Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar
tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.
Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita
dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan
pembelajaran di lingkungan direktorat guru dan tenaga kependidikan.
Dr. Sumarno
NIP. 19590913198503100
DAFTAR ISI
Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari
Standar Kompetensi Kerja SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR TEKNIK KENDARAAN
RINGAN, dengan uraian sebagai berikut:
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1. Spesifikasi pabrik kendaraan
2.2. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.3. Persyaratan ditempat kerja/industri
2.4. Spesifikasi pabrik produk/komponen
2.5. Kebutuhan pelanggan
3. Pelatihan K 3 harus memenuhi:
3.1. Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2. Ketentuan di bidang industri.
4. Sumber-sumber dapat termasuk:
4.1. 4.1 Peralatan tangan/hand tools, penguji tekanan.
4.2. 4.2Thermometer, sumber panas, penguji Ph, penguji anti beku/pencegah
karat, peralatan pembilasan.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, tinggi
cairan/kebocoran, keausan)
6. Persyaratan khusus:
Sistem pendingin air, sistem pendingin udara dan kombinasi kedua sistem.
7. Variabel lain dapat termasuk:
7.1. Termostat, water pump, pipa/selang, saluran, kipas, sabuk, pemindah
panas/heat exchanger, kipas elektrik dan viscous van, sistem tertutup dan
terbuka, pemanas ruangan dan air pemanas manifold (coolant heater
manifold).
7.2. Logam besi dan non besi.
7.3. Additive sistem pendinginan.
B. Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui
pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa
pengawasan langsung.
1.4. Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu mengikuti prosedur
pemeliharaan/servis pemeriksaan komponen sistem pendingin.
3. Pengetahuan dasar:
3.1. Prinsip kerja sistem pendingin
3.2. Tipe-tipe cairan pendingin dan penggunaannya
3.3. Pencegah karat
3.4. Anti beku/anti mendidih
3.5. Prosedur pemeliharaan/servis
3.6. Prosedur pengujian cairan pendingin
3.7. Persyaratan keamanan peralatan
3.8. Persyaratan keamanan kendaran
4. Penilaian praktek:
4.1. Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik
4.2. Melaksanakan pemeliharaan/servis sistem pendingin dan
komponen
C. Kompetensi Kunci
A. Silabus Diklat
Elemen Perkiraan
Kompetensi Kriteria Unjuk Indikator Unjuk Waktu
Materi Diklat
Kerja Kerja Diklat
(JP)
kerusakan prosedur
pelaksanaan
terhadap
pemeliharaan
komponen atau /servis sistem
sistem lainnya pendinginan
1.1.2. Dapat
menyebutkan
persyaratan
keamanan
peralatan
1.1.5. Harus
Cermat, Teliti
dan taat Asas
dengan • Pemeriksaan
spesifikasi dan • kebocoran sistem
toleransi pendingin
terhadap • Pemeriksaan kerja
kendaraan/sist Thermostat
em • Pemeriksaan kerja
kipas.
dan
komponenny
a
1.3.5. Harus
Cermat, Teliti
dan Taat
Asas.
1.4. Data yang 1.4.1. Dapat Cara penilaian
menjelaskaka
tepat komponen sistem
n cara
dilengkapi penilaian pendingin
sesuai hasil komponen
pemeliharaan/s
ervis.
1.4.2. Mampu Identifikasi
mengidentifik
kerusakan sistem
asi kerusakan
sistem pendingin
pendingin.
servis
undang K3
(Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja),
peraturan
perundangunda
ngan dan
prosedur/kebija
kan
perusahaan
Mampu Pekerjaan servis
melaksanakan sistem pendingin
pekerjaan dikerjakan sesuai
pemeliharaan/servis prosedur
sistem pendingin pemeliharaan/servis
sesuai prosedur sistem pendingin di
pemeliharaan/servis tempat kerja dan
sistem pendingin undang-undang K3.
Harus Cermat, Teliti Cermat,
dan Taat Asas Teliti
dan
Taat
Asas
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu Memelihara/servis
sistem pendingin dan komponen-komponen
B. TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi
Memelihara/servis sistem pendingin dan komponen- komponennya ini guna
memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat diharapkan memiliki kemampuan
sebagai berikut:
Keterangan:
1. water pump
2. oil cooler
5. radiator
6. Tutup radiator
Untuk melancarkan peredaraan air melalui motor dan radiator supaya pendinginan
merata dan efisien
Impeler
3. Impeler
7. Lubang pelepas
Sil pompa air berfungsi untuk menahan agar air tidak masuk ke
dalam bantalan dan poros pompa air, Sil arang mengurangi
gesekan pada karet perapat. Pegas untuk menekan sil arang
terhadap impeler.
c. Termostat
Fungsi :
d. Radiator
Bagian-bagian radiator
Konvensional Modern
dan modern
Susunan kisi:
1).Fungsi :
• Menutup radiator
Keuntungan Kerugian
Keuntungan Kerugian
f. Selang radiator
g. Kipas
Pada kendaraan yang berjalan dengan cepat tidak perlu kipas karena
ventilasi udara dari depan baik sekali, sementara jika kendaraan
menjadi pelan (lalu lintas macet, mendaki) ventilasi udara kurang,
temperatur motor menjadi panas / naik, untuk mencegah kelebihan
panas pada saat kendaraan berjalan pelan, maka radiator harus
dilengkapi dengan kipas.
Pada kopling fluida jenis ini aliran oli diatur oleh katup bimetal
Keuntungan :
h. Air pendingin
1. PH air 7 (netral)
Keselamatan kerja
6. Pemeriksaan termostat
LANGKAH KERJA :
Keluarkan air pendingin ke dalam bak air. Untuk ini, lepas kran pembuang
pada radiator, atau slang radiator bawah
• Setelah mengisi air pada radiator, hidupkan motor, buang udara pada
sistem pendinginan, kemudian tambah air radiator kembali
• Pada saat sistem pendinginan yang baru diisi dengan air, masih ada
udara di dalam yang harus dibuang, biasanya motor dapat membuang
udara sendiri, pada saat termostat mulai membuka.
Pompa air perlu diperiksa apabila air dalam sistem pendingin tidak
bersirkulasi, karena fungsi pompa air adalah untuk menekan air pendingin
sehingga dapat bersirkulasi didalam sistem. Gejala yang ditimbulkan apabila
pompa air tidak bekerja adalah temperatur mesin naik dengan cepat pada
saat mesin hidup. Pompa air juga perlu diganti apabila seal perapat telah aus
atau sudah tidak mampu menahan tekanan air. Dalam kenyataannya
seringkali seal pompa tidak tersedia di pasaran, sehingga apabila terjadi
kebocoran air akibat seal pompa, maka harus mengganti unit pompa secara
keseluruhan.
Jika kedalaman kecil, gunakan karet pada pengetes seperti pada gambar
berikut. Jika kedalaman leher besar, karet pada pengetes harus dipasang
terbalik.
• Pasang pengetes dan beri tekanan sesuai dengan yang tertulis pada
tutup radiator
• Dilarang memberi tekanan yang melebihi dari yang tertulis pada tutup
radiator
Judul Modul: Memelihara/servis sistem pendingin dan komponen-
komponennya Halaman: 38 dari 58
Buku Informasi – Versi: 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN OTO KR 20 010 03
• Periksa kebocoran sil pompa air pada saat mesin hidup. Jika pompa
bocor, air pendingin keluar melalui lubang pelepas.
• Slang yang retak harus diganti. Pemasangan klem dan slang juga
harus diperiksa.
9. Pemeriksaan kipas
Untuk pemeriksaan kipas yang akan dibahas disini adalah untuk pemeriksaan
kipas listrik dan kipas dengan kopling fluida
rendah ( 350 C )
• Putar kunci kontak pada posisi ON/hidup ( untuk
rangkaian dengan arus pengendali lewat kunci kontak )
• Hubungkan :
fluida.
KESELAMATAN KERJA :
LANGKAH KERJA :
• Membongkar radiator
• Keluarkan radiatornya
a. Pembersihan radiator
1).Bagian luar
Perhatikan !
b. Pembilasan motor
• Keluarkan termostat
• Pasangkan radiator
Perakitan
Pengisian air
Pembuangan udara
Cara sederhana
Kontrol akhir
• Pemeriksaan kebocoran
Pemeriksaan meliputi :
Langkah kerja
• Beri vet atau cairan khusus pada sabuk lama yang berbunyi.
Fungsi meter temperatur atau pengukur suhu mesin mobil yang ditampilkan
pada instrumen panel mobil atau dash board adalah berguna untuk
memberikan informasi kepada pengemudi tentang temperatur atau suhu
mesin. Biasanya meter temperatur ini ditampilkan dalam bentuk analog atau
(jarum), yang mana jarum ini akan menunjukkan temperatur mesin apakah
cool (dingin), hot (panas) atau bisa juga dalam bentuk angka dalam derajat
celcius.
