Anda di halaman 1dari 6

1 Januari 2020, Bayar Nontunai Wajib Pakai QRIS. Apa itu? - Cermati https://www.cermati.com/artikel/1-januari-2020-bayar-nontunai-wajib-pa...

1 Januari 2020, Bayar Nontunai Wajib Pakai


QRIS. Apa itu? - Cermati

Written by Fitriya Fitriya

Gubernur BI Perry Warjiyo meluncurkan QRIS via bi.go.id

Cermati.com – Bank Indonesia (BI) mewajibkan seluruh penyedia layanan


pembayaran nontunai menggunakan sistem QRIS (Quick Response [QR] Code
Indonesian Standard) pada 1 Januari 2020 mendatang.

Lalu, apa itu QRIS? Berikut Cermati.com ulas dari berbagai sumber.

Sebagaimana dikutip dari laman resmi Bank Indonesia di bi.go.id, disebutkan bahwa
QRIS merupakan standar QR Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang
elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.

Setiap penyedia Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) berbasis QR


(termasuk PJSP asing) wajib menggunakan QRIS. Ini diatur dalam ketentuan BI
dalam PADG No.21/18/2019 tentang Implementasi Standar Internasional QRIS
untuk Pembayaran.

1 of 6 04/03/2020, 22:26
1 Januari 2020, Bayar Nontunai Wajib Pakai QRIS. Apa itu? - Cermati https://www.cermati.com/artikel/1-januari-2020-bayar-nontunai-wajib-pa...

Adanya QRIS juga diklaim sebagai salah satu pelaksanaan Visi Sistem Pembayaran
Indonesia (SPI) 2025.

Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik!

Apa itu QRIS?


Ilustrasi pembayaran pakai QR Code

BI sendiri mengusung tema semangat UNGGUL, yakni UNiversal, GampanG,


Untung dan Langsung) dari adanya QRIS ini.

Harapannya dengan adanya QRIS, transaksi pembayaran bisa lebih efisien atau
murah, inklusi keuangan di Indonesia lebih cepat, UMKM bisa lebih maju, dan pada
akhirnya bisa dorong pertumbuhan ekonomi.

Kata BI, makna QRIS itu adalah:

UNiversal, yakni QRIS bersifat inklusif, digunakan untuk seluruh lapisan


masyarakat dan bisa digunakan buat transaksi pembayaran di domestik dan
luar negeri.
GampanG, yakni masyarakat bisa bertransaksi dengan mudah dan aman
dalam satu genggaman ponsel.
Untung, yakni transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual
karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang bisa digunakan
untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.
Langsung, yakni transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya
cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran.

QRIS disusun oleh BI dan ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia), yang
menggunakan standar internasional EMV Co., yakni lembaga yang menyusun
standar internasional QR Code untuk sistem pembayaran.

Jadi, tujuan adanya QRIS ini tak lain agar pembayaran digital jadi lebih mudah bagi
masyarakat dan dapat diawasi oleh regulator dari satu pintu.

Baca Juga: QR Payment, Cara Bayar Kekinian ‘Newbie’ di Indonesia

Bisa Bayar Pakai Aplikasi Apa Saja, ‘Scannya’ di


QRIS
Ilustrasi QRIS yang bisa digunakan untuk aplikasi pembayaran apa saja via
zonasultra

QRIS digadang sebagai ‘satu sistem untuk semua model pembayaran’. Maka, QRIS
bisa digunakan di semua merchant yang kerjasama dengan PJSP seperti Link Aja,
Gopay, OVO, DANA, Bukalapak, dan lainnya.

2 of 6 04/03/2020, 22:26
1 Januari 2020, Bayar Nontunai Wajib Pakai QRIS. Apa itu? - Cermati https://www.cermati.com/artikel/1-januari-2020-bayar-nontunai-wajib-pa...

Karena sistem QR Code ini menggunakan Merchant Presented Mode (MPM),


pengguna tinggal scan QR Code di QRIS yang ada di berbagai merchant yang
menyediakan transaksi nontunai.

