SKRIPSI
Oleh
RAHMITA DWI
NPM. 1614201210218
i
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini dengan judul Perbedaan Pengaruh Penggunaan Alat De Lee dan
Suction Terhadap Penanganan Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Ringan Pada
RSD Idaman Kota Banjarbaru tahun 2017 oleh Rahmita Dwi, NPM
1614201210218 telah di periksa dan di setujui pembimbing, dan akan
dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Seminar Hasil Skripsi Program Studi
S.1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Banjarmasin.
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dibuat di : Banjarmasin
Pada Tanggal : Agustus 2017
RAHMITA DWI
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Dibuat di : Banjarmasin
Pada Tanggal : Agustus 2017
RAHMITA DWI
v
PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN ALAT DELEE DAN
SUCTION TERHADAP PENANGANAN BAYI BARU LAHIR
DENGAN ASFIKSIA RINGAN
DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU
Rahmita Dwi
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan
Program Studi S.1 Keperawatan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan alat
delee dan suction terhadap penanganan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di
RSD Idaman Banjarbaru dengan memberikan perlakuan dengan penghisapan
lendir pada bayi baru lahir dengan menggunakan alat delee pada 10 bayi dan alat
suction pada 10 bayi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sebab akibat (causal-
effect relationship), data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan
dokumentasi. Jenis rancangan penelitian ini 2 kelompok eksperimen dengan
strategi purposive sampling. Penelitian ini lakukan pada tanggal 14 November
sampai dengan 14 Desember 2017 dengan melakukan tindakan penghisapan lendir
pada bayi baru lahir di ruang VK Bersalin RSD Idaman Banjarbaru. Hasil
penelitian dengan judul Perbedaan Pengaruh Penggunaan Alat Delee Dan Suction
Terhadap Penanganan Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Ringan dapat dikatakan
ada perbedaan signifikansi. Hal ini ditunjukan dengan hasil perhitungan dengan
uji Independent Test dengan hasil dilakukan perlakuan memperoleh nilai rata –
rata pada alat delee 8,1 dan pada alat suction 9, maka t hitung hasil analisis adalah
0,019 berarti lebih kecil dari nilai p value 0,05. Hal ini disebabkan oleh factor bayi
sendiri atau pun factor penolong persalinan
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas penyusunan proposal yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Alat Delee dan
Suction Terhadap Penanganan Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Ringan Di RSD
Idaman Kota Banjarbaru”.
Proposal ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam
Program Studi S1 keperawatan pada Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Atas segala bimbingan dan bantuan
yang diberikan dari berbagai pihak tersebut, penulis mengucapkan terimakasih
yang setulus – tulusnya kepada :
1. Bapak Syafwani, S.Kep, M.Kep, SP,J. selaku dekan fakultas keperawatan
dan ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
2. Ibu Hj. Ruslinawati, Ns, M.Kep, selaku ketua prodi S1 Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
3. Ibu Jenny saherna, Ns, M,Kep,selaku pembimbing materi penelitian yang
telah memberikan masukan dan bimbingan kepada peneliti.
4. Ibu Jum’ah, Ns, M,Kep, selaku pembimbing metodologi penelitian yang
juga telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk dan saran tentang cara
metodologi penelitian yang baik.
5. Bapak dan Ibu serta rekan – rekan perawat RSD Idaman Banjarbaru yang
telah membantu dalam pengumpulan data study pendahuluan.
6. Suami tercinta dan orang tua dengan penuh do’a dan memberikan
dukungan dan semangat untuk keberhasilan penulis
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis cantumkan satu persatu, atas
bantuannya penulis ucapkan terimakasih.
vii
Penulis hanya dapat memanjatkan do’a semoga Allah S.W.T memberikan
limpahan dan berkat dan rahmat-Nya serta membalas amal baik kepada mereka
yang telah membantu penulis dengan tulus ikhlas.
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian ……………………………... 36
3.2. Definisi Operasional ………………………………………… 35
3.3. Subjek Penelitian ……………………………………………. 38
3.4. Tempat Dan Waktu Penelitian ……………………………… 38
3.5. Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data ………………….. 40
3.6. Teknik Pengolahan Data Dan Analisa Data ……………….. 40
3.7. Etika Penelitian ……………………………………………… 46
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 48
4.2. Hasil Analisa Responden 50
4.3 Hasil Analisa Data Responden 50
4.4. Pembahasan 54
4.5. Keterbatasan Penelitian 60
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 61
5.2. Saran 62
DAFTAR RUJUKAN 63
LAMPIRAN – LAMPIRAN 64
x
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.2.3. APGAR Score .………………………………………………………... 18
Tabel 3.1. Definisi Operasional ……………………………………………………. 30
Tabel 4.1. Karakteristik Berdasarkan Usia Kehamilan ……………………………. 49
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin 50
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi APGAR Score setelah tindakan alat delee 50
Tabel 4.4. Nilai Tendency Central APGAR Score ………………………………... 51
Tabel 4.5. Frekuensi APGAR Score alat suction ………………………………….. 52
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi nilai APGAR Score pada penggunaan alat suction 52
Tabel 4.7. Group Statistik ………………………………………………………….. 53
Tabel 4.8. Uji Normalitas ………………………………………………………….. 53
Tabel 4.9. Perbedaan APGAR Score bayi baru lahir setelah dilakukan penghisapan 54
lendir dengan alat delee dan suction
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii