Pengenalan Alat Dan Sterilisasi
Pengenalan Alat Dan Sterilisasi
A. Pengertian Sterilisasi
Sterlisasi adalah suatu proses untuk membunuh semua jasad remik yang
ada, jika ditumbuhkan di alam suatu medium tidak ada jasad renik yang dapat
berkembang biak. Sterilisasi harus dapat membunuh renik yang paling tahan
panas yaitu spora bakteri. Proses sterilisasi dipergunakan pada bidang
mikrobiologi untuk mencegah pencernaan organisme luar, pada bidang bedah
untuk mempertahankan aseptis, pada pembuatan makanan dan obat-obatan untuk
menjamin keamanan terhadap pencemaran oleh mikroorganisme dan di dalam
bidang lain sterilisasi ini penting.
Metode yang dapat digunakan dalam upaya mensterilisasi alat maupun
banyak bahan. Metode yang digunakan tergantung pada sifat dan karakteristik alat
dan bahan yang disterilisasi dan jenis mikroorganisme yang ingin dimusnahkan.
Metode sterilisasi pada dasarnya dapat ditempuh melalui tiga cara :
Secara fisika (dengan pemanasan)
Secara kimia (dengan zat kimia)
Secara mekanik (dengan penyaringan)
a) Pemanasan kering
Prinsipnya adalah protein mikroba petama-tama akan mengalami dehidrasi
samapi kering dan selanjutnya teroksidasi oleh oksigen dari udara sehingga
menyebabkan mikrobanya mati. Digunakan paada benda atau bahan yang idak
mudah menjadi rusak, tidak menyala, idak hangus, dan tidak menguap pada suhu
tinggi. Metode ini sangat efektif untuk mensterilkan alat alat gelas. Contohnya
erlenmeyer, tabung reaksi, pipet, dan lain-lain. Pada umumnya temperatur yang
digunakan 1700C – 1800C selama kurang lebih 2 jam.
A. Khamir
Reproduksi jamur dapat secara seksual atau generatik dan aseksual atau
vegetatif. Secara aseksual, jamur menghasilkan spora-spora jamur berbeda-beda
bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler.
Setiap hifa lebarnya lima sampai sepuluh mikrometer, dibandingkan sel
bakteri yang biasanya berdiameter mikron. Aseptat hifa seperti ini tidak memiliki
dinding sekat ataupun septum. Septat dengan sel-sel unikleat. Sekat membagi hifa
menjadi ruang-ruang antar sel atau nukleus tunggal.
Dunia fungsi dikenal dalam dua istilah kapang atau mold yang termasuk
jenis fungi yang memiliki filamen dan multi selular dan khamir atau yeast yang
memiliki bentuk fungi berupa sel tunggal. Menurut fungsinya ada dua tipe hifa,
yaitu hifa vegetatif dan hifa fertil ialah hifa yang dapat membentuk sel-sel
reproduktif (menghasilkan alat-alat pembiakan) seperti spora. Biasanya hifa ini
tumbuh tegak sebagai hifa udara. Hifa vegetatif ialah hifa yang berfungsi
mendapatkan makanannya dari substrat. Hifa ini biasanya menjalar diatas
permukaan atau menembus kedalam substrat (Nazaruddin 2014) .
PEMBIAKAN DAN ISOLASI MIKROBA