OLEH:
ALDINA ASHFATI
H24104120
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
ABSTRAK
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada Departemen Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
ALDINA ASHFATI
H24104120
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
ALDINA ASHFATI
H24104120
Menyetujui, Agustus 2008
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 12 Februari 1987, puteri tunggal dari
pasangan Budi Priyoko (Alm) dan Tita Nuraeni. Penulis mengawali pendidikannya
pada tahun 1990 di TK. Kumbang Jakarta Selatan. Penulis melanjutkan
pendidikannya di SD. Desa Putera Budi Mulia Jakarta Selatan pada tahun 1992,
kemudian pada tahun 1998 penulis menempuh pendidikan di SMP Negeri 98 Jakarta
Selatan. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 3
Bogor pada tahun 2004 dalam program studi IPA dan diterima di Departemen
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor melalui jalur
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tahun yang sama.
Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis aktif di berbagai organisasi
kemahasiswaan baik internal maupun eksternal kampus. Pada tahun 2005 penulis
diterima sebagai staf Divisi Human Resource and Development (HRD) Sharia
Economics Student Club (SESC) FEM IPB, kemudian penulis menjabat sebagai
Ketua Divisi Eksternal SESC FEM IPB pada tahun 2006. Pada tahun yang sama
penulis didelegasikan untuk menjadi pengurus Forum Silaturahim Studi Ekonomi
Islam (FoSSEI) Jabodetabek sebagai sekretaris Komisariat Bogor. Pada tahun 2007
penulis juga aktif di Forum Silaturahmi mahasiswa ESQ Bogor sebagai staf Divisi
sosial dan sempat menjadi staf ahli Presidium Nasional FoSSEI di tahun yang sama.
Penulis juga aktif di berbagai kepanitiaan dalam kegiatan kemahasiswaan yang
diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEM IPB dan Centre of
management (Com@) FEM IPB. Pada tahun 2006 penulis menjadi salah satu tim
riset kepuasan nasabah Bank Syariah pada 19 Kota besar di Indonesia oleh Asosiasi
Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) dan pada tahun 2007 penulis menjadi
karyawan magang pada PT. Batara Mutual Wibawa Jakarta Selatan sebagai Staf
General Affair.
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT, Rabb yang memberikan kekuatan dalam
kelemahan, kebahagiaan ditengah kesedihan, kemudahan setelah datangnya kesulitan,
Alhamdulillahirobbilalamin atas segala hikmah dibalik setiap kejadian. Berkat rahmat
dan hidayahNya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis Budaya Korporat Menggunakan Organizational Culture Assessment
Instrument (OCAI) pada Kantor Pusat PT. Asuransi Takaful Umum”. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis dibantu oleh banyak pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Anggraini Sukmawati, MM. atas dorongan, bimbingan dan bantuan yang luar
biasa dalam penyusunan skripsi ini ditengah-tengah kesibukannya.
2. Dr. Ir. I Made Sumertajaya, MSi. yang begitu sabar dalam membimbing penulis.
Terima kasih atas masukan dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.
3. Dra. Hj. Siti Rahmawati, M.Pd. selaku moderator dan penguji pada seminar dan
sidang. Terima kasih atas waktunya serta bimbingannya selama menjadi
pembimbing akademik penulis sejak TPB.
4. Para dosen dan staf Departemen Manajemen FEM IPB yang begitu banyak
membantu penulis dalam mengurus administrasi dan keperluan kuliah (Mas Hadi,
Pak Acep, Mas Dedi, Mas Iwan, Pak Maman dan lainnya atas semua yang telah
diberikan selama penulis menempuh pendidikan di IPB.
5. PT. Asuransi Takaful Umum, khususnya kepada Pak Ari Julmanan, Pak Jon, Pak
Rangga, dan seluruh pimpinan serta karyawan yang begitu tulus dan ikhlas
menerima penulis serta banyak membantu selama proses penelitian. Jazakallah
khairan katsiron.
6. Mama, atas perjuangan selama 21 tahun dalam membesarkan dan menjadi ibu
yang sangat sabar. Makasih atas doa dan kepercayaan yang diberikan.
