Anda di halaman 1dari 1

Ibu Ita seorang karyawati umur 34 tahun, BB 81 kg, TB 164 cm adalah seorang yang senang

mengkonsumsi makanan-makanan yang siap saji seperti KFC, Pizza, Dunkin Donat, setiap
hari dia mengonsumsi makanan tersebut 1-2 kali, tidak suka mengonsumsi sayur tapi senang
makan buah-buahan apa saja dan setiap malam saat nonton mengonsumsi snack, minum soft
drink. Setiap pagi sebelum ke kantor minum 1-2 gelas susu full cream dan 2 potong roti yang
diberi margarin. Saat kontrol gula darah puasa ada peningkatan 60 mg/dl dari nilai
normalnya. Sehingga dokter menyarankan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menurunkan
berat badannya secara bertahap. Ahli gizi menyarankan untuk merubah pola makannya dan
mengurangi 500 kalori per hari, serta menganjurkan untuk banyak mengonsumsi buah dan
sayuran. Walaupun ibu Ita tidak begitu menyukai sayuran tapi ia tetap berusaha untuk
mengonsumsi demi kesehatannya. Hitunglah kebutuhan ibu ini dan perencanaan menu sehari
menggunakan PAGT.

Tn. A umur 48 tahun TB 173 cm, BB 78 kg. Ia perokok, suka minum kopi dan alkohol.
Pekerjaan menejer perusahaan. TD 150/90 mmhg, HB 13 g %, kolesterol 290 mg %,
trigliserida 147 mg %, LDL 170 mg %. Keluhan nyeri dada terutama saat beraktivitas. Pasien
suka mengonsumsi daging berlemak dan menyukai goreng-gorengan. Pasien tidak suka
sayuran dan buah. Pasien dirawat di RS kelas I. Susun asuhan gizi pasien tersebut.

Tn. Murdono umur 45 tahun, berat badan 66 kg dan TB 174 cm, masuk RS karena keluhan
ada luka di kaki yang sudah lama, mata kelihatan kabur, pasien dirawat di kelas III,
pensiunan tentara, setiap pagi rajin berolahrga, joging, kebiasaan makan 2 kali sehari, jarang
makan malam, kebiasaan makan malam biasanya hanya buah dan susu. Hasil pemeriksaan
tekanan darah 170/100 mmHg, gula darah sewaktu 300 mgdl, kadar kolesterol darah total 300
mgdl,albumin 4 mg, Hb 12 g %, recall makanan sehari energi 1700 kkal, protein 48 g, lemak
46 g, pasien menderita diabetes melitus tipe II.

Ny. Mona umur 50 tahun TB 155 cm dan BB 55 kg, MRS dengan keluhan terasa sangat nyeri
pada daerah sendi disertai dengan bengkak, merah dan panas, dan nafsu makan menurun.
Hasil diagnosa pasien menderita gout/pirai.
Pemeriksaan fisik klinis: KU cukup CM, nafsu makan (-), TD 155/95, RR 24, suhu 36,5°C,
dan nadi 88.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan kadar asam urat serum 10,2 mg/dl.
Kebiasaan makan pasien, makanan utama 3x/hari dan 2x snack, suka mengonsumsi
tahu/tempe, serta kadang-kadang konsumsi coto makasar. Hasil recall: protein 45 gr, lemak
40 gr, KH 210 gr.
Setiap hari mengonsumsi makanan pokok yaitu nasi 1-2x sehari, ketela pohon 1x sehari, lauk
hewani yaitu daging setiap hari dan tempe 2-3x sehari, pasien kadang makan sayur dan buah.
Susun rencana terapi asuhan nutrisi dalam bentuk PAGT.

Ny. AM seorang IRT umur 47 tahun BB 55 kg, TB 155 cm, dirawat di RSUP dr.R.D Kandou
dengan keluhan sakit kepala, pusing, wajah kemerahan,dan cepat merasa lelah. Dirawat sejak
1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik dan klinis suhu tubuh 37 oC, TD 180/100 mmHg.
Hasil pemeriksaan laboratorium HB 15 g/dl, albumin 4,2 g/dl, GDP 105 mg/dl, GDS 140
mg/dl,SGOT 42 U/I dan SGPT 49U/I, chol total280 mg/dl. Riwayat gizi: frekuensi makan
3x/hari, makanan yang disukai makanan gorengan, dan selingan kue kering/biskuit.
Konsumsi sayuran dan buah jarang.Susun PAGT sesuai kasus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai