BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan, Undang-undang No.5 Tahun 2014 tentang ASN,
dijelaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil Adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai
ASN secara tetap oleh penjabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan. Diperlukan PNS yang professional
sehingga mampu dalam menjalankan tugasnya secara efektif dan
efisien. Agar terbentuknya PNS yang professional tersebut, maka
diperlukannya Pendidikan dan Pelatihan Dasar bagi CPNS.
Undang-undang No.5 Tahun 2014 mengamanatkan Instansi
Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan yang
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu)
tahun masa percobaan, dengan mengedepankan penguatan nilai-nilai
dan pembangunankarakter dalam mencetak PNS.
Mengacu kepada PerkaLAN No.25 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III,
diadakannya pola baru yang diharapkan dapat membentuk kader ASN
yang berkualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang
meliputi : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi (ANEKA). Dengan demikian peserta Pendidikan dan
Pelatihan Dasar dapat menjadi ASN yang profesional dan perekat dan
pemersatu bangsa.
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kabupaten
Subang yang dilaksanakan di di Pusat Pendidikan Administrasi
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKMIN LEMDIKLAT)
POLRI Bandung mengikuti pola pelatihan yang baru. Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS adalah tahap On Campus
yang dilaksanakan mulai tanggal 1 April 2019 s/d 16 April 2019 yang
2
B. TUJUAN AKTUALISASI
1. Mengoptimalisasikan pelayanan kesehatan lingkungan di
Puskesmas Kalijati Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang dengan
menerapkan nilai ANEKA.
2. Memperbaiki kinerja pegawai menjadi lebih profesional dan
akuntabel.
3. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan lingkungan di Puskesmas Kalijati Kecamatan Kalijati
Kabupaten Subang.
C. MANFAAT AKTUALISASI
1. Manfaat Internal
a. Terciptanya pelayanan kesehatan lingkungan yang optimal
dalam melayani masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas
Kalijati Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang.
b. Meningkatkan kinerja personil Puskesmas Kalijati Kecamatan
Kalijati Kabupaten Subang menjadi semakin profesional,
disiplin, efektif dan efisien.
2. Manfaat Eksternal
a. Adanya kepuasan masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas
Kalijati Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang.
5
BAB II
PROFIL ORGANISASI
2. PUSKESMAS KALIJATI
a. Geografis
Kec. Pabuaran U
Ds. Caracas ↑
KecPurwadadi
Kec .Cikaum
Ds.Ciruluk
Ds. Marengmang
Ds. Kaliangsana
Kec. Cipeundeuy
Ds. Kalbar
Ds. Kaltim
Ds.Tangbar
Ds. Jalupang
Kec. Dawuan
Ds.Tangtim
Ds.BanggalaMulya
Tabel 2.1
Situasi Geografis Wilayah Puskesmas Kalijati Tahun 2018
JARAK
KONDISI KETERJANGKAUAN
JUM LAH TEM PUH KE
NO. DESA LUAS (KM ²)
RT/RW FASILITAS JALAN
RODA 2 RODA 4
KESEHATAN KAKI
1 Kaliangsana 576,000 4 20 100% 100% 100%
2 Kalijati Timur 293,345 9 5 100% 100% 100%
3 Kalijati Barat 590,109 10 10 100% 100% 100%
4 M arengmang 1,463,990 6 15 100% 100% 100%
5 Tanggulun Timur 700,695 6 15 100% 100% 100%
6 Tanggulun Barat 762,637 6 20 100% 100% 100%
7 Jalupang 1,889,490 6 30 100% 100% 100%
8 Banggalamulya 1,467,506 6 50 100% 100% 100%
9 Caracas 571,220 7 35 100% 100% 100%
10 Ciruluk 508,300 5 15 100% 100% 100%
Sumber :ProfilDesa Tahun 2017
b. Komposisi Penduduk
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur
JUMLAH PENDUDUK
NO. DESA JUML JUMLAH KK POSYANDU JML SEKOLAH
L P
KK JM RT JM RW PYD KADER JML SD SMP SMA
1 Kaliangsana 4162 1943 2239 1412 20 4 4 20 24 3 0 2
2 Kalijati Timur 10119 5050 5069 2225 30 9 10 50 60 6 2 3
3 Kalijati Barat 13487 6532 6955 3416 43 10 10 50 60 6 1 2
4 Marengmang 7024 3312 3712 2096 23 6 7 35 42 5 2 1
5 Tanggulun Timur 7023 3424 3599 2448 26 6 7 35 42 3 1 0
6 Tanggulun Barat 7171 3559 3612 2356 25 6 8 40 48 4 1 1
7 Jalupang 4909 2367 2191 1428 19 7 6 30 36 4 1 0
8 Banggalamulya 3347 1692 1655 1247 12 6 6 30 36 3 0 0
9 Caracas 3646 1738 1908 1203 22 10 7 35 42 3 1 1
10 Cirulus 4271 1988 2283 1596 20 8 5 25 30 3 1 0
JUMLAH 64828 31605 33223 19427 240 72 70 350 420 40 10 10
Sumber : Profil Desa Tahun 2018
Dilihat dari tabel diatas, Desa Kalijati Barat merupakan Desa
dengan jumlah penduduk yang banyak dan kepadatan penduduk
yang tinggi. Sebagian besar penduduk wilayah Puskesmas Kalijati
10
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Miskin Puskesmas Kalijati Tahun 2018
JUMLAH PESERTA GAKIN NON QUOTA
NO. DESA JUMLAH %
PENDUDUK JAMKESMAS JAMKESMAS
1 Kaliangsana 4162 789 566 1355 32.56
2 Kalijati Timur 10119 1940 1024 2964 29.29
3 Kalijati Barat 13487 1557 1051 2608 19.34
4 Marengmang 7024 1280 889 2169 30.88
5 Tanggulun Timur 7023 1399 919 2318 33.01
6 Tanggulun Barat 7171 1449 1023 2472 34.47
7 Jalupang 4909 930 690 1620 33.00
8 Banggalamulya 3347 722 540 1262 37.71
9 Caracas 3646 739 437 1176 32.25
10 Ciruluk 4271 935 594 1529 35.80
JUMLAH 64828 11740 7733 19473 30.04
Sumber :laporan Rekapitulasi data gakin Puskesmas Kalijati tahun 2018
1 Kaliangsana 3 20 1 4 1
2 Kalijati Timur 6 48 1 10 1
3 Kalijati Barat 7 50 1 10 1
4 Marengmang 9 28 1 7 1
5 Tanggulun Timur 5 35 1 7 1
6 Tanggulun Barat 3 35 1 8 1
7 Jalupang 6 24 1 6 1
8 Banggalamulya 0 20 1 6 1
9 Caracas 2 26 1 7 1
10 Ciruluk 4 23 1 5 1
JUMLAH 45 309 10 0 70 10 0 0
Sumber Laporan Data Base UKBM Puskesmas Kalijati 2018
c. Analisa Lingkungan
Lingkungan Fisik,kimia dan Biologi
Jangkauan Air bersih : 90 %
Rumah Sehat Layak Huni : 90 % -
Jaga : 90 %
Spal : 90 %
d. Upaya Kesehatan
Tabel 2.7
Keadaan Tenaga Puskesmas Kalijati Tahun 2018
STATUS KEPEGAWAIAN
JENIS TENAGA PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN
PNS PTT SUKWAN
Dokter Umum S1 2 1 1
Dokter Gigi S1 0
Tata Usaha S1 1 1
Perawat S1 - Ners 3 2 1
Perawat D3 8 7 1
Perawat Gigi D4 / D3 2 1 1
Sanitarian D3 1 1
Pel. Gizi (TPG) D1 0 0
Jurim D3 1 1
Laboratorium D3 2 1 1
Bidan D3 17 11 5 5
Apotek D3 3 2 1
Staff ADM 4 2 2
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kalijati tahun 2018
Karyawan Puskesmas Kalijati 92 % merupakan tenaga
Profesi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup, hal ini
akan menunjang keberhasilan Pelaksanaan Program Puskesmas.
Adapun tenaga non Profesi sebagai penunjang terselenggaranya
management dan operasional Puskesmas sebanyak 8 %.
14
Tabel 2.8
Keadaan Sarana Dan Prasarana Kesehatan Puskesmas Kalijati Tahun
2018
KONDISI
NO. JENIS SARANA/ PRASARANA JUMLAH RUSAK RUSAK
BAIK
SEDANG BERAT
I SARANA KESEHATAN
1. Puskesmas Pembantu 2 1 1
2. Polindes / Poskesdes 10 10
3. Rumah Dinas Dokter 1 1
4. Rumah Dinas Perawat 0
5. Rumah Dinas Bidan 0
II PERALATAN KANTOR
1. Komputer 3 2 1
2. Printer 3 3
3. Telepon 1 1
4. Mesin Tik 1 1
III PRASARANA
1. Genset 0
2. Air Bersih 1
3. Listrik 1
IV SARANA PENDUKUNG
1. Kendaraan Roda 4 1 0 1
2. Sepeda Motor 10 8 2
V PENDUKUNG MANAJEMEN
1. KIA KIT 1 1
2. PROMKES SET 1 1
3. LAB KIT 1 1
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kalijati tahun 2016
15
4 Dukun Bayi 7
5 Apotek dan Toko Obat 3
Lanud Suryadarma dan BPS murni serta apotek dan toko obat
membutuhkan.
B. 10 Besar Penyakit
Tabel 2.10
10 Besar Penyakit Puskesmas Kalijati Tahun 2018
C. STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 2.2 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Kalijati
2. Puskesmas Kalijati
Visi :
“Terwujudnya Puskesmas Kalijati Bangkit, bersih lingkungan,
akurat dalam data, nyaman dalam pelayanan, giat dan gairah
dalam berkerja, kompak dalam program, indah dalam penampilan,
terjangkau oleh masyarakat.”
Misi :
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas.
b. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk mampu
menolong dirinya sendiri dan terciptanya Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat.
c. Menggalang Kemitraan dengan berbagai sektor dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Kalijati.
BAB III
KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. LANDASAN TEORI
Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki nilai dasar profesi,
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi. Maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima nilai
dasar tersebut, yaitu:
1. Akuntabilitas
Akutabilitas merupakan kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk mememnuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya
nila-nilai publik.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan
negara.
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi atas standard/ norma yang
menentukan baik/buruk, benar/ salah terhadap setiap tindakan atau
keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publk dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayan publik.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai
komitmen mutu antara lain mengedepankan komitmen terhadap
kepuasan dan memberikan layanan yang baik.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk menberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
25
B. KEGIATAN AKTUALISASI
Dalam membentuk Aparatur Sipil Negara yang profesional
diperlukan adanya karakter yang terbangun dan terbentuk
berdasarkan nilai-nilai dasar profesi ASN yang memiliki Akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA).
Nilai-nilai tersebut harus menjadi bagian dari ASN untuk dilakukan
dalam kegiatan sehari-hari berdasarkan tugas pokok dan fungsi
tenaga kesehatan lingkungan. Kegiatan pokok yang telah dilakukan
dalam melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas
Kalijati, antara lain :
1. Melakukan penyehatan pemukiman (IKL rumah)
2. Melakukan penyehatan tempat-tempat umum (TTU)
3. Melakukan penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM)
4. Melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan
5. Melakukan konseling sanitasi (Klinik Terpadu)
Adapun kegiatan tambahan yang dilakukan, sebagai berikut :
1. Mengambil sampel air bersih di Puskesmas
2. Mengambil sampel air bersih di RS AU
3. Mengambil sampel air bersih di Komplek Suryadarma
4. Menginput data IKL rumah desa marengmang
5. Mengikuti kegiatan di BKPSDM
6. Mengikuti kegiatan di Dinas Kesehatan
7. Menghadiri sosialisasi BJB
8. Menghadiri sosialisasi BPJS
26
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI
A. KEGIATAN
1. Penyehatan Pemukiman
a. Tahap Kegiatan
1) Melakukan kegiatan pendataan rumah ada di wilayah
kerja;
2) Menyiapkan form inspeksi rumah sehat;
3) Melakukan perizinan kepada ketua RW/RT;
4) Melakukan inspeksi sanitasi rumah dan lingkungan
sekitar;
5) Mencatat hasil kegiatan inspeksi pada form inspeksi;
6) Menyampaikan hasil inspeksi kepada pemilik rumah
(pembinaan/penyuluhan);
7) Mencatat hasil kegiatan kedalam buku register dan
melaporkan hasil;
b. Hasil Kegiatan
Pelaksanaan sanitasi rumah sehat dengan menginspeksi
rumah warga apakah telah sesuai dengan standar yang
telah dipersyaratkan atau belum. Rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan
penyakit berbasis lingkungan, dimana kecenderungannya
semakin meningkat akhir-akhir ini.
c. Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Merupakan sebuah tanggungjawab sanitarian untuk
mengurangi faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab
terjadinya penyakit berbasis lingkungan salah satunya
dengan melakukan inspeksi rumah sehat agar masyarakat
dapat tinggal dalam lingkungan yang sehat.
28
2) Etika Publik
Saling menghormati serta beretika baik, memberikan
seyum sapa salam saat mengunjungi rumah masyarakat
yang akan dikunjungi. Tidak meminta izin dengan cara
memaksa untuk melakukan inspeksi rumah sehat.
3) Komitmen Mutu
Sanitarian melakukan pekerjaan sesuai dengan SOP
Inspeksi Rumah Sehat yang berlaku.
4) Nasionalisme
Menginspeksi rumah warga secara adil tanpa
membeda-bedan status atau kedudukan pemilik rumah
yang di inspeksi.
d. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan melakukan kegiatan ini dapat berkonstribusi
dengan visi misi Puskesmas Kalijati, yaitu meningkatkan
pemberdayaan masyarakat untuk mampu menolong dirinya
sendiri dan terciptanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
e. Penguatan Nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini dilakukan dengan komunikasi yang baik,
tepat waktu dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Selalu mengedepankan perilaku sopan satun dan ramah
dalam melakukan pelayanan. Hal ini menjadi dasar untuk
memberikan pelayanan yang profesional, akuntabel, efektif
dan efisien.
f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Manajemen ASN
Menuntut kepada pegawai untuk senantiasa disiplin,
bertanggungjawab dan kompeten dalam menjalankan
tugas.
29
2) Whole Of Government
Menjaga hubungan dan keharmonisan baik dengan
sesama pegawai maupun dengan instansi lain yang
berkerja sama dalam melakukan pekerjaan bersama.
3) Pelayanan Publik
Kegiatan ini mencerminkan prinsip pelayanan publik
akuntabel, efektif dan efisien, responsif.
2. Penyehatan Tempat-Tempat Umum
a. Tahap Kegiatan
1) Melakukan kegiatan pendataan tempat-tempat umum
yang ada di wilayah kerja;
2) Menyiapkan form inspeksi tempat-tempat umum;
3) Melakukan perizinan kepada pemilik tempat;
4) Melakukan inspeksi sanitasi tempat-tempat umum dan
lingkungan sekitar;
5) Mencatat hasil kegiatan inspeksi pada form inspeksi;
6) Menyampaikan hasil inspeksi kepada penggelola tempat-
tempat umum (pembinaan/penyuluhan);
7) Mencatat hasil kegiatan kedalam buku register dan
melaporkan hasil.
b. Hasil Kegiatan
Penyehatan tempat-tempat umum dilakukan untuk
pemeriksaan dan pembinaan terhadap masyarakat dan
pengelola tempat-tempat umum sehingga tercipta kondisi
tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan,
bebas dari faktor resiko penyakit dan kecelakaan terhadap
masyarakat didalam tempat-tempat umum maupun terhadap
masyarakat di sekitar/dii luar tempat-tempat tersebut.
30
4) Nasionalisme
Menginspeksi tempat pengolahan makanan secara
adil tanpa membeda-bedan status atau kedudukan pemilik
tempat pengolahan makanan yang di inspeksi.
5) Anti Korupsi
Menjelaskan dan memberikan hasil observasi dengan
sesuai apa yang ada dilapangan, tidak merubah data hasil
inspeksi untuk kepentingan peribadi atau golongan.
d. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Tempat pengolahan makanan merupakan tempat yang
menjadi fakto resiko penularan penyakit dengan dilakukan
inspeksi tempat pengolahan makanan diharapkan dapat
berkerjasama untuk dilakukan pengarahan untuk
memperkecil faktor resiko penyebaran penyakit serta dapat
menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Dengan
melakukan kegiatan ini dapat berkonstribusi dengan visi misi
Puskesmas Kalijati, yaitu meningkatkan pemberdayaan
masyarakat untuk mampu menolong dirinya sendiri dan
terciptanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini dilakukan dengan komunikasi yang baik,
tepat waktu dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Selalu mengedepankan perilaku sopan satun dan ramah
dalam melakukan pelayanan. Hal ini menjadi dasar untuk
memberikan pelayanan yang profesional, akuntabel, efektif
dan efisien.
f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Manajemen ASN
Menuntut kepada pegawai untuk senantiasa disiplin,
bertanggungjawab dan kompeten dalam menjalankan
tugas.
34
2) Whole Of Government
Menjaga hubungan dan keharmonisan baik dengan
sesama pegawai maupun dengan instansi lain yang
berkerja sama dalam melakukan pekerjaan bersama.
3) Pelayanan Publik
Kegiatan ini mencerminkan prinsip pelayanan publik
akuntabel, efektif dan efisien, responsif.
4. Penyuluhan Permasalahan Kesehatan Lingkungan
a. Tahap Kegiatan
1) Membuat jadwal penyuluhan;
2) Menyiapkan materi penyuluhan;
3) Menentukan metode penyuluhan;
4) Menyiapkan media atau alat bantu penyuluhan;
5) Memperkenalkan diri kepada perserta penyuluhan;
6) Menyampaikan maksud dan tujuan penyuluhan;
7) Menyampaikan materi penyuluhan sesuai dengan
kebutuhan;
8) Memberikan kesempatan kepada peserta penyuluhan
untuk bertanya;
9) Menjawab pertanyaan perserta penyuluhan;
b. Hasil Kegiatan
Diharapkan adanya perubahan perilaku individu,
keluarga, masyarakat dalam membina dan memelihara
perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat serta berperan
aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.
c. Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Merupakan sebuah tanggungjawab sanitarian untuk
mengurangi faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab
35
B. Capaian Kegiatan
1. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Minggu Ke 1
Tabel 4.1 Kegiatan Mingguan
No. Hari/Tgl Kegiatan Output Keterangan
1. Senin, Pembagian SK CPNS Pemkab Apel pagi di halaman Wakil Bupati
22 April Subang di Kantor Bupati Kantor Bupati dan Subang
2019 Subang memperoleh SK 08.00-10.00
CPNS WIB
Pengarahan CPNS di Dinas Persyaratan Bagian
Kesehatan Kabupaten Subang mengenai berkas- Kepegawaian
berkas yang harus Dinas
dilengkapi dan waktu Kesehatan
orientasi 10.30-12.00
WIB
2. Selasa, Upacara apel pagi di halaman Memperoleh arahan-
23 April kantor Dinas Kesehatan Kab. arahan mengenai
2019 Subang kegiatan dan 07.30-08.00
tanggungjawab WIB
sebagai ASN
Pengarahan mengenai Bidang Mengetahui mengenai
Pelayanan Kesehatan Dinas kegiatan, pelayanan
Kesehatan Kab.Subang khusus dan kegiatan 08.00-09.00
tambahan di Bidang WIB
Pelayanan Kesehatan
Pengarahan mengenai Memahami mengenai
Kebijakan Strategi Program regulasi-regulasi yang
