Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang manajer dalam menjalankan fungsinya menurut saya harus sistematis,


disiplin, dan objektif.

2. Ciri Manajer, yaitu:


• Handoko (1999) Manajer Memiliki tugas utama yaitu bekerja dengan dan
melalui orang lain dengan mengkordinasikan kegiatan-kegiatan untuk
mencapai sasaran usaha dalam organisasi.
• Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah
dijalankan dalam mencapai tujuan.
• Manajer haruslah memiliki skill dan keahlian, meliputi: Konseptual, efektivitas,
Komunikasi dan interpersonal.
• Dalam melakukan fungsi seorang manajer harus berpikir secara analitis dan
konseptual.
• Manajer bisa dikatakan berperan sebagai mediator, politisi sekaligus diplomat,
yang menjadi hal penting dalam menyelesaikan kondisi-kondisi tertentu dalam
saat melaksanakan fungsi representasi.
• Manajer menentukan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang dan
pendekatan perencanaan yang berguna untuk mendapatkan partisipasi,
karena dengan adanya partisipasi ini, dapat diperoleh beberapa manfaat,
antara lain hubungan manusia (human realations) dapat menjadi baik dan
menunjang tumbuhnya semangat serta keberhasilan bagi suatu rencana oleh
semua anggota dalam suatu kelompok atau organisasi.
Ciri Non-Manajer, yaitu:
Dalam hal ini non manajer bisa dikatakan sebagai karyawan, yang memiliki
kewajiban yaitu:
• Mendukung tujuan-tujuan dan visi misi dari perusahaan.
• Melaksanakan pelaporan yang didukung dengan bukti dan fakta yang jelas,
kuat dan benar.
• Penyelesaian masalah secara internal dengan didukung dari peran mediator
seorang Manajer.
• Melaksanakan standar prosedur, anggaran, program, dan proyek yang telah
disusun dalam fungsi perencanaan manajerial.

3. Menurut saya manajemen muncul pada tahun 1776 ketika Adam Smith
menerbitkan sebuah buku doktrin ekonomi klasik. Dari situlah berawal
munculnya era manajemen.

4. Frederick Winslow Taylor dikenal sebagai “bapak Manajemen Ilmiah” karena


mendasarkan sistem manajemennya pada penelitian waktu kerja (time studies)
di bagian produksi tempat ia bekerja. Pendekatan ini menandai awal yang
sebenarnya dari manajemen ilmiah. Bukannya berdasarkan pada cara-cara
bekerja tradisional, Taylor menganalisis dan mengukur waktu gerakan-gerakan
yang dilakukan oleh buruh pabrik baja dalam serangkaian pekerjaan.

5. Mengapa perencanaan dikatakan sebagai proses tanpa akhir? Menurut saya


kunci nya ada pada kaitan nya dengan masa yang akan datang, kita tidak akan
tau kapan masa yang akan datang itu berakhir, oleh karena itu memperkirakan
suatu hal yang tidak pasti itu bisa dikatakan tanpa akhir.

Anda mungkin juga menyukai