ABSTRAK

Andi Bintang (2019). Pengembangan Multimedia Interaktif berbasis Inquiry untuk

Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Laju Reaksi. (dibimbing oleh
Muhammad Danial dan Ramlawati).

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini diharapkan adanya produk penelitian
pendidikan dalam hal ini adalah lahirnya sebuah multimedia animasi Interaktif
berbasis Inquiry untuk mningkatkan pemahaman konsep kimia khususnya materi
laju reaksi. Selanjutnya, Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia
interaktif Kimia khusus nya materi laju reaksi, tingkat kualitas multimedia animasi
interaktif, serta mengetahui respon yang diberikan baik itu peserta didik maupun
dari pendidik terhadap multimedia animasi interaktif yang dikembangkan. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R & D), dengan tipe Model Plomp dimana Model pengembangan
Plomp yang terdiri dari lima tahap yaitu: (1) tahap invesitigasi awal, (2) tahap
desain, (3) tahap realisasi, (4) tahap tes, evaluasi, dan revisi, (5) tahap implementasi.
Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan menggunakan instrument angket, lembar pengamatan aktivitas peserta
didik, dan Lembar Validasi Model yang validasi ahli kemudian dianalisis dengan
menggunakan metode Gregory dengan menggunakan Tabulasi 2x2, dari hasil
valdasi isi di interpretasi nantinya akan dinilai layak atau tidaknya penerapan
multimedia animasi Interaktif yang dikembangkan. Sedangkan untuk mengetahui
kualitas Multimedia yang dihasilkan tersebut dengan mengacu pada kriteria
Nieveen yakni validitas, praktikabilitas, dan efektivitas Berdasarkan hasil validasi
dari validator ahli dan praktisi pendidikan serta uji coba terbatas yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa Mulltimedia Animasi Interaktif yang
dikembangkan sudah dianggap layak untuk dijadikan Media pembelajaran.

Kata kunci: Multimedia Animasi Interaktif, Model Plomp, Metode Gregory.

Upaya meningkatkan hasil belajar fisika terus dilaksanakan. Oleh guru telah banyak
strategi yang dipilih, yang sampai saat ini belum mendapatkan hasil yang
memuaskan. Hal ini terjadi di SMA Negeri 2 Pangkajene Kabupaten Pangkep yang
ldimana ketuntasan secara klasikal tidak tercapai. Oleh karena itu rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana profil perangkat pembelajaran berbasis
Predict Observation Explain (POE) setting pemodelan? (2) Apakah penggunaan
perangkat pembelajaran berbasis Predict Observation Explain setting Pemodelan
dapat meningkatkan hasil belajar fisika?
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menghasilkan perangkat
pembelajaran berbasis POE setting Pemodelan yang valid, praktis dan efektif, (2)
untuk mengetahui apakah penggunaan perangkat pembelajaran berbasis POE
setting pemodelan dapat meningkatkan hasil belajar fisika.

x
 Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development)
yang mengacu pada four D models (Model 4-D). Sedangkan uji coba perangkat
menggunakan disain one case study. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2
Pangkajene kabupaten Pangkep dengan subjek penelitian pada kelas XI Avogadro
yang di ambil secara acak. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes
hasil belajar kemudian selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang
dikembangkan yang meliputi buku siswa, lembar kegiatan siswa (LKS), rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan tes hasil belajar (THB) setelah dilakukan
validasi dan uji coba maka perangkat tersebut dinyatakan valid, praktis dan efektif
sehingga layak untuk digunakan dalam pembelajaran fisika. Sedangkan hasil
belajar siswa telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dimana sebelum
diterapkan pembelajaran POE setting pemodelan hasil belajarnya belum mencapai
ketuntasan klasikal. Dengan demikian penggunaan perangkat pembelajaran
berbasis Predict Observation Explain setting pemodelan dapat meningkatkan hasil
belajar fisika.