Anda di halaman 1dari 4

oleh: KheruCalm Pengarang : e.K.

sartcorp
• Summary rating: 2 stars (230 Tinjauan)
• Kunjungan : 11705
• kata:900
• Comments : 1
More About : manajemen operasi
Manajemen Opera

MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen Operasional adalah usaha pengelolaan secara optimal penggunan faktor


produksi : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya
dalam proses tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.

Apa Yang Bisa Dilakukan Manajer Operasi Dan Orientasi Manajer Operasi
Melakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pembentukan
staf, kepemimpinan dan pengendalian.
Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga,
waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.

Tanggung Jawab Manajer Operasi


⇐ Menghasilkan barang dan jasa.
⇐ Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.
⇐ Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.

Fungsi Produksi Dan Operasi


⇐ Proses produksi dan operasi.
⇐ Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.
⇐ Perencanaan.
⇐ Pengendalian dan pengawasan.

Ruang Lingkup Manajemen Operasi


1. Perancangan atau disain sistem produksi dan operasi
⇐ Seleksi dan perancangan disain produk
⇐ Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
⇐ Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi
⇐ Rancangan tata letak dan arus kerja
⇐ Rancangan tugas pekerjaan
⇐ Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
2. Pengoperasian sistem produksi dan operasi
Penyusunan rencana produk dan operasi
 Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan
⇐ Pemeliharaan mesin dan peralatan
⇐ Pengendalian mutu
⇐ Manajemen tenaga kerja (SDM)
Pengambilan Keputusan
Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4 macam
pengambilan keputusan :
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan
lain.

Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi :


⇐ Proses : keputusan mengenai proses fisik dan fasilitas yang dipakai
⇐ Kapasitas : keputusan untuk menghasilkan jumlah, tempat dan waktu yang tepat
⇐ Persediaan : keputusan persediaan mencakup mengenai apa yang dipesan, berapa banyak,
kualitas dan kapan bahan baku dipesan
⇐ Tenaga kerja : keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, recruitment, penggajian, PHK,
pelatihan, supervise, kompensasi dan promosi terhadap karyawan, penggunaan tenaga
spesialis.
⇐ Kualitas/mutu : keputusan untuk menentukan mutu barang dan jasa yang dihasilkan,
penetapan standar, disain peralatan, karyawan trampil, dan pengawasan produk dan jasa.

Keputusan Dalam Manajemen Sistem Produksi


⇐ Keputusan perencaan strategik jangka panjang dalam sumber daya
⇐ Disain sistem produktif : pekerjaan, jalur proses, tata arus, dan susunan saran fisik
⇐ Keputusan implementasi operasi : harian, mingguan dan bulanan.

Keputusan Perencanaan Strategis :


⇐ Pemilihan disain rangkaian produk dan jasa
⇐ Keputusan perencanaan kapasitas, lokasi gudang, rencana ekspansi
 Sistem pembekalan, penyimpanan dan logistik.

Pengertian Sistem Produksi :


Wahana yang dipakai untuk mengubah masukan-masukan sumberdaya untuk menciptakan
barang dan jasa.
Ada tiga macam sistem dalam proses produksi :
⇐ Proses produksi yang kontinyu
⇐ Proses produksi terputus-putus
⇐ Proses produksi bersifat proyek

STRATEGI OPERASI
Strategi operasi merupakan fungsi operasi yang menetapkan arah untuk pengambilan
keputusan yang diintegrasikan dengan strategi bisnis melalui perencaan formal.
Menghasilkan pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan keunggulan bersaing
bagi perusahaan.
Tipe :
1. Strategi produksi biaya rendah, melalui penekanan biaya produksi :
⇐ Teknologi tinggi, biaya tenaga kerja rendah, tingkat persediaan rendah, mutu terjamin.
⇐ Bagian pemasaran dan keuangan mendukung.
2. Strategi inovasi produk dan pengenalan produk baru :
⇐ Harga bukan masalah dalam pemasaran.
⇐ Fleksibilitas dalam pengenalan produk baru.

PERENCANAAN PABRIK
Perencanaan pabrik (factoy planning) angat penting karena diperlukan untuk menjamin
kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai dengan
efektif dan efisien.

Perencanaan Pabrik :
⇐ Penentuan lokasi pabrik
⇐ Perencanaan bangunan pabrik
⇐ Penyusunan peralatan pabrik
⇐ Penerangan, pengaturan suara rebut, dan udara dalam pabrik.

Pemilihan Lokasi Pabrik


Penentuan atau pemilihan lokasi pabrik adalah penting, karena mempengaruhi kedudukan
perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya. Penentuan lokasi pabrik juga
harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi.

Tujuan Perencanaan Lokasi Pabrik


Tujuannya adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan efisien.
Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi & biaya distribusi barang yang
dihasilkan & faktor lokasi sangat penting untuk menurunkan biaya operasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pabrik :
Faktor utama :
⇐ Lingkungan masyarakat
⇐ Kedekatan dengan pasar
⇐ Tenaga kerja
⇐ Kedekatan dengan bahan mentah dari pemasok
⇐ Fasilitas dan biaya transportasi
⇐ Sumberdaya alam lainnya
Faktor sekunder
⇐ Harga tanah
⇐ Dominasi masyarakat
⇐ Peraturan tenaga kerja
 Rencana tata ruang
⇐ Kedekatan dengan lokasi pabrik pesaing
 Tingkat pajak
⇐ Cuaca/iklim
⇐ Keamanan
⇐ Peraturan lingkungan hidup
Pendekatan situasional atau contingency adalah penentuan lokasi berdasarkan faktor
terpenting menurut kebutuhan dan kondisi masing-masing perusahaan. Misalnya :
 Dekat dengan pasar
 Dekat dengan sumber bahan baku saja
 Tersedia tenaga kerja
Perangkap Dalam Pemilihan Lokasi
⇐ Lokasi sulit mendapatkan tenaga kerja .
⇐ Lokasi dengan harga tanah murah, tetapi kondisinya jelek sehingga perlu biaya mahal
untuk membuat pondasi.
⇐ Lokasi diluar kota dengan harga murah, tetapi fasilitas prasarana jalan dan saran
transportasi belum dibangun.
⇐ Lokasi di sekitar pemukiman dan sulit membuang limbah.

Tahap Pemlihan Lokasi Pabrik


⇐ Melihat kemungkinan beberapa alternatif daerah yang akan dipilih.
 Melihat pengalaman orang lain dan pengalaman sendiri untuk menentukan lokasi pabrik.
⇐ Mempertimbangkan dan menilai alternatif pilihan yang menguntungkan.

Pengambilan Keputusan Dalam


Manajemen Operasi
Disini pengambilan keputusan berkaitan erat dengan jangka waktu perencanaan. Perencanaan
dalam keberadaannya dipecah menjadi perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan
jangka pendek. Perencanaan jangka panjang berhubungan dengan hal strategis sehingga
pengambilan keputusannya merupakan tanggung jawab pimpinan puncak. Perencanaan
jangka panjang mencakup penyusunan kebijakan seperti lokasi fasilitas dan
pengembangannya, penentuan kapasitas, pengembangan produk baru, penelitian dan
pengembangannya, dan investasi. Selain perencanaan jangka panjang ada perencanaan jangka
menengah. Perencanaan tersebut, dimulai setelah perencaan jangka panjang dan berhorizon
waktu sekitar 3 sampai dengan 24 bulan. Perencanaan jangka menengah merupakan tugas
manajer operasi yang akan membuat keputusan taktis seperti perencanaan penjualan, anggran
produksi, tenaga kerja, dan tingkat persediaan. Berbeda dengan perencanaan jangka
menengah, perencanaan jangka pendek berhorizon waktu tidak lebih dari 3 bulan. Perencaan
ini, tanggung jawab personel operasi yang bekerja dengan supervisor untuk menjabarkan
perencanaan di atasnya dimana keputusannya mencakup penugasan kerja, penjadwalan,
pembebanan, dan pengiriman. Sebenarnya pengambilan keputusan selalu ada dalam setiap
tahapan operasi perusahaan. Jadi dimana ada operasi perusahaan disitu ada pengambilan
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai