BIOLOGI DASAR
OLEH
UDHA EKA PRASTYO
E10019145
D.1
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas berkat rahmat tuhan yang maha esa yang telah memberikan
nikmat dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tepat pada
waktunya.Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada asisten dosen dan semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan semester ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar kedepan dapat menjadi lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................i
2.3 Anatomi.................................................................................... 5
4.1. Sitologi………………………………………………………10
4.2. Morfologi………………….......……………………………..22
ii
4.2.2 Mengenal bentuk dari leguminosa…………………………..27
4.3. Anatomi……………………………………………………..33
5.1. Kesimpulan…………………………………………………..44
4.2. Saran…………………………………………………………44
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
iv
27. Archia hypogea .............................................................................. 38
28. Vigna radiate .................................................................................. 39
29. Jatropha curca L. ............................................................................ 40
30. Zea mays ........................................................................................ 41
31. Akar jarak ....................................................................................... 42
v
BAB I
PENDAHULUAN
Anatomi berasal dari bahasa yunani yaitu anatomia, yang berarti memotong
adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari
makhluk hidup.Anatomi adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan
struktur dan organisasi dari tumbuhan itu tersendiri yaitu struktur yang membangun.
Kingdom plantae dikelompokan menjadi dua yaitu tumbuhan berpembulu dan
tumbuhan tidak berpembulu. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah kelompok lumut,
sedangkan tumbuhan berpembulu meliputi tumbuhanpaku-pakuan dan tumbuhan
berbiji. Tumbuhan berbiji (spermatophyte) merupakan kelompok tumbuhan yang
memiliki cirri khas, yaitu adanya suatu organ berupa biji, biji merupakan bagian
yang berasal dari bakal biji dan didalamnya mengandung calon individu baru.
Spermatophyta diklasifikasikan lagi menjadi dua subdivisi yakni tumbuhan
angiospermae dan ginospermae. Berdasarkan jumlah keeping bijinya yaitu ada
tumbuhsn berbiji satu (monokoti) dan tumbuhsan berkeping dua (dikotil). Anatomi
tumbuhan monokotil tumbuhan melalui pengamatan organ (akar, batang, daun).
1
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum sitologi dan morfologi yaitu untuk mengetahui struktur sel
hidup dan sel mati pada sitologi, melihat plastid, dan struktur pati.Sedangkan bagian
morfologi untuk mengetahui bentuk umum rumput, mengenal bentuk leguminosa,
serta mengenal dan membedakan antara bunga, rumput, dan leguminosa.
1.3 Manfaat
Manfaatnya pada praktikum sitologi dan morfologi adalah kita bisa membedakan
antara sel mati dan sel hidup serta perbedaan antara bunga, rumput, dan leguminosa.
BAB II
2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sitologi
Menurut Agus Purnomo (2002) menyatakan bahwa sel adalah structural kecil
dan fungsional dari suatu mahluk hidup yang secara independen mampu melakukan
metabolisme, reproduksi dan kegiatan kehidupan lainnya yang menunjang
kelangsungan sel hidup tersusun atas sel-sel sehingga sel disebut satuan structural
mahluk hidup.
Menurut Chandra (2001) menyatakan bahwa sel umbi allium cepa terdapat
dinding sel yang sangat jelas, sitoplasma, serta butiran aleuron yang berwarna merah
keunguan.Sel selaput penyusun umbi allium cepa adalah dinding sel dan inti sel,
didalam bawang merah terdapat penyusun yang menyebabkan sel atau jaringan
berwarna merah. Ada yang menyatakan sel pigmen adalah fikoeritin terdapat dalam
alga seperti pigmen yang lain. Fikosankin, fikobilin, mungkin saja golongan tersebut
adalah golongan karotenoid.
3
kloroplast, tetapi mempunyai struktur dan fungsi yang sama, yaitu mesosom dan
kromatofom.
Menurut zeny (2003) menyatakan bahwa sel hanya berupa ruang kosong saja,
sel mati sendiri asalnya dari sel hidup.Sel mati disebabkan karena berbagai faktor,
misalnya faktor genetic, maupun faktor lingkungan yaitu yang dipengaruhi faktor
genetic yaitu sel yang telah mati karena telah mencapai umur yang telah ditentukan
secara genetic.
2.2 Morfologi
Menurut fikri (2003) menyatakan bahwa banyak sel dibagi menjadi struktur
sel dari suatu nekleus (inti sel) yang terkandung dalam sitoplasma.Seluruh sitoplasma
dikelilingi oleh plasma atau membrane sel.
4
dari permukaan laut dan curah hujan berkisar 700-1650 mm/tahun. Jenis legume ini
dijadikan sebagai sumber protein bagi ternak.
2.3 Anatomi
5
memiliki ikatan pembulu angkut dan anatomi batang muda dan batang tua berbeda
yaitu di temukan pada empelur pada batang muda dan sebaliknya pada batang tua.
6
Menurut Rukmana (2003) menyatakan bahwa Daun jagung tumbuh melekat
pada buku-buku batang.Bagian permukaan daun berbulu, dan terdiri atas sel-sel
bulifor.Bagian bawah tidak berbulu.Jumlah daun tiap tanaman (pohon) bervariasi
antara 8-48 helai.Letak daun pada batang termasuk daun duduk bersilang.
BAB III
MATERI DAN METODA
7
3.1 Tempat dan Waktu
3.2 Materi
Praktikum biologi alat dan bahan yang selama ini digunakan adalah
mikroskop, objek glass, cover glass, silet, empelur ubi kayu, epidermis umbi lapis,
bawang merah, kulit cabai merah, daun hidryla, kentang, tepung kacang kedelai,
pisang, tepung jagung, tepung ubi kayu, tumbuhan panicum maximum, brancharia
decumbens, brancharia mutica, panisetum purpureum, mexico, stylosantes humilis,
collopogonium moconoides, araichia hypogeal, ricinus comunis, dan kacang hijau.
3.3 Metode
Sitologi yaitu pertama ambil lapisan kulit dari allium cepa, letakkan diatas
glass objek teliti dengan reagen JKJ, tutup dengan cover glass dan amati dibawah
mikroskop. Kemudian sayat melintang empelur ubi kayu setipis mungkin, letakkan
diatas glass objek, tetesi air tutup dengan cover glass dan amati dibawah mokroskop.
Kedua yaitu ambil daun hidryla verticilata dan letakkan ditas objek glass, tetesi air
dan tutup dengan cover glass kemudian amati dibawah mikroskop. Selanjutnya buat
sayatan dari kulit buah capsicum annum dan umbi solonium tuberosum letakkan
dibawah objek glass, tetesi air tutup dengan cover glass dan amati dibawah
mikroskop. Ketiga yaitu letakkan objek glass diatas objek, tetesi air kemudian tutup
dengan cover glass dan amati dibawah mikroskop.
Morfologi yaitu amati objek atau tumbuhan yang dibawa secara seksama,
sehingga praktikum benar di lapangan, dan gambarkan secara lengkap akar batang,
dan daun objek tersebut. Kemudian perhatikan bagian-bagian bunga dari panicum
8
maximum dan collopogonium moconoides dengan lup serta bentuknya.Dan
gambarkan bunga tersebut dan beri keterangan dan tulis perbedaan yang terdapat
pada kedua bunga tersebut.
Anatomi yaitu siapkan alat dan bahan yang akan digunakan kemudian carilah
tempat yang terdapat cukup cahaya, atur cermin dan diafragma untuk melihat
kekuatan masuk cahaya masuk, hingga dari lensa tampak terang. Atur mikroskop
dengan perbesaran, lalu letakkan preparet dari akar, batang, dan daun tumbuhan
monokotil atau dikotil yang telah di iris membujur dan melintang dengan setipis
mungkin, lalu letakkan di atas objek glass dan di tutup menggunakakn cover glass
lalu amati di bawah mikroskop, dan gambarkan hasil dari pengamatan tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
4.1 Sitologi
Allium cepa
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Sub kindom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Liliales
Family : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium cepa
Allium cepa memiliki struktur sel hidup yaitu memiliki inti sel, dinding sel,
kloroplas, membrane sel dan sitoplasma.Berwarna merah muda pada bagian selnya
karena mengandung plastida yang menghasilkan kloroplas, dan pada epitel
10
mempunyai tiga bagian yaitu membrane plasma, inti sel dan sitoplasma.Sel bawang
merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup. Hal
ini sesuai dengan pendapat Chandra (2001) menyatakan bahwa Sel umbi allium cepa
terdapat dinding sel yang sangat jelas, sitoplasma serta butiran aleouron yang
berwarna merah atau keungu-unguan.Sel bawang merah terlihat seperti papan-papan
atau segi empat tidak beraturan yang disusun seperrti battu bata.Sel selaput pada
allium cepa ada dinding sel dan inti sel. Didalam allium cepa terdapat penyusun yang
menyebabkan sel/ jaringan pada allium cepa berwarna merah. Ada yang mengatakan
bahwa pigmen tersebut termaksuk pigmen fikoeritin, pigmen tersebut pun kurang
jelas karna fikoeritin terdapat pada tamanan alga seperti pigmen yang lain, fikosantin,
fikobilin,. Dan mungkin saja pigmen tersebut termasuk dalam golongan karotenoid.
Manihot utilisima
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
11
Ordo : Euphorbiale
Family : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot utillisima
Dalam empelur ubi kayu terdapat bagian sel mati yang terdiri atas tiga lapisan
yaitu lamella tengah, dinding primer, dinding skunder. Dan mengandung selulosa
heumilelusa, paktin, lignin dan saberin. Struktur sel gabus pada batang singkong atau
ubi kayu adalah segi lima atau enam. Pada pengamatan terlihat dinding sel, ruang
antar sel dan vakuola.Didalam empelur ubi kayu terdapat sel gabus yang tidak
memiliki isi tidak memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi.Hal ini sesuai
dengan pendapat Zeny (2003) menyatakan bahwa sel hanya berupa ruang kosong
saja, sel mati sendiri asalnya dari sel hidup.Sel mati disebabkan karena berbagai
faktor, misalnya faktor genetic, maupun faktor lingkungan yaitu yang dipengaruhi
faktor genetic yaitu sel yang telah mati karena telah mencapai umur yang telah
ditentukan secara genetic.
Capsicum annnum
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
12
Super Divisi : Spermatophyta
Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Genus : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annum
Kebanyakan sel terdiri dari satu nucleus (inti sel) yang tergantung dalam
sitoplasma seluruh inti dikelilingi oleh suatu batas yang disebit plasma atau
membrane sel. Kloroplas mempunyai bentuk dan ukuran yang bervariasi.Kloroplas
berwarna kuning Jika mengandung xantofil.Berwarna merah jika mengandung
likopeni atau berwarna jingga jika mengandung karotenoid. Hal ini sesuai dengan
pendapat Indra (2002) menyatakan bahwa Didalam capsicum annum terdapat
kromoplast mempunyai bentuk dan ukuran yang bervarisi, kromoplast berwarna
kuning jika mengandung xaktofil, berwarna merah mengandung likopenin, atau
berwarna jingga jika mengandung karotenoid.Kromoplast member warna berbagai
bagian alat tumbuhan.Namun, tidak seluruh warna pada tumbuhan disebabkan oleh
pigmen dalam plastisida, sebab dalam cairan vakuola juga dapat ditentukan zat
warna.
13
Hidryla verticilata
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Liliopsida
Ordo : Hydrocharitales
Family : Hydrocharitaceae
Genus : Hydrilla
Spesies : Hydrilla verticillata
Dalam daun Hydrilla verticillata dapat dilihat dinding sel yang sangat jelas
membatasi antara sel yang satu dengan yang lain. Sitoplasma serta plastida yang
berwarna hijau atau yang biasa disebut dengan kloroplas.Sel daun hidryla verticilta
memiliki bagian protoplasmic yaitu yang dapat dilihat pada saat pengamatan adalah
kloroplas dan sitoplasma.Hal ini sesuai dengan pendapat Trijoko (2005) menyatakan
bahwa struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik.Setiap
organisme tersusun dari salah satu tipe struktur sel tersebut, yaitu prokariotik atau
eukariotik.Sel prokariotik hanya terdapat pada kingdom atau dunia monera dunia
archaebaeteria dan dunia eubacteria.
14
Solanum tuberosum
Gambar.literatur kentang
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum tuberosum
15
berbeda dengan dinding skunder yang ada.Lamella ini dapat berdiferensiasi menjadi
dua lapisan yaitu lapisan membranogenoat dan lapisan yang penuh dengan bintil.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Glycine
Spesies : Glycine max
16
dan terdapat pula sitiplasma. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung bagi inti-inti sel
dan tempat transport electron. Hal ini sesuai dengan pendapat Saiisbury (2005)
menyatakan bahwa Semua sel prokariotik mempunyai membran plasm, nukloid
berupa DNA dam RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik
tidak memiliki membrane inti. Ciri lain adalah tidak memiliki endo membrane
(membrane dalam) seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu, sel
prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplast, tetapi mempunyai
struktur dan fungsi yang sama, yaitu mesosom dan kromatofom.
Musa pracidiaca
Gambar.pisang
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiacal
17
Buah pisang dalam bahan pangan yang bergizi sumber karbohidrat. Vitamin
dan mineral komponen karbohidrat terbesar pada buah pisang adalah pati pada daging
buahnya dan akan di ubah menjadi sukrosa, glukosa dan frukosa. Hal ini sesuai
dengan pendapat Zainal (2000) menyatakan bahwa suatu sel dikatakan hidup apabila
sel tersebut masih menunjukan cirri-ciri kehidupan anatara lain melakukan aktivitas
metabolisme mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungannya. Peka terhadap
rangsangan, dan cirri hidup lainnya.Suatu sel hidup harus memiliki protoplasma yaitu
bagian sel yang ada dibagian dalam dinding sel. Protoplasma dibedakan atas
komponen protoplasma yaitu terdiri atas membrane sel, inti sel, dan sitoplasma
(terdiri dari organel-organel hidup).
Zea mays
Gambar.literatur jagung
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Zea
18
Spesies : Zea mays
Sel jagung termasuk juga dalam sel eukariotik yang mempunyai DNA terletak
di inti, mitokondria dan jumlah relative kecil. DNA diatur dalam molekul-molekul
melingkar DNA ini hanya membawa beberapa gen mitokondria. Peningkatan nilai
kadar pati menunjukan suatu peningkatan stabilitas granula pati melalui
elektromagnetik antara tindakan lain Ca2t dengan kelompok hidroksi, kalium
hidroksida (Ca (OH)2) semakin mampu menghidroksis pati menjadi molekul rantai
pendek dan amilopekfin dibandingkan amylase. Hal ini sesuai dengan pendapat
Bevelander (2000) menyatakan bahwa kebanyakan sel terdiri dari atas satu nucleus
(inti sel) yang terkandung dalam sitoplasma seluruh inti dikelilingi suatu batas yang
disebut plasma atau membrane sel.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
19
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiale
Family : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot utillisima
Sel ubi kayu banyak mengandung karbohidrat dimana mempunyai bentu sel
yang hampir serupa dengan sel bawang.Pada sel ubi kayu ini terdapat rongga yang
sangat besar sehingga inti dan membrane sel tidak terlalu jelas.Pada butir pati
singkong, butir patinya masuk kedalam kategori butir pati konsentris. Hal ini sesuai
dengan pendapat Agus Purnomo (2002) menyatakan bahwa sel adalah structural kecil
dan fungsional dari suatu mahluk hidup yang secara independen mampu melakukan
metabolisme, reproduksi dan kegiatan kehidupan lainnya yang menunjang
kelangsungan sel hidup tersusun atas sel-sel sehingga sel disebut satuan structural
mahluk hidup.
Solanum tuberosum
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
20
Sub kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum tuberosum
21
4.2 Morfologi
Panicum maximum
Gambar.literatur benggala
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Graminales
Family : Graminaceae
Genus : Panicum
Spesies : Panicum maximum
Rumput benggala yang berambut dan berbulu hingga berambut, bentuk daun
runcing semakin keatas maka semakin kecil dan runcing.Sedangkan batang tegak
kuat dan membentuk rumpun.Hal ini sesuai dengan pendapat Sutopo (2005)
menyatakan bahwa Panicum maximum disebut rumput benggala berasal dari afrika
tropic dan sub tropic.Ciri-cirinya bersifat ferennial, batang tegak, kuat, dan
membentuk rumpun.Akarnya membentuk serabut dalam, buku dan lidah daun
berbulu.Warna bunga hijau atau keunguan.Tumbuh pada dataran rendah sampai
pegunungan 0-1200 m di atas permukaan laut. Produksi panicum maximum yang
22
dihasilkan mencapai 100-150 ton/ha/th dalam bahan segar. Panen pertama dihasilkan
setelah penanaman.
Branchiria decumbens
Gambar.literatur branchiaria
Klasifikasi
Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Graminales
Family : Graminaceae
Genus : Brachiaria
Spesies : Brachiaria decumbens
Bentuk daun pendek, berbulu halus, berwarna hijau tua dan dan memiliki
struktur agak keras.Pada branchiria decumbens memiliki 6 ruas pada bagian batang,
dengan panjang daun 14 cm dan bentuk daun sejajar.Sedangkan bentuk akar
serabut.Hal ini sesuai dengan pendapat Sudjana (2001) menyatakan bahwa Dalam
mempelajari morfologi tumbuhan tidak terlepas dari pengetahuan peristilahan yang di
gunakan untuk menyebutkan atau menunjukan sifat dan ciri-ciri dari tumbuhan
23
tersebut.Keccermatan dan ketelitian penggunaan istila sangat penting dan berguna
untuk membantu untuk mengidentifikasikan tumbuhan.
Branchiria mutica
Gambar.literatur mutica
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Division : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Gramineae
Family : Graminales
Genus : Brachiaria
Spesies : Brachiaria mutica
Brachiaria mutica adalah rumput tahunan yang tumbuh ditanah lembab atau
basah, dengan suasana terbuka atau suasana tenang, berbunga sepanjang
tahun.Daerah penyebarannya meliputi 0-1200m.akar serabut, keluar dari pangkal
batang, jumlahnya banyak dan hampir sama besar, memiliki banyak rambut-rambut
halus. Bagian terbawah tumbuh menjalar dngan panjang 100-400 cm, bagian teratas
tumbuh tegak. Buku-buku batang di tumbuhi rambut-rambut halus yang panjang,
batang berwarna hijau pucat, Helai daun tegar, berbentuk garis, permukaan daun
24
berambut jarang. Hal ini sesuai pendapat Supriyono (2007) menyatakan bahwa
morfologi tumbuhan adalah bagian dari ilmu botani yang khusus mengkaji dan
mempelajari bentuk luar dari tumbuhan yang dapat dilihat dengan mata.
Panisetum purpureum
Klasifikasi
Kingdom : plantae
Divisi : Magnoliopsida
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : poaceae
Genus : Pannisetum
Spesies : Pannisetum purpureum
Rumput gajah memiliki akar serabut tumbuh pada buku-bukuan dari batang
yang merayap, batang yang mirip dengan batang tebu.Batang tegak mencapai 2-5 m,
batang bulat berkayu dengan diameter 3 cm. daun tipis berbentuk pita memanjang
dan berbulu dan memiliki bunga agak keemasan. Hal ini sesuai dengan pendapat
Reksohadiprojo (2004) menyatakan bahwa Rumput gajah memiliki ciri-ciri
tumbuhnya bisa mencapai 3-4,5 m. Berkembang dengan rhizoma yang panjangnya
mencapai 1 m. Panjang danun 16 hingga 90 cm dan lebar daun 8-35 mm. Kultur
25
teknis rumput ini adalah bahan tanam berupa pols dan stek, interval pemotong 40-60
hari.
Echelena maxicana
Gambar. Maxico
Klasifikasi
Kingdom : plantae
Kelas : liliposida
Ordo : poaceae
Famili : euchleina
Spesies : euchleina mexicana
Rumput maxico berdaun tunggal dan halus berwarna kehijauan muda hingga
tua. Panjang rumput mencapai 1,5-4 m. bentuk batang halus dan terdapat warna
merah pada bagian bawah batang dan terdapat pelepah dan bentuk daun sejajar dan
meruncing. Sedangkan panjang batang 1-3 m tergantung pertumbuhan, bentuk akar
tunggang atau dikotil. Hal ini sesuai dengan pendapat Fikri (2003) menyatakan
bahwa banyak sel di bagi menjadi struktur sel dari satu nukleus (inti sel) yang
terkandung dalam sitoplasma. Seluruh sitoplasma dikelilingi oleh plasma atau
membran sel.
26
4.2.2 Mengenal bentuk dari leguminosa
Stylosantes humilis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Leguminales
Family : Leguminaceae
Genus : Stylosantes
Spesies : Stylosantes humillis
27
Collopogonium moconeides
Gambar.literatur collopogonium
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Leguminales
Family : Leguminaceae
Genus : Collopogonium
Spesies : Collopogonium muconoides
28
Leucaena leucocephala
Gambar.literatur leucaena
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : leucaena
Spesies : Leucaena leucocephala
Leucaena leucocephala adalah tanaman perdu dari suku polong-polongan
dengan bentuk polongnya mencapai tinggi 20 m. daun Lmtora majemuk dan
berbentuk menyirip rangkap dengan siripnya yang berjumlah 3-10 pasang.Anak daun
setiap sirip berjumlah 5-20 pasang dan letaknya berhadapan. Hal ini sesuai dengan
pendapat Kappa (2004) menyatakan bahwa Tanaman ini termasuk legume berkayu
yang berumur panjang, tingginya bisa mencapai 10 m, berakar dalam, daun menyirip
ganda, anak daun elips agak oval dan kecil. Warna daun hijau tua agak kelabu,
tumbuh baik ditanah sedang sampai berat dengan ketinggian tempat 700-1200 m dari
permukaan laut dan curah hujan berkisar 700-1650 mm/tahun, jenis logu dijadikan
sebagai sumber protein.
29
Arachia hypogeal
Gambar.literatur hypogeal
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : DIcotyledonae
Ordo : Leguminales
Family : Papilionaceae
Genus : Arachia
Spesies : Arachia hypogeal
30
4.2.3 Mengenal dan membedakan bunga rumput dan leguminosa
: Panicum maximum
Gambar.literatur maximum
Klasifikasi
Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Graminales
Family : Graminaceae
Genus : Panicum
Spesies : Panicum maximum
Rumput benggala yang berambut dan berbulu hingga berambut, bentuk daun
runcing semakin keatas maka semakin kecil dan runcing.Sedangkan batang tegak
kuat dan membentuk rumpun.Hal ini sesuai dengan pendapat Sutopo (2005)
menyatakan bahwa Panicum maximum disebut rumput benggala berasal dari afrika
tropic dan sub tropic.Ciri-cirinya bersifat ferennial, batang tegak, kuat, dan
membentuk rumpun.Akarnya membentuk serabut dalam, buku dan lidah daun
berbulu.Warna bunga hijau atau keunguan.Tumbuh pada dataran rendah sampai
pegunungan 0-1200 m di atas permukaan laut. Produksi panicum maximum yang
dihasilkan mencapai 100-150 ton/ha/th dalam bahan segar. Panen pertama dihasilkan
setelah penanaman.
31
Collopogonium moconeides
Gambar.literatur collopogonium
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Leguminales
Family : Leguminaceae
Genus : Collopogonium
Spesies : Collopogonium muconoides
32
4.3 Anatomi
Panisetum purpureum
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Pannisetum
Spesies : Pannisetum purpureum
Jaringan epidermis selnya rapat tanpa ruang sel, parenkim sel berdinding tipis,
berbentuk bulat dan terdapat ruang antar sel yang berguna untuk pertukaran
gas.Mempunyai vakuola dan plastid. Pada kolenkim sel berbentuk bulat, jaringannya
terdiri atas sel hidup dan tidak ada ruang antar sel. Pada kolenkim jaringannya terdiri
dari sel mati serta tidak memiliki ruang antar sel. Hal ini sesuai dengan pendapat
Aryuliana (2004) menyatakan bahwa Dapat diketahui bahwa perbedaan yang
mencolok antara tumbuhan dikotil terletak pada berkas pembulu, berkas pembulu
pada tumbuhan dikotil terlihat lebih teratur, sedangkan pada berkas pembuluh
tumbuhan monkotil terlihat tidak teratur.Berkas pembulu terdiri dari xylem atau suatu
33
alat tranportasi yang digunakan untuk mengangkut sari makan dan unsur hara dari
tanah keseluruh tubuh, sedang pada floem yaitu berfungsi sebagai pengangkut hasil
fotosintesis dari daun keseluruh tubuh.
Arachia hypogeal
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Leguminales
Family : Papilionaceae
Genus : Arachia
Spesies : Arachia hypogeal
Perbedaan anatomi daun monokotil, daun monokotil berbentuk seperti pita
dan pada pangkalnya terdapat lembaran yang membungkus batang serta urat daunnya
sejajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Atinirmala (2006) menyatakan bahwa
Menurut literature pada akar tumbuhan dikotil, diantaranya xylem dan floem terdapat
kambium, sedangkan pada akar monokotil di antara xylem dan floem tidak terdapat
kambium.Kambium merupakan titik pertumbuhan sekunder kearah dalam
membentuk xylem dan kearah luar membentuk floem. Sedangkan pada batang
monokotil memiliki ikatan pembulu angkut dan anatomi batang muda dan batang tua
34
sama. Dan untuk batang dikotil memiliki ikatan pembulu angkut dan anatomi batang
muda dan batang tua berbeda yaitu di temukan pada empelur pada batang muda dan
sebaliknya pada batang tua.
Panisetum purpureum
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Pannisetum
Spesies : Pannisetum purpureum
Sel yang sangat rapat tanpa ruang sel, bentuknya persegi tanpa ikatan
pembuluh xylem dan floem letaknya berada di tengah-tengah warnanya hijau pada
epidermis.Hal ini sesuai dengan pendapat Gembong Tjitrosoepomo (2001)
menyatakan bahwa Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada
35
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat
pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian yang lain pada tubuh
tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-
buku (nodus) batang, dan tempat diatas daun yang merupakan sudut antara batang
dan daun yang dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis melebar, kaya
akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil, oleh karena itu, daun biasanya
berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempati
tumbuh-tumbuhan Nampak hijau pula. Bagian tumbuh-tumbuhan ini mempunyai
umur yang terbatas, akhirnya akan runtuh dan meninggalkan bekas pada batang. Pada
waktu akan runtuh warna daun berubah menjadi kekuning-kuningan dan akhirnya
menjadi perang.
Panicum maximum
Klasifikasi
Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Graminales
Family : Graminaceae
Genus : Panicum
Spesies : panicum maximum
36
Pada batang panicum maxsimum termasuk batang monokotil yang tidak
memiliki kambium.Walaupun memilki namun hanya sedikit saja tidak seperti batang
dikotil yang memiliki kambium banyak.Pada batang panicum maximum juga
memiliki jaringan pembulu, korteks dan lain-lain.Hal ini sesuai dengan pendapat
Sutopo (2005) menyatakan bahwa Panicum maximum disebut rumput benggala
berasal dari afrika tropic dan sub tropic.Ciri-cirinya bersifat ferennial, batang tegak,
kuat, dan membentuk rumpun.Akarnya membentuk serabut dalam, buku dan lidah
daun berbulu.Warna bunga hijau atau keunguan.Tumbuh pada dataran rendah sampai
pegunungan 0-1200 m di atas permukaan laut. Produksi panicum maximum yang
dihasilkan mencapai 100-150 ton/ha/th dalam bahan segar. Panen pertama dihasilkan
setelah penanaman.
Zea mays
Klasifikasi
Kingdom : plantae
Divisi : Magnoliophhyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays
37
Batang jagung yaitu untuk mendukung bagian tumbuhan diatas tanah.Pada
batang monokotil tidak mengalami pertumbuhan skunder karena tidak memiliki
cambium.Pada batang monokotil terdapat xylem dan floem, rongga proto xylem
seludang serat, ikatan pembuluh dan tersebar dalam empelur. Hal ini sesuai dengan
pendapat Rukmana (2003) menyatakan bahwa Daun jagung tumbuh melekat pada
buku-buku batang.Bagian permukaan daun berbulu, dan terdiri atas sel-sel
bulifor.Bagian bawah tidak berbulu.Jumlah daun tiap tanaman (pohon) bervariasi
antara 8-48 helai.Letak daun pada batang termasuk daun duduk bersilang.
Arachis hypogeal
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : dicotyledoneae
Ordo : Leguminales
Family : Papilionaceae
Genus : Arachia
Spesies : Arachia hypogeal
38
Pada pengamatan batang dikotil pada tumbuhan nampak jelas sekali dinding
sel dan inti selnya.Ikatan pembuluh ini terdiri dari floem, cambium, dan xylem,
cambium terpisah dari xylem dan floem, dan dapat diamati secara jelas.Hal ini sesuai
dengan pendapat Wahyu Agustina (2002) menyatakan bahwa Letak palisade tepat
dibawah epidermis pada sisi adaksial disebut daun dosiventral dan bifacial.
Sedangkan pada tumbuhan xerofin pada kedua sisi daun palisade disebut daun
isobilateral. Prenkim spons berbentuk isodiametris atau memanjang sejajar
permukaan daun.Fungsi untuk penyimpan gula dan asam amino yanh disintesis
dilapisan palisade, membantu pertukaran gas.Pada siang hari terdapat sel-sel spons
yang mengeluarkan O2 dan uap air kelingkungan dan mengambil CO2 dari
lingkungan.
Phaseolus radiates
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Diivisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiates
39
Pada pengamatan yang terjadi pada batang monokotil yang terjadi pada
batang kacang hijau yaitu pada batang kacang hijau terdapat nya atau terlihatnya
pembatas-pembatasnya antara epidermis, korteks, jaringan pembbulu dan lain-
lain.Hal ini sesuai dengan pendapat Tim Dosen Pendidikan Biologi (2000)
menyatakan bahwa Penambahan jaringan seperti itu mengakibatkan tulang daun
tengah itu agak tersembul diatas permukaan helai daun.Ikatan pembuluh kecil dalam
mesofil dikelilingi oleh satu atau dua lapis sel tersusun rapat yang bersama-sama
membentuk selubung pembuluh.