Pengukur temperatur mesin ini dilakukan oleh sensor temperatur, sensor ini
sering disebut dengan water temperatur sensor karena sensor ini diletakkan
pada saluran pendingin air.
Nama Komponen
• Baterai
• Kunci kontak
• Stabiliser tegangan
Cara kerja
• Jika temperatur air pendingin semakin tinggi, tahanan NTC pada saklar
temperatur(switch temperatur) yang dipasang pada blok silinder atau
kepala silinder (semakin kecil, kuat arus yang mengalir dari baterai ke
kunci kontak menuju stabiliser tegangan kemudian ke kumparan meter
temperatur menuju saklar temperatur ke masa semakin besar,
temperatur bimetal semakin naik, muai panjang semakin besar, maka
simpangan jarum semakin besar
• Analog antara besar arus yang mengalir dengan sakala jarum dapat
dipakai sebagai penunjuk tinggi rendahnya temperatur.
DAFTAR PUSTAKA
A. BukuReferensi
a. Anonim,Materi Pelatihan overhoul motor, VEDC/PPPPTK, Malang
B. Referensi Lainnya
Toyota Astra Motor, 1980, Pedoman reparasi mesin Kijang, Jakarta
2. Radiator tester
3. Thermometer
7. Pistol udara
8. Multimeter
9. Fender cover
10.
B. Daftar Bahan
1. Mobil/engine stand
2. Air
3. Kertas paking
4. Vet
5. Kain lap
6. Termostat
7. Tutup radiator
8. Klem slang
9. Slang radiator
13. Radiator
DAFTAR PENYUSUN
1. Instruktur …
1. Hariyanto 2. Asesor …
3. Anggota …
PENJELASAN UMUM
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN
DAFTAR ISI
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Jawaban:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Jawaban:
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
4. Jelaskan cara kerja termostat pada saat mesin dingin dan pada saat mesin
panas!
Jawaban:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Jawaban:
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
YA TIDAK
Catatan Penilai:
1. Tugas Praktik
3 Pistol udara
4 Kayu pipih
5 Skrap
6 Bak air
7 Slang air
2 Anti karat
3 Air
4 Kertas paking
5 Vet
6 Radiator
Judul Modul: Memelihara/servis sistem pendingin dan
komponen- komponennya Halaman: 8 dari 22
Buku Kerja - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN OTO KR 20 010 03
7 Slang radiator
8 Tutup radiator
9 Klem selang
10 Bak air
11 Termostat
13 Gunting
14 Cuter
15 Switch temperatur(saklar
temperatur)
16 Termostat
17 Tang kabel
g. Standar Kinerja
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih
dari yang ditetapkan.
h. Tugas
2. Abstraksi Tugas Praktik
Hasil pemeriksaan :
………………………………………..................................................
Kesimpulan :
………………………………………..................................................
……………………………………....................................................
(b) Lakukan pemeriksaan tutup radiator.
Periksa seal-seal karet pada tutup
Hasil Pemeriksaan
..................................................................………………........
Judul Modul: Memelihara/servis sistem pendingin dan
komponen- komponennya Halaman: 12 dari 22 Buku Kerja - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN OTO KR 20 010 03
Kesimpulan
…………………………..............................................................
Hasil Pemeriksaan
..................................................................……………….......
Kesimpulan
…………………………........................................................
Setelah selesai isilah mesin dengan air pendingin, hidupkan mesin, dan periksa
kebocoran. Rapihkan kembali alat-alat.
YA TIDAK
Catatan Penilai:
PENILAIAN
NO TUGAS UNJUK KERJA TANGGAL
K BK
1. Elemen Kompetensi
Memelihara/servis
sistem pendingin dan
komponen-
komponennya
YA TIDAK
PESERTA ..............................................
...................................
PENILAI ..............................................
...................................
Catatan Penilai:
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta
pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara
komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten
atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Memelihara/servis sistem
pendingin dan komponen-komponennya. Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi
penilaian dengan opsi sebagai berikut:
a. Tes Tertulis
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis
sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara
penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu
orang.
a. Tes Simulasi
b. Aktivitas Praktik
a. Observasi
DAFTAR ISI
Diklat : …………………………………………
Waktu : 60 menit
PETUNJUK UMUM
1. Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.
2. Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.
3. Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.
Isian
Lengkapilan kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah
kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia.
9. Piston macet
Benar-Salah
Nyatakan pernyataan di bawah ini benar atau salah dengan cara menulis huruf B jika
Benar dan huruf S jika Salah.
Pilihan Ganda
4. Ketika kendaraan berjalan pelan(mendaki, berjalan lambat atau lalu lintas macet)
maka temperatur kerja motor menjadi lebih panas, oleh sebab itu pada radiator
dipasang....
A. Termostat C. Kipas
B. Reservoir D. Pompa air
5. Sirkulasi air pendingin saat motor belum mencapai temperatur kerja adalah air
mengalir dari....
A. Kepala silinder melalui saluran by pass masuk blok motor
B. Pompa menuju kepala silinder terus ke blok motor
C. Pompa menuju blok motor ke kepala silinder
D. Kepala silinder menuju blok silinder terus ke pompa
6. Jika katup pada termostat membuka lebih awal dari spesifikasi, maka akan
berakibat...
A. Temperatur kerja motor cepat tercapai
B. Terjadi overheating
C. Termperatur kerja motor sulit tercapai
D. Terjadi knocking
7. Sirkulasi air pendingin saat motor belum mencapai temperatur kerja adalah air
mengalir dari....
A. Kepala silinder melalui saluran by pass masuk blok motor
B. Kepala silinder ke radiator terus menuju blok motor melalui pompa
C. Pompa menuju radiator terus ke blok motor dan kepala silinder
D. Kepala silinder menuju blok silinder terus ke pompa
8. Untuk menjaga air pendingin agar tidak mendidih pada temperatur 100ºC, pada
radiator dilengkapi dengan ....
A. Tutup radiator
B. Kopling Fluida
C. Saklar temperatur
D. Kipas
9. Bagian radiator yang berguna untuk membuang panas dari air ke udara bebas agar
suhu air lebih rendah adalah …..
A. Reservoir
B. Tabung radiator
C. Sirip-sirip
D. Kisi-kisi
10. Keuntungan sistem pendinginan menggunakan penggerak kipas listrik adalah....
A. Tidak ada gangguan
B. Pendinginan lebih efisien
C. Konstruksi sederhana
D. Hemat bahan bakar
11. Kopling fluida pada kipas, dipasang antara....
A. Puli penggerak dan kipas
B. Puli penggerak dan pompa
C. Pompa dan blok motor
D. Pompa dan slang radiator
12. Bagian dari pompa untuk menahan agar air tidak masuk ke dalam bantalan dan
poros pompa air....
A. Impeler
B. Lubang pelepas
Essay
Isian
1 memperluas
bidang
pendinginan
2 pendinginan udara
dan air
3 Radiator
4 70 - 100ºC
5 Termostattidak
membuka
6 Katup vakum
B-S
1 B
2 S
4 S
5 B
6 B
PG
1 A
2 B
3 A
4 C
5 A
6 C
7 B
8 A
9 D
10 B
11 A
12 C
Essay
D.1 Terlampir
D.2 Terlampir
o Mobil/engine stand
o Air
o Kertas paking
o Gunting
o Cuter
o Vet
o Kain lap o
Termostat o
Radiator
o Tutup radiator
o Klem slang
o Slang radiator
o Bak air
o Switch temperatur(saklar temperatur)
………………………………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………………………………
……
Catatan:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
NO.
NO. SOAL KUNCI JAWABAN
KUK
Isian
1 memperluas bidang pendinginan
3 Radiator
4 70 - 100ºC
6 Katup vakum
B-S
1 B
2 S
3 B
4 S
5 B
6 B
PG
1 A
2 B
4 C
5 A
6 C
7 B
8 A
9 D
10 B
11 A
12 C
1. Fungsi tutup radiator adalah menutup radiator serta mengatur dan menaikkan
tekanan dalam sistem pendinginan.
Cara kerjanya:
Saat motor sudah mencapai temperatur kerja(panas),tekanan dalam sistem
naik, jika tekanan sistem melebihi kekuatan pegas katup pelepas maka katup
pelepas membuka dan air pendingin dari radiator sebagian mengalir menuju
reservoir.
Jika temperatur motor dingin, didalam sistem terjadi kevakuman akibatnya
katup isap pada tutup radiator membuka, dan air pendingin dari reservoir
mengalir menuju radiator.
Kerugian :
Pendinginan tidak merata
Suara motor keras karena getaran sirip-sirip
Kerugian
Konstruksi rumit
Harga mahal
Sering terjadi kebocoran