Anda di halaman 1dari 6

Nama: Ruhi Hairul

Nim:18410270
Kelas:E 2
Prodi: ILMU HUKUM
Fakultas:HUKUM
Komunikasi efektif
Komunikasi efektif adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
peristiwa, mental dalam komunikasi.
Kita belajar menjadi manusia melalui komunikasi. Seorang bayi bukanlah apa-apa sampai ia belajar
mengungkapkan perasaan dan kebutuhannya melalui tangisan, tendangan, atau senyuman. Setalah ia
berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya, terbentuklah perlahan-lahan apa yang disebut
kepribadian. Bagaimana ia menafsirkan pesan yang disampaikan orang lain dan bagaimana ia
menyampaikan pesannya kepada orang lain , menentukan kepribadiannya. Manusia bukan dibentuk
oleh lingkungan, tetapi oleh caranya menerjemahkan pesan-pesan lingkungan yang diterimanya.
Kepribadian terbentuk sepanjang hidup kita. Selama itu pula komunkasi menjadi penting untuk
pertumbuhan pribadi kita. Melalui komunkasi kita menemukan diri kita, mengembangkan konsep diri,
dan menetapkan hubungan kita dengan dunia di sekitar kita. Bagaimana tanda-tanda komunikasi yang
efektif ;
1. Pengertian. Pengertian artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksud
komunikator. Kegagalan menerima isi pesan secara cermat disebut kegagalan komunikasi
primer. Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu memahami psikologi pesan dan psikologi
komunikator.
2. Kesenangan. Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan
membentuk pengertian. Komunikasi hanya dilakukan untuk mengupayakan agar orang lain
merasa apa yang disebut Analisis Transaksional sebagai 'saya ok, kamu ok'. Komunikasi ini
lazim disebut komunkasi fatis, yang dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan.
Komunikasi inilah yang menjadikan hubungan kita hangat, akrab, dan menyenangkan. Ini
memerlukan psikologi tentang sistem komunkasi interpersonal.
Pengaruh pada sikap. Paling tidak kita melakukan komunikasi untuk mempengaruhi orang lain.
Misalnya seorang guru ingin mengajak muridnya lebih mencintai ilmu pengetahuan,
pemasangan iklan ingin membangkitkan selera konsumen dan mendesaknya untuk membeli
produknya. Komunikasi tersebut adalah komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif
memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator, dan pesan yang
menimbulkan efek pada komunikate. Persuasi didefinisikan sebagai proses mempengaruhi
pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga
orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.
3. Hubungan sosial yang baik. Komunikasi ditujukan untuk menumbuhkan hubungan sosial yang
baik. Manusia adalah mahkluk sosial yang tidak tahan hidup sendiri. Setiap orang ingin
berhubungan dengan orang lain secara positive. Sedangkan Kebutuhan sosial adalah
kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan
orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi, pengendalian dan kekuasaan, serta cinta dan kasih
sayang. Kebutuhan sosial ini hanya dapat dipenuhi dengan komunikasi interpersonal yang
efektif. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana jika seseorang gagal menumbuhkan
hubungan interpersonal, apa yang terjadi ? Vance Packard menjawab bahwa orang tersebut
akan menjadi agresif, senang berkhayal, dingin, sakit fisik dan mental, serta menderita flight
syndrome atau ingin melarikan diri dari lingkungannya. Supaya manusia tetap hidup secara
sosial, untuk sosial survival, ia harus terampil dalam memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi efektivitas komunikasi interpersonal seperti persepsi interpersonal dan
hubungan interpersonal.
4. Tindakan. Persuasi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dikehendaki. Komunikasi
untuk menimbulkan pengerian memang susah, tetapi lebih susah lagi mempengaruhi sikap.

Hambatan adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu penerimaan suatu pesan. Karena
terganggu maka penerima pesan juga bisa salah dalam memaknai balik pesan yang diterima. Faktor
yang berpotensi menjadi penghambat dalam komunikasi yang efektif adalah:
Perbedaan Status sosial antara komunikan dan komunikator. misalnya saja karyawan harus tunduk
atau patuh terhadap apapun yang dikatakan atasannya, sehingga karyawan tersebut takut
menyampaikan aspirasi atau pendapatnya.
1. Problem semantik, menyangkut bahasa yang digunakan komunikator dalam menyampaikan
pesan. Kesalahan penyebutan bisa mengakibatkan sebuah kesalah - pahaman dan beda
penafsiran.
2. Distorsi persepsi, disebabkan perbedaan cara pandang yang sempit pada diri sendiri dan
perbedaan cara berpikir pada orang lain. Hal ini menimbulkan hambatan perbedaan persepsi
dan wawasan satu dengan yang lainnya.
3. Perbedaan Budaya, dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras dan bahasa serta
agama yang berbeda sehingga ada beberapa penggunaan kata yang memiliki arti berbeda
pada tiap suku.
4. Gangguan fisik, gangguan lingkungan fisik seperti suara riuh orang-orang, suara petir,hujan
dan cahaya yang kurang jelas.
5. Keterbatasan saluran komunikasi, gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan
dalam melancarkan komunikasi misal sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio
yang hilang tenggelam, atau gambar yang buram.

