break even point dapat ditentukan, yaitu pada titik dimana terjadi

persilangan antara garis peenghasilan penjualan dengan garis biaya total. Apabila dari

titik tersebut kita garis lurus vertikal ke bawah sampai sumbu X akan nampak besarnya

break even dalam unit. Kalau dari titik itu ditarik lurus horizontal ke samping sampai

sumbu Y, akan nampak bsarnya break even dalam pendapatan

Fixed costs+Depreciation
 Accounting Profit Break Even Point : Salesprice−Variable cost

intial investment
 Equivalent Annual Cost (EAC) = PVIFA i%.t

EAC+Fixedcosts×(1−TC)−Depreciation×TC
 Financial Break-Even Point: Salesprice−Variablecosts)×(1−TC)

 Dalam kenyataannya sering terjadi perbedaan antara asumsi yang digunakan untuk

penyusunanan rencana proyek investasi dengan kenyataan proyek yang dilaksanakan ole

karena itu perlu melakukan penyesuaian dengan perubahan terjadi. Penyesuaian yang

dapat dilakukan tersebut dikenal real options.

 Real options dapat dibagi menjadi 3 yaitu:


1. Option to Expand.Pilihan untuk berekspansi pada proyek yang sedang dikerjakan

2. Option to Abandon.Nilai suatu proyek jika aktiva proyek tersebut dijual atau nilai

oportunity jika aktiva tersebut digunakan ditempat lain dalam perusahaan.

3. Timing options. Pilihan untuk menunda proyek investasi saat ini namun dapat

kehilangan cash flow yang mungkin akan didapatkan atas proyek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai