Anda di halaman 1dari 3

Penilaian

Ss S Cs Ks Ts
No Ciri (sangat sesuai) (sesuai) (Cukup ( Kurang ( Tidak
Sesuai) Sesuai) Sesuai)

1 Percaya Diri ✅
2 Pengambil ✅
Resiko Yang
Wajar

3
Berorientasi
Tugas dan Hasil ✅
4 Kepemimpinan


5 Keorisinilan ✅
6
Kesadaran arus
waktu ✅

1. Percaya Diri
Memasuki masa SMA di SMAN 3 Sengkang aan masih saja tidak bosan-bosan
mengikuti berbagai macam lomba ia bahkan di Tunjuk Sebagai Perwakilan Kab. Wajo
dalam Perlombaan Gita Bahana Nusantara. Hal itu membuat aan semakin percaya diri
ia berhasil mengalahkan perwakilan tingkat sekecamatan yang da di Wajo ia di tes
dengan menaikkan nada dari Nada Bass menuju ke Nada Alto (suara tinggi laki-laki)
lantas ia berhasil menaklukkan tantangan dari dewan juri dan semakin percaya diri
bergerak dengan sangat santai seperti tanpa ada beban serta enjoy dalam mengikuti
lomba tingkat provinsi tersebut.

2. Pengambil Resiko Yang Wajar


Memasuki masa SMP (Sekolah Menegah Pertama) di SMPN 1 Sengkang. Kini
aan memasuki fase remaja dan layaknya anak-anak lainnya, ia ingin sekali pintar dalam
bermain sepeda hingga ia kerumah sepupunya a. Iqbal yang memiliki sepeda yang
sangat keren lantas aan ingin mencobanya namun sepupunya (a.iqbal),
Hingga aan meyakinkan sepupunya itu untuk meminjamkan sepedanya itu dn
akhirnya a.iqbal meminjamkan sepedanya tersebut dan memberikannya waktu agar aan
tidak memakainya terlalu jauh. Aanpun langsung mengendarai sepeda itu awalnya ia
masih tidak seimbang hingga langit mulai gelap yang menandakan bahwa waktu
magrib akan datang. A.iqbal mulai khawatir karena aan tidak kunjung datang dan tak
berpikir panjang a. Iqbal mencari aan dan berteriak “Aan Kamu di mana, Sudah mau
magrib nih”. Aan yang mendengar suara tersebut dari ketinggian langsung mengayuh
sepedanya dan malaju sangat kencang dari jalanan menanjak tersebut dan ia elewati a.
Iqbal dengan kencangnya. Ia tak khawatir resiko yang akan terjadi di mana ia terjatuh
dan lengannya sampai cidera dan membekas hingga saat ini.

3. Berorientasi Tugas Dan Hasil


Aan termasuk orang yang tidak terlalu mengejar hasil namun tidak cepat
puas seperti halnya saat perlombaan ia mengikuti lomba lagu solo zuzuki motor dan
tidak mempersiapkan apa-apa bahkan pakaiannyapun hanya pakaian biasa namun ia
hanya menampilkan yang terbaik terkhusus pada lagu hafalan lirik dan penjiwaan saat
bernyanyi di atas panggung tersebut. Akhirnya tibalah di penghujung acara dan ia
memenangkan perlombaan nyanyi solo tersebut bahkan ia mengalahkan penyanyi
panggung yang berpakaian rapih.

4. Kepemimpinan
Sejak SD, SMP dan SMA bahkan di bangku Perkuliahan aan selalu di tunjuk
menjadi ketua kelas, karena aan memiliki jiwa sosial yang baik, mudah bergaul, dan
sangat bertanggung jawab. Hal itulah yang membuanya sering menjadi ketua kelas
apalagi jiwa kepemimpinannya di warisi oleh ayahnya yang sedari mudah selalu
menjadi pemimpin di berbagai kegiatan dan mendidik anaknya menjadi seorang
pemimpin yang tangguh, tidak hanya sampai di situ setiap harinya ayah aan selalu
mengajari agar aan bertanggung jawab baik di dalam rumah maupun di luar rumah ia
juga di ajar mengenai kedisiplinan yang begitu ketat di mana jika aan telat sedikit saja
ia akan di tinggalkan oleh ayahnya untuk berangkat ke sekolah, namun aan sudah
terbiasa dan sudah menjadi kebiasaan hingga saat ini. Aan juga sudah sangat terbiasa
dengan kritikan dan saraan dari teman-temannya karena terkadang aan mengerjakan
semua tugas yang semestinya bukan tugasnya. Namun sebagai ketua kelas, ia tetap
bertanggung jawab atas anggota-anggotanya dan tetap berusaha menjadi pemimpin
yang tanggap.

5. Keorisinilan
Aan sejak memasuki bangku kuliah dan masuk di departemen kewirausahaan
LDF Surau Firdaus Masjid Pertanian, ia mulai belajar bagaimana cara menekan
tingkat kerugian dari hasil jualan departemen kewirausahaan, semenjak itupula ia
berinovasi membuat makanan-minuman seperti halnya membuat puding sedot yang
di mana pada saat di pasarkan ternyata tidak banyak yang meminatinya sehingga ia
banting stir untuk menjual roti wahdah yang memiliki keuntungan yang cukup dan
benar saja dengan adanya roti wahdah yang di perjual belikan akhirnya keuntungan
dan pendapatan harian mengalami peningkatan yang baik di bandingkan dengan
menjual puding sedot yang memiliki banyak kerugian.

6. Kesadaran Arus Waktu

Aan termasuk orang yang sangat di siplin waktu hal itu karna didikan kedua
orang tuanya sedari kecilnya. Ia juga termasuk anak yang sangat menepati janji
apabila ia janji jam sekian maka ia juga akan datang jam sekian bahkan hingga
sekarang ia menjadi asisten laboratorium yang sangat memperhatikan waktu agar
tidak terbuang sia-sia karena ia memiliki banyak kerjaan yang tak kalah pentingnya
dan ia juga sering membuat catatan jadwal-jadwal sendiri untuk memantau kegiatan-
kegiatan yang penting mendesak agar tidak ketetran. Ia bahkan menjadi asisten yang
sangat disiplin dari ujung kepala hingga ujung kaki praktikan ia perhatikan jika ada
alat bahan yang tidak sesuai dan tidak di gunakan ia tidak segan-segan untuk
mengeluarkan praktikan tersebut agar praktikannya tidak lalai dan tidak akan
mengulanginya lagi jika praktikan terlambat masuk laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai