Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PENURUNAN KAPASITAS ADAPTIF INTRAKRANIAL

Disusun Oleh:

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


PEKANBARU MEDICAL CENTER
TAHUN 2019

PENURUNAN KAPASITAS ADAPTIF INTRAKRANIAL

1. Definisi
Penurunan kapasitas adaptif intracranial adalah merupakan mekanisme dinamika cairan
intracranial yang normalnya melakukan kompensasi untuk meningkatkan volume intracranial
mengalami gangguan, yang menyebabkan peningkatan tekanan intracranial (TIK) secara tidak
merata dalam berespons terhadap berbagai stimuli yang berbahaya dan tidak berbahaya. (Nanda
International, 2011)
Penurunan kapasitas adaptif intracranial adalah suatu keadaan klinis ketika mekanisme
dinamis cairan intracranial yang biasanya berkompensasi terhadap terjadinya peningkatan tekanan
intracranial (TIK), menjadi tidak proporsional sebagai respons terhadap stimulus berbahaya dan
tidak berbahaya yang beragam. (Nic dan Noc, 2007)

2. Batasan Karakteristik
Objektif :
a. Nilai dasar tekanan intracranial ≥ 10 mmHg
b. Peningkatan TIK yang tidak proporsional setelah terdapat satu stimulus lingkungan atau
stimulus tindakan keperawatan
c. Peningkatan bentuk gelombang P2 TIK
d. Peningkatan tekanan intracranial > 10mmHg secara berulang selama lebih dari lima menit
setelah terdapat stimulus eksternal yang bermacam-macam.
e. Variasi hasil uji respons-volume (rasio volume-tekanan>2, indeks tekanan-volume < 10)
f. Bentuk gelombang TIK dalam amplitude yang luas.

3. Etiologi
a. Lesi menempati ruang, misalnya space occupaying lesion akibat dari tumor atau abses
b. Gangguan metabolisme misalnyaakibat hiponatremia, ensefalopati, ketoasidosis diabetic, dll.
c. hipertensi intracranial idiopatic
d. obstruksi aliran cairan serebrospinal misalnya hidrosepalus
e. peningkatan tekanan vena, misalnya akibat thrombosis sinus vena serebral, gagal jantung, dll.
f. Edema serebral misalnya akibat dari cedera kepala hepato epidural, stroke ischemic.
4. Faktor Risiko
a. Cedera otak
b. Penurunan tekanan perfusi serebral ≤ 50-60 mmHg
c. Peningkatan yang terus berlangsung pada tekanan intracranial ≥ 10-15 mmHg
d. Hipotensi sistemik dengan hipertensi intracranial
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperawatan
hasil
Penurunan kapasitas NOC NIC
adaptif intracranial Status sirkulasi Monitor tekanan Intrakranial (ICP):
jaringan perfusi  Berikan informasi kepada keluarga
Definisi : Mekanisme serebral  Monitor tekanan perfusi serebral
dinamika cairan  Catat respon pasien terhadap
intracranial mengalami Kriteria Hasil: aktivitas
gangguan yang Mendemonstrasikan  Monitor jumlah drainage cairan
menyebabkan status sirkulasi yang serebrospinal
peningkatan tekanan ditandai dengan:  Monitor intake dan output cairan
intracranial (TIK) secara  Tekanan systole dan  Monitor suhu dan angka WBC
tidak merata dan diastole dalam  Kolaborasi pemberian antibiotic
berespon terhadap rentang yang
 Posisikan pasien pada posisi semi
berbagai stimulus yang diharapkan 120/80
fowler
berbahaya dan tidak mmhg
berbahaya.  Minimalkan stimulus dari
 Tidak ada ortostatik
lingkungan
hipertensi
 Tidak ada tanda-
Batasan Karakteristik: tanda peningkatan
1. Tekanan intrakranial tekanan TIK (tidak
(TIK) dasar ≥ 10 Managemen sensasi perifer:
lebih dari 15
mmhg  Monitor adanya daerah tertentu yang
mmhg)
2. Peningkatan TIK hanya peka terhadap panas atau
tidak merata setelah dingin, tajam atau tumpul.
Mendemonstrasikan
terjadi stimulus  Monitor adanya paretese
kemampuan
3. Kenaikan bentuk
kognitif yang  Instruksikan keluarga untuk
gelombang P2 TIK mengobservasi kulit jika ada isi atau
4. Peningkatan TIK > 10 ditandai dengan: laserasi
mmhg secara  Berkomunikasi
dengan jelas dan  Gunakan sarung tangan untuk
berulang selama lebih proteksi
dari 5 menit setelah sesuai dengan
kemampuan  Batasi gerakan pada kepala, leher,
adanya berbagai
 Menunjukkan dan punggung.
stimulus eksternal
5. Uji respon tekanan perhatian,  Monitor kemampuan BAB
volume yang beragam konsentrasi, dan  Kolaborasi kemampuan analgetik
(volume, rasio orientasi  Monitor adanya thromboplebitis
tekanan 2, indeks  Memproses
volume tekanan < 10) informasi
6. Bentuk gelombang  Membuka
TIK menunjukkan keputusan dengan
amplitude yang tinggi benar

Faktor yang Menunjukkan


Berhubungan sensori motorik
1. Cedera Otak cranial yang utuh :
2. Penurunan perfusi
 Tingkat kesadaran
serebral ≤ 50-
membaik
60mmhg
 Tidak ada gerakan
3. Peningkatan TIK
involunter
secara kontiniu 10-15
mmhg
4. Hipertensi sistemik
disertai hipertensi
intrakranial
DAFTAR PUSTAKA :

Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.

Anda mungkin juga menyukai