Pemanasan dan Pendinginan
soda atau alkali dapat digunakan sebagai deterjen dalam pertanian
ikan. mencuci kimia, bagaimanapun, biasanya tidak cukup dan
penukar harus dibuka dan perpindahan panas permukaan disikat
secara manual. Ini mungkin tidak perlu melakukan hal ini setiap kali,
tapi hanya untuk beberapa pembasuhan, misalnya seminggu sekali.
Hal ini tentu saja tergantung pada tingkat fouling yang bervariasi
dengan karakteristik fl air yang mengalir melalui penukar, yaitu
apakah itu air baru atau air stopkontak.
Saat membersihkan penukar sistem pemanas harus dimatikan.
Karena ini, dapat menguntungkan untuk memiliki minimal dua
penukar, jadi setidaknya setengah kapasitas pemanasan berfungsi
selama prosedur pembersihan. Hal ini penting untuk memiliki cukup
katup dalam pipa untuk dapat mengubah fl ow yang arah untuk
mengizinkan ini (lihat Bab 2).
Tingkat fouling menurun dengan peningkatan kecepatan air
melalui exchanger, karena lebih banyak turbulensi tercipta. Namun,
ini juga akan meningkatkan kerugian head, sehingga ada
keseimbangan untuk fi nding kecepatan air yang optimal. Yang
pasti adalah bahwa kecepatan rendah melalui penukar
meningkatkan tingkat fouling; ini akan terjadi jika air fl ow melalui
penukar adalah berkurang dibandingkan dengan apa yang
dirancang untuk; dalam kasus-kasus terburuk sumbatan total dari
penukar dapat hasil. Kecepatan air yang normal melalui penukar
sekitar 2m / s.
gumpalan jamur dan partikel yang lebih besar dapat menghalangi
exchanger benar-benar. Untuk mengurangi risiko penyumbatan,
misalnya ketika menggunakan air saluran, air harus selalu disaring
sebelum memasuki penukar panas. Ini akan sampai batas tertentu, juga
membantu untuk mengurangi jumlah fouling. Sebuah penghapusan
partikel fi lter, misalnya sebuah memutar layar fi lter, umumnya
digunakan untuk tujuan ini.
7,6 Heat pompa
pompa 7.6.1 Mengapa menggunakan panas?
Penggunaan pompa panas adalah manfaat resmi di berbagai
fasilitas akuakultur karena kenaikan suhu relatif rendah dan jumlah
energi yang dapat ditransfer cukup besar. Hari ini pompa panas
adalah fi nding meningkatnya penggunaan di semua jenis industri,
di rumah kaca dan perumahan, sebagai akibat dari tingginya biaya
listrik dan minyak.
87
Keuntungan besar dengan pompa panas adalah bahwa sejumlah
besar energi suhu rendah yang tersedia ditransfer ke jumlah yang
lebih kecil media dengan suhu yang lebih tinggi. Transfer energi
antara dua kondisi dan peralatan itu sendiri harus dibayar.
Sebuah pompa panas pada dasarnya adalah sama dengan kulkas atau
tanaman dingin penyimpanan. Perbedaannya adalah metode
pemanfaatan. Sebuah lemari es digunakan untuk menghilangkan energi
sementara pompa panas digunakan untuk menambah energi. Secara
teoritis pompa panas dan lemari es dapat menjadi unit yang sama yang
digunakan baik untuk pendinginan dan pemanasan, misalnya pendingin
air yang dipasok ke pemijahan ikan dan pemanasan air yang dipasok ke
produksi goreng. Itu adalah namun sulit untuk mengoptimalkan pompa
panas untuk kedua tujuan.
7.6.2 Konstruksi dan fungsi pompa panas
Sebuah pompa panas terdiri dari empat komponen utama (Gambar 7.12.):
• Evaporator
• Kompresor
• Kondensor
• Katup ekspansi.
Antara empat komponen ada pipa tertutup, sirkuit transportasi, di
mana media kerja atau beredar refrigeran. media ini diadaptasi
sehingga melakukan transfer fase: itu akan mengubah fase antara
gas cair dan ketika beredar antara komponen di sirkuit. Sistem ini
memanfaatkan energi yang dibutuhkan untuk penguapan media
bekerja, yang dilepaskan ketika media kental.
Untuk menjelaskan konstruksi dan fungsi dari pompa panas atau
kulkas, media bekerja dapat diikuti untuk satu lap putaran sirkuit pipa
tertutup. Ketika media memasuki evaporator, itu adalah cairan dari
suhu rendah dan dengan tekanan yang relatif rendah. Titik didih dari
medium cukup rendah. Dalam evaporator, yang sebenarnya adalah
sebuah penukar panas, suhu lebih tinggi daripada di media kerja.
Energi karena itu ditransfer dari lingkungan dan ke dalam media
bekerja, yaitu pertukaran panas suhu occurs.The meningkat sampai
ke titik penguapan untuk media bekerja yang mulai fase perubahan
dari cair ke gas. Ketika perubahan media dari cair ke gas banyak
energi yang dibutuhkan yang disimpan dalam
88 Budidaya Teknik
gas. Campuran cairan-gas kemudian terhisap ke dalam
kompresor di mana tekanan meningkat bersama-sama dengan
suhu sehingga semua media berubah menjadi gas. Tekanan di
media bekerja sekarang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
kompresor disertakan dengan energi tambahan (biasanya
listrik) untuk fungsi. kompresor tersedia menggunakan prinsip
piston atau prinsip sekrup, yang terakhir memiliki pengiriman
berkelanjutan gas. Tidak semua energi yang disuplai ke kompresor
ditransfer ke gas, karena ada beberapa kerugian energi. The
efisiensi kompresor biasanya sekitar 70-80%, yang berarti bahwa
70-80% dari listrik yang ditambahkan ditransfer ke gas.
Dari kompresor gas didorong ke dalam kondensor dengan
bantuan tekanan dibuat. kondensor adalah penukar panas lain di
mana energi ditransfer dari gas, yang memiliki suhu tertinggi, ke
dalam air sekitarnya. Gas tersebut sekarang dingin dan mencapai
suhu
Gambar 7.12 Komponen utama dan fungsi
pompa panas.
di mana transfer fase terjadi lagi, titik embun, dan berubah menjadi
cair. Energi penguapan yang telah disimpan dalam gas sekarang
dirilis dan dipindahkan ke media dingin. Campuran gas-cair (atau
hanya cairan, tergantung pada konstruksi dan kondisi) mengalir
sekarang fl ke katup ekspansi di mana tekanan berkurang, misalnya
dengan meningkatkan luas penampang pipa di mana media adalah
fl yg berhutang. Campuran gas-cair sekarang mengembang. (A fi
penyederhanaan dari ini adalah bahwa cairan ditekan melalui
lubang kecil dan keluar ke pipa dengan diameter yang lebih besar.)
Semua media sekarang berubah menjadi cair. Tekanan penurunan
medium disertai dengan penurunan suhu. Media bekerja sekarang
memasuki evaporator lagi dan kemudian dapat memulai lap baru
putaran sirkuit; sehingga beredar terus menerus.
Media bekerja atau refrigerant harus disesuaikan dengan kondisi
suhu dan tekanan di evaporator dan kondensor. Ini harus
 Pemanasan dan Pendinginan
menguap dan mengembun pada suhu yang fi t suhu dimana air
inlet harus dipanaskan, dan air dari mana panas dikumpulkan. tekanan
dan perbedaan tekanan tidak harus terlalu besar. Telah ada banyak
diskusi tentang pendingin, karena yang paling cocok memiliki efek
negatif pada lingkungan dengan berkontribusi terhadap efek rumah
kaca. Baru yang lebih ramah lingkungan refrigeran karena itu telah
dikembangkan selama beberapa tahun terakhir. Dalam fi sh pertanian
amonia banyak digunakan, yang merupakan bahan yang relatif ramah
lingkungan mengenai efek rumah kaca tetapi sangat beracun bagi
ikan, sehingga sangat penting untuk menghindari kebocoran
refrigeran ke dalam air inlet.
7.6.3 Log tekanan-entalpi (p-H)
Proses pompa panas sering digambarkan dalam tekanan log ( p) -enthalpykarena di sinilah bahwa transfer fase terjadi.
( H) diagram (log p diagram -H) (Gambar. 7.13). Entalpi adalah
parameter yang merupakan ukuran dari kandungan energi
refrigeran; unit kJ / kg. log p - H diagram menggambarkan secara
jelas perubahan dari fase di refrigeran. Tekanan refrigeran adalah
konstan melalui evaporator, tapi konten energi ( H) meningkat karena
secara bertahap berubah fase dari cair ke gas dan dengan berbuat
demikian memakan energi dari lingkungannya. Ketika refrigeran
memasuki kompresor itu adalah dalam fase gas. energi listrik dipasok
ke kompresor, yang sebagian besar adalah trans-
89
ferred untuk refrigerant, sehingga lebih meningkatkan entalpi nya.
Dalam kompresor tekanan meningkat gas dan kemudian dimasukkan
ke kondensor. Berikut energi dilepaskan karena gas perubahan fase
cair dan entalpi turun, namun tekanan tetap stabil: semua energi yang
tersimpan ketika fase berubah cair menjadi gas sekarang dirilis.
refrigeran keluar dari kondensor sebagai cair dan kemudian memasuki
katup ekspansi di mana tekanannya tetes, tapi tidak ada energi yang
dihapus atau ditambahkan (dengan asumsi kondisi ideal). Oleh karena
itu entalpi adalah sama, seperti yang ditunjukkan oleh garis vertikal.
Itu p - H diagram adalah spesifik untuk setiap media, dan
menunjukkan fase media dalam kaitannya dengan tekanan dan konten
entalpi. Hal ini juga dikenal sebagai diagram hidung, tergantung pada
presentasi. Di satu sisi 'hidung' fase medium kerja cair; di sisi lain itu
adalah gas, dan di antara kedua gas dan cairan. Oleh karena itu proses
pompa panas terjadi di dalam 'hidung',
7.6.4 koefisien kinerja
The koefisien kinerja (COP) merupakan parameter penting ketika
berbicara tentang pompa panas dan pemanasan sistem; itu
menunjukkan berapa banyak energi yang ditransfer ke air dalam
kaitannya dengan pasokan energi (biasanya listrik). Untuk pompa
panas hanya listrik yang disediakan adalah untuk kompresor. Polisi ( e)
Oleh karena itu akan menjadi hubungan antara
Gambar 7.13 Proses pompa panas diilustrasikan
dalam log p - H diagram.
90 Budidaya Teknik

energi yang dilepaskan di kondensor dan energi ditambahkan ke

kompresor.

e = Q dirilis pada kondensor / Q ditambahkan ke kompresor

Biasanya untuk panas komersial pompa yang digunakan dalam pertanian ikan,
COP bisa sampai 5.

7.6.5 Instalasi pompa panas

Ketika menginstall lokasi pompa panas dari kondensor sangat

penting, karena di sinilah energi dilepaskan. Untuk lokasi pabrik
pendingin dari evaporator akan menjadi penting karena di sini
penghapusan energi terjadi. Ada sejumlah tempat untuk memasang
kondensor di pompa panas di sebuah peternakan ikan; semua
memiliki kelebihan dan kekurangan (Gbr. 7.14). Salah satu solusi
adalah dengan menempatkannya langsung ke dalam air inlet, yang
memberikan transfer panas yang sangat baik. Namun, kebocoran dari
kondensor dapat menyebabkan kontaminasi air inlet oleh refrigeran,
yang berbahaya karena bisa menjadi racun bagi ikan. Untuk
menghindari hal ini, sebuah sirkuit tambahan tertutup lebih sering
digunakan antara kondensor dan air inlet yang terdiri dari pompa
dan penukar panas melalui mana cairan non-toksik (air atau glikol,
misalnya) beredar. Glikol memiliki kapasitas panas yang tinggi
sehingga merupakan pilihan yang baik dari media. Antara 10 dan 15%
pengurangan dalam COP adalah normal bila menggunakan sirkuit
ekstra, karena panas ditransfer dua kali.

Metode lain adalah dengan menginstal kondensor dalam air

stopkontak dan setelah itu memiliki penukar panas antara air outlet
dan inlet air, juga merupakan proses perpindahan panas dua
langkah. Kerugian dengan metode ini adalah bahwa fouling
peningkatan akan menimbulkan masalah. Membersihkan dari
kondensor, yang biasanya dari shell dan tube type, adalah sulit.

evaporator biasanya ditempatkan di air stopkontak. Di sini juga Gambar 7.14 Ada beberapa alternatif untuk menginstal kondensor bila

akan ada masalah dengan fouling, dan sirkuit tertutup juga dapat
digunakan untuk keuntungan dalam situasi ini. Sebuah pelat
penukar digunakan di sirkuit ini untuk mentransfer panas, karena
lebih mudah untuk membuka untuk pembersihan.
Bila menggunakan evaporator dalam air outlet dan suhu beku
yang rendah dari air stopkontak dapat menjadi masalah karena
suhu dikurangi sebanyak mungkin melalui evaporator untuk
memulihkan energi yang tersimpan di dalam air stopkontak, yang
berarti bahwa suhu di media bekerja adalah 0 ° C atau kurang
untuk memastikan trans- panas yang efektif
menggunakan pompa panas. Entah itu dapat ditempatkan langsung di air inlet,
atau tion sirkuit circula- termasuk penukar panas dapat digunakan.
fer. Oleh karena itu mungkin bahwa air di evaporator akan membeku,
misalnya jika ada pengurangan di dalam air fl ow atau penurunan air inlet
temperature.To menghindari kerusakan dari shell dan tabung evaporator
karena es, itu adalah normal untuk penggunaan glycol yang berfungsi
dengan cara yang sama di sini seperti di sirkuit kondensor; glikol adalah
cairan dengan titik beku yang sangat rendah.
 Pemanasan dan Pendinginan
Dalam prakteknya, tidak ada biasanya cukup energi dalam air
stopkontak untuk mendapatkan pompa panas untuk fungsi dengan COP
yang baik. Oleh karena itu pompa panas biasanya akan menjadi bagian
integral dari sistem total energi di mana energi tambahan dari air laut
atau sumber suhu rendah yang lain dapat digunakan. Energi juga dapat
ditambahkan secara langsung, misalnya dengan menggunakan pemanas
imersi; ini tentu saja memerlukan pemanas jauh lebih kecil dibandingkan
dengan menggunakan pemanas perendaman sendiri dan tidak dalam
kombinasi dengan pompa panas.
Contoh
air Inlet ke sebuah peternakan ikan dipanaskan 2-8 ° C dengan
transfer energi dari kondensor. Air fl ow adalah 500 l / min (8.33kg
/ s). Lima puluh kW energi listrik disuplai ke kompresor. Cari COP
untuk pompa panas.
Mulailah dengan menghitung masukan total energi ke air inlet:
P = mc p d t
= 8.33kg / s × 4.2kJ / (kg ° C) × 6 ° C
= 210kJ / s
= 210kW
Oleh karena itu COP adalah
e = 210/50
= 4.2
Ini berarti bahwa untuk setiap kW energi listrik yang dipasok ke
kompresor, air dipanaskan oleh 4.2kW.
7.6.6 Manajemen dan pemeliharaan pompa panas
Fouling selalu masalah ketika menggunakan pompa panas dalam
pertanian ikan. Piring penukar dengan sirkuit glikol, seperti yang
disebutkan sebelumnya, oleh karena itu dapat menguntungkan karena
mereka lebih mudah untuk bersih dan membongkar. sirkuit mencuci
kimia juga harus diinstal.
Biasanya, pompa panas termostatik dikendalikan untuk
mencegah pembekuan air dan merusak evaporator. Jika suhu
turun terlalu rendah, sirkulasi refrigerant dihentikan
memungkinkan setiap es yang telah terbentuk mencair. Sebuah
sistem pemanas back-up mungkin dipasang untuk perlindungan
terhadap pembekuan tapi mahal. Atau air dapat pra-hangat
dengan menggunakan sumber panas lain,
91
seperti air tanah, sebelum memasuki pompa panas.
7,7 sistem pemanas Composite
Sebuah sistem pemanas komposit biasanya digunakan untuk air
panas untuk digunakan dalam pertanian ikan. Sistem ini terdiri dari
beberapa komponen yang semua memiliki beberapa efek
pemanasan pada air inlet. Biasanya ada satu atau beberapa penukar
panas selain baik pompa panas di peternakan besar, atau pemanas
atau kompor minyak di peternakan kecil. COP dihitung untuk seluruh
sistem pemanas dan biasanya di kisaran 15-25, yang berarti bahwa
untuk setiap kW energi listrik disuplai, air dipanaskan oleh 15-25kW.
Contoh yang diberikan di bawah ini termasuk pemanas, pompa
panas dan penukar panas untuk menggambarkan fi profitabilitas
menggunakan sistem pemanas komposit.
Contoh
Pemanas dan penukar panas (Gbr. 7.15) Hitung profitabilitas
menambahkan penukar panas dibandingkan dengan hanya
menggunakan perendaman pemanas listrik di sistem pemanas kecil.
Sebuah air aliran dari 180 l / min (3 l / s) harus dipanaskan 4-8 ° C.
The fi perhitungan pertama adalah untuk pemanas listrik saja.
Ukuran pemanas:
P = mc p d t
= 3 l / s × 4.18kJ / (kg ° C) × ( 8 - 4 ° C)
= 50.2kJ / s
= 50.2kW
Biaya sehari-hari menggunakan sistem ini dengan harga listrik dari 0,1 € / kWh
adalah:
50.2kW × 24h × 0,1 € / kWh = 120,5 €
Sekarang penukar panas termasuk dalam rangkaian untuk
memulihkan energi dalam air outlet; 75% recovery cukup normal.
Nilai ini tentu saja tergantung pada biaya pemanas, penukar panas
dan listrik; simulasi harus dilakukan untuk fi nd kombinasi yang paling
ekonomis. Jika 75% dari total peningkatan panas di atas 4 ° C
disediakan oleh penukar panas, 3 ° C dari hasil kenaikan suhu dari
penggunaannya. Hal ini memberikan suhu berikut dalam penukar
panas sebagai jumlah yang sama mengalir fl air di kedua sisi: Air
yang masuk penukar panas
4°C
Air yang meninggalkan penukar panas 7°C
92 Budidaya Teknik

