Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEPRAMUKAAN
DISUSUN OLEH:
Tri Kurniati (2018143416)
Dosen Pembimbing:
H.Hendra Wijaya, S.Ag.,M.Pd,I
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. Karena berkat-Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah ini sebagai mana mestinya. Shalawat dan salam semoga
dilimpahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini tidak luput dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan saran maupun
kritik dari pembaca. Dan kami mohon maaf jika dalam penulisan makalah ini ada kekhilafan atau
kekurangan. Kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan .............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Dasar Hukum Pendidikan Kepramukaan ......................................... 2
B. Prinsip Sukarelaan Kode Kehormatan ............................................... 5
C. Anggaran Dasar dan ART Gerakan pramuka ..................................... 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 19
B. Saran ................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan kepramukaan pada dasarnya adalah sama dengan tujuangerakan pramuka
di Indonesia yakni untuk mendidik dan membina kaum mudaIndonesia agar menadi
:1.Manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental dantinggi moral, tinggi kecerdasan dan
ketrampilannya, kuat dan sehat jasmaninya2.Warga Negara republik Indonesia yang berjiwa
Pancasila, setia dan patuuhkepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi
anggotamasyarakat yang baik dan berguna yang dapat membangun dirinya sendirisecara mandiri
serta bersama – sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan Negara, memiliki
kepedulian terhadap sesamehidup dan alam lingkungan baik local, nasional maupun
internasional.Di samping tujuan yang bersifat umum tersebut di atas pendidikankepramukaan juga
memberika pendidikan untuk mendidik sikap mental yangkuat, menanamkan kedisiplinan yang
tinggi serta kemandirian sebagaimanayang tercantum dalam semboyan pramuka yaitu Dasa Dharma
Pramuka.
Fungsi gerakan pramuka adalah sebagai lembaga pendidikan luar sekolahdan luar keluarga
serta sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda, menerapkan prinsip dasar
kepramukaan dan metode kepramukaan serta sistem among yang pelaksanaannya disesuaikan
dengan keadaan kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat.Gerakan kepramukaan
ini merupakan organisasi kependidikan yang anggotanya abersifat sukarela tidak membedakan
suku, ras, agama, dan golongan serta non partisan, yakni tidak terlibat dalam politik praktis namun
mengembangkan politik kebangsaan yang mengokohkan persatuan dankesatuan bangsa. Dengan
demikian pendidikan kepramukaan bersifat demokrasi artinya memberikan kebebasan
kepada semua anggotanya untuk beraktivitas dalam koridor aturan yang berlaku dan sesuai
dengan anggarandasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka. Dalam gerakan
pramukamemberikan jaminan kemerdekaan anggotanya memeluk agama dankepercayaannya
masing – masing dan beribadah sesuai dengan agama dankepercayaan masing – masing.
Pendidikan kepramukaan
bersifat riang gembira dengan maksud untuk menumbuhkan keberanian peserta didik
berkreativitas. Pendidikan kepramukan berusaha mencapai tujuannya dengan melakukankegiatan
sebagai berikut :
a. Menanamkan dan menumbuhkan mental, moral, watak, sikap, dan perilaku yang luhur
melalui :
a. Pendidikan agama untuk meningkatkan iman danketakwaan kepada tuhan Yang
Maha Esa menurut agamanya masing – masing (Dharma ke satu Pramuka itu kepada
Taqwa kepada TuhanYang Maha Esa)
b. Kerukunan hidup beragama antar umat seagama, antar umatyang berbeda agama.
c. Penghayatan dan pengamalan pancasila untuk memantapkan jiwa pancasila dan
mempertebal kesadaran sebagaiwarga negara yang bertanggungjawab terhadap
kehidupan dan masadepan bangsa dan negara.
d. Kepedulian terhadap sesama hidup dan alam semestasebagaimana Dharma kedua
cinta alam dan kasih sayang sesamamanusia
e. Pembinaan dan pengembangan minat terhadap kemajuanteknologi dengan
keimanan dan ketakwaan.
b. Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kepada tanahair dan bangsa.
c. Memupuk dan mengembangkan persatuan dan persahabatan baik nasional maupun
internasional.
d. Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik nasional maupun
internasional.
e. Menumbuhkan pada para anggota rasa percaya diri sikap yangkreatif dan inovatif, rasa
tanggung jawab dan disiplin.
f. Menumbuhkembangkan jiwa dan kewirausahaan.
g. Memupuk dan mengembangkan kepemimpinan.h.Membina dan melatih kesehatan
jasmani dan rohani, panca indera,daya pikir, penelitian, kemandirian dan sikap otonomi,
ketrampilan danhasta karya.Selanjutnya kegiatan – kegiatan tersebut di atas dilaksanakan
denganmelalui berbagai cara mencakup hal – hal sebagai berikut :
Kepramukaan ialah proses pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga, dalam bentuk
kegiatan yang menarik menyenangkan, sehat,etratur, terarah, praktis, yang dilakukan di
alam terbuka dengan prinsipdasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran
akhirnyaadalah untuk pembentukan watak.
Menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam pertemuan dan perkemahan baik lokal,
nasional, maupun internasional untuk memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan
perdamaian.
Menyelenggarakan kegiatan bakti mesyarakat dan ekspedisi.
Mengadakan kemitraan, kerjasama denga organisasi kepemudaanlain untuk memupuk dan
mengembangkan semangat kepeloporan dan pengabdian kepada masyarakat, baik lokal,
nasional maupun internasional.
Mengadakan kerjasama baik dengan instasi pemerintah, maupunswasta untuk
berpartisipasi dalam pembangunan nasional.16
Memasyarakatkan gerakan pramuka dan kepramukaan khususnyadi kalangan kaum
muda.g.Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan dankegiatan.
Mengadakan usaha – usaha lain yang sesuai dengan tujuan gerakan pramuka yang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang – undanganyang berlaku.
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui dasar hukum pendidkan kepramukaan
2. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kesukarelaan dan kode kehormatan
3. Untuk mengetahui bagaimana anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kepramukaan sebagai gerakan pendidikan pada jalur pendidikan non
formal merupakan bagian tak terpisahkan dari system pendidikan dalam
menyiapkan anak bangsa menjadi kader bangsa yang berkualitas baik moral,
mental, spiritual, intlelektual, emosional, maupun fisik dan ketrampilan.
Gerakan Pramuka yang diresmikan berdirinya pada tanggal 14 Agustus
1961 merupakan kesinambungan gerakan kepanduan nasional Indonesia
yang bertujuan menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang dapat
menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa, bertanggungjawab serta
mampu mengisi kemerdekaan Indonesia. Kepramukaan pada hakekatnya
adalah suatu proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda,
dibawah tanggungjawab anggota dewasa, yang dilaksanakan di luar
lingkungan pendidikan sekolah dan keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar
dan metode pendidikan tertentu. Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan
pendidikan untuk kaum muda, yang bersifat sukarela, nonpolitik, terbuka
untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku dan agama, yang
menyelenggarakan kepramukaan melalui suatu sistem nilai yang didasarkan
pada Satya dan Darma Pramuka.
b. Dasar Penyelenggaraan Gerakan Pramuka sebagai Landasan Hukum diatur
berdasarkan :
➤ UU No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961 Tentang
Gerakan Pramuka
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118 tahun 1961 Tentang
Penganugerahan Pandji kepada Gerakan Pendidikan Kepanduan Pradja Muda
karana
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang
Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009
Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3
Landasan Hukum Gerakan Pramuka merupakan landasan Gerak setiap
aktifitas dalam menjalankan tatalaksana Organisasi dan manajemen di
Gerakan Pramuka.
Dalam setiap lembaga pendidikan ( sekolah ) gerakan pramuka merupakan
sebuah ekstra kurikuler yang wajib ada di setiap sekolah, sesuai dengan
Undang – Undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka Pasal 20
ayat 2, 21, 22 ayat 1 dan 2 yang berbunyi :
1. Pasal 20 ayat 2 : satuan organisasi gerakan pramuka terdiri atas gugus
depan, dan kwartir.
2. Pasal 21 : Gugus depan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2)
meliputi gugus depan berbasis satuan pendidikan dan gugus depan berbasis
komunitas.
3. Pasal 22 ayat 1 : Gugus depan berbasis satuan pendidikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21 meliputi gugus depan di lingkungan pendidikan
formal.
4. Pasal 22 ayat 2 : Gugus depan berbasis komunitas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 21 meliputi gugus depan komunitas kewilayahan, agama,
profesi, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas lain.
Selain undang-undang nomor 12 tahun 2010 juga terdapat peraturan menteri
pendidikan yang mewajibkan
Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib di setiap sekolah, yaitu :
1. Permendikbud No. 69 tahun 2013 tentang Kurikulum SMA-MA
2. Permendikbud No. 70 tahun 2013 tentang Kurikulum SMK-MAK
3. Permendikbud No. 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013
Untuk itu sesuai dengan pasal – pasal di atas, sekolah merupakan sebuah
gugus depan yang berbasis satuan pendidikan dalam lingkungan pendidikan
formal, dan pada setiap gugus depan diharuskan terdapat pembimbing
sebagaimana guru dalam sebuah kegiatan belajar mengajar, pembimbing
dalam gerakan pramuka disebut Pembina.
4
Setiap pembina pramuka dalam satuan gugus depan bertugas untuk
memberikan suatu pembinaan agar peserta didiknya menjadi manusia yang
bertaqwa kepada Tuhannya, berbudi pekerti luhur, berjiwa pancasila, serta
menjadi warga negara yang baik dan berguna, dengan cara menerapkan
prinsip dasar pendidikan kepramukaan, dan mengaplikasikan sistem among
dalam proses pembinaan, sesuai dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun
2010 pada pasal 10 ayat 1 yang berbunyi : Kegiatan pendidikan kepramukaan
dilaksanakan dengan menggunakan sistem among.
a. Ketulusan hati
b. Tanpa pamrih
c. Mengutamakan kewajiban dari pada hak
d. Pengabdian
e. Tanggung jawab
5
Tangga Gerakan Pramuka serta ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam
Gerakan Pramuka.
8
c. Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan
melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka
manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling
menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong;
d. Kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan
Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang
mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab
dan penentuan putusan.
Kode Kehormatan Pramuka adalah Budaya Organisasi Gerakan
Pramuka yang melandasi sikap, tingkah laku anggota Gerakan Pramuka
dalam hidup dan kehidupan berorganisasi. Kode Kehormatan Pramuka
bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan
perkembangan rohani dan jasmaninya, yaitu:
a. Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga terdiri atas:
9
Trisatya Pramuka Penggalang
- Menepati Dasadarma.
- Menepati Dasadarma.
10
Dasadarma
Pramuka itu:
11
e. Hidup secara sehat jasmani dan rohani.
b. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
14
C. Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi suatu
organisasi yang mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka
Indonesia, pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip,
idealisme, tindaklaku, baik organisatoris, sosial, maupun budaya , suluh dan
landasan gerak organisasi Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya,
landasan manajemen dan pemberdayaan sumber daya Gerakan Pramuka.
Dimana fungsi dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka adalah sebagai landasan kerja dan landasan gerak Gerakan
Pramuka dalam mewujudkan visi dan misinya.
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dibuat dan disyahkan oleh
Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi Gerakan Pramuka. Hasil Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka
ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia yang
menghasilkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan petunjuk
pelaksanaannya merupakan suatu landasan hukum dalam pengambilan
kebijakan Gerakan Pramuka serta pedoman dan petunjuk
1. Aggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerpram,dan petunjuk-
petunjuk penyelenggaraannya merupakan landasan hukum semua gerak
kegiatan Gerpram yang harus ditaati oleh anggota Gerpram.
2. Aggaran Dasar Gerpram berisi Mukadimah dan hal hal yang bersangkutan
dengan apa dan bagaimana gerakan pramuka itu.uraian-uraian dalam
Aggaran Dasar bersifat umum dan pokok.
3. Aggaran Dasar Gerpram dibuat dan disahkan oleh musyawarah Nasional
Gerkan Pramuka sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Gerakan Pramuka.
4. Aggaran Dasar Gerpram sebagai hasil Musyawarah Nasional Gerpram
ditetapkan dengan keputusan Presiden RI
15
5. Aggaran Dasar Gerpram di perinci lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka dan petunjuk-petunjuk penyelenggaraan.
6. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Musyawarah
Nasional Gerakan Pramuka,dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran
Dasar Gerpram.
7. Petunjuk-petunjuk penyelenggaraan ditetapkan oleh Kwartir Nasional,dan
tidak boleh bertentangan dengan ADART Gerakan Pramuka.
8. Aggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerpram serta petunjuk-
petunjuk penyelenggaraan Gerakan pramuka itu harus ditaati,dihayati,oleh
setiap anggota pramuka.
9. Aggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerpram dapat di ubah oleh
Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka,untuk disesuaikan dengan
keperluan situasi dan kondisi bangsa indonesia pada saat ini.
16
b. Diseluruh wilayah RI perkumpulan Gerakan Pramuka dengan angggaran
dasar sebagai mana tertera pada surat lampiran keputusan ini adalah satu
satunya badan yangdiperbolehkan menyelenggarakan pendidikan
kepanduan ini.
c. Badan-badan lain yang sama sifatnya atau yang menyerupai perkumpulan
Gerakan Pramuka dilarang adanya.
d. Surat keputuan ini berlaku pada tanggal 20 Mei 1961
2. Keputusan Presiden RI nomer 12 tahun 1971,berisi ketetapan bahwa:
a. Ketetapan mengesahkan Anggaran Dasar gerakan pramuka hasil
musyawarah Majelis Pemusyawaratan Pramuka l,tanggal 12-20 Oktober
1970 dipandang sebagaimana yang terlampir pada keputusan presiden ini.
b. Mencabut Anggaran Dasar gerakan pramuka sebagaimana yang terlampir
pada keputusan pemerintah Nomor 238 tahun 1961.
c. Hal-hal lain dibidang kepramukaan yang belum cukup diatur dalam
keputusan pemerintah ini akan lebih lanjut oleh mentri pendidikan
kebudayaan denngan mengadakan Kwarnas Gerpram.
17
Pasal 10 tentang Kiasan Dasar
Pasal 25 tentang Keanggotaan
Pasal 48 tentang Lambang
18
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik
yang sifatnya membangun sangat saya harapkan.
19
DAFTAR PUSTAKA
20