Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN INFEKSI POST SC

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSDK.URM.001 1 1/1

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh


Direktur RS Dharma Kerti
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
d
dr. A A Md Dwi Setiadi MARS
NIK : 081 02 12 001
PENGERTIAN Suatu keadaan dimana terjadinya pengeluaran pus dari dalam
luka operasi, timbulnya warna merah disekitar luka dan tampak
adanya rongga tempat keluarnya pus pada daerah luka operasi

TUJUAN • Untuk mengetahui sejauh mana luka operasi terinfeksi


• Agar pemberian obat segera dapat dilakukan sesuai
dengan kuman yang ada pada luka operasi.
• Agar tidak ada keluhan kecemasan dari suami dan
keluarga pasien
• Agar tindakan dapat dilakukan dengan baik dan benar

KEBUJAKAN
PROSEDUR Persiapan alat :
• Bak instrument kecil berisi :
• Gunting
• Pinset chirugis
• Kassa kecil
• Kassa besar
• Kapas lidi
• Bengkok
• Plester
• Bokal berisi kapas lidi untuk apusan
• Formulir laboratorium
• ATK
• Persiapan keluarga :
• Pasien dijelaskan langkah langkah tindakan yang akan
dilakukan
• Pasien diberitahu maksud dan tujuan dilakukan
tindakan
• Identifikasi luka operasi (didokumentasikan) :
• Ukuran Luka
• Ukuran dehisennya bila ada (diameter), panjang,
kedalaman dan lebar
• Disertai pus/tidak atau serum/tidak
• Adakah tanda2 radang disekitar luka operasi
• Menembus fasia atau tidak dehisennya

Langkah langkah:
• pintu dalam keadaan tertutup, gorden dipasang
• petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
• Petugas mencuci tangan dan mendekatkan alat-alat untuk
melakukan pengambilan kultur dan menyediakan formulir
pemeriksaan
• Alat-alat didekatkan dekat dengan pasien, petugas memakai
sarung tangan
• Dokter/bidan mengambil apusan (swab) 1 arah pada luka operasi
terinfeksi dengan menggunakan kapas lidi steril (dari
laboratorium) sebelum luka operasi diberi larutan antiseptic
• Lidi kapas yang sudah terdapat pusnya dimasukan kedalam
tabung pemeriksaan kembali dan ditutup
• Selanjutnya Dokter / Bidan membersihkan luka operasi yang
terkomunikasi
• Bersihkan luka dengan menggunakan cairan anti septic hingga
bersih, cairan pus dikeluarkan hingga pus yang keluar sedikit
• Bila ditemukan radang dan dehisens luas (lebih dari 1/3 panjang
luka) maka penderita dianjurkan rawat inap untuk perawatan luka
dan rehecting (tidak ditemukan tanda2 radang)
• Bila sudah bersih luka ditutup dengan kassa tebal dan minta
pasien untuk datang kembali setiap hari untuk dibersihkan.
• Setelah selesai dibersihkan, Dokter/Bidan membuang barang
barang terkontaminasi seperti kassa kedalam tempat sampah
terkontaminasi
• Alat-alat instrument yang kotor diletakkan didalam bak larutan
chlorine 0.5% dan direndam selama 10 menit.
• Petugas mencuci tangan dalam larutan chlorine 0.5% da
membuka sarung tangan dalam keadaan terbalik.
• Petugas mencuci tangan diair mengalir dan dikeringkan.
• Alat-alat dirapihkan kembali dan diletakkan ketempatnya semula.
• Pemberian antibiotik oral bradspektrum yang adekuat bila
dehisens kecil (<2 cm), anti inflamasi dan perawatan luk
• kompres rivanol 3-4x/hari. Penderita dianjurkan untuk mkontrol
3 hari.
• Pemberian antibiotik injeksi broad spektrum atau sesuai kultur
bila luka dehisens luas atau > 2cm
• Petugas melakukan dokumentasi dengan lengkap

UNIT TERKAIT Unit UGD,VK,OK dan Unit Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai