Skema Pengadaan Sarpras Kesehatan
Skema Pengadaan Sarpras Kesehatan
3 Studi Pendahuluan
Daftar Prioritas Proyek
Pengantar
Gambaran Pengaturan PBJ Beberapa Sektor
KLDI (APBN/APBD) PROYEK PEMERINTAH DENGAN BLU/BLUD PENUH
PEMBIAYAAN INVESTOR
Pengadaan Barang/Jasa sesuai Perpres No 1. Proyek kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha 1. Dimiliki Pemerintah/ Pemda
54 Tahun 2010 dan perubahaannya tentang (KPBU); 2. PP 23 Tahun 2005 jo. PP 74 Tahun 2012 ttg
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah 2. Pengadaaan Barang/ Jasa sesuai Perpres No 38 Pola Pengelolaan Keuangan BLU (Pasal
Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah 20) dapat diberikan fleksibilitas PBJ
Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan (berupa jenjang nilai) diatur PMK dan
Infrastruktur Perkada bila terdapat alasan efektivitas
dan/atau efisiensi
Ruang Lingkup PBJ Pemerintah
MELALUI PENGGUNAAN
PRODUK DALAM
SWAKELOLA NEGERI
USAHA KECIL
PENGADAAN BAGAIMANA CARA
BARANG PENGADAANNYA RENCANA UMUM PELELANGAN
(HOW) PENGADAAN INTERNATIONAL
JASA
PINJAMAN/
HIBAH LN
KEIKUTSERTAAN
MELALUI USAHA ASING
7. Pek survey, proses data, 1. Pek sensus penduduk & statistik ekonomi
perumusan kbjkn pemerinth, 2. Pek penyusn database pendidikan
pengujian di laborat & pengemb 3. Pek penyusn indikator pembangunan
sistem tertentu 4. Pek Studi/Riset Perenc Pembangunan
5. Pek penyusn RPJP. RPJM, RKP, dll
6. Pek Studi Penyusn Renstra Pemb Ekonomi
7. Pek Studi Renstra Pengemb PUG (Gender)
8. Pek penyusunan Kab/Kota/Prov dlm angka
9. Pek Penyus/Review LKPJ/LKPJ-AMJ
8. Pek bersifat rahasia bagi K/L/D/I 1. Pek penyusunan Renstra Inteligen
2. Pek studi alternatif pemberantasan teroris
3. Pek desain pengemb radar pengintai
4. Pek pembuatan soal ujian
5. Pek pencetakan ijazah
PEKERJAAN YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN
SWAKELOLA
REVIEW:
Pelaksanaan
Pengawasan dan Evaluasi
SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT
KETENTUAN UMUM
• Perencanaan Umum dilakukan oleh K/L/D/I Penanggung
Jawab Anggaran;
• Perencanaan pekerjaan secara detail dilakukan oleh
Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dengan
persetujuan K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran;
• Pelaksanaan Swakelola dilakukan berdasarkan Kontrak
antara PPK dengan Kelompok Masyarakat Pelaksana
Swakelola;
• Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa hanya diserahkan
kepada Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola yang
mampu melaksanakan pekerjaan;
• Pengadaan Pekerjaan Konstruksi hanya dapat berbentuk
rehabilitasi, renovasi dan konstruksi sederhana;
SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT
KETENTUAN UMUM
• Konstruksi bangunan baru yang tidak sederhana, dibangun
oleh Penanggung Jawab Anggaran untuk selanjutnya
diserahkan kepada kelompok masyarakat;
PA/KPA
PPK ULP/PP
TIM
TIM PELAKSANA TIM PENGAWAS
PERENCANA
SWAKELOLA
OLEH INSTANSI PEMERINTAH LAIN
PA/KPA Pimpinan
PPHP TIM
PPK ULP/PP
PELAKSAN
A
TIM
TIM
PERENCAN
PENGAWAS
A
PELAPORAN PELAKSANAAN
SWAKELOLA
Pelaporan Realisasi Pekerjaan
Pelaporan realisasi pekerjaan dibuat oleh Tim Pelaksana dan dilaporkan kepada PPK yang
berisi antara lain :
a. struktur organisasi pekerjaan Swakelola
b. persiapan pekerjaan Swakelola
c. pelaksanaan pekerjaan Swakelola
d. penggunaan bahan, Jasa Lainnya, peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli
perseorangan
Penyerahan Hasil Pekerjaan
pengawasan administrasi
pengawasan teknis
pengawasan keuangan
PERPRES 54
vs
PP 23/2005 jo. PP
74/2012??
Satker BLU
Karakteristik BLU/BLUD
1. BLU/BLUD adalah instansi
pemerintah yang memberikan
layanan penyediaan barang dan
jasa.
2. BLU/BLUD harus menjalankan
praktik bisnis yang sehat tanpa
menerapkan pencarian keuntungan.
3. BLU/BLUD dijalankan dengan prinsip
efisien dan produktivitas.
4. Adanya fleksibilitas dan otonomi
dalam menjalankan operasional
BLU/BLUD pengelolaan
keuangan, SDM, dan pengelolaan
dan pengadaan aset/barang.
5. BLU/BLUD dapat dikecualikan dari
ketentuan pengelolaan keuangan
negara pada umumnya.
Sumber: Kajian PBJ BLU/BLUD TA
2014
Pengadaan Barang/Jasa pada BLU/BLUD
Ayat (1): Terhadap BLU dengan status BLU Secara Penuh dapat diberikan fleksibilitas
berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 bila terdapat alasan efektivitas dan/atau efisiensi.
Ayat (2): Fleksibilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan terhadap pengadaan
barang/jasa yang sumber dananya berasal dari :
a. jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat;
b. hibah tidak terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain ; dan/atau
c. hasil kerjasama BLU dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya.
Pengadaan Barang/Jasa pada BLU/BLUD
Ayat (3): Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)
dilaksanakan berdasarkan ketentuan pengadaan barang/jasa yang ditetapkan oleh
Pemimpin BLU dengan mengikuti prinsip-prinsip transparansi, adil/tidak diskriminatif,
akuntabilitas, dan praktek bisnis yang sehat.
Ayat (4): Untuk pengadaan barang/jasa yang sumber dananya berasal dari hibah terikat
dapat dilakukan dengan mengikuti ketentuan pengadaan dari pemberi hibah, atau
mengikuti ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku bagi BLU sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) sepanjang disetujui oleh pemberi hibah dimaksud
Pengadaan Barang/Jasa pada BLU/BLUD
Sehingga
BLU Penuh diberikan fleksibilitas terhadap PBJ yang sumber dananya tidak
berasal dari APBN/APBD.
PBJ yang ditetapkan oleh Pemimpin BLU tetap harus mengikuti prinsip-prinsip
transparansi, adil/tidak diskriminatif, akuntabilitas, dan praktek bisnis yang sehat.
Prinsip-prinsip tersebut tercermin dari pemilihan metode pengadaan yang tepat
sehingga akan dihasilkan barang/jasa sesuai kebutuhan dan diperoleh nilai
manfaat terbaik yang sebanding dengan nilai uang (the best value for money).”
Pengelolaan Aset Pada BLU
(Berdasar PMK 136/2016)
bentuk-bentuk kerjasama yang dapat
dilakukan sebuah satker BLU
KSO (Aset tanah/bangunan, aset pihak lain)
KSM
Rumah Sakit
Umum Pusat
(1)
Kondisi KSO di RSP Saat ini
Bidang Non
Bidang Medik
Medik
MSCT Scan
KSO Alat
Kesehatan Hemodialisa
Laboratorium
Proses KSO di RSUP (2)
Proses KSO
PERENCANAAN PELAKSANAAN
•SOP KSO PENGADAAN KSO
•PERSETUJUAN DEWAS •LELANG DOKUMEN
•MASUK DLM RBA (TOR) PENGADAAN PELAKSANAAN
•DOKUMEN PRASTUDI •HASIL LELANG KSO
KELAYAKAN DOKUMEN KSO
Rumah Sakit
Umum Daerah (3)
Kondisi KSO di RSUD Saat ini (3)
Perbekalan dan
Peralatan Medik
Lingkup Operasional
KSO Umum
Kontrak
Pelayanan
Lingkup KSO (3)
PERENCANAAN PELAKSANAAN
• Pembentukan Tim KSO sesuai SK PENGADAAN KSO
Direktur • LELANG
• Tim KSO melakukan penilaian dari • Penawaran harga (cost per test)
aspek pelayanan dan aspek
• Persentasi masing2 vendor PELAKSANAAN KSO
keuangan, jika menguntungkan-
>lanjut • Pemilihan calon pemenang (min
3)
• Negosiasi biaya KSO
• Penetapan Pemenang
• Penandatanganan Perjanjian
Kendala KSO di RSUD (3)
1. Kesulitan melakukan evaluasi biaya KSO pada
pembiayaan sistem paket. Pada saat ini paket
jamkesmas/jamkesda tidak memiliki uraian komponen
biaya sehingga sulit dilakukan evaluasi biaya KSO.
2. Penetapan calon pemenang tidak selalu mengacu pada
harga penawaran termurah karena harga termurah
belum tentu sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan
3. Belum adanya regulasi yang mengatur jangka waktu
pelaksanaan KSO
4. Kenaikan nilai rupiah terhadap dollar sedangkan tarif
pelayanan RS tetap.
KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN
BADAN USAHA (KPBU)
DASAR HUKUM
PERPRES
38/2015
• Ada pembagian resiko dan keuntungan bagi pemerintah dan badan usaha
Resiko • Apabila menggunakan skema AP, besaran pembayaran secara berkala tetap setiap
tahunnya
TAHAPAN PELAKSANAAN KPBU
TAHAP I: TAHAP II: TAHAP III:
PERENCANAAN PROYEK PENYIAPAN PROYEK TRANSAKSI PROYEK
KERJASAMA KERJASAMA KERJASAMA
• Penyusunan rencana anggaran
• Penyiapan Kajian KPBU • Penjajakan Minat Pasar
1 dana KPBU 1 1 (Market Sounding)
• Pengkategorian KPBU
6
Dokumen :
• Studi Pendahuluan • Prastudi Kelayakan • Persetujuan Prinsip
• Daftar Prioritas Proyek Dukungan
Kelayakan/Penjaminan
• Pelelangan
• Perjanjian: KPBU,
Penjaminan, Regres
Terima Kasih