Anda di halaman 1dari 7

ACARA III

PENGENALAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DAN ALAT REPRODUKSI


SEKSUAL PADA TUMBUHAN.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peternakan di Indonesia mengalami beberapa masalah yang


diantaranya yaitu makanan ternak yang belum bisa mencukupi kebutuhan dan
rendahnya kualitas pakan yang ada di Indonesia. Produksi ternak dapat
dinaikkan bila pengolahan ternak dan pakan ternak dilakukan dan disediakan
dengn tepat.
Gramineae adalah tanaman kosmopolis. Mereka dapat berada di
dataran rendah hingga dataran tinggi, di daerah yang basah hingga yang
kering, di rawa–rawa yang berdiri sepanjang tahun maupun musiman dan
dalam hutan–hutan. Penyebarluasan gramineae yang dasyat disebabkan karena
mudah beradaptasi dengan iklim dan lingkungan, mudah bersaing dengan
lain–lain tumbuhan, mudah tumbuh kembali dan dapat berkembang biak
melalui biji (Rismunandar, 2009).
Legum merupakan tanaman yang cocok untuk makanan ternak
terutama sebagai makanan penambah konsentrat. Sebagian besar legum
ditanam guna memenuhi gizi dari ternak tersebut. Salah satu legum yang
digunakan yaitu turi. Turi banyak mengandung protein yang tinggi dan
berkualitas. Tiap 100 gram berat kering, daun turi mengandung 36% protein
kasar dan serat kasar yang rendah antara dibawah 18 %. Namun demikian
daun turi memiliki kandungan zat anti nutrisi yaitu saponin dan tanin.
Leguminosa sering digunakan oleh peternak untuk tujuan tertentu, disamping
sebagai sumber zat–zat pakan. Apabila dicampur dengan graminae akan baik
karena merupakan gabungan antara bahan pakan yang kaya akan zat–zat
pakan dan sifat mengisi dari graminae. Legum mengandung serat yang
dibutuhkan ternak dan juga protein dan zat hijau (Parakkasi, 2009).
Hijauan makanan ternak merupakan makanan pokok bagi hewan
memamah biak diantaranya adalah ternak sapi, kambing, dan kerbau (Pramana
et al., 2010). Hijauan pakan adalah bahan makanan yang mengandung serat
kasar 18% atau lebih (dihitung dari bahan kering). Angka batasan ini hanya
sekedar patokan, karena di dalam prakteknya sering didapatkan hal-hal yang
berada di luar batasan ini. Kualitas hijauan sangat bervariasi yang disebabkan
oleh beberapa perbedaan dalam spesies, umur, kesuburan tanah, sumber-
sumber air dan lain sebagainya. Oleh karena itu, diadakan praktikum
pengenalan hijauan pakan ternak dan alat reproduksi seksual pada tumbuhan.
1.2 Tujuan
Tujuan dilaksanakan praktikum pengenalan hijauan pakan ternak dan alat
reproduksi seksual pada tumbuhan antara lain :
1) Mengetahui dan memahami karakteristik dari aneka ragam hijauan pakan
ternak.
2) Mengetahui dan memahami alat reproduksi seksual pada tumbuhan.
1.3 Manfaat
Manfaat dilaksanakan praktikum pengenalan hijauan pakan ternak dan alat
reproduksi seksual pada tumbuhan antara lain :
1) Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami karakteristik dari aneka
ragam hijauan pakan ternak.
2) Mahasiswa mengetahui dan memahami alat reproduksi seksual pada
tumbuhan.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Waktu dan Tempat


Praktikum biologi acara 2 (Pengenalan hijauan pakan ternak dan alat
reproduksi seksual pada tumbuhan) dilaksanakan pada hari Selasa, 8
November 2019 pukul 09.15 – 11.15 WIB. Tempat pelaksanaan di ruang
P2.03 Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Tidar.
2.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum pengenalan
hijauan pakan ternak dan alat reproduksi seksual pada tumbuhan
antara lain :
1) Alat tulis dan alat gambar
2) Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
3) Rumput Raja (Pennisetum purpuroides)
4) Rumput BD (Brachiaria decumbens)
5) Rumput Australia (Paspalum dilatatum)
6) Daun Lamtoro (Leucaena leucocephalas)
7) Daun Turi (Sesbania grandiflora)
8) Rumput Pintoi (Arachis Pintoi)
9) Kacang Sentro (Centrosema pubescens)
10) Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
2.3 Prosedur Praktikum
1) Alat tulis dan alat gambar yang akan digunakan disiapkan.
2) Seluruh bahan praktikum (aneka ragam hijauan pakan ternak) disiapkan.
3) Bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis) yang akan dijadikan sebagai preparat
disiapkan untuk pengenalan alat reproduksi seksual pada tumbuhan.
4) Penjelasan asisten diperhatikan mengenai pengenalan hijauan pakan ternak
dan alat reproduksi seksual pada tumbuhan.
5) Seluruh penjelasan asisten dicatat dan digambar mengenai hijauan pakan
ternak dan alat reproduksi seksual pada tumbuhan.
6) Penjelasan lengkap mengenai praktikum pengenalan hijauan pakan ternak
dan alat reproduksi seksual pada tumbuhan seperti di bawah ini :
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kacang sentro (Centrosema Keterangan


pubescens) Famili : Leguminosae / Fabaceae
Spesies : Centrosema pubescens
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman dikotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya tunggang
2. Daun menyirip
3. Batang berkambium

Gambar 1
Kaliandra (Calliandra calothyrsus) Keterangan
Famili : Leguminosae / Fabaceae
Spesies : Calliandra calothyrsus
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman dikotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya tunggang
2. Daun menyirip
3. Batang berkambium

Gambar 2
Lamtoro (Leucaena leucocephalas) Keterangan
Famili : Leguminosae / Fabaceae
Spesies : Leucaena leucocephalas
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman dikotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya tunggang
2. Daun menyirip
3. Batang berkambium
4.Mengandung zat anti
nutrisi (mimosin) yang
dapat menghambat
pertumbuhan ternak

Gambar 3
Rumput Pintoi (Arachis pintoi) Keterangan
Famili : Leguminosae
Spesies : Arachis pintoi
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman monokotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya serabut
2. Daun sejajar
3.Batang tidak berkambium

Gambar 4
Rumput Australia (Paspalum Keterangan
dilatatum) Famili : Graminae
Spesies : Paspalum dilatatum
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman monokotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya serabut
2. Daun sejajar
3. Batang tidak berkambium
4.Mengandung zat anti
nutrisi (Asam sianida )
sedikit.

Gambar 5
Rumput BD (Brachiaria decumbens) Keterangan
Famili : Graminae
Spesies : Brachiaria decumbens
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman monokotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya serabut
2. Daun sejajar
3. Batang tidak berkambium
4.Mengandung zat anti
nutrisi (Asam sianida)
Gambar 6
Rumput Gajah (Pennisetum Keterangan
purpureum)
Famili : Graminae
Spesies : Pennisetum purpureum
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman monokotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya serabut
2. Daun sejajar
3. Batang tidak berkambium
4. Bulunya lebih banyak, tapi
kasar
Gambar 7
Daun Turi ( Sesbania grandiflora) Keterangan
Famili : Leguminosae / Fabaceae
Spesies : Sesbania grandiflora
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman dikotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya tunggang
2. Daun menyirip
3. Batang berkambium
4.Mengandung zat anti
nutrisi (saponin) yang
dapat mengurangi
mikroba baik.

Gambar 8
Rumput Raja ( Pennisetum Keterangan
purpuroides) Famili : Graminae
Spesies : Pennisetum purpuroides
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman monokotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya serabut
2. Daun sejajar
3. Batang tidak berkambium
4. Bulunya lebih sedikit, tapi
halus

Gambar 9
Bunga Sepatu ( Hibiscus Keterangan
rosasinensis) Famili : Malvaceae
Spesies : Hibiscus rosasinensis
Fungsi : Sebagai pakan ternak
Termasuk : Tanaman dikotil
Ciri-ciri : 1. Akarnya tunggang
2. Daun menyirip
3. Batang berkambium
4.Mengandung zat anti
nutrisi (saponin) yang
dapat mengurangi
mikroba baik

Gambar 10

Anda mungkin juga menyukai