Politik Dumping Dalam Perdagangan Intern
Politik Dumping Dalam Perdagangan Intern
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam ilmu ekonomi dumping merujuk kepada politik atau kebijakan yang
dilakukan dengan jalan menjual produk di luar negeri lebih murah dari pada
dalam negeri. Kebijakan dumping ini bertujuan untuk menguasai pasar di luar
negeri dan untuk menghasilkan produk lama yang mungkin kurang maju. Praktek
dumping merupakan praktek dagang yang tidak fair karenan bagi negara
pengimpor, praktek dumping akan menimbulkan kerugian bagi dunia usaha atau
industri barang sejenis dalam negeri. Dengan terjadinya banjir barang dari
pengekspor yang harganya jauh lebih murah daripada barang dalam negeri akan
mengakibatkan barang sejenis kalah bersaing, sehingga pada akhirnya akan
mematikan pasar barang sejenis dalam negeri, yang diikuti oleh dampakk
3
ikutannya seperti pemutusan kerja masal, penganguran dan bangkrutnya industri
barang sejenis didalam negeri. dengan kata lain hakekat dumping sebagai praktek
curang , bukan hanya karena dumping dipergunakan untuk sebagai sarana untuk
merebut pasaran di negara lain. Tapi bahkan dapat mematikan perusahaan
domestik yang menghasilkan produk sejenis.
( Negara Impor ). Dumping juga tidak terlepas dari praktik subsidi, proteksi, dan
aneka bentuk tata Negara yang semuanya menjadi satu yaitu perdagangan bebas.
Fakta global menunjukkan bahwa praktek dumping tidak menjadi hal yang baru,
sekarang menjadi penting karena terjadi trade global. Daya saing dari industri
negara-negara maju telah diimbangi oleh produsen negara-negara berkambang (
Jefry A.Frieden & David A Lake ).
B. RUMUSAN MASALAH
C. Tujuan Makalah
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Teori Persaingan Dagang
Teori Persaingan Dagang adalah sisi lain dari konflik internasional yang
merupakan aspek dalam hubungan intrrnasional antara negara, melakukan
persaingan dagang baik itu berupa barang atau jasa, baik kualitas maupun
kuantitas, sampai persaingan harga untuk merebut konsumen mencari barang yang
sangat murah dengan kualitas yang bagus. Banyaknya persaingan perdagangan
disebuah negara baik itu didalam negeri maupun luar negeri membuat para
produsen mencari cara singkat untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya.
Yang paling terlihat persaingan harga dan tentu kualitas barangm bagaimana
memproduksi abrang dengan harga yang murah namun kualitas barang tidak kalah
dengan barang yang harganya mahal, walau hanya mendapat keuntungan yang
sedikit tetapi untung terus-menerus.
5
BAB III
PEMBAHASAN
B. Pengertian Dumping
Dumping adalah suatu kebijakan negara atau perusahaan dari suatu negara
untuk menjual produknya di luar negeri dengan harga yang lebih rendah
bandingkan terhadap harga jual produk itu di dalam negeri itu sendiri.
6
Menurut kamus hukum ekonomi dumping adalah praktik dagang yang
dilakukan eksportir dengan menjual komoditi di pasaran internasional dengan
harga kurang dari nilai yang wajar atau lebih rendah daripada harga barang
tersebut di negerinya sendiri atau daripada harga jual kepada negara lain, pada
umumnya, praktik ini dinilai tidak adil karena dapat merusak pasar dan merugikan
produsen pesaing di negara pengimport.
Menurut Robert Willig ada 5 tipe dumping yang dilihat dari tujuan
eksportir, kekuatan pasar dan struktur pasar import, antara lain :
Perusahaan pengekspor bisa meraih untung dengan menetapkan “mark up” yang
lebih rendah dipasar import karena menghadapi elastisitas permintaan yang lebih
besar selama harga yang ditawarkan rendah.
2. Cyclical Dumping
Motivasi dumping jenis ini muncul dari adanya biaya marginal yang luar biasa
rendah atau tidak jelas, kemungkinan biaya produksi yang menyertai kondisi dari
kelebihan kapasitas produksiyang terpisah dari pembuatan produk terkait.
Latar belakang dan motivasinya mungkin sama dengan kategori dumping lainnya,
tapi yang menonjol adalah akuisisi.
4. Strategic dumping
5. Predatory Dumping
Istilah predatory dumping dipakai pada ekspor dengan harga rendah dengan
tujuan mendepak pesaing dari pasar, dalam rangka memperoleh kekuatan
7
monopoli dipasar negara pengimpor. Akibat terburuk dari dumping jenisbini
adalah matinya perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang sejenis.
Kekuatan monopoli di dalam negeri lebih besar daripada luar negeri, sehingga
kurva permintaan di dalam negeri lebih inelastis dibanding kurva permintaan di
luar negeri.
Terdapat hambatan yang cukup kuat sehingga konsumen dalam negeri tidak dapat
membeli barang dari luar negeri.
Diantara ketiga negara yang disebutkan diatas, Jepang adalah negara yang
paling awal menggunakan politikdumping ,bahkan sebelum perang dunia ke-2.
Pada dasarnya, politik dumping merupakan bagian dari politik penjajahan Jepang
atas Asia.
8
4. Mampu mempengaruhi pangsa pasar internasional untuk menggunakan
produknya
5. Keuntungan jangka panjanjian
E. Perjanjian Perdagangan Internasional Melarang Politik Dumping
Maka, wajar saja jika politik dumping dikutuk oleh WTO ( World Trade
Organization) meskipun organisasi perdagangan dunia ini tidak melarang secara
resmi dan tegas, namun dampaknya sangat terasa oleh negara tujuan ekspor
apalagi dalam menghadapi free trade (perdagangan bebas).
9
Politik dumping sekalipun bertujuan promosi agar bisa masuk ke dalam
pasar di negara tertentu, tetap saja bukan perbuatan yang bisa dibenarkan terutama
oleh para pedagang lokal di negara tujuan ekspor yang menjual barang yang sama.
Praktek dumping merupakan praktek dagang yang tidak fair, karena bagi
negara pengimpor, praktek dumping akan menimbulkan kerugian bagi dunia
usaha atau industri barang sejenis dalam negeri, dengan terjadinya banjir barang-
barang dari pengekspor yang harganya jauh lebih murah daripada barang dalam
negeri akan mengakibatkan barang sejenis kalah bersaing, sehingga pada akhirnya
akan mematikan pasar barang sejenis dalam negeri, yang diikuti munculnya
dampak ikutannya seperti pemutusan hubungan kerja massal, pengganguran dan
bangkrutnya industri barang sejenis dalam negeri.
10
Produk kertas Indonesia yang dikenai tuduhan dumping mencakup 16
jenis produk, tergolong dalam kelompok uncoated paper and paper board used for
writing, printing, or other graphic purpose serta carbon paper, self copy paper and
other copying atau transfer paper.
Penyelesaian :
Pada mulanya harga produk kertas Korsel tinggi dan juga produsen kertas
korsel tidak dapat memenuhi beberapa permintaan pasar. Pada saat itulah masuk
produk kertas Indonesia dengan harga yang lebih murah (termasuk jika
dibandingkan dengan harga di pasar Indonesia) dan juga dengan produk yang
memiliki fungsi / nilai substitusi atas produk kertas yang tidak dapat dipenuhi
produsen kertas korsel, hal ini disebut juga dengan “Like Product”. Karena hal
inilah maka produk kertas Indonesia lebih banyak diminati oleh pasar di Korsel,
sedangkan kertas produk Korsel sendiri menurun penjualannya. Itulah mengapa
11
Korsel menetapkan BMADterhadap produk kertas yang masuk dari Indonesia,
untuk melindungi produk dalam negerinya. Sayangnya Korsel tidak mengikuti
ketentuan penetapan Anti-Dumping dalam WTO, untuk melakukan penyelidikan
sebelum menetapkan bea anti Dumping. Dalam keputusan WTO, Indonesia
dimenangkan dalam keputusan panel.
12
ikutannya seperti pemutusan hubungan kerja massal, pengangguran dan
bangkrutmya industri barang sejenis dalam negeri.
