LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“Proses Perkecambahan Biji Kacang Hijau”

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran biologi

Disusun oleh :

Nama : Dewi Putri

Kelas : XII MIPA 4

No. Abs : 12

SMA NEGERI 1 JAKENAN

TAHUN PELAJARAN 2018/2019
 Proses Perkecambahan Biji Kacang Hijau
A. Dokumentasi Proses Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Hari ke-0 Hari ke-1 Hari ke-2

Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5

B. Tabel Perkecambahan Biji Kacang Hijau

No. Biji Panjang Kecambah Hari (mm)

1 2 3 4 5
1. I 12 27 60 100 140
2. II 12 27 57 145 200
3. III 13 18 53 125 190
4. IV 14 30 60 130 210
5. V 14 33 57 120 185
Rata-rata 13 27 57.4 124 185

C. Grafik Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Grafik Proses Perkecambahan

200
180
160
140
Panjang (mm)

120
100 Rata-Rata
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5
Hari ke-
 D. Pembahasan
Pertumbuhan yaitu proses bertambahnya ukuran yang bersifat irreversibel (tidak dapat
balik),yang terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel.
Sedangkan perkembangan yaitu proses menuju dewasa. Pada penelitian pertumbuhan kacang
hijau ini, proses awal yaitu dengan cara perendaman kacang hijau yang sudah dipilih
kualitasnya selama kurang lebih 2 jam. Tujuan dari perendaman yaitu agar biji kacang hijau
menyerap air serta agar biji tersebut bisa tumbuh menjadi tanaman baru nantinya. Ketika biji
direndam terjadi proses imbibisi yaitu proses penyerapan air ke dalam rongga jaringan
melalui pori-pori secara pasif, tertutama karena daya serap senyawa polisakarida, seperti
hemiselulosa, pati dan selulosa. Air yang diserap berguna untuk melunakkan kulit benih dan
menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm, sehingga menyebabkan kulit benih
menjadi pecah. Selain itu, proses perendaman dapat mengaktifkan hormon Giberelin pada
kacang hijau yang akan berpengaruh pada perkembangan dan perkecambahan embrio.
Giberelin ini akan merangsang pembentukan enzim amilase. Enzim tersebut berperan
memecah senyawa amilum pada yang terdapat endosperm (cadangan makanan) menjadi
senyawa glukosa. Glukosa ini menjadi sumber energi untuk pertumbuhan. Setelah
perendaman, selanjutnya pemilihan biji kacang hijau yang paling baik sebanyak 10 buah.
Taruh biji tersebut di atas kapas yang sudah dibasahi dengan air. Susunlah dengan rapi agar
mudah dalam pengamatan. Biji kacang hijau tersebut ditaruh di tempat yang suhunya tidak
terlalu panas. Selama proses perkecambahan, diusahakan kapas selalu basah agar dapat
menunjang pertumbuhan bji kacang hijau tersebut. Pada hari pertama, terdapat biji kacang
yang bertambah besar, dan ada juga yang sudah berkecambah. Selain itu, warna kapas
sebagai media pun berubah menjadi warna hijau pudar. Perkecambahan (germinasi)
merupakan suatu proses keluarnya bakal tanaman (tunas) dari lembaga yang disertai dengan
terjadinya mobilisasi cadangan makanan dari jaringan penyimpanan atau keping biji ke
bagian vegetatif (sumbu pertumbuhan embrio atau lembaga). Pada hari kedua bakal batang
bertambah besar serta terdapat biji kacang hijau yang baru mulai berkecambah. Dan juga
terdapat biji kacang hijau yang kulitnya telah mengelupas setengah. Pada hari ketiga, mulai
terbentuk akar dan batang mulai bertambah panjang. Akar tumbuh mengarah ke bawah dan
kacang mengerah ke atas. Bertambah panjangnya batang ini dipengaruhi oleh faktor dari
dalam dan luar. Faktor luar yaitu air, cahaya, suhu, serta medium yang digunakan. Faktor
dalam pun mempengaruhi diantaranya adalah tingkat kemasakan biji, ukuran biji, dan masa
dormansi. Kemudian, pada hari ke-4 Batang bertambah panjang, berwarna putih dan muncul
daun yang berwarna hijau muda. Semain bertambah panjang batang ini, juga dipengaruhi
oleh beberapa hormon. Diantaranya yaitu hormon auksin yang berfungsi untuk memacu
pemanjangan sel (pemanjangan batang), hormon Giberelin, dan hormon kalin yang berfungsi
merangsang pertumbuhan pada tumbuhan.Selanjutnya hari terakhir (hari kelima) dan mulai
melebar dan batang bertambah panjang. Namun, daunnya warnya masih tetap hijau muda
karena diletakkan pada cahaya yang kurang terang. Setelah selesai, data dipilih 5 biji yang
terbaik. Kemudian di rata-rata. Pada hari terakhir tumbuhan tela\h mempunyai daun yang
memiliki klorofil. Artinya tumbuhan tersebut bisa berfotosintesis.