Anda di halaman 1dari 37

Ns. I Komang Widarma Atmaja, S.Kep., M.

Kes
TUJUAN SESI:

• Memahami proses
pembersihan harian ruang
perawatan
• Memahami proses
pembersihan pada akhir
perawatan

david@komang_widarma 2
PENDAHULUAN
Healtcare Associated Infections
( HAIs)
Penanganan
Limbah

Masalah

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)


david@komang_widarma 3
LATAR BELAKANG

Penanganan Banyak persepsi


Limbah

IPCN
Bingung ?

Regulasi
4
david@komang_widarma
david@komang_widarma 5
Struktur Bangunan
• Dinding & langit langit
– Sebaiknya dinding dibuat rata dan kedap
air sehingga mudah dibersihkan secara
periodik dengan jadwal yang tetap 3-6
bulan sekali
• Lantai
– Sebaiknya halus, kedap air, tidak
bergelombang sehingga mudah
dibersihkan secara rutin 2 kali sehari atau
lebih kalau perlu
6
david@komang_widarma
• Furniture
– Dibersihkan secara rutin setiap hari,
khusus tempat tidur pasien gunakan
disinfektan
• Ficture & Fitting
– Peralatan yang menetap di dinding
hendaknya di disain sedemikian rupa
sehingga mudah dibersihkan
• Gorden
– Tidak menyentuh lantai
– Dicuci secara periodik 1-3 bulan sekali
david@komang_widarma 7
Pencegahan infeksi akibat
lingkungan

• Pembersihan dan disinfeksi dengan


pembersih dan disinfektan tepat
• Pemeliharaan peralatan medik dengan
tepat
• Mempertahankan mutu air bersih
• Mempertahankan ventilasi udara yang
baik

david@komang_widarma 8
Lingkungan

• Air (Udara)
• Water (Air)
• Permukaan lingkungan
• Laundry (Pakaian kotor) dan Bedding
(Sprei, selimut, sarung bantal)
• Binatang
• Penanganan sampah

david@komang_widarma 9
Air (udara)
Monitoring struktur sistem ventilasi

Pemasangan heating, ventilation, air


conditioning (HVAC) filter, dan
pemeliharaan tepat untuk mencegah
kebocoran udara dan timbulnya debu
berlebihan

david@komang_widarma 10
Air (udara)
• Cegah terjadinya akumulasi debu dengan
membersihkan saluran udara saat kamar
tidak di tempati pasien

• Ukur output secara periodik untuk memonitor


fungsi sistem, bersihkan saluran ventilasi
sebagai bagian rutin dari pemeliharaan
HVAC untuk memastikan penampilan yang
optimal

david@komang_widarma 11
Air (udara)

• Hindari inaktifasi atau shutting down


HVAC system
• Buat back up untuk sistem ventilasi
• Tidak ada rekomendasi pemeriksaan
rutin mikrobiologi udara sebelum,
selama, setelah bangunan

david@komang_widarma 12
Water (Air)

– Bersihkan dan disinfeksi


tempat cuci tangan
– Evaluasi kemungkinan
sumber air terkontaminasi
– Pertahankan temperatur air,
panas 51 ° C, dingin 20 ° C

david@komang_widarma 13
Permukaan lingkungan

• Bersihkan dan disinfeksi


permukaan lingkungan di
area perawatan
• Lakukan pembersihan dua
kali sehari atau bila kotor
• Pilih disinfektan yang
terdaftar dan gunakan sesuai
petunjuk pabrik

david@komang_widarma 14
Permukaan lingkungan

• Jangan menggunakan high level


disinfektan/cairan kimia untuk
peralatan non kritikal dan permukaan
lingkungan
• Ikuti petunjuk pabrik untuk
pembersihan dan pemeliharaan
peralatan non kritikal
• Jika tidak ada petunjuk pembersihan
dari pabrik ikuti prosedur tertentu
david@komang_widarma 15
Permukaan lingkungan
 Bersihkan peralatan medikal
non kritikal dengan detergen/
disinfektan
 Jangan gunakan alkohol untuk
disinfeksi permukaan
lingkungan yang luas
 Gunakan sarung tangan untuk
pembersihan/disinfeksi
lingkungan

david@komang_widarma 16
Permukaan lingkungan

• Jaga kebersihan lingkungan, lantai,


dinding, permukaan meja
– Gunakan detergen atau air untuk
pembersihan permukaan non keperawatan
seperti perkantoran administrasi
– Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang
sering disentuh seperti pegangan pintu, bed
rails, light switch
– Bersihkan dinding, blinds dan jendela, curtain
di area perawatan pasien
david@komang_widarma 17
Permukaan lingkungan

• Jangan melakukan disinfeksi


fogging di area keperawatan

• Hindari metode pembersihan


permukaaan yang luas yang
menghasilkan mist atau
aerosol

david@komang_widarma 18
Permukaan lingkungan
• Ikuti prosedur tepat yang efektif
menggunakan mops, cloths and solution
– Siapkan cairan pembersih setiap hari atau jika
diperlukan , dan gunakan cairan yang baru
– Ganti mop setiap hari
– Bersihkan mop dan kain pembersih setelah
dipakai dan biarkan kering sebelum dipakai lagi
• Selesai operasi terakhir setiap hari wet vaccum
atau mop lantai dan dinding dgn menggunakan
kain pel sekali pakai dan cairan disinfektan
ruang operasi
david@komang_widarma 19
Permukaan lingkungan

• Jangan gunakan mats di pintu masuk ruang


operasi
• Gunakan metode pembersihan debu yang
tepat utk pasien yang immuno compromised
• Tutup pintu kamar pasien saat
membersihkan lantai koridor untuk
meminimalkan kontak debu udara.

david@komang_widarma 20
Permukaan lingkungan

• Segera bersihkan dan dekontaminasi tumpahan


darah atau material lain yang potensial infeksi
• Ikuti prosedur tepat:
- Gunakan APD, sarung tangan
- Jika tumpahan darah banyak bersihkan
dengan material yang dapat meresap cairan
dan buang setelah digunakan dan beri label
- Hapus area dengan kain atau handuk kertas
dengan cairan disinfeksi dan biarkan
permukaan kering
david@komang_widarma 21
Permukaan lingkungan
• Pakai APD dan Isolation Precaution selama
prosedur pembersihan dan disinfeksi.
• Pakai standard protokol pembersihan dan
disinfeksi untuk pengendalian lingkungan yang
terkontaminasi
- Berikan perhatian ketat untuk pembersihan dan
disinfeksi permukaan yang sering disentuh di
area perawatan seperti bed rails, carta, charts,
bedside commode, pegangan pintu
- Pastikan kepatuhan dari petugas kebersihan
untuk pembersihan dan disinfeksi
- Pakai cairan disinfektan yang sesuai
david@komang_widarma 22
Bedding

• Jaga kasur tetap kering


• Bersihkan dan disinfeksi
tutup kasur dan bantal
dengan menggunakan
disinfektan
• Bersihkan dan disinfeksi
kasur dan bantal diantara
pasien

david@komang_widarma 23
Binatang

- Anjurkan pasien menghindari


dari kotoran, air liur, urine
binatang
- Jangan membiarkan binatang
anjing kucing berkeliaran di
sekitar rumah sakit
- Bersihkan lingkungan rumah
sakit dari kotoran binatang

david@komang_widarma 24
General defnition and classifcation

david@komang_widarma 25
david@komang_widarma

Infeksius (hazard) 10 %

Patho Kontaminasi darah &


logical cairan tubuh

Penanganan Sharp Jarum suntik


Limbah ,scapel,lancet

General (non hazard) 85 %


Tidak
Pembungkus jarum,
kontaminasi
cairan,pempers,topi,mas
3R darah
&cairan
ker,sarung tangan,
plabot,tubing set
tubuh
REUSE
RE DUCE Chemical radioactive 5 %
RECYCLE Gas anaesthesi,limbah
chemotherapi,air raksa 26
Masuk kantong plastik
kuning dalam kontainer
Infeksius (hazard) 10 % limbah infeksius diberi label,
¾ penuh dibuang ,dibakar
dalam insenerator

