Karena pemeriksaan elemen yang dicari dilakukan secara terurut dari elemen pertama
maka akan terjadi 2 kasus
Kasus terbaik : Nilai yang dicari ditemukan di elemen pertama
Kasus terburuk : Nilai yang dicari ditemukan di elemen terakhir
Contoh Pemrograman :
Contoh Pemrograman :
#include <iostream>
ada = false;
bawah = 0;
atas = n - 1;
posisi = -1;
int main ()
{
int kk;
cout << "INPUT ANGKA : "; cin >> kk;
int n = 10;
int data[] = {21,31,48,52,64,78,87,92,105,170};
int k = kk;
if (posisi != -1)
{
cout << "ANGKA " << k << " ditemukan pada indeks ke-" << posisi << endl;
}
else
{
cout << "ANGKA " << k << " tidak ditemukan" << endl;
}
return 0;
}
Untuk yang berwarna merah itu merupakan data yang dicari, ketika Run ketikkan salah satu angka
tersebut.
Keterangan per baris
Baris ke 1 merupakan header
Baris ke 3 untuk mendeklarasikan semua file
Baris ke 5 untuk menginputkan data integer yg akan di proses
Baris ke 7 untuk measukkan data integer
Baris ke 8 untuk pernyataan true false
Baris ke 10 merupakan data bool yg diinputkan
Baris ke 11-13 merupakan data integer yg diinputkan
Baris ke 15-26 merupakan prulangan
Baris ke 28 fungsi utama
Baris ke 30 inputan integer
Baris ke 31 untuk mencetak
Baris ke 32-35 untuk inputan data integer
Baris ke 37-45 merupakan perulangan
Kompleksitas :
KESIMPULAN :
· Pencarian Sekuensial :
a. Kelebihannya :
- Relatif lebih cepat dan efisien untuk data yang terbatas
- Algoritma sederhana
b. Kekuranganya :
- Kurang cepat untuk data dalam jumlah besar
- Beban komputasi cenderung lebih besar
· Pencarian Biner :
a. Kelebihannya :
- Untuk data dalam jumlah besar, waktu searching lebih cepat
- Beban komputasi lebih kecil
b. Kekuranganya :
- Data harus sudah di-sorting lebih dulu ( dalam keadaan terurut )