ABSTRAK
PENENTUAN KANDUNGAN UNSUR MAKRO PADA LAHAN PASIR PANTAI SAMAS BANTUL DENGAN
METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON (AAN). Telah dilakukan analisis unsur makro N, P, K, Mg, S,
Ca pada lahan pasir pantai Samas, Bantul dengan tujuan untuk mengetahui kadar unsur tersebut sebelum
tanam, saat masa tanam dan saat panen dengan aktivasi neutron. Cuplikan tanah pasir diambil dari lahan
pertanian pantai Samas melalui 3 tahap yaitu sebelum tanam, masa tanam, dan saat panen. Cuplikan
dibersihkan dari kotoran, rumput, batu, akar kemudian digerus hingga halus dan dihomogenkan. Cuplikan
diiradiasi dengan neutron cepat menggunakan generator neutron dan reaktor. Hasil pengujian pada lahan
A adalah sebagai berikut: sebelum tanam kadar unsur N = 2,6 %, P = 100,8 ppm, K = 0,6 %, Mg = 1,2 %,
Ca = 2,7 %, masa tanamkadar unsur N = 2,3 %, P = 118,8 ppm, K = 0,1 %, Mg = 0,/ %, Ca = 2,8 %, saat
panen kadar N = 0,4 %, P = 253,8 ppm, K = 1,3 %, Mg = 3,4 %, Ca = 5,I %. Hasil pengujian pada lahan
B adalah sebagai berikut: sebelum tanam kadar unsur N = 1,9 %, P = 28,9 ppm, K = 0,2 %, Mg = 0,6 %,
Ca = 3,3 %, masa tanam kadar N = 1,3 %, P = 79,3 ppm, K = I, I %, Mg = 0,2 %, Ca = 1,9 %, saat panen
kadar N = 0,2 %, P = 62,5 ppm, K = 0,2 %, Mg = 0,2 %, Ca = 4,3 %. Hasil pengujian pada lahan C
adalah sebagai berikut: sebelum tanam kadar unsur N = 1,3 %, P = 33,6 ppm, K = 0,1 %, Mg = 0,2 %, Ca
= 1,8 %, masa tanam kadar N = 0,8 %, P = 347,4 ppm, K = 0,7 %, Mg = 0,8 %, Ca = 2,3 %, saat panen
kadar N = 0,6 %, P = 252,9 ppm, K = 1,1 %, Mg = 3,3 %, Ca = 1,1 %. Data penelitian ini dapat
dimanfaatkan untuk memperbaiki kondisi tanah pasir pantai Samas, sehingga dapat memberikan dosis
pemupukan yang tepat untuk meningkatkan kualitas tanaman.
Kata kunci: teknik nuklir, unsur makro tanah pasir, AAN
ABSTRACT
DETERMINATION OF THE MACRO ELEMENT ON SANDY SOIL IN THE FIELD OF SAMAS BEACH
BANTUL USING NEUTRON ACTIVATION ANALYSIS METHOD (NAA). Analysis of macro element in
which N, P, K, Mg, S, Ca in sandy soil of Samas beach using AAN method has been done. The aim of
analysis is to determine the element contents in N, P, K, Mg, S, Ca. The samples were taken from several
field location in Samas beach Yogyakarta and then the sample are cleanedfrom stone, grass, then samples
ware dried under sun light then grinded until homogen and lied at polyethelyn ampul. The experiment result
show that the samples in field A before the cultivation are N = 2,6 %, P = 100,8 ppm, K = 0,6 %, Mg = 1,2
%, Ca = 2,7%, while during the cultivation are N = 2,3 %, P = 118,8 ppm, K = 0,1 %, Mg = 0,1 %, Ca =
2,8 %, and after the cultivation are N = 0.4 %, P = 253,8 ppm, K =1,3 %, Mg = 3.4 %, Ca = 5.1 %. The
result of the samples in field B before the cultivation are N = 1.9 %, P = 28.9 ppm, K = 0,2 %, Mg = 0.6 %,
Ca = 3.3 %, while during the cultivation are N = 1,3 %, P =79.3 ppm, K = 1,1 %, Mg = 0,2 %, Ca = /.9 %,
and after the cultivation are N = 0.2 %, P = 62.5 ppm, K =0.2 %, Mg = 0.2 %, Ca = 4.3 %. The result of
the samples in field C before the cultivation are N = /.3 %, P = 33.6 ppm, K = 0,1 %, Mg = 0,2 %, Ca =
1,8 %. while during the cultivation are N = 0.8 %, P = 347.4 ppm, K = 0,7%, Mg = 0,8 %, Ca = 2.3 %, and
after the cultivation are N = 0.6 %, P = 252.9 ppm, K =/,1 %, Mg = 3.3 %, Ca = /./ %. This data can
improve the condition of sandy soil in Samas Bantul, so that it can give the manuring dosis exactly to
improve the quality of the plant.
TabelI. Kadar unsur dalam lahan A yang diberi pupuk 2500 kglha
Tahapan P*
MgK0,1
Ca
118,1
100,8
3,4±
0,1
2,7±O,12,3
1,2
2,8±O,10,4
7,1
O,6±
253,9 ±±O,2
1,3±±±±
0,02,6 ± 0,1
0,0
9,0
6,3
34,9
0,0 0,0
0,2 Kadar unsur (%
Tanda * : ppm
Tabel 2. Kadar unsur dalam lahan B yang diberi pupuk 1250 kglha
MI!
p*K
Ca
347,4
252,9
33,6
0,2
0,6
4,3
O,2±O,O
3,3
1,9
O,2±
1,1
±± O,2±
±O,I1,3
±O,1
±±0,0
O,2± ±0,0
4,9
29,9
0,1
25,5
0,0
0,0 0,1
0,0
1,9 ± 0,2 Kadar unsur (%
Tahapan
Tanda * : ppm
Tabel 3. Kadar unsur dalam lahan C tanpa pemupukan
P*K
Ca
O,2±
62,5
3,3
1,1
1,1±
28,9
79,3
0,8
2,3
1,8
0,7
0,1
M!!: 0,0
±O,O
±O,O
±
±O,1
± 7,2
±O,O
0,1
0,3
0,0
7,9,6 ± 0,2
01,3
,8 0,0
0,1 Kadar unsur (%
Tahapan
Tanda * : ppm
4% dari N organik mengalami mineralisasi setiap
Evaluasi kadar nitrogen (N) tahunnya[5].
Oari Tabel I, 2, 3 terlihat kadar unsur N Gambar I
menunjukkan kadar N hasil
tertinggi pada tanah pasir terdapat pada lahan A analisis terhadap cuplikan lahan pasir sebelum
sebelum tanah ditanami yaitu sebesar 2,6 % dan tanam, saat tanam dan saat panen
kadar unsur N terendah terdapat pada lahan B saat
Kadar Unsur N
panen sebesar 0,2 %. Besarnya unsur N sebelum
tanam pada semua lahan, dipengaruhi oleh
kandungan lahan pertanian yang masih terdapat 2.5
sisa-sisa tanaman dan pupuk terdahulu yang
_ 2
dipakai. Pada setiap tanaman penyerapan unsur
i
'J'. rn Sebelum Tanam
1.5 • MasaTanam
hara yang terdapat pada pupuk berbeda-beda . .•.
.• o Saat Panen
Oalam tanah yang dipupuk seringkali sangat '" 1
400
LahanA Lahan B LahanC
350
Lokasi
300
E
...
250
i
...
~ 150
'"
200 Gambar 3. Kadar unsur K pada lahan pasir
100
so
Berdasarkan hasil anal isis, kadar unsur K
Lahan A Lahan B lahaR C tertinggi terdapat pada lahan A awal atau sebelum
Lokasi tanaman semangka ditanam yaitu 1,3 % dan unsur
K terendah pada lahan C sebelum tanam yaitu 0, I
%. Di dalam tanah unsur K tersedia hanyalah
Gambar 2. Kadar unsur P pada cuplikan lahan meliputi 1% - 2% dari unsur K total pada
pasir perbanyakan tanah mineral yang umum. Bentuk
unsur K lambat tersedia dan kandungannya dalam
Dari hasil penelitian pada ketiga lahan yang tanah berbeda-beda tergantung dari bahan
mempunyai unsur P tertinggi terdapat pada lahan C induknya serta derajat pelapukan tanah[4J. Pada
saat ditanami yaitu sebesar 347,4 ppm dan yang saat panen, unsur K pada lahan A dan C sangat
terendah adalah pada lahan B sebelum ditanami tinggi, yang menjadi penyebabnya adalah adanya
yaitu 28,9 ppm. Unsur P pada lahan memiliki hasil efek sisa (residual effect). Kandungan K20 pada
yang beragam. Keberagaman ini karena kebutuhan sisa tanaman berkisar dari 0,5 % sampai 2,0 %.
tanaman akan unsur P berbeda-beda dan waktu Senyawa-senyawa kalium hadir dalam tanah atau
yang tidak sama selama pertumbuhan dan dalam kulturisasi diasimilasi oleh
perkembanganoya terutama dalam pengambilan bakterialcendawan dan disimpan kembali (Iebih
dan pengisapannya unsur P. Selama petumbuhan lanjut) dalam bahan set. Sekiranya yang disimpan
dan perkembangannya yaitu sejak kecambah itu dibongkar maka unsur K akan tersedia kembali.
hingga matinya tanaman, terdapat berbagai proses Sedangkan pada lahan B, unsur K masa tan am
o Saat Panen
kelembaban, air dan udara. Faktor lain yang ~ 3
2
menjadikan unsur K dalam tanah adalah air irigasi 1
yang diberikan kepada tanaman, sebab air irigasi o
merupakan salah satu sumber unsur kalium. Lahan A Lahan B Lahan C
Lokasi
Lokasi
Evaluasi kadar sulfur (S)
Dalam penelitian ini unsur S tidak teramati
Gambar 4. Kadar unsur Mg pada lahan pasir atau tidak terdeteksi, hal ini dimungkinkan karena
unsur S jika berinteraksi dengan neutron cepat akan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kadar menjadi radioisotop dengan umur paro yang sangat
unsur Mg terbesar terdapat pada lahan A saat pendek yaitu 12,4 detik sehingga waktu dilakukan
panen sebesar 3,4 % dan terendah pada lahan A pencacahan dengan spektrometer gamma,
masa tanam sebesar 0,1 %. Unsur Mg banyak intensitas meluruhnya telah habis. Dengan
terdapat pada daun, merupakan bagian dari keterbatasan alat ukur maka unsur S tidak teramati,
klorofil. Unsur Mg diserap oleh tanaman dalam sehingga diperIukan alat ukur yang lain untuk
bentuk Mg2+. Pada lahan A dan C, unsur Mg analisis unsur sulfur.
meningkat pada saat panen, peningkatan ini Lahan pertanian pantai Samas didominasi
kemungkinan disebabkan proses mineralisasinya
oleh tanah pasir lebih besar 70 %, ini telah dikelola
baru sempurna pada saat panen serta adanya sisa- oleh pemiliknya selama puluhan tahun, sehingga
sisa tanaman dan keberadaan unsur Mg dalam
lahan pertanian telah ditanami berbagai macam
tanah berasal dari dekomposisi terpentin, k/orit dan
tanaman, contohnya bawang merah, cabe,
%vine. Sedangkan pada lahan B, adanya unsur
semangka dan sebagainya. Lahan pertanian yang
Mg pada cuplikan diduga dipengaruhi oleh pupuk miskin hara ini telah diusahakan perbaikannya
yang diberikan yaitu pupuk hayati, yang yaitu dengan penambahan pupuk kandang dan
membutuhkan waktu yang lama agar Mg tersedia
tanah lempung. Penambahan lempung ke dalam
bagi tanaman. suatu tanah berarti mengubah tekstur tanah yang
selanjutnya akan mempengaruhi agregat dan
Evaluasi kadar calcium (Ca) kelengasan tanah. Tanah lempung dapat menahan
Gambar 5 menunjukkan kadar Ca hasil air lebih tinggi dibanding tanah geluh atau pas iran.
analisis terhadap cuplikan lahan pasir sebelum Tujuan lainnya adalah memperkuat akar,
tanam, saat tanam dan saat panen. menambah pori-pori halus yang dapat menyimpan
air, dan mendorong meningkatnya mikroorganisme
tanah[6].
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa AAN dapat disimpulkan sebagai berikut: sebagian
pemberian macam dan dosis pupuk memberikan besar kadar unsur hara makro seperti N, P, K, ada
pengaruh yang berbeda nyata terhadap hasil buah kecenderungan kadamya menurun pada saat
per hektar. Perlakuan pupuk hayati 2500kglha sebelum tanam, saat tanam dan saat panen, hal ini
mampu memberikan hasil berat buah per hektar dikarenakan dar unsur tersebut terserap dan dibawa
yang berbeda dengan tanpa pemupukan dan pupuk oleh tanaman yang dibudidayakan, tetapi kadar
campuran 1250kglha. Penambahan pupuk hayati unsur Ca tidak mengalami penurunan, hal ini
yang semakin meningkat diduga dapat diduga pada saat pengambilan cuplikan masih ada
meningkatkan hasil berat buah per hektar, namun sisa-sisa tanaman yang masih tersedia pada
pad a pemberian pupuk campuran yang semakin cuplikan. Kadar unsur Mg meningkat saat panen,
tinggi belum tentu dapat meningkatkan berat buah kemungkinan adanya proses mineralisasi baru
per hektar. sempuma pada saat panen dan juga adanya sisa-
siosa tanaman.
Secara umum tanah sangat bertalian erat
dengan pertumbuhan dan perkembangan suatu Data penelitian ini dapat dimanfaatkan
tanaman. Tanaman akan tumbuh dengan subur jika untuk memperbaiki kondisi tanah pasir pantai
didukung oleh kondisi tanah yang baik. Pada lahan Samas sehingga dapat memberikan dosis
pasir pantai, tanah pasir memiliki sifat tanah pemupukan yang tepat dan dapat meningkatkan
pasiran dengan temperatur dan porositas yang kualitas tanaman. Bagi usaha pertanian data ini
dapat dijadikan sumber informasi mengenai
tinggi dengan kandungan unsur hara yang rendah.
kandungan unsur makro dalam tanah pasir
Tanah pasir mudah sekali mengalirkan air yaitu
sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan
sekitar 150 em/jam. Sebaliknya, kemampuan tanah kualitas tanaman.
pasir menyimpan air sangat rendah, 1,6 - 3% dari
total air yang tersedia[6].
UCAP AN TERIMA KASIH
Usaha paling mudah dan murah adalah
dengan menambahkan kompos sebagai pupuk Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
organik yang tidak mengandung residu kimia yang terima kasih kepada Sdr. Suraji dan Sdr.
berbahaya. Penambahan bahan kompos ini Supriyanto yang telah membantu dalam aktivasi
merupakan usaha yang paling mudah dan murah. cuplikan, semoga amal kebaikan Sdr. mendapat
imbalan dari Allah SWT
Bahan baku dan proses pembuatan kompos sangat
mudah, bahan baku dapat berasal dari sisa-sisa
tanaman yang tidak digunakan lagi. Proses
DAFTAR PUSTAKA
pembuatan kompos dengan cara menumpuk sisa- I. ANONIM, Biro Pusat Statistik (BPS)., Statistik
sisa tanaman (secara tradisional) atau dengan Indonesia, Biro Pusat Statistik, Yogyakarta,
menambahkan bahan-bahan pemercepat 2001
(stimulator).
2. NARGOL WALLA,SAMooS., PRZYBYLO-
Kompos telah umum dikenal masyarakat, WICS, E.P., "Activation Analysis with Neutron
demikian juga dengan cara pembuatannya bukan Generators", John Wiley and Sons, New York,
merupakan hal baru. Namun, sejalan dengan laju 1973.
penambahan jumlah tanah kritis yang berakibat
terhadap rendahnya produksi hortikultur, perlu 3. J. CSIKAI, "CRC Handbook of Fast neutron
diusahakan cara yang lebih cepat dalam pembuatan Generators", Vol. I, Debrecen, Hungary, 1984.
atau penyediaan kompos sehingga unsur hara yang 4. SUTEJO, MULYANI, (1995), Pupuk dan Cara
diperlukan tanah dan tanaman menjadi lebih cepat Pemupukan, PT. Rineka Cipta, Jakarta
tersedia. Usaha yang telah dilakukan adalah
dengan menambah stimulator dalam pembuatan 5. (Hara Makro,Http://nasih.staff.ugm.ac.id,
kompos tersebut. Bahan-bahan stimulator tersebut pnt3403/hara%20makro. htm).
antara lain adalah, dolomit, zeolit, KNO) dan 6. Kompas, Menyulap Tanah Pasir Menjadi Lahan
pupuk kandang. Subur, Diambil dari
KESIMPULAN 7. Http.!/kompas.comlkompas-cetak/0311/21/
teropong/671590.htm, Jakarta, 2003
Setelah dilakukan eksperimen dan
perhitungan kadar unsur menggunakan metode