OLEH
P0720018132
2.4
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2019/2020
KONSEP DAN APLIKASIS KEPERAWATAN ANAK SEHAT
A. DEFINISI
I. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1. DEFINISI
a. Pertumbuhan
Merupakan peningkatan jumlah dan ukuran
b. Perkembangan
Menitik beratkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap
c. Tumbuh kembang
Suatu kesatuan proses dimana seseorang anak tidak hanya tumbuh menjadi
besar tapi berkembang menjadi lebih terampil yang mencangkup dua
peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan
2. PENYEBAB /FAKTOR PREDISPROSISI
a. Faktor Internal
1. Keturunan
Genetik menetapkan pembawaan jenis kelamin, ras rambut, dan warna,
pertumbuhan fisik, sikap tubuh, untuk beberapa keunikan prikologis
yang lebih mendalam.
2. Tempramen
Tempramen di tandai dengan alasan perasaan psikologis di mana anak
dilahirkan dan termasuk tipe prilaku mudah, lambat sampai hangat dan
sulit.
b. Faktor Eksternal
1. Keluarga
Tujuan keluarga untuk melindungi dan memberi makan keluarganya.
2. Kelompok Teman Sebaya
Kelompok Teman Sebaya memberi pelajaran lingkungan yang baru dan
berbeda.
3. Pengalaman Hidup
Proses pembelajaran membiarkan individu berkembang dengan
mengaplikasikan apa yang telah.
4. Kesehatan lingkungan
Tingkat kesehatan mempengaruhi respon individu terhadap lingkungan
dan respon orang lain terhadap individu tersebut.
5. Lingkungn tempat tinggal
Faktor yang mempengaruhi pertuumbuhan dan perkembangan meliputi
iklim, kehidupan sehari- hari dan status sosial ekonomi.
c. Periode Perkembangan
Menurut Donna L. Wong (2000) Perkembangan anak secara umur
terdiri dari
1. Periode Prenatal
2. Periode Bayi
3. Periode Kanak- Kanak Awal
4. Periode Kanak- Kanak Pertengahan
5. Periode Kanak-Kanak Akhir
II. IMUNISASI
1. DEFINISI IMUNISASI
Imunisasi adalah upaya memberi kekebalan kepadda bayi dan anak dengan
memasukan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti bodi untuk
mencegah terhadap penyakit tertentu (Hidayat 2008)
Vaksin adalah bahan yang terbuat dari kuman atau racunnya yang telah di
matikan atau di lemahkan di pakai untuk merangsang pembentukan anti body
yang di masukan kedalam tubuh melalui suntikan atau tetesan
2. JENIS- JENIS IMUNISASI
a. Imunisai aktif
Merupakan pemberian zat sebgai anti gen yang di harapkan akan terjadi
proses infeksi buatan sehingga tubuh mengalami reaksi imonologi spesifik
yang menghasilkan respon seluler dan humoral serta sel memori, ssehingga
apabila benar- benar terjadi infeksi maka tubuh secara cepat dapat merespon
b. Imunisasi pasif
Merupakan pemberian zat ( immunoglobulin) yaitu suatu zat yang
dihasilkan melalui suatu proses infeksi yang dapat berasal dari plasma
manusia atau binatang yang digunakan untuk mengatasi mikroba yang
diduga sudah masuk di dalam tubuh yang terinfeksi.
4. PEMBERIAN IMUNISASI
1. Orang tua anak harus ditanyakan aspek
a. Status kesehatan anak
b. Pengalaman / reaksi terhadap iminisasi
2. Orang tua harus mengerti tentang hal -hal yang berkaitan degan penyakit
yang dapat dicegah melalui imunisasi
3. Catatan imunisasi yang lalu .
4. Pendidikan kesehatan untuk orang tua
5. Kontraindikasi pemberian imunisasi
5. RANTAI DINGIN ( Cold Chain )
Merupakan cara menjaga agar vaksin dapat di gunakan dalam keadaan baik
atau tidak rusak sehingga mempunyai kemampuan atau efek kekebalan pada
penerimaan
Vaksin 0-8°c 35- 37 °c
Dpt 3-7 tahun 6 minggu
Pertusis 18-24 bulan Di bawah 50 % dalam
1 minggu
BCG Di bawah 20 % dalam
- Kristal 1 tahun 3-14 hari
Dipakai dalam 1 kali
- Cair kerja Dipakai dalam 1 kali
kerja
Campak
- Kristal 2 tahun 1 minggu
- Cair Dipakai dalam 1 kali Di pakai dalam satu
kerja kali kerja
Polio 6- 12 bulan 1-3 hari
II. GENOGRAM
Tidak ada
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi dan ketidak
menemukan sumber informasi.