Ricinus comunis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Eupharbiaces
Family : Eupharbiaceae
Genus : Ricinus
Spesies : Ricinus comunis
Batang dikotilnya ikatan pembulunya tersusun atas satu lingkaran, floem
terletak disebelah luar floem terdapat kambium diantara floem dan xylem, mengalami
pertumbuhan yang sekunder, jaringan dasar dapat dibedakan menjadi korteks,
40
empelur dan tidak terdapat sel-sel diantaranya.Pada ricinus juga ada batang monokotil
yang ikatan pembulunya tersebar, floem dan xlemnya pun bersebelahan, tidak
mengalami pertuumbuhan sekunder jaringan dasar nya tidak dibedakan antara korteks
dan lain-lain beda dengan batang dikoti. Hal ini sesuai dengan pendapat Wikipedia
(2008) menyatakan bahwa Secara umum dapat pula dikatakan bahwa tumbuhan
dikotil memiliki cirri berupa akar tunggang, bentuk tulang daun menjari, tidak
ditemukan tudung akar, bunga berlipatan 5 dan biji berkeping 2, sedangkan batang
monokotil memiliki cirri berupa akar serabut, bentuk tulang daun sejajar,
ditemukannya tudung akar, bunga kelipatan 3 da biji berkeping 1.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Zea
41
Spesies : Zea mays
Terdiri dari suatu sel yang tersusun secara padat.Epidermis berupa rambut
akar yang berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dalam
tanah.Epidermis berfungsi melindungi jaringan dalam.Kortex akar zea mays
membentuk serabut skelerenkim dari berbagai sel yang berlindung tebal sebagai
penguat. Hal ini sesuai dengan pendapat Warisono (2000) menyatakan bahwa
Adapun tanaman jagung (zea mays) diklasifikasikan dalam kingdom plantae, divisi
sepermatophyta, subdivisi angiospermae, kelas monocotyledoneae, ordo graminales,
family graminaceae, genus zea dan species Zea Mayz.
Ricinus comunis
Gambar.akar jarak
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Eupharbiaces
Family : Eupharbiaceae
Genus : Ricinus
Spesies : ricinus comunis
42
Pada penelitian yang terakhir tentang anatomi iyalah kita melihat bagian
dalam atau struktur bagian dalam dari akar.Akar adalah bagin terbawah dari sumbu
utama tanaman dan berkembang dibawah permukaan laut.Pada akar zea mays yaitu
adalah akar tunggang dan pada tumbuhan ricinus cominis yaitu akar tunggang dan
terdapat pada tumbuhan dikotil. Hal ini sesuai dengan pendapat Atinirmala (2006)
menyatakan bahwa Menurut literature pada akar tumbuhan dikotil, diantaranya xylem
dan floem terdapat kambium, sedangkan pada akar monokotil di antara xylem dan
floem tidak terdapat kambium.Kambium merupakan titik pertumbuhan sekunder
kearah dalam membentuk xylem dan kearah luar membentuk floem. Sedangkan pada
batang monokotil memiliki ikatan pembulu angkut dan anatomi batang muda dan
batang tua sama. Dan untuk batang dikotil memiliki ikatan pembulu angkut dan
anatomi batang muda dan batang tua berbeda yaitu di temukan pada empelur pada
batang muda dan sebaliknya pada batang tua.
43
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam laporan pratikum biologi ini adalah
kegiatan ini sangat bermanfaat baik dari segi pembelajaran dan pengajaran, di mana
dalam pelaksanaan pratikum ini memberikan konstribusi yang bagus bagi para
mahasiswa dalam mempelajari biologi dasar yang meliputi pembelajaran aves, pisces,
mamalia, dan amphibi, karena dalam prosesnya di lakukan dengan langsung dengan
manggunakan objek yang nyata sehingga kami para mahasiswa mempelajari bukan
hanya materi namun mengutahuinya dalam pratik langsung. Jadi para mahasiswa
bukan hanya memperoleh materi saja tetapi mahasiswa juga efektif dalam
pembelajaran.
5.2 Saran
Adapun saran yang kami untuk pelaksanaan pratikum supaya dalam proses
pratikum ini berjalan sesuai tertib dan teratur serta efektir, maka bagi para asisten
dosen harus lebih cermat lagi dalam kegiatan pratikum, misalnya dalam waktu
berjalannya proses pratikum harus bisa mengontrol para mahasiswa mahasiswi yang
melakukan pratikum, dan memberikan arahan dan masukan yang tegas kepada
mereka, bukan hanya itu asdos juga harus bersikap tegas dan adil kepada mahasiswa
dan mahasiswi yang melakukan pratikum apabila dalam proses pratikum melakukan
kesalahan baik itu kesalahan yang kecil maupun kesalahan yang berukuran besar.
44
DAFTAR PUSTAKA