Anda di halaman 1dari 1

Film Left Behind berkisah tentang akhir zaman dimana pada hari itu, orang-orang

kudus akan terangkat ke sorga dan sisanya akan tertinggal di bumi untuk melalui masa-masa
kehancuran (anti-kris). Tidak ada yang tahu pasti kapan hal ini akan terjadi, semuanya terjadi
secara tiba-tiba dan dalam sekejap mata. Film Left Behind ini mengajarkan kita untuk selalu
bersiap-siap jika hari itu datang menjemput kita kapanpun. Seperti tertulis dalam Matius
24:42-44 yang berbunyi demikian, “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu
pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada
waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan
tidak akan membiarkan rumanya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap
sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga”. Bersiap yang
dimaksud disini adalah selalu berpedoman pada teladan Kristus dalam bersikap dan
bertingkah laku, dan juga mempersenjatai diri dengan Firman Tuhan. Namun, berjaga-jaga
saja tidaklah cukup, kita juga harus percaya 100% akan janji keselamatan yang telah
diberikan Kristus kepada kita seperti yang tertulis pada Yohanes 3:16 yaitu “Karena begitu
besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal”. Karena pada hakikatnya, segala bentuk perbuatan baik kita di dunia tidak
mampu menjadi tolak ukur kita untuk dapat menuju sorga. Perihal kita dapat masuk ke sorga
adalah anugerah yang diberikan Kristus kepada kita karena kematian-Nya di kayu salib.
Perbuatan baik kita merupakan rasa ungkapan syukur atas anugerah yang telah dijanjikan dan
akan kita terima di kemudian hari. Janganlah kita memalingkan diri kita dan seakan tidak
mau tahu tentang hal ini seperti yang dilakukan pemeran pilot dan putrinya (Raymond Steele
& Chloe Steele) di film ini yang sudah berusaha diingatkan tetapi tetap bebal dan
menganggap diri mampu untuk melalui semuanya. Selalu ingat bahwa kasih dan penyertaan
Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap apapun yang kita perbuat.

Anda mungkin juga menyukai