Adanya kekayaan daerah yang dipisahkan ini antara lain karena investasi pemerintah
daerah pada badan usaha, baik perusahaan milik negara/daerah (BUMN/BUMD) maupun
perusahaan milik swasta. Investasi daerah yang berupa kekayaan daerah yang dipisahkan
tersebut diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan APBD. Hal ini disebutkan dalam Pasal 22
ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 yang menyebutkan bahwa pendapatan asli
daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf a terdiri atas: a. pajak daerah; b. retribusi
daerah; c. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan; dan d. lain-lain PAD yang sah.
Selain itu, dalam kondisi APBD defisit, maka penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan
merupakan salah satu alternatif pembiayaannya. Hal ini disebutkan dalam Pasal 28 ayat (2)
Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 yang menyebutkan bahwa
Penjualan kekayaan daerah yang pisahkan guna menutup defisit APBD merupakan
bagian tak terpisahkan dalam pengelolaan APBD yang menjadi kewenangan kepala daerah.
Penetapan RAPBD menjadi APBD dengan peraturan daerah mempersyaratkan adanya
persetujuan DPRD. Persetujuan tersebut mencakup juga upaya-upaya untuk menutup defisit
anggaran yang bakal terjadi, termasuk penutupan defisit anggaran yang berupa penerimaan
pembiayaan melalui penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan. Kewenangan kepala daerah
untuk menjual kekayaan daerah yang dipisahkan untuk menutup defisit anggaran juga diperkuat
dengan pasal/ayat yang menyebutkan bahwa kepala daerah mewakili daerah dalam kepemilikan
kekayaan daerah yang dipisahkan.
Sumber : https://brainly.co.id/tugas/14638160
https://bppk.kemenkeu.go.id/id/publikasi/artikel/149-artikel-kekayaan-negara-dan-
perimbangan-keuangan/26256-penjualan-kekayaan-daerah-yang-dipisahkan-di-mata-peraturan-
perundangan-keuangan-negara-oleh-dr-achmat-subekan,-s-e-,-m-si
meringankan beban pekerjaan Pemerintah Pusat. Dengan desentralisasi tugas dan pekerjaan dialihkan
kepada Daerah. Pemerintah Pusat dengan demikian dapat memusatkan perhatian pada hal-hal yang
wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya
lainnya
Sumber : https://dianchocho.blogspot.com/2013/04/pengertian-fungsi-dan-asas-pemerintahan.html