Anda di halaman 1dari 2

RSUD

Dr. RM. DJOELHAM RUANG DEKONTAMINASI IGD


BINJAI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. RM. Djoelham Binjai

STANDAR
PROSEDUR Januari 2020
OPERASIONAL

dr.DAVID IMMANUEL TAMBUN, Sp.B


Pembina
NIP. 19710303 201001 1 001
Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani peralatan,
perlengkapan, sarung tangan dan benda-benda lainnya yang
terkontaminasi.
PENGERTIAN Proses yang membuat suatu benda lebih aman untuk ditangani oleh
staf sebelum dibersihkan (misalnya untuk menginaktivikasi HBV, HBC
dan HIV) dan mengurangi tapi tidak menghilangkan jumlah
mikroorganisme yang mengkontaminasi.
TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan dekontaminasi saat terjadi bencana.
Keputusan menteri Kesehatan Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009
KEBIJAKAN
Tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit.
1. Petugas IGD menyapa dan memperkenalkan diri kepada pasien
dan keluarga pasien.
2. Petugas IGD mengidentifikasi identitas pasien serta menjelaskan
prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga pasien.
3. Petugas mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk
melakukan dekontaminasi pasien yaitu :
- APD petugas IGD (tutup kepala, kacamata Google, celemek,
dan sepatu boot)
- Cairan hypoclorite (HTH Chlorine)
- Handuk/pengering
- Pakaian ganti pasien
4. Petugas IGD memakai APD yang dibutuhkan dan mencuci
tangan sebelum melakukan tindakan dekontaminasi.
PROSEDUR 5. Pastikan pasien dalam keadaan stabil atau telah dilakukan
stabilisasi fungsi vitalnya.
6. Buka seluruh pakaian pasien (mengurangi 70-80% kontaminant)
dan tutupi bagian vital pasien dengan kain bersih.
7. Cuci dari ujung kepala sampai ujung kaki dalam 1 menit dengan
6 galon air (25 liter air/4-5 ember air) dan diperlukan area 22
inches2 (66 cm2) per-orang atau dengan menggunakan shower.
8. Lakukan pencucian dengan cepat pencucian / penyiraman
seluruh tubuh pasien.
9. Gunakan cairan pembersih untuk seluruh tubuh. Cairan baru
0,5% sodium hypoclorite (HTH chlorine) efektif untuk kontaminasi
biologi atau kimia.
10. Untuk kontaminasi biologi perlu waktu 10 menit (hal ini sulit untuk
korban masal).
11. Bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung
kaki (head to toe).
12. Pastikan pasien sudah dicuci dengan bersih, bila perlu periksa
dan bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung
RSUD
Dr. RM. DJOELHAM RUANG DEKONTAMINASI IGD
BINJAI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/3

Kaki.
13. Keringkan tubuh pasien dengan handuk dan ganti/berikan
pakaian kering dan bersih.
14. Korban dimasukkan ke ruang IGD sesuai criteria triase (dapat
dilakukan triase ulang walaupun sudah dilakukan triase ulang di
lapangan).
15. Penanganan dilakukan berdasarkan skala prioritas
kegawatdaruratan korban bencana.
PROSEDUR
16. Pelayanan medic yang diberikan sesuai standar kemampuan
rumah sakit.
Catatan :
1. Pasien yang bisa berjalan sendiri dan gejala jelas segera
lakukan dekontaminasi.
2. Pasien masih bisa berjalan, tetapi tanpa gejala jelas,
pindahkan dari area tindakan, pakaian dibuka dan diobservasi
(medical observation).
3. Pasien tidak bisa bergerak, lakukan evaluasi klinis, berikan
prioritas dekontaminasi.
UNIT TERKAIT Instalasi Gawat darurat

Anda mungkin juga menyukai