PALEMBANG (1804-1821)
Abstrak:
Permasalahan dalam tulisan ini adalah “Bagaimana konflik antara Kesultanan
Palembang dan Inggris, Belanda pada masa pemerintahan Sultan Badaruddin II?”
Dengan metode penulisan sejarah. Sebagai Kesultanan yang telah berdiri selama
satu setengah abad dengan kelebihan sebagai penghasil lada dan timah yang
potensial, menempatkan Pelembang menjadi incaran kaum kolonialis Inggris dan
Belanda. Akibatnya Palembang dihadapkan dengan berkali-kali konflik, baik yang
disebabkan oleh faktor intern (perebutan kekuasaan) maupun faktor ekstern
(Inggris dan Belanda). Kondisi inilah yang membawa Kesultanan Palembang
kehilangan kedaulatannya.