Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Korelasi sederhana
a. Koefisien Korelasi Person Product Moment
(1) Korelasi Product Moment
Digunakan untuk menguji hubungan antara dua variable
Data interval dan rasio
Contoh:
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi anak
dengan sikap anak dalam belajar fisika. Data penelitian yang didapatkan sebagai
berikut:
Masukkan variable persepsi dan sikap kedalam kolom variable sebagai berikut:
Kemudian klik ok, dan muncul hasil analisis sebagai berikut:
Correlations
PERSEPSI SIKAP
Pearson
1 .963**
Correlation
PERSEPSI
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
Pearson
.963** 1
Correlation
SIKAP
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
Interpretasi hasil output:
Cara membacaya:
Hasil analisis:
dan ,
Kesimpulan:
Kemudian klik continue, klik ok, dan muncul hasil analisis sebagai berikut:
Symmetric Measures
Value Approx.
Sig.
Nominal by Phi -.226 .216
Nominal Cramer's V .226 .216
N of Valid Cases 30
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the
null hypothesis.
Interpretasi hasil output:
Cara membacaya:
Hasil analisis:
Kesimpulan:
Pada bagian correlation coeffisients, hilangkan tanda centang pada person dan beri
centang pada spearman seperti berikut:
Correlations
PERSEPSI KEMAMPU
AN
Correlation
1.000 .988**
Coefficient
PERSEPSI
Sig. (2-tailed) . .000
N 30 30
Spearman's rho
Correlation
.988** 1.000
KEMAMPU Coefficient
AN Sig. (2-tailed) .000 .
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Interpretasi hasil output:
Cara membacaya:
Hasil analisis:
dan ,
Kesimpulan:
Correlations
gender2 kemampuan2
N 30 30
N 30 30
Hasil analisis:
dan ,
Kesimpulan:
Masukkan variable gender ke dalam row dan merokok kedalam kolom sebagai
berikut:
Klik statistics maka akan muncul jendela sbb:
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
(2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square .625 1 .429
Continuity Correctionb .156 1 .693
Likelihood Ratio .638 1 .424
Fisher's Exact Test .694 .350
Linear-by-Linear
.604 1 .437
Association
N of Valid Cases 30
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.00.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Value Approx.
Sig.
Nominal by Contingency
.143 .429
Nominal Coefficient
N of Valid Cases 30
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null
hypothesis.
Contingency Coeficient
Hasil analisis:
Chi-Square test
dan
Contingency Coeficient
, maka
Kesimpulan:
Kemampuan Kemampuan
sampel IQ Fisika sampel IQ Fisika
1 129 38 16 113 32
2 126 36 17 113 31
3 126 36 18 113 31
4 125 36 19 113 30
5 125 36 20 112 30
6 123 35 21 110 29
7 121 35 22 109 28
8 120 34 23 108 27
9 119 34 24 107 27
10 118 34 25 106 27
11 118 34 26 106 26
12 118 34 27 106 26
13 116 34 28 105 24
14 116 32 29 104 22
15 115 32 30 102 21
Correlations
IQ KEMAMPU
AN_FISIKA
Pearson
1 .962**
Correlation
IQ
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
Pearson
.962** 1
KEMAMPUAN_FI Correlation
SIKA Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Interpretasi hasil output:
Cara membacaya:
Hasil analisis:
dan ,
Kesimpulan:
2. Korelasi ganda
Digunakan untuk menguji hubungan antara dua variable
Data interval dan rasio
Contoh:
Seorang peneliti ingin mengeetahui apakah ada hubungan antara IQ dengan kemampuan
matematika dan fisika. Data penelitian yang didapatkan sebagai berikut:
Klik analyze-correlate-partial
Masukkan variable IQ ke controlling for dan masukkan variable MTK dan Fisika ke
kedalam kolom variable sebagai berikut:
Kemudian klik ok, dan muncul hasil analisis sebagai berikut:
Correlations
Control Variables MTK FISIKA
Correlation 1.000 .808
Significance (2-
MTK . .000
tailed)
df 0 27
IQ
Correlation .808 1.000
FISIK Significance (2-
.000 .
A tailed)
df 27 0
Hasil analisis:
dan ,
Kesimpulan: