Anda di halaman 1dari 13

”PERENCANAAN BANGUNAN HOTEL WISATA DI

KABUPATEN MUNA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR


TROPIS”

OLEH :
MUSAHIR
E1B114 024

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia sebagai negara kepulauan memilikibanyak potensi pariwisata
alam berupa pantai, laut ,dan gunung. Salah satu wilayah di Indonesia yang
mempunyai potensi pariwisata alam di kabupaten muna.

Di era globalisasi ini khususnya di kabupaten Muna masyarakat


sangat menyukai hal-hal yang mempunyai potensi pariwisata sebagai hiburan
di tengah kepenatan aktivitas, sehingga peranan hotel wisata sangat
membantu karena Hotel ini tidak hanya menyediakan penginapan saja akan
tetapi juga menyediakan tempat rekreasi atau wisata yang terdapat di
sekitaran hotel wisata tersebut.

Ditambah Perencanaan Hotelwisata ini dibangun dilokasi yang


mempunyai potensiwisata seperti didekat gunung danpantai maka sangat
dibutuhkan konsep Modern Arsitektur ini untuk menjaga kelestarian potensi
wisata tersebut dan meminimalisir kerusakan lingkungan.

Dari latar belekang tersebut maka penulis merasa tertarikuntuk


mengangkat masalah tersebut sebagai judul skripsi yang akan penulis susun
dengan judul “PERENCANAAN HOTEL WISATA DENGAN
PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS DI KABUPATEN MUNA”

1.2 Maksud dan Tujuan

1. Merancang sebuahfasilitas penginapan hotel wisata yang dapat menarik


para wisatawan baik asing maupun lokal
2. Merancang sebuah fasilitas yang dapat membuat memberikan
ketenangan dan kenyamanan bagi pengunjung
3. Merancangsebuahhotel wisata yang dapat mengekspresikan citra sebuah
kawasan
4. Meningkatan nilai Kawasan Muna sebagai kawasan bertaraf
internasional

1.3 Identifikasi danBatasanMasalah


1.3.1Identifikasi Masalah

Adabeberapaisuyangmenjadipermasalahanpadaperancangan
hotel wisatadi Muna
1. Potensi Tapak yang menghadirkan‘sense of place’ dan
indentitas tapak melaluianalisistapak .
2. Kenyamanan baru bagi pengunjungdan pengalaman suasana
3. Lokalitas. Pengguna elemendan ornamen yang khas pada kawasan
tersebut
4. Fungsi dan sirkulasi
5. Pemandangan

6. Privasi.Menciptakanruang-ruangprivatuntukmemunculkan
suasanayangintim

1.3.2 Batasan Masalah

PerancanganHotelhotel wisatadi kabupaten Munaini merupakan


perancanganpenginapan dalam bentuk resort.Lokasiproyek
iniberadadikawasanpesisir laut. Pada proyekinimenggunakan
beberapabatasan masalahyangterkaitdalam perancanganyaitu:
1. Bagaimana memilih lokasi dan site yang strategis sesuai dengan
peruntukan pembangunan hotel wisata
2. Bagaimana menerapkan konsep Modern dalam desain bangunan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Hotel

Hotel berasal dari kata Hospitium yang berarti ruang tamu. Pada
awalnya, hotel ditujuka nuntuk mengakomodasi tamuyang hendak tidur atau
menginap saja. Namun seiring perkembangan zaman, fasilitas yang ada dihotel
dibuat agar dapat memenuhi kebutuhan kenyamanan pengunjung. Sepertia dan
penambahan fasilitas refreshing, fasilitas olahraga,fasilitas tempatber belanja,
dan kesehatan.

Berdasarkan (Keputusan Menteri Parpostel no Km


94/HK103/MPPT 1987) hotel merupakan salah satujenisakomodasi yang
mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan
penginapan, penyedian makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi
masyarakat umum yang dikelola secara komersil.

Menurut EndarSri(1996:8), hotel merupakan bangunan yang dikelola


secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat
umum dengan fasilitas sebagai berikut :

1. Jasapenginapan
2. Pelayanan makanan danminuman
3. Pelayanan barangbawaan
4. Pencucian pakaian
5. Penggunaan fasilitas perabotdan hiasan-hiasanyangadadi dalamnya.
2.2 Klasifikasi Resort
Berdasarkan surat keputusan menteri perhubungan No. PM.10/
PW.301/Pbd-77 tentang usaha dan klasifikasi hotel, ditetapkan bahwa
fasilitas, peralatan yang tersedia, dan mutu pelayanan. Penggolongan kelas
Hotel berdasarkan bintangnya pada tahun 1970-an sampai dengan tahun
2001, lebih mengarah keaspek bangunannya, seperti luas bangunan, jumlah
kamar dan fasilitas penunjang hotel. Namun, sejak tahun 2002, berdasarkan
keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No.KM3/HK
001/MKP 02 tentang penggolongan kelas hotel, bobot penilaian pada aspek
mutu pelayanan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan aspek fasilitas
bangunannya. BerdasarkanLokasi, Hotel terdiri dari City Hotel, Down Town
Hotel, Suburban Hotel, dan resort hotel.

Hotel wisata

Hotel yang dibangun didaerah wisata. Tujuannya adalah sebagai fasilitas


akomodasi dari suatu aktivitas wisata. Resort hotel ini memiliki karakteristik:
a. Fasilitas

Sasaranpengunjungnyaadalahwisatawanyang berlibur, bersenang- senang, dan


mengisiwaktu luang. Dengan tujuan tersebut hotel ini dilengkapi denganfasilitas
yangbersifat rekreatif.Rancangan resortiniperludilengkapi dengan
fasilitasyangmemungkinkan konsumen untukbersenang-senang,
refreshing,mengisiwaktuluang,dll.Olehkarena ituperlutersedianyafasilitas
pokok(ruang tidur)danfasilitasrekreasisepertirekreasiindoor(restoran,lounge, balkon)
dan outdoor (lapangan tenis, kolam renang, arearesort dan landscape).

b.Lokasi

Umumnyaditempat-tempatwisatayang bagusmisalnyatempatdengan
pemandanganalamyangindah sepertipantai,pegunungan,dll.Sebisamungkin
memanfaatkanpotensiyang adadisekitarnya.Kedekatandankemudahan akomodasi dari
dan ketempat rekreasi utama yang ada disekitaranya memberikan pengaruh pada nilai
hotel tersebut.
Selanjutnya berdasarkan potensi wisata dimana tempat hotel berada, Resort
hotel diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Beach resort hotel, potensi alam berupa pantai dan laut sebagai daya tariknya.
b. Marinaresort hotel, potensi utama berupakawasan pelabuhan laut.
c. Mountainresorthotel,potensiutamaberupapengadaanfasilitaskegiatan
yangberhubungan dengan pegununganyang ada.
d. HealthResortsandSpas.Dibangundidaerah-daerahdenganpotrensialam
yangdimanfaatkan sebagai saranapenyehatan.
e. Sight-SeeingRessortHotel,terletakdidaerahyangmempunyaipotensi khususatau
tempat-tempatmenariksepertipusatperbelanjaan,kawasan bersejarah, tempat
hiburan, dll.
f. ForestResortHotelmerupakanhotelresoryangterletakdidaerahhutan
yangberkarakter khasdenganberbagaimacamjenisflora dan fauna.Pada
umumnya,resor hotelinidigunakanuntukpenelitiandanpendidikan
tentangkonservasi hutanlindungyangada.
g. RuralResortHotelmerupakanresorhotelyangberlokasidipedesaan— jauh dariarea
perkotaanyangramai.Dayatarikhotelresor iniadalah pada fasilitasolahragayang
jarang adadiperkotaan,seperti:berburu,berkuda, panjat tebing, dan memanah.
h. Themedhotel wisatamerupakanhotelresoryangmemilikitematertentu.
Hotelresorinibiasanyamenawarkanatraksikhususdanunik.Misalnya:
casino resort hotel.

Arsitektur dan suasana

Gaya bangunan yang diterapkan pada hotel wisata pada umumnya bersifat
teduh dan menenangkan. Karena sesuai dengan tujuan utama hotel jenis ini yaitu
mengakomodasi wisatawan yang datang untuk refreshing atau menyegarkan pikiran
dari kepenatan sehari-hari.

Berdasarkan PersyaratanFungsional

Marlina(Rutes,W.&Penner,R,1992)mengemukakanbahwa bangunan hotel


dapat dibagi menjadi beberaputan structuralyangberbedasebagai berikut:

1. Area publik(misalnya ruang pertemuan, ruang konferensi, dan lain-lain)


memilikituntutan sebagai berikut:
a. Menggunakan struktur bentanglebar, ruangterbuka, dan langit-langityang tinggi
untukmemberikan keleluasaan pengaturan layout dalam ruang karea area
inibiasanyaberkapasitasbesardandituntutuntukmempunyai fleksibilitas
pengaturan layoutruangyangtinggi.
b. Interiorruangbersifatfleksibel,dirancangkhusussesuaiimagehotelyang ingin
ditonjolkan.
c. Beradapadaataudekatleveljalanuntukkemudahanpencapaian,kontrol
danpenyelamatan. Area publikseringkalimerupakansalah satuarea
denganintensitaskegiatanyang tinggidanbiasanyamempunyaikapasitas besar.
Pengguna area ini bukan selalu tamu yang menginap di hotel
tersebutsehinggaaksesdariluarbangunanperludirancang untuk mendapatkan
kemudahan,yaitu mudah dikenalidan mudah dicapai.

2. Ruang-ruangtamu

Selainareapublicyangdirancang untukmewadahievent-eventinsidentil,
padasebuahhoteljuga perludisediakanruang tamuyang dapatdifungsikanuntuk menemui
pengunjungyang ingin menemui tamu hotel. Karakter ruanganini adalah sebagai
berikut:

a. Ruang-ruangkecil,dapatdirancangdenganprivatisasitinggimaupunrendah, dengan
rancangan modular (berulang)
b. Penempatan ruang-ruang dikelompokan di sekitarsaluran-saluran layanan. c.
Pemanfaatan dindingluar maksimal untuk cahayaalami dan view.

3. Arealayanan

adalahareayang diaksesolehstafhotelyang difungsikanuntuk


menyiapkanlayananbagitamuhotel.Area inimempunyaikaraktersebagai berikut:

a. Peletakannyadirancanguntukmemudahkanpencapaianseluruhbagianhotel sehingga
layanan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
b. Jalur sirkulasipada beberapa bagian perlu disediakan khusus, dibedakan dengan
jalursirkulasi tamu.
c. Lazimnyaareaini ditempatkan padalevel basement atauatapagartidak mengurangi
areasewaterlalu banyak.

Berdasarkan Ruang– Ruang Dalam Hotel

MenurutTimeSaverStandard,ruang-ruangdalamhoteldibagimenjadi dua
kelompok, yaitu bagian depan (front of the house), yang pengaturan fungsinyaadalah
sebagai berikut:

1. Back of thehouse:

• Fasilitas laundry

Luasanruanglaundrytergantungdariaktivitas yangadadidalamnya.
Untukhotelberbintang,laundry berukurancukupluasdanberfungsisebagai tempat
mencuci, mengeringkan, setrika, dan mesinpressyangyang digunakan untuk melayani
tamu danjugakaryawan (Rutes,W.&Penner, 1992).

• HousekeepingDepartement

Ruang inimempunyauberbagaifungsiyangmeliputiruang kepala


departemendanruangasisten.Selainitu,juga dibuatgudang untuk menyimpan
peralatanyangdigunakanolehhousekeeperdantempatkhususuntukmenjahit kain
sprei,sarung bantal,dangorenganyang dipersiapkan untukpelayanan kamar tamu hotel.

• Servis makanan dan sayur


Aktivitas ini tidak terlalu membutuhkan ruang yang luas Karen amakanan dan
sayuran tersebu tselalu berjalan dan tidak bertahan lama ditempat tersebut. Setelah
selesai diperiksa, ditimbang dan disahkan, bahan pangan akan dikirim ke gudang
yang kering atau basah sesuai kebutuhan, atau dimasukan ke dalam pendingin untuk
diawetkan. Khusus makanan kaleng, botol ,atau makanan instan lainnya yang tidak
membutuhkan lemari pendingin, akandipindahkankegudang yang
kering.Sayuranakanlangsung dibawa ketempatmemasak.Pada bagianini
lemariessangatdiperlukan.Boarduntukmemotong sayuranjugaharussesuai
denganketinggian manusia sehingga memudahkanpekerjaanmemasak.Untuk
minuman sepertisusu,penyimpanan dilakukan didalam lemari eskhususyang terpisah
dari sayuran, ikan, dan daging.

Apabila terdapatperbedaanketinggianlantaipada bagianini,diperlukan rampyang


akanmemudahkanpembersihandenganair danmemudahkan pergerakan bahan
makanan dengan keretadorong atau meja dorong.

• Ruang mekanikal

Ruanginiberisiperalatanuntukheatingdancoolingyangberupatanki dan pompa


untuk menjagasistem operasi mekanikal secarakeseluruhan.

2. Front ofthe house:

• Ruang registrasi tamu

Penempatan ruang registrasi harus terlihat dan berada d iarea lobby. Tidak ada
aturan yang pasti tentang panjang meja registrasi ini, tetapi hotel berbintang
mempunyai kamar berjumlah 100-200 kamar akan memrlukan dua meja agar dapat
melayani semua pengunjung dengan cepat. Dalam area tersebut juga dipasang alat
pengontrol yang bekerja secara elektrik untuk membantu tamu yang akan check in
dan check out.
• Servis penyimpanan kunci

Pada hotelberbintang, area penyimpanankuncikamar dan areapenerima


ditempatkan terpisah.

• Kasir

Penempatan kasir berhadapan dengan registration desk. Untuk hotel


berbintangyangmemilikibeberaparestorandanfasilitaskomersialyanglain,
perludilakukanpengaturankhususuntukkeuangan yaitumelaluidepositbox yangaman.
Jika cara inidiguakan,pihak hotelharus bekerja sama denganpihak bank.

• Ruang administrasi

Peletakanruang administrasiharus berhubunganlangsung


denganlobby.Untukhotelberbintang,terdapatruang manajeradministrasibesertaruang
asistennyadanjugaterdapatruangresepsionisyangberadadiantaralobby dan ruang
manajer.Untuk hotel yang lebih modern, terdapat ruang untuk menyediakan
makanan bagi manajerdan asistennya.

•Lobby

Lobby adalahruanganyangcukupluasyangterletakdekatpenerimaan tamu difront


office. Ruangan tempatduduk-duduk hotel biasanya berada di lobby,yang
merupakansemacam ruang tunggu. Selain itu, ruangan ini juga
dilengkapitempatduduk-dudukyang terpisah,yang disediakan bagitamuuntuk
beristirahat dan bersantai sambil membaca atau menonton televisi.

Kebutuhanruang lobby berbeda-bedapadasetiaphoteltergantung jenishotel


tersebut.Misalnyalobbypadacity hoteltidakmembutuhkanruangyangluas,
sedangkanlobbypadaresorthotelbiasanyajustrusebaliknya.Penataanruang
lobbysebaiknyalebihmenonjoldaripadaruanganlain,yangdapatdilihatdari finishing,
warna, material, pencahayaan dan dekorasinya

2.3Studi Preseden Proyek Sejenis


a. TheSeminyak Beach Resort and Spa
The seminyakbeachresortandspamerupakansalahsatuwisatayang
terkenaldiJalan KayuAya, Seminyak,Bali.Terletak dijalanyangramai
dilewatiolehturis karena dipusatperbelanjaan.The seminyakbalibeach
resortandspainimemilikisuasanayangtenang dannyamandidalamnyadan
memilikiakseslangsungdenganpantai Seminyak.The seminyakbeachresort
andspainimewadahiakomodasihotel,cottages,spa,chapel,meeting room,
restoran dan beberapafasilitas rekreasi.

Akomodasi pada Seminyak Beach Resort and Spa memiliki lima


tipe kamaryaituThe RoomGardenWing(30 rooms),The RoomBeach
Wing(38 rooms),The
Suite(26rooms),11VillladanduaPenthouse.Padatipevilla, terbagimenjadi
tigayaitu TheVilla1BedroomGarden,TheVilla1Bedroom
OceandanTheVilla2BedroomGarden.Masing-masing villamemiliki
ukuran190m2,denganfasilitaskamartidur, kolamrenangpribadi,dan kamar
mandi. Sedangkanpada villayangmemilikidua kamar tidur ,luas
areanyaadalah 318m2.The SeminyakBeachResortand Spadapat

menampungsebanyak 50orang.
Gambar1 Suasana TheSeminyakBeach Resort and Spa

Sumber:http://www.theseminyak.com/

Anda mungkin juga menyukai