2. Kesiapan peningkatan koping keluarga berhubungan dengan Anggota keluarga
menetapkan sasaran untuk meningkatkan kesehatan.
3. Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan dengan menjelaskan pengetahuan
tentang suatu topik.
RENCANA KEPERAWATAN
NO Tanggal Diagnosa Tujuan dan kreteria Intervensi Rasional
keperawatan hasil.
1. 10 Defisit Setelah dilakukan Observasi :
februari pengetahuan tindakan asuhan SIKI LEBEL 1. Mengetahui
2020 berhubungan keperawatan selama 1 1. Identifikasi kesiapan orang
dengan x 2 jam pengetahuan kesiapan orang tua dalam
kurangnya ibu tentang imunisasi tua dalam menerima
terpapar meningkat dengan menerima edukasi informasi
informasi dan kreteria hasil : serta faktor yang
ketidaktahuan SLKI LABEL menghambat
menemukan 1.Kemampuan ibu keberhasilan 2. Mengetahui
sumber menjelaskan edukasi apakah orang
informasi pengetahuan tentang tua sudah
imunisasi meningkat 2. Identivikasi paham tentang
pemahaman tujuan
2.Perilaku sesuai tentang tujuan pemberian
anjuran meningkat pemberian vaksin. vaksin
4. Jelaskan efek
vaksin dalam 6. Agar orang tua
meningkatkan bisa mematuhi
imunitas jadwal
5. Jelaskan vaksin
yang diperlukan
jika terjadi insiden
khusus ( mis;
Kolera, rabies)
6. Anjurkan
mematuhi
pemberian vaksin
pada anak
1. Berikan informasi
berupa alur, 7. Untuk
leaftet, atau mempernudah
gambaran uuntuk pasien
memudahkann menerima
pasien informasi
mendapatkaan
iinformasi .
I. IDENTITAS
A. Anak
1. Nama : By. D
2. Anak yang ke :1
3. Tanggal lahir/ umur : 10 November 2019
4. Jenis kelamin : laki – laki
5. Agama : Hindu
B. Orang tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. N
b. Umur : 25 Tahun
c. Pekerjaan : Wiraswasta
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Karangasem
2. Ibu
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 24 Tahun
c. Pekerjaan : Wiraswasta
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Karangasem
II. GENOGRAM
Tidak ada
II. RIWAYAT ANAK
A. Perawatan dalam masa kandungan
- Dilakukan pemeriksaan kehamilan ya/tidak : ya
- Kapan pemeriksaan dilakukan : Pemeriksaan dilakukan pada umur
kehamilan 2 bulan,4 bulan,5 bulan,7 bulan dan 8 bulan
- Berapa kali : 5 kali pemeriksaan
- Kesan pemeriksaan selama kehamilan : Baik
- Obat – obat yang pernah di minum : Vitamin untuk kehamilan
- Imunisasi : Lengkap
- Pemeriksaan lain : USG
- Penyakit yang pernah di derita ibu : tidak ada
- Penyakit dalam keluarga : tidak ada
B. Perawatan pada waktu kelahiran
- Umur kelahiran : 40 minggu
- Di lahirkan di : RSUD
- Di tolong oleh : Dokter dan Bidan
- Berlangsungnya kelahiran : Lancar
- Lama proses persalinan : 1 jam
- Keadaan bayi setelah lahir : Normal
- BB lahir : 2860 gram
- PBL : 55 cm
- LK/LD :32 cm /32 cm
- LILA : 12 cm
III. KEBUTUHAN BIO-PSIKO-SPRITUAL DALAM KEHHIDUPAN SEHARI- HARI
A. Bernafas
2. Kesulitan bernafas : Tidak ada
3. Keluhan yang dirasakan : Tidak ada
4. Suara nafas : Tidak ada suara nafas tambahan
B. Makan dan minum
Ny. A mengatakan bayinya minum Asi esklusif
C. Eliminasi
1. Bab
- Frekuensi : 2 kali sehari
- Warna : Kuning
- Bau : Berbau khas
- Konsistensi : Lembek
- Kelainan : Tidak ada
2. Bak.
Ibu pasien mengatakan bayinya kencing kurang lebih 10 kali
D. Aktifitas
Ibu pasien mengatakan bayinya aktif bergerak
E. Rekreasi
Ibu Pasien mengatakan anaknya belum pernah di bawa keluar rumah atau jalan –
jalan
F. Istrhat / Tidur
Ibu pasieen mengatakan kebanyakan tidur saja
G. Kebersihan diri
Ibu pasien mengatakan bayinya dimanddikan 2 x sehari yaitu pagi dan mejelang
sore mennggunakan sabun bayi dan dikeringkan menggunakan handuk
H. Pengaturan suhu tubuh
Bayi tidak sedang demam
I. Rasa nyaman
Ibu mengatakan bayinya tidak terlalu rewel dan bayinya merasa nyaman saat
bersama ibunya.
J. Rasa aman
Ibu mengatakan bayinya seelalu di temani dan di dalam pengawasan
K. Belajar
Ibu mengatakan belum tahu tentang imunisasi Polio dan jadwal imunisasi
L. Prestasi
Ibu mengatakan bayinya sudah bisa merespon saat di ajak bermain seperti
tersenyum dan menendang- nendang
M. Hubungan social anak
Ibu mengatakan bayinya tidak rewel saat digendong orang lain,dan anak juga tidak
rewel saat digendong oleh petugas kesehatan
N. Ibadah
Ibu mengatakan selalu mendoakan anaknya
IV. PENGAWAASAN KESEHATAN
1. Bila sehat di awasi atau tidak : Di awasi
2. Bila sakit : Ibu mengatakan bila sakit abayinua langung
di bawa ke dokter
3. Kunjungan posyandu : Ibu pasien mengatakan ibu rajin mengantar
bayinya ke posyandu untuk imunisasi sebelumnya
4. Pengawasan anak di rumah : Ibu pasien mengatakan bayinya selalu
dalam pengawasan
Imunisasi Umur Tgl diberikan Reaksi Tempat
pemberian
Hepatitis B 0 bulan 10 november Demam Posyandu
2019
BCG 1 bulan 10 desember Demam Posyandu
2019
DPT/ HB I 2 bulan 10 januari 2020 Demam Posyandu -
II - - - -
III - - -
Polio I 2 bulan 10 januari 2020 Demam Posyandu
II - - - -
III - - - -
Campak - - - -
Anjuran lain - - - -
1. BB = 6,5 kg
2. TB = 52 cm
3. LK = 38 cm
4. LD = 35 cm
5. LILA = 16 cm
XI.GEJALA CARDINAL
1. Suhu : 36,8 ℃
2. Nadi : 127 kali/menit
3. Pernapasan: 40 kali/menit
4. Tekanan darah : -
XII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak aada pemeriksaan penunjang
- Jelaskan vaksin
yang diperlukan - Agar orang
jika terjadi insiden tua bisa
khusus ( mis; mematuhi
Kolera, rabies) jadwal
- Anjurkan
mematuhi
pemberian vaksin
pada anak
CATATAN PERKEMBANGAN
NO Tgl No Jam Implementasi Evaluasi TTD
Dx
1 10/2/2020 1 08.10 Mengidentifikasi kesiapan orang Ibu pasien mengatakan siap
tua dalam menerima edukasi serta dalam menerima informasi
faktor yang menghambat yang akan diberikan
keberhasilan edukasi
2 10/2/2020 1 08.25 Menjelaskan pentingnya Ibu pasien mendengarkan
pemberian imunisasi penjelasan perawat dengan
baik
3 10/2/2020 1 08.40 Menjelaskan jenis imunisasi dasar Ibu pasien kooperatif dan
yang direkomendasikan mau mendengarkan
(mis.BCG,DPT,hepatitis B, polio penjelasan perawat
dan campak)
4 10/2/2020 1 08.50 Menjelaskan efek imunisasi dalam Ibu pasien mendengarkan
meningkatkan imunitas penjelasan perawat dengan
cermat
5 10/2/2020 1 09.00 Menganjurkan orang tua untuk Ibu pasien nampak mengerti
mematuhi jadwal pemberian apa yang sudah dianjurkan
imunisasi pada anak