Anda di halaman 1dari 2

Ingin Hidup Lebih Sehat di Tahun 2020?

Ini Cara yang Dianjurkan WHO


Tahun baru sudah di depan mata. Biasanya, momen pergantian tahun ini diwarnai dengan
berbagai resolusi agar kehidupan di tahun berikutnya semakin lebih baik.
Nah, bagi kalian yang menjadikan kesehatan sebagai daftar resolusi di tahun 2020, berikut tips
hidup sehat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bisa kita praktikan:
1. Konsumsi beragam makanan
Tubuh kita sangat kompleks, dan (kecuali ASI untuk bayi) tidak ada makanan tunggal yang
mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh bekerja sebaik mungkin.
Oleh karena itu, pola makan kita harus mengandung beragam makanan segar dan bergizi agar
kita tetap sehat dan bugar.
2. Kurangi konsumsi garam
Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama
untuk penyakit jantung dan stroke.
WHO merekomendasikan batas konsumsi garam hanya lima gram atau satu sendok teh per hari.
Sayangnya, rata-rta manusia mengonsumsi dua kali lipat lebih banyak dari rekomendasi WHO.
Makanan olahan juga seringkali mengandung garam tinggi. Oleh karena itu, kita juga harus
membatasi konsumsi makanan olahan.
Beberapa tips untuk mengurangi asupan garam :
Saat memasak dan menyiapkan makanan, gunakan garam secukupnya dan kurangi penggunaan
saus dan bumbu asin (seperti kecap, kaldu atau saus ikan).
Hindari camilan yang mengandung banyak garam, dan pilih camilan sehat segar daripada
makanan olahan.
Saat menggunakan sayuran kaleng atau kering, kacang-kacangan dan buah-buahan, pilih varietas
tanpa garam dan gula tambahan.
Periksa label pada makanan dan cari produk dengan kandungan natrium yang lebih rendah.
3. Kurangi lemak trans
Manusia membutuhkan lemak sebagai asupan harian, tetapi makan terlalu banyak lemak bisa
berisiko tinggi.
Mengonsumsi lemak terlalu banyak bisa meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan
stroke.
Namun, hindari konsumsi lemak trans karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga
hampir 30 persen.
Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat dan juga menurunkan kadar kolestrol baik.
Lemak trans biasanya dihasilkan dari proses industri yang menambahkan hidrogen pada cairan
minyak sayur untuk membuatnya lebih padat.
Sebagian besar lemak trans buatan dapat ditemukan dalam makanan yang digoreng.
4. Kurangi konsumsi gula
Melansir Hello Sehat, rata-rata asupan gula penduduk Indonesia mencapai 15,7 gram per orang
setiap harinya.
Jika diakumulasikan, angka ini telah melambung tinggi melebihi batas ambang rekomendasi
WHO, yaitu hanya 5 persen dari total jumlah kalori yang didapat dari makanan setiap harinya.
Terlalu banyak konsumsi gula dapat meningkatkan risiko obesitas yang berujung pada masalah
kesehatan kronis yang serius.
Seperti halnya garam, makanan olahan juga mengandung gula tinggi.
5. Kurangi alkohol
Terlalu sering mengonsumsi alkohol bisa berakibat fatal bagi tubuh kita.
Selain menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan gangguan hati, terlalu
banyak konsumsi alkohol juga bisa menyebabkan tak permanen.
Alkohol dapat merusak lebih dari satu bagian otak, mempengaruhi bagaimana seseorang
bersikap dan berperilaku, termasuk kemampuan belajar dan mengingat.
Selain itu, alkohol bisa menyebabkan gangguan kejiwaan serius, seperti kecemasan, depresi
hingga skizofrenia.

Anda mungkin juga menyukai