6. Tidak ada umpan balik/tanggapan, hambatan dimana pesan yang disampaikan sang pengirim
tidak di beri tanggapan. Maka yang selanjutnya terjadi adalah komunikasi satu arah yang siasia
dan tidak efektif.

Segala sesuatu bisa menjadi pembawa pesan, misalnya saja melalui algoritme yang disalurkan
melalui perlengkapan komputer. beberapa energi juga bisa membawa pesan misalnya listrik,udara dan
cahaya. Untuk mencapai komunikasi yang efektif komunikan sebaiknya memperhatikan cara dalam
menyajikan sebuah pesan, baik secara verbal ataupun nonverbal. Suara yang bagaimana yang paling
efektif digunakan dalam berbagai situasi.

KERJASAMA TIM
Kerjasama adalah praktik dua atau lebih kelompok yang bekerjasamadengan tujuan atau
kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum, alih-alih bekerja secara terpisah dalam
persaingan.

Kerja sama terkadang menjadi sebuah kegiatan yang masih banyak dihindari oleh beberapa orang
di lingkungan pekerjaan. Namun, mengapa orang-orang tersebut masih mempertahankan sikap
seperti itu? Padahal, banyak sekali keuntungan yang dapat diterima dari bekerja sama dalam satu tim,
baik untuk diri seseorang dan juga organisasi. Tidak hanya menawarkan kesempatan yang luar biasa
untuk perkembangan profesionalitas, tetapi kerjasama tim juga berarti Anda bisa membuat pekerjaan
terasa lebih ringan dan mudah. Untukitubeberapa penjelasan mengapa bekerja sama sangat penting
dilakukan di lingkungan kerjadapatdijelaskanmenjadisebagaiberikutyaitu :
Meningkatkan Efisiensi
Ketika bekerja dalam tim, kitaakan bekerja menuju tujuan yang sama secara bersamaan. Semua
proses pekerjaan yang kitakerjakan pun akan menjadi lebihmudahdan juga efisien karena kitaakan
menyelesaikannya secara bersamaan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tidak hanya itu,
bekerja dalam tim juga dapat memudahkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk
lebih cepat karena saling berbagi tanggung jawab dengan yang lainnya.
Mendapatkan Ide-ide Baru
Salah satu keuntungan terbesar yang akan kita terima setelah melakukan kerja sama tim adalah
kita dan perusahaan akan mendapatkan inspirasi serta ide-ide baru dari sebuahdiskusi bersama tim.
Ketika kita saling bertukar ide dengan anggota lainnya, ada sebuah ruang lingkup kreativitas yang jauh
lebih banyak dan luas dibandingkan ketikakita memikirkan ide tersebut sendirian. Bandingkan dengan
dengan saat kita memikirkan sebuah ide baru sendirian, sering kali kita merasa buntuataumampet dan
tidak tahu ide apa yang harus disampaikan kepada atasan .
Mendapatkan Pengalaman Belajar
Seperti yang telah disebutkan di atas, kerja sama tim sangat penting dilakukan dalam lingkungan
kerja karena dapat membawa orang-orang dengan latar belakang dan pengalaman kerja yang berbeda
secara bersamaan. Kita pun bisa mempelajari berbagai jenis pengetahuan dari orang lain, yang juga
dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam diri kita. Masing-masing anggota tim
mememiliki peran sebagai sumber pendidikan bagi orang lain di dalam lingkungan tim. Penting pula
semakinbanyakseseorangmemiliki banyak pengetahuan, makakepercayaan diri mereka akanterus
berkembangdanmenjadilebihbaik.
Kemudahan Berkomunikasi
Komunikasi adalah kunci keberhasilan dari berbagai jenis proyek. Jadi, mengapa kitatidak
melibatkan diri ke dalam kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dirisendiri?.
Kegiatan yang berkaitan dengan kerja sama timtidakhanyamemerlukan sebuah keterampilan
berkomunikasi lisan tetapi juga tertulis.
Bekerja secara teratur dalam hal semacam ini juga akan membantu kita mengembangkan
keterampilan komunikasiantarasatudengan yang lainya. Melalui kerja sama tim, kita dapat dengan
bebasnya melakukan diskusi terbuka sehingga setiap anggota tim akan mendapatkan informasi yang
memadai berkaitan dengan proyek tersebut. Dalam hal ini, kerja sama tim dapat memungkinkan
proyek ataupun permasalahan perusahaan Anda selesai seefesien mungkin.
Membagikan Beban Kerja
Ketika kita bekerja sama dengan orang lain dalam menuju tujuan bersama, beban kerja kita akan
dibagi kepada setiap anggota tim yang lainnya. Dalam kegiatan kerja sama tim yang sempurna,
pekerjaan tersebut juga harus dibagi secara merata dan diberikan sesuai dengan kemampuan atau
keterampilan masing-masing individudalamsebuahtim. Kerja sama tim juga dapat memungkinkan kita
untuk menerima atau memberikan bantuan pada anggota tim lainnya untuk menyelesaikan beban
kerja tersebut.
Penting untuk kita ingat kembali bahwa kerja sama tim dilakukan demi mencapai sebuah tujuan
tertentu secara bersama. Maka, ketika kitatelah menyelesaikan pekerjaan sebelum anggota
lainnya,makakitawajib menawarkan bantuan kita untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dalam segi
manajemen, ketika berkaitan dengan delegasi tugas, hal yang harus kita lakukan adalah dengan
mempertimbangkan kekuatan dan kemampuan dari anggota tersebut. Menugaskan sebuah pekerjaan
ke orang yang tepat akan sangat membantu dan menghasilkan efisiensiwaktu maksimum dan
menghasilkankualitaskerja yang tinggi.
Dukungan Jaringan
Sebuah dukungan dan rasa saling memiliki dalam sebuah lingkungan kerja dapat berkontribusi
untuk meningkatkan kepuasan dalam bekerja. Setiap anggota tim akan saling membantu,
mengandalkan satu sama lain, dan membangun kepercayaan di dalam kelompok tersebut. Pada
masamasa sulit, dukungan menjadi salah satu hal yang cukup krusial untuk mendapatkan kesuksesan
di sebuahproyek. Ketika setiap anggota mampu memberikan dan mendapatkan dukungan satu sama
lain, maka kelompok tersebut akhirnya mencapai tujuan dari proyek yang sedang dikerjakan. Jika
masa-masa sulit tersebut diselesaikan sendiri, kita sendiri yang akan kewalahan dan berisiko membuat
keputusan yang tergesa-gesa dan tidak masuk akal.
Tidak hanya melalui kerja sama tim, kolaborasi yang tepat juga dapat membantukitauntuk
membangun perusahaan sendiri atau perusahaan tempatdimanakita bekerja. Sebuah kolaborasi akan
terjadi ketika dua individu atau sekelompok orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
dengan berbagi gagasan dan keterampilan milik mereka. Kolaborasi bisa dilakukan untuk tim
tradisional ataupun virtual. Selain itu, kolaborasi ternyata memberikan bebearpa aspek pekerjaan
yang perlu kita ketahui, seperti brainstorming, memberikan nilai-nilai, dan juga pembagian pekerjaan
yang sama rata.
Dalam brainstorming, kolaborasi di dalam tim dapat membawa para anggota tim berkumpul
bersama untuk bekerja sama mencapai tujuan yang sama. Melalui berbagai perspektif untuk
memberikan suatu solusi dengan cara atau ide yang berbagai macam. Karena memiliki tujuan yang
sama dengan anggota tim lainnya, sering kali kolaborasi ini dapat memberikan sebuah inspirasi bagi
setiap anggota lainya. Terdapat pula nilai-nilai yang bermanfaat dari bekerja sama dengan tujuan yang
sama, baik untuk perusahaan ataupun tim. Pembagian tugas bagi setiap anggota juga membuat
beberapa anggota tim mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan
mengomunikasikan gagasan mereka.
Jika teamwork dan kolaborasi sudah dicapaidi sebuahlingkungan kerja, maka hal tersebut akan
sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan sebuah proyek ataupun pekerjaan yang
diterima. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membangun lingkungan kerja kondusif dan juga
efektif untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama salah satunya yaitu adalah Kerja
Sama Tim atau Team Work.

Anda mungkin juga menyukai