Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul ‘Model pelaksanaan pembelajaran PSG dan Prakerin di SMK’ ini
tepat pada waktunya. Apapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
metode pembelajaran di SMK bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Sekian dari kami..
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
bertujuan untuk mencapai kompetensi lulusan yang dibutuhkan
oleh dunia kerja. Pendidikan Sistem Ganda, secara esensi identik
dengan strategi pembelajaran berbasis dunia kerja, seperti
pendapat yang dikemukakan Raelin (2008: 2) mengatakan bahwa
pembelajaran berbasis dunia kerja merupakan penggabungan
pembelajaran teori dengan praktik dan pengetahuan dengan
pengalaman. Siswa dapat belajar langsung dari pengalaman
praktik yang terencana sesuai dengan program keahlian yang
diminati. Salah satu bentuk pembelajaran dalam Pelaksanaan
Pendidikan Sistem Ganda adalah Praktik Kerja Industri (Prakerin).
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)?
2. Apa latar belakang dilaksanakannya Pendidikan Sistem Ganda
(PSG)?
3. Apa landasan hukum praktek sistem ganda?
4. Apa tujuan dilaksanakannya prakerin?
5. Apa manfaat prakerin?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pendidikan system ganda (PSG)
2. Mengetahui latar belakang dilaksanakannya pendidikan sistem
ganda (PSG)
3. Mengetahui landasan huku praktek sistem ganda
4. Mengetahui tujuan prakerin
5. Mengetahui manfaat prakerin
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Pendekatan pendidikan dengan Sistem Ganda sebagai kajian
tak terpisahkan dari kebijakan link and match dijadikan pola utama
penyelenggaraan kurikilum sekolah menengah kejuruan yang
dimulai pada tahun ajaran 1994/1995.Pada penyelenggaraan
Kurikulum SMK yang dimulai pada tahun pelajaran 1994/1995
dengan pola utama Sistem ganda, pendidikan dimungkinkan dapat
dilaksanakan di sekolah dan di industri/perusahaan semenjak
tingkat I (satu) sampai dengan tingkat III (Tiga). Upaya-upaya ini
di lakukan dalam rangka mewujudkan peningkatan mutu sumber
daya manusia yang memiliki keahlian profesional.
5
7. " Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan
baru yang di perlukan dalam rangka pengembangan
pendidikan menengah ". [ PP 29, Bab XIII, pasal 32, ayat ( 2 ) ]
8. Sekolah Menengah Kejuruan dapat memilih pola
penyelenggaraan pengajaran sebagai berikut:
a. Menggunakan unit produksi sekolah yang beroperasi
secara profesional sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagian kelompok mata pelajaran
keahlian kejuruan di sekolah, dan sebagian lainnya di
dunia usaha atau industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian
kejuruan sepenuhnya di masyarakat, dunia usaha dan
industri.[ Kepmendikbud, No : 080 / U / 1993, Bab IV,
butir C.I kurikulum 1994, SMK ].
D. Tujuan Prakerin
6
7) Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-
jenis pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat
praktek dengan segala persyaratan.
E. Manfaat Prakerin
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
B. Saran
9
Daftar pustaka
10
11