Masuk kantong plastik hitam


General (non hazard) 85 % dalam kontainer limbah non
infeksius diberi label, ¾
penuh dibuang pada tempat
pembuangan akhir

Chemical radioactive 5 % Dibuang dalam tempat


khusus

Limbah Cair Dibuang dalam saluran


limbah cair (IPAL)

david@komang_widarma 27
KATEGORI LIMBAH LAYANAN
KESEHATAN
Kategori limbah Diskripsi dan contoh

Hazard/bahaya
Limbah tajam

Limbah
infeksius

david@komang_widarma 28
KATEGORI LIMBAH LAYANAN
KESEHATAN
Kategori limbah Diskripsi dan contoh

Hazard/bahaya
Limbah patologi

Limbah farmasi
& Sitotoxik

Limbah
khemikal
29
KATEGORI LIMBAH LAYANAN
KESEHATAN
Kategori Diskripsi dan contoh
limbah
Hazard/bahaya
Limbah
radioaktif

Non hazard

30
Penyimpanan limbah di area medikal

• Limbah hazard yang berasal dari area medikal


sebaiknya disimpan di ruang utility (jika memungkinkan)
yang diperuntukan untuk peralatan kebersihan , linen
kotor dan limbah

• Jika ruang utility tidak ada, limbah dapat ditempatkan di


area medikal tetapi jauh dari pasien dan akses umum.

• Kontainer penyimpanan untuk limbah infeksius


sebaiknya diberi label dan tertutup
david@komang_widarma 31
Transportasi limbah

• Transportasi limbah sebaiknya pada waktu kegiatann kurang


sibuk jika memungkinkan
• Tata rute untuk mencegah terpapar kepada staf dan pasien
dan meminimalkan melalui area perawatan pasien dan area
bersih
• Transportasi limbah jika memungkinkan dipisahkan dari area
umum
• Staf yang mengangkut limbah harus menggunakan alat
pelindung diri sarung tangan sepatu yang kuat dan tertutup
dan masker
• Pengangkutan limbah hazard dan non hazard sebaiknya
terpisah

david@komang_widarma 32
Sistem transportasi
• Trolley transportasi limbah non hazard di cat warna merah
diberi label “General waste” or “Non-hazardous waste”.

• Limbah infeksius dapat diangkut bersama-sama dengan


limbah benda tajam di cat warna kuning diberi label “Infectius
waste”

• Limbah hazard lain (chemical and pharmaceutical ) sebaiknya


pengangkutan terpisah dari limbah infeksius diangkut
menggunakan boks ke lokasi pusat penyimpanan

• Penggunaan peluncuran limbah di pelayanan kesehatan tidak


direkomendasikan krn dapat meningkatkan risiko transmisi
airborne.

david@komang_widarma 33
Rekomendasi fasilitas penyimpanan
limbah pelayanan kesehatan

• Tertutup rapat
• Drainase baik
• Lantai mudah dibersihkan dan di diisnfeksi
• Terpisah penyimpanan limbah umum/non
hazard dari infeksius dan limbah hazard lain
• Ada sumber air untuk pembersihan
• Mudah dicapai staf yang menangani limbah
• Dapat dikunci mencegah akses individu yang
liar
david@komang_widarma 34
Rekomendasi fasilitas penyimpanan
limbah pelayanan kesehatan

• Mudah dicapai untuk mobil pengangkut limbah


• Tidak dapat dicapai binatang,insert burung
• Penerangan baik dan ventilasi passive
• Tidak dekat ke bagian penyimpanan makanan
,persiapan makanan
• Ada peralatan pembersihan, Alat Pelindung Diri
• Ada wastafel dengan air mengalirdan
ketersediaan sabun
• Pembersihan secara teratur setiap minggu
• Ada spil kit
david@komang_widarma 35
Pembersihan kontainer
pengangkut sampah

• Kontainer dan pengangkut limbah dibersihkan


setiap hari setelah dipakai

• Pembersihan manual dengan sabun dan


detergen

• SPO pembersihan harus disosialisasikan


kepada staf

david@komang_widarma 36

Anda mungkin juga menyukai