Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

RANGE OF MOTION PADA PASIEN PASCA STROKE

DI DESA BLENDUNG KLARI KARAWANG

Sri Mularsih Rahayu

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES KHARISMA KARAWANG


JL. PANGKAL PERJUANGAN KM 1 BYPASS KARAWANG 41316

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perawatan Pasca Stroke


Sub Pokok Bahasan : ROM pasif pada ekstremitas
Sasaran : Keluarga Bp Budi
Hari/tanggal : Jum’at/14 April 2019
Tempat : Rumah Bp Budi
Waktu : 09.00-09.30 WIB (30 menit)
Pelaksana : Henny Lilyanti
Tujuan :
a. Umum : Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit keluarga
dapat memahami dan melakukan perawatan pasca
stroke kepada anggota keluarganya
b. Khusus : Keluarga mampu
- Menyebutkan pengertian range of motion
- Menyebutkan tujuan dilakukan range of motion
- Menunjukkan lokasi yang dapat dilakukan range of
motion
- Mendemonstrasikan range of motion pada daerah
yang sesuai yaitu ekstremitas kanan
Materi : Definisi range of motion
Tujuan range of motion
Faktor faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
Gerakan range of motion
Struktur yang mempengaruhi mekanika tubuh
Media : Lembar balik
Leaflet
Bola karet
Metode pembelajaran : Cooperative Learning
Tehnik pembelajaran : Tanya jawab/diskusi
Demonstrasi
Langkah-langkah :

NO KEGIATAN KEGIATAN PENYAJI KEGIATAN SASARAN


1 Pembukaan (5 menit) Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri (review, kontrak) Mendengarkan
Evaluasi kondisi Menjawab
Menjelaskan tujuan pertemuan Memperhatikan
2 Inti ( 20 menit) Menjelaskan tentang : Menyimak
- Definisi range of motion
- Tujuan range of motion
- Faktor faktor yang mempengaruhi mekanika
tubuh
- Gerakan range of motion
- Struktur yang mempengaruhi mekanika
tubuh

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


Memberikan kesempatan untuk bertanya Bertanya
Demonstrasi range of motion Memperhatikan
Menjelaskan jawaban Menyimak
3 Penutup (5 menit) Evaluasi proses Menjawab
Menyimpulkan materi Memperhatikan
Menjelaskan rencana tindak lanjut (RTL) Menyimak
Mengucapkan salam Menjawab salam

Evaluasi
a. Struktur : Kesiapan materi
Kesiapan SAP
Kesiapan media
Kesiapan audience
Kesiapan tempat
b. Proses : Mengajukan pertanyaan lisan :
1. Sebutkan pengertian range of motion
2. Sebutkan tujuan dilakukan range of motion
3. Tunjukkan lokasi yang dapat dilakukan range of
motion untuk Bp Budi
4. Demonstrasikan range of motion pada daerah yang
sesuai

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


LAMPIRAN MATERI

Latihan Rentang Gerak


 Hiperekstensi : menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin

 Fleksi Lateral : memiringkan kepala sejauh mungkin ke arah


setiap bahu

 Rotasi : memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan


sirkuler

 Ekstensi : mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh


 Hiperekstensi : menggerakan lengan ke belakang tubuh, siku tetap
lurus

 Abduksi : menaikkan lengan ke posisi samping di atas kepala dg


telapak tangan jauh dari kepala
 Adduksi : menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh
sejauh mungkin

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


Rotasi dalam : siku fleksi dan bahu memutar
Rotasi luar : siku fleks, menggerakan lengan sampai ibu jari ke atas
dan samping kepala

Sirkumduksi : menggerakkan lengan dg lingkaran penuh

Fleksi : menekuk siku hingga lengan bawah bergerak ke depan sendi


siku dan tangan sejajar bahu
Ekstensi : meluruskan siku dg menurunkan lengan

Supinasi : memutar lengan bawah dan tangan sehingga menghadap


ke atas
Pronasi : memutar lengan bawah sehingga telapak tangan
menghadap ke bawah

 Fleksi : menggerakan telapak tangan ke atas sisi bagian dalam


lengan bawah

 Ekstensi : menggerakan jari-jari sehingga berada dalam arah yang


sama

 Hiperekstensi : membawa permukaan tangan dorsal ke belakang


sejauh mungkin

 Abduksi : menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari

 Adduksi : menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima jari

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


 Ekstensi : meluruskan jari-jari tangan
 Hiperekstensi : menggerakan jari-jari tangan ke belakang sejauh
mungkin
 Abduksi : merenggangkan jari tangan yang satu dg yang lain

 Adduksi : merapatkan kembali jari tangan


 Oposisi : menyentuhkan ibu jari ke setiap jari tangan pd tangan yang
sama

 Fleksi : menggerakan tungkai ke depan dan atas


 Ekstensi : menggerakan kembali ke samping tungkai yang lain

 Hiperekstensi : menggerakkan tungkai ke belakang tubuh

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


 Abduksi : menggerakan tungkai ke samping menjauhi tubuh

 Adduksi : menggerakkan tungkai kembali ke posisi medial dan


melebihi jika mungkin

 Rotasi dalam : memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain

 Rotasi luar : memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain

 Sirkumduksi : menggerakkan tungkai melingkar

 Fleksi : menggerakkan tumit ke arah belakang paha


 Ekstensi : mengembalikan tungkai ke lantai

 Dorsifleksi : menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke


atas
 Plantarfleksi : menggerakkan kaki sehingga jari-jari kaki
menekuk ke bawah

 Inversi : memutar telapak kaki ke samping dalam (medial)


 Eversi : memutar telapak kaki ke samping luar (lateral)

 Fleksi : melengkungkan jari kaki ke bawah


 Ekstensi : meluruskan jari kaki
 Abduksi : merenggangkan jari kaki satu dg yang lain
 Adduksi : merapatkan kembali bersama-sama

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


MEKANIK TUBUH DAN AMBULASI

Mekanik tubuh : penggunaan tubuh yang efisien, terkoordinasi dan aman untuk menghasilkan
gerakan serta memelihara keseimbangan selama aktivitas.
Pergerakan tubuh melibatkan fungsi skeleton (bone, ligamen, kartilago), muscle & nervus system.
Gerakan tubuh yang tepat dapat :
1. Menambah fungsi musculoskeletal
2. Mengurangi energi dan memelihara keseimbangan
3. Mengurangi kelelahan
4. Menurunkan resiko injury
Tujuan : memudahkan penggunaan otot-otot tubuh yang sesuai dengan aman dan efisien
Pengaturan gerakan dipengaruhi oleh :
Sistem skeletal
Karakteristik tulang
Sendi
Ligamen
Tendon
Kartilago
Otot skelet

Tiga elemen dasar mekanika tubuh adalah :


1. BODY ALIGMENT
2. KESEIMBANGAN
3. GERAKAN TUBUH TERKOORDINASI

1. Body Alignment :
Susunan geometris/terkoordinasi bagian tubuh dalam hubungan satu sama lain meningkatkan
keseimbangan dan memaksimalkan fungsi tubuh.
Body aligment yang tepat dapat :
Meningkatkan pengembangan paru-paru
Sirkulasi bertambah efisien
Meningkatkan fungsi ginjal dan sistem pencernaan
Mengurangi jumlah energi mempertahankan keseimbangan

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


Body aligment yang baik mencegah perawat dari strain dan injury serta mencegah kelelahan
karena minimum energi yang dikeluarkan.
Body Aligment selalu dihubungkan dengan posisi berdiri dan duduk.
Prinsip-prinsip body alignment :
Perhatikan keseimbangan otot, ligamen, sendi
Keseimbangan : garis gravitasi melewati pusat gravitasi dan dasar penopang
Dasar penopang luas dan pusat gravitasi rendah keseimbangan lebih besar
Dasar penopang luas menghemat energi dan mencegah kelelahan otot
Garis gravitasi di luar pusat dasar penopang sehingga energi lebih banyak untuk
mempertahankan keseimbangan
Perubahan posisi : mencegah ketidaknyamanan otot
Postur tubuh jelek menyebabkan nyeri, kelelahan otot dan kontraktur

2. Keseimbangan
 Good body aligment is esensial to body balance.
 Ketika body aligment tidak bagus, seseorang cenderung cepat jatuh.
 Keseimbangan: Keadaan seimbang, dimana kekuatan yang berlawanan ditiadakan
 Bergantung pada hubungan antara : pusat gravitasi, garis gravitasi dan dasar penopang

Yang berperan dalam menjaga keseimbangan, gerakan dan ADL ;


 Tonus otot
 Neuromuskuler refleks
 Gerakan terkoordinasi otot volunter
Pusat keseimbangan: Vestibular.

3. Gerakan Tubuh Yang Terkoordinasi


Prinsip-prinsip mekanik tubuh :
1. Gravity, berat dan keseimbangan
Gravity : adalah interaksi timbal balik antara tubuh dan bumi ada 3 istilah penting :
Pusat gravitasi (center of gravity)
Garis gravitasi (line of gravity)
Dasar penopang (base of support)
Berat : massa dari suatu obyek
Keseimbangan

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


2. Pergeseran, kekuatan dan pengungkitan, hal yang harus diperhatikan :
Gunakan otot terpanjang dan terkuat di lengan dan tungkai
Tempatkan badan sedekat mungkin dgn objek.
Gunakan BB sebagai kekuatan untuk menarik/ mendorong dengan berayun di atas
kaki dan condongkan tubuh
Daripada diangkat lebih baik digeserkan, digelindingkan, ditarik/didorong
Tempatkan kaki agak berjauhan mrp dasar penopang yang lebar dan stabil
Tekukkan lutut dan turunkan dekat benda yang akan diangkat
Pergerakan dasar yang diperlukan untuk mekanik tubuh :
1. Ambulasi : kegiatan berjalan
keseimbangan jalan > tidak stabil daripada berdiri
2. Jongkok
3. Menggeser
4. Mengangkat, group otot utama : paha, lutut, lengan atas dan bawah, abdomen dan
pelvis
5. Memutar, teknik dimana tubuh diputar, menghindari pembengkokan spinal

Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh :


1. Kesehatan umum
Penyakit, disability, < fit, dsb , terkait dengan fungsi muskuloskeletal
2. Nutrisi
• Kekurangan nutrisi sehingga otot menjadi lelah dan lemah
• Intake calsium tidak adekuat menjadikan resiko fraktur tulang belakang
• Obestas : energi ekstra untuk bergerak dan seimbang
3. Emosi
4. Faktor situasi dan kebiasaan
• Mengendong anak, membawa beban berat.
• Sering membungkuk saat bekerja
• Pakaian ketat membatasi pergerakan
• Sepatu tidak rata/hak tinggi
5. Gaya hidup
6. Perilaku dan nilai-nilai
7. Tingkat pemahaman
8. Gangguan neuromuskuler dan skeletal

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019


Konsekwensi mekanika tubuh yang tidak baik :
1. Jatuh
2. Tekanan pada tulang belakang
3. Efek jangka panjang : cedera, kelainan pada skeletal

Struktur Abnormal Yang Mempengaruhi Mekanik Tubuh dan Ambulasi


Beberapa gangguan pada sistem skeletal yang mengganggu pergerakan :
a. Osteoporosis
b. Compression Fracture pada vertebra
c. Osteoartitis/peradangan sendi degeneratif
d. Osteomyelitis
e. Ankylosing spondilitis (peradangan pada tulang belakang)
f. Rhematoid adthritis
g. Tumor ganas pada tulang dsb

DAFTAR PUSTAKA
Fundamental of Nursing

Satuan Acara Penyuluhan-Promkes 2019

Anda mungkin juga menyukai