Wawancara Pegawai di Fakultas Geografi dan Sosial Masyarakat

Darwin Sutaryo berusia 50 tahun, asal dari Klaten. Beliau merantau di Yogyakarta yaitu
di daerah sekitar Bulaksumur, sedangkan anak dan istrinya berada di Klaten. Bapak Darwin
tinggal di Yogyakarta seorang diri. Sudah dari tahun 1987 beliau bekerja sebagai seorang tukang
becak yang biasa berkeliling di sekitar Mirota Kampus.

Menurut beliau, saat ini sudah banyak angkutan umum baru, misalnya jasa ojek online,
sehingga becak sudah tidak terlalu diminati oleh masyarakat setempat. Dahulu sebelum banyak
transportasi baru, Pak Darwin bisa mengangkut penumpang 10-12 kali dalam sehari. Sekarang,
mencari 3 penumpangpun sangat sulit. Pak Darwin masih menjalani profesi ini karena tidak ada
pekerjaan lain yang bisa dikerjakan.

Perkembangan pembangunan di Yogyakarta menurut beliau sekarang sudah maju pesat.

Tiga puluh tahun yang lalu, jalanan di Yogyakarta masih sepi, Mirota Kampus masih berupa
toko kecil, masih banyak lahan kosong. Sekarang, jalan di sekitar Yogyakarta sudah ramai,
terutama di Jalan Kaliurang.