OLEH :
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam selalu kita junjungkan kepada Nabi kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa kami dari zaman jahiliyah kepada zaman
modern ini, dari zaman kegelapan kezaman yang terang benderang seperti zaman
saat ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah karya tulis ilmiah
Al-Qur’an dengan judul Pentingnya etika komunikasi dalam media sosial.
V
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..vi
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………..1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………2
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………….2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup tanpa manusia
lain. Oleh karena itu berkomunikasi adalah bagian tak terpisah dalam
kehidupan umat manusia. Sebelum kemudian seseorang berkomunikasi
secara interpersonal, kelompok, maupun massa, dia musti ( seharusnya )
sudah melakukan komunikasi secara intrapersonal, dengan dan dalam
dirinya sendiri, agar komunikasi yang dibangun lebih terarah dan berarti.
Sejalan dengan sejarah peradaban dan budaya kehidupan manusia cara
berkomunikasi telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat
signifikan. Demikian pula halnya dengan informasi atau pemberitaan.
B. RUMUSAN MASALAH
1 Gontor, Media perekat umat, edisi 03, tahun XV Syawwal – Dzul qo’dah 1438/ Juli 2017, hlm 32 & 34
BAB II
PEMBAHASAN
Media sosial adalah sebuah media online yang bisa memudahkan para
pengguna dalam berkomunikasi, berpastisipasi, menambah wawasan, dll.
Media sosial hanyalah sebuah media atau wasilah yang memiliki sisi
positif dan negatif, maka sebagai seorang muslim kita mesti bijak guideline
penggunaannya.
3Gontor,media perekat umat, edisi 03, tahun XV Syawwal-dzul qo’dah 1438 / Juli 2017
4 Kaplan, Andreas M; Michael Haenlein. 2010. “ Users of the world, unite! The challenges and opportunities of social media”.
5 Gontor, media perekat umat, edisi 6, tahun XVI, Muharram-Shafar 1440 / Oktober 2018, hlm 6.
akhirnya bisa timbul tuntutan “hidup bebas / liberalistis” dan gejolak
emansipasi yang tidak mengenal batas kewajaran. 6
7 Gontor, media perekat umat, edisi o3, tahun XV, Syawwal-Dzul qo’dah 1438 / Juli 2017, hlm 32.
sosialnya, namun sekali lagi, sekarang orang lebih memilih untuk focus pada
dunia keduanya yang ia ciptakan sendiri.
Dalam bahasa arab lidah bararti lisan, sedangkan lisan dalam Al-
Qur’an diartikan bahasa. Keduanya memang tidak dapat dipisahkan. Karena
fungsinya yang sangat berarti, lidah harus benar-benar dijaga dan
dikendalikan. Orang mengatakan, lidah tidak bertulang. Tapi ia dapat
menjerumuskan manusia kedalam kebinasaan dan kehancuran.
Syekh salim bin ied Al-Hilali berkata, menjaga lisan berarti menjaga
keselamatan. Karena lisan adalah penerjamah hati, pengungkap dan
penguasaannya. Apa yang terlntas dalam hati itu akan nampak atas lisannya.
Manusia itu ditentukan oleh dua ashghar (benda kecil), yaitu hati dan lisan.
Yang artinya :
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena
pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung
jawabannya.
Yang artinya :
Ada berbagai bentuk nilai-nilai pergaulan yang sesuai sunnah, yang bisa
kita amalkan ketika menggunakan medsos, antara lain :
BAB 3
KESIMPULAN
11 Gontor, media perekat umat, edisi 03, tahun XV Syawwal-dzul qo’dah 1438 / Juli 2017
Dengan perkembangan zaman, teknologi dan cara orang mengembangkan ilmu
pengetahuan membuatnya yang jauh terasa dekat dan yang dekat dan yang dekat
terasa sangat jauh. Dalam berkomunikasi yang harus dijaga adalah lisan karena itu
dapat menyakiti hati orang lain.
SARAN
Media sosial mempunyai dampak postif dan negative alangkah baiknya jika kita
mengambil dari sisi positif dan meninggalkan sisi negative. Dan selalu
mengingatkan satu sama lain dan semoga semuanya bisa memanfaatkan teknologi
yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Gontor, Media perekat umat, edisi 03, tahun XV Syawwal – Dzul qo’dah
1438/ Juli 2017, hlm 32 & 34
Gontor,media perekat umat, edisi 03, tahun XV Syawwal-dzul qo’dah 1438 / Juli
2017
Kaplan, Andreas M; Michael Haenlein. 2010. “ Users of the world, unite!
The challenges and opportunities of social media”. Business Horizons 53 : 59:68.
Gontor, media perekat umat, edisi 6, tahun XVI, Muharram-Shafar 1440 /
Oktober 2018, hlm 6.
Drs. Rohadi Abdul Fatah, Drs. Sudarsono, S.H, Ilmu teknologi dalam
Islam, PT Rineka Cipta, Jakarta, Desember 2005, hlm 112.
Gontor, media perekat umat, edisi o3, tahun XV, Syawwal-Dzul qo’dah
1438 / Juli 2017, hlm 32.
Hadist Riwayat Muslim
Gontor, Media perekat umat, edisi 10, tahun XIII, Rabiul Awal-Rajab
1437 / Februari 2016, hlm 36.
Hadist Riwayat Bukhari
Gontor, media perekat umat, edisi 03, tahun XV Syawwal-dzul qo’dah 1438 / Juli
2017