Kesehatan di Jawa Barat berlaku terkait 10.00-11.00
program-program WIB
kesehatan
Pengarahan mengenai program Memahami mengenai
Bidang Kesehatan Masyarakat gambaran gizi dan 11.00-12.00
stunting di Kab. WIB
Subang
3. Rabu, Upacara apel pagi di halaman Membahas tata tertib
24 April kantor Dinas Kesehatan Kab. dan disiplin pegawai
2019 Subang di Dinas Kesehatan 07.30-08.00
Kab. Subang WIB
Sosialisasi dari BKPSDM dan Sosialisasi mengenai
sosialisasi produk dan jasa bank hak-hak sebagai ASN 09.00-12.00
BJB WIB
4. Kamis, Upacara apel pagi di halaman Meningkatnya disiplin
25 April kantor Dinas Kesehatan Kab. dan Profesionalisme 07.30-08.00
2019 Subang WIB
Pengarahan mengenai P2P Memahami gambaran
penyakit menular 09.00-09.30
yang ada di Kab. WIB
Subang
Pengarahan mengenai Memahami tentang
40
Puskesmas)
6. Sabtu, Inspeksi sanitasi sekolah dan Mendapatkan data
4 Mei 2019 tempat pengolahan makanan di mengenai kondisi
kantin SD sanitasi sekolah dan 07.30-15.00
cara pengolahan WIB
makanan di kantin
sekolah
lingkungannya serta
memberikan
saran/rekomendasi
2019 lingkungan
4. Kamis, Konseling Sanitasi (Klinik Mendapatkan data
16 Mei Terpadu) mengenai penyebab 08.00-14.00
2019 penyakit yang pasien WIB
derita berdasarkan
prilaku dan keadaan
kesehatan
lingkungannya serta
memberikan
saran/rekomendasi
5. Jumat, Bimbingan dengan mentor Memperoleh arahan-
17 Mei arahan mengenai
2019 kegiatan dan laporan
08.00-14.00
WIB
6. Sabtu, Penyuluhan Kesehatan Menyampaikan
18 Mei Lingkungan informasi yang
2019 berkaitan dengan
kesehatan lingkungan
kepada masyarakat
Menginput data IKL rumah Desa Mendapatkan data
Marengmang Tahun 2019 mengenai kondisi
rumah, sarana air
08.00-14.00
bersih, jamban
WIB
keluarga,
pembuangan air
limbah, pembuangan
sampah di desa
Marengmang Kec.
Kalijati
D. Analisa Dampak
Tabel 4.10 Analisis Dampak
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan aktualisasi dan habituasi penulis
mengankat isu tentang optimalisasi pelayanan kesehatan lingkungan
secara preventif dan promotif di Puskesmas Kalijati Kabupaten
Subang. Selama ini pelayanan sudah berjalan dengan baik namun
masih terdapat kekurangan, salah satunya belum berjalannya
kegiatan klinik sanitasi. Pelayanan kesehatan lingkungan di
Pukesmas mengutamakan konseling, inspeksi kesehatan lingkungan
dan interpensi lingkungan.
Oleh karena itu, penulis mengupayakan untuk mengadakan
kegiatan konseling sanitasi. Kegiatan konseling dilakukan dengan
menberikan konseling mengenai sanitasi dan kesehatan lingkungan
kepada pasien penderita penyakit berbasis lingkungan. Hal ini
bertujuan sebagai salah satu tindakan preventif (pencegahan) agar
pasien penderita penyakit berbasis lingkungan dapat mencegah
penularan penyakit yang dideritanya.
Terdapat lima jenis kegiatan pokok yang telah dilakukan
dalam pelaksanaan aktualisasi dan habituasi, yaitu 1) Penyehatan
pemukiman, 2) Penyehatan tempat-tempat umum, 3) Penyehatan
tempat pengolahan makanan, 4) Penyuluhan kesehatan lingkungan
dan 5) Konseling sanitasi (Klinik Terpadu).
Adapun kegiatan tambahan yang telah dilakukan dalam
pelaksanaan aktualisasi dan habituasi, yaitu 1) Mengambil sampel
air bersih di Puskesmas, 2) Mengambil sampel air bersih di RS AU,
3) Mengambil sampel air bersih di Komplek Suryadarma, 4)
Menginput data IKL rumah Desa marengmang, 5) Mengikuti kegiatan
di BKPSDM, 6) Mengikuti kegiatan di Dinas Kesehatan, 7)
Menghadiri sosialisasi BJB, 8) Menghadiri sosialisasi BPJS, 9)
55