“Life so hard yaa mom…”
7. Keluarga Ir. Pramono D. Fewidarto, MS., Keluarga Lenteng Agung dan Keluarga
Jawa Timur terima kasih atas doa, dukungan dan telah menjadi keluarga bagi
penulis.
8. Nurul Aini Masyitha n family, my soulmate (best friend I ever had), atas pasang
surut kehidupan mahasiswi yang kita jalani bersama.
9. Tim sukses seminar dan sidang, Barbar ”Tilaar”, Fifi ”Rose”, Anis “ndut”, Ayu
“Bank”, Taufan, para penghuni labkom, dan tim huru hara lainnya. “ Thank you
so much beib…”
10. Teman-teman seperjuangan Manajemen 41 (NRP H24104001-H24104138)
beserta para jeng rumpi ; Effi, Maia, Riska, dan Marisa.
11. Denni and family, Litha, Vika, dan para sahabat atas bantuan, semangat, doa dan
keberadaannya disaat-saat yang paling sulit dalam skripsi ini.
12. Rekan-rekan aktifis Sharia Economics Student Club (SESC) FEM IPB andri,
dimas, indah, Divisi Eksternal SESC 2006/2007. Forum Silaturahim Studi
Ekonomi Islam (FoSSEI) Jabodetabek & Komisariat Bogor Abi, fiah, fauzul, k
hafiz (STEI TAZKIA), dan para ksatria ESQ 165.
13. Murobbi, ”Jazakillah khairan katsiron yaa ukhti...”
Seluruh teman, sahabat, guru-guru, inspirator, dan pihak-pihak yang berkontribusi
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih banyak, semoga Allah
membalas semua kebaikan dengan keberkahan. Amin.
Pada akhirnya, penulis berharap semoga penelitian ini dapat menjadi
kontribusi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan bagi pihak-
pihak yang terkait. Amin.
Penulis
I. PENDAHULUAN
1.4. Manfaat
Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
1. Penulis
Sebagai bahan pembelajaran, penerapan ilmu – ilmu yang telah
didapatkan selama kuliah, menambah pengetahuan dan khasanah
keilmuan baru.
2. Institusi
Sebagai bahan referensi dan masukan khususnya untuk PT. Asuransi
Takaful Umum dalam mengembangkan budaya korporat sebagai salah
satu strategi keunggulan bersaing.
3. Pihak lain
Sebagai bahan pertimbangan dan referensi bagi peneliti lain yang
berminat untuk melakukan penelitian di bidang yang sama ataupun
penelitian lanjut.
2.1 Budaya
Istilah budaya dalam bahasa Inggris disebut “culture”, berasal dari
kata latin “colere” yang berarti mengolah, mengerjakan. Kata ”budaya” itu
sendiri pertama kali diperkenalkan oleh seorang antropolog yang bernama
E.B. Tylor kedalam bahasa Inggris pada tahun 1871 Budihardjo (2003).
Mengacu pada istilah tersebut, budaya perusahaan secara resmi
diperkenalkan Pettigrew pada tahun 1979 dalam Administrative Science
Quarterly.
Budaya adalah gabungan kompleks asumsi, tingkah laku, cerita, mitos,
metafora dan berbagai ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti
menjadi anggota masyarakat tertentu (Stoner, 1995). Krech dan Moeljono
(2003) mengemukakan budaya sebagai suatu pola susunan, baik material
maupun perilaku yang sudah diadopsi masyarakat sebagai suatu cara
tradisional dalam memecahkan masalah–masalah para anggotanya. Budaya
didalamnya juga termasuk cara yang telah terorganisir, kepercayaan, norma,
nilai–nilai budaya implisit, serta premis-premis yang mendasar dan
mengandung suatu perintah.
Menurut Kadir (2006), budaya merupakan seperangkat aturan,
kebiasaan, nilai–nilai yang dihargai tinggi yang dijadikan pedoman
berperilaku seseorang, yang pada gilirannya memberikan pola cara berpikir,
merasa dan menanggapi, yang menuntun proses pengambilan keputusan.
Moeljono (2003) menyatakan bahwa budaya adalah cara manusia
memberikan respon terhadap lingkungannya. Mengacu pada Sumarwan
dalam Hafiduddin dan Tanjung (2003), Budaya adalah nilai, pemikiran,
serta simbol yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, serta
kebiasaan seseorang dan masyarakat.
Pengertian lain dikemukakan oleh Schein (diacu Budiharjo, 2003)
yang mendefinisikan budaya sebagai suatu pola asumsi dasar yang dimiliki
oleh kelompok ketika memecahkan masalah penyesuaian eksternal dan
integrasi internal. Schein membagi budaya dalam tiga tingkatan:
7
1. Artifact adalah elemen budaya perusahaan yang paling luar dari budaya
perusahaan sebab ia dapat dilihat dan konkret. Artifact seyogyanya
mencerminkan nilai – nilai dan asumsi dasar yang dianut perusahaan.
Hal-hal yang termasuk dalam artifact antara lain objek, material, desain
bangunan, tenologi, bahasa, cerita, mitos, upacara, dan simbol.
2. Beliefs, value and attitutede merupakan elemen dasar budaya
perusahaan yang mengarahkan perilaku. Walaupun elemen ini tidak
tampak tetapi sangat berpengaruh terhadap perilaku orang. Nilai
berkaitan dengan moral dan etik sebab itu ia berperan menentukan apa
yang seharusnya dilakukan seseorang. Seseorang yang menganut nilai
kejujuran beranggapan bahwa ia harus berlaku jujur karena perilaku
tersebut dihayati sebagai suatu tindakan yang benar. Beliefs lebih
berkaitan dengan apa yang dipikirkan seseorang sebagai benar atau
salah.
3. Basic Assumptions merupakan bagian terdalam dari budaya perusahaan
yang mendasari nilai, sikap dan keyakinan para anggotanya.
Manajemen
Filsafat dari Kriteria puncak Budaya
pendiri seleksi Organisasi
Sosialisasi
8. Gemar menolong
9. Tidak Sombong dan angkuh
10. Senantiasa menjaga hati
2.3. Asuransi
Asuransi adalah pertanggungan atau perlindungan atas suatu objek dari
ancaman bahaya yang menimbulkan kerugian (Suma, 2006). Pengertian
asuransi menurut Undang–Undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 1992
adalah Perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada pihak tertanggung dengan menerima
premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena
kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Persaingan Perusahaan
Asuransi Syariah
Budaya Korporat
Hubungan antar
1. Karakteristik Dominan
budaya korporat
2. Kepemimpinan Organisasi
3. Pengelolaan dari Karyawan
4. Ikatan Organisasi
5. Titik Berat Strategi
6. Kriteria Keberhasilan
Rekomendasi
Nσ 2
n= ..........................................................................(1)
B2
(N − 1) 2 + σ 2
Z
Dengan dugaan σ 2 :
S =∑
2 (x1 − x )2
...............................................................................(2)
n −1
Keterangan:
N = Jumlah populasi
S 2 = Ragam Populasi
B = Galat dari pendugaan sampling
Z = Tingkat kepercayaan
Ni
ni = n × ...........................................................................................(3)
N
Keterangan :
ni = Jumlah sampel menurut stratum
12 ⎛ k R 2j ⎞
H= ⎜∑ ⎟ − 3( N + 1) ............................................(4)
N ( N + 1) ⎜⎝ j =1 n j ⎟
⎠
Dimana:
k = banyaknya sampel independen
n j = Ukuran sampel ke-j, dengan j= 1,2,3,4,....k.
6Sd 2
rs = 1 − 3 .................................................................(5)
n −n
dimana :
rs = koefisien korelasi rank spearman
d = selisih rank antara X (Rx) dan Y (Ry )
n = banyaknya pasangan data
31
Apabila terdapat dua subjek atau lebih yang punya nilai atau angka
yang sama, maka perhitungan koefisien korelasinya sebagai berikut :
rs =
∑ x + ∑ y − ∑d
2 2 2
...………………………………………(6)
2 (∑ x )(∑ y ) 2 2
dimana :
2
∑ x : Jumlah ranking yang sama pada variabel x
2
∑y : Jumlah ranking yang sama pada variabel y
2
∑d : Jumlah hasil pengukuran antar ranking yang terdapat pada
variabel x dan variabel y melalui penguadratan.
