Laporan Kasus - Valdi
Laporan Kasus - Valdi
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. F
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 1 bulan 20 hari
Tanggal lahir : 25 Desember 2019
Alamat : Bekasi
Tanggal masuk RS : 13 Februari 2020
Lama rawat : 3 hari
ANAMNESIS (Alloanamnesis)
Keluhan Utama
Kulit kuning sejak lahir
Keluhan kuning di kulit sempat membaik, namun pada usia 3 minggu timbul kuning lagi. Saat
kuning tidak ada demam, ada muntah sesekali, kenaikan berat badan tidak adekuat.
Pada usia 4 minggu bayi mengalami muntah kemudian terjadi aspirasi dan sesak sehingga
dirawat di NICU selama 11 hari. Demam ada saat perawatan di NICU. Saat dirawat dilakukan
asessment didapatkan kolestasis. Pasien diperiksakan pemeriksaan lab dan radiologis didapatkan
kemungkinan infeksi saluran kemih dan dari hasil USG ke arah kolestasis intrahepatik.
1
Pasien kemudian datang ke RSCM dan dilakukan work up diagnostik penyebab kolestasis
kembali.
Riwayat Penyakit Dahulu
Kesan: Tidak ada riwayat penyakit dahulu yang signfikan.
Riwayat Nutrisi
Pasien dari lahir minum ASI sekitar 8 x 70-80 ml namun kadang tidak terukur. Pasien saat ini
masih dengan ASI ad libitum dan pregestimil 8 x 75 ml. Dalam 3 hari terakhir ada kadang ada
muntah.
Kesan : Riwayat asupan sebelumnya tidak adekuat.
Riwayat Imunisasi
Pasien baru mendapatkan imunisasi saat lahir
Kesan: Riwayat imunisasi belum lengkap
2
Riwayat Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Pasien berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Pekerjaan ayah pasien adalah
pegawai swasta dan ibu pasien adalah ibu rumah tangga. Saat ini pasien menggunakan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) untuk pengobatan.
Kesan: pasien berasal dari ekonomi menengah
3
Abdomen Datar, supel, tidak terdapat shifting dullness, tidak ada nyeri tekan.
Hati teraba 2 cm di bawah arkus kosta, konsistensi kenyal, tepi tajam,
permukaan rata, tidak ada nyeri tekan. Limpa tidak teraba, bising usus
normal 8-10 kali/menit, tidak terdapat asites.
Punggung Tidak tampak deformitas, tidak terdapat massa atau benjolan, postur dan
gerakan baik ke segala arah. Tidak terdapat nyeri tekan.
Ekstremitas Akral teraba hangat, waktu pengisian kapiler kurang dari 2 detik. Tidak ada
edema
Genitalia Tidak terdapat kelainan pada regio genitalia eksterna
Kelenjar getah Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening submandibula, servikal,
bening supra-klavikula, aksila, dan inguinal
Status Nutrisi
Usia 1 bulan 3 minggu
BB 3,1 kg
TB 50 cm
LILA 9,9 cm
LK 31, 5 cm
weight increment seharusnya usia dua bulan 1216 gram
BB/U 3,1/4,2
PB/U 50/53,7 (-2 < z< -1)
BB/TB 3,1/3,4
LILA/U 9,9
LK/U 31,5/34,1 (<-3 SD)
HA 0 bulan
RDA 408 kkal/hari (120 kkal/kgbb/hari)
kesan gizi buruk perawakan normal, mikrosefali
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
lab 02/02/2020
Urinalisis
warna kuning keruh/BJ 1,015/pH 5/LEA positif 2/nitrit positif/protein +2/glucose negatif/keton
positif 1/urobilinogen +2/bilirubin +2/darah +1/eritrosit 25/leukosit 60/epitel +2/bakteria
+2/kristal amorf
4
lab 13/02/2020
Urinalisis
warna kuning keruh/BJ 1,005/pH 5/LEA negatif/nitrit negatif/protein negatif/glucose
negatif/keton negatif/urobilinogen +2/bilirubin +1/darah negatif/eritrosit 1-2/leukosit 2-3/epitel
+2/bakteria positif/kristal negatif
Hb 8.6
Ht 25.5
MCV/MCH/MCHC 91,4/30,8/33
Trombosit 420.000
Leukosit 7.540
Hitung jenis 0.4/2.0/36,3/54,3/6,5
GDS 84
PT 1x/ APTT 1,2x
Na/K/Cl 132/4.7/99,6
OT/PT 510/443
Albumin 4,02
Bil T/D/I 17/12,17/4,83
Ur 12,4
Cr 0,20
Diagnosis:
1. Kolestasis intrahepatik dd/ ISK, hipotiroid kongenital, TORCH, penyebab lainnya.
2. Anemia normositik normokrom
3. ISK kompleks
4. Hepatitis dd/ CMV
5. Gizi buruk perawakan normal
6. Mikrosefali
7. Tersangka CMV kongenital
8. Tersangka laringomalasia
5
Tata laksana:
1. Nutrisi adekuat: Mulai ASI/Pregestimil 8 x 50 ml (66% RDA), naik bertahap 8 x 55 ml
(72% RDA), kemudian 8 x 75 ml (100% RDA) rute pemberian melalui selang
nasogastrik.
2. Atasi infeksi: Cefotaxim 80 mg setiap 8 jam.
3. Atasi kolestasis: Asam urso 30 mg setiap 8 jam.
4. Suplementasi: Vitamin E 50 IU setiap 24 jam, Apyalis 0,5 ml setiap 24 jam, asam folat
2,5 mg, vitamin A 50.000 IU
5. Rencana pemeriksaan TSH, Free T4, Antibodi TORCH, rencana konsul neurologi untuk
imaging kepala (MRI kepala non kontras).
6. Evaluasi underlying disease gizi buruk pada usia < 6 bulan. Evaluasi cara menyusui
bayi/infant feeding practise. Skrining TB, skrining HIV penyaring, rencana
rhinofaringolaringoskopi, evaluasi GERD/mikroaspirasi.
7. Evaluasi anemia. Cek apusan darah tepi, cek serum iron, TIBC, Ferritin, saturasi
transferin.
8. Monitoring
a. Akseptabilitas: apakah formula dikonsumsi sesuai dengan preskripsi diet.
b. Toleransi: Apakah terdapat reaksi simpang terhadap formula.
c. Efektivitas: Target > /= 10 gram/kgbb/hari pada gizi buruk saat rawat inap. Pantau
kenaikan berat badan adekuat, kontrol tiap minggu saat rawat jalan. Pantau
kenaikan berat badan yaitu minimal 369 gram dalam satu bulan (sesuai dengan
tabel 1-month weight increment WHO).