Dari penelusuran Cermati.com yang diunduh dari penjelasan BI, metode QRIS ini
terdiri dari 2 media tampilan (display) yang ada di merchant yang menampilkan
kode QR yang kemudian di-scan menggunakan ponsel konsumen, yakni:

1. Statis

QR Code ditampilkan melalui stiker atau hasil cetak lain


QR Code yang sama digunakan untuk setiap transaksi pembayaran
QR Code belum mengandung nominal pembayaran yang harus dibayar,
sehingga memerlukan input jumlah nominal

2. Dinamis

QR Code ditampilkan melalui struk yang dicetak mesin EDC/ditampilkan pada


monitor
QR Code yang berbeda dicetak untuk setiap transaksi pembayaran
QR Code telah mengandung nominal pembayaran yang akan dibayar

Salah satu gambarannya, sistem QRIS ini sama seperti ATM Bersama, semua kartu
ATM dari berbagai bank penerbit kartu bisa digunakan di ATM Bersama ini. Itulah
gambaran dari cara kerja QRIS.

Jadi, dengan sistem QRIS ini, bayar nontunai pakai aplikasi apa saja bisa cukup scan
di satu QR Code, yakni QRIS.

Sebagai ilustrasi, begini cara kerja QRIS itu:

Katakalankah si A punya alat pembayaran GoPay, lalu si B punya OVO, si C punya


DANA, dan si D punya LinkAja, serta lainnya. Mereka semua bisa transaksi
pembayaran cukup scan pada QRIS di setiap merchant yang melayani pembayaran
nontunai.

Artinya, jika si A hanya punya GoPay atau si B punya OVO, tak harus scan kode QR
khusus GoPay atau harus scan kode QR OVO bagi pemilik aplikasi ini. Sesuai dengan
slogannya ‘satu untuk semua’, apapun aplikasinya, scannya cukup di satu tempat,
yakni QRIS.

Transaksi QRIS Dibatasi Maksimal Rp2 Juta


Ilustrasi pembayaran nontunai

Dalam aturan pelaksanaan QRIS, batas nominal transaksi QRIS maksimal Rp2 juta
per transaksi. Akan tetapi, penerbit (PJSP) bisa menetapkan batas nominal kumulatif
harian dan/atau bulanan atas Transaksi QRIS yang dilakukan oleh masing-masing
pengguna QRIS.

Penetapan batas nominal kumulatif itu dengan syarat penerbit punya pertimbangan
manajemen risiko yang baik.

3 of 6 04/03/2020, 22:26
1 Januari 2020, Bayar Nontunai Wajib Pakai QRIS. Apa itu? - Cermati https://www.cermati.com/artikel/1-januari-2020-bayar-nontunai-wajib-pa...

Namun, hingga artikel ini ditulis, belum ada aturan yang pasti berapa biaya
administrasi dari transaksi nontunai menggunakan QRIS yang dibebankan pada
merchant atau bisa disebut MDR (Merchant Discount Rate).

Tapi bank sentral Indonesia dalam aturan QRIS yang diterbitkan itu menyebutkan
bahwa dalam penetapan skema dan biaya pemrosesan transaksi QRIS, BI dapat
mempertimbangkan rekomendasi dari lembaga standar. BI telah membatasi MDR
sebesar 0,7% dari transaksi.

Wajib Daftar dan Kantongi Izin QRIS Paling


Lambat Akhir 2019
Ilustrasi kantongi izin penggunaan QRIS

Masa transisi pelaksanaan wajib QRIS ini hingga 31 Desember 2019. Oleh karena itu,
Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) maupun lembaga switching (institusi
yang bertugas melakukan kegiatan penerusan data dan/atau informasi transaksi
QRIS antar PJSP) dan merchant aggregrator harus mendaftarkan diri dan
mengantongi izin dari BI.

Syarat sebagai penyelenggara QR Code Payment adalah:

Seluruh penyelenggara QR Code wajib mendapat persetujuan dari BI


Penyelenggara wajib punya sistem dan aplikasi yang handal
Punya kemampuan identifikasi dan mitigasi risiko
Mampu melindungi nasabah seperti sengketa
Bisa memonitor transaksi di merchant dan nasabah
Mampu melakukan proses Know Your Customer (KYC) pada registrasi nasabah
dan merchant yang benar

Turis Asing Bisa Gunakan QRIS


Ilustrasi turis asing

BI juga mengungkapkan bahwa QRIS nantinya bisa digunakan oleh wisatawan


mancanegara (wisman) pengguna aplikasi QR Code yang menggunakan standar EMV
Co. untuk bertransaksi di Indonesia.