Gambar 7.15 Sebuah sistem pemanas dengan pemanas dan penukar panas.

Air yang masuk heater 7°C

Karena jumlah air yang sama beredar di kedua sisi penukar panas,
Air meninggalkan heater 8°C
ia memiliki program suhu berikut: Air yang masuk penukar panas
Sebuah pemanas kecil karena itu diperlukan sebagai air hanya
akan dipanaskan 7-8 ° C: 4°C
Air yang meninggalkan penukar panas 7°C
P = 3 × 4.18 × ( 8 - 7)
= 12.5kW Air yang masuk heater 7°C

Air meninggalkan heater 8°C

Hal ini memberikan biaya operasional sehari-hari baru sebagai berikut:
Energi yang akan ditransfer dari hangat ke sisi dingin di penukar
12,5 × 24 × 0,1 = 30.0 €
panas yang diberikan oleh
Seperti dapat dilihat, biaya harian pemanasan berkurang 120,5-30,0 €, penghematan P = mc p d t
dari 90,5 € per hari, dengan menambahkan penukar panas. Ini jelas
= 3 × 4.18 × 3
menggambarkan keuntungan dari menggunakan penukar panas.
= 37.6kJ / s

Untuk penukar panas persamaan berikut berlaku:

Ukuran yang diperlukan dari penukar sekarang akan ditemukan.
P = kA LMTD
 Pemanasan dan Pendinginan 93

Nilai k untuk piring di exchanger diatur ke 6kW / (m 2 ° C) dan LMTD pompa dan panas exchangers.A air aliran dari 300 l / min (50 l / s)
(perbedaan suhu yang drive transfer panas) adalah 1,0 ° C, yang harus dipanaskan 2-8 ° C. Pompa panas memiliki COP dari 5.
memberikan wilayah berikut: Berapa banyak energi listrik harus diberikan?

A = P / ( kLMTD) Pertama, jumlah total energi yang harus ditransfer ke air dihitung.
= 37,6 / (6 × 1.0)
= 6.3m 2
P = mc p d t
Dengan asumsi ukuran piring 0.4m lebar dan 1m tinggi, daerah 0.4m 2 = 50 l / s × 4.18kJ / (kg ° C) × ( 8 - 2 ° C)
(ini tergantung pada ukuran piring yang disediakan). Jumlah = 1254kJ / s
pelat yang dibutuhkan = 6,3 / 0,4 = = 1254kW
15,8; ini adalah penukar dengan 16 piring.
COP adalah 5, yang berarti bahwa jumlah energi yang ditransfer
Contoh ke kompresor adalah
Pemanas dengan penukar panas dalam air gerai dan di air laut
1254/5 = 250.8kW
(Gambar. 7.16).

Air inlet memiliki suhu 2 ° C dan ini meningkat menjadi 4 ° C ketika
air melewati air laut air exchanger.The kemudian memasuki penukar
stopkontak di mana suhu meningkat menjadi 9 ° C. Kenaikan
terakhir hingga 10 ° C, yang merupakan suhu di fi sh tangki, dipasok
melalui pemanas listrik. Hitung COP dari sistem.
e = Q deliverd / Q disediakan
= ( t tangki - t air mentah)/( t tangki - t sebelum heater)
= ( 10 - 2) / (10 - 9)
=8
Biaya sehari-hari menggunakan pompa panas dengan harga listrik dari 0,1 € /
Oleh karena itu kWh adalah
250.8kW × 24h × 0,1 € / kWh = 601,9 €
Sekarang penukar panas yang pulih energi dalam air stopkontak
dan transfer ke air inlet ditambahkan ke sirkuit. Penukar panas
diasumsikan untuk memenuhi 75% dari kebutuhan pemanasan. Dari
total kenaikan suhu 6 ° C, 75% disediakan oleh penukar panas, yaitu
4,5 ° C, yang memberikan suhu berikut dalam penukar panas: Air
yang masuk penukar panas

2,0 ° C
COP adalah 8 untuk sistem ini, sehingga untuk setiap kW energi
Air yang meninggalkan penukar panas 6,5 ° C
listrik yang dipasok 8kW dipasok ke air inlet.
Air yang masuk pompa panas 6,5 ° C
Air yang meninggalkan pompa panas 8,0 ° C

Contoh Ukuran baru dari pompa panas sekarang dapat dihitung:

Panas pompa dan penukar panas (Gbr. 7.17) Cari fi profitabilitas
memasang pompa panas, dibandingkan dengan sistem energi P = 50 × 4.18 × ( 8 - 6.5)
total termasuk panas yang = 313.5kW

Gambar 7.16 Sebuah sistem pemanas dengan pemanas

dan penukar panas baik di air stopkontak dan air laut.
94 Budidaya Teknik

Gambar 7.17 Sebuah sistem pemanas dengan pompa

panas dan penukar panas.

Dengan COP dari 5, jumlah energi yang harus dipasok ke menambahkan saat pemanasan untuk perbedaan suhu tertentu, jadi
kompresor adalah 313,5 / 5 = 62.7kW. Oleh karena itu biaya harian tentu saja persamaan yang sama dapat digunakan.
baru adalah:
P = mc p d t
62,7 × 24 × 0,1 = 150,7 €
dimana:
Seperti dapat dilihat biaya harian pemanasan berkurang dari 601,9 € untuk
150,7 €, penghematan dari 451,2 € per hari, dengan menggunakan m = air fl ow (kg / s)
penukar panas selain pump.This panas menggambarkan bagaimana c p = spesifik kapasitas panas (kJ / (kg ° C)) d t = penurunan suhu
berguna itu untuk memanfaatkan bersama-sama penukar panas dengan untuk air (° C),
pompa panas. pompa panas hampir selalu digunakan bersama-sama yaitu perbedaan antara inlet dan outlet suhu.
dengan satu atau beberapa penukar panas karena pengurangan besar
dalam biaya energi dibandingkan dengan biaya investasi penukar panas.
Contoh
Sebuah air aliran dari 60 l / min harus dingin dari 4 ° C untuk 2 ° C. Cari
tingkat pemindahan energi.
COP keseluruhan sekarang dapat dihitung:

e = total energi ditransfer ke P = 1kg / s × 4.18kJ / (kg ° C) × ( 4 ° C - 2 ° C)

air / energi listrik yang dipasok = 8.36kJ / s

= 1254kW / 62.7kW = 8.4kW

= 20,0
pertukaran panas dapat digunakan jika ada sumber air yang
Ini berarti bahwa dari total energi ditransfer ke air, hanya 1/20 tersedia yang dapat digunakan sebagai media dingin. Misalnya, air
(5%) diberikan sebagai energi listrik. tawar dapat dingin menggunakan air bawah dari laut selama musim
panas ketika air tawar hangat. Langsung pencampuran air dingin
juga dapat digunakan untuk menghindari penggunaan penukar
7,8 Chilling air
panas, tetapi membutuhkan kualitas air yang memuaskan.
Ketika air harus dingin, energi harus dihapus; jumlah yang sama
yang harus
 Pemanasan dan Pendinginan
Atau, es dapat ditambahkan langsung ke air, atau satu sirkuit dari
penukar panas dapat melewati baskom yang es ditambahkan. Jika
metode ini digunakan, maka perlu memiliki mesin es di pertanian;
Namun, ini sangat tidak memuaskan karena merupakan metode
mahal yang melibatkan dua tahap: fi produksi pertama dari es,
kemudian dingin dari air. Hanya ketika sejumlah kecil air harus dingin
di spesifik kali dalam setahun, itu solusi yang layak, misalnya di rumah
potong kecil, dan di mana es tersedia untuk bersantai dengan ikan.
Sebuah pabrik pendingin karena itu digunakan untuk
mendinginkan water.This pada dasarnya sama sebagai pompa panas,
tetapi dioptimalkan dengan cara lain (Gbr. 7.18). evaporator
ditempatkan di dalam air atau cairan yang akan dingin. Ketika media
bekerja atau menguap pendingin, energi diambil dari air atau cairan,
suhu yang falls.This dimungkinkan dengan memilih (medium kerja)
refrigeran yang cocok. Setelah ini media bekerja masuk ke kompresor
dan kemudian ke kondensor dimana mengembun, melepaskan panas
ke lingkungan. Sebuah pabrik pendingin sering berisi penukar panas
udara-cairan (kondensor) sehingga panas dilepaskan langsung ke
udara. Ini adalah prinsip yang sama yang digunakan dalam kulkas di
mana energi juga dirilis ke udara. Seperti yang terlihat dari set-up,
komponen utama dalam sebuah pabrik pendingin adalah evapora-
yang
95
Gambar 7.18 Sebuah air pendingin tanaman.
tor bahwa energi 'menghapus'. Ketika berbicara tentang e fi siensi
atau COP ketika pompa panas digunakan sebagai pendingin, itu
adalah hubungan antara energi ( Q) yang ditambahkan ke
kompresor dan energi dikeluarkan dari air di evaporator yang
critical.The persamaan untuk penggunaan Oleh karena itu:
e = Q dihapus di evaporator / Q ditambahkan ke kompresor
sirkuit sirkulasi yang sama yang digunakan pada instalasi pompa
panas untuk mencegah refrigeran mengkontaminasi air masuk
dan menghindari pembekuan juga digunakan dalam unit
pendingin (lihat Bagian 7.6.5).
Jika kedua dingin dan pemanasan perlu dilakukan pada
peternakan ikan, ada kemungkinan untuk memanfaatkan pompa
panas yang sama untuk kedua tujuan. Energi dapat diambil dari air
inlet harus dingin dan ditambahkan ke air inlet untuk dipanaskan. Ini
berarti menempatkan evaporator di dalam air akan dingin dan
kondensor di dalam air akan dipanaskan. Ini akan, bagaimanapun,
biasanya menjadi solusi agak kurang memuaskan karena sulit untuk
mengoptimalkan pompa panas dengan kondisi tekanan sepanjang
evaporator dan kondensor, dan untuk fi nd refrigeran baik.
Referensi
1. Killinger, J., Killinger, L. (2002) Pemanasan dan pendinginan:
penting. Goodheart-Wilcox.