BAGAIMANA CIRI-CIRI

GIZI BURUK ?? GIZI BURUK

 Berat badannya kurang dari
60% berat anak normal
seusianya Aku bayi
 Tulang-tulang terlihat jelas sehat,
menonjol dambaan
 Tekanan darah cenderung kita semua
rendah dibanding anak normal
 Lemas
 Mata cekung
 Wajah seperti orang tua,
APA GIZI BURUK ITU ? cengeng, rewel, perut cekung,
dan kulit keriput
Gizi buruk adalah diaman  Perkembangan otak yang
terhambat. Otak mencapai
seseorang mengalami bentuk maksimal, terganggunya OLEH :
kekurangan nutrisi (protein, perkembangan otak
mempengaruhi tingkat DEVI NAWANG SARI
karbohidrat dan kalori),
kecerdasan dan perkembangan
atau nutrisinya berada di mental anak UNIVERSITAS SETIABUDI
bawah standar rata-rata  Adanya pembengkakan pada kaki SURAKARTA
( edema)
 Dehidrasi
 Diare
, KENAPA BISA TERJADI GIZI
APA SIH BAHAYANYA GIZI PENCEGAHAN
BURUK PADA BALITA?
BURUK ??
- Perbaikan gizi keluarga
1. Anak Tidak Cukup Mendapat
1. Perkembangan otak yang dibentuknya program
Makanan Bergizi Seimbang
terhambat. perkembangan otak pembangunan kesehatan oleh
 Ingat bahwa hanya Asi yang
mempengaruhi tingkat masyarakat, untuk masyarakat
terbaikuntuk sumber nutrisi
kecerdasan dan perkembangan dan dari masyarakat dalam
pada anak
mental anak  keterbelakangan memperoleh pelayanan
 Anak berusia lebih dari 6
mental kesehatan dasar  POSYANDU
bulan diberikan MP-ASI yang
2. Kadar gula darah berkurang  - Pemanfaatan lahan pekarangan
di siapkan sendiri (
lemas untuk upaya lahan tandur 
Protein,vitamin dan
3. Dehidrasi ( kurangnya kadar air memper mudah mendapatkan
karbohidrat)
dalam tubuh )  lemas, mata makanan murah dan melimpah
2. Infeksi pada Balita
cekung gizi
Balita yang terinfeksi dapat
4. Sistem imun dalam tubuh buruk - Penimbangan BB anak secara
menurunkan sistem kekebalan
 mudah memicu timbul berkala dan pemberian vitamin
tubuh  gizi dalam tubuh akan
penyakit-penyakit lain terutama secara berkala  POSYANDU
berkurang
infeksi - Pemberian asupan vitamin dan
Gizi buruk  memperburuk
5. Anemia asam folat untuk ibu hamil
kemampuan anak untuk
6. Kematian
mengatasi penyakit infeksi
3. Perilaku dan Budaya dalam
pengolahan pangan dan
pengasuhan asuh anak
4. Perawatan kesehatan yang tidak
memadai.
5. Kurangnya asupan vitamin dan
asupan asam folat saat dalam
kandungan