Standar ini diadopsi untuk mendukung interkoneksi lebih baik dan bersifat open
source serta mengakomodasi kebutuhan spesifik negara. Sehingga memudahkan
interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara.

Saat ini, standar itu juga telah digunakan di berbagai negara seperti India, Thailand,
Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan lainnya.

Jadi, turis asing yang sedang berlibur ke Indonesia bisa dengan mudah bertransaksi
di sini karena QRIS disusun dengan standar internasional. Diharapkan, QRIS ini juga
bisa mendukung sektor pariwisata di Tanah Air.

4 of 6 04/03/2020, 22:26
1 Januari 2020, Bayar Nontunai Wajib Pakai QRIS. Apa itu? - Cermati https://www.cermati.com/artikel/1-januari-2020-bayar-nontunai-wajib-pa...

Baca Juga: Bukan Bali, Ternyata ini yang Jadi Incaran Turis Asing!

Cerita UKM di Balik Penggunaan QRIS


Penjual cilor menggunakan QRIS via republika

Hingga masa transisi ini, setidaknya beberapa PJSP telah menerapkan menggunakan
QRIS. Salah satunya Bukalapak. Bahkan untungnya pakai QRIS disebut-sebut sudah
dirasakan oleh para UKM.

Menurut VP of Online to Offline Bukalapak, Rahmat Danu Andika, sebagaimana


dikutip dari kompas.com, setidaknya sudah ada sekitar 1000 mitranya yang telah
menggunakan QRIS, yang terdiri dari mitra warung, tukang cilor, bakso, pempek,
kios tambal ban, dan UMKM lainnya yang selama ini belum pernah terjamah
pembayaran digital.

Seperti Cokro misalnya, pedangang cilor yang jadi mitra Bukalapak yang mengaku
awalnya menolak menggunakan kode QR. Ternyata penjualan cilornya meningkat
saat menggunakan QRIS.

“Awalnya enggak mau karena enggak tahu caranya, kayaknya lebih ribet pakai itu
(kode QR). Tapi setelah pakai ternyata yang awalnya sehari jualan cilor habis telur 2
kilo, sekarang jadi 3 kilo,” kata Cokro seperti kompas.com beritakan.

Begitu juga dengan Yoggie, pemilik warung sembako di wilayah Kemang, Jakarta
Selatan, yang juga merasakan untung sejak 1-2 bulan menggunakan QR Code karena
perputaran uangnya jadi lebih cepat.

“Awalnya saya bingung, ini kan uang warung yang perputarannya cepat, bisa enggak
saya belanja lagi kalau saldo masuk ke aplikasi. Dari situ saya coba-coba ternyata bisa
digunakan lagi untuk penjualan pulsa, token listrik, dan paket data, ya udah saya
jualin aja lagi di situ,” jelas Yoggie seperti dikutip dari kompas.

2020, Wajib Pakai QRIS!

Ilustrasi bayar pakai QR Code

Jadi, sudah tahu apa itu QRI, ya?

Uji coba QRIS tahap pertama ini pada September-November 2018 dan tahap kedua
April-Mei 2019, dengan menerapkan QR Code Payment model Merchants Presented
Mode (MPM), yaitu penjual (merchant) yang menampilkan QR Code pembayaran
untuk dipindai oleh pembeli (customer) ketika melakukan transaksi pembayaran.

Dengan demikian, masa transisi yang diberikan buat para penyedia layanan
pembayaran nontunai untuk menggunakan QRIS ini deadline hingga akhir tahun
2019. Berlaku efektif mulai 1 Januari 2020 diharapkan semua penyedia jasa
pembayaran nontunai (PJSP) di Indonesia sudah mengadopsi QRIS.

Baca Juga: 9 Pembayaran Unik dan Canggih di Dunia!

5 of 6 04/03/2020, 22:26
1 Januari 2020, Bayar Nontunai Wajib Pakai QRIS. Apa itu? - Cermati https://www.cermati.com/artikel/1-januari-2020-bayar-nontunai-wajib-pa...

6 of 6 04/03/2020, 22:26

Anda mungkin juga menyukai