Pendahuluan 3
Ayatul Ruqyah
Ayat-Ayat Syifa'(Penyembuhan)
1. At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 ) 31
2. Yunus ( surah 10 : ayat 57 ) 31
3. An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69 ) 32
4. Al-Isra' ( surah 17 : ayat 82 ) 33
5. Ash-Syu'ara ( surah 26 : ayat 75-80 ) 33
6. Al-Fushilat ( surah 41 : ayat 44 ) 34
Pendahuluan
Ubat dan perubatan merupakan satu bidang yang tidak asing lagi di dalam
agama Islam. Malahan kewujudannya telah menjadi bukti dan pelengkap kepada
kesyumulan agama Islam. Tidak wujud secara nyata dan bersistematik bidang
perubatan ini di dalam agama lain. Bahkan perubatan China yang tidak kurang
hebatnya itupun telah cuba disingkapkan bahawa ia mempunyai kaitan dengan teori-
teori perubatan yang dicetuskan oleh Ibnu Sina, tokoh perubatan Islam.
Terdapat banyak keterangan dan bukti sama ada daripada al-Quran ataupun
hadith yang menerangkan secara langsung ataupun tidak berhubung dengan bidang
perubatan di dalam Islam. Umpamanya Allah Swt telah menerangkan bahawa ayat-
ayat al-Quran sendiri menjadi penawar kepada orang-orang yang beriman seperti
mana yang difirmankan:
∩∇⊄∪ #‘$| ω) tϑ=≈à9# ‰ƒ“ ω tΖΒσϑ=9 πuΗqu‘uρ $x © uθδ $ β#u)9# zΒ Α”t∴Ρuρ
¡
Maksudnya:
Dan kami turunkan dengan beransur-ansur dari Al-Quran ayat-ayat suci yang
menjadi ubat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman kepadaNya, dan
sebaliknya Al-quran tidak menambahkan orang-orang yang zalim (disebabkan
keengkaran mereka) melainkan kerugian jua.
(Al-Isra’:82)
Seterusnya Allah SWT berfirman lagi:
uθδuρ %uρ ΝγΡ#sŒ# ’û χθΨΒσƒ ω %!#uρ ( $x ©uρ ”‰δ #θΖtΒ# %#9 uθδ ≅% 3
∩⊆⊆∪ ‰‹è β%s3Β Β χρyŠ$uΖƒ ×≈s9ρ& 4 ‘ϑtã ΟγŠn=tæ
Maksudnya:
Katakanlah (Wahai Muhammad“ :(Al-Quran itu menjadi (cahaya) petunjuk serta
penawar begi orang-orang yang beriman dan sebaliknya orang-orang yang tidak
beriman, (Al-Quran itu) menjadi satu penyakit yang menyumbat telinga mereka (bukan
penawar); dan ia juga merupakan gelap-gelita yang menimpa (pandangan) mereka
(bukan cahaya yang menerangi).
(Fussilat :44)
Selain dari itu, terdapat juga hadith-hadith Rasulullah SAW yang
memperkuatkan lagi peripentingnya bidang perubatan di dalam Islam, antaranya
Baginda bersabda:
او نأ او ء
Maksudnya:
Hendaklah kamu berubat dengan dua perkara iaitu al-Quran dan madu .
Seterusnya sebuah hadith lain yang diriwayatkan oleh abu Hurairah r.a yang
berbunyi:
ل رل ا م ا: ( ا$#ا ءاد '( ا ل% أ$#ء " ل
Maksudnya:
Sabdaý Rasulullah SAW. Tidaklah Allah menurunkan sesuatu penyakit
melainkan diturunkan (juga) penawarnya.