Dengan ketentuan :
3
n3 − n t −t
∑ x = 12 − ∑ Tx dengan Tx = x 12 x ............................(7)
2
3
n3 − n ty − ty
∑ y = 12 − ∑ Ty
2
dengan Ty =
12
……………...(8)
r (n − 2)
t= .....................................................................(9)
(1 − r )
2
1. Visi Perusahaan
Menjadi grup asuransi terkemuka yang menawarkan jasa
Takaful dan keuangan syariah yang komprehensif dengan
jangkauan signifikan di seluruh Indonesia menjelang tahun
2011.
2. Misi Perusahaan
Kami bertekad memberikan solusi dan pelayanan terbaik
dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi
umat dengan menawarkan jasa Takaful dan keuangan
syariah yang dikelola secara prefesional, adil, tulus dan
amanah.
1. Brand Perusahaan
Dengan prinsip tolong menolong yang diterapkan oleh
Takaful Indonesia, perusahaan asuransi syariah pertama di
Indonesia ini mengukuhkan brand perusahaannya yaitu:
Amanah dan Profesional.
2. Filosofi Takaful
Segala musibah dan bencana yang menimpa manusia
merupakan qadha dan qadhar dari Allah SWT, namun kita
wajib berikhtiar memperkecil resiko keuangan yang timbul.
Upaya tersebut seringkali tidak memadai, karena yang
harus ditanggung lebih besar dari yang diperkirakan.
Selanjutnya dikatakan bahwa, Takaful sebagai asuransi
syariah yang berlandaskan pada konsep tolong menolong dalam
kebaikan dan ketaqwaan, menjadikan semua peserta sebagai
suatu keluarga besar untuk saling melindungi dan menanggung
resiko keuangan yang terjadi diantara mereka. (Annual Report
2005 Takaful Indonesia, 2005: 1).
35
4.84% 11.29%
22.58% < 25 tahun
26‐30 tahun
31‐35 tahun
36‐40 tahun
40.32%
41‐45 tahun
20.97%
Clan 26
Adhocrachy 22
Market 26
Hierarchy 27
Total 100%
Clan 27
Adhocrachy 25
Market 25
Hierarchy 23
Total 100%
Clan 25
Adhocrachy 22
Market 27
Hierarchy 26
Total 100%
Clan 25
Adhocrachy 22
Market 28
Hierarchy 25
Total 100%
dan hierarchy. Hal ini dapat dilihat melalui nilai p pada budaya clan
sebesar 0.769 berada dibawah 0.05, artinya ada persamaan persepsi
antar pimpinan dan karyawan terhadap budaya clan yang ada di
perusahaan.
Pada budaya adhocrachy juga tidak terdapat perbedaan yang
signifikan mengenai persepsi pimpinan dan karyawan, nilai p sebesar
0,482. Budaya market memiliki nilai p sebesar 0.533 sementara nilai p
budaya hierarchy sebesar 0,742.
Hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa pimpinan dan
karyawan PT. Asuransi Takaful Umum memiliki persepsi yang sama
mengenai budaya korporat. Hal ini sangat baik, mengingat secara
langsung maupun tidak langsung perlu adanya kesatuan persepsi antara
pimpinan dan karyawan dalam mencapai tujuan visi dan misi melalui
budaya korporat. Hasil pengujian ini telah dibuktikan melalui uji
korelasi, dimana terdapat dua kesamaan persepsi antar pimpinan dan
karyawan terhadap korelasi hubungan antar budaya.
Libatkan karyawan
Pembentukkan Tim
Tentukan Rumuskan
Budaya Kebijakan
Sosialisasi
Kontrol
Pelaksanaan
Evaluasi
1. Kesimpulan
a. Persepsi pimpinan terhadap budaya korporat di PT. Asuransi Takaful
Umum pada saat ini cenderung berada pada situasi budaya market,
dimana perusahaan sangat terpusat pada pencapaian hasil dan
berorientasi pada pasar. Persepsi karyawan terhadap budaya korporat
saat ini cenderung kearah budaya hierarchy. Budaya hierarchy
merupakan budaya yang lazim pada perusahaan yang bergerak pada
industri keuangan seperti asuransi. Hal ini disebakan karena pada
industri keuangan terdapat prosedur dan aturan yang harus dipatuhi.
b. Persepsi pimpinan terhadap budaya korporat yang diharapkan pada 3
tahun mendatang tidak berbeda dengan budaya korporat saat ini. Budaya
market dirasa sudah tepat untuk kondisi perusahaan saat ini dan 3 tahun
mendatang, hanya pimpinan berharap untuk lebih meningkatkan dimensi
karakeristik dominan. Persepsi karyawan terhadap budaya korporat yang
diharapkan pada 3 tahun mendatang diperusahaan adalah budaya clan.
c. Ada hubungan negatif antara budaya clan dengan budaya market, budaya
clan dengan budaya hierarchy dan budaya adhocrachy dengan budaya
hierarchy.
d. Rekomendasi yang dapat dirumuskan bagi perusahaan untuk
mengembangkan budaya korporat yang diharapkan oleh pimpinan dan
karyawan dalam mencapai visinya di tahun 2011 berupa sebuah konsep
yang dinamakan ” Rekayasa Ulang Budaya Korporat”.
2. Saran
a. Pimpinan level menengah keatas sebaiknya merumuskan dan
menentukan budaya yang tepat bagi kondisi yang diharapkan PT.
Asuransi Takaful Umum 3 tahun mendatang. Jika melihat dari visi dan
misi perusahaan menjelang tahun 2011, budaya yang dapat mendukung
pencapaian visi dan misi perusahaan adalah budaya market.
63
Moeljono, D. 2003. Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi. PT. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Stoner, J,et al. 1995. Management. Prentice Hall Inc. England Clifss. NY.
Sula, M. S. 2004. Asuransi Syariah (Life and General) Konsep dan Sistem
Operasional. Gema Insani. Jakarta.
KUESIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat, terima kasih atas partisipasinya dalam penelitian yang
berjudul Analisis Budaya Korporat Menggunakan Organizational Culture Assessment
Instrument (OCAI) pada PT. Asuransi Takaful Umum. Penelitian ini dilakukan oleh Aldina
Ashfati (H24104120), mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Institut Pertanian
Bogor.
I. Identitas Responden
Nama Responden :..............................................................................................
Divisi : .............................................................................................
Jabatan : …………………………………………………………….
Jenis Kelamin : ( ) Ikhwan ( ) Akhwat
Usia : ( ) < 25 tahun ( ) 26 – 30 tahun ( ) 31 – 35 tahun
( ) 36 – 40 tahun ( ) 41 – 45 tahun ( ) > 45 tahun
Pendidikan terakhir : ( ) SMA ( ) S1 ( ) S3
( ) D3 ( ) S2
Masa Kerja : ( ) < 1 tahun ( ) 1 – 3 tahun ( ) 3 – 6 tahun
( ) 6 – 9 tahun ( ) 9 – 12 tahun ( ) > 12 tahun
2. Kepemimpinan Organisasi
Saat ini 3 tahun
mendatang
urutan skor urutan skor
A Kepemimpinan perusahaan memberikan
contoh mentoring (bimbingan), memfasilitasi
dan memberikan pelajaran.
B Kepemimpinan perusahaan memberikan
contoh jiwa wira usaha, inovasi dan berani
mengambil resiko.
C Kepemimpinan perusahaan memberikan
contoh yang logis tidak ada yang tidak masuk
akal, terpusat pada pencapaian hasil.
D Kepemimpinan perusahaan memberikan
contoh koordinasi, pengorganisasian yang
baik atau operasi yang lancar dan peningkatan
efisiensi (daya guna) yang tinggi.
TOTAL SKOR 100% 100%
4. Ikatan Organisasi
Saat ini 3 tahun
mendatang
urutan skor urutan skor
A Ikatan organisasi yang terjalin bersama
dalam bentuk loyalitas dan saling percaya.
