Anda di halaman 1dari 2

nmf PELAYANAN INFORMASI OBAT

No. Kode : C/VIII/SOP/3/17/


Terbitan :
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Berlaku : 01 Maret 2017
Halaman :½ PUSKESMAS MANDIANGIN
PEMERINTAH
Sat Joga Agus Widi Nugroho
KABUPATEN
NIP. 19650303 200907 1 001
SAROLANGUN
1. Pengertian : Prosedur ini menjelaskan tatacara pelayanan informasi obat oleh
apoteker kepada pasien, keluarga pasien, dan tenaga kesehatan lainnya
2. Tujuan :

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas Mandiangin tentang Pelayanan Informasi Obat


4. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur/ : 1. Memberikan informasi kepada pasien berdasarkan resep atau catatan
Langkah-
pengobatan pasien (patient medication record) atau kondisi
langkah
kesehatan pasien baik lisan maupun tertulis
2. Melakukan penelusuran literatur bila diperlukan, secara sistematis
untuk memberikan informasi
3. Menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti,
tidak bias, etis dan bijaksana secara lisan maupun tertulis
4. Hal- hal yang perlu disampaikan kepada pasien:
a. Jumlah, jenis dan kegunaan masing- masing obat
b. Bagaimana cara pemakaian masing- masing obat yang meliputi:
bagaimana cara memakai obat, kapan harus
mengkonsumsi/menggunakan obat, seberapa banyak/dosis
dikonsumsi sebelumnya, waktu sebelum atau sesudah makan,
frekuensi penggunaan obat/rentang jam penggunaan
c. Bagaimana cara menggunakan peralatan kesehatan
d. Peringatan atau efek samping
PELAYANAN INFORMASI OBAT
No. Kode : C/VIII/SOP/3/17/
Terbitan :
SOP
PUSKESMAS No. Revisi : 00 Sat Joga Agus Widi Nugroho
MANDINGIN Tgl.berlaku : 01 Maret 2017 NIP. 19650303 200907 1 001
Halaman : 2/2
e. Bagaimana cara mengatasi jika terjadi efek samping obat
f. Tata cara penyimpanan obat
g. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat
5. Menyediakan informasi aktif (brosur, leaflet, dan lain- lain)
6. Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan informasi obat
6. Alat 1. Leaflet
2. Brosur obat
7. Unit terkait : Apotek

Anda mungkin juga menyukai