Karena dampak negatif bagi negara pengimpor dari praktek dumping yang
dilakukan negara pengekspor terhadap jenis barang yang sama, maka dibutuhkan
aturan dan pembatas serta pengendali tehadap [raktek dumping tersebut. Aturan
mengenai larangan dumping ( peraturan anti dumping ) bertujuan memberikan
proteksi terhadap industri dalam negeri dari praktek dumping yang diduga
dilakukan eksportir atau produsen luar negeri.
13
berupa penyesuain harga atau penhhebtian ekspor abrang tersebut. Tujuan dari
tindakan penyesuaian tersebut adalah untuk menghilangkan kerugian industri
negar pengimpor. Namun jika negara pengekspor terbukti melakukan dumping
dan tidak melakukan penyesuaian harga dari produsen negarapengekspor, mak
BMAD akan dikenakan sebesar marjin dumping terhadap barang tersebut.
3. Mengusulkan pengenaan bea masuk anti dumping dan bea masuk imbalan
Tahap pertama dari proses Anti Dumping adalah penyelidikan oleh Komite
Anti Dumping yang dilaksanakan oleh TIM OPERASIONAL ANTI DUMPING
(TOAD) atas barang impor yang diduga sebagai barang Dumping dan atau barang
mengandung subsidi yang menyebabkan kerugian. Bagi industri dalam negeri
inisiatif untuk melakukan penyelidikan tersebut dapat dilakukan atas inisiatif dari
komite sendiri atau karena permohonan industri dalam negeri.
Dalam hal adanya permohonan dari industri dalam negeri, komite harus
memberikan keputusan menolak atau menerima dan memulai penyelidikan atas
permohonan tersebut paling lama 30 hari sejak diterimanya permohonan tersebut.
14
Keputusan diambil berdasarkan penelitian atas bukti yang diajukan dan dianggap
memenuhi persyaratan. Penyelidikan harus diakhiri dalam waktu 12 bulan sejak
keputusan dimulainya penyelidikan, namun dalam hal tertentu dapat diperpanjang
menjadi selama-lamanya 18 bulan.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Menurut saya, seharusnya kita sadar atas praktek politik dumping yang
sangat merugikan. Alangkah baiknya apabila kita lebih mengahargai,
membanggakan, dan membeli produk yang dihasilkan dari dalam negeri sendiri
dibandingkan dengan produk impor yang pada kenyataannya kualitas yang
diberikan tidak sesuai dengan standar keamanan, kesehatan, dan keawetannya.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Manusia dan Sumber
Daya Alamnya, tentunya hal itu dapat membuat negara ini menjadi negara yang
lebih baik lagi dalam mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan
rakyatnya.Jangan langsung tergiur dengan harga barang yang murah hanya karena
ingin memuaskan hasrat konsumtif anda, perhatikanlah selalu kualitas dari produk
tersebut dan mari kita bangun negara ini agar potensi dalam negeri berkembang
dan dapat bersaing dalam perdagangan internasional, kemudian Lembaga yang
16
berfungsi untuk mengurus masalah-masalah dumping ini, harus lebih ketat lagi
melakukan pengawasan kepada barang-barang dari luar negeri yang masuk, jika
ada Negara atau perusahaan yang melakukan dumping maka harus langsung
diberi sanksi berupa BMAD atau BMI kepada Negara atau perusahaan itu, supaya
tidak membuat perusahaan dalam negeri rugi.
17
DAFTAR PUSTAKA
Santika, Ana Ahira. 2015. Politik Dumping. (online). Dapat di akses pada laman;
http://www.anneahira.com/politik-dumping.html. Diakses pada tanggal 25 Mei
2017.
Santika, Ana Ahira. 2015. Pengertian Dumping. (online). Dapat di akses pada
laman; http://www.anakunhas.com/2011/05/pengertian-dumping.html. Diakses
pada tanggal 27 Mei 2017.
Danny. 2012. Analisa Politik Dumping. (online). Dapat diakses pada laman;
http://makalah8.blogspot.com/2012/09/contoh-analisa-politik-dumping.html.
Diakses pada tanggal 28 Mei 2017.
18