Komitmen yang dijalankan sangat tinggi.
B Ikatan organisasi yang terjalin bersama
dalam bentuk komitmen untuk berinovasi
dan melakukan pengembangan. Titik
beratnya adalah menemukan terobosan baru.
C Ikatan organisasi yang terjalin bersama
dalam bentuk pencapaian prestasi kerja,
mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas.
Sikap yang agresif dan kemenangan.
68
6. Kriteria Keberhasilan
Saat ini 3 tahun
mendatang
urutan skor urutan skor
A Keberhasilan perusahaan didasarkan atas
pengembangan SDM, kerjasama kelompok,
komitmen dari pegawai dan kepedulian
individu.
B Keberhasilan perusahaan didasarkan pada
penemuan sesuatu yang sangat berbeda atau
produk terbaru. Menjadi produk leader atau
penemu suatu hal baru.
C Keberhasilan perusahaan didasarkan pada
kemenangan posisi di pasar dan memimpin
lebih depan dalam kompetisi. Kuncinya berada
pada kepemimpinan pasar yang kompetitif.
D Keberhasilan perusahaan didasarkan pada
efisiensi. Tergantung pada hasil, penjadwalan
yang tepat, dan hal yang kritikal adalah
ongkos produksi yang rendah
TOTAL SKOR 100% 100%
TERIMA KASIH
70
1. Jenis Kelamin
3. Tingkat Pendidikan
4. Masa Kerja
Manajer 0 0 1 4 6 1 12
Karyawan 6 10 17 11 5 1 50
Saat Ini 3 tahun mendatang
24 1A 20 1B 19 1A 17 1B
30 2A 22 2B 24 2A 20 2B
25 3A 23 3B 24 3A 25 3B
25 4A 21 4B 27 4A 27 4B
21 5A 23 5B 30 5A 23 5B
23 6A 24 6B 28 6A 20 6B
148 Total 133 Total 152 Total 132 Total
Rata - Rata -
25 Rata - rata 22 rata 25 Rata - rata 22 rata
31 1C 25 1D 34 1C 31 1D
28 2C 20 2D 25 2C 32 2D
28 3C 25 3D 25 3C 26 3D
27 4C 27 4D 26 4C 20 4D
25 5C 30 5D 24 5C 23 5D
26 6C 27 6D 33 6C 19 6D
165 Total 154 Total 167 Total 151 Total
Rata - Rata -
28 Rata - rata 28 rata 28 Rata - rata 25 rata
71
Saat ini 3 tahun mendantang
30 1A 20 1B 23 1A 25 1B
24 2A 23 2B 25 2A 24 2B
28 3A 22 3B 27 3A 25 3B
26 4A 23 4B 28 4A 27 4B
25 5A 20 5B 30 5A 23 5B
27 6A 25 6B
24 6A 22 6B
156 Total 130 Total 160 Total 149 Total
26 Rata - rata 22 Rata - rata 27 Rata - rata 25 Rata - rata
26 1C 25 1D 26 1C 27 1D
26 2C 27 2D 23 2C 27 2D
24 3C 26 3D 25 3C 22 3D
25 4C 26 4D 24 4C 22 4D
26 5C 29 5D 26 5C 20 5D
27 6C 27 6D 27 6C 21 6D
154 Total 160 Total 151 Total 139 Total
26 Rata - rata 27 Rata - rata 25 Rata - rata 23 Rata - rata
72
73
H = 0.09 DF = 1 P = 0.769
H = 0.09 DF = 1 P = 0.768 (adjusted for ties)
H = 0.50 DF = 1 P = 0.482
H = 0.50 DF = 1 P = 0.480 (adjusted for ties)
H = 0.39 DF = 1 P = 0.533
H = 0.39 DF = 1 P = 0.532 (adjusted for ties)
H = 0.11 DF = 1 P = 0.742
H = 0.11 DF = 1 P = 0.741 (adjusted for ties)
74
Pimpinan
Dewan komisaris
Direktur Utama
Deputy
MR
keuangan Kredit Investasi akuntansi klaim Kord. Kord.
kontrol Bancatakaful Under
&reasuranssi writing
QSO
compliance
69