Hadith tersebut telah diperkuatkan lagi dengan hadith lain yang diceritakan oleh
Imam Ahmad bin Hambal:
,ﻝﺎﻗ ﻚﻳﺮﺷ ﻦﺑ ﺔﻣﺎﺳﺃ ﻦﻋ: ﺍﻮﻟﺎﻘﻓ ﺏﺍﺮﻋﻻﺍ ﺕﺀﺎﺟﻭ ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﺪﻨﻋ ﺖﻨﻛ: ﻢﻌﻧ ﻝﺎﻗ ؟ﻯﻭﺍﺪﺗﺍ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﺎﻳ
.ﻡﺰﳍﺍ ﻝﺎﻗ ﻮﻫ ﺎﻣ ﺍﻮﻟﺎﻗ ﺪﺟﺍﻭ ﺀﺍﺩ ﲑﻏ ﺀﺎﻔﺷ ﻪﻟ ﻊﻀﻳ ﱂ ﷲﺍ ﻥﺎﻓ ﺍﻭﻭﺍﺪﺗ ﷲﺍ ﺩﺎﺒﻋ ﺎﻳ
Maksudnya:
Daripada Usamah bin Syarik berkata: Ketika aku bersama-sama Rasulullah
SAW ,datang sekumpulan orang-orang Badwi, bertanyakan Baginda, apakah boleh
kami mengubati penyakit. Jawab Rasulullah SAW“ :Yam wahai hamba-hamba Allah
berubatlah kamu sesungguhnya Allah SWT tidak menjadikan sesuatu penyakit itu
melainkan dijadikannya juga untuknya penawar melainkan satu penyakit sahaja”.
Mereka bertanya apakah penyakit itu wahai Rasulullah? Baginda menjawab: “Tua”.
Menurut para ulama’ yang dimaksudkan dengan a’fiat itu ialah keadaan yang
lebih baik daripada sihat. Atau dengan kata lain seseorang itu akan ditambahkan
nikmat dan rahmat daripada Allah SWT setelah keyakinannya itu.
Pengertian Rukyah
Ruqyah adalah himpunan potongan ayat daripada al-Quran yang menjadi doa
khusus untuk mengubati sihir dan gangguan makhluk halus termasuk jin atau apa saja
jenisnya dan ia dibenarkan dalam Islam. Nabi s.a.w pernah bersabda yang
bermaksud: “Tidak apa-apa ruqyah itu selama tidak mengandungi syirik. (Hadis
riwayat Muslim)
Perhatikan setelah selesai membacakan rukyah tersebut kepada diri pesakit,
antaranya :
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah Ini dengan menyebut nama Allah.
setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti
makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang
Maha suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak
membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan
(Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah
melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha
Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang
menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah Karena perbuatannya yang baik yang
dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya
Karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui
keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala
puji bagi Allah ialah Karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara.
Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya,
seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan
Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam
hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta
semua alam-alam itu.
[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat
pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia
menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut
juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan
oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, Karena
berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan
untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan
tenaga sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang
benar. yang dimaksud dengan ayat Ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi
juga memberi taufik.
[9] yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah
semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.
א א
t%!# ∩⊄∪ zŠ)Fϑ=9 “‰δ µ‹ù |=ƒ ω =≈tG69# y79≡ ∩⊇∪ Ο9#
[10] ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al
Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya.
diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah Karena
dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya.
golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan
ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik
perhatian para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang
tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran
diturunkan dari Allah dan Hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka
cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[11] Tuhan menamakan Al Quran dengan Al Kitab yang di sini berarti yang ditulis,
sebagai isyarat bahwa Al Quran diperintahkan untuk ditulis.
[12] takwa yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-
perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan
dengan takut saja.
[13] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan
penyerahan jiwa. tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki
oleh iman itu.
[14] yang ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. percaya kepada
yang ghjaib yaitu, mengi'tikadkan adanya sesuatu yang maujud yang tidak dapat
ditangkap oleh pancaindera, Karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya,
seperti: adanya Allah, malaikat-malaikat, hari akhirat dan sebagainya.
[15] Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. menurut istilah syara' ialah ibadat yang sudah
dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam, yang dikerjakan
untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. mendirikan shalat
ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melangkapi syarat-syarat, rukun-rukun
dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu', memperhatikan
apa yang dibaca dan sebagainya.
[16] Rezki: segala yang dapat diambil manfaatnya. menafkahkan sebagian rezki, ialah
memberikan sebagian dari harta yang Telah direzkikan oleh Tuhan kepada orang-
orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-
orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.
[17] Kitab-kitab yang Telah diturunkan sebelum Muhammad s.a.w. ialah kitab-kitab
yang diturunkan sebelum Al Quran seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf
yang tersebut dalam Al Quran yang diturunkan kepada para rasul. Allah menurunkan
Kitab kepada Rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril
menyampaikannya kepada rasul.
[18] Yakin ialah kepercayaan yang Kuat dengan tidak dicampuri keraguan sedikitpun.
akhirat lawan dunia. kehidupan akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. yakin
akan adanya kehidupan akhirat ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan
sesudah dunia berakhir.
[19] ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah
sesudah mengusahakannya.
3. Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 102 ) ( Ulang 7 Kali )
[161] Kursi dalam ayat Ini oleh sebagian Mufassirin diartikan dengan ilmu Allah dan
ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.
’n?tã …µtF=yϑym $yϑ #¹) $uΖŠn=tã ≅ϑs ω $oΨ/u‘ 4 $tΡ'sÜz ρr& $uΖŠ¡Σ
ω ∩∈∈∪ ‰tFèϑ9# =t† ω …µΡ) 4 πuŠ zuρ %æ| Ν3/ #θãŠ# ∩∈⊆∪
Ø
|MuΗqu‘ β) 4 $èyϑsÛ $ùθ νθãŠ#uρ $yγs≈n=¹) y‰è Ú‘{# †û #ρ‰¡ ?
∩∈∉∪ tΖ¡sϑ9# ∅Β =ƒs% !#
54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas 'Arsy[548]. dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari,
bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,
menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta
alam.
55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas[549].
56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (Tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.
[548] bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai
dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[549] Maksudnya: melampaui batas tentang yang diminta dan cara meminta.
∩⊇⊇∠∪ tβθ3ù' $ #s)= }‘δ #sŒ* ( ‚$|Átã ,9 βr& y›θΒ ’n<) $uΖŠymρr& *
tó≈|¹ #θ7n=s)Ρ#uρ y79$uΖδ #θ7=ósù ∩⊇⊇∇∪ tβθ=yϑètƒ #θΡ% $ ≅sÜt/uρ ,pt:# yìs%uθsù
>u‘ ∩⊇⊄⊇∪ tΗs>≈yè9# >t/ $ΖtΒ# #θ9$s% ∩⊇⊄⊃∪ t‰f≈y™ οtys¡9# u’+9& ∩⊇⊇∪
[554] mereka terus bersujud kepada Allah Karena meyakini kebenaran seruan nabi
Musa a.s. dan bukan ia ahli sihir sebagai yang mereka duga semula.
10. Yunus ( surah 10 : ayat 81-82 )
∩∇⊄∪
81. Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, Itulah yang sihir, Sesungguhnya Allah
akan menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan
membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.
82. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun
orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).
>$pκ− …µyèt7?r' sπx Üsƒ:# y#Ü tΒ ω) ∩∪ =¹# >#x‹ Νλm ( #‘θmŠ
;
∩⊇⊃∪ =%$rO
1. Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya[1272]],
2. Dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-
perbuatan maksiat),
3. Dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,
4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan
tempat-tempat terbit matahari.
6. Sesungguhnya kami Telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu
bintang-bintang,
7. Dan Telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat
durhaka,
8. Syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat
dan mereka dilempari dari segala penjuru.
9. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,
10. Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan);
Maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
[1272] yang dimaksud dengan rombongan yang bershaf-shaf ialah para malaikat atau
makhluk lain seperti burung-burung.
νρ|Øym $ϑn= tβ#u)9# χθèϑtG¡o„ f9# zΒ #x y7‹s9) $oΨùu Œ)uρ
$oΨtΒθs)≈tƒ #θ9$ ∩⊄∪ zƒ‘‹ΨΒ ΟγΒθs% ’n<) #θ9 zÓ% $ϑn= ( #θFÁΡ #θ9$s%
“‰κu‰ µƒy‰ t $yϑ9 $%‰|ÁΒ y›θΒ ‰è Β Α“Ρ& $7≈tF2 $oΨèϑ $Ρ)
#θΖΒ#uuρ !# zç# #θ7Š_ $uΖtΒθs)≈ ∩⊂⊃∪ Λ)tG¡Β ,ƒ ’n<) ,ys9# ’n<)
∩⊂∈∪ β#uÇtG⊥ ξsù ¨$ptΥuρ ‘$Ρ Β â#uθ© $yϑ3‹n= ≅y™ƒ ∩⊂⊆∪ β$t/‹s3?
∩⊄⊄∪ ΟŠm9# ≈oΗq9# uθδ ( οy‰≈yγ±9# =‹tó9# Ο=≈ ( uθδ ω) tµ≈s9) ω “%!#
א א
∩⊇∪ $7pg $Ρ#u% $oΨèÿxœ $Ρ) #θ9$s)sù g:# zΒ x yìyϑtG™# µΡ ’n<) zrρ& ≅%
’n?≈yès? …µΡr& ∩⊄∪ #‰tn $uΖ/t/ x8³Σ s9 ( µ/ $ΖtΒ$t↔ ‰©9# ’n<) “‰κu‰
’n?tã $uΖκ Αθ) χ% …µΡr&uρ ∩⊂∪ #$s!uρ ω πt7s≈ x‹sƒB# $ $uΖ/u‘ ‰y`
∩∈∪ $/‹ !# ’n? g:#uρ §Ρ}# Αθ)s? 9 β $ΨuΖ $Ρr ∩⊆∪ $ÜsÜ© !#
&
$)yδ ΝδρŠ#t“ g:# zΒ Α%y`/ tβρŒθètƒ §Ρ}# zΒ Α%y`‘ tβ% …µΡr&uρ
$oΨ¡yϑs9 $Ρr& ∩∠∪ #‰tn !# y]yè7tƒ 9 β ΛΨoΨ $yϑ #θΖ ΝκΞr&uρ ∩∉∪
$pκ]Β ‰è) $Ζ. $Ρr& ∩∇∪ $7κ− #‰ƒ‰x© $™t My∞=Β $yγ≈tΡ‰y`uθ u$yϑ¡9#
[1522] dimaksud dengan perkataan yang melampaui batas, ialah mengatakan bahwa
Allah mempunyai isteri dan anak.
[1523] ada di antara orang-orang Arab bila mereka melintasi tempat yang sunyi, Maka
mereka minta perlindungan kepada jin yang mereka anggap Kuasa di tempat itu.
[1524] yang dimaksud dengan sekarang, ialah waktu sesudah nabi Muhammad s.a.w.
diutus menjadi rasul.
18. Al-Ikhlas ( surah 112 : ayat 1-4 )
א א
3tƒ Νs ∩⊂∪ ‰s9θƒ Νs $# Νs9 ∩⊄∪ ‰yϑÁ9# !# ∩⊇∪ ‰ym !# uθδ ≅%
9 9
א א
|=s%uρ #sŒ) ,™% ° Β ∩⊄∪ t,n=y{ $ ° Β ∩⊇∪ ,n=x 9# >t/ Œθã ≅%
א א
Œθãr& ≅% ∩⊂∪ ¨$Ψ9# µ≈s9) ∩⊄∪ ¨$Ψ9# 7= ∩⊇∪ ¨$Ψ9# >t/ Œθã ≅%
tó≈|¹ #θ7n=s)Ρ#uρ y79$uΖδ #θ7=ósù ∩⊇⊇∇∪ tβθ=yϑètƒ #θΡ% $ ≅sÜt/uρ ,pt:# yìs%uθsù
∩⊇⊄⊇∪ tΗs>≈yè9# >t/ $ΖtΒ# #θ9$s% ∩⊇⊄⊃∪ t‰f≈ οtys¡9# u’+9& ∩⊇⊇∪
117. Dan kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka
sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.
118. Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
119. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
120. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud[554].
121. Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta Alam,
[554] mereka terus bersujud kepada Allah Karena meyakini kebenaran seruan nabi
Musa a.s. dan bukan ia ahli sihir sebagai yang mereka duga semula.
[1066] Maksudnya: Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara
berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati nabi Muhammad s.a.w menjadi
Kuat dan tetap.
∩⊂∪ >$|¡t:#
39. Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah
yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya
air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan didapatinya (ketetapan) Allah
disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup
dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].
[1042] orang-orang kafir, Karena amal-amal mereka tidak didasarkan atas iman,
tidaklah mendapatkan balasan dari Tuhan di akhirat walaupun di dunia mereka
mengira akan mendapatkan balasan atas amalan mereka itu.
=‹Ü9# Ο=s39# ‰yèÁtƒ µ‹s9) 4 $è‹Ηsd ο•è9# T nο“è9# ‰ƒƒ tβ%x. tΒ
[1249] sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa perkataan yang baik itu ialah kalimat
tauhid yaitu Laa ilaa ha illallaah; dan ada pula yang mengatakan zikir kepada Allah
dan ada pula yang mengatakan semua perkataan yang baik yang diucapkan Karena
Allah.
[1250] maksudnya ialah bahwa perkataan baik dan amal yang baik itu dinaikkan
untuk diterima dan diberi-Nya pahala.
≅ƒuθ9# Ν3s9 4 ,δ# uθδ #sŒ* …µótΒ‰uŠsù ≅Ü≈t79# ’n ,pt:$/ ∃‹)tΡ ≅t/
?
‰ãuρ tβ ( u%. …&s#yè ’1 ‰ãuρ u% #sŒ* ( ’1‘ Β πuΗq #x‹≈ tΑ$s%
%x.
א א
|=s%uρ #sŒ) ,™% ° Β ∩⊄∪ t,n=y{ $tΒ ° Β ∩⊇∪ ,n=x 9# >t/ Œθã ≅%
א א
#±o„uρ ΟγŠn Ν.ÇΖt Ν䓃†uρ Ν6ƒ‰ƒr'/ !# Ογ/‹yèƒ Νδθ=F≈s%
= ƒ
א א
‘ρ‰Á9# ’û $yϑ9 $x © Ν6/‘ Β πsàãθΒ Ν3?u$ ‰ ¨$Ζ9# $pκ‰r'≈tƒ
∩∈∠∪ tΨΒσϑ=9 πuΗqu‘uρ “‰δuρ
57. Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.
3. An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69 )
א א
3 $Ζ|¡ $%—‘ #x6y™ µΖΒ tβρ‹‚Gs? =≈uΖã{# ≅‹‚Ζ9# N≡tyϑ Βuρ
“‹ƒB# β ≅t[“# ’n<) y7/u‘ ‘ymρr& ∩∉∠∪ tβθ=)è Θθs)9 πtƒψ y79≡ ’û β)
א א
ΖΒσϑ=9 πuΗqu‘uρ $x © uθδ $ β#u)9# zΒ Α”t∴Ρuρ
tϑ=≈à9# ‰ƒ“ ω t
∩∇⊄∪ #‘$|¡yz ω)
82. Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian.
א א
∩∠∉∪ tβθΒy‰%{# Ν2τ$t/#uuρ ΟFΡ ∩∠∈∪ tβρ‰7è ΟFΖ. $Β ΟFƒutsù tΑ$s%
∩∠∇∪ ‰κ uθγ _s)n “%!# ∩∠∠∪ tϑn=≈yè9# > ω) ’< ρ‰ ΝκΞ*sù
=
∩∇⊃∪ ± uθγ MÊ #sŒ)uρ ∩∠∪ )¡o„ _ϑè܃ uθδ “%!#uρ
75. Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu Telah memperhatikan apa yang selalu
kamu sembah,
76. Kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
77. Karena Sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali
Tuhan semesta Alam,
78. (yaitu Tuhan) yang Telah menciptakan aku, Maka dialah yang menunjuki aku,
79. Dan Tuhanku, yang dia memberi makan dan minum kepadaku,
80. Dan apabila Aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku,
6. Al-Fushilat ( surah 41 : ayat 44 )
א א
3 ’1ttã ‘ϑygƒ# ( …µG≈tƒ# Mn=Áù ωθs9 #θ9$s)9 $‹ϑygƒr& $Ρ#u% µ≈oΨ=y θs9uρ
è
∩⊆⊆∪
44. Dan Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab,
tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" apakah
(patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah:
"Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. dan orang-
orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu
suatu kegelapan bagi mereka[1334]. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari
tempat yang jauh".
[1334] yang dimaksud Suatu kegelapan bagi mereka ialah tidak memberi petunjuk
bagi mereka.